Reaksi pasar modal Indonesia terhadap pengumuman obligasi syariah diteliti dengan menganalisis abnormal return dan perubahan aktivitas volume perdagangan saham. Penelitian ini menggunakan metode event study dan analisis perbedaan statistik sebelum dan sesudah pengumuman. Hasilnya menunjukkan abnormal return positif namun tidak signifikan pada tanggal pengumuman, dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudahnya.
Abstrak REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN OBLIGASI ...Habibie Muhammad
Penelitian ini menganalisis reaksi pasar modal Indonesia terhadap pengumuman obligasi syariah dengan menguji abnormal return dan aktivitas volume perdagangan saham sembilan perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan return dan volume perdagangan positif tetapi tidak signifikan, serta perbedaan return dan volume sebelum dan sesudah pengumuman yang tidak signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pasar bereaksi tetapi tidak signifikan
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)Hening RN
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi pasar modal terhadap laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu informasi penting bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi karena mengandung informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, pasar akan segera bereaksi terhadap informasi laporan keuangan yang diumumkan dengan terjadinya perubahan harga saham dan volume perdagangan
Makalah Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)Hening RN
Pasar modal dan laporan keuangan sangat penting bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Laporan keuangan berisi informasi keuangan perusahaan yang dapat mempengaruhi harga saham. Reaksi pasar terhadap laporan keuangan dapat dilihat dari pergerakan harga saham sebelum dan sesudah laporan diterbitkan."
Makalah ini membahas pengujian efisiensi pasar melalui tiga bentuknya yaitu bentuk lemah, setengah kuat, dan kuat. Juga membahas pengujian berdasarkan informasi akuntansi dan non-akuntansi serta studi peristiwa untuk menguji kandungan informasi di pasar.
Makalah ini membahas teori pasar modal efisien dan pengujiannya. Terdapat tiga bentuk efisiensi pasar yang diuji yaitu bentuk lemah, setengah kuat, dan kuat. Pengujian dilakukan dengan berbagai metode statistik dan aturan perdagangan untuk mengetahui seberapa kuat informasi masa lalu memprediksi return masa depan. Studi peristiwa digunakan untuk mengetahui kecepatan harga merefleksikan informasi publik. Ter
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi positif dan penelitian pasar modal. Teori akuntansi positif berfokus pada penjelasan dan prediksi praktik akuntansi dengan menggunakan pendekatan empiris dan ekonomi. Penelitian pasar modal yang relevan didasarkan pada hipotesis pasar modal yang efisien, di mana harga aset merefleksikan seluruh informasi terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang teori ekonomi mikro yang mencakup konsep-konsep dasar seperti permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar. Secara khusus dijelaskan tentang bagaimana titik keseimbangan harga dan kuantitas dapat terbentuk melalui interaksi antara kurva permintaan dan penawaran, serta kondisi kelebihan permintaan dan penawaran.
Abstrak REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN OBLIGASI ...Habibie Muhammad
Penelitian ini menganalisis reaksi pasar modal Indonesia terhadap pengumuman obligasi syariah dengan menguji abnormal return dan aktivitas volume perdagangan saham sembilan perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan return dan volume perdagangan positif tetapi tidak signifikan, serta perbedaan return dan volume sebelum dan sesudah pengumuman yang tidak signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pasar bereaksi tetapi tidak signifikan
Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)Hening RN
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi pasar modal terhadap laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu informasi penting bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi karena mengandung informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, pasar akan segera bereaksi terhadap informasi laporan keuangan yang diumumkan dengan terjadinya perubahan harga saham dan volume perdagangan
Makalah Reaksi Pasar Modal terhadap Laporan Keuangan (Teori Akuntansi)Hening RN
Pasar modal dan laporan keuangan sangat penting bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Laporan keuangan berisi informasi keuangan perusahaan yang dapat mempengaruhi harga saham. Reaksi pasar terhadap laporan keuangan dapat dilihat dari pergerakan harga saham sebelum dan sesudah laporan diterbitkan."
Makalah ini membahas pengujian efisiensi pasar melalui tiga bentuknya yaitu bentuk lemah, setengah kuat, dan kuat. Juga membahas pengujian berdasarkan informasi akuntansi dan non-akuntansi serta studi peristiwa untuk menguji kandungan informasi di pasar.
Makalah ini membahas teori pasar modal efisien dan pengujiannya. Terdapat tiga bentuk efisiensi pasar yang diuji yaitu bentuk lemah, setengah kuat, dan kuat. Pengujian dilakukan dengan berbagai metode statistik dan aturan perdagangan untuk mengetahui seberapa kuat informasi masa lalu memprediksi return masa depan. Studi peristiwa digunakan untuk mengetahui kecepatan harga merefleksikan informasi publik. Ter
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi positif dan penelitian pasar modal. Teori akuntansi positif berfokus pada penjelasan dan prediksi praktik akuntansi dengan menggunakan pendekatan empiris dan ekonomi. Penelitian pasar modal yang relevan didasarkan pada hipotesis pasar modal yang efisien, di mana harga aset merefleksikan seluruh informasi terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang teori ekonomi mikro yang mencakup konsep-konsep dasar seperti permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar. Secara khusus dijelaskan tentang bagaimana titik keseimbangan harga dan kuantitas dapat terbentuk melalui interaksi antara kurva permintaan dan penawaran, serta kondisi kelebihan permintaan dan penawaran.
Bab 12 membahas teori akuntansi positif, penelitian pasar modal, dan dampak pengumuman laba terhadap harga saham. Teori akuntansi positif berfokus pada memprediksi dan menjelaskan praktik akuntansi berdasarkan observasi empiris. Penelitian pasar modal menguji pengaruh informasi akuntansi dan kebijakan akuntansi terhadap harga saham dan return. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumuman laba dapat mempengaruhi arah,
Manajemen investasi lanjutan membahas tentang berbagai topik terkait investasi seperti pasar uang, pasar obligasi, efek ekuitas, pasar derivatif, teori portofolio, valuasi aset keuangan, dan hipotesis pasar efisien. Tulisan ini juga menjelaskan proses investasi dan struktur pasar modal di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini menganalisis pengaruh struktur modal, kinerja keuangan, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.
2. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi berganda dengan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan selama 2008-2011. Variabel independen struktur modal, kiner
Dokumen tersebut membahas tentang bursa perdagangan dan pasar modal di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai definisi, fungsi, jenis, dan pelaku utama yang terkait dengan bursa perdagangan dan pasar modal di Indonesia."
Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun dan saat dioperasikan secara rutin untuk mencapai keuntungan maksimal dalam waktu yang tidak ditentukan. SKB melibatkan penelitian pasar, manajemen, keuangan, dan aspek-aspek lainnya guna membuat keputusan investasi secara obyektif. Tahapannya meliputi penemuan
Dokumen tersebut membahas pendekatan kegunaan keputusan dalam pelaporan keuangan, di mana laporan keuangan harus menyediakan informasi yang relevan untuk membantu pengambilan keputusan investor. Teori keputusan tunggal dan teori investasi digunakan untuk memahami kebutuhan informasi investor. Laporan keuangan secara ideal dapat digunakan untuk memprediksi kinerja masa depan perusahaan."
