2. penanganan isu gender pada
perempuan
Penanganan isu gender pada perempuan merujuk pada upaya untuk
mengatasi berbagai bentuk diskriminasi, ketidaksetaraan, dan kekerasan
yang dihadapi oleh perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti
di bidang pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan kehidupan sosial.
Penanganan isu gender pada perempuan juga mencakup upaya untuk
memperjuangkan hak-hak perempuan, termasuk hak untuk berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan, hak untuk mendapatkan akses yang sama
dengan laki-laki terhadap sumber daya dan kesempatan, serta hak untuk
hidup bebas dari segala bentuk kekerasan dan penindasan.
3. Pendidikan dan Kesadaran
Pendidikan dan kesadaran adalah konsep yang berhubungan dengan
peningkatan pemahaman, pengetahuan, dan kesadaran individu atau
masyarakat tentang suatu isu atau konsep tertentu. Dalam konteks umum,
pendidikan dan kesadaran mencakup upaya untuk meningkatkan
pemahaman dan kesadaran tentang berbagai masalah sosial, politik,
ekonomi, atau budaya.
Dalam konteks penanganan isu gender pada perempuan, pendidikan dan
kesadaran berfokus pada upaya untuk meningkatkan pemahaman dan
kesadaran tentang isu-isu gender, hak-hak perempuan, dan dampak dari
diskriminasi gender serta kekerasan berbasis gender. Pendekatan ini
bertujuan untuk mengubah sikap, perilaku, dan struktur sosial yang
memengaruhi kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan.
4. Pemberdayaan Ekonomi
Pemberdayaan ekonomi adalah proses yang bertujuan untuk
meningkatkan akses, kendali, dan kontribusi perempuan dalam aktivitas
ekonomi serta memperkuat kemampuan mereka untuk mencapai
kemandirian finansial dan keberlanjutan ekonomi. Pemberdayaan ekonomi
perempuan tidak hanya bermanfaat bagi individu perempuan itu sendiri,
tetapi juga bagi keluarga, komunitas, dan masyarakat secara keseluruhan.
5. Pencegahan kekerasan
Pencegahan kekerasan, terutama kekerasan berbasis gender, adalah
bagian penting dari upaya untuk menciptakan masyarakat yang aman dan
adil bagi semua individu, termasuk perempuan dan anak perempuan.
Pencegahan kekerasan berbasis gender melibatkan serangkaian langkah
proaktif untuk mengidentifikasi, mengurangi, dan mencegah segala bentuk
kekerasan yang ditujukan khusus kepada perempuan.
6. Keterwakilan politik
Keterwakilan politik mengacu pada kehadiran dan partisipasi perempuan
dalam proses pengambilan keputusan politik di semua tingkatan, mulai
dari tingkat lokal hingga nasional. Keterwakilan politik yang kuat dari
perempuan penting karena mereka merupakan bagian yang signifikan dari
populasi dan memiliki kepentingan yang unik yang perlu diwakili dalam
pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan..
7. Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi merujuk pada keadaan fisik, mental, dan sosial
yang baik dalam semua aspek yang terkait dengan sistem reproduksi,
organ, fungsi, serta proses dan sistem yang berkontribusi pada fungsi
seksual dan reproduksi. Kesehatan reproduksi meliputi berbagai hal,
termasuk tetapi tidak terbatas pada, akses terhadap layanan kesehatan
seksual dan reproduksi, pendidikan seksual yang komprehensif,
perawatan prenatal dan natal, akses terhadap kontrasepsi, penanganan
infertilitas, serta pencegahan dan pengobatan penyakit menular seksual
(PMS).