Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika kelas X mencakup materi besaran dan satuan, vektor, gerak lurus, gerak melingkar, dan hukum Newton melalui metode ceramah, eksperimen, dan diskusi selama 16 pertemuan dengan menggunakan berbagai alat pembelajaran.
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1badri rahmatulloh
Contoh perangkat pembelajaran (RPP) Fisika SMA Kurikulum 2013 Revisi . Materi kelas X semester 1 BAB Pengukuran. dikembangkan oleh mahasiswa PPG Fisika UPI 2018
Menyusun RPP Proses dan Format kurikulum 2013 Edisi 2016, Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Proses dan Format , RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1badri rahmatulloh
Contoh perangkat pembelajaran (RPP) Fisika SMA Kurikulum 2013 Revisi . Materi kelas X semester 1 BAB Pengukuran. dikembangkan oleh mahasiswa PPG Fisika UPI 2018
Menyusun RPP Proses dan Format kurikulum 2013 Edisi 2016, Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Proses dan Format , RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISWA
( Lesson Scheme of Works)
SMA : Model Pembelajaran Interaktif : PBI
Mata Pelajaran : Fisika Alat Pembelajaran : mistar, jangka sorong,
mikrometer sekrup, neraca
Materi Pokok : Besaran dan Satuan Sumber Belajar Indoor : Buku Fisika kls X
Kelas/Semester : X / I Kumpulan soal-soal Fisika
Pertemuan ke : 1 - 3 / 6 x 45 menit Sumber Belajar Outdoor : -
Metode : Ceramah, eksperimen, diskusi Hari / Tgl :
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Kompetensi Dasar : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
a. Indikator Pencapaian Kompetensi siswa :
Siswa harus mampu :
1. Melakukan pengukuran dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa dan waktu
2. Mendefenisikan angka penting dan menerapkannya
3. Membandingkan besaran pokok dan besaran turunan serta dapat memberikan contohnya dalam kehidupan sehari-
hari
4. Menerapkan satuan besaran pokok dalam Sistem Internasional ( SI )
5. Menentukan dimensi suatu besaran pokok
6. Menerapkan analisis dimensional dalam pemecahan masalah
b. Materi Esensial : Pengukuran, Besaran dan Satuan, Angka penting, Dimensi
Life Skills : Disiplin, jujur , teliti, bekerjasama, toleransi, etos kerja, potensi diri
c. Rincian Proses
No
Proses Pembelajaran Interaktif
Tahapan
Waktu
I
II
III
Pendahuluan :
Motivasi : Bagaimana cara mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?
Pengetahuan Prasarat : Besaran pokok dan besaran turunan
Rambu-rambu belajar : Besaran, Satuan, Dimensi, Pengukuran, Angka Penting
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan pengertian besaran dan pengukuran
2. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek,
cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil
pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup
3. Peserta didik mengerjakan eksperimen pengukuran benda-benda
4. Guru menjelaskan mengenai cara menentukan jumlah angka penting
5. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara pengolahan data dari hasil
pengukuran
6. Guru menjelaskan kegunaan analisis dimensi dan memberikan contoh dimensi dari
beberapa besaran fisika
7. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai cara mengukur luas dan
volume benda yang berbentuk teratur dan tidak teratur
Penutup
Uji Kompetensi lisan sesuai indikator pencapaian kompetensi siswa
Pekerjaan rumah :
Dasar Kemampuan: hal 2, Eksplorasi diri: 1.1 -1.4, hal. 4,7,10,15
10’
200’
60’
Memeriksa / Menyetujui Jakarta, 2008
Kepala Guru Mata Pelajaran
3. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISWA
( Lesson Scheme of Works)
SMA : Model Pembelajaran Interaktif : PBI
Mata Pelajaran : Fisika Alat Pembelajaran : neraca pegas, beban
busurkertas grafik, mistar.
