1. Komisi Informasi Aceh
International Right To
Know Day (RTKD)
Pembelajaran out of class Sekolah Demokrasi Aceh Utara
Lhokseumawe, 28 September 2014
Oleh : : Liza Dayani, Komisioner Bidang Kelembagaan Komisi Informasi Aceh
2. Sejarah Dunia
Hari Hak untuk Tahu mulai diajukan secara internasional Pada 28 September
2002 di Sofia, Bulgaria, dalam sebuah pertemuan internasional para pembela
hak akses atas informasi publik. Mereka menyepakati ada satu hari yang
didedikasikan untuk mempromosikan hak kebebasan memperoleh informasi ke
seluruh dunia.
Tujuannya adalah untuk memunculkan kesadaran global akan hak individu
dalam mengakses informasi pemerintah dan mengkampanyekan bahwa akses
terhadap informasi ini adalah bagian dari hak asasi manusia.
Pertama kali diperingati pada 28 September 2003
Hari ini, kurang lebih 40 Negara dan 60 ornop berpartisipasi dalam
memperingati hari hak untuk tahu.
Lebih dari 90 Negara di dunia saat ini sudah melaksanakan beberapa bentuk
kebebasan atas informasi
Negara Swedia memiliki undang-undang terkait kebebasan atas informasi yang
tertua di dunia yaitu freedom of press act pada tahun 1766 yang kemudian
disempurnakan pada tahun 1949. Hak atas informasi ini menjadi salah satu dari
4 pilar konstitusi Negara Swedia.
3. Hari Hak Untuk Tahu di Indonesia
Di Indonesia, Hari Hak Untuk Tahu mulai diperingati pada 28 September 2010,
seiring dengan berlakunya Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik pada 1 Mei 2010.
Hak untuk Tahu adalah Hak Asasi Manusia yang telah dijamin oleh konstitusi
Negara Republik Indonesia dalam pasal 28 F UUD 1945 "Setiap orang berhak
untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi mengembangkan pribadi dan
lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan
segala jenis saluran yang tersedia”.
Indonesia merupakan Negara ke 5 di Asia yang memberlakukan Undang-
Undang yang secara spesifik mengatur pemenuhan hak atas informasi melalui
UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
4. 10 Prinsip Hak Untuk Tahu
1. Akses terhadap informasi adalah hak setiap orang.
2. Informasi yang dirahasiakan adalah Pengecualian
3. Hak Untuk Tahu digunakan pada seluruh badan publik
4. Permohonan informasi harus sederhana, cepat dan gratis
5. Petugas memiliki tugas melayani pemohon informasi
6. Penolakan harus berdasarkan Undang-Undang
7. Kepentingan publik lebih diutamakan daripada
kerahasiaan/pengecualian
8. Setiap orang memiliki hak mengkritisi keputusan yang merugikan
9. Badan publik harus proaktif mempublikasi informasi tentang
lembaganya
10. Hak untuk tahu harus dijamin oleh lembaga yang independen
5. Kenapa memperingati Hari Hak Untuk Tahu?
Akses atas Informasi memberikan pengetahuan pada setiap orang untuk mengenali dan
menyampaikan tentang issu publik, mengawasi pemerintah dan menjadi partisipan yang
aktif dalam proses demokrasi.
Akses atas informasi telah mengungkap dan mengklarifikasi basis pengambilan kebijakan
pemerintah, mengungkap bahaya lingkungan dan kesehatan dan menyalakan tanda
apabila ada kesalahan, salah urus dan aktifitas illegal.
Akses atas informasi membutuhkan rekaman perkembangan tatakelola, memunculkan
pengungkapan informasi rutin, mempromosikan tugas pelayanan public dan
menghasilkan pemerintah yang efisien dan layanan untuk publik yang lebih baik .
Akses atas informasi membutuhkan pengawasan; sederhananya dengan memiliki aturan
tentang akses atas informasi, harus ada komitmen untuk budaya dan semangat
keterbukaan. Termasuk kesadaran pejabat public dan masyarakat terhadap prinsip-prinsip
akses atas informasi dan sumberdaya yang layak untuk pelaksanaannya.
Ada banyak keberhasilan dalam akses atas informasi, seperti halnya dengan berbagai
aturan, ada perkembangan yang bisa dipertimbangkan. Ini adalah saat yang tepat untuk
berkaca diri tentang aturan terkait hak untuk tahu dan mendiskusikan potensi
perkembangannya.
6. Apa yang bisa dilakukan untuk
memperingati Hari Hak Untuk Tahu
Apabila anda adalah aktifis NGO / civil society organization ... Laksanakan
sebuah even, sebuah debat, penyerahan penghargaan, menulis pers releas,
membuat diskusi dengan kelompok masyarakat atau di sekolah, membuat
poster dan kaos dan bagikan mereka di jalanan, ajak agar orang-orang terlibat
dan yang paling baik adalah ajak mereka mempraktekkan haknya dengan
membuat permohonan Informasi Publik!
Apabila anda adalah perseorangan... Masukkan sebuah permohonan informasi,
tulis surat ke Koran lokal, mintalah Pemerintah Lokal membuat pemberitahuan
kepada khalayak tentang hak atas informasi atau minta mereka untuk memuat
lebih banyak informasi di website.. Menulislah kepada anggota dewan
perwakilan rakyat dan minta mereka untuk mempromosikan pemerintah yang
transparan!
Apabila anda seorang jurnalis ... Tulislah artikel tentang Hri Hak Untuk Tahu di
Seluruh Dunia atau tentang issu transparansi di tingkat local, jika anda belum
pernah melakukan permohonan informasi sebelumnya dengan menggunakan
hak anda sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik, sekarang adalah saat yang tepat untuk memulainya lalu buatlah tulisan
tentang apa yang terjadi!
7. Sumber Informasi
UUD 1945
www.foiadvocates.net
www.eductionscotland.gov.uk
www.oic-ci.gc.ca
www.komisiinformasi.acehprov.go.id
Terima Kasih