Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 9Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas peran Allah dan manusia dalam pertobatan. Allah ingin agar kita kembali kepada-Nya dan menaati-Nya karena itu yang terbaik bagi kita. Namun, Dia menghormati kehendak bebas kita sehingga kita dapat memilih untuk bertobat atau tidak. Langkah-langkah pertobatan meliputi mengakui dosa, berhenti berdosa, dan kembali kepada Allah dengan segenap hati. Pertobatan tidak
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 12Adam Hiola
Pasal 59-61 dalam kitab Yesaya membahas tentang kecenderungan manusia untuk berbuat dosa dan konsekuensinya, rencana Allah untuk mengampuni, serta panggilan universal untuk pertobatan. Yesaya juga menjelaskan pekerjaan Mesias selama "tahun rahmat Tuhan" seperti memberitakan kabar baik dan menghibur mereka yang berduka, serta membedakan antara pekerjaan penebusan dan hari pengadilan Allah di kemudian hari
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 12Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan melalui iman. Ia menjelaskan bahwa iman diperhitungkan sebagai kebenaran karena dengan iman kita membawa kepada Allah jasa-jasa Kristus. Tuhan menerima kebenaran Kristus menggantikan kegagalan kita, dan dengan demikian kita dianggap benar dan diampuni melalui iman.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 3Adam Hiola
Dokumen ini membahas berbagai sumber kegelisahan seperti keegoisan, ambisi, dan kemunafikan. Juga menjelaskan bagaimana Yesus mengajarkan untuk menemukan kedamaian dengan mempercayai Allah dan mengikuti teladan Yesus dalam kasih dan pengorbanan diri.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 10Adam Hiola
Perjanjian baru mempertahankan unsur-unsur yang sama dari perjanjian lama seperti penulis, hukum, dan tujuan yang sama yaitu hubungan antara Tuhan dan umat-Nya. Namun, perjanjian baru membawa perubahan seperti janji yang lebih baik berdasarkan korban dan keimamatan Yesus Kristus yang abadi.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 11Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara perjanjian lama dan baru dalam hal Bait Suci, korban, dan imam. Perjanjian lama hanya berupa bayangan sementara perjanjian baru adalah realitasnya. Yesus adalah Imam Besar yang sempurna yang melayani di Bait Suci surgawi untuk kepentingan umat manusia.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 9Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas peran Allah dan manusia dalam pertobatan. Allah ingin agar kita kembali kepada-Nya dan menaati-Nya karena itu yang terbaik bagi kita. Namun, Dia menghormati kehendak bebas kita sehingga kita dapat memilih untuk bertobat atau tidak. Langkah-langkah pertobatan meliputi mengakui dosa, berhenti berdosa, dan kembali kepada Allah dengan segenap hati. Pertobatan tidak
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 12Adam Hiola
Pasal 59-61 dalam kitab Yesaya membahas tentang kecenderungan manusia untuk berbuat dosa dan konsekuensinya, rencana Allah untuk mengampuni, serta panggilan universal untuk pertobatan. Yesaya juga menjelaskan pekerjaan Mesias selama "tahun rahmat Tuhan" seperti memberitakan kabar baik dan menghibur mereka yang berduka, serta membedakan antara pekerjaan penebusan dan hari pengadilan Allah di kemudian hari
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 12Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan melalui iman. Ia menjelaskan bahwa iman diperhitungkan sebagai kebenaran karena dengan iman kita membawa kepada Allah jasa-jasa Kristus. Tuhan menerima kebenaran Kristus menggantikan kegagalan kita, dan dengan demikian kita dianggap benar dan diampuni melalui iman.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 3Adam Hiola
Dokumen ini membahas berbagai sumber kegelisahan seperti keegoisan, ambisi, dan kemunafikan. Juga menjelaskan bagaimana Yesus mengajarkan untuk menemukan kedamaian dengan mempercayai Allah dan mengikuti teladan Yesus dalam kasih dan pengorbanan diri.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 10Adam Hiola
Perjanjian baru mempertahankan unsur-unsur yang sama dari perjanjian lama seperti penulis, hukum, dan tujuan yang sama yaitu hubungan antara Tuhan dan umat-Nya. Namun, perjanjian baru membawa perubahan seperti janji yang lebih baik berdasarkan korban dan keimamatan Yesus Kristus yang abadi.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 11Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara perjanjian lama dan baru dalam hal Bait Suci, korban, dan imam. Perjanjian lama hanya berupa bayangan sementara perjanjian baru adalah realitasnya. Yesus adalah Imam Besar yang sempurna yang melayani di Bait Suci surgawi untuk kepentingan umat manusia.
