Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 12Adam Hiola
Pasal 59-61 dalam kitab Yesaya membahas tentang kecenderungan manusia untuk berbuat dosa dan konsekuensinya, rencana Allah untuk mengampuni, serta panggilan universal untuk pertobatan. Yesaya juga menjelaskan pekerjaan Mesias selama "tahun rahmat Tuhan" seperti memberitakan kabar baik dan menghibur mereka yang berduka, serta membedakan antara pekerjaan penebusan dan hari pengadilan Allah di kemudian hari
Dokumen tersebut membahas tentang kebesaran sejati di hadapan Allah yang berasal dari sikap rendah hati seperti anak kecil, mengampuni orang lain sampai tujuh puluh kali tujuh kali, meninggalkan segala milik untuk orang miskin agar mendapatkan keselamatan, dan pahala bagi mereka yang mengikuti Yesus adalah hidup kekal. Yesus mengajarkan bahwa kebesaran sejati dicapai melalui ketaatan, kerend
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 11Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara perjanjian lama dan baru dalam hal Bait Suci, korban, dan imam. Perjanjian lama hanya berupa bayangan sementara perjanjian baru adalah realitasnya. Yesus adalah Imam Besar yang sempurna yang melayani di Bait Suci surgawi untuk kepentingan umat manusia.
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan 1 2015David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya hidup berpegang teguh pada hukum Allah dan mengikuti ajaran-Nya. Prinsip pertama iman adalah menerima dan menghidupkan perintah-perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari. Hukum Allah memberi petunjuk tentang hal yang benar dan salah serta memberi contoh praktis dalam berbagai aspek kehidupan, baik bagi yang kaya maupun miskin. Kualitas moral seseorang
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 9Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas peran Allah dan manusia dalam pertobatan. Allah ingin agar kita kembali kepada-Nya dan menaati-Nya karena itu yang terbaik bagi kita. Namun, Dia menghormati kehendak bebas kita sehingga kita dapat memilih untuk bertobat atau tidak. Langkah-langkah pertobatan meliputi mengakui dosa, berhenti berdosa, dan kembali kepada Allah dengan segenap hati. Pertobatan tidak
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 1.Adam Hiola
Kitab Yesaya membahas krisis identitas umat Israel yang telah meninggalkan Tuhan, serta panggilan dan tawaran pengampunan dari Tuhan. Walaupun umat Israel terus berdosa, kasih karunia Tuhan tidak terbatas - Dia selalu siap mengampuni jika mereka mau bertobat secara tulus dan mengubah hidup mereka.
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 12Adam Hiola
Pasal 59-61 dalam kitab Yesaya membahas tentang kecenderungan manusia untuk berbuat dosa dan konsekuensinya, rencana Allah untuk mengampuni, serta panggilan universal untuk pertobatan. Yesaya juga menjelaskan pekerjaan Mesias selama "tahun rahmat Tuhan" seperti memberitakan kabar baik dan menghibur mereka yang berduka, serta membedakan antara pekerjaan penebusan dan hari pengadilan Allah di kemudian hari
Dokumen tersebut membahas tentang kebesaran sejati di hadapan Allah yang berasal dari sikap rendah hati seperti anak kecil, mengampuni orang lain sampai tujuh puluh kali tujuh kali, meninggalkan segala milik untuk orang miskin agar mendapatkan keselamatan, dan pahala bagi mereka yang mengikuti Yesus adalah hidup kekal. Yesus mengajarkan bahwa kebesaran sejati dicapai melalui ketaatan, kerend
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 11Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara perjanjian lama dan baru dalam hal Bait Suci, korban, dan imam. Perjanjian lama hanya berupa bayangan sementara perjanjian baru adalah realitasnya. Yesus adalah Imam Besar yang sempurna yang melayani di Bait Suci surgawi untuk kepentingan umat manusia.
