SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
ALFIAN BINTANG NUGROHO
11.03.3915
PRODI: AKUNTANSI
Silabus
•
•
•
•
•
•
•
•

Pembentukan Persekutuan
Persekutuan Pembubaran oleh Pemilik
Persekutuan Likuidasi
Persekutuan Joint Venture (JV)
Konsinyasi
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang
Penggabungan Usaha
Laporan Keuangan Konsinyasi (Perusahaan Anak, Metode Ekuitas, Metode Harga
Pokok, Persoalan Khusus, LYD)
Pembentukan Persekutuan
Pengertian Persekutuan
Persekutuan adalah suatu penggabungan diantara dua orang (badan) atau lebih
untuk memiliki bersama-sama dan menjalankan suatu perusahaan guna
mendapatkan keuntungan atau laba.
Karakteristik Persekutuan
Ada 5 karakteristik dari persekutuan :

1.
2.
3.
4.
5.

berusaha bersama-sama
jangka waktu terbatas
tanggungjawab yang tidak terbatas
memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan
pengambilan bagian keuntungan persekutuan
Berikut adalah macam-macam bentuk persekutuan :

1.
2.
3.
4.
5.

persekutuan perdagangan
persekutuan jasa-jasa
persekutuan umum
persekutuan terbatas
joint stock companies
Perjanjian Persekutuan
Isi dari perjanjian persekutuan yaitu :
1. Ketentuan mengenai persekutuan
• Nama persekutuan dan/ atau perusahaan
• Lokasi atau kedudukan persekutuan dan/ atau perusahaan
• Tanggal pembentukan persekutuan
• Tanggal mulai berlakunya perjanjian persekutuan
• Sifat atau kegiatan perusahaan persekutuan
• Jangka waktu persekutuan
2. Ketentuan mengenai sekutu
• Jumlah dan bentuk setoran modal mula- mula para sekutu
• Waktu penyetoran modal mula-mula
• Jumlah dan waktu penyetoran tambahan modal
• Jumlah dan waktu penarikan kembali atas modal yang telah disetor
• Batasan dan perbedaan antara penarikan kembali atas modal dan
pengambilan prive
3. Ketentuan yang berhubungan dengan modal persekutuan
• Jumlah dan bentuk setoran modal mula- mula para sekutu
• Waktu penyetoran modal mula-mula
• Jumlah dan waktu penyetoran tambahan modal
• Jumlah dan waktu penarikan kembali atas modal yang telah disetor
• Batasan dan perbedaan antara penarikan kembali atas modal dan
pengambilan prive
4. Ketentuan mengenai pembagian laba
• Metode pembagian laba
• Diperhitungkan bunga modal atau tidak
Isi perjanjian persekutuan dipakai sebagai :

•
•
•
•
•

Dasar pencatatan setoran modal
Dasar perhitungan modal
Dasar pembagian Laba/Rugi
Dasar pencatatan transaksi-transaksi persekutuan yang menyangkut modal
Dasar pembagian aktiva dalam hal likuidasi
Bentuk Persekutuan
Berdasarkan tanggungjawab masing-masing sekutu, persekutuan dapat
dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

1. Persekutuan Firma (general partnership)
Persekutuan firma adalah persekutuan yang didirikan atau diadakan untuk
menjalankan perusahaan dengan menggunakan nama bersama dimana semua
sekutu bertanggung jawab penuh dan biasanya ikut aktif mengelola perusahaan.
2. Persekutuan Komanditer (Limited Partnership)
Persekutuan komanditer atau comanditair vennotscap (cv) adalah suatu
bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha bersama dimana salah satu atau
lebih dari anggotanya bertanggung jawab terbatas.

