SlideShare a Scribd company logo
BAB V
KEANEKARAGAMAN
MAHLUK HIDUP DAN
PERSEBARANNYA
Asal mula kehidupan di bumi
1. Teori Abiogenesis (Generatio
spontanea)
2. Teori Biogenesis
3. Hipotesis Bubur Primordial
Abiogenesis
• Teori Abiogenesis ditemukan pertama kali
oleh seorang bangsa Yunani yakni
Aristoteles pada 384-322 sebelum masehi.
• Berpendapat : “Makhluk hidup berasal dari
benda mati yang timbul secara spontan
karena adanya gaya hidup”.
Pendukung teori ini adalah
• Antonie van Leuwenhook (belanda) 
pada air hujan dan rendamaan air jerami di
terlihat adanya jentik-jentik (makhluk
hidup).
• John Needham (Inggris). 
“mikroorganisme itu berasal dari air kaldu
(rebusan daging)”
Abiogenesis
• Teori Biogenesis berpendapat
bahwa : “makhluk hidup berasal
dari makhluk hidup juga”.
Biogenesis
Biogenesis
- Omne vivum ex ovo (Redi) : Setiap
kehidupan berasal dari telur
- Omne ovo ex vivo ( Spallanzani) :
Setiap telur berasal dari kehidupan
sblmnya
- Omne vivum ex vivo (Pasteur) : Setiap
kehidupan berasal dari kehidupan
sebelumnya
Hipotesis Bubur Primordial
Oleh Urey, Oparin, Haldane & Miller
• Gas-gas dalam atmosfera (amoniak,
hidrogen, uap air dan metan) karena
radiasi sinar ultraviolet atau energi kilat
bergabung membentuk senyawa yang
rumit disebut “bubur primordial”
kemudian dikenal rantai protein
Makhluk Hidup
• Bagaimana suatu benda (makhluk) bisa
dikatakan hidup??
• Suatu benda (makhluk) dikatakan hidup jika
memiliki ciri-ciri berikut :
Respirasi, Bergerak
Makan, Tumbuh
Peka terhadap rangsang
Berkembang biak
Mengeluarkan zat sisa
Sel sebagai suatu unit kehidupan
• Sel adalah suatu unit terkecil dari tubuh mahluk hidup
• Sebuah sel terdiri dari inti sel (nukleus) dan sitoplasma
• Inti sel berfungsi dalam membanyak sel (pembelahan
sel) dan berperan sebagai pewarisan sifat
• Sitoplasma berfungsi untuk terjadinya metabolisme sel
• Reproduksi sel dapat terjadi dengan dua cara:
1. Amitosis ( pembelahan langsung), contoh bakteri
2. Mitosis (pembelahan tak langsung atau bertahap:
- profase
- metafase
- anafase
- telofase
Keragaman hayati (biodiversiti)
• Keanekaragaman makhluk hidup terjadi oleh
adanya mekanisme evolusi
• Nomenklatur adalah cara pemberian nama
ilmiah kepada makhluk hidup agar
keanekaragaman makhluk hidup dapat di
pelajari.
• Makin banyak spesies organisme yang
ditemukan, menyebabkan orang melakukan
klasifikasi/pengelompokan berdasarkan kepada
ciri khas organisme tersebut
PROSES EVOLUSI MAHLUK HIDUP DI BUMI
Mahluk hidup pertama di bumi tidak lama dan dalam bentuk sederhana.
Proses perubahan dari mahluk sederhana ke bentuk mahluk yang
kompleks, terjadi melalui proses evolusi :
Ada empat tahap terjadinya proses evolusi
1. Variasi genetik, variasi sifat yang dapat diturunkan ke
generasi berikutnya
2. Seleksi alam, alam menseleksi sifat-sifat tertentu agar
tetap bertahan hidup
3. Adaptasi, mahluk hidup yang mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan tertentu akan terus hidup
4. Mutasi genetik, sifat-sifat tertentu akan mengalami
perubahan melalui perubahan struktur DNA dan RNA
yang mengarah ke pembentukan species baru
Proses pembentukan species baru melalui evolusi disebut
“Spesiasi”
Tingkatan keanekaragaman
makhluk hidup
1. keanekaragaman ekosistem
2. keanekaragaman jenis
3. keanekaragaman gen.
Keanekaragaman Ekosistem
• Ekosistem merupakan suatu satuan
lingkungan, yang tertidiri dari unsur-unsur
biotik yaitu jenis-jenis makhluk hidup, dan
unsur abiotik, yaitu faktor-faktor fisik (iklim,
air, tanah) dan kimia (keasaman, salinitas)
yang berinteraksi satu sama lainnya
• Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan
kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.
• Keanekaragaman tingkat ekosistem
disebabkan adanya perbedaan letak geografis
setiap ekosistem. Perbedaan geografis suatu
tempat akan menyebabkan adanya perbedaan
iklim. Keadaan yang berbeda-beda ini akan
berpengaruh terhadap jenis flora dan fauna yang
menempati suatu daerah.
Contoh ekosistem Darat
Danang Adi Prasetyo
Contoh ekosistem Air
Danang Adi Prasetyo
Keanekaragaman Jenis
• Jenis (spesies) merupakan suatu satuan
organisme yang dapat dikenal dari bentuk atau
penampilannya
• Terdiri atas pengelompokan populasi atau
gabungan individu yang mampu kawin sesamanya
secara bebas (tapi tidak dapat melakukannya
dengan jenis lain), untuk menghasilkan keturunan
• Dipengaruhi oleh lingkunngan tempat hidupnya.
• Melalui proses evolusi telah terbentuk jutaan jenis
berbeda-beda mengakibatkan keterkaitan antara
jenis satu dengan yang lainnya kekerabatan.
Keanekaragaman Genetik
• Ternyata dalam jenis yang sama, masih
kita temukan banyak keragaman contoh
(ayam bangkok, ayam buras, ayam
pelung, ayam hutan), keanekaragaman ini
dinamakan genetik atau keanekaragaman
plasma nutfah.
• GEN adalah faktor pengatur sifat yang
terdapat dalam sel makhluk hidup. Warna
kulit pada manusia, warna bunga pada
tumbuhan dan variasi warna bulu kucing
merupakan contoh sifat hasil ekspresi gen.
• Gen diwariskan dari induk kepada
keturunannya. Gen yang diwariskan
merupakan kombinasi antara kedua gen
induk. Kombinasi ini menyebabkan
terjadinya keturunan yang dihasilkan
memiliki gen dan susunan yang baru.
Klasifikasi Makhluk Hidup
• Klasifikasi adalah menempatkan bersama-sama
(mengelompokkan) hal-hal yang mirip satu
sama lain. Klasifikasi dilakukan berdasarkan
persamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh