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan 1 2015David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya hidup berpegang teguh pada hukum Allah dan mengikuti ajaran-Nya. Prinsip pertama iman adalah menerima dan menghidupkan perintah-perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari. Hukum Allah memberi petunjuk tentang hal yang benar dan salah serta memberi contoh praktis dalam berbagai aspek kehidupan, baik bagi yang kaya maupun miskin. Kualitas moral seseorang
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 9Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas peran Allah dan manusia dalam pertobatan. Allah ingin agar kita kembali kepada-Nya dan menaati-Nya karena itu yang terbaik bagi kita. Namun, Dia menghormati kehendak bebas kita sehingga kita dapat memilih untuk bertobat atau tidak. Langkah-langkah pertobatan meliputi mengakui dosa, berhenti berdosa, dan kembali kepada Allah dengan segenap hati. Pertobatan tidak
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 1.Adam Hiola
Kitab Yesaya membahas krisis identitas umat Israel yang telah meninggalkan Tuhan, serta panggilan dan tawaran pengampunan dari Tuhan. Walaupun umat Israel terus berdosa, kasih karunia Tuhan tidak terbatas - Dia selalu siap mengampuni jika mereka mau bertobat secara tulus dan mengubah hidup mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang membantu orang lain dan saling menanggung beban satu sama lain sebagaimana teladan Yesus Kristus. Dokumen tersebut menyarankan untuk membantu orang lain dengan lemah lembut, berbagi beban satu sama lain, dan tidak bosan berbuat baik kepada semua orang.
Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan ii 2018David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda akhir zaman menurut injil Matius pasal 24 dan 25, termasuk munculnya nabi-nabi palsu, perang, kelaparan, gempa bumi, penganiayaan terhadap orang Kristen, serta perumpamaan tentang 10 anak dara dan talenta yang menggambarkan persiapan untuk menghadapi kedatangan Kristus kedua kali.
Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran Alkitab mengenai YESUS dan cara beliau memelihara hukum SABAT. YESUS tidak bermaksud membebaskan umat-Nya dari hukum SABAT, namun membebaskan mereka dari peraturan yang tidak bermakna yang membuat hukum SABAT menjadi beban. YESUS mengajarkan cara memelihara SABAT sesuai dengan maksud aslinya, yaitu menikmatinya sebagai hari kenikmatan dan
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan ii 2018David Syahputra
Tiga kalimat ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas tanda meterai Allah dan tanda binatang sebagaimana dijelaskan dalam kitab Wahyu, dimana meterai Allah melambangkan mereka yang setia kepada Tuhan sedangkan tanda binatang melambangkan mereka yang menyembah binatang.
2. Sabat hari ketujuh dijelaskan sebagai meterai khusus Allah yang mengidentifikasi identitas, jabatan dan wilayah kekuasaan-Nya atas umat
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 10Adam Hiola
Perjanjian baru mempertahankan unsur-unsur yang sama dari perjanjian lama seperti penulis, hukum, dan tujuan yang sama yaitu hubungan antara Tuhan dan umat-Nya. Namun, perjanjian baru membawa perubahan seperti janji yang lebih baik berdasarkan korban dan keimamatan Yesus Kristus yang abadi.
Dokumen tersebut merangkum pelajaran Alkitab tentang Yesus sebagai Tuhan atas orang Yahudi dan non-Yahudi. Yesus memberkati kedua kelompok dengan mujizat, menyembuhkan orang sakit, dan memberi makan 5000 orang Yahudi dan 4000 orang non-Yahudi. Dokumen juga menjelaskan bagaimana Yesus menunjukkan kekuasaannya atas alam semesta dengan berjalan di atas air laut.
Pelajaran sekolah sabat ke 13 triwulan 3 2014David Syahputra
Teks tersebut membahas tentang Kedatangan Kedua Yesus dan menjawab beberapa pertanyaan terkait dengan hal itu. Pertama, kedatangan Yesus yang kedua pasti akan terjadi sesuai janji-Nya. Kedua, tujuan kedatangan-Nya adalah untuk melaksanakan keadilan, membangkitkan orang kudus, dan mengumpulkan umat tebusan. Ketiga, kita tidak diberitahu kapan tepatnya kedatangan it
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 1 2018David Syahputra
Dokumen tersebut memberikan nasihat keuangan dan spiritual berdasarkan Alkitab tentang pentingnya menghindari utang, hidup sesuai kemampuan, menabung dan berinvestasi secara bijak."