Materi Pokok : Vektor Sumber Belajar Indoor : Buku Fisika kls X
Kelas/Semester : X / I Kumpulan soal-soal Fisika
Pertemuan ke : 4-5 / 4 x 45 menit Sumber Belajar Outdoor : -
Metode : Ceramah, eksperimen, diskusi Hari / Tgl :
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Kompetensi Dasar : Melakukan penjumlahan vektor
a. Indikator Pencapaian Kompetensi siswa :
Siswa harus mampu :
1. Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metoda jajaran genjang dan poligon
2. Menjumlahkan dua vektor yang segaris atau membentuk sudut secara grafis dan menggunakan rumus dalil cosinus
3. Menguraikan sebuah vektor dalam bidang datar menjadi dua vektor komponen yang saling tegak lurus
4. Menjumlahkan dan mengurangkan dua vektor atau lebih dengan cara analitis
5. Menghitung hasil perkalian dua buah vektor dengan cara perkalian titik
6. Menghitung hasil perkalian dua buah vektor dengan cara perkalian silang
b. Materi Esensial : Penjumlahan vektor, komponen vektor, perkalian vektor
Life Skills : Disiplin, jujur ,dan teliti
c. Rincian Proses
No Proses Pembelajaran Interaktif
Tahapan
Waktu
I
II
III
Pendahuluan :
Motivasi : Adakah cara yang lebih efektif untuk menjumlahkan vektor yang sangat banyak?
Pengetahuan Prasarat : Besaran Vektor dan Besaran Turunan
Rambu-rambu belajar : Penjumlahan dan Pengurangan Vektor, Komponen Vektor, Perkalian
Vektor.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan perbedaan besaran vektor dan besaran turunan
2. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor dengan metode
jajargenjang dan poligon yang disampaikan oleh guru
3. Guru menjelaskan tentang komponen-komponen vektor
4. Guru menjelaskan besar dan arah komponen vektor
5. Guru menjelaskan tentang vektor satuan
6. Guru menjelaskan tentang perkalian vektor
7. Guru memberikan contoh soal tentang vektor
Penutup
Uji Kompetensi lisan sesuai indikator pencapaian kompetensi siswa
Pekerjaan rumah :
Eksplorasi diri 1.5 hal. 20
Latihan akhir bab 1
Ulangan akhir bab
10’
110’
60’
Memeriksa / Menyetujui Jakarta, 2008
Kepala Guru Mata Pelajaran
4. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISWA
( Lesson Scheme of Works)
SMA : Model Pembelajaran Interaktif : PBI,Demonstrasi
Mata Pelajaran : Fisika Alat Pembelajaran : ticker timer, bidang lurus,
bidang miring, stopwatch
Materi Pokok : Gerak Lurus Sumber Belajar Indoor : Buku Fisika kls X
Kelas/Semester : X / I Kumpulan soal-soal Fisika
Pertemuan ke : 6-8 / 6 x 45 menit Sumber Belajar Outdoor : -
Metode : Ceramah, eksperimen,diskusi Hari / Tgl :
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
Kompetensi Dasar : Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
a. Indikator Pencapaian Kompetensi siswa :
Siswa harus mampu :
1. Menjelaskan pengertian gerak, gerak lurus, perpindahan dan perbedaannya dengan panjang lintasan yang ditempuh
serta besaran gerak lurus dengan demonstrasi dan menggunakan gambar
2. Menjelaskan pengertian kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat
3. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan melalui percobaan dan pengukuran besaran terkait
4. Menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan melalui percobaan dan pengukuran besaran-besaran terkait
5. Menjelaskan pengertian percepatan rata-rata dan percepatan sesaat serta perbedaan keduanya
6. Memformulasikan besaran-besaran fisika dalam GLB dan GLBB dalam bentuk persamaan dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah
b. Materi Esensial : Kedudukan, jarak dan perpindahan, Kelajuan dan kecepatan, GLB, GLBB, Percepatan
Life Skills : Potensi diri, Eksistendi diri, memecahkan masalah, kreatif, etos kerja, kerjasama
c. Rincian Proses
No Proses Pembelajaran Interaktif
Tahapan
Waktu
I
II
III
Pendahuluan :
Motivasi : Mungkinkah perpindahan sebuah benda lebih besar daripada jarak tempuhnya?
Pengetahuan Prasarat : Apakah yang dimaksud gerak lurus?
