SlideShare a Scribd company logo
1
Pencemaran
 Definisi
Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi atau komponen lain ke dalam air/udara
dan/atau berubahnya komposisi air/udara oleh
kegiatan manusia atau proses alam, sehingga
kualitas air/udara turun sampai tingkat tertentu
sehingga tidak dapat berfungsi lagi sesuai
peruntukannya (kep. Men Kependudukan &
Lingkungan Hidup No. 2 -1998)
 Pencemaran dapat terjadi pada :
- Air (sungai, danau, laut, waduk dll)
- Udara
- Tanah
2
Sumber Pencemaran
 Sumber pencemaran dapat berasal dari segala sesuatu
yang mampu menghasilkan suatu bahan/zat/energi
yang dapat menurunkan kualitas air & udara pada
tingkat tertentu
 Penggolongan sumber pencemaran atr lain :
- Limbah Industri (kecil, sedang, besar)
- Limbah Domestik
- Limbah Rumah Sakit-perkantoran-hotel
- Limbah Pertanian
3
Limbah Industri
 Limbah yang dihasilkan oleh industri sangat beragam
tergantung jenis industri dan skala besar-kecilnya.
 Jenis limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri
dapat dikelompokkan dalam 3 jenis, yakni, limah cair,
limbah padat dan gas
 Contoh industri
- Industri pengalengan (sayuran, buah-buahan)
- Industri kimia (amoniak, karbon, laktosa dll)
- Industri semen & baja
- Industri pengolahan kayu (bubur kayu, kertas dll)
- Industri tekstil
4
 Limbah domestik, Perkantoran/rumah sakit
kelompokkan dalam 2 macam yakni :
1. Limbah padat (sampah, kotoran lainnya )
2. Limbah cair (sisa mandi, cuci, obat-
obatan, dll)
 Limbah pertanian berupa peningkatan unsur nitrogen
dan phospat
5
Polusi Udara
 Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada
lapisan yang mengelilingi permukaan bumi
 Campuran gas dalam udara selalu berubah-ubah
tergantung pada cuaca, iklim, lokasi dll
 Udara bebas tidak pernah bersih 100% dari polusi
walaupun di dalam hutan sekalipun, namun dalam
taraf yang sangat rendah di bawah baku mutu udara
yang distandarkan
 Komposisi gas dalam udara sangat beragam
6
 Komposisi udara dapat terdiri antara lain :
- Nitrogen (N2) 78,08 %
- Oksigen (O2) 20,95 %
- Argon (Ar) 0,934 %
- Karbon dioksida (CO2) 0,0314 %
- Neon (Ne) 0,00182
- Helium (He) 0,000524
- Metana (CH4) 0,000200
- Kripton (Kr) 0,000114
Sumber : Stoker dan Seager (1972)
7
Polutan Udara
 Polutan udara primer, yakni polutan yang
mencakup 90% dari jumlah polutan udara
seluruhnya, dapat dibedakan menjadi lima
kelompok berikut :
1. Karbon monokside (CO)
2. Nitrogen okside (NOx)
3. Hidrokarbon (HC)
4. Sulfur diokside (SOx)
5. Partikel
8
Toksisitas
 Toksisitas relatif polutan udara
Polutan Level toleransi Toksisitas relatif
CO 32,0 40.000 1.00
HC - 19.300 2.07
SOx 0,50 1.430 28.0
NOx 0,25 514 77.8
Partikel - 375 106.7
9
Sumber Babcock, 1971
1. Karbon Monoksida (CO)
 CO adalah suatu komponen tidak berwarna, tidak
berbau dan tidak bersa pada suhu > 192OC
 CO dapat dapat berasal dari proses antara lain :
a. pembakaran
b. Reaksi antara CO dg komponen lain
c. CO2 terurai menJadi CO dan O
 CO tidak begitu berdampak negatif terhadap
tumbuhan
10
CO berpengaruh negatif pada manusi, hingga
menyebabkan melemahnya sistem syaraf hingga
kematian bila berbentuk COHb yang masuk
melalui pernafasan
Konst COHb
dlm darah (%)
Pengaruh terhadap kesehatan
< 1.0 Tidak ada pengaruh
1.0 – 2.0 Penampilan agak tidak normal
2.0 – 5.0 Berpengaruh terhadap fungsi syaraf
> 5.0 Perubahan fungsi jantung
10 - 80 Kepala pusing, mual, pingsan, sukar
bernafas, kematian
11
2. Nitrogen Okside
 NOx terdiri dari dari gas Nitrit okside (NO) dan
Nitrogen diokside (NO2)
 Produksi NOx berasal dari pembakaran arang,
minyak, gas alam dan bensin
 Konsentrasi NOx sebesar > 8 ppm dapat menyebabkan
kelainan syaraf & kematian pada manusia
12
3. Hidro Karbon (HC)
 Hidrokarbon merupakan polutan primer karena
dilepaskan ke udara secara langsung
 Hidrokarbon terdiri dari 3 kelompok yakni
Alifatik, Aromatik dan Alisiklis
Hidrokarbon Konsentarsi (ppm) Pengaruh
Benzena (C6H6)
Toluena (C2H8)
100
3.000
7.500
20.000
200
600
Iritasi
Lemas
Berbahaya
Kematian
Sedikit pusing
Pinsan
13
Sulfur Dikside (SOx)
 Sulfur diaksoda berasal dari unsur diokside (SO3)
 Sumber polutan ini dapat berasal dari proses alam
misalnya gunung belerang
 Sumber terbesar berasal dari aktifitas industri besar,
misalnya pabrik baja, aluminium dll.
 Pada konsentrasi >400 ppm sangat berbahaya pada
manusia dan dapat menimbulkan kematian permanen
Ir. Moh
Sholichin,
MT 14
5. Partikel
Berbagai jenis partikel yang
masuk ke tubuh manusia
melalui proses pernafasan
hingga berdiam di paru-paru
sangat mempengaruhi
kesehatan, khususnya partikel
yang beracun
15

