SlideShare a Scribd company logo
PASAR MODAL SYARIAH
OLEH
IWAN BUDHIARTA
CTA, CMT, CPM, DIPL.FP, BBA, MSI(M)
Diberikan pada:
PARAMADINAGRADUATE SCHOOLOF BUSINESS
Islamic Business and Finance
Produk & Jasa Perbankan,
Pasar Uang dan
Pasar Modal Islam
 Pasar Modal didefinisikan sebagai pasar berbagai instrument keuangan
(sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk
hutang maupun modal sendiri, baik yg diterbitkan oleh pemerintah, public
authorities, maupun perusahaan swasta.
 Manfaat Pasar Modal
 Sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha.
 Wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk
melakukan diversifikasi.
 Leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.
 Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.
 Menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan
manajemen profesional.
Pengertian Pasar Modal
Pasar Modal Syariah
 Pengertian : Pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syariah
dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terbebas dari hal-hal yang
dilarang seperti riba, gharar dan maysir.
 Instrumen investasi pada Pasar Modal Syariah mencakup saham
memenuhi kriteria syariah dan Obligasi /MediumTerm Notes
syariah (Sukuk).
Saham Sesuai Syariah
Saham sesuai Syariah
 Pasar saham dalam syariah adalah campuran dari pembiayaan
mudharabah dan musyarakah
 Tidak ada hak istimewa pada pendapatan (tidak mengakui
preferred stock)
 Jenis usaha emiten tidak bertentangan dengan syariah.
 Emiten berada dalam kondisi yang layak menurut syariah
 Tidak ditransaksikan secara terlarang
 Melewati proses investasi yang prudent termasuk diadakannya
screening dan cleansing (Purifikasi) atas pendapatan.
Jenis Usaha Tidak Sesuai Syariah
Mengacu pada Fatwa DSN-MUI No.20, larangan pada:
 Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan
yang dilarang
 Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi) termasuk perbankan dan
asuransi konvensional
 Usaha yang memproduksi, mendistribusi serta memperdagangkan
makanan dan minuman haram
 Usaha yang memproduksi, mendistribusi dan/atau menyediakan barang-
barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.
Kondisi Emiten yang Layak menurut Syariah
 Hasil usaha tidak mengandung unsur Riba dan tidak bersifat
zholim
 Produk/jasa yang dihasilkan tidak Haram
 Memberikan informasi yg transparan serta tepat waktu sehingga
menghindari kondisi gharar
 Resiko Usaha yang wajar dan memenuhi ketentuan misalnya:
 rasio Hutang/Kewajiban terhadap Modal
 rasio Piutang terhadap Pendapatan
 Manajemen yang Islami, tidak spekulatif, menghormati HAM dan
menjaga lingkungan hidup
Jenis Transaksi yang Dilarang
 Dilarang melakukan transaksi yang Riba (margin trading), Maysir dan
tindakan spekulatif yang didalamnya mengandung unsur Gharar.
 Tindakan spekulatif itu antara lain:
 Bai’ Najsy adalah melakukan penawaran palsu;
 Bai’ al-ma’dum yaitu melakukan penjualan atas barang yang belum
dimiliki (short-selling);
 InsiderTrading, yaitu menyebarluaskan informasi yang menyesatkan
atau memakai informasi orang dalam untuk memperoleh keuntungan
transaksi yang dilarang;
 Berinvestasi pada perusahaan dengan tingkat utang yang dominan dari
modal;
Proses Investasi Saham sesuai Syariah
Stock Universe
Step 1
Sharia
Screening
Step 2
Detailed review
-Company contact
-FinancialAnalysis
-LT co. assessment
Step 3
Valuation
Step 4
Stock
selection
Portfolio Construction
Step 5
Monitoring
-Set milestones - Key driver
-Purification of Earning
-Earning revision -Price valuation
Continuous improvement
& re-evaluation
Screening Saham & Index Saham Syariah
 Screening saham bertujuan untuk memilih saham-saham yang
memenuhi kriteria untuk berinvestasi sesuai prinsip syariah.
 Screening dilakukan melalui 2 tahapan yaitu:
 Core BusinessActivity Screening
 Financial Ratio Screening
 Sebagai pedoman dalam memilih saham sesuai syariah, investor
dapat memilih saham-saham yang termasuk dalam Index saham
syariah.
 Index saham syariah juga bertujuan sebagai indikator kinerja
saham-saham sesuai syariah.
 Selain menggunakan Index, investor juga dapat menggunakan
daftar efek syariah yang dikeluarkan oleh otoritas pasar modal.
 Kriteria Kualitatif : Mengacu pada Fatwa DSN-MUI