Dokumen tersebut membahas perspektif pengukuran dalam pelaporan keuangan. Perspektif ini diperlukan karena kelemahan perspektif informasi historis dan untuk meningkatkan daya jelas laba dalam memprediksi kinerja masa depan perusahaan. Teori Clean Surplus Ohlson menyatakan bahwa nilai perusahaan ditentukan oleh nilai buku aset ditambah laba abnormal yang diestimasi dari laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang efisiensi pasar modal dan beberapa poin pentingnya, yaitu: (1) efisiensi pasar yang mencerminkan semua informasi tersedia dalam harga sekuritas, (2) berbagai tingkatan efisiensi pasar berdasarkan ketersediaan informasi, dan (3) pengujian-pengujian yang dilakukan untuk menilai tingkat efisiensi pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal dan arah kebijakan pengembangannya di Indonesia. Secara singkat, dibahas mengenai peran dan manfaat pasar modal sebagai intermediary yang efisien dalam mengalokasikan dana, BAPEPAM-LK sebagai badan pengawas, data pelaku industri pasar modal, sumber dana melalui go public, proses penawaran umum, isi prospektus, mekanisme perdagangan saham, dan latar belakang penerbitan peraturan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian investasi dan bentuk-bentuk investasi berdasarkan sektor, skala, bidang usaha, pelaksana, tingkatan, jangka waktu, tujuan dan pelakunya. Dokumen ini juga menjelaskan arti penting investasi, karakteristik khusus investasi, pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi, tujuan keputusan investasi, problem-problem dalam rencana investasi dan beberapa hal yang dapat menjadi
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal Indonesia khususnya Bursa Efek Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai definisi pasar modal, jenis efek yang diperdagangkan, struktur pasar modal Indonesia, indeks harga saham, proses perdagangan saham, contoh simulasi transaksi saham, dan istilah-istilah yang terkait dengan pasar modal.
Riset akuntansi dan keuangan bidang pasar modal telah berkembang pesat terutama karena semakin banyaknya publikasi hasil riset dan minat para peneliti. Perkembangan ini dipengaruhi oleh penerapan disiplin ilmu lain seperti ekonometrika, statistika, ilmu sosial, teknologi komputer, dan perubahan lingkungan pelaporan keuangan. Faktor endogen yang mendukung percepatan pertumbuhan adalah pengaruh komunitas akademik ak
Proposal penelitian ini membahas analisis pengaruh harga dan promosi online terhadap peningkatan penjualan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat keberhasilan pengaruh harga dan promosi online serta faktor dominan yang mempengaruhi efektivitasnya. Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat teoritis dan praktis bagi perusahaan percetakan.
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati reaksi pasar modal Indonesia terhadap informasi laba yang diumumkan perusahaan perata laba dan non-perata laba.
2. Reaksi pasar diproksikan dengan abnormal return dan volume perdagangan saham, sedangkan informasi laba menggunakan unexpected earnings yang dikelompokkan menjadi positive dan negative earnings surprise.
3. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan abnormal return dan volume perdagangan saham antara perusahaan perata lab
Bab 12 membahas teori akuntansi positif, penelitian pasar modal, dan dampak pengumuman laba terhadap harga saham. Teori akuntansi positif berfokus pada memprediksi dan menjelaskan praktik akuntansi berdasarkan observasi empiris. Penelitian pasar modal menguji pengaruh informasi akuntansi dan kebijakan akuntansi terhadap harga saham dan return. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumuman laba dapat mempengaruhi arah,
Manajemen investasi lanjutan membahas tentang berbagai topik terkait investasi seperti pasar uang, pasar obligasi, efek ekuitas, pasar derivatif, teori portofolio, valuasi aset keuangan, dan hipotesis pasar efisien. Tulisan ini juga menjelaskan proses investasi dan struktur pasar modal di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini menganalisis pengaruh struktur modal, kinerja keuangan, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.
2. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi berganda dengan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan selama 2008-2011. Variabel independen struktur modal, kiner
Dokumen tersebut membahas tentang bursa perdagangan dan pasar modal di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai definisi, fungsi, jenis, dan pelaku utama yang terkait dengan bursa perdagangan dan pasar modal di Indonesia."
Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun dan saat dioperasikan secara rutin untuk mencapai keuntungan maksimal dalam waktu yang tidak ditentukan. SKB melibatkan penelitian pasar, manajemen, keuangan, dan aspek-aspek lainnya guna membuat keputusan investasi secara obyektif. Tahapannya meliputi penemuan
Dokumen tersebut membahas pendekatan kegunaan keputusan dalam pelaporan keuangan, di mana laporan keuangan harus menyediakan informasi yang relevan untuk membantu pengambilan keputusan investor. Teori keputusan tunggal dan teori investasi digunakan untuk memahami kebutuhan informasi investor. Laporan keuangan secara ideal dapat digunakan untuk memprediksi kinerja masa depan perusahaan."
Dokumen tersebut membahas perspektif pengukuran dalam pelaporan keuangan. Perspektif ini diperlukan karena kelemahan perspektif informasi historis dan untuk meningkatkan daya jelas laba dalam memprediksi kinerja masa depan perusahaan. Teori Clean Surplus Ohlson menyatakan bahwa nilai perusahaan ditentukan oleh nilai buku aset ditambah laba abnormal yang diestimasi dari laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang efisiensi pasar modal dan beberapa poin pentingnya, yaitu: (1) efisiensi pasar yang mencerminkan semua informasi tersedia dalam harga sekuritas, (2) berbagai tingkatan efisiensi pasar berdasarkan ketersediaan informasi, dan (3) pengujian-pengujian yang dilakukan untuk menilai tingkat efisiensi pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal dan arah kebijakan pengembangannya di Indonesia. Secara singkat, dibahas mengenai peran dan manfaat pasar modal sebagai intermediary yang efisien dalam mengalokasikan dana, BAPEPAM-LK sebagai badan pengawas, data pelaku industri pasar modal, sumber dana melalui go public, proses penawaran umum, isi prospektus, mekanisme perdagangan saham, dan latar belakang penerbitan peraturan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian investasi dan bentuk-bentuk investasi berdasarkan sektor, skala, bidang usaha, pelaksana, tingkatan, jangka waktu, tujuan dan pelakunya. Dokumen ini juga menjelaskan arti penting investasi, karakteristik khusus investasi, pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi, tujuan keputusan investasi, problem-problem dalam rencana investasi dan beberapa hal yang dapat menjadi
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal Indonesia khususnya Bursa Efek Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai definisi pasar modal, jenis efek yang diperdagangkan, struktur pasar modal Indonesia, indeks harga saham, proses perdagangan saham, contoh simulasi transaksi saham, dan istilah-istilah yang terkait dengan pasar modal.