More Related Content

Similar to Pencemaran udara.memerlukan strategi penagganan khusus

Toksik ozon
Toksik ozonToksik ozon
Toksik ozon
Fatrin Ķľ
 
Mesin andianto
Mesin andiantoMesin andianto
Mesin andianto
Rus Dhy
 
Dimang ghjgg
Dimang ghjggDimang ghjgg
Dimang ghjgg
FerdHii FerdHiiansyah
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
Lestari Moerdijat
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
Eko Supriyadi
 
Presentasi ipa
Presentasi ipaPresentasi ipa
Presentasi ipa
La Idruzt Prakotman
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
Nurulita Rahayu
 
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptx
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptxPPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptx
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptx
gitadiandra
 
Polutan udara
Polutan udaraPolutan udara
Polutan udara
Rivaldi Julian
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
mery gita
 
Dal penanggulangan pencemaran udara
Dal penanggulangan pencemaran udaraDal penanggulangan pencemaran udara
Dal penanggulangan pencemaran udara
Harada Dal
 
Pengetahuan lingkungan industri polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri   polutan udaraPengetahuan lingkungan industri   polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri polutan udara
Wildan Wafiyudin
 
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannyaDampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Noviayuana Putri
 
PENCEMARAN
PENCEMARANPENCEMARAN
PENCEMARAN
Intan Irawati
 
Isi makalah iad
Isi makalah iadIsi makalah iad
Isi makalah iad
Yusdiana (UNM)
 
PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARAPENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARA
Mawar 99
 
Powerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran Udara
Powerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran UdaraPowerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran Udara
Powerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran Udara
mandika68
 
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udara
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udaraHealth Talk polusi udara.pptx, polusi udara
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udara
AdityaPrambudhi1
 

Similar to Pencemaran udara.memerlukan strategi penagganan khusus (20)