Rambu-rambu belajar : Jarak dan perpindahan, Laju dan kecepatan rata-rata, keceaptan
sesaat,percepatan, GLB, GLBB
Kegiatan Inti
1. Peserta didik mendiskusikan mengenai perbedaan perpindahan dan jarak tempuh
2. Guru menjelaskan konsep kecepatan sesaat sekligus memberi contoh soal
3. Guru menjelaskan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat
4. Guru menjelaskan pengertian gerak lurus beraturan beserta ciri dan contohnya
5. Guru menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan beserta ciri dan contohnya
6. Guru membimbing peserta didik melakukan percobaan gerak lurus beraturan dan gerak
lurus berubah beraturan dengan menggunakan ticker timer
7. Guru menjelaskan gerak vertikal
8. Peserta didik mendiskusikan contoh gerak vertikal dalam hidup sehari-hari
9. Guru menjelaskan gerak peluru secara kuantitatif
10. Guru menjelaskan GLB dan GLBB dalam bentuk grafik
Penutup
Uji Kompetensi lisan sesuai indikator pencapaian kompetensi siswa
Pekerjaan rumah :
Dasar kemampuan: hal. 34, Eksplorasi diri 2.1-2.2, hal 42, 56
10’
230’
40’
Memeriksa / Menyetujui Jakarta, 2008
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
5. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISWA
( Lesson Scheme of Works)
SMA : Model Pembelajaran Interaktif : PBI, eksperimen , diskusi
Mata Pelajaran : Fisika Alat Pembelajaran : Pesawat sentripetal
Materi Pokok : Gerak Melingkar Sumber Belajar Indoor : Buku Fisika kls X
Kelas/Semester : X / I Kumpulan soal-soal Fisika
Pertemuan ke : 9-11 / 6 x 45 menit Sumber Belajar Outdoor : -
Metode : Ceramah, eksperimen,diskusi Hari / Tgl :
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
Kompetensi Dasar : Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
a. Indikator Pencapaian Kompetensi siswa :
Siswa harus mampu :
1. Menjelaskan perumusan kuantitas gerak melingkar beraturan
2. Menjelaskan pengertian percepatan sentripetal dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
3. Memberikan contoh-contoh gerak melingkar beraturan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
4. Merancang percobaan gerak melingkar beraturan
5. Memberikan contoh-contoh gerak melingkar berubah beraturan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
6. Menjelaskan perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah beraturan
b. Materi Esensial : GMB, GMBB
Life Skills : Kerjasama, memecahkan masalah, kreatif, berpikir kritis, potensi diri
c. Rincian Proses
No Proses Pembelajaran Interaktif
Tahapan
Waktu
I
II
III
Pendahuluan :
Motivasi : Sebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari
Pengetahuan Prasarat : Apakah yang menjadi ciri khas gerak melingkar?
Rambu-rambu belajar : Gerak Melingkar Beraturan, Percepatan dan Gaya Sentripetal, Gerak
Melingkar Berubah Beraturan
Kegiatan Inti
1. Peserta didik mendiskusikan mengenai ciri-ciri gerak melingkar dan karakteristik GMB dan
GMBB
2. Guru menjelaskan perumusan menentukan kecepatan sudut dan hubungan antara laju
benda dengan kecepatan sudut.
3. Guru memberikan beberapa soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan antara laju
benda dengan kecepatan sudut
4. Guru menjelaskan persamaan kuantitatif GMB
5. Guru menjelaskan perumusan dalam menentukan percepatan sentripetal
6. Guru menjelaskan persamaan kuantitatif GMBB
7. Guru menjelaskan perumusan dalam menentukan percepatan tangensial
Penutup
Uji Kompetensi lisan sesuai indikator pencapaian kompetensi siswa
Pekerjaan rumah :
Eksplorasi dirib 2.3 hal. 64
10’
230’
40’
Memeriksa / Menyetujui Jakarta, 2008
Kepala Guru Mata Pelajaran
6. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISWA
( Lesson Scheme of Works)
SMA : Model Pembelajaran Interaktif : PBI, eksperimen, diskusi
Mata Pelajaran : Fisika Alat Pembelajaran : Meja gaya,
Materi Pokok : Hukum Newton Sumber Belajar Indoor : Buku Fisika kls X
Kelas/Semester : X / I Kumpulan soal-soal Fisika
Pertemuan ke : 12-16 / 8 x 45 menit Sumber Belajar Outdoor : -
Metode : Ceramah, eksperimen,diskusi Hari / Tgl :
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
Kompetensi Dasar : Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal,
dan gerak melingkar beraturan
a. Indikator Pencapaian Kompetensi siswa :
Siswa harus mampu :
1. Memberikan contoh penerapan Hukum Newton dengan menggunakan berbagai media
2. Melakukan percobaan yang berhubungan dengan Hukum-hukum Newton
3. Menyatakan satuan gaya dalam sistem satuan SI
4. Melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda
5. Menjelaskan pengertian gaya berat dan gaya gesekan serta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
6. Menjelaskan konsep gaya sentripetal pada GMB
7. Melakukan analisa kuantitatif untuk persoalan-persoalan dinamika sederhana pada bidang tanpa gaya gesekan
b. Materi Esensial : Hukum I Newton, Hukum II Newton, Hukum III Newton, Dinamika Sederhana, Gaya Sentripetal
Life Skills : Kerjasama, memecahkan masalah, kreatif, berpikir kritis, potensi diri
c. Rincian Proses
No
Proses Pembelajaran Interaktif
Tahapan
Waktu
I
II
III
Pendahuluan :
Motivasi : Mengapa saat mobil direm mendadak tubuh kita akan bergerak ke depan?