Riset akuntansi dan keuangan bidang pasar modal telah berkembang pesat terutama karena semakin banyaknya publikasi hasil riset dan minat para peneliti. Perkembangan ini dipengaruhi oleh penerapan disiplin ilmu lain seperti ekonometrika, statistika, ilmu sosial, teknologi komputer, dan perubahan lingkungan pelaporan keuangan. Faktor endogen yang mendukung percepatan pertumbuhan adalah pengaruh komunitas akademik ak
Proposal penelitian ini membahas analisis pengaruh harga dan promosi online terhadap peningkatan penjualan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat keberhasilan pengaruh harga dan promosi online serta faktor dominan yang mempengaruhi efektivitasnya. Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat teoritis dan praktis bagi perusahaan percetakan.
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati reaksi pasar modal Indonesia terhadap informasi laba yang diumumkan perusahaan perata laba dan non-perata laba.
2. Reaksi pasar diproksikan dengan abnormal return dan volume perdagangan saham, sedangkan informasi laba menggunakan unexpected earnings yang dikelompokkan menjadi positive dan negative earnings surprise.
3. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan abnormal return dan volume perdagangan saham antara perusahaan perata lab
Dokumen tersebut berisi tentang:
1. Digital library menerbitkan karya civitas akademika untuk kepentingan akademis
2. Menghimbau pengutipan sumber dari hasil penelusuran media ini dalam karya akademik
3. Digital library tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta melalui media ini
Pinjaman (‘Ariyyah) adalah membenarkan penggunaan sesuatu barang milik orang lain dengan syarat pemilik asal dikembalikan. Pinjaman sunat dan membantu sesama, namun mesti patuhi beberapa rukun seperti keizinan pemberi pinjaman, kejelasan barang dipinjam, dan tanggungjawab peminjam terhadap barang. Kontrak pinjaman boleh ditarik balik oleh mana-mana pihak pada bila-bila masa.
Instrumen pasar modal meliputi surat berharga seperti saham, obligasi, dan sertifikat yang diperdagangkan di bursa efek atau pasar keuangan. Sekuritas tersebut mencerminkan kepemilikan atau hutang dan memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dana dari investor melalui penerbitan saham atau obligasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis investasi jangka pendek serta kriteria pengakuan dan pengukurannya; (2) investasi jangka pendek diharapkan dapat dicairkan dalam waktu satu tahun atau kurang dan termasuk deposito berjangka 3-12 bulan dan obligasi pemerintah jangka pendek; (3) hasil investasi seperti bunga diakui pada saat diperole
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang perkembangan riset akuntansi dan keuangan di bidang pasar modal dengan menganalisis publikasi penelitian sebelumnya dan mengidentifikasi arah penelitian di masa depan, khususnya dalam bidang reaksi pasar terhadap informasi keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai sumber pendanaan jangka panjang yang tersedia bagi perusahaan seperti hutang jangka panjang, obligasi, dan saham. Jenis-jenis obligasi dan karakteristiknya seperti obligasi dengan tingkat bunga tetap dan mengambang juga dibahas."
Dokumen tersebut membahas definisi, jenis, pasar, nilai, risiko, dan konsep-konsep penting lainnya terkait obligasi sebagai instrumen investasi utang jangka panjang."
"Cost/Benefit of Shares IPO" oleh @ProfRoySembel at IPMI KalibataBudi Rachmat
201508 ipo roy sembel handout
"Cost/Benefit of Shares IPO" oleh @ProfRoySembel at IPMI Kalibata
Catatan:
- IPO bukanlah "dana murah", karena klo yield yg ditawarkan lebih rendah daripada bunga bank, maka IPO tidak menarik, akibatnya tidak laku.
- Persiapan IPO 1-3 tahun.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan konsep dasar tentang obligasi, termasuk nilai nominal, tanggal jatuh tempo, pembayaran bunga kupon, perhitungan nilai wajar obligasi menggunakan rumus diskonto arus kas, perubahan harga obligasi, pengertian yield to maturity dan current yield, serta jenis-jenis obligasi seperti obligasi callable.
Law On Obligations and Contracts (art. 1369 - 1380)Redick Ravanes
This document summarizes key articles from the Law on Obligations and Contracts regarding the interpretation of contracts in the Philippines. It discusses how the literal meaning of clear contract terms controls, but the evident intention of parties prevails if terms conflict with intentions. It also describes how contemporaneous and subsequent acts, the nature and object of the contract, and customs and usages can help determine parties' intentions. If meaning remains unclear, ambiguous terms are interpreted against the party who caused the ambiguity.
Ringkasan sejarah pasar modal di Indonesia dalam 3 kalimat:
Pasar modal di Indonesia dimulai pada abad ke-19, dan bursa efek resmi pertama didirikan di Batavia pada 1912. Pasar modal mengalami kemajuan pesat hingga Perang Dunia 2 namun tutup selama perang. Pasar modal mulai berkembang kembali pada 1950-an dan mengalami reformasi besar pada 1980-an dan 1990-an.
Terdapat perbedaan reaksi pasar sebelum dan sesudah pengumuman right issue di Bursa Efek Indonesia berdasarkan perubahan volume perdagangan saham dan return abnormal. Penelitian ini menggunakan studi peristiwa untuk 49 perusahaan yang melakukan right issue antara 2009-2013 dengan mengukur perbedaan rata-rata volume perdagangan dan return abnormal sebelum dan sesudah pengumuman. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamTrisnadi Wijaya
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suku bunga deposito dan volume perdagangan saham terhadap return saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2014. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh 20 perusahaan perbankan sebagai sampel. Hasil analisis menunjukkan bahwa volume perdagangan saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan su
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengaruh rasio keuangan seperti ROA, ROE, NPM, dan CR terhadap return saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROE dan CR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan ROA berpengaruh positif namun tidak signifikan.
Pengaruh Perilaku Herding dan Volatilitas IHSG terhadap Return Pasar di Bursa...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Perilaku Herding dan Volatilitas IHSG terhadap Return Pasar di Bursa Efek Indonesia
Penulis: Trisnadi Wijaya dan Faradila Meirisa
Tahun: 2019
ANALISIS FUNDAMENTAL, TEKNIKAL DAN KASUS ULTJNur Kholisah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar modal, investasi, analisis sekuritas termasuk analisis fundamental dan teknikal, laporan keuangan, serta tujuan dari analisis laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja dan prospeknya."
Teks tersebut merupakan bab pendahuluan yang membahas latar belakang penelitian mengenai analisis pengaruh rasio keuangan terhadap return saham LQ45. Terdapat penjelasan mengenai pasar modal, saham, return saham, dan rasio keuangan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan pasar terhadap return saham LQ45.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh initial return, leverage, profitabilitas, earning per share, dan ukuran perusahaan terhadap return saham jangka panjang perusahaan BUMN yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia antara tahun 1996-2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa initial return berpengaruh negatif, sedangkan leverage, profitabilitas, earning per share, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap return saham jangka panjang.