makhluk hidup.
• Manfaat klasifikasi:
1.Memudahkan mempelajari makhluk hidup
yang beraneka ragam.
2.Dapat digunakan untuk mengetahui
hubungan kekerabatan antara makhluk hidup.
Keanekaragaman mahluk hidup
Melalui proses evolusi, mahluk hidup berkembang
mencapai lebih lima juta species. Untuk membe-
dakan beranekaragam mahluk hidup tersebut di
lakukan klasifikasi (pengelompokan)
Ada 5 kelompok besar (kerajaan/Kingdom):
1. Kingdom Monera (organisme sel tunggal tak berinti sel)
contoh: bakteri dan alga biru
2. Kingdom Protista (organisme sel tunggal berinti sel)
contoh : Protozoa
3. Kingdom Fungi (organisme multisellular) contoh : Jamur
4. Kingdom Plantae (organisme tumbuhan)
5. Kingdom Animalum (organisme hewan
Tingkat
takson
(tumbuhan)
Tingkat
takson
(hewan)
Tingkat takson
(bahasa
Indonesia)
Contoh
klisifikasi
Kingdom
Divisio
Classis
Ordo
Familia
Genus
Spesies
Kingdom
Phylum
Classis
Ordo
Familia
Genus
Spesies
Dunia
Divisi/Filum
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Animalia
Chordata
Mammalia
Primata
Hominidae
Pongo
Pongo
pygmaeus
Urutan tingkat takson dari yang tertinggi ke terendah
Persebaran makhluk hidup
Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran organisme
1. Faktor lingkungan: terdiri dari:
- Faktor Abiotik, misalnya daratan, lautan, suhu, curah hujan dan lain-lain
- Faktor Biotik, kehadiran mahluk hidup lain, baik tumbuhan, hewan dan bakteri
2. Faktor barrier (penghambat fisik)
-Land barrier (penghambat fisik oleh daratan)
-Water barrier (penghambat fisik oleh perairan)
3. Faktor sejarah geologi
- Continental Drift (pergeseran benua)
- Garis Wallace dan Garis weber (merupakan pemisahan oleh palung laut yang
dalam
Persebaran Tumbuhan
• Berdasarkan Ketinggian (Vertikal)
1.) < 700 m, wilayah iklim panas, suhu rata-rata
> 22oC padi, tebu, kelapa dan jagung.
2.) 700-1500 m, wilayah iklim sedang, suhu rata-
rata 15o – 22 o C teh, kopi, kina dan karet.
3.) 1500-2500 m, wilayah iklim sejuk, suhu rata-
rata 11o – 15o C pinus, cemara, dan
hortikultura.
4.) 2500-4000 m, wilayah iklim dingin, suhu rata-
rata < 11oC lumut.
. Berdasarkan Garis lintang (horizontal)
1. Daerah Tropika ( 23,5 o LU – 23,5o LS), wilayah iklim tropis, suhu
rata-rata > 22o C, dengan ciri tumbuhan:
- Pohonnya besar dan tinggi
- Adanya tumbuhan menempel (epifit): mis. benalu dan anggrek.
- Ada tumbuhan menjalar ke atas, misalnya rotan.
- Ada strata kehidupan
- Ada semak / perdu
2. Daerah Subtropika (23,5o – 66,5o LU/LS), wilayah iklim sedang,
mengalami empat musim (panas, gugur, dingin, semi), dengan ciri
tumbuhannya:
- Pohonnya tinggi
- Ada pohon yang daunnya gugur pada musim gugur
- Ada padang rumput di tengah benua.
. Berdasarkan Garis lintang (horizontal) lanjutan
3. Daerah Kutub (66,5o – 90o LU/LS),
wilayah iklim dingin, pada musim panas
matahari bersinar > 12 jam, musim dingin
matahari bersinar < 12 jam, dengan ciri
tumbuhannya:
- Spesies homogen, berdaun jarum:
Contoh: pinus, cemara Hutah taiga.
- Ada lumut Tundra
Persebaran hewan
• Wilayah Paleartik (Eropa dan Asia Utara)
• Wilayah Neartik (Amerika Utara)
• Wilayah Neotropik (Amerika Tengah-Selatan)
• Wilayah Ethiopia (Afrika dan Arabia)
• Wilayah Australia (Australia & sekitarnya)
• Wilayah Oriental (Asia Selatan, Indonesia)
Keunikan keanekaragaman
makhluk hidup di Indonesia
• Indonesia terdapat didaerah ynag beriklim tropis
sehingga memiliki keanekaragaman hayati yang
tinggi jika dibandingkan dengan daerah subtropis
dan kutub.
• Keanekaragaman hayati itu dapat dilihat dari
berbagai ekosistem yang ada, seperti ekosistem
pantai, hutan bakau, padang rumput, air tawar, dll.
Setiap ekosistem mempunyai flora dan fauna yang
berbeda
Danang Adi Prasetyo
Berdasarkan data dari World Resources
Institute pada tahun 2002, indonesia memiliki
29.375 jenis tumbuhan berbunga, 515 jenis
mamalia, 929 jenis burung, 745, jenis reptil,
278 jenis amfibi dan 4.08- jenis ikan. Selain
itu, indonesia juga memiliki berbagai jenis
serangga, biota laut, jamur, bakteri dan
makhluk hidup lain yang belum
teridentifikasi.
a.Indonesia memiliki fauna tipe
oriental, australia dan peralihan
Danang Adi Prasetyo
Garis wallace adalah garis khayal yang
membentang dari selat lombok ke arah utara
menuju makasar dan ke filipina selatan. Dengan
adanya garis ini, hewan di Indonesia terbagi
menjadi 2 tipe,
tipe Oriental meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan
tipe australia meliputi (sulawesi, Papua, Maluku, Nusa
tenggara barat, dan Nusa tenggara timur.
Garis Weber  garis batas dari sebelah timur
sulawasi memanjang ke utara kepulauan Aru
fauna yang ada di sulawasi merupakan fauna tipe peralihan.
Hewan Tipe Oriental
• Hewan tipe ini meliputi wilayah Sumatra, Jawa,
Kalimantan, dan Bali. Karakteristiknya :
Banyak spesies mamalia yang berukuran besar,
misalnya gajah, banteng dan badak. Mamalia
berkantung tidak ada.
Terdapat berbagai macam kera. Pulau
kalimantan paling kaya akan jenis primata.
Jenis burung memiliki warna yang kurang
menarik dibandingkan burung-burung tipe
Australia, tetapi dapat berkicau.
Contoh hewan tipe Oriental
Gajah
Badak Jawa
Orangutan
• Hewan tipe ini meliputi wilayah Papua dan
kepuauan Aru. Karakteristiknya :
Banyak mamalia berukuran kecil, seperti
landak, kuskus dan mamalia berkantung, seperti
kangguru.
Tidak terdapat spesies kera.
Jenis burungnya memiliki warna yang beragam,