Pelayanan Anak: Melayankan Injil secara KreatifSABDA
Judul: SABDA Live -- Pelayanan Anak: Melayankan Injil secara Kreatif
Pembicara: Yeny Krismawati
Anak adalah gereja masa kini, sekaligus gereja masa depan. Melayankan injil kepada anak merupakan upaya menjaga keberlangsungan gereja. Itu sebabnya panggilan utama gereja melalui orangtua maupun komisi pelayanan anak adalah membimbing anak mengenal Tuhan Yesus dan karya penyelamatan-Nya. Agar berita terpenting tersebut dapat dipahami anak, diperlukan strategi serta media pembelajaran yang kreatif.
---
Presentasi:
Arsip: https://live.sabda.org/fun-talks.php?id=melayankan_injil_secara_kteatif
Full live-stream video: https://youtu.be/us8Id6jpkfY
---
Audio:
Spotify: SABDA Live
Google Podcast: SABDA Live
Daftar video dalam seri ini:
Untuk info lebih lanjut seputar SABDA Live, kunjungi kami di https://live.sabda.org?
Kontak kami di:
Email: ylsa@sabda.org | live@sabda.org
Instagram: https://www.instagram.com/sabda_ylsa?
Twitter: https://twitter.com/_ylsa_?
Facebook: https://www.facebook.com/fb.sabda?
Website: https://ylsa.org/? | https://sabda.org?
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran iman dalam keselamatan menurut Perjanjian Kekal. Ia menjelaskan bahwa (1) keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman dan bukan melalui patuh pada hukum, (2) iman diperhitungkan sebagai kebenaran di hadapan Allah meskipun manusia berdosa, (3) iman memungkinkan manusia untuk mengklaim kebenaran Kristus dan dibenarkan oleh Allah.
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 1.Adam Hiola
Kitab Yesaya membahas krisis identitas umat Israel yang telah meninggalkan Tuhan, serta panggilan dan tawaran pengampunan dari Tuhan. Walaupun umat Israel terus berdosa, kasih karunia Tuhan tidak terbatas - Dia selalu siap mengampuni jika mereka mau bertobat secara tulus dan mengubah hidup mereka.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 7Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kasih karunia dan hukum dalam kehidupan orang percaya. Ia menjelaskan bahwa kasih karunia Allah mengampuni dosa-dosa kita dan memberi kekuatan untuk menaati hukum-Nya. Hukum diperlukan untuk menuntun kita menjadi makhluk moral yang dapat mengasihi dan menaati Allah.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 13Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang istirahat sementara dan istirahat kekal dalam Kristus. Secara singkat, dokumen tersebut menyatakan bahwa: (1) Orang-orang percaya yang meninggal sedang beristirahat menunggu kebangkitan, (2) Kita dapat menemukan istirahat sementara dalam iman kepada Kristus di tengah masalah dunia, (3) Istirahat kekal akan datang ketika Kristus datang kembali untuk membawa umat-Nya ke
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 8Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang perjanjian antara manusia dengan Tuhan. Perjanjian dimulai oleh Tuhan dan berlangsung secara bertahap kepada orang-orang tertentu seperti Nuh, Abraham, dan akhirnya kepada semua orang. Perjanjian ini memerlukan komitmen untuk mematuhi Hukum Tuhan yang ditetapkan dalam Sepuluh Perintah untuk menjaga batasan dan tanggung jawab masing-masing pihak. Tujuan Hukum ini bu
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 6Adam Hiola
Tuhan memilih umat Israel untuk menjadi bangsa yang besar dengan memberikan mereka hukum dan pengadilan yang adil serta kehadiran-Nya yang dekat, demikian pula Tuhan memilih kita untuk memberkati umat manusia dengan pekabaran keselamatan dan menjadi contoh karakter-Nya melalui ketaatan kepada hukum-Nya.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 2Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas lima perjanjian utama antara Allah dengan manusia, yaitu perjanjian dengan Nuh, Abram, Musa, dan Perjanjian Baru. Perjanjian-perjanjian tersebut secara bertahap mengungkapkan rencana keselamatan Allah untuk manusia, dimulai dari janji keselamatan melalui keturunan Abram hingga pengampunan dosa melalui Yesus dalam Perjanjian Baru.
