SlideShare a Scribd company logo
Nama : Marihot Andrian Silitonga
Prodi : Akuntansi
NIM
: 11.03.3930
Silabus
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pembentukan Persekutuan
Persekutuan Pembubaran oleh Pemilik
Persekutuan Likuidasi
Persekutuan Joint Venture (JV)
Konsinyasi
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang
Penggabungan Usaha
Laporan Keuangan Konsinyasi
(Perusahaan Anak, Metode Ekuitas,
Metode Harga Pokok, Persoalan Khusus,
LYD)
PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN
Pengertian Persekutuan
Persekutuan (Partnership) adalah suatu
penggabungan diantara dua orang (badan) atau
lebih untuk menjalankan suatu perusahaan guna
mendapatkan keuntungan atau laba.
Di dalam persekutuan pemisahan pemilik dan
manajemen hampir tidak ada, namun demikian
penyelenggaraan akuntansi harus berpedoman
pada ketentuan-ketentuan yang diatur oleh
prinsip-prinsip yang lazim. Dari segi akuntansi,
persekutuan sebagai suatu unit usaha harus
dianggap mempunyai kedudukan terpisah dengan
para pemiliknya.
Di dalam persekutuan pemisahan pemilik
dan manajemen hampir tidak ada, namun
demikian penyelenggaraan akuntansi
harus berpedoman pada ketentuanketentuan yang diatur oleh prinsip-prinsip
yang lazim. Dari segi akuntansi,
persekutuan sebagai suatu unit usaha
harus dianggap mempunyai kedudukan
terpisah dengan para pemiliknya.
Karakteristik Persekutuan
Secara umum ada 5 karakteristik
persekutuan yaitu :
 Berusaha Bersama-sama (Mutual
Agency)
Setiap anggota merupakan agen dari
pada persekutuan untuk mencapai
tujuan usahanya.


Jangka waktu terbatas (Limited life)
Persekutuan tetap ada selama orangorang (badan-badan) yang mengadakan
persekutuan itu ada dan masing-masing
masih tetap menghendakinya. Setiap
perubahan yang berhubungan dengan
maksud mengakhiri penjanjian dari para
anggota yang berarti membubarkan
persekutuan. Penarikan modal atau
kaitan seorang anggota otomatis
membubarkan persekutuan.


Tanggung jawab tidak terbatas
(Unlimited Liability)
Tangung jawab seorang anggota terbatas
pada jumlah yang ditanam di dalam
usaha persekutuan. Apabila di dalam
keadaan tertentu persekutuan tidak
dapat membayar hutang-hutangnya
karena jumlah kekayaan tidak cukup,
maka kreditur berhak menagih pada
salah satu seorang dari anggota
persekutuan tersebut.


Memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan
(Ownership of an Interest in a Partnership)
Kekayaan yang ditanam di dalam perusahaan
tidak lebih dari hak milik yang terpisah dari
anggota yang menjadi kekayaan persekutuan.
Anggota yang menanamkan kekayaan ke dalam
persekutuan berarti menyerahkan haknya untuk
mengusahakan dan menggunakan kekayaannya
itu, dan sepenuhnya rela untuk dipakai guna
mencapai tujuan-tujuan persekutuan. Hak yang
diberikan kepada persekutuan ini memberikan hak
yang sama dengan anggota lainnya untuk
memimpin dan menjalankan usaha persekutuan.


Pengembalian bagian keuntungan
persekutuan
Setiap anggota mendapat bagian
dari keuntungan persekutuan. Suatu
persetujuan yang dibuat untuk
membagi keuntungan itu sendiri, tidak
merupakan suatu bentuk persekutuan.
Bentuk-Bentuk Persekutuan
Bentuk persekutuan dapat diklasifikasikan ke
dalam :
 Persekutuan Perdagangan
adalah persekutuan yang usaha pokoknya adalah
pembuatan, pembelian, dan penjualan barang
dagangan.


Persekutuan Jasa-jasa
adalah persekutuan yang bertujuan untuk
memberikan jasa-jasa karena keahliannya,
misalnya persekutuan antara akuntan, advokat dll.
Selain itu persekutuan dapat pula
dibedakan antara :
 Persekutuan Umum
adalah suatu bentuk persekutuan
dimana semua anggotanya dapat
bertindak atas nama perusahaan dan
kepadanya dapat diminta
pertanggung jawaban atas kewajibankewajiban persekutuan. Masing-masing
anggota disebut sekutu umum.