No.20 tentang larangan investasi pada
 Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau
perdagangan yang dilarang
 Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi) termasuk perbankan
dan asuransi konvensional
 Usaha yang memproduksi, mendistribusi serta memperdagangkan
makanan dan minuman haram
 Usaha yang memproduksi, mendistribusi dan/atau menyediakan
barang-barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.
Jakarta Islamic Index
 Kriteria Kuantitatif
Jakarta Islamic Index
Total Hutang/Total Modal (Ekuitas) ≤ 82% (Fatwa DSN No.20)
Total Interest Income/Total Revenue ≤ 5-10%
 Kriteria Kualitatif : Larangan investasi pada
 Perusahaan yang menghasilkan, menjual dan mendistribusi minuman
alkohol dan produk lainnya;
 Perusahaan yang menghasilkan, menjual dan mendistribusi atau
penyembelihan babi dan produk turunannya;
 Perusahaan yang berkaitan dengan pornografi dalam berbagai
bentuk;
 Perusahaan senjata;
 Perusahaan tembakau dan turunannya;
 Perusahaan aborsi;
Dow Jones Islamic Market Index
 Kriteria Kualitatif (lanjutan)
 Perusahaan kloning manusia;
 Perusahaan perusak lingkungan;
 Perusahaan dengan keadaan karyawan yang buruk;
 Perbankan, asuransi dan lembaga keuangan konvensional;
 Perusahaan berbagai pendapatan non halal (impure) yang
melebihi 5% dari keuntungan;
Dow Jones Islamic Market Index
 Kriteria Kuantitatif
Acc. Receivable/Market Cap ≤ 45%
Total Debt/Market Cap≤33%
Cash Equivalent/MarketCap≤33%
 Dampak dari Debt Screen : Enron (Deleted: 3Q’01), Worldcom (2Q’01)
*MarketCap = number of shares x share price
(avg 12 months)
Dow Jones Islamic Market Index
 Kriteria Kualitatif : Larangan investasi pada saham
perusahaan dengan bisnis utama pada sektor
 Perbankan konvensional dan perusahaan terkait;
 Alkohol;
 Tembakau;
 Perjudian;
 Industri persenjataan;
 Asuransi jiwa konvensional;
 Peternakan, pengemasan , pemprosesan dan penjualan babi
 Sektor usaha lain yang bersentuhan dengan sektor terlarang diatas
FTSE Global Islamic Index
 Kriteria Kuantitatif
Total Acc. Receivables/Total Assets ≤ 45%
Total Debt/Total Assets ≤ 33%
Cash Equivalent/Total Assets ≤ 33%
FTSE Global Islamic Index
Daftar Efek Syariah
 Bapepam dan LK menerbitkan peraturan dalam bentuk Keputusan Ketua
Bapepam dan LK Nomor: Kep-314/BL/2007 yang dikeluarkan Jumat, 31
Agustus 2007, terkait dengan kriteria dalam menyusun Daftar Efek
Syariah (DES).
 Kriteria syariah tersebut mengacu kepada ketentuan Dewan Syariah
Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI).
 Daftar efek yang dapat dimuat dalam DES adalah:
 Surat Berharga Syariah Negara
 Saham sesuai kriteria syariah
 Obligasi Syariah
 Efek Beragun Aset (EBA) syariah
 Efek asing yang sesuai syariah
 DES diperbarui tiap 6 (enam) bulan sekali.
Purifikasi Saham
 Fatwa No.20 Pasal 11(2): ”Hasil investasi yang dibagikan harus bersih
dari unsur non-halal, sehingga Manajer Investasi harus melakukan
pemisahan bagian pendapatan yang mengandung unsur non halal
dari pendapatan yang diyakini halal.
 Hasil dari purifikasi digunakan sebagai dana sosial untuk
kemaslahatan umat (tidak boleh dikomsumsi)
 Purifikasi dapat terjadi karena:
Adanya pendapatan bunga dari rekening emiten di Bank konvensional dan
pendapatan-pendapatan lain yang tidak sesuai prinsip syariah (tidak boleh
lebih dari 10% total pendapatan).
Pendapatan dividen pada perusahaan yang merupakan perusahaan yang
mixed (seperti perusahaan konglomerasi)
Purifikasi Saham (Lanjutan)
 Purifikasi dilakukan atas keuntungan yang diperoleh dari dividen dan
capital gain.
 Purifikasi atas Dividen dapat dilakukan dengan memisahkan suatu porsi
dari dividen yang besarnya setara dengan % pendapatan non-halal
(bunga) dari total pendapatan.
 Sebagian ulama menganggap purifikasi terhadap capital gain tidak perlu
dilakukan dengan alasan sulitnya menentukan secara spesifik besaran
capital gain yang diperoleh sebagai akibat dari penerimaan non-syariah
(bunga) disamping kecilnya pengaruh penerimaan ini terhadap penciptaan
asset.
 Sebagian ulama lagi menganggap purifikasi terhadap capital gain perlu
dilakukan dengan cara yang sama dengan purifikasi dividen.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to PASAR_MODAL_SYARIAH.ppt