Toksik ozon
Toksik ozonToksik ozon
Toksik ozon
 
Mesin andianto
Mesin andiantoMesin andianto
Mesin andianto
 
Dimang ghjgg
Dimang ghjggDimang ghjgg
Dimang ghjgg
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
Presentasi ipa
Presentasi ipaPresentasi ipa
Presentasi ipa
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptx
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptxPPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptx
PPT-UEU-Toksilogi-Lingkungan-Pertemuan-11 (1).pptx
 
Polutan udara
Polutan udaraPolutan udara
Polutan udara
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
 
Dal penanggulangan pencemaran udara
Dal penanggulangan pencemaran udaraDal penanggulangan pencemaran udara
Dal penanggulangan pencemaran udara
 
Pengetahuan lingkungan industri polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri   polutan udaraPengetahuan lingkungan industri   polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri polutan udara
 
lingkungan hidup
lingkungan hiduplingkungan hidup
lingkungan hidup
 
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannyaDampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
 
PENCEMARAN
PENCEMARANPENCEMARAN
PENCEMARAN
 
Isi makalah iad
Isi makalah iadIsi makalah iad
Isi makalah iad
 
PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARAPENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARA
 
Powerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran Udara
Powerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran UdaraPowerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran Udara
Powerpoint Biologi SMA Kelas 12 Pencemaran Udara
 
pencemaran udara
pencemaran udarapencemaran udara
pencemaran udara
 
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udara
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udaraHealth Talk polusi udara.pptx, polusi udara
Health Talk polusi udara.pptx, polusi udara
 

More from hidnisa

6.AGENT_KIMIA. menjadi hal sangat perlu untuk diperhatikan
6.AGENT_KIMIA. menjadi hal sangat perlu untuk diperhatikan6.AGENT_KIMIA. menjadi hal sangat perlu untuk diperhatikan
6.AGENT_KIMIA. menjadi hal sangat perlu untuk diperhatikan
hidnisa
 
Agar tidur menyehatkan Jasmani Ruhani.pptx
Agar tidur menyehatkan Jasmani Ruhani.pptxAgar tidur menyehatkan Jasmani Ruhani.pptx
Agar tidur menyehatkan Jasmani Ruhani.pptx
hidnisa
 
6.2 kurang_gizi_& obesitas.yang sangat penting untuk menjadi bahan pembeljaran
6.2 kurang_gizi_& obesitas.yang sangat penting untuk menjadi bahan pembeljaran6.2 kurang_gizi_& obesitas.yang sangat penting untuk menjadi bahan pembeljaran
6.2 kurang_gizi_& obesitas.yang sangat penting untuk menjadi bahan pembeljaran
hidnisa
 
Dampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptx
Dampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptxDampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptx
Dampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptx
hidnisa
 
materi-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikan
materi-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikanmateri-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikan
materi-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikan
hidnisa
 
limbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinya
limbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinyalimbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinya
limbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinya
hidnisa
 
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
hidnisa
 
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupanenergi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
hidnisa
 
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadai
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadaimeningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadai
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadai
hidnisa
 
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptxPengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
hidnisa
 
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitasTeknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
hidnisa
 
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
hidnisa
 
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatangizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
hidnisa
 
Konsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatan
Konsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatanKonsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatan
Konsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatan
hidnisa
 
KECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).ppt
KECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).pptKECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).ppt
KECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).ppt
hidnisa
 
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatanjaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
hidnisa
 
Hygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakat
Hygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakatHygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakat
Hygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakat
hidnisa
 
lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppt
hidnisa
 
enzim-1.ppt
enzim-1.pptenzim-1.ppt
enzim-1.ppt
hidnisa
 
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
hidnisa
 

More from hidnisa (20)

6.AGENT_KIMIA. menjadi hal sangat perlu untuk diperhatikan
6.AGENT_KIMIA. menjadi hal sangat perlu untuk diperhatikan6.AGENT_KIMIA. menjadi hal sangat perlu untuk diperhatikan
6.AGENT_KIMIA. menjadi hal sangat perlu untuk diperhatikan
 