Persekutuan Terbatas
Suatu persekutuan dimana aktivitas
anggota tertentu dibatasi dan
sebaliknya tanggung jawab masingmasing anggota akan dibatasi sampai
jumlah tertentu, yang mungkin
sejumlah investasi yang telah
diberikannya. Angota tersebut disebut
sekutu terbatas.


Join Stock Companies
adalah bentuk persekutuan dimana
struktur modalnya berupa sahamsaham yang dapat dipindah
tangankan. Perpindahan hak atas
saham-saham tersebut tidak boleh
mengganggu kontinuitas usaha
persekutuan. Tanggung jawab para
anggota tidak terbatas seperti halnya
pada persekutuan umum.
Perjanjian Dalam Persekutuan
Pada perjanjian persekutuan berisi tentang, nama
persekutuan, anggota, tanggal berdiri, sifat serta
bidang usaha, dan beberapa hal yang harus ada
yaitu:
 Besarnya investasi dari masing-masing anggota
 Hak dan kewajiban anggota
 Buku-buku catatan dan laporan keuangan
 Pembagian keuntungan
 Hal-hal khusus yang menyangkut masalah
pembebanan dan penerimaan imbalan jasa tertentu
diantara para anggota.
 Penarikan kembali modal yang disetor
 Asuransi jiwa kematian salah satu anggota
 Penyelesaian apabila ada perselisihan diantara para
anggota dan lain-lain.
Penyertaan Modal dalam Persekutuan
Proses akuntansi yang spesifik pada
persekutuan adalah masalah
pencatatan pengakuan dan
pengukuran milik atau penyertaan
(hak) masing-masing anggota dalam
persekutuan. Hak masing-masing
anggota diikhtisarkan dalam rekening
modal masing-masing anggota sekutu.
Persekutuan Pembubaran oleh
Pemilik
Suatu persekutuan dinyatakan
dibubarkan apabila perjanjian
bersama yang semula diadakan untuk
menjalankan usaha bersama-sama
telah berakhir.
1.





Keadaan-keadaan yang menyebabkan
terjadinya pembubaran persekutuan,
yaitu:
Pembubaran atas dasar perjanjian
persekutuan (act of the parties),karena:
Berakhirnya jangka waktu yang
ditentukan dalam perjanjian atau
tercapainya tujuan.
Persetujuan bersama.
Pengunduran diri seorang anggota
persekutuan.
2.







Pembubaran atas dasar bekerjanya undangundang,karena:
Kematian seorang atau beberapa anggota
persekutuan.
Bangkrutnya seorang atau lebih anggota atau
persekutuan.
Kejadian-kejadian tertentu yang mengakibatkan
tidak dapat bertindaknya perusahaan yang
disebabkan oleh perbuatan individu anggota yang
membawa nama persekutuan.
Ada perang di dalam suatu negara dari salah
seorang anggota (persekutuan).
3.








Pembubaran atas dasar keputusan pengadilan,
antara lain dalanr keadaan sebagai berikut :
Ketidakmampuan seorang anggota untuk memenuhi
kewajibannya terhadap perjanjian persekutuan.
Tindakan seorang anggota yang mengakibatkan
tidak ada keserasian dalam usaha yang sedang
berjalan.
Perselisihan intern di antara anggota.
Tidak mungkin lagi untuk mendapatkan keuntungan
secara kontinyu dari usaha perusahaan.
Alasan lainnya yang mengakibatkan pembubaran
misalnya kecurangan atau penyajian yang keliru di
dalam pembentukan formasi persekutuan.
Persoalan Akuntansi Dalam
Pembubaran Persekutuan
1. Masalah masuknya seorang atau lebih
anggota baru.
2. Pengunduran diri seorang anggota.
3. Kematian seorang anggota atau lebih.
4. Penyatuan dan atau perubahan
bentuk badan usaha.
Masalah Masuknya Seorang atau Lebih
Anggota Baru
Seseorang yang akan masuk ke dalam
persekutuan dapat memasukkan modal
dengan cara :
 Membeli sebagian atau seluruhnya dari
bagian modal (penyertaan) seorang atau
lebih anggota lama (tidak ada kekayaan
baru yang diterima oleh persekutuan);
 Menanamkan kekayaan pada
persekutuan, sehingga kekayaan
persekutuan bertambah.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Yorim N. Lasboi
 