Dokumen tersebut membahas tentang perang tak kasat mata antara Kerajaan Allah dan Kerajaan Iblis yang digambarkan dalam Alkitab, khususnya dalam Kitab Matius. Perang ini terlihat dalam perjuangan Yohanes Pembaptis dan umat percaya lainnya untuk mewartakan Injil. Ayat Matius 11:12 dijelaskan sebagai gambaran tentang perjuangan ini, dengan Kerajaan Surga yang maju dengan tekanan melawan penentangan orang-or
Teks tersebut membahas pentingnya persepuluhan dan persembahan kepada Tuhan. Persepuluhan dan persembahan dimaksudkan untuk mengingatkan bahwa Allah adalah sumber segala berkat dan rasa syukur harus disampaikan kepada-Nya. Teks tersebut juga menjelaskan bahwa persepuluhan adalah perkara tentang kejujuran, iman, kesucian, dan kebangunan serta reformasi rohani.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan III 2019David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang para pelayan dan komunitas mereka. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) para pelayan dipanggil untuk melayani dan saling melayani dalam komunitas mereka, (2) mereka dipanggil untuk menjadi contoh Kristus dalam melayani orang lain, dan (3) kerja sama antar pelayan sangat penting untuk melayani mereka yang membutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang membantu orang lain dan saling menanggung beban satu sama lain sebagaimana teladan Yesus Kristus. Dokumen tersebut menyarankan untuk membantu orang lain dengan lemah lembut, berbagi beban satu sama lain, dan tidak bosan berbuat baik kepada semua orang.
Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan ii 2018David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda akhir zaman menurut injil Matius pasal 24 dan 25, termasuk munculnya nabi-nabi palsu, perang, kelaparan, gempa bumi, penganiayaan terhadap orang Kristen, serta perumpamaan tentang 10 anak dara dan talenta yang menggambarkan persiapan untuk menghadapi kedatangan Kristus kedua kali.
Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran Alkitab mengenai YESUS dan cara beliau memelihara hukum SABAT. YESUS tidak bermaksud membebaskan umat-Nya dari hukum SABAT, namun membebaskan mereka dari peraturan yang tidak bermakna yang membuat hukum SABAT menjadi beban. YESUS mengajarkan cara memelihara SABAT sesuai dengan maksud aslinya, yaitu menikmatinya sebagai hari kenikmatan dan
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan ii 2018David Syahputra
Tiga kalimat ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas tanda meterai Allah dan tanda binatang sebagaimana dijelaskan dalam kitab Wahyu, dimana meterai Allah melambangkan mereka yang setia kepada Tuhan sedangkan tanda binatang melambangkan mereka yang menyembah binatang.
2. Sabat hari ketujuh dijelaskan sebagai meterai khusus Allah yang mengidentifikasi identitas, jabatan dan wilayah kekuasaan-Nya atas umat
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 10Adam Hiola
Perjanjian baru mempertahankan unsur-unsur yang sama dari perjanjian lama seperti penulis, hukum, dan tujuan yang sama yaitu hubungan antara Tuhan dan umat-Nya. Namun, perjanjian baru membawa perubahan seperti janji yang lebih baik berdasarkan korban dan keimamatan Yesus Kristus yang abadi.
Dokumen tersebut merangkum pelajaran Alkitab tentang Yesus sebagai Tuhan atas orang Yahudi dan non-Yahudi. Yesus memberkati kedua kelompok dengan mujizat, menyembuhkan orang sakit, dan memberi makan 5000 orang Yahudi dan 4000 orang non-Yahudi. Dokumen juga menjelaskan bagaimana Yesus menunjukkan kekuasaannya atas alam semesta dengan berjalan di atas air laut.
