2. Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana
jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi (Jogiyanto,
2003). Dalam melakukan investasi, para investor atau calon investor tentunya
menghararapkan keutungan dari investasi yang ditanamkan. Investor
menginvestasikan modalnya dengan mengharapkan keuntungan yaitu berupa
return saham dan deviden.
Variabel selanjutnya yang dapat mempengaruhi return saham adalah ukuran
perusahaan. Ukuran perusahaan dapat di gunakan untuk mewakili karekteristik
keuangan perusahaan. Ukuran perusahaan sebagai variabel bebas dengan alasan
bahwa investor menanamkan modalnya dengan mempertimbangkan besar
kecilnya ukuran perusahaan
3. pengaruh positif dan signifikan dari profitabilitas dan leverage
terhadap return saham dengan sumbangan pengaruh sebesar 52,1%,
pengaruh positif dan signifikan dari profitabilitas terhadap return
saham dengan sumbangan pengaruh sebesar 2,6% dan ada pengaruh
negatif dan signifikan dari leverage terhadap return saham dengan
sumbangan pengaruh sebesar 49,3%. Selain itu dalam penelitian Putra
(2016) yang menguji apakah terdapat pengaruh signifikan dari
Profitabilitas, Leverage, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan terhadap
Return Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di BEI
4. Variabel selanjutnya yang dapat mempengaruhi return saham adalah
ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan dapat di gunakan untuk
mewakili karekteristik keuangan perusahaan. Ukuran perusahaan
sebagai variabel bebas dengan alasan bahwa investor menanamkan
modalnya dengan mempertimbangkan besar kecilnya ukuran
perusahaan. Besar kecilnya ukuran perusahaan akan mempengaruhi
kemampuan dalam menanggung risiko yang mungkin timbul akibat
berbagai situasi yang dihadapi perusahaan berkaitan dengan
operasinya (Ismail, 2004).
5. Pasar modal efisien adalah pasar di mana harga semua sekuritas yang
diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia. Dalam hal
ini, informasi yang tersedia bisa meliputi semua informasi yang tersedia baik
informasi di masa lalu, maupun informasi saat ini, serta informasi yang bersifat
sebagai pendapat atau opini rasional yang beredar dipasar yang bisa
mempengaruhi perubahan harga saham (Tandelilin, 2010).
Konsep pasar efisien menyiratkan adanya suatu proses penyesuaian harga
sekuritas menuju harga keseimbangan yang baru, sebagai respons atas informasi
baru yang masuk ke pasar. Meskipun proses penyesuaian harga tidak harus
berjalan dengan sempurna, tetapi yang dipentingkan adalah harga yang terbentuk
tidak bias.
6. Efisiensi pasar bentuk lemah
Dikatakan lemah jika efisiensi pasar dalam proses pengambilan keputusan jual-
beli saham investor menggunakan data harga dan volume masa lalu. Analisis
teknis mengasumsikan bahwa harga saham selalu berulang kembali, yaitu setelah
naik dalam beberapa hari, pasti akan turun dalam beberapa hari berikutnya,
kemudian naik lagi dan turun lagi, demikian seterusnya. (Samsul,2006).
Efisiensi pasar bentuk setengah kuat
Dikatakan setengah kuat jika efisiensi pasar dalam keadaan di mana harga harga
bukan hanya mencerminkan harga di waktu yang lalu, tetapi juga semua
informasi yang dipublikasikan. Informasi tersebut antara lain pengumuman laba
dan dividen, perkiraan laba perusahaan, perubahan akuntansi, merger dan
akuisisi, dan stock split (Martalena dan Malinda,2011).
Efisiensi pasar bentuk kuat
Dikatakan kuat jika dalam efisiensi pasar investor menggunakan data yang lebih
lengkap yaitu harga masa lalu, volume masa lalu, informasi yang dipublikasikan,
dan informasi privat yang tidak dipulikasikan secara umum. Penghitungan harga
estimasi dengan menggunakan informasi yang lebih lengkap ini diharapkan akan
menghasilkan keputusan jual beli saham yang lebih tepat dan return yang lebih
tinggi. Kegiatan riset untuk menganalisis variabel-variabel yang berpengaruh
terhadap harga saham sangat penting dilakukan walaupun harus mengeluarkan
biaya riset yang tinggi, asalkan dapat meningkatkan return perusahaan.
(Samsul,2006: 271).
7. Leverage merupakan rasio untuk mengukur besarnya aktiva yang dibiayai oleh
utang atau proporsi total utang terhadap rata-rata ekuitas pemegang saham
(Kasmir, 2003). Rasio leverage memberikan gambaran mengenai struktur modal
yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dilihat resiko tak tertagihnya suatu
utang.
Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan
tergantung pada kreditur dalam membiayai aset perusahaan. Perusahaan yang
mempunyai tingkat leverage tinggi berarti sangat bergantung pada pinjaman
luar untuk membiayai asetnya, sedangkan perusahaan yang mempunyai tingkat
leverage lebih rendah lebih banyak membiayai asetnya dengan modal sendiri.
Rasio leverage merupakan rasio yang mengukur perbandingan antara dana
yang disediakan oleh pemilik perusahaan dengan dana yang berasal dari
kreditor perusahaan.
Rasio ini menunjukkan risiko finansial yang dihadapi perusahaan.
8. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran dan tinjauan pustaka yang telah diuraikan, dapat
disusun beberapa hipotesis penelitian sebagai berikut:
Ha1= Leverage berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Ha2= Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Ha3= Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Ha4= Leverage, Profitabilitas, Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
return saham.
LEVERAGE
PROFITABILITAS
UKURAN
PERUSAHAAN
RETURN SAHAM
9. Populasi
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2014). Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2015.
Sampel
Menurut Sugiyono (2014), sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel merupakan bagian dari populasi
yang diambil untuk keperluan penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian
dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu sampel ditentukan
berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Metode ini
dipilih untuk memperoleh sampel yang representatif (mewakili) berdasarkan
kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti.
10. Daftar Sampel Perusahaan
Nama Perusahaan
1. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
2. PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
3. PT Delta Djakarta Tbk
4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
6. PT Multi Bintang Indonesia Tbk
7.PT Mayora Indah Tbk
8.PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
9.PT Nippon Indosari Corporindo Tbk
10.PT Sekar Laut Tbk
11.PT Siantar Top Tbk
12.PT Ultra Jaya Milk Industry and Trading Company Tbk
(Sumber: Data Diolah 2017)