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaHubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaAjeng Pipit
 
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAdi Jauhari
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
iyandri tiluk wahyono
 
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
fadhly arsani
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
findira
 
pembubaran persekutuan
pembubaran persekutuanpembubaran persekutuan
pembubaran persekutuan
fadhly arsani
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
car nadi
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Fajar Sandy
 
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki sahamPemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Diah Arini Retno Sari
 
Saham Biasa & Preferen
Saham Biasa & PreferenSaham Biasa & Preferen
Saham Biasa & Preferen
Nahdalia Andani
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Tika Evitasuhri
 
Persekutuan Firma
Persekutuan Firma  Persekutuan Firma
Persekutuan Firma
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Fox Broadcasting
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
Puja Lestari
 

What's hot (20)

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
 
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaHubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
 
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
pembubaran persekutuan
pembubaran persekutuanpembubaran persekutuan
pembubaran persekutuan
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Ch 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutangCh 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutang
 
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
 
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki sahamPemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
 
Saham Biasa & Preferen
Saham Biasa & PreferenSaham Biasa & Preferen
Saham Biasa & Preferen
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Persekutuan Firma
Persekutuan Firma  Persekutuan Firma
Persekutuan Firma
 
Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
 
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
 

Viewers also liked

pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuanpembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuanalfian9
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Corinna Theodora
 
Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)Throne Rush Indo
 
akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)
akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)
akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)
Tika Evitasuhri
 
Presentasi 2
Presentasi 2Presentasi 2
Presentasi 2
Tika Evitasuhri
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
Tika Evitasuhri
 
Persekutuan
PersekutuanPersekutuan
Persekutuan
Tika Evitasuhri
 
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganKerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Amrul Rizal
 
Bab 3-pembubaran-firma
Bab 3-pembubaran-firmaBab 3-pembubaran-firma
Bab 3-pembubaran-firma
Pramitha Arinda
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Corinna Theodora
 
Pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroan
Pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroanPembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroan
Pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroan
Kardoman Tumangger
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor PublikMakalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
MiRuu Resty
 

Viewers also liked (13)

pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuanpembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)
 
akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)
akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)
akuntansi keungan lanjutan 1 (persekutuan liquidasi)
 
Presentasi 2
Presentasi 2Presentasi 2
Presentasi 2
 
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
AKL 1 (PERSEKUTUAN JOINT VENTURE)
 
Persekutuan
PersekutuanPersekutuan
Persekutuan
 
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi KeuanganKerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
Kerangka Kerja Konseptual Yang Mendasri Akuntansi Keuangan
 
Bab 3-pembubaran-firma
Bab 3-pembubaran-firmaBab 3-pembubaran-firma
Bab 3-pembubaran-firma
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
 
Pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroan
Pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroanPembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroan
Pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroan
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor PublikMakalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Makalah Tugas Pelaporan Keuangan Sektor Publik
 

Similar to Pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan

pembentukan persekutuan
pembentukan persekutuanpembentukan persekutuan
pembentukan persekutuan
fadhly arsani
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Natalia Nainggolan
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Natalia Nainggolan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanSepthinnn
 
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venturePersekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint ventureitong22
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Suyanto _Akt
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
adelaa09
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
phatar_augrah
 
030-P01.pdf
030-P01.pdf030-P01.pdf
030-P01.pdf
MonaIndahPertiwi
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
jufrilondong1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
panggih ginanjar
 
Persekutuan.pdf
Persekutuan.pdfPersekutuan.pdf
Persekutuan.pdf
Rito Doank
 

Similar to Pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan (20)

Pembentukan
PembentukanPembentukan
Pembentukan
 
pembentukan persekutuan
pembentukan persekutuanpembentukan persekutuan
pembentukan persekutuan
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venturePersekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
Persekutuan likuidasi dan persekutuan joint venture
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Word
WordWord
Word
 
Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08
 
Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08
 
030-P01.pdf
030-P01.pdf030-P01.pdf
030-P01.pdf
 
Persekutuan Komanditer
Persekutuan KomanditerPersekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Persekutuan.pdf
Persekutuan.pdfPersekutuan.pdf
Persekutuan.pdf
 

Pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan

  • 1. Nama : Marihot Andrian Silitonga Prodi : Akuntansi NIM : 11.03.3930
  • 2. Silabus 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pembentukan Persekutuan Persekutuan Pembubaran oleh Pemilik Persekutuan Likuidasi Persekutuan Joint Venture (JV) Konsinyasi Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Penggabungan Usaha Laporan Keuangan Konsinyasi (Perusahaan Anak, Metode Ekuitas, Metode Harga Pokok, Persoalan Khusus, LYD)
  • 3. PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN Pengertian Persekutuan Persekutuan (Partnership) adalah suatu penggabungan diantara dua orang (badan) atau lebih untuk menjalankan suatu perusahaan guna mendapatkan keuntungan atau laba. Di dalam persekutuan pemisahan pemilik dan manajemen hampir tidak ada, namun demikian penyelenggaraan akuntansi harus berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang diatur oleh prinsip-prinsip yang lazim. Dari segi akuntansi, persekutuan sebagai suatu unit usaha harus dianggap mempunyai kedudukan terpisah dengan para pemiliknya.
  • 4. Di dalam persekutuan pemisahan pemilik dan manajemen hampir tidak ada, namun demikian penyelenggaraan akuntansi harus berpedoman pada ketentuanketentuan yang diatur oleh prinsip-prinsip yang lazim. Dari segi akuntansi, persekutuan sebagai suatu unit usaha harus dianggap mempunyai kedudukan terpisah dengan para pemiliknya.
  • 5. Karakteristik Persekutuan Secara umum ada 5 karakteristik persekutuan yaitu :  Berusaha Bersama-sama (Mutual Agency) Setiap anggota merupakan agen dari pada persekutuan untuk mencapai tujuan usahanya.
  • 6.  Jangka waktu terbatas (Limited life) Persekutuan tetap ada selama orangorang (badan-badan) yang mengadakan persekutuan itu ada dan masing-masing masih tetap menghendakinya. Setiap perubahan yang berhubungan dengan maksud mengakhiri penjanjian dari para anggota yang berarti membubarkan persekutuan. Penarikan modal atau kaitan seorang anggota otomatis membubarkan persekutuan.
  • 7.  Tanggung jawab tidak terbatas (Unlimited Liability) Tangung jawab seorang anggota terbatas pada jumlah yang ditanam di dalam usaha persekutuan. Apabila di dalam keadaan tertentu persekutuan tidak dapat membayar hutang-hutangnya karena jumlah kekayaan tidak cukup, maka kreditur berhak menagih pada salah satu seorang dari anggota persekutuan tersebut.
  • 8.  Memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan (Ownership of an Interest in a Partnership) Kekayaan yang ditanam di dalam perusahaan tidak lebih dari hak milik yang terpisah dari anggota yang menjadi kekayaan persekutuan. Anggota yang menanamkan kekayaan ke dalam persekutuan berarti menyerahkan haknya untuk mengusahakan dan menggunakan kekayaannya itu, dan sepenuhnya rela untuk dipakai guna mencapai tujuan-tujuan persekutuan. Hak yang diberikan kepada persekutuan ini memberikan hak yang sama dengan anggota lainnya untuk memimpin dan menjalankan usaha persekutuan.
  • 9.  Pengembalian bagian keuntungan persekutuan Setiap anggota mendapat bagian dari keuntungan persekutuan. Suatu persetujuan yang dibuat untuk membagi keuntungan itu sendiri, tidak merupakan suatu bentuk persekutuan.
  • 10. Bentuk-Bentuk Persekutuan Bentuk persekutuan dapat diklasifikasikan ke dalam :  Persekutuan Perdagangan adalah persekutuan yang usaha pokoknya adalah pembuatan, pembelian, dan penjualan barang dagangan.  Persekutuan Jasa-jasa adalah persekutuan yang bertujuan untuk memberikan jasa-jasa karena keahliannya, misalnya persekutuan antara akuntan, advokat dll.
  • 11. Selain itu persekutuan dapat pula dibedakan antara :  Persekutuan Umum adalah suatu bentuk persekutuan dimana semua anggotanya dapat bertindak atas nama perusahaan dan kepadanya dapat diminta pertanggung jawaban atas kewajibankewajiban persekutuan. Masing-masing anggota disebut sekutu umum.