Study case- Adakah ASB patuh syariah?
Study case- Adakah ASB patuh syariah?Study case- Adakah ASB patuh syariah?
Study case- Adakah ASB patuh syariah?
Che Maisarah
 
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahMakalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahFahmy Metala
 
Moralitas dalam ekonomi
Moralitas dalam ekonomiMoralitas dalam ekonomi
Moralitas dalam ekonomi
Abida Muttaqiena
 
6. prinsip operasional bank syaraiah
6. prinsip operasional bank syaraiah6. prinsip operasional bank syaraiah
6. prinsip operasional bank syaraiahbranzbear
 
Week 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptx
Week 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptxWeek 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptx
Week 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptx
IndahRahmawati74
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
Mega Sucia
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
Mega Sucia
 
REGULASI PASAR MODAL SYARIAH fiks.pptx
REGULASI PASAR MODAL SYARIAH fiks.pptxREGULASI PASAR MODAL SYARIAH fiks.pptx
REGULASI PASAR MODAL SYARIAH fiks.pptx
LailatunNuriyah
 
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam BisnisMengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Setiono Winardi
 
Investasi Syariah di Pasar Modal
Investasi Syariah di Pasar ModalInvestasi Syariah di Pasar Modal
Investasi Syariah di Pasar Modal
GISUINMalang
 
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah Izzuddin Abdul Manaf
 
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
aml_300
 
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Leonardus Transetio
 
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital marketPPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
2307030004
 
Mengenal lebih dekat m.touriq
Mengenal lebih dekat   m.touriqMengenal lebih dekat   m.touriq
Mengenal lebih dekat m.touriq
Meridian Impactive Digital
 
Penelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan Sukuk
Penelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan SukukPenelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan Sukuk
Penelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan Sukuk
Melzatia
 
3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah
Khairul Alonx
 
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptxPPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
NonaInnasya
 
Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]
Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]
Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]
Nana Tauran Sidik
 

Similar to PASAR_MODAL_SYARIAH.ppt (20)

Study case- Adakah ASB patuh syariah?
Study case- Adakah ASB patuh syariah?Study case- Adakah ASB patuh syariah?
Study case- Adakah ASB patuh syariah?
 
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahMakalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
 
Moralitas dalam ekonomi
Moralitas dalam ekonomiMoralitas dalam ekonomi
Moralitas dalam ekonomi
 
6. prinsip operasional bank syaraiah
6. prinsip operasional bank syaraiah6. prinsip operasional bank syaraiah
6. prinsip operasional bank syaraiah
 
Week 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptx
Week 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptxWeek 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptx
Week 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptx
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
REGULASI PASAR MODAL SYARIAH fiks.pptx
REGULASI PASAR MODAL SYARIAH fiks.pptxREGULASI PASAR MODAL SYARIAH fiks.pptx
REGULASI PASAR MODAL SYARIAH fiks.pptx
 
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam BisnisMengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam Bisnis
 
Investasi Syariah di Pasar Modal
Investasi Syariah di Pasar ModalInvestasi Syariah di Pasar Modal
Investasi Syariah di Pasar Modal
 
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah
Regulasi Dan Pengawasan Perbankan Syariah
 
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
 
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
 
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital marketPPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
 
Pasar modal syari’ah
Pasar modal syari’ahPasar modal syari’ah
Pasar modal syari’ah
 
Mengenal lebih dekat m.touriq
Mengenal lebih dekat   m.touriqMengenal lebih dekat   m.touriq
Mengenal lebih dekat m.touriq
 
Penelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan Sukuk
Penelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan SukukPenelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan Sukuk
Penelaahan atas Ketentuan OJK Tentang Penerbitan Sukuk
 
3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah
 
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptxPPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
PPT BANK SYARIAH KELOMPOK 2 MA.20.C.02.pptx
 
Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]
Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]
Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]
 

