Konsep pembelajaran prakarya bidang rekayasa untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) kurikulum 2013
Oleh:
Khoirul Umam
Profile: https://id.linkedin.com/in/umamku
Web: http://hasiloprekan.blogspot.com
Links:
http://hokibunnynugget.wordpress.com
http://seputarapapun.blogspot.com
http://kumpulantipsapapun.blogspot.com
http://www.sahabatumkm.com
http://www.sewamobiljogjakarta.com
http://www.griyapilihan.com
Permainan edukatif ialah permainan yang dirancang dan dibuat untuk merangsang daya pikir anak termasuk meningkatkan kemampuan berkonsentrasi dan memecahkan masalah. Model pengembangan permainan edukatif, menggunakan model perancangan sistem berbantuan komputer, yang dikembangkan oleh Roblyer & Hall pada tahun 1985. Model ini terdiri dari tiga fase, dimana tiap fase saling berhubungan dan melengkapi. Adapun ke-3 fase tersebut adalah : fase perancangan, fase pra-pemrograman dan fase pengembangan / evaluasi. Permainan edukatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perkembangan pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (ICT) pada pendidikan sekolah dasar
Konsep pembelajaran prakarya bidang rekayasa untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) kurikulum 2013
Oleh:
Khoirul Umam
Profile: https://id.linkedin.com/in/umamku
Web: http://hasiloprekan.blogspot.com
Links:
http://hokibunnynugget.wordpress.com
http://seputarapapun.blogspot.com
http://kumpulantipsapapun.blogspot.com
http://www.sahabatumkm.com
http://www.sewamobiljogjakarta.com
http://www.griyapilihan.com
Permainan edukatif ialah permainan yang dirancang dan dibuat untuk merangsang daya pikir anak termasuk meningkatkan kemampuan berkonsentrasi dan memecahkan masalah. Model pengembangan permainan edukatif, menggunakan model perancangan sistem berbantuan komputer, yang dikembangkan oleh Roblyer & Hall pada tahun 1985. Model ini terdiri dari tiga fase, dimana tiap fase saling berhubungan dan melengkapi. Adapun ke-3 fase tersebut adalah : fase perancangan, fase pra-pemrograman dan fase pengembangan / evaluasi. Permainan edukatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perkembangan pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (ICT) pada pendidikan sekolah dasar
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. MATLAMAT
Memastikan murid menguasai
pengetahuan dan kemahiran asas
TMK yang perlu dipelajari,
menggalakkan kreativiti dan
menyediakan pembelajaran yang
menarik dari peringkat awal
umur kanak-kanak berkekalan
sepanjang hayat.
2
3. OBJEKTIF
Pada akhir persekolahan di peringkat rendah, murid akan dapat:
Menggunakan TMK secara bertanggungjawab dan
beretika.
Memilih dan mengaplikasikan sumber TMK yang
bersesuaian.
Menggunakan TMK untuk mencari, mengumpul,
memproses dan menggunakan maklumat.
Menggunakan TMK untuk mendapatkan dan berkongsi
maklumat.
Menggunakan TMK untuk menyelesaikan masalah dan
membuat keputusan.
Menggunakan TMK untuk meningkatkan produktiviti dan
pembelajaran.
Menggunakan TMK untuk melahirkan idea dan maklumat
secara kreatif dan inovatif.
3
4. FOKUS
Memfokuskan kepada aplikasi perisian dan
pengetahuan mengenai perkakasan dalam
menghadapi pelbagai bentuk maklumat
pada tahap kebolehan murid.
Pada Tahap I (Tahun 1, 2 dan 3): fokus adalah
pada integrasi TMK merentas kurikulum.
Pada Tahap II (Tahun 4, 5 dan 6), fokus adalah
pembelajaran mengenai TMK.
4
5. Strategi TMK dalam KSSR
TMK dilaksanakan dalam
Dunia Sains dan
Teknologi (DST)
TMK dilaksanakan
merentas kurikulum
5
6. Pendekatan TMK dalam KSSR
Belajar MENGENAI TMK
Belajar DENGAN TMK
Belajar MELALUI TMK
Rajah 2: Pendekatan TMK dalam
Pengajaran dan Pembelajaran
6
7. Belajar MENGENAI TMK
Murid menguasai ilmu pengetahuan dan kemahiran
displin ilmu yang khusus dalam bidang TMK iaitu
Sistem Komputer, Rangkaian, Sistem Maklumat,
Multimedia dan Pengaturcaraan.
Pendedahan pengetahuan dan kemahiran dalam
bidang-bidang ini kepada murid diajar bersesuaian
dengan tahap kognitif dan keupayaan mereka.
