2. Undang-undang no. 14 tahun
2008 tentang
keterbukaan informasi publik
Membawa konsekuensi terhadap ketentuan-ketentuan hukum yang melindungi
hak atas informasi bagi seluruh warga negara Indonesia.
Badan publik ataupun lembaga pemerintah dalam hal ini adalah lembaga-
lembaga negara mempunyai kewajiban untuk memberikan akses informasi yang
terbuka dan efisien kepada publik dalam rangka transparansi, akuntabilitas,
serta meningkatkan parsipasi masyarakat dalam mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.
HUMAS – PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI 2
3. • Indonesia lahir sebagai negara demokrasi yang dijamin UUD 1945 yang tercantum dalam Pasal 28 dimana
”Setiap warga negara memiliki hak untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan
maupun tulisan, dan sebagainya, dimana syarat-syaratnya diatur dalam undang-undang.” kebebasan dalam
hal ini tentunya bukan kebebasan yang sebebas-bebasnya.
• Amandemen UUD pada pasal 28, bahwa “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh
informasi mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran
yang tersedia.” Sehingga, sudah menjadi kewajiban bagi Lembaga/instansi publik untuk memberikan informasi
kepada masyarakat.
• Ada informasi yang tidak dapat diakses atau disebarkan kepada publik, misalnya terkait pertahanan keamanan
negara dimana sifatnya sebagai Dokumen Rahasia Negara, Rahasia Pribadi, maupun Rahasia Perusahaan
(hal ini dapat melanggar undang-undang dan sifatnya dapat menjadi Pidana)
3
HUMAS – PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI
4. • Media Informasi dan Komunikasi pada jaman dahulu menggunakan Koran (media cetak), Radio, TV bahkan
mungkin menggunakan telepon umum untuk dapat saling berkomunikasi dua arah.
4
HUMAS – PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI
5. • Kesadaran pentingnya akan Hak Untuk Tahu, pertama kali dideklarasikan di Sofia, Bulgaria, pada 28
September 2002. Setelah ini diikuti oleh kurang lebih 60 Negara Demokrasi di Dunia yang berpartisipasi
mendukung “International Right To Know Day (RTKD)”. Di Indonesia, Hari Hak untuk Tahu Sedunia mulai
diperingati sejak 2011.
• Nilai-nilai yang diusung dalam Hari untuk Tahu Sedunia (The International Right to Know Day) adalah (1)
Akses informasi adalah hak setiap orang; (2) Informasi yang dirahasiakan adalah pengecualian; (3) Hak untuk
tahu diaplikasikan di semua lembaga publik.
• Hal ini sudah seiring dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 yaitu (1) Setiap Informasi publik terbuka
dan dapat diakses; (2) Informasi yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas; (3) Setiap informasi harus dapat
diperoleh secara cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana; (4) Informasi yang dikecualikan
bersifat rahasia sesuai Undang-Undang, dan kepentingan umum.
5
HUMAS – PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI
6. • Maraknya penggunaan internet sekitar tahun 2000an (miRC chat, medsos Friendster, dll)
• Mendorong skema bisnis baru dengan konsep .dotcom
• Muncul skema bisnis dan jalur informasi global dengan konsep jaringan.
• Booming dengan muncul platform layanan bisnis website
• Muncul Karir.com, Astaga.com, e-commerce, Blog, dll
• Muncul Bisnis Startup (perusahaan baru) milenial
• Startup memecahkan masalah baru
Startup menjadi solusi di masyarakat untuk
memesan produk layanan cepat, aman & nyaman.
6
HUMAS – PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI
7. Karakter Online
• Jurnalisme online tidak terbatas oleh waktu penerbitan
• Pembaca/pengakses tidak terbatas waktu juga, kapan saja
• Berita bersifat realtime: peristiwa saat itu bisa dinikmati
pembaca
• Interaktif antara pengelola/redaksi dengan pembaca
• Lebih bervariasi, lebih banyak image
12. UNSUR SEBUAH PUBLIKASI
• Informasi
• Signifikansi
• Fokus
• Konteks
• Tampilan
1. INFORMASI
• Menyajikan informasi yang
detail & tepat, singkat, akurat,
bukan sekedar kecanggihan
retorika.
2. Siginifikansi
• Penting dan ingin sekali
diketahui masyarakat serta
memberikan dampak tersendiri
pada pembaca.
3. Fokus
• Memberikan ulasan tersendiri dengan yang
jelas dan tidak melebar kemana-mana .
4. konteks
• mampu meletakkan informasi pada perspektif yang tepat sehingga
pembaca tahu dari mana kisah berawal dan ke mana mengalir,
seberapa jauh dampaknya.
13. • Jurnalisme menyajikan gagasan dan peristiwa (tren
social / VIRAL, penemuan ilmiah, perkembangan
ekonomi, krisis internasional, tragedi kemanusiaan)
• Kenalkan kepada pembaca orang-orang yang
menciptakan gagasan dan menggerakkan peristiwa
• Mengapa? Karena Manusia suka membaca tulisan
tentang manusia lainnya
14. TEORI JURNALISME
• Magnitude
• Significance
• Timeless
• Proximity
• Prominence
• Impact
• seberapa luas pengaruh suatu peristiwa bagi publik atau masyarakat luas. Contoh:
kenaikan harga BBM. Luasnya pengaruh suatu berita bagi masyarakat menentukan
apakah berita bernilai atau tidak.