Agar tidur menyehatkan Jasmani Ruhani.pptx
Agar tidur menyehatkan Jasmani Ruhani.pptxAgar tidur menyehatkan Jasmani Ruhani.pptx
Agar tidur menyehatkan Jasmani Ruhani.pptx
 
6.2 kurang_gizi_& obesitas.yang sangat penting untuk menjadi bahan pembeljaran
6.2 kurang_gizi_& obesitas.yang sangat penting untuk menjadi bahan pembeljaran6.2 kurang_gizi_& obesitas.yang sangat penting untuk menjadi bahan pembeljaran
6.2 kurang_gizi_& obesitas.yang sangat penting untuk menjadi bahan pembeljaran
 
Dampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptx
Dampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptxDampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptx
Dampak Covid -19 terhadap penderita HIV agung w.pptx
 
materi-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikan
materi-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikanmateri-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikan
materi-lengkapvektor menjadi hal penting untuk diperhatikan
 
limbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinya
limbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinyalimbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinya
limbah-padat.memerlukan penengganan ahli untuk mengatasinya
 
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
 
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupanenergi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
 
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadai
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadaimeningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadai
meningitis meruoakan penyakit menular yang harus di waspadai
 
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptxPengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
Pengantar-Analisis-Kualitas-Lingkungan-pptx.pptx
 
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitasTeknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
 
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
 
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatangizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
gizi untuk memahami kebutuhanya untuk meningkatkan kesehatan
 
Konsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatan
Konsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatanKonsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatan
Konsep kesehatan kerja sebagai sarana menjamin kesehatan
 
KECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).ppt
KECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).pptKECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).ppt
KECELAKAAN_KERJA (teori dan teknik identifikasi).ppt
 
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatanjaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
jaminan kesehatan masyarakat untuk peningkatan
 
Hygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakat
Hygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakatHygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakat
Hygiene dan Sanitasi kesehatan untuk diri dan masyarakat
 
lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppt
 
enzim-1.ppt
enzim-1.pptenzim-1.ppt
enzim-1.ppt
 
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
 

Recently uploaded

pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 

Recently uploaded (20)

pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 

Pencemaran udara.memerlukan strategi penagganan khusus

  • 1. 1
  • 2. Pencemaran  Definisi Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air/udara dan/atau berubahnya komposisi air/udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas air/udara turun sampai tingkat tertentu sehingga tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya (kep. Men Kependudukan & Lingkungan Hidup No. 2 -1998)  Pencemaran dapat terjadi pada : - Air (sungai, danau, laut, waduk dll) - Udara - Tanah 2
  • 3. Sumber Pencemaran  Sumber pencemaran dapat berasal dari segala sesuatu yang mampu menghasilkan suatu bahan/zat/energi yang dapat menurunkan kualitas air & udara pada tingkat tertentu  Penggolongan sumber pencemaran atr lain : - Limbah Industri (kecil, sedang, besar) - Limbah Domestik - Limbah Rumah Sakit-perkantoran-hotel - Limbah Pertanian 3
  • 4. Limbah Industri  Limbah yang dihasilkan oleh industri sangat beragam tergantung jenis industri dan skala besar-kecilnya.  Jenis limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri dapat dikelompokkan dalam 3 jenis, yakni, limah cair, limbah padat dan gas  Contoh industri - Industri pengalengan (sayuran, buah-buahan) - Industri kimia (amoniak, karbon, laktosa dll) - Industri semen & baja - Industri pengolahan kayu (bubur kayu, kertas dll) - Industri tekstil 4
  • 5.  Limbah domestik, Perkantoran/rumah sakit kelompokkan dalam 2 macam yakni : 1. Limbah padat (sampah, kotoran lainnya ) 2. Limbah cair (sisa mandi, cuci, obat- obatan, dll)  Limbah pertanian berupa peningkatan unsur nitrogen dan phospat 5
  • 6. Polusi Udara  Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi permukaan bumi  Campuran gas dalam udara selalu berubah-ubah tergantung pada cuaca, iklim, lokasi dll  Udara bebas tidak pernah bersih 100% dari polusi walaupun di dalam hutan sekalipun, namun dalam taraf yang sangat rendah di bawah baku mutu udara yang distandarkan  Komposisi gas dalam udara sangat beragam 6
  • 7.  Komposisi udara dapat terdiri antara lain : - Nitrogen (N2) 78,08 % - Oksigen (O2) 20,95 % - Argon (Ar) 0,934 % - Karbon dioksida (CO2) 0,0314 % - Neon (Ne) 0,00182 - Helium (He) 0,000524 - Metana (CH4) 0,000200 - Kripton (Kr) 0,000114 Sumber : Stoker dan Seager (1972) 7
  • 8. Polutan Udara  Polutan udara primer, yakni polutan yang mencakup 90% dari jumlah polutan udara seluruhnya, dapat dibedakan menjadi lima kelompok berikut : 1. Karbon monokside (CO) 2. Nitrogen okside (NOx) 3. Hidrokarbon (HC) 4. Sulfur diokside (SOx) 5. Partikel 8
  • 9. Toksisitas  Toksisitas relatif polutan udara Polutan Level toleransi Toksisitas relatif CO 32,0 40.000 1.00 HC - 19.300 2.07 SOx 0,50 1.430 28.0 NOx 0,25 514 77.8 Partikel - 375 106.7 9 Sumber Babcock, 1971
  • 10. 1. Karbon Monoksida (CO)  CO adalah suatu komponen tidak berwarna, tidak berbau dan tidak bersa pada suhu > 192OC  CO dapat dapat berasal dari proses antara lain : a. pembakaran b. Reaksi antara CO dg komponen lain c. CO2 terurai menJadi CO dan O  CO tidak begitu berdampak negatif terhadap tumbuhan 10
  • 11. CO berpengaruh negatif pada manusi, hingga menyebabkan melemahnya sistem syaraf hingga kematian bila berbentuk COHb yang masuk melalui pernafasan Konst COHb dlm darah (%) Pengaruh terhadap kesehatan < 1.0 Tidak ada pengaruh 1.0 – 2.0 Penampilan agak tidak normal 2.0 – 5.0 Berpengaruh terhadap fungsi syaraf > 5.0 Perubahan fungsi jantung 10 - 80 Kepala pusing, mual, pingsan, sukar bernafas, kematian 11
  • 12. 2. Nitrogen Okside  NOx terdiri dari dari gas Nitrit okside (NO) dan Nitrogen diokside (NO2)  Produksi NOx berasal dari pembakaran arang, minyak, gas alam dan bensin  Konsentrasi NOx sebesar > 8 ppm dapat menyebabkan kelainan syaraf & kematian pada manusia 12
  • 13. 3. Hidro Karbon (HC)  Hidrokarbon merupakan polutan primer karena dilepaskan ke udara secara langsung  Hidrokarbon terdiri dari 3 kelompok yakni Alifatik, Aromatik dan Alisiklis Hidrokarbon Konsentarsi (ppm) Pengaruh Benzena (C6H6) Toluena (C2H8) 100 3.000 7.500 20.000 200 600 Iritasi Lemas Berbahaya Kematian Sedikit pusing Pinsan 13
  • 14. Sulfur Dikside (SOx)  Sulfur diaksoda berasal dari unsur diokside (SO3)  Sumber polutan ini dapat berasal dari proses alam misalnya gunung belerang  Sumber terbesar berasal dari aktifitas industri besar, misalnya pabrik baja, aluminium dll.  Pada konsentrasi >400 ppm sangat berbahaya pada manusia dan dapat menimbulkan kematian permanen Ir. Moh Sholichin, MT 14
  • 15. 5. Partikel Berbagai jenis partikel yang masuk ke tubuh manusia melalui proses pernafasan hingga berdiam di paru-paru sangat mempengaruhi kesehatan, khususnya partikel yang beracun 15