Dokumen tersebut membahas tentang berbagai dampak polusi udara dan lingkungan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, termasuk dampak polusi udara seperti asap kendaraan dan industri, asap rokok, zat penyebab kanker, suara, asap kabut, dan hujan asam; serta dampaknya seperti gangguan pernafasan, jantung, dan kanker.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa kasus pencemaran lingkungan seperti di Belgia, Los Angeles, dan Jepang serta pengertian tentang kimia lingkungan dan pencemaran udara. Dokumen ini juga menjelaskan sumber-sumber dan dampak dari berbagai zat pencemar udara seperti karbon monoksida, karbon dioksida, sulfur oksida, nitrogen oksida, CFC, timbal dan partikel.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai dampak polusi udara dan lingkungan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, termasuk dampak polusi udara seperti asap kendaraan dan industri, asap rokok, zat penyebab kanker, suara, asap kabut, dan hujan asam; serta dampaknya seperti gangguan pernafasan, jantung, dan kanker.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa kasus pencemaran lingkungan seperti di Belgia, Los Angeles, dan Jepang serta pengertian tentang kimia lingkungan dan pencemaran udara. Dokumen ini juga menjelaskan sumber-sumber dan dampak dari berbagai zat pencemar udara seperti karbon monoksida, karbon dioksida, sulfur oksida, nitrogen oksida, CFC, timbal dan partikel.
Paragraf pertama memberikan latar belakang bahwa perkembangan industri yang pesat menyebabkan masalah pencemaran udara. Paragraf selanjutnya menjelaskan tentang udara dan komposisinya serta definisi pencemaran udara. Kemudian dibahas tentang komponen-komponen pencemar udara seperti NOx, SOx, dan partikel serta sumber-sumber dan penyebarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistim sirkulasi udara di ruang produksi industri. Secara umum dibahas mengenai masalah pencemaran udara akibat kegiatan industri, jenis-jenis polutan yang dihasilkan, dampaknya terhadap kesehatan, dan standar kualitas udara. Untuk mengendalikan polusi udara, dibahas mengenai pengendalian sumber polusi, pembersihan gas buangan, dan sistem ventilasi untuk menurunkan konsentrasi kontamin
Dokumen ini membahas tentang pencemaran lingkungan, terutama pencemaran udara dan air. Pencemaran udara disebabkan oleh emisi dari berbagai sumber seperti transportasi, industri, dan pembakaran sampah. Pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan kerusakan lingkungan. Sedangkan pencemaran air disebabkan oleh limbah cair dari industri yang dapat mengandung zat organik, anorganik, dan logam berat. Kedua pencemar
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Atau dalam kata lain dapat diartikan sebagai perusakan terhadap udara karena disebabkan oleh berbagai sumber yang dapat merusak bagi kesahatan makhluk hidup maupun benda mati. Pencemaran udara dapat bersumber dari berbagai macam, antara lain : asap kendaraan bermotor, asap pabrik, limbah indutri, limbah rumah tangga dan lain-lain.
Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai kontaminan seperti debu, jelaga, gas, kabut, bau, asap, dan uap yang dapat membahayakan kesehatan manusia, tumbuhan, dan binatang. Sumber pencemaran udara terutama berasal dari transportasi, pembakaran, proses industri, dan limbah. Polutan udara seperti karbon monoksida, hidrokarbon, oksida nitrogen, dan partikulat dapat menyebabkan berbagai masalah kese
Polusi udara di kota-kota besar Indonesia telah meningkatkan penyakit paru dan saluran pernapasan. Peningkatan permukiman dan aktivitas manusia mengurangi ruang terbuka hijau dan meningkatkan polusi. Solusi yang diperlukan adalah mengurangi emisi kendaraan, melestarikan ruang hijau, dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang polusi udara dan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Polusi udara disebabkan oleh berbagai sumber seperti pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan polutan berbahaya seperti partikel, NOx, dan ozon. Polutan tersebut dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan jangka pendek maupun panjang seperti penyakit pernapasan dan jantung. Dokumen tersebut jug
Dokumen tersebut membahas tentang toksigologi lingkungan khususnya pencemaran udara. Terdapat empat sumber utama pencemaran udara yaitu transportasi, pembakaran tetap, proses industri, dan limbah padat. Beberapa gas pencemar udara yang dijelaskan antara lain karbon monoksida, timah hitam, dan gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang memiliki dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan.