seperti candrawasih dan kasuari.
Hewan Tipe Australia
Contoh hewan tipe Australia
Cendrawasih
Kangguru
• Hewan tipe ini meliputi wilayah Sulawesi
sampai kepulauan Maluku. Hewan tipe ini
sebagian mirip dengan tipe oriental dan
sebagian lagi mirip dengan tipe australia.
Contoh hewan antara lain tarsius, burung
maleo, kuskus, burung raja udang, anoa dan
babirusa.
Danang Adi Prasetyo
Hewan Tipe Peralihan
Contoh hewan tipe Australia
Anoa
Burung Raja udang
Tarsius
b. Indonesia memiliki hewan dan
tumbuhan endemik
• Flora dan fauna indonesia tidak hanya
beraneka ragam tetapi juga banyak yang
merupakan jenis endemik. Hewan dan
tumbuhan endemik Indonesia artinya hewan
dan tumbuhan tersebut yang hanya ada di
Indonesia, tidak terdapat dinegara lain. Hal ini
terjadi karena banyaknya pulau yang terisolasi
satu sama lain dalam jangka waktu yang lama,
sehingga terjadi evolusi yang khas.
Danang Adi Prasetyo
• Hewan yang endemik, misalnya : harimau jawa
(Panthera tigris sondaicus), harimau sumatra
(Panthera tigris sumatrae), jalak bali putih
(Leucopsar rothschildi), badak bercula satu
(Rhinaceros sondaicus) di ujung kulon,
babirusa (Babyrousa babyrussa) di sulawesi,
kukang sumatra (Nycticebus coucang) dan
komodo (Varanus Komodoensis).
• Tumbuhan yang endemik terutama genus
Rafflesia, misalnya Rafflesia arnoldi (endemik
di Sumatra barat, Bengkulu dan aceh) dll.
Danang Adi Prasetyo
3. Manfaat Keanekaragaman
Makhluk Hidup
a)Sebagai sumber bahan pangan, papan dan obat
Kita memanfaatkan berbagai biji-bijian, buah,
sayur, umbi, daging hewan seperti sapi, ayam,
kambing untuk bahan makanan. Kita
memanfaatkan berbagai macam kayu seperti
jati, sono keling untuk bahan bangunan. Kita
memanfaatkan tanaman kunyit, kencur,
mengkudu sebagai obat-obatan dalam
kehidupan sehari-hari.
b)Sebagai sumber pendapatan/devisa
Keanekaragaman hayati dapat dijadikan
sebagai sumber pendapatan. Misalnya untuk
bahan baku industri (kayu cendana untuk
bahan kosmetik, kopi dan teh untuk industri
minuman, karet untuk industri ban mobil, dll).
c)Sebagai sumber plasma nutfah
Plasma nutfah adalah sifat unggul yang ada
pada makhluk hidup. Makhluk hidup yang
begitu banyaknya merupakan sumber nutfah
yang harus dijaga. Hutan merupakan gudang
plasma nuftah.
Danang Adi Prasetyo
d)Manfaat ekologi
Keanekaragaman makhluk hidup merupakan
komponen ekosistem yang sangat penting.
Hutan hujan memiliki nilai ekologi yang
panting, antara lain :
Hutan hujan tropis merupakan paru-paru bumi.
Kegiatan fofosintesis yang terjadi di hutan
tropis dapat menurunkan kadar karbon
dioksida di atmosfer.
Hutan hujan tropis dapat menjaga kestabilan
iklim global, dapat mempertahankan suhu dan
kelembapan udara.
Danang Adi Prasetyo
e)Manfaat keilmuan
Makhluk hidup yang beraneka ragam di dunia
merupakan sumber ilmu yang masih dapat terus
digali. Misalnya banyak rahasia di alam yang
belum ditemukan.
f) Manfaat keindahan
Makhluk hidup yang beraneka ragam di dunia
ini akan menambah keindahan alam. Manusia
seringkali memanfaatkan keanekaragaman
makhluk hidup untuk keindahan, seperti
mambuat taman yang terdiri dari berbagai
tumbuhan.
Danang Adi Prasetyo
4. Pengaruh manusia terhadap
keanekaragaman makhluk hidup
a)Kegiatan manusia yang merusak
keanekaragaman makhluk hidup
Banyak aktifitas manusia yang merusak
keanekaragaman makhluk hidup. Rusaknya
keanekaragaman hayati dapat terlihat dari
punahnya beberapa jenis hewan. Salah satunya
adalah harimau bali yang sudah tidak pernah
diketemukan lagi. Beberapa aktifitas manusia
yang dapat merusak keanekaragaman makhluk
hidup :
• Perusakan habitat
Habitat adalah tempat hidup makhluk hidup.
Perusakan habitat menyebabkan kepunahan.
Kerusakan habitat dapaterjadi karena
ekosistemnya diubah fungsinya oleh manusia.
• Penggunaan pestisida
Contoh pestisida adalah insektisida, herbisida,
dan fungisida. Pertisida sebenarnya ditujukan
untuk membunuh makhluk hidup pengganggu,
tetapi pestisida juga menyebar ke lingkungan
dan meracuni mikroba, jamur dan hewan.
• Pencemaran limbah dan sampah
Limbah dan sampah dapat berasal dari pabrik
dan rumah tangga. Limbah dapat membunuh
makhluk hidup.
• Perubahan tipe tumbuhan
Tumbuhan merupakan produsen di dalam
ekosistem. Perubahan tipe tumbuhan,
misalnya perubahan dari hutan hujan tropis
menjadi hutan produksi, dapat mengakibatkan
hilangnya tumbuhan-tumbuhan liar.
• Masuknya jenis tumbuhan dan hewan liar
Tumbuhan atau hewan liar yang masuk kedalam
suatu ekosistem akibat introduksi manusia dapat
berkompetisi bahkan membunuh tumbuhan dan
hewan asli ekosistem.
• Seleksi
Secara tidak sengaja manusia telah melakukan
seleksi. Contohnya, kita hanya menanam
tanaman yang bermutu baik, seperti mangga
manalagi, jambu bangkok. Sebaliknya manusia
manghilangkan tanaman yang kurang bermutu.
b.Kegiatan manusia yang memperbaiki dan
menjaga keanekaragaman makhluk hidup
Penghijauan
Kegiatan penghijauan meningkatkan
keanekaragaman hayati. Setelah melakukan
penghijauan, yang penting adalah melakukan
perawatan tanaman.
Pamuliaan
Adalah usaha membuat varietas unggul dengan
cara melakukan perkawinan silang. Usaha
pamuliaan ini menghasilkan varian baru.
Pelestarian in situ
Adalah pelestarian di dalam habitat aslinya.
Misalnya mendirikan cagar alam ujung kulon
dan taman nasional komodo.
Pelestarian ex Situ
Adalah pelestarian di luar habitatnya. Misalnya
penangkaran hewan dikebun kebun binatang.