Pengetahuan Prasarat : Bunyi Hukum I, II dan III Newton
Rambu-rambu belajar : Hukum I Newton, Hukum II Newton, Hukum III Newton, Gaya Gesek
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok
2. Peserta didik ( dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan kinematika dan dinamika
3. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan bunyi hukum-hukum Newton
tentang gerak
4. Peserta didik memperhatikan penerapan hukum I Newton sampai hukum III Newton untuk
menyelesaikan soal analisis dan hitungan yang disampaikan oleh guru
5. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai penerapan hukum I Newton sampai
hukum III Newton yang disampaikan oleh guru
6. Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum I Newton sampai hukum III
Newton.
7. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi hukum-hukum Newton pada
berbagai macam kasus
8. Peserta didik (dibimbing oleh guru) melakukan eksperimen hukum Newton dengan
menggunakan meja gaya
9. Peserta didik mendiskusikan macam-macam gaya gesekan, perbedaan antara gaya gesek
statis dan gaya gesek dinamis
10. Guru membimbing peserta didik melakukan eksperimen menentukan koefisien gesekan
kinetik antara balok dengan permukaan kasar
11. Peserta didik mendiskusikan mengenai manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada
benda
Penutup
Uji Kompetensi lisan sesuai indikator pencapaian kompetensi siswa
Pekerjaan rumah :
Diskusi 2.8: hal, 67.
Latihan akhir bab 2
Ulangan akhir bab 2
15’
285’
60’
Memeriksa / Menyetujui Jakarta, 2008
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
7. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISWA
( Lesson Scheme of Works)
SMA : Model Pembelajaran Interaktif : PBI, eksperimen, diskusi
Mata Pelajaran : Fisika Alat Pembelajaran : Bangku optik, lensa, cermin
Materi Pokok : Alat – alat optik Sumber Belajar Indoor : Buku Fisika kls X
Kelas/Semester : X / II Kumpulan soal-soal Fisika
Pertemuan ke : 17-20 / 8 x 45 menit Sumber Belajar Outdoor : -
Metode : Ceramah, eksperimen,diskusi Hari / Tgl :
Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
Kompetensi Dasar : 1. Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif
2. Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
a. Indikator Pencapaian Kompetensi siswa :
Siswa harus mampu :
1. Menjelaskan peristiwa pembentukan bayangan karena pemantulan dan pembiasan serta karakteristiknya
2. Melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif tentang pembentukan bayangan karena pemantulan dan pembiasan
3. Menjelaskan bagian-bagian mata, kamera, lup, mikroskop, proyektor dan teropong.
4. Menjelaskan cacat mata dan kaca mata
5. Menjelaskan pembentukan bayangan dan analisis kuantitatif pada mata, kamera, lup, mikroskop, proyektor dan teropong
b. Materi Esensial : Pemantulan dan Pembiasan, Alat-alat Optik
Life Skills : Disiplin, jujur, potensi diri
c. Rincian Proses
No
Proses Pembelajaran Interaktif
Tahapan
Waktu
I
II
III
Pendahuluan :
Motivasi : Mengapa bintang yang jauh di langit bisa terlihat dengan teropong?
Pengetahuan Prasarat : Macam-macam cacat mata
Rambu-rambu belajar :Pemantulan dan Pembiasan, Mata dan cacat mata, lup, kamera,
mikroskop, proyektor, teropong
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bagian- bagian mata, kamera, lup,
mikroskop, proyektor, teropong
3. Peserta didik mendiskusikan cacat mata, pembentukan bayangan pada mata, kamera, lup,
mikroskop, proyektor, dan teropong
4. Guru membimbing peserta didik melakukan percobaan pemantulan dan pembiasan cahaya
pada cermin dan lensa
5. Guru menjelaskan perumusan kuantitatif pembentukan bayangan karena pemantulan dan
pembiasan.