• menyangkut kepentingan (importance) orang banyak. Seberapa penting arti suatu
peristiwa bagi publik atau apakah peristiwa itu penting diketahui masyarakat. Contoh:
wabah penyakit, kenaikan harga sembako..
• Nilai berita timeliness disebut juga actuality, immediacy, dan newnews yang artinya
kebaruan, yakni baru saja terjadi. Contohnya, peristiwa akan dan sedang berlangsung,
sudah terjadi semenit, sejam, atau maksimal sehari yang lalu..
• berita kedekatan yaitu kedekatan peristiwa terhadap khalayak secara geografis, psikologis,
dan ideologis (lokasi kejadian, keterikatan budaya (kultural), pikiran, perasaan, kesukaan,
atau kejiwaan seseorang dengan suatu objek peristiwa atau berita, kedekatan keyakinan).
• ketenaran akan membuat seseorang menjadi sumber berita. Ada istilah “news maker” atau
“man makes news”. Apa pun yang dilakukannya atau diucapkannya bisa menjadi berita.
• Seberapa besar dampak suatu kejadian; seberapa banyak orang yang terkena dampak,
seberapa luas, seberapa lama pula dampak tersebut dirasakan
15. • Apakata teman lebih penting dibanding iklan
• Informasi mendatangi kita
• Berita datang sendiri
• Ledakan opini
• Setiap individu bisamemproduksi konten sendiri
• Generasi baru selebriti
• Setiap orang bisamenjadi media. Setiap orang ADALAHmedia
16. Karakteristik Media Sosial
Jaringan Antar Pengguna
Media sosial membentuk
jaringan diantara
penggunanya.
Informasi
Informasi menjadi entitas
penting dari media sosial.
Interaksi
Interaksi di media sosial misal
berbentuk pada saling
mengomentari atau
memberikan tanda (misal
Jempok “like” di FB)
Simulasi Sosial
Interaksi yang terjadi adalah
simulasi, menyebabkan
individu menciptakan dunia
virtual.
Arsip
Arsip menjadi karakter yang
menjelaskan bahwa informasi
telah tersimpan dan bisa
diakses kapan pun melalui
perangkat apa pun.
Konten oleh Pengguna
Konten sepenuhnya milik dan
berdasarkan kontribusi
pengguna atau pemilik akun.
18. RINGKAS, JELAS, BERJIWA
• Tugas penulis adalah membuat sesuatu informasi yang
dikumpulkan dan dilaporkan menjadi jelas bagi pembaca
• Informasi & gagasan seringkali beku, tugas penulislah
mencairkan, mengemas & menyajikan informasi itu menjadi
sajian penuh semangat kesempurnaan dan elok sehingga
mampu memikat pembaca untuk menyerap seluruh
informasi itu.
KOMUNIKATOR PESAN MEDIA KOMUNIKAN
19. JUDU
L
• Menggambarkan isi cerita
• Harus bisa berdiri sendiri
• Harus singkat tapi membuat audience tertarik
• Sebaiknya dalam kalimat aktif
• Maksimal 60 karakter UNTUK sebuah kolom BERITA
• Makin panjang judul makin butuh banyak waktu untuk
membacanya
20. Makna
publikasi
• Harus ditulis dengan jelas & mudah dimengerti:
menggunakan bahasa sederhana, bukan bahasa ilmiah
• Jangan pernah berasumsi semua orang sudah tahu sebuah
berita ataupun informasi sehingga satu informasi harus
diikuti dengan konteksnya.
• Pentingnya satu berita harus diletakkan di bagian atas
demikian juga dipikirkan kembali dengan dampaknya
pada masyarakat.
22. Kode etik
• Sampaikan informasi sesuai dengan SOP yang berlaku dan kapasitas
kita sebagai instansi dengan menjunjung tinggi objektivitas dan dapat
diverifikasi kebenarannya, nilainya adalah hak rakyat untuk tahu tentang
yang kita sampaikan.
• Terus menerus mencari ide, gagasan untuk disampaikan sebagai
informasi dan tidak sekedar berita serta menyajikannya secara
independen tanpa condong ke salah satu pihak sehingga mampu
menjaga kepercayaan publik.
23. TATA CARA
KEHUMASAN
• PM 38 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Komunikasi Publik pada
Kementerian Perhubungan.
• STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE pelaksanaan publikasi UPT.
• Perlindungan hukum untuk seorang pranata humas tercantum dalam
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
dimana ASN berhak mendapatkan perlindungan, pendampingan dan
bantuan hukum kepada ASN yang terjerat hukum dalam pelaksanaan
tugasnya.
• Cara mengklarifikasi sebuah berita yang sudah mendapatkan
tanggapan negatif dari masyarakat, langkahnya seperti apa, lalu
pelanggaran kode etiknya seperti apa.
• Hirarki kehumasan (siapa saja yang berhak membuat keputusan dalam
sebuah materi kehumasan)
Berikan kalimat contoh untuk Publikasi terkait Layanan Charter Pesawat Udara.
Untuk di otban, misalkan kegiatan wasdal yang dilakukan inspektur di seputar daerah keamanan terbatas.
Film layangan putus dengan program Safety Campaign yang kaitannya dengan Keamanan dan Keselamatan Penerbangan.
Jangan sebuah informasi menjadi kontroversi ataupun menjadi polemik di tengah masyarakat.
Informasi yang disampaikan, jangan dianggap bahwa semua orang sudah tahu, anggap masyara