Dokumen tersebut membahas mengenai derivatif, reksadana, dan manajemen portofolio. Derivatif adalah kontrak yang nilainya berasal dari aset acuan dan digunakan untuk mengelola risiko tanpa memengaruhi posisi fisik aset acuan. Reksadana adalah kumpulan dana investor yang diinvestasikan oleh manajer investasi, yang hadir dalam bentuk perseroan atau kontrak investasi kolektif. Teori portofolio menyatakan bahwa ris
Dokumen tersebut membahas tentang investasi dan pasar modal. Investasi adalah penundaan konsumsi saat ini untuk digunakan dalam produksi yang efisien di masa depan. Pasar modal memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang dan meningkatkan aliran dana jangka panjang secara efisien. Proses emisi saham diatur oleh beberapa lembaga dan harus melalui beberapa tahapan.
Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio utang terhadap ekuitas, imbal hasil aset, laba per saham, umur perusahaan, ukuran perusahaan, reputasi underwriter, dan persentase penawaran saham terhadap underpricing pada perusahaan sektor jasa/non-manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Hasilnya menunjukkan bahwa laba per saham dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap underpricing secar
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Makalah ini membahas tentang pasar modal, Bursa Efek, dan saham. Pasar modal adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal. Bursa Efek merupakan perantara yang menghubungkan antara emiten dan investor. Sedangkan saham adalah instrumen pasar modal utama yang mewakili kepemilikan perusahaan."
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas pengaruh merger dan akuisisi terhadap return saham dan volume perdagangan saham perusahaan manufaktur di BEI.
2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan return saham dan volume perdagangan antara periode sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.
3. Penelitian ini berupa event study yang mengamati pengaruh merger dan akuisisi pada periode tertentu terhadap perubahan harga dan volume
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh mandatory disclosure, voluntary disclosure, financial leverage, dan timeliness terhadap kualitas laba perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
2. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda untuk menguji pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel dependen yaitu kualitas laba.
3. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang ter
Similar to Paper REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (20)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
Paper REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH
1. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
REAKSI PASAR MODAL INDONESIA
TERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN OBLIGASI
SYARIAH
Nunung Ghoniyah
Mutamimah
Jenar Widayati
Abstract
The purpose of this research is to analyze Indonesian capital market reaction
to sharia bonds issue announcement that indicated with abnormal return and
trading volume activity changes. This research explored the issue by applying two
methods of analysis: the event study methodology for analyzing the market reactions,
and the analysis of statistical differences caused by event sharia bond issue
announcement. Samples of this research consist of 9 emitens based on purposive
sampling method. Abnormal return and cumulative abnormal return used to measure
market reaction. One sample t – test and paired sample t – test is used in testing
abnormal return and trading volume activity differences before and after sharia
bonds issue announcement.
The results of this research shows abnormal return for date sharia bond issue
announcement positive but statistically not significant. Further, this study found
some statistically not significant differences abnormal return and trading volume
activity between pre and post event day. In other word, sharia bonds issue
announcement not containing the meaningful information (information content) for
investor.
Key word : Sharia bonds announcement, abnormal return and trading volume
activity
PENDAHULUAN
Pasar modal memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional. Peran
tersebut antara lain adalah sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan dan wahana
investasi bagi masyarakat. Perusahaan yang membutuhkan dana mempunyai
beberapa cara, antara lain dengan meminjam ke bank, menerbitkan saham atau
obligasi.
1
2. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
Perkembangan pasar modal tidak bisa lepas dari kondisi lingkungan, baik
lingkungan makro maupun lingkungan mikro. Pengaruh lingkungan mikro meliputi:
kinerja perusahaan, pengumuman penerbitan obligasi syariah, pengumuman dividen,
dan sebagainya. Sementara lingkungan makro meliputi: inflasi, kenaikan suku bunga,
dan kurs valuta asing. Faktor-faktor ini sangat berpengaruh pada keputusan investasi
di pasar modal. Pengaruh ini ditunjukkan oleh perubahan harga saham maupun
aktivitas volume perdagangan saham.
Instrumen investasi di pasar modal Indonesia tidak hanya instrumen investasi
konvensional, namun juga instrumen investasi yang mempunyai prinsip syariah.,
misalnya obligasi syariah, reksadana syariah, saham syariah. Fenomena ini
merupakan berita baik bagi investor akan kinerja perusahaan. Obligasi syariah
berbeda dengan obligasi konvensional. Semenjak ada konvergensi pendapat bahwa
bunga adalah riba, maka instrumen-instrumen yang mempunyai komponen bunga
(interest-bearing instrument) ini keluar dari daftar investasi halal. Karena itu,
dimunculkan alternatif yang dinamakan obligasi syariah (Nurul Huda dan Mustafa
Edwin Nasution, 2007). Merujuk kepada Fatwa Dewan Syariah Nasional No.
32/DSN-MUI/IX/2002, “Obligasi syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang
berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan oleh emiten kepada pemegang obligasi
syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang
obligasi syariah berupa bagi hasil / marjin / fee serta membayar kembali dana
obligasi pada saat jatuh tempo.”
Informasi yang dimiliki oleh investor lebih sedikit dibanding informasi
yang dimiliki oleh pihak manajemen, hal ini disebut sebagai informasi yang tidak
2
3. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
simetris (asymetric information. Oleh karena itu, dalam pengambilan keputusan
investasinya, investor sering mendasarkan pada sinyal yang diberikan oleh
perusahaan, salah satunya adalah pengumuman penerbitan obligasi syariah.
Pengumuman penerbitan obligasi menjadi informasi menarik bagi investor (good
news), karena dipersepsikan bahwa prospek perusahaan di masa yang akan datang
bagus. Adanya penerbitan obligasi menunjukkan bahwa perusahaan akan melakukan
ekspansi yang akan meningkatkan kinerja perusahaan. Informasi ini akan direaksi
oleh investor yang secara metodologis disebut sebagai event study. Beberapa
penelitian yang menggunakan event study untuk menguji efisiensi pasar modal pada
PT. Bursa Efek Jakarta, antara lain dilakukan oleh Suryawijaya dan Setiawan (1998)
mengenai Reaksi Pasar Modal Indonesia terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri
pada tanggal 27 Juli 1996. Hasil yang diperoleh adalah adanya negative abnormal
return yang signifikan (reaksi negatif) pada event date. Dalam waktu tiga hari terjadi
perubahan abnormal return menjadi positif, sebagai reaksi atas pernyataan
pemerintah bahwa kerusuhan telah terkendali dan dijamin akan kestabilan politik
yang berkaitan erat dengan kelangsungan dan kepastian melakukan kegiatan bisnis.