More Related Content

Similar to Bab keanekaragaman hayati, tentang materi ilu alamiah dasar

Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup
rizki siregar
 
Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-dan-Persebarannya.pptx
Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-dan-Persebarannya.pptxKeanekaragaman-Makhluk-Hidup-dan-Persebarannya.pptx
Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-dan-Persebarannya.pptx
WahyuHasanah3
 
Antropologi upj 2015 2
Antropologi upj 2015 2Antropologi upj 2015 2
Antropologi upj 2015 2
AdvenHealthy AdvenHealthy
 
teori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetikateori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetika
Retno Nindia
 
Evolusi dan Asal Usul Kehidupan
Evolusi dan Asal Usul KehidupanEvolusi dan Asal Usul Kehidupan
Evolusi dan Asal Usul Kehidupan
Zaenal Asikin
 
BIOLOGI KEANEKARAGAMAN
BIOLOGI KEANEKARAGAMANBIOLOGI KEANEKARAGAMAN
BIOLOGI KEANEKARAGAMAN
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
PPT KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP.pptx
PPT KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP.pptxPPT KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP.pptx
PPT KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP.pptx
MILDANIPUTRI
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
Muhammad Farras
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataa
nina sofhia
 
geografi kehidupan
geografi kehidupangeografi kehidupan
geografi kehidupan
Nana115852
 
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannyaKuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
zabbransah
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
Rahmawati
 
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptxPresentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
ApriAntini2
 
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
Chacha327944
 
LKPD 1,2,3 fix uts.docx
LKPD 1,2,3 fix uts.docxLKPD 1,2,3 fix uts.docx
LKPD 1,2,3 fix uts.docx
KHAIRINAMAYARNI
 
LKPD 1,2,3 fix uts.docx
LKPD 1,2,3 fix uts.docxLKPD 1,2,3 fix uts.docx
LKPD 1,2,3 fix uts.docx
KHAIRINAMAYARNI
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
snurfia
 
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptxPresentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
intanpermata750084
 
Ekosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipaEkosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipa
Zahirwan Chess
 

Similar to Bab keanekaragaman hayati, tentang materi ilu alamiah dasar (20)

Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup
 
Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-dan-Persebarannya.pptx
Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-dan-Persebarannya.pptxKeanekaragaman-Makhluk-Hidup-dan-Persebarannya.pptx
Keanekaragaman-Makhluk-Hidup-dan-Persebarannya.pptx
 
Antropologi upj 2015 2
Antropologi upj 2015 2Antropologi upj 2015 2
Antropologi upj 2015 2
 
teori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetikateori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetika
 
Evolusi dan Asal Usul Kehidupan
Evolusi dan Asal Usul KehidupanEvolusi dan Asal Usul Kehidupan
Evolusi dan Asal Usul Kehidupan
 