Pelajaran sekolah sabat ke 13 triwulan 3 2014David Syahputra
Teks tersebut membahas tentang Kedatangan Kedua Yesus dan menjawab beberapa pertanyaan terkait dengan hal itu. Pertama, kedatangan Yesus yang kedua pasti akan terjadi sesuai janji-Nya. Kedua, tujuan kedatangan-Nya adalah untuk melaksanakan keadilan, membangkitkan orang kudus, dan mengumpulkan umat tebusan. Ketiga, kita tidak diberitahu kapan tepatnya kedatangan it
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 1 2018David Syahputra
Dokumen tersebut memberikan nasihat keuangan dan spiritual berdasarkan Alkitab tentang pentingnya menghindari utang, hidup sesuai kemampuan, menabung dan berinvestasi secara bijak."
Dokumen tersebut membahas tentang perang tak kasat mata antara Kerajaan Allah dan Kerajaan Iblis yang digambarkan dalam Alkitab, khususnya dalam Kitab Matius. Perang ini terlihat dalam perjuangan Yohanes Pembaptis dan umat percaya lainnya untuk mewartakan Injil. Ayat Matius 11:12 dijelaskan sebagai gambaran tentang perjuangan ini, dengan Kerajaan Surga yang maju dengan tekanan melawan penentangan orang-or
Teks tersebut membahas pentingnya persepuluhan dan persembahan kepada Tuhan. Persepuluhan dan persembahan dimaksudkan untuk mengingatkan bahwa Allah adalah sumber segala berkat dan rasa syukur harus disampaikan kepada-Nya. Teks tersebut juga menjelaskan bahwa persepuluhan adalah perkara tentang kejujuran, iman, kesucian, dan kebangunan serta reformasi rohani.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan III 2019David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang para pelayan dan komunitas mereka. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) para pelayan dipanggil untuk melayani dan saling melayani dalam komunitas mereka, (2) mereka dipanggil untuk menjadi contoh Kristus dalam melayani orang lain, dan (3) kerja sama antar pelayan sangat penting untuk melayani mereka yang membutuhkan.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 13Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang istirahat sementara dan istirahat kekal dalam Kristus. Secara singkat, dokumen tersebut menyatakan bahwa: (1) Orang-orang percaya yang meninggal sedang beristirahat menunggu kebangkitan, (2) Kita dapat menemukan istirahat sementara dalam iman kepada Kristus di tengah masalah dunia, (3) Istirahat kekal akan datang ketika Kristus datang kembali untuk membawa umat-Nya ke
Pelajaran Sekolah Sabat ke-8 Triwulan III 2019David Syahputra
Dokumen tersebut merangkum ajaran Yesus tentang bagaimana warga Kerajaan Surga harus berperilaku yaitu dengan melayani dan peduli terhadap orang lain khususnya yang paling membutuhkan. Yesus mengajarkan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan melainkan dengan kebaikan, mencintai musuh, dan bertindak dengan belas kasihan. Hidup sesuai ajaran Yesus berarti menjadikan melayani orang lain sebagai
Dokumen ini membahas tentang upah yang akan diterima oleh mereka yang percaya ketika Yesus datang kembali. Ia menjelaskan bahwa keselamatan adalah anugerah dari Allah, namun mereka yang diselamatkan akan menerima upah sesuai dengan pekerjaan mereka. Upah ini berupa kehidupan kekal di Yerusalem Baru di mana tidak ada air mata, sakit atau kematian lagi, dan mereka akan melihat wajah Yesus. Dokumen ini jug
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2023 - Pelajaran 12Adam Hiola
Dokumen ini membahas tentang upah yang akan diterima oleh mereka yang percaya ketika Yesus datang kembali. Ia menjelaskan bahwa keselamatan adalah anugerah dari Allah, namun mereka yang diselamatkan akan menerima upah sesuai dengan pekerjaan mereka. Upah akhirnya adalah kehidupan kekal di Yerusalem Baru di mana tidak ada air mata, sakit atau kematian lagi, dan kita akan melihat Yesus secara lang
Pelajaran sekolah Sabat ke-13 Triwulan 1 2016David Syahputra
Tiga bagian terakhir kitab Wahyu menggambarkan peristiwa-peristiwa terakhir sebelum kedatangan Kedua Yesus, termasuk Setan dirantai selama 1000 tahun, penghakiman masa seribu tahun, dan penghakiman terakhir. Setelah itu, akan ada permulaan baru dengan bumi dan langit baru, Kota Suci Yerusalem turun dari surga, dan tidak ada lagi air mata atau kesengsaraan. Semua orang akan hidup
Dokumen tersebut membahas tentang panggilan untuk melayani Tuhan dan umat manusia. Poin utama yang disampaikan adalah bahwa kita dipanggil untuk menjadi saluran berkat dan kasih Tuhan melalui belas kasihan dan kuasa Roh Kudus, serta menjalankan visi dan misi Allah untuk menyelamatkan jiwa.