• Didalam persekutuan komanditer terdiri dari 2 kelompok :
a. Sekutu aktif
b. Sekutu pasif
3. Join Stock Company
Join stock company adalah persekutuan yang struktur modalnya terbagi atas
saham–saham yang dapat dipindah tangankan.
Pembubaran Persekutuan oleh Pemilik
Dengan masuknya seorang sekutu kerja yang baru atau keluarnya sekutu kerja atau
meninggalnya seorang sekutu maka akan membubarkan persetujuan bersama
persekutuan. Suatu persekutuan dikatakan bubar apabila persetujuan awal para
sekutu untuk menjalankan usaha bersama-sama dilanggar dan tidak berlaku lagi.
Misalnya, persekutuan secara otomatis bubar jika salah seorang sekutu meninggal
dunia. Apabila timbul perselisihan di antara para sekutu, maka atas permintaan
seorang sekutu atau lebih pengadilan dapat memutuskan pembubaran persekutuan
firma. Pengunduran diri salah seorang sekutu atau lebih lewat penjualan
kepentingannya juga membubarkan persekutuan firma.
Dengan bubarnya persekutuan firma, maka wewenang para sekutu untuk
menjalankan perusahaannya juga berakhir. Walaupun pembubaran ini
mengakhiri asosiasi perorangan-perorangan untuk tujuan awal
mereka, namun hal ini tidak berarti pembubaran perusahaan atau bahkan
hambatan dalam kelangsungan hidupnya. Kalau seorang sekutu meninggal
atau mengundurkan diri, maka perusahaan dapat dilanjutkan sebagai
persekutuan firma baru, yang terdiri dari sekutu-sekutu yang ada ataupun
sekutu-sekutu yang ada ditambah dengan masuknya seorang sekutu baru.
Kondisi yang menimbulkan pembubaran persekutuan
Masuknya sekutu baru dan keluarnya sekutu lama pada persekutuan akan
mengakibatkan pembubaran. Pembubaran ada dua jenis:

• Pembubaran persekutuan dari segi hukum (perubahan surat perjanjian/akte
pendirian), tetapi kegiatan perusahaan tetap dilanjutkan, ini disebut
disolution.

• Pembubaran persekutuan dengan menghentikan kegiatan dan penutupan
perusahaan atau disebut likuidasi.
Kondisi-kondisi yang menimbulkan pembubaran persekutuan firma
dikelompokkan dan diikhtisarkan sebagai berikut:

• Pembubaran oleh tindakan sekutu
• Pembubaran karena ketentuan Undang-undang
Persekutuan firma dengan sendirinya bubar karena kemungkinan-kemungkinan
tertentu yang ditetapkan oleh undang-undang, yakni:

• Seorang anggota persekutuan firma meninggal dunia.
• Seorang sekutu atau persekutuan firma itu sendiri mengalami kebangkrutan.
• Setiap kejadian yang menyebabkan perusahaan tidak layak untuk menjalankan

kegiatan usahanya lagi atau bagi individu-individu untuk menjalankan perusahaan
sebagai persekutuan firma.

• Perang.
• Pembubaran oleh Keputusan Pengadilan
Pengadilan dapat memutuskan pembubaran karena terbukti timbul hal-hal sbb:

• Seorang sekutu tidak waras atau tidak mampu untuk menyelesaikan setiap masalah
atau untuk memenuhi bagiannya dalam perjanjian persekutuan firma.

• Sikap seorang sekutu yang merugikan perusahaan.
• Perselisihan intern di antara para sekutu.
• Kelanjutan perusahaan tidak mungkin lagi menguntungkan.

More Related Content

What's hot

Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Suyanto _Akt
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanSepthinnn
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Suyanto _Akt
 
Pembentukan Persekutuan
 Pembentukan Persekutuan Pembentukan Persekutuan
Pembentukan Persekutuanfazri himawan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03ekakusuma wardani
 

What's hot (13)

Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
FIRMA
FIRMAFIRMA
FIRMA
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Firma (fa)
Firma (fa)Firma (fa)
Firma (fa)
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
Pembentukan Persekutuan
 Pembentukan Persekutuan Pembentukan Persekutuan
Pembentukan Persekutuan
 
Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Word
WordWord
Word
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
3. pembubaran persekutuan ppt
3. pembubaran persekutuan ppt3. pembubaran persekutuan ppt
3. pembubaran persekutuan ppt
 
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
 
Pembentukan
PembentukanPembentukan
Pembentukan
 

Viewers also liked (6)

Persekutuan Komanditer
Persekutuan KomanditerPersekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer
 
CV / Commanditaire vennootschap
CV / Commanditaire vennootschapCV / Commanditaire vennootschap
CV / Commanditaire vennootschap
 
Persekutuan Komanditer CV
Persekutuan Komanditer CVPersekutuan Komanditer CV
Persekutuan Komanditer CV
 
PERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATASPERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATAS
 
Powerpoint 5
Powerpoint 5Powerpoint 5
Powerpoint 5
 
Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)
 