BIOLOGI KEANEKARAGAMAN
BIOLOGI KEANEKARAGAMANBIOLOGI KEANEKARAGAMAN
BIOLOGI KEANEKARAGAMAN
 
PPT KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP.pptx
PPT KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP.pptxPPT KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP.pptx
PPT KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP.pptx
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataa
 
geografi kehidupan
geografi kehidupangeografi kehidupan
geografi kehidupan
 
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannyaKuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptxPresentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
 
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
 
LKPD 1,2,3 fix uts.docx
LKPD 1,2,3 fix uts.docxLKPD 1,2,3 fix uts.docx
LKPD 1,2,3 fix uts.docx
 
LKPD 1,2,3 fix uts.docx
LKPD 1,2,3 fix uts.docxLKPD 1,2,3 fix uts.docx
LKPD 1,2,3 fix uts.docx
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptxPresentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
 
Ekosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipaEkosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipa
 

More from faisalhasan48

USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI DESA DAN KOTA.pptx
USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI DESA DAN KOTA.pptxUSAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI DESA DAN KOTA.pptx
USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI DESA DAN KOTA.pptx
faisalhasan48
 
181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt
181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt
181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt
faisalhasan48
 
DASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptx
DASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptxDASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptx
DASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptx
faisalhasan48
 
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
faisalhasan48
 
Penduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosial
Penduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosialPenduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosial
Penduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosial
faisalhasan48
 
532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx
532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx
532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx
faisalhasan48
 
prwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptx
prwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptxprwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptx
prwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptx
faisalhasan48
 
ekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptxekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptx
faisalhasan48
 
TITIK RAWAN PEMILU.pptx
TITIK RAWAN PEMILU.pptxTITIK RAWAN PEMILU.pptx
TITIK RAWAN PEMILU.pptx
faisalhasan48
 
GAKKUMDU POLRES GARUT.pptx
GAKKUMDU POLRES GARUT.pptxGAKKUMDU POLRES GARUT.pptx
GAKKUMDU POLRES GARUT.pptx
faisalhasan48
 
PERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptx
PERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptxPERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptx
PERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptx
faisalhasan48
 
PERTEMUAN_15_mega.ppt
PERTEMUAN_15_mega.pptPERTEMUAN_15_mega.ppt
PERTEMUAN_15_mega.ppt
faisalhasan48
 
pembangunan integritas.pptx
pembangunan integritas.pptxpembangunan integritas.pptx
pembangunan integritas.pptx
faisalhasan48
 
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptxAdministrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
faisalhasan48
 

More from faisalhasan48 (14)

USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI DESA DAN KOTA.pptx
USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI DESA DAN KOTA.pptxUSAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI DESA DAN KOTA.pptx
USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI DESA DAN KOTA.pptx
 
181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt
181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt
181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt
 
DASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptx
DASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptxDASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptx
DASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptx
 
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
 
Penduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosial
Penduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosialPenduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosial
Penduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosial
 
532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx
532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx
532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx
 
prwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptx
prwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptxprwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptx
prwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptx
 
ekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptxekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptx
 
TITIK RAWAN PEMILU.pptx
TITIK RAWAN PEMILU.pptxTITIK RAWAN PEMILU.pptx
TITIK RAWAN PEMILU.pptx
 
GAKKUMDU POLRES GARUT.pptx
GAKKUMDU POLRES GARUT.pptxGAKKUMDU POLRES GARUT.pptx
GAKKUMDU POLRES GARUT.pptx
 
PERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptx
PERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptxPERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptx
PERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptx
 
PERTEMUAN_15_mega.ppt
PERTEMUAN_15_mega.pptPERTEMUAN_15_mega.ppt
PERTEMUAN_15_mega.ppt
 
pembangunan integritas.pptx
pembangunan integritas.pptxpembangunan integritas.pptx
pembangunan integritas.pptx
 
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptxAdministrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
 