Kristus dan Kegenapan Hukum Taurat.pptDinarDorotea
Tulisan ini membahas hubungan antara hukum dan kasih karunia dalam keselamatan. Hukum menunjukkan dosa dan membawa manusia kepada Kristus untuk pengampunan. Walaupun bebas dari hukum karena iman, umat Kristen tidak boleh berbuat dosa karena mereka telah menjadi hamba kebenaran. Hukum dan kasih karunia tidak bertentangan, melainkan saling melengkapi dalam memberikan keselamatan kepada manusia.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk melepaskan diri dari cara-cara dunia melalui 5 langkah yaitu memikirkan Kristus, belajar Alkitab, berdoa, mencari hikmat Ilahi, dan dituntun oleh Roh Kudus agar tidak terpengaruh oleh gaya hidup duniawi.
Similar to Pelajaran sekolah sabat ke-11 triwulan III 2019 (20)
1) Jesus became fully human so He could redeem humanity and defeat Satan who had power over death.
2) In Hebrews, Jesus is presented as both God and man - with His divine nature emphasized in chapter 1 and human nature in chapter 2.
3) As a human, Jesus is our brother, redeemer from sin, was not ashamed to be associated with humanity, took on our weaknesses though remained sinless, learned obedience through suffering, and is our role model of faith who endured the cross.
Jesus is introduced in Hebrews as our King, our Representative, and our Champion. As our High Priest and Mediator of the new covenant, Jesus fulfills the promises of the old covenant perfectly. The new covenant, which Jesus inaugurated with his blood, is superior to the old covenant because it provides access to God through the perfect heavenly sanctuary and the one-time sacrifice of Christ, rather than the imperfect earthly sanctuary and repeated animal sacrifices of the old covenant.
Deuteronomy teaches that God commands people to love strangers as a reflection of His own love. It gives three reasons why people should love strangers: 1) Because God loves them and provides for them, 2) Because the Israelites were once strangers in Egypt, and 3) To treat strangers fairly and with care, as God does. Loving strangers involves having compassion for their difficulties, identifying with them, and ensuring equal treatment under the law.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan IV 2021 David Syahputra
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengasihi orang asing berdasarkan ajaran Alkitab. Ia menjelaskan bahwa kita harus mengasihi orang asing karena Tuhan mengasihi mereka dan karena dahulu kita juga pernah menjadi orang asing. Kita seharusnya memperlakukan orang asing dengan adil dan peduli terhadap mereka.
Pelajaran sekolah sabat ke -4 triwulan IV 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang perintah utama dalam agama Yahudi dan Kristen yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Motivasi utama untuk mengasihi Tuhan adalah karena Dia lebih dulu mengasihi kita. Menurut Yesus, cara terbaik untuk mengasihi Tuhan adalah dengan menaati segala perintah-Nya.