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 1 2014 pemuridan dan doa David Syahputra
Teks tersebut membahas pentingnya doa dalam kehidupan seorang Kristen, dengan menggunakan contoh-contoh doa Yesus dan Daniel. Yesus menghabiskan banyak waktu berdoa kepada Bapa, sementara Daniel berdoa memohon ampun atas dosa-dosa bangsa Israel. Teks ini juga menyarankan agar umat Kristen mencontoh teladan Yesus dan Daniel dalam berdoa, khususnya doa syafaat untuk orang lain.
Pelayanan Anak: Melayankan Injil secara KreatifSABDA
Judul: SABDA Live -- Pelayanan Anak: Melayankan Injil secara Kreatif
Pembicara: Yeny Krismawati
Anak adalah gereja masa kini, sekaligus gereja masa depan. Melayankan injil kepada anak merupakan upaya menjaga keberlangsungan gereja. Itu sebabnya panggilan utama gereja melalui orangtua maupun komisi pelayanan anak adalah membimbing anak mengenal Tuhan Yesus dan karya penyelamatan-Nya. Agar berita terpenting tersebut dapat dipahami anak, diperlukan strategi serta media pembelajaran yang kreatif.
---
Presentasi:
Arsip: https://live.sabda.org/fun-talks.php?id=melayankan_injil_secara_kteatif
Full live-stream video: https://youtu.be/us8Id6jpkfY
---
Audio:
Spotify: SABDA Live
Google Podcast: SABDA Live
Daftar video dalam seri ini:
Untuk info lebih lanjut seputar SABDA Live, kunjungi kami di https://live.sabda.org?
Kontak kami di:
Email: ylsa@sabda.org | live@sabda.org
Instagram: https://www.instagram.com/sabda_ylsa?
Twitter: https://twitter.com/_ylsa_?
Facebook: https://www.facebook.com/fb.sabda?
Website: https://ylsa.org/? | https://sabda.org?
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran iman dalam keselamatan menurut Perjanjian Kekal. Ia menjelaskan bahwa (1) keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman dan bukan melalui patuh pada hukum, (2) iman diperhitungkan sebagai kebenaran di hadapan Allah meskipun manusia berdosa, (3) iman memungkinkan manusia untuk mengklaim kebenaran Kristus dan dibenarkan oleh Allah.