Recently uploaded

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 

Bab keanekaragaman hayati, tentang materi ilu alamiah dasar

  • 2. Asal mula kehidupan di bumi 1. Teori Abiogenesis (Generatio spontanea) 2. Teori Biogenesis 3. Hipotesis Bubur Primordial
  • 3. Abiogenesis • Teori Abiogenesis ditemukan pertama kali oleh seorang bangsa Yunani yakni Aristoteles pada 384-322 sebelum masehi. • Berpendapat : “Makhluk hidup berasal dari benda mati yang timbul secara spontan karena adanya gaya hidup”.
  • 4. Pendukung teori ini adalah • Antonie van Leuwenhook (belanda)  pada air hujan dan rendamaan air jerami di terlihat adanya jentik-jentik (makhluk hidup). • John Needham (Inggris).  “mikroorganisme itu berasal dari air kaldu (rebusan daging)” Abiogenesis
  • 5. • Teori Biogenesis berpendapat bahwa : “makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga”. Biogenesis
  • 6. Biogenesis - Omne vivum ex ovo (Redi) : Setiap kehidupan berasal dari telur - Omne ovo ex vivo ( Spallanzani) : Setiap telur berasal dari kehidupan sblmnya - Omne vivum ex vivo (Pasteur) : Setiap kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya
  • 7. Hipotesis Bubur Primordial Oleh Urey, Oparin, Haldane & Miller • Gas-gas dalam atmosfera (amoniak, hidrogen, uap air dan metan) karena radiasi sinar ultraviolet atau energi kilat bergabung membentuk senyawa yang rumit disebut “bubur primordial” kemudian dikenal rantai protein
  • 8. Makhluk Hidup • Bagaimana suatu benda (makhluk) bisa dikatakan hidup?? • Suatu benda (makhluk) dikatakan hidup jika memiliki ciri-ciri berikut : Respirasi, Bergerak Makan, Tumbuh Peka terhadap rangsang Berkembang biak Mengeluarkan zat sisa
  • 9. Sel sebagai suatu unit kehidupan • Sel adalah suatu unit terkecil dari tubuh mahluk hidup • Sebuah sel terdiri dari inti sel (nukleus) dan sitoplasma • Inti sel berfungsi dalam membanyak sel (pembelahan sel) dan berperan sebagai pewarisan sifat • Sitoplasma berfungsi untuk terjadinya metabolisme sel • Reproduksi sel dapat terjadi dengan dua cara: 1. Amitosis ( pembelahan langsung), contoh bakteri 2. Mitosis (pembelahan tak langsung atau bertahap: - profase - metafase - anafase - telofase
  • 10. Keragaman hayati (biodiversiti) • Keanekaragaman makhluk hidup terjadi oleh adanya mekanisme evolusi • Nomenklatur adalah cara pemberian nama ilmiah kepada makhluk hidup agar keanekaragaman makhluk hidup dapat di pelajari. • Makin banyak spesies organisme yang ditemukan, menyebabkan orang melakukan klasifikasi/pengelompokan berdasarkan kepada ciri khas organisme tersebut
  • 11. PROSES EVOLUSI MAHLUK HIDUP DI BUMI Mahluk hidup pertama di bumi tidak lama dan dalam bentuk sederhana. Proses perubahan dari mahluk sederhana ke bentuk mahluk yang kompleks, terjadi melalui proses evolusi : Ada empat tahap terjadinya proses evolusi 1. Variasi genetik, variasi sifat yang dapat diturunkan ke generasi berikutnya 2. Seleksi alam, alam menseleksi sifat-sifat tertentu agar tetap bertahan hidup 3. Adaptasi, mahluk hidup yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tertentu akan terus hidup 4. Mutasi genetik, sifat-sifat tertentu akan mengalami perubahan melalui perubahan struktur DNA dan RNA yang mengarah ke pembentukan species baru Proses pembentukan species baru melalui evolusi disebut “Spesiasi”
  • 12. Tingkatan keanekaragaman makhluk hidup 1. keanekaragaman ekosistem 2. keanekaragaman jenis 3. keanekaragaman gen.
  • 13. Keanekaragaman Ekosistem • Ekosistem merupakan suatu satuan lingkungan, yang tertidiri dari unsur-unsur biotik yaitu jenis-jenis makhluk hidup, dan unsur abiotik, yaitu faktor-faktor fisik (iklim, air, tanah) dan kimia (keasaman, salinitas) yang berinteraksi satu sama lainnya • Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
  • 14.
  • 15. • Keanekaragaman tingkat ekosistem disebabkan adanya perbedaan letak geografis setiap ekosistem. Perbedaan geografis suatu tempat akan menyebabkan adanya perbedaan iklim. Keadaan yang berbeda-beda ini akan berpengaruh terhadap jenis flora dan fauna yang menempati suatu daerah.
  • 18. Keanekaragaman Jenis • Jenis (spesies) merupakan suatu satuan organisme yang dapat dikenal dari bentuk atau penampilannya • Terdiri atas pengelompokan populasi atau gabungan individu yang mampu kawin sesamanya secara bebas (tapi tidak dapat melakukannya dengan jenis lain), untuk menghasilkan keturunan • Dipengaruhi oleh lingkunngan tempat hidupnya. • Melalui proses evolusi telah terbentuk jutaan jenis berbeda-beda mengakibatkan keterkaitan antara jenis satu dengan yang lainnya kekerabatan.
  • 19. Keanekaragaman Genetik • Ternyata dalam jenis yang sama, masih kita temukan banyak keragaman contoh (ayam bangkok, ayam buras, ayam pelung, ayam hutan), keanekaragaman ini dinamakan genetik atau keanekaragaman plasma nutfah.
  • 20. • GEN adalah faktor pengatur sifat yang terdapat dalam sel makhluk hidup. Warna kulit pada manusia, warna bunga pada tumbuhan dan variasi warna bulu kucing merupakan contoh sifat hasil ekspresi gen. • Gen diwariskan dari induk kepada keturunannya. Gen yang diwariskan merupakan kombinasi antara kedua gen induk. Kombinasi ini menyebabkan terjadinya keturunan yang dihasilkan memiliki gen dan susunan yang baru.
