1. KELOMPOK I
Lailani Fajriatur Rohmah (14211057)
Siti Fatimah ( 16211805 )
Siti Yunita ( 16211835)
3EA16
UNIVERSITAS GUNADARMA
2. PENALARAN
PENGERTIAN
Proses berpikir yang bertolak dari
pengamatan indera (pengamatan empirik)
yang menghasilkan sejumlah konsep dan
pengertian yang sistematis dan logis untuk
mengambil sebuah kesimpulan.
JENIS PENALARAN
1. Penalaran Induktif
2. Penalaran Deduktif
3. SYARAT-SYARAT KEBENARAN DALAM
PENALARAN
Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan
yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu
yang memang benar atau sesuatu yang
memang salah.
Dalam penalaran,pengetahuan yang dijadikan
dasar konklusi adalah premis.Jadi semua
premis harus benar .Benar disini harus
meliputi sesuatu yang benar secara formal
maupun material.
5. GENERALISASI
Merupakan proses penalaran pengamatan
atas sejumlah gejala dengan sifat-sifat
tertentu untuk menarik kesimpulan umum.
Contoh :
Semua mahasiswi Gunadarma cantik.
6. ANALOGI
Merupakan kesimpulan tentang kebenaran
sesuatu ditarik berdasarkan pengamatan
terhadap gejala yang memiliki kemiripan.
Contoh :
Hawa nafsu adalah kuda tunggangan yang
akan membawamu meraih ambisi,sementara
agama adalah kendali untuk mengendalikan
tungganganmu agar tidak liar.
7. SEBAB-AKIBAT
Semua peristiwa harus ada
penyebabnya, namun seringkali orang sampai
pada kesimpulan yang salah karena proses
penarikan kesimpulan tidak sah (karena
sikap pribadi,takhayul,prasangka,pandangan
politik).
Contoh :
Para masyarakat yakin tidak akan hujan saat
acara karena sesepuh sudah melemparkan
pakaian dalam ke atas atap.
8. PENALARAN DEDUKTIF
UMUM - KHUSUS
Merupakan penalaran yang didasarkan atas
prinsip,hukum,teori,atau putusan yang
berlaku umum.
Contoh :
Semua makhluk butuh oksigen
Manusia adalah makhluk hidup
Karena itu,semua manusia butuh oksigen.
9. SILOGISME
Deduksi menggunakan silogisme atau entinem
sebagai alat penalarannya.
Silogisme adalah proses yang menghubungkan 2
proposisi yang berlainan untuk menurunkan sebuah
kesimpulan.
Silogisme :
- premis mayor (dianggap benar)
- premis minor (peristiwa khusus)
- kesimpulan
10. BEBERAPA KETENTUAN SILOGISME
Hanya terdiri dari 3 proposisi
Jika mengandung premis positif dan negatif
maka kesimpulannya negatif.
Contoh :
Semua mahasiswa Gunadarma tidak perlu
mengikuti workshop tersebut
Yudi mahasiswa Gunadarma
Jadi,Yudi tidak perlu mengikuti workshop.
11. NEXT..
Tiga dari 2 premis yang negatif tidak dapat
ditarik kesimpulan.
Contoh :
Nasi adalah makanan pokok orangIndonesia.
Diana selalu makan nasi
Jadi , Diana orang Indonesia.
12. KESIMPULAN
Setelah kita mempelajari teknik penalaran
ini,kami dapat memahami konsep dari
penalaran yaitu yang bertolak dari
pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang
akan sesuatu yang memang benar atau
sesuatu yang memang salah,dan mengetahui
jenis-jenis penalaran