Penelitian event study yang lain oleh R. Gatot Rustamadji. Dalam
penelitiannya, Rustamadji menganalisis Ekspektasi Investor di Bursa Efek Jakarta
terhadap Peristiwa Keputusan Memorandum oleh DPR dalam Kasus Buloggate dan
Bruneigate dengan 45 sampel perusahaan yang tergabung dalam kelompok saham
LQ 45. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa abnormal return yang diterima oleh
para investor, secara signifikan terjadi pada hari ke 5 sebelum peristiwa terjadi (t-5),
pada saat peristiwa terjadi (event day), dan pada hari ke 6 setelah peristiwa terjadi
3
4. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
(t+6). Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa tersebut telah dapat diantisipasi terlebih
dahulu oleh para investor (anticipated event).
Informasi mengenai pengumuman penerbitan obligasi syariah akan direspon
oleh investor. Jika investor benar-benar memanfaatkan informasi tersebut dalam
pengambilan keputusan investasinya, maka pengumuman tersebut akan berdampak
pada perubahan harga saham dan aktivitas volume perdagangan saham (trading
volume activity). Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menguji ”Reaksi Pasar Modal
Indonesia terhadap Pengumuman Penerbitan Obligasi Syariah”.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk menganalisis apakah terjadi abnormal return yang positif dan signifikan
atas pengumuman penerbitan obligasi syariah.
2. Untuk menganalisis apakah terjadi perubahan trading volume activity saham yang
positif dan signifikan atas pengumuman penerbitan obligasi syariah.
3. Untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan yang signifikan abnormal return
sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi syariah.
4. Untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan yang signifikan trading volume
activity saham sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi syariah.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Praktisi dan Investor Pasar Modal
4
5. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
Menjadi sumber informasi mengenai dampak penerbitan obligasi syariah
terhadap perubahan harga saham dan aktivitas volume perdagangan saham yang
dapat mempengaruhi tingkat keuntungan yang diperoleh investor, dan juga dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih instrumen investasi di
pasar modal.
2. Bagi Peneliti
Sebagai sumber referensi dan tambahan pengetahuan dalam rangka
pengembangan penelitian selanjutnya yang sejenis.
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
Obligasi Syariah
Merujuk kepada Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 32/DSN-
MUI/IX/2002, “Obligasi syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang
berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi
syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang
obligasi syariah berupa bagi hasil atau membayar pendapatan kepada pemegang
obligasi syariah berupa bagi hasil atau marjin atau fee serta membayar kembali dana
obligasi pada saat jatuh tempo.”
Efisiensi Pasar
Efisiensi pasar modal ditunjukkan oleh kondisi di mana informasi bisa
diakses oleh semua investor secara cepat dan tepat. Efisiensi pasar dapat diuji
dengan melihat abnormal return yang terjadi. Pasar dikatakan tidak efisien jika satu
atau beberapa pelaku pasar dapat menikmati abnormal return dalam jangka waktu
5
6. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
yang cukup lama. Abnormal return atau excess return merupakan kelebihan dari
return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return normal merupakan
return ekspektasi (return yang diharapkan oleh investor). Dengan demikian abnormal
return adalah selisih antara actual return dengan expected return.
Formula yang digunakan untuk menghitung abnormal return (Jogiyanto,
2003:433) adalah sebagai berikut :
)( ititit RERAR −=
Notasi :
ARit = abnormal return saham i pada periode t
Rit = actual return saham i pada periode t
E(Rit) = expected return saham i pada periode t
Trading Volume Activity
Dalam pasar modal terdapat banyak sekali informasi-informasi yang dapat
mempengaruhi situasi di dalamnya. Reaksi pasar modal terhadap suatu informasi
dapat juga dilihat dengan Trading Volume Activity (TVA). Suryawijaya (1998:142)
menyatakan bahwa Trading Volume Activity merupakan suatu instrumen yang dapat
digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap suatu informasi melalui
parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan saham di pasar modal.
Perhitungan Trading Volume Activity dilakukan dengan membandingkan jumlah
saham perusahaan yang diperdagangkan dalam suatu periode tertentu dengan
keseluruhan jumlah saham yang beredar dari perusahaan tersebut pada kurun waktu
yang sama, menurut Jones, Charles P. (1986:375) :
tperiodepadaberedaryangsahamJumlah
tperiodepadasahamnperdagangavolume
TVA =
Event Study
6
7. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
“Merupakan studi peristiwa yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu
peristiwa (event). Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi
(information content) dari suatu peristiwa” (Jogiyanto, 2003:318).
Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian dengan menggunakan event study yang digunakan
untuk mengamati efisiensi pasar modal di PT. Bursa Efek Jakarta, antara lain
dilakukan oleh Suryawijaya dan Setiawan (1998) mengenai Reaksi Pasar Modal
Indonesia terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri pada tanggal 27 Juli 1996. Hasil
yang diperoleh adalah adanya negative abnormal return yang signifikan (reaksi
negatif) pada event date. Dalam waktu tiga hari terjadi perubahan pada abnormal
return menjadi positif, sebagai reaksi atas pernyataan pemerintah bahwa kerusuhan
telah terkendali dan dijamin akan kestabilan politik yang berkaitan erat dengan
kelangsungan dan kepastian melakukan kegiatan bisnis.
Penelitian event study terhadap peristiwa politik juga dilakukan oleh R.
Gatot Rustamadji. Dalam penelitiannya, Rustamadji meneliti mengenai Analisis
Ekspektasi Investor di Bursa Efek Jakarta terhadap Peristiwa Keputusan
Memorandum oleh DPR dalam Kasus Buloggate dan Bruneigate dengan 45 sampel
perusahaan yang tergabung dalam kelompok saham LQ 45. Berdasarkan hasil
penelitian dapat diketahui bahwa abnormal return yang diterima oleh para investor,
secara signifikan terjadi pada hari ke 5 sebelum peristiwa terjadi (t-5), pada saat
peristiwa terjadi (event day), dam pada hari ke 6 setelah peristiwa terjadi (t+6). Hal
ini mengidentifikasikan bahwa peristiwa dalam penelitian ini termasuk dalam
7
8. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
peristiwa dimana informasi telah dapat diantisipasi terlebih dahulu oleh para investor
(Anticipated event).
Treisye (2002) dalam penelitiannya menguji Reaksi Pasar Modal terhadap
peristiwa pergantian Presiden Republik Indonesia 23 Juli 2001. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa peristiwa 23 Juli 2001 merupakan peristiwa murni politik yang
dipandang oleh para pelaku pasar memiliki dampak ekonomi dan dikategorikan
sebagai berita baik (good news). Terbukti dengan perkembangan Cumulative
Average Abnormal Return (CAAR) yang terus meningkat sebelum dan sesudah
peristiwa 23 Juli 2001. Secara umum, penelitian ini menunjukkan bahwa Bursa Efek
Jakarta semakin sensitif terhadap munculnya berbagai informasi yang relevan.