Similar to Akuntansi Lanjutan

Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanNatalia Nainggolan
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanadelaa09
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanadelaa09
 
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03ekakusuma wardani
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxYuliaPujiawati1
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG jufrilondong1
 
4.bentuk perusahaan
4.bentuk perusahaan4.bentuk perusahaan
4.bentuk perusahaanM Yaqin
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaanHansshev
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanphatar_augrah
 
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptxMateri 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptxAgustinus Astono
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanendahsri rahayu
 
Ringkasan Inisiasi4.docx
Ringkasan Inisiasi4.docxRingkasan Inisiasi4.docx
Ringkasan Inisiasi4.docxHamamAhmad
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hefti Juliza
 

Similar to Akuntansi Lanjutan (20)

Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
 
PPT Kelompok 6 AKL.pptx
PPT Kelompok 6 AKL.pptxPPT Kelompok 6 AKL.pptx
PPT Kelompok 6 AKL.pptx
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 
4.bentuk perusahaan
4.bentuk perusahaan4.bentuk perusahaan
4.bentuk perusahaan
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptxMateri 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan
 
badan usaha.ppt
 badan usaha.ppt badan usaha.ppt
badan usaha.ppt
 
Badan Usaha.docx
Badan Usaha.docxBadan Usaha.docx
Badan Usaha.docx
 
Ringkasan Inisiasi4.docx
Ringkasan Inisiasi4.docxRingkasan Inisiasi4.docx
Ringkasan Inisiasi4.docx
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
 