7
8. Belajar DENGAN TMK
Menggunakan TMK sebagai alat untuk belajar seperti perisian dan
perkakasan TMK
Contoh perisian: MS Word, MS PowerPoint, MS Excel, Paint,
Geometer’s Sketchpad dan Perisian percuma
(freeware) belajar menaip Typing Tutor.
Contoh perkakasan: Pencetak, pengimbas dan kamera digital.
P&P lebih berkesan, menarik dan seronok dengan menggunakan
TMK.
Murid lebih kreatif dan inovatif sesuai mengikut tahap pemikiran
mereka.
8
9. Belajar MELALUI TMK
Penggunaan TMK untuk mengakses maklumat
dan ilmu pengetahuan menggunakan media
TMK seperti CD-ROM, DVD-ROM, perisian
kursus dan Internet.
Contoh belajar melalui TMK dapat dilihat
melalui penggunaan bahan seperti
ensaiklopedia, kamus, video pembelajaran,
perisian kursus PPSMI, Portal E-bahan,
EduwebTV dan Google Earth.
9
11. Perancangan Kandungan
Modul Penerangan
• Pemilihan dan Memilih dan mengaplikasi sumber TMK
Pengaplikasian Sumber yang bersesuaian
TMK
• TMK dalam Pengurusan Menggunakan TMK untuk mencari,
Maklumat mengumpul, memproses, menggunakan
dan berkongsi maklumat
• TMK dalam peningkatan Menggunakan TMK untuk penyelesaian
produktiviti dan kualiti masalah dan membuat keputusan bagi
pembelajaran meningkat produktiviti dan pembelajaran.
• Penggunaan TMK dalam Menggunakan TMK untuk mengemukakan
kreativiti dan inovasi idea dan maklumat secara kreatif dan
inovatif.
11
12. Perisian dan Perkakasan
Perkakasan dan perisian TMK yang dibekalkan ke
sekolah adalah seperti berikut:
a. Perkakasan di Makmal Komputer c. Perisian
Pelayan Perisian Sistem Pengoperasian
Komputer (PC) guru Windows, Linux dan Sistem
Komputer (PC) murid Pengoperasian Mac
Pengimbas Perisian aplikasi Microsoft
Mesin Cetak Office dan StarOffice
Kamera dan Video Digital Perisian utiliti seperti alat
Mikrofon dan perakam pemain media (Windows Media
suara Player), perakam bunyi (Sound
Recorder) dan kalkulator
b. Perkakasan untuk guru
Komputer bimbit d. Kemudahan Internet
Projektor LCD Talian akses Internet
SchoolNet,
KPM
12
13. Penerangan Standard Kandungan
1.0 Menggunakan TMK secara bertanggungjawab dan
beretika
Murid akan dapat:
1.1 Mengamalkan pengetahuan berkaitan etika
dan tanggungjawab dalam TMK.
1.2 Mempraktikkan kebolehan untuk menyatakan
implikasi terhadap pelbagai pilihan TMK yang
digunakan.
1.3 Menerima tanggungjawab atas tindakan yang
dilakukan berkaitan etika dan tanggungjawab
penggunaan TMK.
13
14. Penerangan Standard Kandungan
2.0 Memilih dan mengaplikasikan sumber TMK yang
bersesuaian
Murid akan dapat:
2.1 Menunjukkan kebolehan untuk menggunakan
kemudahan TMK.
2.2 Menggunakan pelbagai fungsi TMK.
2.3 Menganalisis kesesuaian pelbagai kemudahan dan
sumber bagi memenuhi keperluan spesifik (tugasan
atau cabaran).
2.4 Memilih sumber TMK yang sesuai.
2.5 Mengeksploitasi sumber TMK yang sesuai bagi
memenuhi keperluan semasa.
14
15. Penerangan Standard Kandungan
3.0 Menggunakan TMK untuk mencari, mengumpul,
memproses dan menggunakan maklumat
Murid akan dapat:
3.1 Mengenal pasti bila dan mengapa maklumat
diperlukan.
3.2 Menentukan maklumat yang diperlukan.
3.3 Menilai dan memilih maklumat yang sesuai.
3.4 Memahami, menggunakan, menganalisis dan
menyalurkan maklumat yang dipilih.
15
16. Penerangan Standard Kandungan
4.0 Menggunakan TMK untuk memperoleh dan berkongsi
maklumat
Murid akan dapat:
4.1 Menggunakan TMK untuk mengenal pasti dan
memperoleh maklumat serta pengetahuan dari pakar
yang berkaitan dengan bidang yang diminati.
