Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran lingkungan khususnya tanah dan air serta penanganannya, termasuk penggunaan tanaman hiperakumulator untuk membersihkan tanah tercemar melalui proses fitoremediasi. Dokumen juga menyoroti pentingnya kerjasama antar bidang ilmu dalam penanganan pencemaran lingkungan agar lebih efektif.
2. PENCEMARAN AIR
Pencemaran Air : diakibatkan oleh masuknya
bahan pencemar (polutan) yang dapat berupa gas,
bahan-bahan terlarut dan partikulat
Pencemaran Air dapat melalui :
- Atmosfer.
- Tanah.
- Limpasan (run off).
- Limbah (domestik, industri).
3. A. Bahan Pencemar (Polutan)
a. Polutan tak Toksik (bahan-bahan
alami (tersuspensi dan nutrien)
b. Polutan Toksik :
(1) Logam Berat : Pb, Ni, Zn, Cu, Hg
(No Atom > 20)
(2) Senyawa Organik
- Pestisida Organoklorin
- Herbisida
- dll
(3) Gas (Khlorin dan Amonia)
(4) Anion (Sianida, Fluorida, Sulfida & Sulfat )
(5) Asam dan Alkali
4. Dampak Pencemaran Air :
• Pencemaran air berdampak luas,
• Dapat meracuni sumber air minum,
• Meracuni makanan hewan,
• Ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau,
• Pengrusakan hutan akibat hujan asam,
• dan lain sebagainya.
5. JENIS ZAT YANG MENURUNKAN
KUALITAS AIR/KELUAR DARI BAKUMUTU
Limbah
Perlu Oksigen
Agen Penyebab
Penyakit
Bahan Anorganik
dan Mineral
Bahan Organik
Domestik, pupuk
kotoran hewan, limbah
industri.
Bakteri dan virus:
Rumahtangga, R. Sakit
Kotoran kbn binatang.
.
Asam:tambang & industri
Garam:irigasi, tambang,
limbah industri, lapangan
minyak
Logam berat:industri, BBM,
pestisida, fungisida
Pestisida, herbisida,
plastik, detergen, seny Cl
6. Hara (N&P)
Sedimen
Bahan radioaktif
Panas
pertanian, penambangan,
domestik, industri, industri
pemrosesan makanan
Erosi alamiah, limbah
pertanian, tambang,
kegiatan konstruksi,
kehutanan.
Alamiah (tanah, karang),
penambangan uranium,
pembangkit tenaga
nuklir, percobaan senjata
nuklir
Air pendingin
7. Penanganan Masalah Pencemaran
Air Secara Global
1. Emission (sumber emisi/sumber
pencemar)
2. Effect (pengaruh)
3. Environment (lingkungan)
4. Enforcement (undang-undang)
8. Soil contamination
Penyebabnya : kebocoran
limbah cair, bahan kimia
industri, fasilitas
komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air
permukaan tanah
tercemar; kecelakaan
kendaraaan; air limbah
dari tempat penimbunan
sampah serta limbah
industri yang langsung
dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat
(ilegal dumping).
10. Tanah di NAD pasca tsunami
Pasca tsunami
tingkat salinitas
tanah di
daerah yg
terkena
tsunami
meningkat
tinggi.
11. Akibat Pencemaran Tanah
Pada kesehatan,
pencemaran tanah dapat
mengakibatkan berbagai
gangguan kesehatan.
Pada Ekosistim
terganggunya rantai
makanan
Penurunan fungsi tanaman
kaitannya dengan erosi
tanah.
22. Proses Fitoremediasi
1. Phytoacumulation : tumbuhan menarik zat
kontaminan sehingga berakumulasi disekitar
akar tumbuhan
2. Rhizofiltration : proses adsorpsi /
pengendapan zat kontaminan oleh akar untuk
menempel pada akar.
3. Phytostabilization : penempelan zat-zat
contaminan tertentu pada akar yang tidak
mungkin terserap kedalam batang tumbuhan.
23. Proses Fitoremediasi
4. Rhyzodegradetion : penguraian zat-zat
kontaminan oleh aktivitas microba
5. Phytodegradation : penguraian zat
kontamin
6. Phytovolatization : transpirasi zat
contaminan oleh tumbuhan dalam
bentuk yang telah menjadi larutan terurai
sebagai bahan yang tidak berbahaya
25. Keuntungan Fitoremediasi
Tanah juga akan mengalami
perbaikan akibat adanya aktivitas
akar.
Tanah menjadi lebih subur kembali.
Tanaman yang mampu menyerap
unsur bernilai ekonomi seperti emas
(au) dan nikel (ni) bisa digunakan
untuk pertambangan.
26. Faktor yang mendukung
kesuksesan fitoremediasi
Adanya ketersediaan tanaman
hiperakumulator yang cocok.
Adanya kerja sama yang baik
antarbidang ilmu lain
27. Tanaman hiperakumulator yang
telah ditemukan hingga saat ini
mencakup sekitar 400 spesies
bukan hanya yang mampu
membersihkan metal (logam),
nonlogam, metaloid, tetapi juga
senyawa organik
28. Apakah di Indonesia ada
tanaman hiperakumulator?
Pihak Indonesia belum pernah
mempublikasikan ada tidaknya
tanaman hiperakumulator di
journal internesional (nasional?)
29. Apakah tidak sulit menanam tanaman
hiperakumulator pada tanah-tanah
tercemar?
Tanaman hiperakumulator masuk
dalam kriteria tanaman yang syarat
tumbuhnya tidak membutuhkan
nutrisi tinggi dan tidak rewel.
30. Kesuksesan penanggulangan pencemaran
(tanah, air, dan udara) hendaknya tidak
dipandang dan dilaksanakan hanya melalui satu
bidang ilmu kajian saja. Kerja sama yang baik
dari beberapa bidang ilmu dan juga metode
akan mengefektifkan pembersihan pencemaran,
sehingga pembersihan bisa dilakukan dengan
akurat dan tidak perlu diulang pada masa-masa
mendatang (once execution method).