Baihaqi dan Laely (2005) meneliti pengaruh Pemilihan Umum 5 April 2004
terhadap return saham LQ 45 di Bursa Efek Jakarta. Dari penelitian ini disimpulkan
bahwa Pemilu 5 April 2004 tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap return
saham dari perusahaan LQ 45.
Event study yang mengamati reaksi pasar modal dengan event berupa
aktivitas ekonomi dilakukan oleh Indrianita Anis (2003) yang menguji Pengaruh
Pengumuman Dividen terhadap Stock Return disekitar tanggal Pengumuman.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat kenaikan Abnormal Return yang tidak
signifikan selama tanggal pengumuman dividen. Hasil penelitian ini tidak berhasil
mendukung hipotesis bahwa pengumuman dividen mempunyai pengaruh positif
terhadap stock returns. Perbedaan ini dimungkinkan karena keterbatasan-
keterbatasan dalam penelitian ini.
8
9. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
Penelitian lain oleh Endah Diansari dan Kusharyanti (2004) yang meneliti
reaksi pasar atas perubahan pemeringkatan obligasi, menyimpulkan bahwa terdapat
abnormal return saham yang signifikan pada saat pengumuman bond rating dan
setelah pengumuman bond rating. Diketahui juga bahwa tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara rata-rata abnormal return saham sebelum pengumuman bond
rating dan rata-rata abnormal return saham setelah pengumuman bond rating.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh
peristiwa yang terkait langsung dengan aktivitas ekonomi dan non ekonomi (sosial
politik) terhadap reaksi pasar modal sangat bervariasi.
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka
dapat dibuat hipotesis sebagai berikut :
1. Terjadi abnormal return yang positif dan signifikan atas pengumuman penerbitan
obligasi syariah.
2. Terjadi perubahan trading volume activity saham yang positif dan signifikan atas
pengumuman penerbitan obligasi syariah.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan abnormal return sebelum dan sesudah
pengumuman penerbitan obligasi syariah.
4. Terdapat perbedaan yang signifikan trading volume activity saham sebelum dan
sesudah pengumuman penerbitan obligasi syariah.
9
10. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian event study. Menurut
Jogiyanto (2003:318), studi peristiwa (event study) merupakan study yang
mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya
dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Pengertian yang lain mengenai event
study menurut Peterson (1989) dalam Asri (1998) adalah pengamatan mengenai
harga saham di pasar modal untuk mengetahui apakah ada abnormal return yang
diperoleh pemegang saham akibat adanya suatu peristiwa tertentu.
Peristiwa yang diuji pada penelitian ini adalah peristiwa pengumuman
penerbitan obligasi syariah. Informasi dari peristiwa pengumuman penerbitan
obligasi syariah akan diuji pengaruhnya terhadap reaksi pasar modal yang
diproksikan terhadap perubahan return dan volume perdagangan saham.
Periode Pengamatan
Periode pengamatan disebut juga periode jendela (window period). Periode
pengamatan (event window) dalam penelitian ini diambil selama 21 disekitar tanggal
pengumuman, yaitu 10 hari sebelum tanggal pengumuman obligasi syariah (pre
event window), 1 hari saat pengumuman obligasi syariah. (event date), dan 10 hari
setelah tanggal pengumuman obligasi syariah (post event period). Pengambilan
periode ini dilakukan untuk menghindari confounding effect dari adanya peristiwa
lain, seperti right issue, warrant, additional shores, pengumuman dividen, saham
bonus, merger dan lain-lain, karena pengambilan periode yang terlalu panjang (lebih
dari 5 hari) ataupun terlalu pendek (kurang dari 5 hari) akan menyebabkan pengaruh
yang bias. Penggunaan periode pengamatan mengacu pada metode yang digunakan
oleh Suryawijaya dan Setiawan (1998).
10
11. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
estimation period event period
t-40 t-10 t0 t+10
Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan obligasi syariah per 30 November 2006.
Dari data terakhir diperoleh 17 perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah per 30
November 2006. Dari populasi tersebut, kemudian dipilih beberapa perusahaan untuk
dijadikan sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil dengan
menggunakan metode purposive sampling. “Metode purposive sampling adalah
pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan
menggunakan pertimbangan tertentu, yang pada umumnya disesuaikan dengan tujuan
atau masalah penelitian” (Indriantoro dan Supomo, 2002:131). Kriteria untuk
menentukan sampel adalah:
1. Perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
2. Menerbitkan obligasi syariah pada periode penelitian.
Dari hasil pengumpulan data per 30 November 2006, maka hasil akhir
yang diperoleh bahwa emiten yang memenuhi kualifikasi sebagai sampel penelitian
ini adalah sebanyak 9 emiten.
11
12. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
Pengujin Hipotesis
Hipotesis I
1. Actual Return
1
1
−
−−
=
t
tt
it
P
PP
R
Rit = return individual saham i pada periode t
Pt = closing price pada periode t
Pt-1 = closing price pada periode t-1
2. Market Return
1
1
−
−−
=
t
tt
mt
IHSG
IHSGIHSG
R
mtR = expected return untuk saham i pada hari ke t
tIHSG = indeks harga saham gabungan pada hari ke t
1−tIHSG = indeks harga saham gabungan pada hari sebelumnya
3. Expected Return
mtiiit RRE .)( βα +=
E(Rit) = Expected return untuk saham i pada periode t
Rmt = market return pada periode t
Koefisian α dan β diperoleh dari perhitungan persamaan regresi runtut waktu
antara return saham (Rit) dengan return pasar (Rm)
4. Abnormal Return
)( ititit RERAR −=
ARit = abnormal return saham i pada periode t
Rit = actual return saham i pada periode t
E(Rit) = expected return saham i pada periode t
5. Average Abnormal Return
n
AR
AR
it
n
i
it
1=
Σ
=
itAR = average abnormal return saham i pada periode t
12
13. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
ARit = abnormal return saham i pada periode t
n = jumlah sample
6. Cumulative Average Abnormal Return
∑= itARCAAR
CAAR = cumulative average abnormal return
∑ itAR = total average abnormal return saham i pada periode t
7. Standar Deviasi
( )
1
2
−
−
=
∑
n
ARAR itit
ieσ
ieσ = standar deviasi sekuritas i
ARit = abnormal return saham i pada periode t
itAR = average abnormal return saham i pada periode t
n = jumlah sample
8. Standardized Abnormal Return