4.2 Menilai kesahihan dan kebolehpercayaan sumber
maklumat atas talian
4.3 Berkolaborasi dengan rakan sebaya dan pakar bagi
membina pengetahuan.
4.4 Menggunakan kemahiran TMK untuk menerbitkan
dan membentangkan pengetahuan.
16
17. Penerangan Standard Kandungan
5.0 Menggunakan TMK untuk penyelesaian masalah
dan membuat keputusan
Murid akan dapat:
5.1 Mengaplikasikan lingkaran penyelesaian masalah
termasuk mengenal pasti dan menganalisis masalah
tersebut; membangunkan strategi penyelesaian; memilih
strategi yang sesuai dan mengimplementasikan; dan
menilai penyelesaian.
5.2 Mengaplikasikan strategi penyelesaian masalah untuk
menyampaikan maklumat atau membentangkan keputusan
dengan menggunakan TMK.
5.3 Menghubungkaitkan proses penyelesaian masalah dan
membuat keputusan; dan nyatakan hasil keputusan atau
cara penyelesaian.
5.4 Mengumpul segala proses dan hasilan yang berjaya untuk
kegunaan masa depan.
17
18. Penerangan Standard Kandungan
6.0 Menggunakan TMK untuk meningkatkan produktiviti
dan pembelajaran
Murid akan dapat:
6.1 Menggunakan TMK untuk menghasilkan kerja
yang efektif dan kreatif; dan untuk
menyelesaikan projek dan tugasan.
6.2 Menggunakan TMK untuk berkolaborasi dengan
rakan sebaya, pakar dan orang lain untuk
meningkatkan produktiviti.
6.3 Menggunakan TMK untuk meningkatkan
peluang pembelajaran ke arah pembelajaran
sepanjang hayat.
18
19. Penerangan Standard Kandungan
7.0 Menggunakan TMK untuk melahirkan idea dan
maklumat secara kreatif dan inovatif
Murid akan dapat:
7.1 Mengemukakan idea yang sedia ada melalui cara
yang unik dan baru.
7.2 Merancang strategi untuk mengemukakan
pengetahuan dan idea baru.
7.3 Membangunkan pelbagai produk media yang asli
untuk mengemukakan idea dan maklumat.
7.4 Menggunakan kemunculan teknologi baru (emerging
technology) untuk mengemukakan idea dan
maklumat.
19
20. Penggunaan TMK dalam Strategi P&P
Pembelajaran Kendiri
Kolaboratif
Pembelajaran Berasaskan
Projek
Inkuiri-Penemuan
Penyelesaian Masalah
Pembelajaran Masteri
Konstruktivisme
Pembelajaran Penerokaan
20
22. Kreativiti dan Inovasi dalam TMK
Kreativiti dan inovasi murid dapat
dikukuhkan melalui:
Manipulasi kemahiran
menggunakan fitur-fitur
perisian
Menghasilkan produk atau
bahan menggunakan pelbagai
fitur perisian
Menjana idea baru dengan
menggunakan TMK
22
23. Kurikulum Standard TMK Tahun 2
Standard Kandungan Standard Pembelajaran
1.0 Menggunakan TMK 1.1 Memastikan perkakasan komputer dan
secara persekitarannya berada dalam keadaan
bertanggungjawab kemas dan bersih.
dan beretika 1.2 Mengamalkan sikap berjimat cermat ketika
mencetak dokumen.
1.3 Mengetahui sumber maklumat yang
diperolehi.
1.4 Mengamalkan etika penggunaan kata laluan
dan teks semasa berkomunikasi dalam
talian.
23
24. Kurikulum Standard TMK Tahun 2
Standard Kandungan Standard Pembelajaran
2.0 Memilih dan 2.1 Meletakkan kedudukan jari dengan betul pada
mengaplikasikan kekunci rumah di papan kekunci.
sumber TMK yang 2.2 Menggunakan kekunci anak panah, Caps Lock dan
bersesuaian Shift.
2.3 Menggunakan tetikus untuk klik dan seret serta
menyalin dan tampal.
2.4 Membentuk jadual 3 lajur x 2 baris dengan
menggunakan perisian pemproses kata (MS Word).
2.5 Menambah lajur dan baris dengan
menggunakan perisian pemproses kata (MS Word).
2.6 Menaip teks dan menyisipkan imej ke dalam
jadual.
24
25. Kurikulum Standard TMK Tahun 2
Standard Kandungan Standard Pembelajaran
3.0 Menggunakan 3.1 Mencari maklumat dalam bentuk teks dan imej
TMK untuk berdasarkan kata kunci menggunakan enjin carian.
mencari, 3.2 Mengekstrak, mengumpul dan menyimpan maklumat.
3.3 Mengintegrasi maklumat dalam perisian pemproses
mengumpul,
kata (MS Word) dan perisian persembahan (MS
memproses dan PowerPoint).
menggunakan
maklumat
25
26. Kurikulum Standard TMK Tahun 2
Standard Kandungan Standard Pembelajaran
4.0 Menggunakan 4.1 Berkongsi idea dengan menghantar dan
TMK untuk membalas e-mel kepada seorang penerima.
memperoleh dan
berkongsi
maklumat
5.0 Menggunakan 5.1 Membentangkan tugasan dengan menggunakan
TMK untuk perisian aplikasi dan sumber TMK yang
penyelesaian bersesuaian (MS Word atau MS PowerPoint).
masalah dan
membuat
keputusan
26
27. Kurikulum Standard TMK Tahun 2
Standard Kandungan Standard Pembelajaran
6.0 Menggunakan 6.1 Mengubahsuai hasil kerja sedia ada dengan
TMK untuk menggunakan jadual, imej, audio dan pelbagai
meningkatkan format fon mengikut kesesuaian.
produktiviti dan
pembelajaran
7.0 Menggunakan 7.1 Menghasilkan tugasan dengan menggunakan
TMK untuk perisian aplikasi yang bersesuaian untuk
mengemukakan menyampaikan idea baru.
idea dan maklumat
secara kreatif dan
inovatif
27
28. Penulisan Rancangan Pelajaran Harian (RPH)
Mata Pelajaran & Kelas: Dunia Sains dan Teknologi – elemen TMK, Tahun 2 Amal
Tema /Topik: Tiada
Masa: 10.00-11.00 pagi (60 minit)
Standard 1.4, 4.1 dan 6.1
Pembelajaran:
Objektif Pembelajaran: Pada akhir pengajaran dan pembelajaran, murid dapat berkomunikasi
melalui e-mel dengan mengamalkan etika penggunaan kata laluan dan teks.
Aktiviti P&P: 1. Membuat demonstrasi cara mendaftar masuk, menghantar dan membalas
e-mel.
2. Murid mendaftar masuk emel, menghantar dan membalas e-mel.
EMK: 1. Bahasa: Menggunakan laras bahasa yang sopan semasa berkomunikasi.
2. Kreativiti: Memanipulasi pelbagai warna dan saiz fon pada teks e-mel
mengikut kreativiti.
Bahan Bantu Belajar: Perisian e-mel seperti Gmail, Yahoo dan Hotmail.
Penilaian P&P: Murid boleh menceritakan langkah-langkah menghantar e-mel di akhir
pembelajaran.
Refleksi: 1. Seramai 25 orang murid boleh menghantar dan membalas e-mel tanpa
masalah.
2. Seramai 5 orang murid yang menghadapi kesukaran menggunakan fitur –
fitur perisian e-mel untuk menghantar dan membalas emel.
3. Murid tersebut akan mengulangi aktiviti menghantar dan membalas e-mel
dengan bimbingan guru.
28
29. Soalan Lazim
Jika sekolah tidak mempunyai Bilik/Makmal Komputer:
Guru boleh menggunakan komputer riba, perisian
kursus dan projektor LCD di dalam bilik darjah.
Murid datang ke hadapan untuk mencuba aktiviti yang
disediakan di dalam komputer riba guru.
Guru juga boleh memuat turun laman web lebih awal
dan menggunakan laman tersebut semasa
pengajaran.
Beri tugasan kepada murid untuk menggunakan
kemudahan TMK di Pusat Akses selepas waktu
persekolahan atau waktu rehat atau di rumah.
29
30. Soalan Lazim
Jika <15 buah komputer berfungsi di Bilik/Makmal Komputer:
Guru membahagikan murid kepada tiga kumpulan.
Kumpulan 1: terdiri daripada murid yang mahir menggunakan
komputer.
Kumpulan 2: terdiri daripada murid yang kurang mahir
menggunakan komputer.
Kumpulan 3: terdiri daripada murid yang tidak tahu menggunakan
komputer.
Kumpulan 1 melakukan aktiviti yang menggunakan komputer murid.
Kumpulan 2 akan membuat aktiviti seperti melengkapkan lembaran kerja.
Kumpulan 3 di bimbing guru menggunakan komputer guru secara bergilir.
Setelah tamat masa yang ditetapkan, kumpulan 2 akan mengambil alih
aktiviti menggunakan komputer dengan bimbingan Kumpulan 1.
Setelah selesai Kumpulan 2, Kumpulan 1 akan melengkapkan aktiviti
seperti lembaran kerja. Kumpulan 2 akan membimbing Kumpulan 3.
30