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2021 - Pelajaran 1.Adam Hiola
Kitab Yesaya membahas krisis identitas umat Israel yang telah meninggalkan Tuhan, serta panggilan dan tawaran pengampunan dari Tuhan. Walaupun umat Israel terus berdosa, kasih karunia Tuhan tidak terbatas - Dia selalu siap mengampuni jika mereka mau bertobat secara tulus dan mengubah hidup mereka.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 7Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kasih karunia dan hukum dalam kehidupan orang percaya. Ia menjelaskan bahwa kasih karunia Allah mengampuni dosa-dosa kita dan memberi kekuatan untuk menaati hukum-Nya. Hukum diperlukan untuk menuntun kita menjadi makhluk moral yang dapat mengasihi dan menaati Allah.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 13Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang istirahat sementara dan istirahat kekal dalam Kristus. Secara singkat, dokumen tersebut menyatakan bahwa: (1) Orang-orang percaya yang meninggal sedang beristirahat menunggu kebangkitan, (2) Kita dapat menemukan istirahat sementara dalam iman kepada Kristus di tengah masalah dunia, (3) Istirahat kekal akan datang ketika Kristus datang kembali untuk membawa umat-Nya ke
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 8Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang perjanjian antara manusia dengan Tuhan. Perjanjian dimulai oleh Tuhan dan berlangsung secara bertahap kepada orang-orang tertentu seperti Nuh, Abraham, dan akhirnya kepada semua orang. Perjanjian ini memerlukan komitmen untuk mematuhi Hukum Tuhan yang ditetapkan dalam Sepuluh Perintah untuk menjaga batasan dan tanggung jawab masing-masing pihak. Tujuan Hukum ini bu
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 6Adam Hiola
Tuhan memilih umat Israel untuk menjadi bangsa yang besar dengan memberikan mereka hukum dan pengadilan yang adil serta kehadiran-Nya yang dekat, demikian pula Tuhan memilih kita untuk memberkati umat manusia dengan pekabaran keselamatan dan menjadi contoh karakter-Nya melalui ketaatan kepada hukum-Nya.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 2Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas lima perjanjian utama antara Allah dengan manusia, yaitu perjanjian dengan Nuh, Abram, Musa, dan Perjanjian Baru. Perjanjian-perjanjian tersebut secara bertahap mengungkapkan rencana keselamatan Allah untuk manusia, dimulai dari janji keselamatan melalui keturunan Abram hingga pengampunan dosa melalui Yesus dalam Perjanjian Baru.
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 1 2014 pemuridan dan doa David Syahputra
Teks tersebut membahas pentingnya doa dalam kehidupan seorang Kristen, dengan menggunakan contoh-contoh doa Yesus dan Daniel. Yesus menghabiskan banyak waktu berdoa kepada Bapa, sementara Daniel berdoa memohon ampun atas dosa-dosa bangsa Israel. Teks ini juga menyarankan agar umat Kristen mencontoh teladan Yesus dan Daniel dalam berdoa, khususnya doa syafaat untuk orang lain.
1. Makalah ini membahas tentang peran penting Roh Kudus sebagai penghibur bagi orang-orang percaya. Roh Kudus memberikan penghiburan dan kekuatan kepada mereka yang menghadapi berbagai penderitaan dan tantangan sebagai pengikut Kristus.
2. Orang percaya hanya dapat mendapat penghiburan sejati dari Roh Kudus, bukan dari dunia. Roh Kudus hadir untuk menolong, mengajar, dan mengingatkan mereka akan ajar
Dokumen ini berisi ringkasan ibadah mingguan gereja yang meliputi penyembahan, pembacaan Alkitab, doa, dan pengutusan. Ibadah ini memperingati hari Pentakosta dan berfokus pada tema "Kuasa Roh Kudus".
Setiap mereka yang telah menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dan sebagai Raja yang memerintah dalam hidupnya, ia diberi kuasa (Kekuatan, Power, Otoritas) oleh Allah untuk pergi dan menjadi saksiNya, saksi mengenai apa yang Allah sudah perbuat baginya dalam hidupnya, bersaksi kepada orang yang lain yang belum mendengar dan belum menikmati kasih Allah yang dinyatakan lewat Pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib.
Baptisan bukanlah sekedar upacara lahiriah. Itu merupakan pengalaman kerohanian yang paling penting di dalam Kekristenan. Ketika hidup baru bukan hanya sekedar istilah, melainkan pengalaman nyata.
Tiga kalimat ringkasan:
Dokumen tersebut membahas tentang kuasa pengampunan dosa yang diberikan Yesus kepada orang lumpuh dan bagaimana pengampunan dosa memberikan kehidupan baru bagi yang berdosa. Pengampunan dosa bukan sekadar maafkan saja tetapi menghapus dosa sepenuhnya dan menggantikannya dengan kebenaran Allah.