This document discusses the importance of loving God according to Deuteronomy 6:4-9. It asks who should love God, what it means to both love and fear God, why we should love God, how to show our love for God, and how we should love God. The key points are: 1) God commands each individual to love Him with all their heart, soul, and strength; 2) Fearing God means both being afraid of punishment for sin and admiring His power and justice; 3) We should love God because He loved us first by rescuing us; 4) We show love for God by obeying His commandments; 5) We should love God with our entire being - heart,
The document discusses the Sabbath and its significance in relation to creation, redemption, and rest. It notes that God blessed and sanctified the seventh day after creating the world in six days. The Sabbath reminds people that God created them and can redeem them from sin, as he redeemed Israel from slavery in Egypt. On the Sabbath, believers can rest with the blessing of their Creator and Redeemer and commune with him, resting from the busy secular world.
1) Restlessness comes from not getting what we want or due to our sinful nature, and can motivate conflict even within families.
2) Jesus taught that we must choose to follow him above all else, even our families, or it can lead to division.
3) Egoism, ambition, and hypocrisy are roots of inner restlessness, while trusting in God and focusing on others rather than ourselves can help overcome these.
4) To find peace when feeling restless, we must trust in God's promises and life to come in heaven.
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran iman dalam keselamatan menurut Perjanjian Kekal. Ia menjelaskan bahwa (1) keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman dan bukan melalui patuh pada hukum, (2) iman diperhitungkan sebagai kebenaran di hadapan Allah meskipun manusia berdosa, (3) iman memungkinkan manusia untuk mengklaim kebenaran Kristus dan dibenarkan oleh Allah.
The new covenant that Jesus established through his blood transforms our lives by bringing joy, liberation from guilt, new thoughts, the hope of eternal life, and a mission. It provides an inner peace and joy that comes from believing in Jesus and having a personal relationship with God. Through the new covenant, we are freed from the burden of sin and guilt. Our thoughts are renewed as we understand God's love. We have the hope of eternal life rather than the second death. As God's chosen people, we have a mission to proclaim the good news of the gospel to others.
This document provides a lesson on finding rest from God's perspective based on biblical passages. It discusses:
- God instituted the Sabbath as a day of rest for physical, mental, and spiritual restoration.
- God is concerned about our need for rest, as shown through his response to Baruch who was overwhelmed with grief and unable to find rest.
- The Old and New Testaments describe different words for "rest" involving ceasing from work, relaxing, and finding peace and quiet.
- Without God, people like Cain try to find rest through material things and busy lives instead of accepting God's offer of spiritual rest.
- True rest is found by sitting under the shadow of
Pelajaran sekolah sabat ke- 1 triwulan III 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya istirahat dalam kehidupan kristiani berdasarkan ajaran Alkitab. Istirahat diperlukan secara fisik, mental, dan rohani seperti yang diajarkan Tuhan dalam Perjanjian Lama dan Baru. Tanpa istirahat yang sesuai dengan rencana Tuhan, seseorang dapat kehilangan perspektif dan menjauh dari Tuhan sebagai sumber istirahat yang sejati.
The document discusses the role of faith in the Everlasting Covenant between God and humanity. It summarizes that:
1) Salvation is only possible through faith in Jesus Christ, not by works, as evidenced by passages like John 3:16 and Romans 4:5.
2) Salvation had an immense cost, as Jesus willingly sacrificed His life on the cross to pay the price for humanity's sins.
3) Righteousness is imputed, or credited, to believers based on their faith rather than their works, as God accounts believers as righteous through their faith in Christ's righteousness, just as Abraham's faith was accounted as righteousness.
4) Having faith in God's promises
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan II 2021David Syahputra
Sabat adalah hari khusus yang ditentukan Allah untuk dirayakan sebagai hari istirahat dan persekutuan dengan-Nya. Sabat mengingatkan umat manusia akan ciptaan Allah dan menjadi tanda perjanjian kekal antara Allah dengan umat-Nya. Dengan memelihara Sabat, umat manusia mengakui Allah sebagai Pencipta dan menyerahkan diri kepada pengudusan-Nya.