Recently uploaded

Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

PASAR_MODAL_SYARIAH.ppt

  • 1. PASAR MODAL SYARIAH OLEH IWAN BUDHIARTA CTA, CMT, CPM, DIPL.FP, BBA, MSI(M) Diberikan pada: PARAMADINAGRADUATE SCHOOLOF BUSINESS Islamic Business and Finance Produk & Jasa Perbankan, Pasar Uang dan Pasar Modal Islam
  • 2.  Pasar Modal didefinisikan sebagai pasar berbagai instrument keuangan (sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yg diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.  Manfaat Pasar Modal  Sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha.  Wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi.  Leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.  Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.  Menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen profesional. Pengertian Pasar Modal
  • 3. Pasar Modal Syariah  Pengertian : Pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terbebas dari hal-hal yang dilarang seperti riba, gharar dan maysir.  Instrumen investasi pada Pasar Modal Syariah mencakup saham memenuhi kriteria syariah dan Obligasi /MediumTerm Notes syariah (Sukuk).
  • 5. Saham sesuai Syariah  Pasar saham dalam syariah adalah campuran dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah  Tidak ada hak istimewa pada pendapatan (tidak mengakui preferred stock)  Jenis usaha emiten tidak bertentangan dengan syariah.  Emiten berada dalam kondisi yang layak menurut syariah  Tidak ditransaksikan secara terlarang  Melewati proses investasi yang prudent termasuk diadakannya screening dan cleansing (Purifikasi) atas pendapatan.
  • 6. Jenis Usaha Tidak Sesuai Syariah Mengacu pada Fatwa DSN-MUI No.20, larangan pada:  Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang  Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi) termasuk perbankan dan asuransi konvensional  Usaha yang memproduksi, mendistribusi serta memperdagangkan makanan dan minuman haram  Usaha yang memproduksi, mendistribusi dan/atau menyediakan barang- barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.
  • 7. Kondisi Emiten yang Layak menurut Syariah  Hasil usaha tidak mengandung unsur Riba dan tidak bersifat zholim  Produk/jasa yang dihasilkan tidak Haram  Memberikan informasi yg transparan serta tepat waktu sehingga menghindari kondisi gharar  Resiko Usaha yang wajar dan memenuhi ketentuan misalnya:  rasio Hutang/Kewajiban terhadap Modal  rasio Piutang terhadap Pendapatan  Manajemen yang Islami, tidak spekulatif, menghormati HAM dan menjaga lingkungan hidup
  • 8. Jenis Transaksi yang Dilarang  Dilarang melakukan transaksi yang Riba (margin trading), Maysir dan tindakan spekulatif yang didalamnya mengandung unsur Gharar.  Tindakan spekulatif itu antara lain:  Bai’ Najsy adalah melakukan penawaran palsu;  Bai’ al-ma’dum yaitu melakukan penjualan atas barang yang belum dimiliki (short-selling);  InsiderTrading, yaitu menyebarluaskan informasi yang menyesatkan atau memakai informasi orang dalam untuk memperoleh keuntungan transaksi yang dilarang;  Berinvestasi pada perusahaan dengan tingkat utang yang dominan dari modal;
  • 9. Proses Investasi Saham sesuai Syariah Stock Universe Step 1 Sharia Screening Step 2 Detailed review -Company contact -FinancialAnalysis -LT co. assessment Step 3 Valuation Step 4 Stock selection Portfolio Construction Step 5 Monitoring -Set milestones - Key driver -Purification of Earning -Earning revision -Price valuation Continuous improvement & re-evaluation
  • 10. Screening Saham & Index Saham Syariah  Screening saham bertujuan untuk memilih saham-saham yang memenuhi kriteria untuk berinvestasi sesuai prinsip syariah.  Screening dilakukan melalui 2 tahapan yaitu:  Core BusinessActivity Screening  Financial Ratio Screening  Sebagai pedoman dalam memilih saham sesuai syariah, investor dapat memilih saham-saham yang termasuk dalam Index saham syariah.  Index saham syariah juga bertujuan sebagai indikator kinerja saham-saham sesuai syariah.  Selain menggunakan Index, investor juga dapat menggunakan daftar efek syariah yang dikeluarkan oleh otoritas pasar modal.
