Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran Alkitab mengenai YESUS dan cara beliau memelihara hukum SABAT. YESUS tidak bermaksud membebaskan umat-Nya dari hukum SABAT, namun membebaskan mereka dari peraturan yang tidak bermakna yang membuat hukum SABAT menjadi beban. YESUS mengajarkan cara memelihara SABAT sesuai dengan maksud aslinya, yaitu menikmatinya sebagai hari kenikmatan dan
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan 3 2014David Syahputra
Markus 2:27 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,
2:28 jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."
Pelajaran Sekolah SABAT ke-11 Triwulan 3 2014David Syahputra
Markus 2:27 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,
2:28 jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."
1. Matius 11:28
Marilah kepada-Ku, semua
yang letih lesu dan berbeban
berat, Aku akan memberi
kelegaan kepadamu. Pelajaran 6 untuk 07 Mei 2016
2. PERHENTIAN DALAM KRISTUS
“Marilah kepada-Ku, semua
yang letih lesu dan berbeban
berat, Aku akan memberi
kelegaan kepadamu. Pikullah
kuk yang Kupasang dan
belajarlah pada-Ku, karena Aku
lemah lembut dan rendah hati
dan jiwamu akan mendapat
ketenangan. Sebab kuk yang
Kupasang itu enak dan beban-
Ku pun ringan.”(Mat. 11:28-30)
Yesus mendatangi kota-kota
yang tidak menerima-Nya
bahkan setelah Ia melakukan
mujizat di sana (Matius
11:20-24).
Kemudian, Ia memuliakan
Bapa-Nya karena orang-orang
rendah hati menerima
keselamatan sementara
orang-orang bijaksana
menolaknya (Mat. 11:25-26).
YESUS mengundang kepada semua mereka yang bekerja keras
untuk memperoleh keselamatan mereka sendiri namun
terbeban oleh dosa untuk mendapatkan Perhentian dalam
keselamatan yang Ia hendak berikan. Ia menawarkan sebuah
keselamatan yang “Cuma-Cuma” dan “Ringan/Mudah
didapatkan”
Perhentian yang Ia tawarkan melibatkan suatu hubungan
pribadi dengan ALLAH pada hari perhentian-Nya. (Mat 11:27).
3. “Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena
lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya. Melihat itu,
berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat
sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat." (Matius 12:1-2)
Kitab-kitab injil menjelaskan beberapa tindakan yang YESUS lakukan pada hari
SABAT.
Hampir semua yang dilakukan-Nya pada hari SABAT bertolak belakang dengan
pemahaman orang-orang Farisi dan para ahli taurat selama ini.
Apakah boleh memanen pada hari
SABAT? Apakah boleh menyembuhkan
orang pada hari SABAT? Apakah boleh
mengangkat tandu pada hari SABAT?
BEKERJA PADA HARI PERHENTIAN
Sejak orang Yahudi kembali dari Babel,
orang-orang Farisi lebih berhati-hati
untuk tidak melanggar hukum SABAT
daripada menikmatinya sebagai suatu
hari berkat yang ALLAH berikan.
4. “Atau tidakkah kamu baca dalam
kitab Taurat, bahwa pada hari-
hari Sabat, imam-imam melanggar
hukum Sabat di dalam Bait Allah,
namun tidak bersalah?”
(Matius 12:5)
Orang-orang Farisi meletakkan suatu beban
yang berat ke atas Hukum SABAT. Beban itu
adalah peraturan yang mereka buat sendiri.
YESUS menyampaikan dua contoh dari Alkitab
untuk menunjukkan bagaimana sesungguhnya
memelihara SABAT yang benar.
Daud dan Roti Sajian (1 Samuel 21:1-6). Daud
dan tentaranya yang kelaparan adalah lebih
penting daripada tujuan sesungguhnya roti
sajian itu disajikan.
Para imam boleh bekerja
pada hari SABAT di Bait Suci
karena pekerjaan mereka
berhubungan dengan
pelayanan kepada ALLAH.
YESUS bukan hendak membebaskan umat-Nya dari hukum SABAT, namun Ia hendak
membebaskan mereka dari peraturan-peraturan yang tidak bermakna yang elah
membuat hukum SABAT itu menjadi suatu beban.
TULISAN DAN HATI
5. “Di situ ada seorang yang mati
sebelah tangannya. Mereka
bertanya kepada-Nya: "Bolehkah
menyembuhkan orang pada hari
Sabat?" Maksud mereka ialah
supaya dapat mempersalahkan
Dia.” (Matius 12:10)
Adalah jelas bahwa orang Farisi percaya bahwa
penyembuhan seseorang pada hari SABAT merupakan
pelanggaran terhadap Hukum SABAT.
YESUS menunjukkan suatu bukti bahwa mereka tidak
konsisten terhadap argumen mereka sendiri, yaitu:
pada hari SABAT mereka boleh mengeluarkan hewan
mereka yang jatuh ke dalam lobang namun tidak boleh
menolong orang.
Mereka begitu buta sampai-sampai “... keluarlah
orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk
membunuh Dia.” (Matius 12:14).
PENYEMBUHAN PADA HARI SABAT
Kita tidak sepatutnya menghakimi perbuatan saudara kita dengan cara
pandang kita dalam memelihara hukum SABAT
7. “Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu
pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan
hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak
menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata
omong kosong,” (Yesaya 58:13-14)
YESUS hendak memulihkan SABAT kepada
makna sesungguhnya. Hal-hal apa yang boleh
dilakukan pada hari SABAT? (Matius 12:12).
Ia telah menggunakan nabi-Nya, Yesaya, untuk
memelihara hari SABAT agar berkenan kepada-
Nya:
Jangan lakukan kehendakmu sendiri.
Menerimanya sebagai suatu hal yang menyenangkan.
Menghormatinya melalui meninggalkan urusan pekerjaan.
Bahkan jangan bicarakan hal-hal tentang pekerjaan.
Setelah itu, barulah kita dapat
menikmati waktu yang indah
bersama saudara-saudari kita
pada hari yang indah ini.
MEMELIHARA HUKUM SABAT