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKmery gita
Makalah ini membahas tentang pencemaran udara akibat senyawa anorganik. Pembahasan meliputi definisi pencemaran udara dan senyawa anorganik, klasifikasi bahan pencemar udara senyawa anorganik seperti polutan primer dan sekunder, sumber pencemaran, jenis polutan, dan dampak pencemaran udara terhadap kesehatan dan lingkungan. Upaya pencegahan dilakukan dengan mengurangi polutan, mengubah, melarutkan, atau mendispers
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran udara dan penanggulangannya. Pencemaran udara dapat berbentuk gas atau partikel yang berasal dari sumber alam dan aktivitas manusia, seperti industri dan kendaraan bermotor. Pencemaran udara dapat memengaruhi kesehatan manusia secara langsung maupun tidak langsung. Penanggulangannya meliputi mengurangi, mengubah, melarutkan, dan mendispersikan polutan udara
1. Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan lingkungan, pencemaran lingkungan, dan pengelolaan limbah.
2. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh limbah yang dapat mencemari udara, tanah, air, dan suara.
3. Pengelolaan limbah meliputi pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, dan kompos limbah.
1. Dokumen membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk definisi pencemaran lingkungan, jenis-jenis pencemaran seperti udara dan air, serta upaya penanggulangannya.
Pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan. Karbon monoksida dapat membentuk karbaminohemoglobin yang berbahaya bagi manusia, terutama mereka dengan penyakit jantung dan paru-paru. Hidrokarbon dan oksida nitrogen berperan dalam pembentukan ozon di troposfer yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Partikel tersuspensi dapat memasuki paru-paru dan menyebabkan peny
Paragraf pertama memberikan latar belakang bahwa perkembangan industri yang pesat menyebabkan masalah pencemaran udara. Paragraf selanjutnya menjelaskan tentang udara dan komposisinya serta definisi pencemaran udara. Kemudian dibahas tentang komponen-komponen pencemar udara seperti NOx, SOx, dan partikel serta sumber-sumber dan penyebarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistim sirkulasi udara di ruang produksi industri. Secara umum dibahas mengenai masalah pencemaran udara akibat kegiatan industri, jenis-jenis polutan yang dihasilkan, dampaknya terhadap kesehatan, dan standar kualitas udara. Untuk mengendalikan polusi udara, dibahas mengenai pengendalian sumber polusi, pembersihan gas buangan, dan sistem ventilasi untuk menurunkan konsentrasi kontamin
Dokumen ini membahas tentang pencemaran lingkungan, terutama pencemaran udara dan air. Pencemaran udara disebabkan oleh emisi dari berbagai sumber seperti transportasi, industri, dan pembakaran sampah. Pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan kerusakan lingkungan. Sedangkan pencemaran air disebabkan oleh limbah cair dari industri yang dapat mengandung zat organik, anorganik, dan logam berat. Kedua pencemar
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Atau dalam kata lain dapat diartikan sebagai perusakan terhadap udara karena disebabkan oleh berbagai sumber yang dapat merusak bagi kesahatan makhluk hidup maupun benda mati. Pencemaran udara dapat bersumber dari berbagai macam, antara lain : asap kendaraan bermotor, asap pabrik, limbah indutri, limbah rumah tangga dan lain-lain.
Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai kontaminan seperti debu, jelaga, gas, kabut, bau, asap, dan uap yang dapat membahayakan kesehatan manusia, tumbuhan, dan binatang. Sumber pencemaran udara terutama berasal dari transportasi, pembakaran, proses industri, dan limbah. Polutan udara seperti karbon monoksida, hidrokarbon, oksida nitrogen, dan partikulat dapat menyebabkan berbagai masalah kese
Polusi udara di kota-kota besar Indonesia telah meningkatkan penyakit paru dan saluran pernapasan. Peningkatan permukiman dan aktivitas manusia mengurangi ruang terbuka hijau dan meningkatkan polusi. Solusi yang diperlukan adalah mengurangi emisi kendaraan, melestarikan ruang hijau, dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang polusi udara dan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Polusi udara disebabkan oleh berbagai sumber seperti pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan polutan berbahaya seperti partikel, NOx, dan ozon. Polutan tersebut dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan jangka pendek maupun panjang seperti penyakit pernapasan dan jantung. Dokumen tersebut jug
Dokumen tersebut membahas tentang toksigologi lingkungan khususnya pencemaran udara. Terdapat empat sumber utama pencemaran udara yaitu transportasi, pembakaran tetap, proses industri, dan limbah padat. Beberapa gas pencemar udara yang dijelaskan antara lain karbon monoksida, timah hitam, dan gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang memiliki dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan.