  • 21. Klasifikasi Makhluk Hidup • Klasifikasi adalah menempatkan bersama-sama (mengelompokkan) hal-hal yang mirip satu sama lain. Klasifikasi dilakukan berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh makhluk hidup. • Manfaat klasifikasi: 1.Memudahkan mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam. 2.Dapat digunakan untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup.
  • 22. Keanekaragaman mahluk hidup Melalui proses evolusi, mahluk hidup berkembang mencapai lebih lima juta species. Untuk membe- dakan beranekaragam mahluk hidup tersebut di lakukan klasifikasi (pengelompokan) Ada 5 kelompok besar (kerajaan/Kingdom): 1. Kingdom Monera (organisme sel tunggal tak berinti sel) contoh: bakteri dan alga biru 2. Kingdom Protista (organisme sel tunggal berinti sel) contoh : Protozoa 3. Kingdom Fungi (organisme multisellular) contoh : Jamur 4. Kingdom Plantae (organisme tumbuhan) 5. Kingdom Animalum (organisme hewan
  • 24.
  • 25.
  • 26. Persebaran makhluk hidup Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran organisme 1. Faktor lingkungan: terdiri dari: - Faktor Abiotik, misalnya daratan, lautan, suhu, curah hujan dan lain-lain - Faktor Biotik, kehadiran mahluk hidup lain, baik tumbuhan, hewan dan bakteri 2. Faktor barrier (penghambat fisik) -Land barrier (penghambat fisik oleh daratan) -Water barrier (penghambat fisik oleh perairan) 3. Faktor sejarah geologi - Continental Drift (pergeseran benua) - Garis Wallace dan Garis weber (merupakan pemisahan oleh palung laut yang dalam
  • 27. Persebaran Tumbuhan • Berdasarkan Ketinggian (Vertikal) 1.) < 700 m, wilayah iklim panas, suhu rata-rata > 22oC padi, tebu, kelapa dan jagung. 2.) 700-1500 m, wilayah iklim sedang, suhu rata- rata 15o – 22 o C teh, kopi, kina dan karet. 3.) 1500-2500 m, wilayah iklim sejuk, suhu rata- rata 11o – 15o C pinus, cemara, dan hortikultura. 4.) 2500-4000 m, wilayah iklim dingin, suhu rata- rata < 11oC lumut.
  • 28. . Berdasarkan Garis lintang (horizontal) 1. Daerah Tropika ( 23,5 o LU – 23,5o LS), wilayah iklim tropis, suhu rata-rata > 22o C, dengan ciri tumbuhan: - Pohonnya besar dan tinggi - Adanya tumbuhan menempel (epifit): mis. benalu dan anggrek. - Ada tumbuhan menjalar ke atas, misalnya rotan. - Ada strata kehidupan - Ada semak / perdu 2. Daerah Subtropika (23,5o – 66,5o LU/LS), wilayah iklim sedang, mengalami empat musim (panas, gugur, dingin, semi), dengan ciri tumbuhannya: - Pohonnya tinggi - Ada pohon yang daunnya gugur pada musim gugur - Ada padang rumput di tengah benua.
  • 29. . Berdasarkan Garis lintang (horizontal) lanjutan 3. Daerah Kutub (66,5o – 90o LU/LS), wilayah iklim dingin, pada musim panas matahari bersinar > 12 jam, musim dingin matahari bersinar < 12 jam, dengan ciri tumbuhannya: - Spesies homogen, berdaun jarum: Contoh: pinus, cemara Hutah taiga. - Ada lumut Tundra
  • 30. Persebaran hewan • Wilayah Paleartik (Eropa dan Asia Utara) • Wilayah Neartik (Amerika Utara) • Wilayah Neotropik (Amerika Tengah-Selatan) • Wilayah Ethiopia (Afrika dan Arabia) • Wilayah Australia (Australia & sekitarnya) • Wilayah Oriental (Asia Selatan, Indonesia)
  • 31. Keunikan keanekaragaman makhluk hidup di Indonesia • Indonesia terdapat didaerah ynag beriklim tropis sehingga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi jika dibandingkan dengan daerah subtropis dan kutub. • Keanekaragaman hayati itu dapat dilihat dari berbagai ekosistem yang ada, seperti ekosistem pantai, hutan bakau, padang rumput, air tawar, dll. Setiap ekosistem mempunyai flora dan fauna yang berbeda Danang Adi Prasetyo
  • 32. Berdasarkan data dari World Resources Institute pada tahun 2002, indonesia memiliki 29.375 jenis tumbuhan berbunga, 515 jenis mamalia, 929 jenis burung, 745, jenis reptil, 278 jenis amfibi dan 4.08- jenis ikan. Selain itu, indonesia juga memiliki berbagai jenis serangga, biota laut, jamur, bakteri dan makhluk hidup lain yang belum teridentifikasi.
  • 33. a.Indonesia memiliki fauna tipe oriental, australia dan peralihan Danang Adi Prasetyo
  • 34. Garis wallace adalah garis khayal yang membentang dari selat lombok ke arah utara menuju makasar dan ke filipina selatan. Dengan adanya garis ini, hewan di Indonesia terbagi menjadi 2 tipe, tipe Oriental meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan tipe australia meliputi (sulawesi, Papua, Maluku, Nusa tenggara barat, dan Nusa tenggara timur. Garis Weber  garis batas dari sebelah timur sulawasi memanjang ke utara kepulauan Aru fauna yang ada di sulawasi merupakan fauna tipe peralihan.
  • 35. Hewan Tipe Oriental • Hewan tipe ini meliputi wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Bali. Karakteristiknya : Banyak spesies mamalia yang berukuran besar, misalnya gajah, banteng dan badak. Mamalia berkantung tidak ada. Terdapat berbagai macam kera. Pulau kalimantan paling kaya akan jenis primata. Jenis burung memiliki warna yang kurang menarik dibandingkan burung-burung tipe Australia, tetapi dapat berkicau.
  • 36. Contoh hewan tipe Oriental Gajah Badak Jawa Orangutan
  • 37. • Hewan tipe ini meliputi wilayah Papua dan kepuauan Aru. Karakteristiknya : Banyak mamalia berukuran kecil, seperti landak, kuskus dan mamalia berkantung, seperti kangguru. Tidak terdapat spesies kera. Jenis burungnya memiliki warna yang beragam, seperti candrawasih dan kasuari. Hewan Tipe Australia
  • 38. Contoh hewan tipe Australia Cendrawasih Kangguru