The document discusses the Sabbath from its origins in Creation to its meaning and significance today. It provides biblical references to show that the Sabbath was established by God at Creation as a sign for all humankind, not just Israel. It discusses how God instructed the Israelites to observe the Sabbath while wandering in the desert, providing manna on the other six days but not on the Sabbath. The Sabbath signifies God's covenant with His people and serves as a sign of sanctification, remembrance of Creation and redemption, and an opportunity to strengthen one's relationship with God through communion with Him.
1. “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih,
berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu
dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa
dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu
tidak sia-sia” (1 Korintus 15:58)
Pelajaran 11, 14 September 2019
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
2. Pengharapan yang pasti
Suatu pengharapan yang aktif
Pengharapan akan kebangkitan
Pengharapan penghakiman
Suatu dunia lebih baik yang
akan datang
“Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh
pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang
yang paling malang dari segala manusia.” (1 Korintus 15:19).
Sebagai orang Kristen, kita berada di luar batasan kehidupan
saat ini saja. Kita merindukan Kedatangan Yesus kali ke-2
dan kebangkitan dari kematian. Kita juga merindukan
keadilan TUHAN dan dunia yang lebih baik.
Pengharapan ini memotivasi kita untuk benar-benar
menghidupkannya dan bertindak selaras dengannya.
3. PENGHARAPAN YANG PASTI
“Berapa lama lagi orang-orang
fasik, ya TUHAN, berapa lama lagi
orang-orang fasik beria-ria?”
(Mazmur 94:3)
Ketika umat ALLAH dikelilingi oleh penindasan dan
ketidakadilan, mereka berseru kepada Tuhan:
"Berapa lama lagi?"
Berapa lama sampai mereka dibebaskan dari Mesir?
Berapa lama sampai mereka dibebaskan dari Babel?
Berapa lama sampai mereka dibebaskan dari Roma? "Dan
mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa
lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau
tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami
kepada mereka yang diam di bumi?" (Wahyu 6:10)
TUHAN tidak pernah tinggal diam. Namun, penindasan
dan ketidakadilan masih ada. Berapa lama lagi?
Kita masih merindukan keadilan ALLAH dan menangis
untuk saat ketika Ia akan mengakhiri kejahatan (Lukas
18:1-8).
4. Yesus akan mengakhiri kemiskinan dan
penindasan. Oleh karena itu, sebagian orang
mungkin berpikir bahwa tidak perlu bersusah
payah mewujudkannya.
Namun TUHAN telah meminta kita untuk
menghidupkan keadilan di dunia ini. Tugas
kita adalah untuk menolong mereka yang
membutuhkan dan menyediakan kebutuhan
mereka sesuai dengan kemampuan kita.
Jika kita ingin hidup bersama
Yesus selamanya, mari kita mulai
hidup seperti yang Ia lakukan
sejak hari ini (Kisah 10:38).
PENGHARAPAN YANG AKTIF
“Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan
keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana,
adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh
bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan
Juruselamat kita Yesus Kristus.” (Titus 2:12-13)
5. Menurut Matius 24-25, bagaimana kita
harus hidup saat kita menantikan
kedatangan-Nya kembali?
Janganlah gelisah(Matius 24:6)
Tidak tersandung, murtad maupun membenci (24:10)
Memiliki kasih yang hangat (24:12)
Bertahan sampai akhir (24:13)
Menyiarkan injil (24:14)
Berdoa (24:20)
Tidak percaya akan KRISTUS palsu ataupun Mesias palsu (24:23-24)
Berjaga-jaga (24:32-33)
Selalu bersiap sedia (24:42-43; 25:13)
Setia dan berwaspada (24:45-46)
Tidak menindas orang lain, tidak bergaul dengan mereka yang melakukan kejahatan (24:48-51)
Memenuhi hati kita dengan ROH KUDUS (Matius 25:1-12)
Bekerja bagi TUHAN dengan giat dan aktif (25:14-30)
Memberi makan kepada yang membutuhkan dan memberi tumpangan (25:35)
Membantu mereka yang membutuhkan dan yang sakit (25:36)
PENGHARAPAN
YANG AKTIF
6. Kebangkitan Yesus adalah
landasan dari pengharapan
kita (1Kor. 15: 12-19). Jika
Yesus tidak dibangkitkan,
maka ...