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKmery gita
Makalah ini membahas tentang pencemaran udara akibat senyawa anorganik. Pembahasan meliputi definisi pencemaran udara dan senyawa anorganik, klasifikasi bahan pencemar udara senyawa anorganik seperti polutan primer dan sekunder, sumber pencemaran, jenis polutan, dan dampak pencemaran udara terhadap kesehatan dan lingkungan. Upaya pencegahan dilakukan dengan mengurangi polutan, mengubah, melarutkan, atau mendispers
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran udara dan penanggulangannya. Pencemaran udara dapat berbentuk gas atau partikel yang berasal dari sumber alam dan aktivitas manusia, seperti industri dan kendaraan bermotor. Pencemaran udara dapat memengaruhi kesehatan manusia secara langsung maupun tidak langsung. Penanggulangannya meliputi mengurangi, mengubah, melarutkan, dan mendispersikan polutan udara
1. Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan lingkungan, pencemaran lingkungan, dan pengelolaan limbah.
2. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh limbah yang dapat mencemari udara, tanah, air, dan suara.
3. Pengelolaan limbah meliputi pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, dan kompos limbah.
1. Dokumen membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk definisi pencemaran lingkungan, jenis-jenis pencemaran seperti udara dan air, serta upaya penanggulangannya.
Pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan. Karbon monoksida dapat membentuk karbaminohemoglobin yang berbahaya bagi manusia, terutama mereka dengan penyakit jantung dan paru-paru. Hidrokarbon dan oksida nitrogen berperan dalam pembentukan ozon di troposfer yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Partikel tersuspensi dapat memasuki paru-paru dan menyebabkan peny
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadaihidnisa
Meningitis can be caused by bacteria, viruses, or fungi. Common bacterial causes include Neisseria meningitidis, Streptococcus pneumoniae, and Group B Streptococcus. Clinical features of meningitis vary depending on age but may include fever, irritability, headache, and neck stiffness. Diagnosis involves lumbar puncture to examine cerebrospinal fluid findings as well as blood tests and cultures. Treatment involves prompt antibiotic therapy and supportive care. Complications can include neurological deficits, hearing loss, and death in 5-30% of cases depending on the causative organism. Vaccination helps prevent certain types of bacterial meningitis.
Lipid adalah senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, pengatur suhu tubuh, membungkus organ, dan membentuk membran sel. Terdapat berbagai jenis lipid seperti triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Struktur membran sel terdiri dari lipid bilayer dan protein yang memberikan fungsi sp
Dokumen ini membahas tentang enzim, termasuk definisi enzim, klasifikasi enzim, faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim seperti konsentrasi enzim dan substrat, pH, suhu, energi aktivasi, model pengikatan substrat oleh enzim, dan jenis-jenis inhibitor enzim.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Pencemaran
Definisi
Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi atau komponen lain ke dalam air/udara
dan/atau berubahnya komposisi air/udara oleh
kegiatan manusia atau proses alam, sehingga
kualitas air/udara turun sampai tingkat tertentu
sehingga tidak dapat berfungsi lagi sesuai
peruntukannya (kep. Men Kependudukan &
Lingkungan Hidup No. 2 -1998)
Pencemaran dapat terjadi pada :
- Air (sungai, danau, laut, waduk dll)
- Udara
- Tanah
2
3. Sumber Pencemaran
Sumber pencemaran dapat berasal dari segala sesuatu
yang mampu menghasilkan suatu bahan/zat/energi
yang dapat menurunkan kualitas air & udara pada
tingkat tertentu
Penggolongan sumber pencemaran atr lain :
- Limbah Industri (kecil, sedang, besar)
- Limbah Domestik
- Limbah Rumah Sakit-perkantoran-hotel
- Limbah Pertanian
3
4. Limbah Industri
Limbah yang dihasilkan oleh industri sangat beragam
tergantung jenis industri dan skala besar-kecilnya.