Akuntansi Lanjutan

  • 1. AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I ALFIAN BINTANG NUGROHO 11.03.3915 PRODI: AKUNTANSI
  • 2. Silabus • • • • • • • • Pembentukan Persekutuan Persekutuan Pembubaran oleh Pemilik Persekutuan Likuidasi Persekutuan Joint Venture (JV) Konsinyasi Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Penggabungan Usaha Laporan Keuangan Konsinyasi (Perusahaan Anak, Metode Ekuitas, Metode Harga Pokok, Persoalan Khusus, LYD)
  • 3. Pembentukan Persekutuan Pengertian Persekutuan Persekutuan adalah suatu penggabungan diantara dua orang (badan) atau lebih untuk memiliki bersama-sama dan menjalankan suatu perusahaan guna mendapatkan keuntungan atau laba.
  • 4. Karakteristik Persekutuan Ada 5 karakteristik dari persekutuan : 1. 2. 3. 4. 5. berusaha bersama-sama jangka waktu terbatas tanggungjawab yang tidak terbatas memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan pengambilan bagian keuntungan persekutuan
  • 5. Berikut adalah macam-macam bentuk persekutuan : 1. 2. 3. 4. 5. persekutuan perdagangan persekutuan jasa-jasa persekutuan umum persekutuan terbatas joint stock companies
  • 6. Perjanjian Persekutuan Isi dari perjanjian persekutuan yaitu : 1. Ketentuan mengenai persekutuan • Nama persekutuan dan/ atau perusahaan • Lokasi atau kedudukan persekutuan dan/ atau perusahaan • Tanggal pembentukan persekutuan • Tanggal mulai berlakunya perjanjian persekutuan • Sifat atau kegiatan perusahaan persekutuan • Jangka waktu persekutuan
  • 7. 2. Ketentuan mengenai sekutu • Jumlah dan bentuk setoran modal mula- mula para sekutu • Waktu penyetoran modal mula-mula • Jumlah dan waktu penyetoran tambahan modal • Jumlah dan waktu penarikan kembali atas modal yang telah disetor • Batasan dan perbedaan antara penarikan kembali atas modal dan pengambilan prive
  • 8. 3. Ketentuan yang berhubungan dengan modal persekutuan • Jumlah dan bentuk setoran modal mula- mula para sekutu • Waktu penyetoran modal mula-mula • Jumlah dan waktu penyetoran tambahan modal • Jumlah dan waktu penarikan kembali atas modal yang telah disetor • Batasan dan perbedaan antara penarikan kembali atas modal dan pengambilan prive
  • 9. 4. Ketentuan mengenai pembagian laba • Metode pembagian laba • Diperhitungkan bunga modal atau tidak
  • 10. Isi perjanjian persekutuan dipakai sebagai : • • • • • Dasar pencatatan setoran modal Dasar perhitungan modal Dasar pembagian Laba/Rugi Dasar pencatatan transaksi-transaksi persekutuan yang menyangkut modal Dasar pembagian aktiva dalam hal likuidasi
  • 11. Bentuk Persekutuan Berdasarkan tanggungjawab masing-masing sekutu, persekutuan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu : 1. Persekutuan Firma (general partnership) Persekutuan firma adalah persekutuan yang didirikan atau diadakan untuk menjalankan perusahaan dengan menggunakan nama bersama dimana semua sekutu bertanggung jawab penuh dan biasanya ikut aktif mengelola perusahaan.
  • 12. 2. Persekutuan Komanditer (Limited Partnership) Persekutuan komanditer atau comanditair vennotscap (cv) adalah suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha bersama dimana salah satu atau lebih dari anggotanya bertanggung jawab terbatas. • Didalam persekutuan komanditer terdiri dari 2 kelompok : a. Sekutu aktif b. Sekutu pasif
  • 13. 3. Join Stock Company Join stock company adalah persekutuan yang struktur modalnya terbagi atas saham–saham yang dapat dipindah tangankan.
  • 14. Pembubaran Persekutuan oleh Pemilik Dengan masuknya seorang sekutu kerja yang baru atau keluarnya sekutu kerja atau meninggalnya seorang sekutu maka akan membubarkan persetujuan bersama persekutuan. Suatu persekutuan dikatakan bubar apabila persetujuan awal para sekutu untuk menjalankan usaha bersama-sama dilanggar dan tidak berlaku lagi. Misalnya, persekutuan secara otomatis bubar jika salah seorang sekutu meninggal dunia. Apabila timbul perselisihan di antara para sekutu, maka atas permintaan seorang sekutu atau lebih pengadilan dapat memutuskan pembubaran persekutuan firma. Pengunduran diri salah seorang sekutu atau lebih lewat penjualan kepentingannya juga membubarkan persekutuan firma.
  • 15. Dengan bubarnya persekutuan firma, maka wewenang para sekutu untuk menjalankan perusahaannya juga berakhir. Walaupun pembubaran ini mengakhiri asosiasi perorangan-perorangan untuk tujuan awal mereka, namun hal ini tidak berarti pembubaran perusahaan atau bahkan hambatan dalam kelangsungan hidupnya. Kalau seorang sekutu meninggal atau mengundurkan diri, maka perusahaan dapat dilanjutkan sebagai persekutuan firma baru, yang terdiri dari sekutu-sekutu yang ada ataupun sekutu-sekutu yang ada ditambah dengan masuknya seorang sekutu baru.
  • 16. Kondisi yang menimbulkan pembubaran persekutuan Masuknya sekutu baru dan keluarnya sekutu lama pada persekutuan akan mengakibatkan pembubaran. Pembubaran ada dua jenis: • Pembubaran persekutuan dari segi hukum (perubahan surat perjanjian/akte pendirian), tetapi kegiatan perusahaan tetap dilanjutkan, ini disebut disolution. • Pembubaran persekutuan dengan menghentikan kegiatan dan penutupan perusahaan atau disebut likuidasi.
  • 17. Kondisi-kondisi yang menimbulkan pembubaran persekutuan firma dikelompokkan dan diikhtisarkan sebagai berikut: • Pembubaran oleh tindakan sekutu • Pembubaran karena ketentuan Undang-undang
  • 18. Persekutuan firma dengan sendirinya bubar karena kemungkinan-kemungkinan tertentu yang ditetapkan oleh undang-undang, yakni: • Seorang anggota persekutuan firma meninggal dunia. • Seorang sekutu atau persekutuan firma itu sendiri mengalami kebangkrutan. • Setiap kejadian yang menyebabkan perusahaan tidak layak untuk menjalankan kegiatan usahanya lagi atau bagi individu-individu untuk menjalankan perusahaan sebagai persekutuan firma. • Perang.
  • 19. • Pembubaran oleh Keputusan Pengadilan Pengadilan dapat memutuskan pembubaran karena terbukti timbul hal-hal sbb: • Seorang sekutu tidak waras atau tidak mampu untuk menyelesaikan setiap masalah atau untuk memenuhi bagiannya dalam perjanjian persekutuan firma. • Sikap seorang sekutu yang merugikan perusahaan. • Perselisihan intern di antara para sekutu. • Kelanjutan perusahaan tidak mungkin lagi menguntungkan.