Perikop ini menjelaskan perjumpaan Yesus dengan murid-murid setelah kebangkitan-Nya. Yesus memberikan damai sejahtera, sukacita, dan mengutus mereka untuk memberitakan Injil sambil diberi kuasa ampuni dosa melalui Roh Kudus.
Pelajaran sekolah SABAT ke-5 Triwulan ke-3 2014David Syahputra
Keselamatan berasal sepenuhnya dari kasih karunia Allah. Langkah-langkah seperti mengenal dosa, bertobat, percaya dan mengikuti Yesus dilakukan atas bimbingan dan kuasa Allah, bukan karena usaha manusia. Semua aspek keselamatan, termasuk iman dan taat, adalah hadiah dari Allah; manusia tidak dapat melakukan apa pun untuk memperoleh atau layak menerima keselamatan.
Dokumen tersebut merupakan paper yang membahas tentang Roh Kudus dan Misi. Paper ini membahas tentang pengertian Roh Kudus dan misi, titik awal misi bermula, peran Roh Kudus dalam setiap orang percaya dan peran Roh Kudus di kitab Injil. Paper ini bertujuan untuk memahami peranan penting Roh Kudus dalam pelaksanaan misi gereja.
Spiritualitas Katolik adalah spiritualitas yang berpusat pada Tritunggal Maha Kudus dengan Yesus Kristus sebagai pusatnya. Spiritualitas ini menekankan pada keikutsertaan dalam misteri kematian dan kebangkitan Yesus serta kesatuan dengan Allah melalui Kristus. Meditasi energi ilahi dalam Katolik hanya boleh digunakan untuk menyebarkan kasih dan kebaikan serta memuliakan Allah, bukan untuk menjadikan diri sebagai tuhan.
Buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan bagaimana Yesus dapat hadir di setiap aspek kehidupan kita, yang digambarkan melalui ruangan-ruangan dalam hati. Melalui ayat-ayat Alkitab, buku ini membimbing pembaca untuk melihat apa yang dikehendaki Tuhan di setiap ruangan seperti ruang belajar, makan, kerja, dan lainnya; serta merenungkan komitmen pribadi untuk membuka hati menerima kehadir
2. Yesus menetapkan perjanjian baru dengan darah-Nya.
Perjanjian ini nyata, bukan sesuatu yang teoretis,
suatu doktrin filosofis, atau hanya suatu pelajaran.
Perjanjian dengan Allah ini mengubah hidup kita dan
memperbarui kita.
Apa yang dibawa oleh perjanjian baru ke dalam
kehidupan kita?
Sukacita.
Bebas dari rasa bersalah.
Pikiran baru.
Pengharapan hidup kekal.
Sebuah misi.
3. “Dan semuanya ini kami tuliskan kepada
kamu, supaya sukacita kami menjadi
sempurna.” (1 Yohanes1:4)
Yesus berjanji kita akan menikmati sukacita penuh
setelah Kedatangan-Nya yang Kedua (Mat 25:21).
Tetapi sukacita dari perjanjian baru adalah sesuatu
yang dapat kita nikmati hari ini. Itu adalah bagian
yang integral dari Kerajaan Allah sekarang (Rm
14:17), dan bagian dari buah Roh Kudus (Galatia
5:22). Sukacita ini bukanlah kebahagiaan yang
singkat, melainkan kedamaian batin.
Percaya saja kepada Yesus adalah cukup untuk menerima
sukacita itu (1Pet 1:8). Seperti yang dijelaskan rasul
Yohanes, sumber sukacita kita adalah merenungkan
kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus, dan memiliki
hubungan pribadi dengan Allah (1Yoh 1:3-4).
4. “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam
Kristus Yesus.” (Roma 8:1)
Tidak seorang pun dapat menyangkal bahwa setiap
orang telah berbuat dosa (Rm 3:23; 1Yoh. 1:8). Namun,
Yesus mengampuni segala dosa kita melalui darah-Nya
dalam perjanjian baru (1Yoh 1:7).