Khotbah kita akan sia-sia
Iman kita akan sia-sia
Kita akan menjadi saksi palsu
Kita masih hidup dalam dosa
Orang mati di dalam Kristus tidak akan
bangkit kembali
Kebangkitan Yesus adalah jaminan kebangkitan kita. Kematian akan dihancurkan
untuk selamanya. Kejahatan yang menyebabkan ketidakadilan, kemiskinan dan
penindasan akan dikalahkan.
Marilah kita menolong orang lain dengan membagikan pengharapan kebangkitan.
PENGHARAPAN
KEBANGKITAN
“Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah
mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga
bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus
akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan
Dia.” (1 Tesalonika 4:14)
7. Tanpa pengharapan keadilan,
tidak ada harapan akan
penghakiman, tidak ada
harapan segala sesuatu menjadi
benar, dunia kita benar-benar
menjadi dunia yang kacau.
Namun ada suatu pengharapan:
"Karena Allah akan membawa
setiap perbuatan ke pengadilan
... " (Pengkhotbah 12:14)
JUDGMENT
HOPE
“Ada suatu kesia-siaan yang terjadi di atas bumi: ada
orang-orang benar, yang menerima ganjaran yang
layak untuk perbuatan orang fasik, dan ada orang-
orang fasik yang menerima pahala yang layak untuk
perbuatan orang benar. Aku berkata: "Ini pun sia-
sia!.” (Pengkhotbah 8:14)
Orang yang bertindak tidak adil di
dunia ini tidak akan dilupakan. Suatu
hari, Yesus akan menghukumnya. “Ia
akan membalas setiap orang menurut
perbuatannya” (Matius 16:27)
8. Dunia yang TUHAN janjikan tidak seperti dunia
tempat kita hidup saat ini. Tidak akan ada lagi
kematian, air mata, tangisan, kemiskinan,
ketidakadilan, penderitaan ataupun rasa takut.
A BETTER
WORLD
TO COME
“Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka,
dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi
perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala
sesuatu yang lama itu telah berlalu." (Wahyu 21:4)
TUHAN akan menghapus air mata kita dan akan menghibur
kita. Ia akan menyembuhkan luka yang disebabkan oleh
penderitaan (Wahyu 22: 2).
Kita menantikan dunia yang lebih
baik ini dengan berbagi kata-kata
ramah, makanan yang hangat,
pertolongan kesehatan, pakaian atau
nasihat yang bijak pada hidup
sekarang ini.
Mari kita mencerminkan kasih tanpa pamrih
yang ditunjukkan Yesus ketika Ia hidup di
bumi ini. Ia akan menunjukkan kasih yang
sama dengan ketika Ia menghapus setiap air
mata kita.
9. “Berpegang teguhlah pada penghiburan,
iman, harapan, yang telah ALLAH
berikan melalui Firman-Nya. Jangan
pernah patah semangat ... Kita harus
'berpegang teguh' dan hidup sesuai
dengan semua terang yang kita terima
dari surga. Mengapa? —Karena Tuhan
ingin kita memahami kebenaran abadi,
dan bertindak sebagai perpanjangan
tangan-Nya dengan mengkomunikasikan
terang kepada mereka yang belum
mengenal kasih-Nya ...
E.G.W. (Sons and Daughters of God, December 10)
Kita harus berjaga-jaga menantikan kedatangan
TUHAN … Setiap saat harus dikerjakan dengan setia.”