  • 39. • Hewan tipe ini meliputi wilayah Sulawesi sampai kepulauan Maluku. Hewan tipe ini sebagian mirip dengan tipe oriental dan sebagian lagi mirip dengan tipe australia. Contoh hewan antara lain tarsius, burung maleo, kuskus, burung raja udang, anoa dan babirusa. Danang Adi Prasetyo Hewan Tipe Peralihan
  • 40. Contoh hewan tipe Australia Anoa Burung Raja udang Tarsius
  • 41. b. Indonesia memiliki hewan dan tumbuhan endemik • Flora dan fauna indonesia tidak hanya beraneka ragam tetapi juga banyak yang merupakan jenis endemik. Hewan dan tumbuhan endemik Indonesia artinya hewan dan tumbuhan tersebut yang hanya ada di Indonesia, tidak terdapat dinegara lain. Hal ini terjadi karena banyaknya pulau yang terisolasi satu sama lain dalam jangka waktu yang lama, sehingga terjadi evolusi yang khas. Danang Adi Prasetyo
  • 42. • Hewan yang endemik, misalnya : harimau jawa (Panthera tigris sondaicus), harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae), jalak bali putih (Leucopsar rothschildi), badak bercula satu (Rhinaceros sondaicus) di ujung kulon, babirusa (Babyrousa babyrussa) di sulawesi, kukang sumatra (Nycticebus coucang) dan komodo (Varanus Komodoensis). • Tumbuhan yang endemik terutama genus Rafflesia, misalnya Rafflesia arnoldi (endemik di Sumatra barat, Bengkulu dan aceh) dll. Danang Adi Prasetyo
  • 43. 3. Manfaat Keanekaragaman Makhluk Hidup a)Sebagai sumber bahan pangan, papan dan obat Kita memanfaatkan berbagai biji-bijian, buah, sayur, umbi, daging hewan seperti sapi, ayam, kambing untuk bahan makanan. Kita memanfaatkan berbagai macam kayu seperti jati, sono keling untuk bahan bangunan. Kita memanfaatkan tanaman kunyit, kencur, mengkudu sebagai obat-obatan dalam kehidupan sehari-hari.
  • 44. b)Sebagai sumber pendapatan/devisa Keanekaragaman hayati dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan. Misalnya untuk bahan baku industri (kayu cendana untuk bahan kosmetik, kopi dan teh untuk industri minuman, karet untuk industri ban mobil, dll). c)Sebagai sumber plasma nutfah Plasma nutfah adalah sifat unggul yang ada pada makhluk hidup. Makhluk hidup yang begitu banyaknya merupakan sumber nutfah yang harus dijaga. Hutan merupakan gudang plasma nuftah. Danang Adi Prasetyo
  • 45. d)Manfaat ekologi Keanekaragaman makhluk hidup merupakan komponen ekosistem yang sangat penting. Hutan hujan memiliki nilai ekologi yang panting, antara lain : Hutan hujan tropis merupakan paru-paru bumi. Kegiatan fofosintesis yang terjadi di hutan tropis dapat menurunkan kadar karbon dioksida di atmosfer. Hutan hujan tropis dapat menjaga kestabilan iklim global, dapat mempertahankan suhu dan kelembapan udara. Danang Adi Prasetyo
  • 46. e)Manfaat keilmuan Makhluk hidup yang beraneka ragam di dunia merupakan sumber ilmu yang masih dapat terus digali. Misalnya banyak rahasia di alam yang belum ditemukan. f) Manfaat keindahan Makhluk hidup yang beraneka ragam di dunia ini akan menambah keindahan alam. Manusia seringkali memanfaatkan keanekaragaman makhluk hidup untuk keindahan, seperti mambuat taman yang terdiri dari berbagai tumbuhan. Danang Adi Prasetyo
  • 47. 4. Pengaruh manusia terhadap keanekaragaman makhluk hidup a)Kegiatan manusia yang merusak keanekaragaman makhluk hidup Banyak aktifitas manusia yang merusak keanekaragaman makhluk hidup. Rusaknya keanekaragaman hayati dapat terlihat dari punahnya beberapa jenis hewan. Salah satunya adalah harimau bali yang sudah tidak pernah diketemukan lagi. Beberapa aktifitas manusia yang dapat merusak keanekaragaman makhluk hidup :
  • 48. • Perusakan habitat Habitat adalah tempat hidup makhluk hidup. Perusakan habitat menyebabkan kepunahan. Kerusakan habitat dapaterjadi karena ekosistemnya diubah fungsinya oleh manusia. • Penggunaan pestisida Contoh pestisida adalah insektisida, herbisida, dan fungisida. Pertisida sebenarnya ditujukan untuk membunuh makhluk hidup pengganggu, tetapi pestisida juga menyebar ke lingkungan dan meracuni mikroba, jamur dan hewan.
  • 49. • Pencemaran limbah dan sampah Limbah dan sampah dapat berasal dari pabrik dan rumah tangga. Limbah dapat membunuh makhluk hidup. • Perubahan tipe tumbuhan Tumbuhan merupakan produsen di dalam ekosistem. Perubahan tipe tumbuhan, misalnya perubahan dari hutan hujan tropis menjadi hutan produksi, dapat mengakibatkan hilangnya tumbuhan-tumbuhan liar.
  • 50. • Masuknya jenis tumbuhan dan hewan liar Tumbuhan atau hewan liar yang masuk kedalam suatu ekosistem akibat introduksi manusia dapat berkompetisi bahkan membunuh tumbuhan dan hewan asli ekosistem. • Seleksi Secara tidak sengaja manusia telah melakukan seleksi. Contohnya, kita hanya menanam tanaman yang bermutu baik, seperti mangga manalagi, jambu bangkok. Sebaliknya manusia manghilangkan tanaman yang kurang bermutu.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55. b.Kegiatan manusia yang memperbaiki dan menjaga keanekaragaman makhluk hidup Penghijauan Kegiatan penghijauan meningkatkan keanekaragaman hayati. Setelah melakukan penghijauan, yang penting adalah melakukan perawatan tanaman. Pamuliaan Adalah usaha membuat varietas unggul dengan cara melakukan perkawinan silang. Usaha pamuliaan ini menghasilkan varian baru.
  • 56. Pelestarian in situ Adalah pelestarian di dalam habitat aslinya. Misalnya mendirikan cagar alam ujung kulon dan taman nasional komodo. Pelestarian ex Situ Adalah pelestarian di luar habitatnya. Misalnya penangkaran hewan dikebun kebun binatang.