2. KELOMPOK 2
DANNY BAYU ATMOJO (2320170041)
ELIS DAYANTI (2320170013)
ZAHRATUL FAIDA (2320170016)
3. TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN
Pelaporan Keuangan adalah Menjelaskan bahwa
Pelaporan Keuangan Memberikan Informasi yang
bermanfaat bagi investor dan kreditor, dan pemakai
lainnya dalam mengambil keputusan investasi, kredit
dan yang serupa secara rasional
Tujuan pelaporan Keuangan pada intinya terfokus
pada pemberian informasi yang bermanfaat bagi para
penggunanya dalam setiap membuat keputusan
ekonomi
4. DIMENSI DASAR AKUNTANSI LINGKUNGAN
RELEVANSI
KEANDALAN
NETRALITAS
DAPAT DIMENGERTI
DAPAT DIPERBANDINGKAN
DAPAT DIVERIFIKASI
5. RELEVANSI
Laporan keuangan dikatakan relevan apabila informasi
yang termuat didalamnya dapat memengaruhi
keputusan pengguna dengan membantu mereka
mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini,
me
m
ng
eo
m
rp
ek
re
sd
i i
h
ka
ss
i il
m
e
a
v
salu
d
a
e
sp
i a
m
ne
, r
d
ea
kn
a.m
Sen
la
e
in
ga
itu
ska
infa
ot
ra
m
uasi
dapat dikatakan relevan jika disajikan tepat waktu dan
lengkap.
6. KEANDALAN
Andal berarti Informasi dalam laporan keuangan
bebas dari pengertian yang menyesatkan dan
kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara
jujur, serta dapat diverifikasi. Peggunaan informasi
yang relevan, tetapi hakikat atau penyajiannya tidak
dapat diandalkan, maka informasi tersebut secara
potensial dapat menyesatkan
7. NETRALITAS
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum
pemakai, tidak bergantung pada kebutuhan dan
keinginan pihak tertentu. Tidak boleh ada usaha
untuk menyajikan informasi yang menguntungkan
beberapa pihak, sementara hal tersebut akan
merugikan pihak lain yang mempunyai kepentingan
yang berlawanan.
8. m as
DAPAT DIMENGERTI
Kualitas penting informasi yang ditampung dalam
laporan keuangan adalah kemudahannya untuk
dipahami oleh pemakainya. Pemakai diasumsikan
emiliki pengetahuan yang memadai tentang aktifit
ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk
mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.
Namun demikian, informasi kompleks yang
seharusnya dimasukkan di dalam laporan keuangan
tidak dapat dikeluarkan hanya atas dasar
pertimbangan bahwa informasi tersebut terlalu sulit
untuk dapat dipahami oleh pemakai tertentu.
9. DAPAT DIPERBANDINGKAN
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan
lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan
laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan
keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya.
Perbandingan dapat dilakukan secara internal dan
eksternal. Perbandingan secara internal dapat
dilakukan bila suatu entitas menerapkan kebijakan
akuntansi yang sama dari tahun ke tahun.
Perbandingan secara eksternal dapat dilakukan bila
entitas yang diperbandingkan menerapkan kebijakan
akuntansi yang sama.
10. DAPAT DIVERIFIKASI
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
dapat diuji, dan apabila pengujian dilakukan lebih dari
m
se
en
ku
an
liju
ok
le
k
h
an
pis
h
ia
m
kpy
ua
la
nn
g y
b
a
e
n
rg
be
td
id
aa
, k
ha
bs
e
ir
ln
by
ea
da
tejt
a
a
u
p
h.
12. FAKTOR PENTING DALAM MENGAKUI SUATU INFORMASI AKUNTANSI
1. RELAVAN (Relevance)
Informasi dikatakan relavan apabila :
• informasi tersebut berkemampuan untuk membuat perbedaan didalam suatu kep
utusan.
• Informasi dapat memberikan ketegasan atau memberi pengaruh perubahan atas
harapan
pembuatan keputusan
Dimensi Informasi Relavan :
• Nilai Prediksi
• Nilai Umpan Balik
13. Berkaitan dengan relavansi, akuntansi lingkungan dapat memberikan
informasi valid yang berhubungan dengan biaya konservasi lingkungan
perusahaan dan keuntungan dari hubungan kegiatan-kegiatan yang
membantu dalam pengambilan keputusan stakeholders.
Tujuannya adalah menyediakan informasi yang menguntungkan bagi para
stakeholders dalam pengambilan keputusan mereka.
A
as
k
p
u
e
n
k
t-a
n
sp
ieklink
gu
ka
unt
g
ita
n
s
kualitas.
m
da
e
n em
sig
pn
at
if
k
ia
kn
ansi
m
ny
aa
terib
ae
lir
td
as
asab
rk
ea
rn
dasp
ar
a
k
da
n ap
sp
ad
ek
a
Dari sudut pandang materialitas, pertimbangan yang diberikan terhadap
dampak data kuantitatif diungkapkan dalam nilai keuangan atau unit fisik
14. FAKTOR PENTING DALAM MENGAKUI SUATU INFORMASI AKUNTANSI
2. DAPAT DIPERCAYA (Reliability)
Informasi dikatakan dapat dipercaya apabila :
• Pengguna dapat memiliki keyakinan pada informasi yang dilaporkan
• Informasi yang disampaikan menyatakan apa yang dimaksud dan dapat diuji kebenarannya
• Pengungkapan yang jujur
• Substansi mengungguli bentuk
• Netral
• Dapat dimengerti
• Daya banding
(dapat dibandingkan dengan informasi yang sama dari entitas akuntansi lingkungan lain atau
dengan informasi dari entitas yang sama dalam tahun yang berbeda )
• Keterujian ( teruji kebenarannya)
15. FAKTOR PENTING DALAM MENGAKUI SUATU INFORMASI AKUNTANSI
3. MATERIALITAS
Adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi yang dilihat dari
keadaan yang melingkupnya, dapat mengakibatkan perubahan atas suatu pengaruh terhadap
pertimbangan orang yang meletakan kepercayaan terhadap informasi tersebut karena adanya
penghilang atau salah saji.
Pertimbangan pada konsep ini adalah apakah penyajian informasi tertentu akan mempengaruh
i secara signifikan terhadap pengambilan keputusan.
Masalah yang timbul dalam menentukan tingkat materialitas suatu informasi adalah tidak
adanya aturan terhadap konsep tersebut