Oleh karena itu, kita bebas dari beban rasa bersalah.
Tuhan membebaskan kita dari dosa dan penyesalan
yang dalam. Jika Tuhan melupakan dosa-dosa kita,
bukankah seharusnya kita melakukan hal yang sama?
(Yer 31:34).
Ini tidak berarti bahwa kita harus menyangkal dosa-dosa
kita. Karena Yesus membayar dosa-dosa kita, kita tidak
lagi hidup di bawah penghukuman dosa (Wahyu 1:5).
5. “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih,
dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di
dalam dia.” (1 Yohanes 4:16)
Pikiran dan perasaan kita diubahkan ketika kita mengenal kasih
Tuhan dan mempercayainya. Kita diberi hati yang baru, dan
cara berpikir dan perasaan yang baru (Yeh 36:26; Yer 31:33).
Hukum Tuhan tertulis dalam hati kita, dan pikiran kita dipenuhi
dengan kasih terhadap Tuhan dan sesama kita (Mar 12:30-31).
Ketika Kristus hidup di dalam hati kita, iman
dan pemahaman kita tentang kasih Allah
bertumbuh. Kita dipenuhi dengan seluruh
kepenuhan Allah, sehingga kita siap untuk
mencerminkan Kristus (Ef 3:17-19; 2Kor 3:18).
6. “Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang
yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-
lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?’” (Yohanes 11:25-26)
Ada dua kematian: kematian pertama yang akan diderita
setiap orang (Kej 3:19), dan kematian kedua adalah
kematian kekal. Tidak akan ada kebangkitan dari
kematian kedua. Hanya mereka yang tidak tercatat dalam
“buku kehidupan” yang akan mengalaminya; yaitu
mereka yang memutuskan untuk tidak percaya kepada
Yesus (Wahyu 20:15).
Yesus meyakinkan kita bahwa kita tidak akan menderita
kematian kekal. Harapan ini berdampak pada cara kita hidup
saat ini. Perspektif kita berbeda ketika kita memahami
bahwa kuburan bukanlah akhir kita, tetapi hidup yang kekal.
Kita mulai menikmati hidup yang kekal ketika kita membuka
hati kita kepada Yesus melalui Roh Kudus.
7. “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa
yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu
memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang
telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya
yang ajaib:” (1 Petrus 2:9)
Menerima perjanjian Allah dan menjadi bagian dari umat
pilihan-Nya meliputi sebuah misi: mengumandangkan Injil.
Sukacita, bebas dari rasa bersalah, pikiran baru, harapan
hidup yang kekal... Kita tidak boleh menyimpan semua ini
untuk diri kita sendiri tetapi membagikannya!
Ini adalah suatu misi dengan dampak kekal. Hal itu bisa
mengubah nasib mereka yang mendengar berita itu. Ini
adalah berita “kehidupan yang menghidupkan” (2Kor 2:16).
“Kristus diberitakan...Tentang hal itu aku bersukacita. Dan
aku akan tetap bersukacita” (Filipi 1:18).
8. “Bilamana melalui Yesus kita masuk ke dalam sentosa,
maka surga mulai di sini. Kita menyambut undangan-Nya:
Mari belajar h kepada-Ku, dan dalam hal yang demikian
kita memulai hidup kekal. Surga ialah suatu pendekatan
yang tiada hentinya kepada Allah melalui Kristus. Se-makin
lama kita berada di dalam surga bahagia, semakin besar
kemuliaan dibukakan bagi kita; dan semakin kita kenal
Allah, semakin besarlah kebahagiaan kita. Jika kita berjalan
dengan Yesus di dalam hidup ini, kita dapat dipenuhi
dengan kasih-Nya, dipuaskan dengan kehadiranNya.”
E. G. W. (The Desire of Ages, cp. 34, p. 331)