  • 11.  Kriteria Kualitatif : Mengacu pada Fatwa DSN-MUI No.20 tentang larangan investasi pada  Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang  Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi) termasuk perbankan dan asuransi konvensional  Usaha yang memproduksi, mendistribusi serta memperdagangkan makanan dan minuman haram  Usaha yang memproduksi, mendistribusi dan/atau menyediakan barang-barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat. Jakarta Islamic Index
  • 12.  Kriteria Kuantitatif Jakarta Islamic Index Total Hutang/Total Modal (Ekuitas) ≤ 82% (Fatwa DSN No.20) Total Interest Income/Total Revenue ≤ 5-10%
  • 13.  Kriteria Kualitatif : Larangan investasi pada  Perusahaan yang menghasilkan, menjual dan mendistribusi minuman alkohol dan produk lainnya;  Perusahaan yang menghasilkan, menjual dan mendistribusi atau penyembelihan babi dan produk turunannya;  Perusahaan yang berkaitan dengan pornografi dalam berbagai bentuk;  Perusahaan senjata;  Perusahaan tembakau dan turunannya;  Perusahaan aborsi; Dow Jones Islamic Market Index
  • 14.  Kriteria Kualitatif (lanjutan)  Perusahaan kloning manusia;  Perusahaan perusak lingkungan;  Perusahaan dengan keadaan karyawan yang buruk;  Perbankan, asuransi dan lembaga keuangan konvensional;  Perusahaan berbagai pendapatan non halal (impure) yang melebihi 5% dari keuntungan; Dow Jones Islamic Market Index
  • 15.  Kriteria Kuantitatif Acc. Receivable/Market Cap ≤ 45% Total Debt/Market Cap≤33% Cash Equivalent/MarketCap≤33%  Dampak dari Debt Screen : Enron (Deleted: 3Q’01), Worldcom (2Q’01) *MarketCap = number of shares x share price (avg 12 months) Dow Jones Islamic Market Index
  • 16.  Kriteria Kualitatif : Larangan investasi pada saham perusahaan dengan bisnis utama pada sektor  Perbankan konvensional dan perusahaan terkait;  Alkohol;  Tembakau;  Perjudian;  Industri persenjataan;  Asuransi jiwa konvensional;  Peternakan, pengemasan , pemprosesan dan penjualan babi  Sektor usaha lain yang bersentuhan dengan sektor terlarang diatas FTSE Global Islamic Index
  • 17.  Kriteria Kuantitatif Total Acc. Receivables/Total Assets ≤ 45% Total Debt/Total Assets ≤ 33% Cash Equivalent/Total Assets ≤ 33% FTSE Global Islamic Index
  • 18. Daftar Efek Syariah  Bapepam dan LK menerbitkan peraturan dalam bentuk Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-314/BL/2007 yang dikeluarkan Jumat, 31 Agustus 2007, terkait dengan kriteria dalam menyusun Daftar Efek Syariah (DES).  Kriteria syariah tersebut mengacu kepada ketentuan Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI).  Daftar efek yang dapat dimuat dalam DES adalah:  Surat Berharga Syariah Negara  Saham sesuai kriteria syariah  Obligasi Syariah  Efek Beragun Aset (EBA) syariah  Efek asing yang sesuai syariah  DES diperbarui tiap 6 (enam) bulan sekali.
  • 19. Purifikasi Saham  Fatwa No.20 Pasal 11(2): ”Hasil investasi yang dibagikan harus bersih dari unsur non-halal, sehingga Manajer Investasi harus melakukan pemisahan bagian pendapatan yang mengandung unsur non halal dari pendapatan yang diyakini halal.  Hasil dari purifikasi digunakan sebagai dana sosial untuk kemaslahatan umat (tidak boleh dikomsumsi)  Purifikasi dapat terjadi karena: Adanya pendapatan bunga dari rekening emiten di Bank konvensional dan pendapatan-pendapatan lain yang tidak sesuai prinsip syariah (tidak boleh lebih dari 10% total pendapatan). Pendapatan dividen pada perusahaan yang merupakan perusahaan yang mixed (seperti perusahaan konglomerasi)
  • 20. Purifikasi Saham (Lanjutan)  Purifikasi dilakukan atas keuntungan yang diperoleh dari dividen dan capital gain.  Purifikasi atas Dividen dapat dilakukan dengan memisahkan suatu porsi dari dividen yang besarnya setara dengan % pendapatan non-halal (bunga) dari total pendapatan.  Sebagian ulama menganggap purifikasi terhadap capital gain tidak perlu dilakukan dengan alasan sulitnya menentukan secara spesifik besaran capital gain yang diperoleh sebagai akibat dari penerimaan non-syariah (bunga) disamping kecilnya pengaruh penerimaan ini terhadap penciptaan asset.  Sebagian ulama lagi menganggap purifikasi terhadap capital gain perlu dilakukan dengan cara yang sama dengan purifikasi dividen.