Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama dari pasal 12 kitab Daniel, yaitu kedatangan Mikhael, masa kesusahan di akhir zaman, kebangkitan orang-orang kudus, dan kurun waktu yang dimeterai dan diungkapkan dalam nubuatan. Dokumen tersebut juga menghubungkan beberapa peristiwa sejarah penting dengan pemenuhan nubuatan Alkitab.
1. Pelajaran 13 untuk 28 Maret 2020
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
“Dan orang-orang bijaksana akan
bercahaya seperti cahaya cakrawala,
dan yang telah menuntun banyak
orang kepada kebenaran seperti
bintang-bintang, tetap untuk selama-
lamanya.” (Daniel 12:3).
2. AKHIR ZAMAN:
Tampilnya Mikhael. Daniel 12:1
Waktu kesusahan. Daniel 12:1
Kebangkitan. Daniel 12:2-3,13
MASA PENANTIAN:
Kurun waktu yang dimeterai. Daniel 12:4, 8-9
Kurun waktu yang disingkapkan Daniel 12:5-
7, 10-12
Kitab Daniel diawali dengan raja Babel
yang mengalahkan Yerusalem dan
menawan umat ALLAH.
Dalam pasal terakhir, Mikhael berdiri dan
membela umat ALLAH.
Masa-masa sulit akan segera datang.
Namun, seperti halnya Daniel, kita juga
akan menerima warisan kita ketika
pertempuran berakhir di Akhir Zaman
(Daniel 12:13).
3. TAMPILNYA
MIKHAEL
“Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael,
pemimpin besar itu, yang akan mendampingi
anak-anak bangsamu;” (Daniel 12:1)
Pemazmur bertanya-tanya, "... siapakah
yang tampil bagiku melawan orang-orang
yang melakukan kejahatan?" (Mazmur
94:16). Mikhael akan berdiri untuk membela
kita.
"Tampil; Bangkit; Berdiri" berkali-kali terkait
dengan tindakan militer (Kel. 15: 7; Ul. 28:7;
Yos. 8: 3; Hak. 9:23; 2Raj. 3:24; 1Kor. 20:23;
Mazmur 2:2 Yes 14:22; 19:2; Ul 8:25; 11:2,
14, 40; Mat 24: 7). Mikhael bertindak sebagai
pemimpin militer yang melindungi umat-Nya
dan memimpin mereka, terutama selama
tahap terakhir dari pertentangan besar.
Ungkapan ini juga digunakan dalam penghakiman (Ul 19:16; Mazmur 1:5;
12: ; 102: 3; Yes. 28:21; 31: ; Mat.12: 1-42). Mikhael juga berdiri Sebagai
Pembela kita, Ia mewakili umat ALLAH di hadapan pengadilan di Surga.
4. WAKTU
KESUSAHAN
“Hai, alangkah hebatnya hari
itu, tidak ada taranya; itulah
waktu kesusahan bagi Yakub,
tetapi ia akan diselamatkan
dari padanya.” (Yeremia
30:7)
Waktu kesusahan ini bukan seluruh kesusahan
sebelum Kedatangan YESUS kali ke-2 (Lukas
21:25), tetapi kesusahan yang hanya akan
berpengaruh bagi umat ALLAH. Mereka akan
bertanya-tanya apakah dosa mereka telah
diampuni.
Masa kesusahan ini akan dimulai setelah kasih
karunia berakhir dan ROH KUDUS terangkat dari
Bumi (Wahyu 22:11), yaitu pada saat tulah
pertama dicurahkan.
Setiap orang "yang namanya ditemukan tertulis dalam kitab" akan
diselamatkan. Kitab apakah itu?
Tidak diragukan lagi ini adalah Kitab Kehidupan (Filipi 4:3, Wahyu 3:5; 20:5).
Setiap orang yang telah menerima Yesus akan tetap tertulis dalam kitab ini
jika mereka tidak murtad. Kita diselamatkan oleh iman dalam Yesus!