ie
it
nt
AR
SAR
σ
=
ntSAR = standardized abnormal return saham pada periode t
ARit = abnormal return saham i pada periode t
ieσ = standar deviasi sekuritas i
9. One Sample t – Test
n
SAR
t
nt∑=
∑ ntSAR = total standardized abnormal return saham pada periode t
n = jumlah sample
Hipotesis II
13
14. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
1. Trading Volume Activity (TVA)
tperiodepadaberedaryangsahamJumlah
tperiodepadasahamnperdagangavolume
TVA =
2. Average Trading Volume Activity
n
TVA
TVA
n
i 1=
Σ
=
TVA = average trading volume activity saham pada periode t
TVA = trading volume activity saham i pada periode t
n = jumlah sample
3. Standar Deviasi
( )
1
2
−
−
=
∑
n
TVATVA
ieσ
ieσ = standar deviasi sekuritas i
TVA = trading volume activity saham i pada periode t
TVA = average trading volume activity saham i pada periode t
n = periode waktu
3. Standardized Trading Volume Activity
ie
nt
TVA
STVA
σ
=
ntSTVA = standardized trading volume activity saham pada periode t
TVA = trading volume activity saham i pada periode t
ieσ = standar deviasi sekuritas i
4. One Sample t – Test
n
STVA
t
nt∑=
∑ ntSTVA = total standardized trading volume activity saham pada
periode t
n = jumlah sampel
Hipotesis III
1. Average Abnormal Return
14
15. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
Sebelum Peristiwa
n
AR
AR
t
t
before
before
∑
−=
−=
=
1
10
Setelah Peristiwa
n
AR
AR
t
t
after
after
∑
+=
+=
=
1
10
2. Standar Deviasi
Sebelum Peristiwa
( )
( )1
21
10
−
−
=
∑
−=
−=
n
ARAR
t
t
beforebefore
beforeσ
Setelah Peristiwa
( )
( )1
21
10
−
−
=
∑
+=
+=
n
ARAR
t
t
afterafter
afterσ
3. Uji Statistik (pada α =5%)
nn
ARAR
t
beforeafter
beforeafter
22
σσ
+
−
=
Hipotesis IV
1. Average TVA
Sebelum Peristiwa
n
TVA
TVA
t
t
before
before
∑
−=
−=
=
1
10
Setelah Peristiwa
15
16. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
n
TVA
TVA
t
t
after
after
∑
+=
+=
=
1
10
2. Standar Deviasi
Sebelum Peristiwa
( )
( )1
21
10
−
−
=
∑
−=
−=
n
TVATVA
t
t
beforebefore
beforeσ
Setelah Peristiwa
( )
( )1
21
10
−
−
=
∑
+=
+=
n
TVATVA
t
t
afterafter
afterσ
Uji Statistik (pada α =5%)
nn
TVATVA
t
beforeafter
beforeafter
22
σσ
+
−
=
HASIL ANALISIS
Hipotesis I
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 2 (lampiran), diperoleh nilai AAR
positif sebanyak 5 hari (24%) selama periode pengamatan, yaitu pada saat t-7, t-5, t0,
t+2 dan t+9, sedangkan sisanya yaitu sebanyak 16 hari (76%) diperoleh nilai AAR
negatif. Pengujian selama periode pengamatan menghasilkan nilai t-hitung yang
tidak signifikan pada semua hari pengamatan. Dengan hasil ini maka hipotesis
pertama penelitian ini tidak dapat didukung. Jadi, terdapat abnormal return yang
positif, tetapi tidak signifikan atas pengumuman penerbitan obligasi syariah.
Pergerakan cummulative average abnormal return selama periode
pengamatan menunjukkan respon pasar secara keseluruhan terhadap peristiwa
16
17. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
penerbitan obligasi syariah, baik pada periode sebelum peristiwa ataupun setelah
peristiwa. Grafik pergerakan CAAR ditunjukkan pada gambar 1 pada lampiran.
Berdasarkan gambar 1 tampak bahwa terdapat penurunan nilai CAAR
mulai periode t-10 hingga hari t+10. Walaupun tetap berfluktuasi yakni pada
beberapa hari pengamatan terjadi fluktuasi meningkat yang tidak terlalu besar namun
pergerakan CAAR masih tetap negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa pengumuman
penerbitan obligasi syari’ah kurang memberikan kandungan informasi yang
bermakna bagi investor, karena investor masih cenderung melakukan strategi wait
and see akibat dari pasar modal yang belum efisien. Strategi ini dilakukan karena
masih terdapat informasi yang tidak jelas mengenai prospek perusahaan di masa
depan sesudah penerbitan obligasi syariah.
Hipotesis II
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 3 (lampiran), diperoleh nilai t-
hitung yang tidak signifikan pada saat penerbitan obligasi syariah. Namun, pada
beberapa periode tertentu terdapat t-hitung yang signifikan, yaitu pada t-10, t-5, t-1,
t+2, t+5, t+6, dan t+7. Hal ini dikarenakan adanya kepercayaan para investor yang
menganggap bahwa penerbitan obligasi syariah menjalankan prinsip – prinsip syar’i
sehingga keamanan lebih terjamin untuk bertransaksi. Hal ini mampu membuktikan
bahwa pengumuman obligasi syariah memiliki kandungan informasi, sehingga
menyebabkan adanya perubahan yang signifikan atas aktivitas volume perdagangan
saham. Pergerakan TVA selama periode pengamatan menunjukkan adanya
perubahan preferensi dari investor pada suatu saham, sehingga menyebabkan adanya
perubahan keputusan untuk melakukan transaksi jual ataupun beli. Jadi dapat
17
18. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
disimpulkan bahwa terdapat trading volume activity saham yang positif dan
signifikan atas pengumuman penerbitan obligasi syariah. Pergerakan TVA selama
periode pengamatan menunjukkan adanya perubahan preferensi dari investor pada
suatu saham, sehingga menyebabkan adanya perubahan keputusan untuk melakukan
transaksi jual ataupun beli. Grafik pergerakan TVA ditunjukkan pada gambar 2
(lampiran).
Hipotesis III
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4, pengujian terhadap abnormal
return menghasilkan nilai t-hitung sebesar 1.294 dengan p-value sebesar 0.232.
Karena p-value>0.05, maka hipotesis ketiga penelitian ini tidak dapat didukung. Jadi,
terdapat perbedaan antara abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman
penerbitan obligasi syariah, tetapi tidak signifikan.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa penelitian ini tidak menemukan adanya
perbedaan tingkat kemakmuran investor pada periode pengamatan, baik sebelum
maupun sesudah pengumuman penerbitan obligasi syariah.. Kondisi tersebut
kemungkinan karena obligasi syari’ah pada saat sekarang ini kurang disosialisasikan
secara tepat, sehingga masyarakat tidak mengetahui keunggulan-keunggulan yang
sebenarnya dari obligasi syari’ah. Berdasarkan kondisi tersebut menyebabkan
kurangnya reaksi pasar atas penerbitan obligasi syariah. Selain itu apabila dilihat dari
perbandingan jumlah obligasi syariah terhadap total obligasi dan perbandingan nilai
emisi obligasi syariah terhadap total nilai emisi obligasi dari tahun 2000 sampai 2006
yang ada di pasar modal Indonesia seperti tampak pada tabel 5 (lampiran) diperoleh
prosentase yang sangat kecil.