6. Guru menjelaskan perumusan kuantitatif pembentukan bayangan pada alat-alat optik
7. Peserta didik mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan alat-alat optik
Penutup
Uji Kompetensi lisan sesuai indikator pencapaian kompetensi siswa
Pekerjaan rumah :
Siswa mencari gambar dan artikel dari internet berkaitan dengan alat-alat optik yang dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari, Eksplorasi diri 3.1-3.7,: hal:95,97,100,101,108,109,116. Tugas 3.3:
hal 121
Latihan akhir bab 3
Ulangan akhir bab 3
30’
270’
60’
Memeriksa / Menyetujui Jakarta, 2008
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
8. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISWA
( Lesson Scheme of Works)
SMA : Model Pembelajaran Interaktif : PBI, eksperimen, diskusi
Mata Pelajaran : Fisika Alat Pembelajaran : Termometer, kalorimeter
Materi Pokok : Kalor Sumber Belajar Indoor : Buku Fisika kls X
Kelas/Semester : X / II Kumpulan soal-soal Fisika
Pertemuan ke : 21-24 / 8 x 45 menit Sumber Belajar Outdoor : -
Metode : Ceramah, eksperimen,diskusi Hari / Tgl :
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi
Kompetensi Dasar : 1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
2. Menganalisis cara perpindahan kalor
3. Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah
a. Indikator Pencapaian Kompetensi siswa :
Siswa harus mampu :
1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda
2. Menjelaskan asas Black secara kuantitatif
3. Menjelaskan peristiwa perubahan wujud dan karakteristiknya serta memberikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Memberikan gambaran tentang faktor yang mempengaruhi peristiwa perubahan wujud
5. Melakukan analisis kuantitatif tentang perubahan wujud
6. Memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar pemuaian zat padat, zat cair, dan gas
7. Membedakan besar pemuaian (panjang, luas, dan volum) pada berbagai zat secara kuantitatif
8. Membedakan peristiwa perpindahan kalor cara konduksi, konveksi dan radiasi
b. Materi Esensial : Suhu dan Kalor, asas Black, perubahan wujud
Life Skills : Disiplin, jujur, potensi diri
c. Rincian Proses
No
Proses Pembelajaran Interaktif
Tahapan
Waktu
I
II
III
Pendahuluan :
Motivasi : Mengapa memasak telur di gunung lebih cepat dari pada di tepi pantai?
Pengetahuan Prasarat : Perbedaan suhu dan kalor
Rambu-rambu belajar : Suhu dan Kalor, asas Black, perubahan wujud
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan suhu dan kalor
3. Guru menjelaskan perumusan kuantitatif kalor dan asas Black
4. Guru memberikan contoh soal yang berkaitan dengan asas Black
5. Guru membimbing peserta didik melakukan percobaan asas Black pencampuran zat yang
berbeda suhunya
6. Guru memberikan contoh soal yang berkaitan dengan suhu dan kalor
Penutup
Uji Kompetensi lisan sesuai indikator pencapaian kompetensi siswa
Pekerjaan rumah :
Siswa mengerjakan soal- soal yang berkaitan dengan suhu dan kalor yang diberikan oleh guru,
Dasar Kemampuan:hal. 130, Eksplorasi diri 4.1-4.3, hal: 132, 138, 156. Tugas 4.1-4.2 hal: 139,163
Latihan akhir bab 4
Ulangan akhir bab 4
20’
240’
60’
Memeriksa / Menyetujui Jakarta , 2008
Kepala Guru Mata Pelajaran
9. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISWA
( Lesson Scheme of Works)
SMA : Model Pembelajaran Interaktif : PBI
Mata Pelajaran : Fisika Alat Pembelajaran : AVOmeter, resistor
Materi Pokok : Listrik dinamis Sumber Belajar Indoor : Buku Fisika kls X
Kelas/Semester : X / II Kumpulan soal-soal Fisika
Pertemuan ke : 25-28 / 8 x 45 menit Sumber Belajar Outdoor : -
Metode : Ceramah, eksperimen,diskusi Hari / Tgl :
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah
dan berbagai produk teknologi
Kompetensi Dasar : 1. Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
2. Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari
3. Menggunakan alat ukur listrik
a. Indikator Pencapaian Kompetensi siswa :
Siswa harus mampu :
1. Menggunakan voltmeter dalam rangkaian
2. Menggunakan amperemeter dalam rangkaian
3. Menggunakan multimeter dalam rangkaian
4. Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana
5. Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri dan paralel
6. Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum Kirchoff I dan II
7. Mengidentifikasikan penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
8. Mengidentifikasikan penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari
b. Materi Esensial : alat ukur listrik, hukum Ohm, hambatan seri dan paralel, hukum Kirchoff I dan II, listrik AC dan DC
Life Skills : Disiplin, jujur, potensi diri
c. Rincian Proses
No
Proses Pembelajaran Interaktif
Tahapan
Waktu
I
II
III
Pendahuluan :
Motivasi : Mengapa burung yang bertengger pada kawat listrik tidak kesentrum?