5. KEBANGKITAN “Dan banyak dari antara orang-orang
yang telah tidur di dalam debu tanah,
akan bangun, sebagian untuk
mendapat hidup yang kekal, sebagian
untuk mengalami kehinaan dan
kengerian yang kekal.” (Daniel 12:2)
Ada dua referensi tentang kebangkitan (ayat 2
dan 13). Ini berarti bahwa kehidupan kekal
akan diberikan kepada kita pada saat tersebut,
bukan ketika kita mati. Kita akan tidur dalam
kematian dari saat kita meninggal dunia hingga
kebangkitan.
Kita tidak dapat melakukan atau berpikir tentang apa
pun ketika kita mati (Pengkhotbah 9:5,10). Bahkan kita
tidak dapat memuji TUHAN (Mazmur 115:17).
Namun, kematian sudah dikalahkan. Yesus
mengalahkan maut dengan kebangkitan-Nya. Yesus juga
akan membangkitkan orang-orang kudus, lalu “Ia akan
meniadakan maut untuk seterusnya” (Yesaya 25:8).
Hal yang harus kita perhatikan
adalah apakah kita akan
dibangkitkan untuk hidup atau
untuk mati. Inilah keputusan
yang harus kita buat saat ini,
sementara masih ada waktu
dan harapan.
6. KURUN WAKTU
YANG DIMETERAI
“Tetapi engkau, Daniel,
sembunyikanlah segala firman itu, dan
meteraikanlah Kitab itu sampai pada
akhir zaman; banyak orang akan
menyelidikinya, dan pengetahuan akan
bertambah.“ (Daniel 12:4) Berbeda dengan kitab Wahyu, kitab Daniel
adalah kitab yang dimeteraikan (Wahyu
22:10). Namun demikian, meterai akan
dibuka pada saat yang telah ditentukan,
maka kitab tersebut akan dapat dipahami
sepenuhnya. Saat itu adalah Akhir Zaman.
Sejak saat itu, banyak ekspositor di Inggris,
Joseph Wolff di Timur Tengah, Manuel
Lacunza di Amerika Selatan, dan William
Miller di Amerika Serikat, bersama dengan
sejumlah pelajar nubuatan lainnya,
menyatakan, berdasarkan studi mereka
tentang nubuatan Daniel, bahwa kedatangan
YESUS kali ke-2 sudah di ambang pintu.
Joseph
Wolff
Manuel
Lacunza
William
Miller
Kapan Akhir Zaman dimulai? Seperti yang kita pelajari dalam Daniel
11:40, Revolusi Perancis dan pemenjaraan Paus oleh tentara
Napoleon (1798 M) mengindikasikan awal dari Akhir Zaman.
7. KURUN WAKTU YANG
DISINGKAPKAN
“Berbahagialah orang yang tetap menanti-
nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga
puluh lima hari.” (Daniel 12:12)
Setelah Gabriel menyelesaikan penjelasannya, seorang malaikat
bertanya kepada Yesus (Yang berpakaian lenan): “Bilakah hal-hal
yang ajaib ini akan berakhir?” (ayat 6). Yesus menyatakan bahwa
akhir waktu tersebut akan datang setelah periode 1.260 tahun (Tiga
setengah masa).
Daniel meminta penjelasan yang lebih rinci (Dan. 12:8), lalu ada
dua waktu nubuatan diberikan kepadanya: 1.290 dan 1.335 tahun.
508 538 1798 18431,260
1,290
1,335
508 : Clovis dibaptiskan
538 : Justinian memberikan kuasa politik kepada Paus
1843: Gerakan William Miller
Berdoalah agar anda
menjadi salah satu dari
banyak orang yang akan
dimurnikan dan
disucikan (ayat 10)
8. “Sejarah yang telah ditandai oleh "Akulah Tuhan" dalam
perkataan-Nya, menghubungkan mata rantai demi mata
rantai dalam rantai nubuatan, sejak zaman kekekalan
yang silam sampai kepada zaman kekekalan yang akan
datang, menjelaskan di mana kita berada dalam
perjalanan zaman, dan apa yang dapat diharapkan pada
masa yang akan datang. Segala sesuatu yang diramalkan
nubuatan akan berlaku, hingga sekarang ini, telah
ditelusuri di atas halaman sejarah dan kita boleh merasa
pasti bahwa segala sesuatu yang akan datang akan
dipenuhi secara berurutan .”
E.G.W. (Education, cp. 19, p. 178)