Jenis limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri
dapat dikelompokkan dalam 3 jenis, yakni, limah cair,
limbah padat dan gas
Contoh industri
- Industri pengalengan (sayuran, buah-buahan)
- Industri kimia (amoniak, karbon, laktosa dll)
- Industri semen & baja
- Industri pengolahan kayu (bubur kayu, kertas dll)
- Industri tekstil
4
5. Limbah domestik, Perkantoran/rumah sakit
kelompokkan dalam 2 macam yakni :
1. Limbah padat (sampah, kotoran lainnya )
2. Limbah cair (sisa mandi, cuci, obat-
obatan, dll)
Limbah pertanian berupa peningkatan unsur nitrogen
dan phospat
5
6. Polusi Udara
Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada
lapisan yang mengelilingi permukaan bumi
Campuran gas dalam udara selalu berubah-ubah
tergantung pada cuaca, iklim, lokasi dll
Udara bebas tidak pernah bersih 100% dari polusi
walaupun di dalam hutan sekalipun, namun dalam
taraf yang sangat rendah di bawah baku mutu udara
yang distandarkan
Komposisi gas dalam udara sangat beragam
6
7. Komposisi udara dapat terdiri antara lain :
- Nitrogen (N2) 78,08 %
- Oksigen (O2) 20,95 %
- Argon (Ar) 0,934 %
- Karbon dioksida (CO2) 0,0314 %
- Neon (Ne) 0,00182
- Helium (He) 0,000524
- Metana (CH4) 0,000200
- Kripton (Kr) 0,000114
Sumber : Stoker dan Seager (1972)
7
8. Polutan Udara
Polutan udara primer, yakni polutan yang
mencakup 90% dari jumlah polutan udara
seluruhnya, dapat dibedakan menjadi lima
kelompok berikut :
1. Karbon monokside (CO)
2. Nitrogen okside (NOx)
3. Hidrokarbon (HC)
4. Sulfur diokside (SOx)
5. Partikel
8
9. Toksisitas
Toksisitas relatif polutan udara
Polutan Level toleransi Toksisitas relatif
CO 32,0 40.000 1.00
HC - 19.300 2.07
SOx 0,50 1.430 28.0
NOx 0,25 514 77.8
Partikel - 375 106.7
9
Sumber Babcock, 1971
10. 1. Karbon Monoksida (CO)
CO adalah suatu komponen tidak berwarna, tidak
berbau dan tidak bersa pada suhu > 192OC
CO dapat dapat berasal dari proses antara lain :
a. pembakaran
b. Reaksi antara CO dg komponen lain
c. CO2 terurai menJadi CO dan O
CO tidak begitu berdampak negatif terhadap
tumbuhan
10
11. CO berpengaruh negatif pada manusi, hingga
menyebabkan melemahnya sistem syaraf hingga
kematian bila berbentuk COHb yang masuk
melalui pernafasan
Konst COHb
dlm darah (%)
Pengaruh terhadap kesehatan
< 1.0 Tidak ada pengaruh
1.0 – 2.0 Penampilan agak tidak normal
2.0 – 5.0 Berpengaruh terhadap fungsi syaraf
> 5.0 Perubahan fungsi jantung
10 - 80 Kepala pusing, mual, pingsan, sukar
bernafas, kematian
11
12. 2. Nitrogen Okside
NOx terdiri dari dari gas Nitrit okside (NO) dan
Nitrogen diokside (NO2)
Produksi NOx berasal dari pembakaran arang,
minyak, gas alam dan bensin
Konsentrasi NOx sebesar > 8 ppm dapat menyebabkan
kelainan syaraf & kematian pada manusia
12
13. 3. Hidro Karbon (HC)
Hidrokarbon merupakan polutan primer karena
dilepaskan ke udara secara langsung
Hidrokarbon terdiri dari 3 kelompok yakni
Alifatik, Aromatik dan Alisiklis
Hidrokarbon Konsentarsi (ppm) Pengaruh
Benzena (C6H6)
Toluena (C2H8)
100
3.000
7.500
20.000
200
600
Iritasi
Lemas
Berbahaya
Kematian
Sedikit pusing
Pinsan
13
14. Sulfur Dikside (SOx)
Sulfur diaksoda berasal dari unsur diokside (SO3)
Sumber polutan ini dapat berasal dari proses alam
misalnya gunung belerang
Sumber terbesar berasal dari aktifitas industri besar,
misalnya pabrik baja, aluminium dll.
Pada konsentrasi >400 ppm sangat berbahaya pada
manusia dan dapat menimbulkan kematian permanen
Ir. Moh
Sholichin,
MT 14
15. 5. Partikel
Berbagai jenis partikel yang
masuk ke tubuh manusia
melalui proses pernafasan
hingga berdiam di paru-paru
sangat mempengaruhi
kesehatan, khususnya partikel
yang beracun
15