18
19. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa hingga tahun 2006 jumlah
obligasi syariah hanya 10.56% dari total obligasi dengan nilai emisi obligasi syariah
sebesar 2.23% dari total nilai emisi obligasi. Nilai emisi obligasi syariah yang terlalu
kecil ini tidak begitu mempengaruhi kinerja perusahaan sehingga investor cenderung
melakukan strategi wait and see sehingga mengakibatkan tidak adanya perbedaan
yang signifikan pada abnormal return sebelum pengumuman obligasi syariah dan
abnormal return sesudah pengumuman obligasi syariah.
Hipotesis IV
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 6, pengujian terhadap abnormal
return menghasilkan nilai t-hitung sebesar 1.793 dengan p-value sebesar 0.111.
Karena p-value>0.05, maka hipotesis keempat penelitian ini tidak dapat didukung.
. Trading volume activity sesudah penerbitan obligasi syariah akan lebih
besar apabila penerbitan tersebut memberikan nilai tambah (kemakmuran), keamanan
secara syar’i bagi investor. Sebaliknya akan lebih kecil nilai trading volume activity
nya, jika penerbitan obligasi syariah tidak memberikan kemudahan, keamanan
secara syar’i, nilai tambah, maupun keuntungan bagi investor.
Hasil analisis dengan menggunakan uji beda paired sample t test
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara trading volume
activity sebelum maupun sesudah pengumuman penerbitan obligasi syari’ah.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian baik dengan indikator abnormal return
maupun trading volume activity, secara umum disimpulkan bahwa pasar bereaksi
19
20. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
tetapi tidak signifikan terhadap pengumuman penerbitan obligasi syariah. Dengan
kata lain bahwa penerbitan obligasi syariah tidak memuat kandungan informasi
(information content) yang bermakna (good news) bagi investor. Secara rinci,
simpulan dari penelitian ini adalah:
1. Hasil pengujian hipotesis pertama dengan menggunakan one sample t-test
menunjukkan bahwa terdapat abnormal return yang positif tetapi tidak signifikan
atas pengumuman penerbitan obligasi syari’ah.
2. Hasil pengujian hipotesis kedua dengan menggunakan one sample t-test
menunjukkan bahwa terdapat trading volume activity yang positif dan signifikan
atas pengumuman penerbitan obligasi syariah.
3. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tetapi
tidak signifikan antara abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman
penerbitan obligasi syari’ah.
4. Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tetapi
tidak signifikan antara trading volume activity saham sebelum dan sesudah
pengumuman penerbitan obligasi syari’ah.
KETERBATASAN DAN SARAN
Peneliti ini mempunyai sejumlah keterbatasan, yaitu:
1. Penelitian ini menggunakan data harian, sehingga dimungkinkan pasar belum
bereaksi pada saat penerbitan obligasi syariah. Pada penelitian selanjutnya
disarankan untuk menggunakan data mingguan atau data bulanan.
20
21. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
2. Penelitian ini menggunakan IHSG untuk mengukur market return. Pada
penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan LQ 45 atau Indonesian
Islamic Index sebagai indikator untuk mengukur market return.
3. Perusahaan ini menggunakan 30 hari periode estimasi. Pada penelitian
selanjutnya disarankan untuk menambah periode estimasi menjadi 50 hari, 100
hari atau lebih agar diperoleh hasil yang lebih baik.
4. Jumlah sampel penelitian ini 9 perusahaan. Pada penelitian selanjutnya
disarankan untuk menambah jumlah sampel, karena jumlah sampel yang lebih
banyak memungkinkan hasil yang lebih baik.
21
22. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim. 2005. Analisis Investasi. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Baihaqi Fanani dan Laely Widiyanti. 2005. “Pengaruh Pemilu 5 April 2004 Terhadap
Return Saham LQ 45 di PT. Bursa Efek Jakarta”. Kajian Bisnis STIE
Widya Manggala Yogyakarta. Vol. 13. No. 2: 218 – 230.
Endah Diansari dan Kusharyanti. 2004. “Reaksi Pasar Atas Perubahan
Pemeringkatan Obligasi”. Wahana. Vol. 7. No. 2: 113 – 125.
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. 2005. Fatwa Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia no: 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang
Obligasi Syariah. http://www.google.com/htm.
Ibnu Subiyanto. 1998. Metodologi Penelitian (Manajemen dan Akuntansi).
Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) Akademi Manajemen
Perusahaan YKPN.
Iggi H. Achsien. 2003. Mengenal Obligasi Syariah. http://www.google.com.htm.
Indrianita Anis. 2003. “Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Stock Return
disekitar Tanggal Pengumuman: Pengujian Signaling Hypothesis pada
Bursa Efek Jakarta”. Media Akuntansi, Auditing dan Informasi. Vol. 3.
No. 1: 76 – 99.
Indriantoro N. dan Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan
Manajemen Keuangan. Jakarta: Divisi Publikasi Ikatan Akuntansi
Indonesia.
Jogiyanto H. M. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi ketiga.
Yogyakarta: BPFE.
Jones, Charles P. 1997. Investment: Analysis and Management. Sixth Edition. New
Jersey: John Wiley and Sons Publisher.
22
23. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Obligasi Syariah
Kamaruddin Ahmad. 1996. Dasar – Dasar Manajemen Investasi. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Marwan A. Suryawijaya dan Faizal A. Setiawan.1998. “Reaksi Pasar Modal
Indonesia Terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri (Event Study pada
Peristiwa 27 Juli 1996)”. Kelola. Vol. 7. No. 18: 137 – 253.
Marzuki Usman, Singgih Riphat dan Syahrir Ika. 1997. Pengetahuan Dasar Pasar
Modal. Jakarta: Institut Bankir Indonesia.
Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution. 2007. Investasi pada Pasar Modal
Syariah. Jakarta: Kencana
R. Gatot Rustamadji. 2001. “Analisis Ekspektasi Investor di Bursa Efek Jakarta
terhadap Peristiwa Politik (Event Study : Peristiwa Keputusan
Memoranum oleh DPR dalam Kasus Bullogate dan Bruneigate)”.
http://www.google.com.htm.
Singgih Santoso. 2004. SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Sri Anik. 2006. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Semarang: Unissula Press.
Suad Husnan. 1998. Dasar – Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi
3.Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) AMP YKPN.
Treisye Ariance L. 2002. “Reaksi Pasar Modal terhadap Peristiwa Pergantian
Presiden Republik Indonesia 23 Juli 2001: Kajian terhadap Return Saham
LQ 45 di Bursa Eek Jakarta”. Semarang: Simposium Nasional Akuntansi
V.
Wawan Setiawan. 2006. “Reaksi Pasar Atas Ketepatan dan Keterlambatan Publikasi
Laporan Keuangan Interim”. Kompak. No. 1: 85 – 95.
Zvi Bodie, Alex Kane, dan Alan J. Marcus. 2005. Investment. 6th
edition. The Mc
Graw – Hill Companies, Inc.
23