  • 12.  Persekutuan Terbatas Suatu persekutuan dimana aktivitas anggota tertentu dibatasi dan sebaliknya tanggung jawab masingmasing anggota akan dibatasi sampai jumlah tertentu, yang mungkin sejumlah investasi yang telah diberikannya. Angota tersebut disebut sekutu terbatas.
  • 13.  Join Stock Companies adalah bentuk persekutuan dimana struktur modalnya berupa sahamsaham yang dapat dipindah tangankan. Perpindahan hak atas saham-saham tersebut tidak boleh mengganggu kontinuitas usaha persekutuan. Tanggung jawab para anggota tidak terbatas seperti halnya pada persekutuan umum.
  • 14. Perjanjian Dalam Persekutuan Pada perjanjian persekutuan berisi tentang, nama persekutuan, anggota, tanggal berdiri, sifat serta bidang usaha, dan beberapa hal yang harus ada yaitu:  Besarnya investasi dari masing-masing anggota  Hak dan kewajiban anggota  Buku-buku catatan dan laporan keuangan  Pembagian keuntungan  Hal-hal khusus yang menyangkut masalah pembebanan dan penerimaan imbalan jasa tertentu diantara para anggota.  Penarikan kembali modal yang disetor  Asuransi jiwa kematian salah satu anggota  Penyelesaian apabila ada perselisihan diantara para anggota dan lain-lain.
  • 15. Penyertaan Modal dalam Persekutuan Proses akuntansi yang spesifik pada persekutuan adalah masalah pencatatan pengakuan dan pengukuran milik atau penyertaan (hak) masing-masing anggota dalam persekutuan. Hak masing-masing anggota diikhtisarkan dalam rekening modal masing-masing anggota sekutu.
  • 16. Persekutuan Pembubaran oleh Pemilik Suatu persekutuan dinyatakan dibubarkan apabila perjanjian bersama yang semula diadakan untuk menjalankan usaha bersama-sama telah berakhir.
  • 17. 1.    Keadaan-keadaan yang menyebabkan terjadinya pembubaran persekutuan, yaitu: Pembubaran atas dasar perjanjian persekutuan (act of the parties),karena: Berakhirnya jangka waktu yang ditentukan dalam perjanjian atau tercapainya tujuan. Persetujuan bersama. Pengunduran diri seorang anggota persekutuan.
  • 18. 2.     Pembubaran atas dasar bekerjanya undangundang,karena: Kematian seorang atau beberapa anggota persekutuan. Bangkrutnya seorang atau lebih anggota atau persekutuan. Kejadian-kejadian tertentu yang mengakibatkan tidak dapat bertindaknya perusahaan yang disebabkan oleh perbuatan individu anggota yang membawa nama persekutuan. Ada perang di dalam suatu negara dari salah seorang anggota (persekutuan).
  • 19. 3.      Pembubaran atas dasar keputusan pengadilan, antara lain dalanr keadaan sebagai berikut : Ketidakmampuan seorang anggota untuk memenuhi kewajibannya terhadap perjanjian persekutuan. Tindakan seorang anggota yang mengakibatkan tidak ada keserasian dalam usaha yang sedang berjalan. Perselisihan intern di antara anggota. Tidak mungkin lagi untuk mendapatkan keuntungan secara kontinyu dari usaha perusahaan. Alasan lainnya yang mengakibatkan pembubaran misalnya kecurangan atau penyajian yang keliru di dalam pembentukan formasi persekutuan.
  • 20. Persoalan Akuntansi Dalam Pembubaran Persekutuan 1. Masalah masuknya seorang atau lebih anggota baru. 2. Pengunduran diri seorang anggota. 3. Kematian seorang anggota atau lebih. 4. Penyatuan dan atau perubahan bentuk badan usaha.
  • 21. Masalah Masuknya Seorang atau Lebih Anggota Baru Seseorang yang akan masuk ke dalam persekutuan dapat memasukkan modal dengan cara :  Membeli sebagian atau seluruhnya dari bagian modal (penyertaan) seorang atau lebih anggota lama (tidak ada kekayaan baru yang diterima oleh persekutuan);  Menanamkan kekayaan pada persekutuan, sehingga kekayaan persekutuan bertambah.