Pengetahuan Prasarat : Arus dan tegangan listrik
Rambu-rambu belajar : Arus listrik, GGL dan beda potensial, Energi dan Daya Listrik, Rangkaian
Listrik Seri dan Paralel, Hukum Kirchoff, Arus AC dan DC
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) melakukan percobaan pengukuran arus dan tegangan
listrik
3. Peserta didik melakukan praktik menggunakan alat ukur voltmeter, amperemeter, dan
multimeter secara berkelompok
4. Peserta didik mengukur kuat arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian tertutup
sederhana secara berkelompok
5. Guru membimbing peserta didik memformulasikan dan menganalisis hukum Ohm, tegangan
jepit, hambatan dalam, dan hukum Kirchoff I dan II dalam diskusi kelas
6. Guru membimbing peserta didik membuat daftar penggunaan listrik searah dan bolak-balik
serta sumbernya (batere, generator, dan lain-lain) dalam kehidupan sehari-hari di rumah
masing-masing (misalnya : lampu, TV, telpon, dan lain-lain) secara individu
7. Guru membimbing peserta didik mengidentifikasikan karakteristik hambatan seri-paralel
pada rangkaian listrik di rumah tangga
Penutup
Uji Kompetensi lisan sesuai indikator pencapaian kompetensi siswa
Pekerjaan rumah :
Dasar Kemampuan: hal 172, Eksplorasi diri 5.1-5.6:hal:176,181,192,196,203
Latihan akhir bab 5
Ulangan akhir bab 5
20’
280’
60’
Memeriksa / Menyetujui Jakarta, 2008
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
10. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISWA
( Lesson Scheme of Works)
SMA : Model Pembelajaran Interaktif : PBI
Mata Pelajaran : Fisika Alat Pembelajaran : -
Materi Pokok : Gelombang Elektromagnetik Sumber Belajar Indoor : Buku Fisika kls X
Kelas/Semester : X / II Kumpulan soal-soal Fisika
Pertemuan ke : 29-31 / 6 x 45 menit Sumber Belajar Outdoor : -
Metode : Ceramah, eksperimen,diskusi Hari / Tgl :
Standar Kompetensi : Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik
Kompetensi Dasar : 1. mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik
2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari
a. Indikator Pencapaian Kompetensi siswa :
Siswa harus mampu :
1. Mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik
2. Mengelompokkan berbagai gelombang elektomagnetik dalam spektrum
3. Menjelaskan karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum tersebut
4. Menjelaskan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
b. Materi Esensial : Hakikat Cahaya, hakikat gelombang elektromagnetik, spektrum gelombang elektromagnetik
Life Skills : Disiplin, jujur, kerjasama, potensi diri
c. Rincian Proses
No
Proses Pembelajaran Interaktif
Tahapan
Waktu
I
II
III
Pendahuluan :
Motivasi : Mengapa kita bisa mendengar siaran radio yang berasal dari Inggris?
Pengetahuan Prasarat : Efek sinar Ultraviolet dan cahaya tampak
Rambu-rambu belajar : Cahaya, gelombang elektromagnetik, karakteristik gelombang
elektromagnetik, dan spektrum gelombang elektromagnetik
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok
2. Peserta didik melakukan diskusi membahas tentang hakikat cahaya
3. Peserta didik mencari literatur tentang gelombang elektromagnetik dan
mempresentasikannya
4. Peserta didik menyebutkan contoh penerapan dan pemanfaatan gelombang elektromagnetik
Penutup
Uji Kompetensi lisan sesuai indikator pencapaian kompetensi siswa
Pekerjaan rumah : Dasar Kemampuan:218, Eksplorasi diri 6.1-6.2:hal. 230,234. Tugas. 6.1-
6.2:hal:231,244
20’
190’
60’
Memeriksa / Menyetujui Jakarta, 2008
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran