SlideShare a Scribd company logo
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA
Triwulan I Tahun 2020
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) - RIJakarta, 20 April 2020
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
2
DAFTAR ISI
I. TRIWULAN I 2020: Dibanding Tahun 2019
II. TRIWULAN I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
III. PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA
IV. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2015 – MARET 2020
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
3
I. Triwulan I 2020: Dibanding Tahun 2019
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
4
Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan I Tahun 2020
PMDN : Penanaman Modal Dalam Negeri
PMA : Penanaman Modal Asing
*) Terhadap target 2020
Triwulan I 2020: Dibanding Tahun 2019
▪ Nilai investasi Triwulan I 2020 merupakan realisasi investasi langsung yang
dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Januari – Maret 2020) berdasarkan
Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan
PMA dan PMDN.
▪ Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa
Guna Usaha, Industri Rumah Tangga, Usaha Mikro dan Usaha Kecil.
▪ Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan kurs US$ 1 = Rp 14.400 sesuai dengan
APBN 2020.
▪ Realisasi investasi pada Triwulan I 2020: Rp 210,7 T naik 8,0% dari Triwulan I 2019
(Rp 195,1 T).
Triwulan I 2020 y-o-y q-o-q
PMDN 29,3% 9,5%
PMA -9,2% -7,0%
TOTAL 8,0% 1,2%
TW I 2019 TW IV 2019 TW I 2020 Target 2020 Capaian*)
TOTAL 195,1 208,3 210,7 886,1 23,8%
PMDN 87,2 103,0 112,7 508,6 22,2%
PMA 107,9 105,3 98,0 377,5 26,0%
0
100
200
300
400
500
600
700
800
RpTriliun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
5
Triwulan I 2020: Dibanding Tahun 2019
Realisasi Penanaman Modal Triwulan I 2020 Dibanding Periode Yang Sama Tahun 2019:
PMDN dan PMA; Jawa dan Luar Jawa
Triwulan I 2020
Triwulan I 2020
1. Triwulan I 2019 dan Triwulan I 2020: PMDN dan PMA
2. Triwulan I 2019 dan Triwulan I 2020: Jawa dan Luar Jawa
T= Triliun
Triwulan I 2019
Realisasi y-o-y
PMDN 29,3%
PMA -9,2%
TOTAL 8,0%
Triwulan I 2019
Realisasi y-o-y
Jawa -0,9%
Luar Jawa 19,3%
TOTAL 8,0%
PMA
Rp 107,9 T
(55,3%)
PMDN
Rp 87,2 T
(44,7%)
Total: Rp 195,1 T
Jawa
Rp 109,3 T
(56,0%)
Luar Jawa
Rp 85,8 T
(44,0%)
Total: Rp 195,1 T
Jawa
Rp 108,3 T
(51,4%)
Luar Jawa
Rp 102,4 T
(48,6%)
Total: Rp 210,7 T
PMA
Rp 98,0 T
(46,5%)
PMDN
Rp 112,7 T
(53,5%)
Total: Rp 210,7 T
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
6
II. Triwulan I 2020:
Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
7
PMA
PMDN PMDN + PMA
T= Triliun
M= Miliar
Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Sektor
Transportasi,
Gudang dan
Telekomunikasi
Rp 37,6 T
(33,4%)
Konstruksi
Rp 14,1 T
(12,5%)
Tanaman Pangan,
Perkebunan, dan Peternakan
Rp 10,3 T
(9,2%)
Perumahan,
Kawasan Industri
dan Perkantoran
Rp 9,1 T
(8,1%)
Industri
Makanan
Rp 7,3 T
(6,5%)
Lainnya
Rp 34,3 T
(30,3 %)
Industri Logam Dasar, Barang
Logam, Bukan Mesin dan
Peralatannya
US$ 1,5 M
(22,4%)
Listrik, Gas dan Air
US$ 0,9 M
(12,8%)
Transportasi,
Gudang dan
Telekomunikasi
US$ 0,8 M
(11,8%)
Perumahan, Kawasan Industri
dan Perkantoran
US$ 0,6 M
(8,9%)
Industri Kimia
Dan Farmasi
US$ 0,6 M
(8,4%)
Lainnya
US$ 2,4 M
(35,7%)
Transportasi,
Gudang dan
Telekomunikasi
Rp 49,3 T
(23,4%)
Industri Logam
Dasar, Barang
Logam, Bukan
Mesin dan
Peralatannya
Rp 24,5 T
(11,6%)
Listrik, Gas dan Air
Rp 18,0 T
(8,6%)Perumahan,
Kawasan Industri
dan Perkantoran
Rp 17,8 T
(8,4%)
Tanaman Pangan,
Perkebunan, dan
Peternakan
Rp 17,2 T
(8,2%)
Lainnya
Rp 83,9 T
(39,8%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
8
PMAPMDN
NO BIDANG USAHA
INVESTASI
(Rp Miliar)
PROYEK
1 Transportasi, Gudang dan
Telekomunikasi
37.648,7 671
2 Konstruksi 14.122,7 802
3 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan
Peternakan
10.317,7 843
4 Perumahan, Kawasan Industri dan
Perkantoran
9.116,4 755
5 Industri Makanan 7.308,1 1.129
6 Listrik, Gas dan Air 5.528,0 380
7 Pertambangan 5.373,1 321
8 Perdagangan dan Reparasi 3.947,7 3.810
9 Jasa Lainnya 3.723,6 1.581
10 Industri Mineral Non Logam 2.632,6 158
11 Hotel dan Restoran 2.611,0 853
12 Industri Logam Dasar, Barang Logam,
Bukan Mesin dan Peralatannya
2.596,6 277
13 Industri Karet dan Plastik 1.770,2 343
14 Industri Kimia Dan Farmasi 1.634,6 439
15 Industri Kertas dan Percetakan 1.181,1 209
16 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat
Transportasi Lain
1.057,2 97
17 Industri Lainnya 902,8 186
18 Kehutanan 516,5 72
19 Industri Kayu 469,1 182
20 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen
Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi,
Optik dan Jam
158,8 165
21 Industri Tekstil 61,3 211
22 Perikanan 36,7 54
23 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 19,8 31
TOTAL 112.734,2 13.569
NO BIDANG USAHA
INVESTASI
(US$ Juta)
PROYEK
1 Industri Logam Dasar, Barang Logam,
Bukan Mesin dan Peralatannya
1.523,8 323
2 Listrik, Gas dan Air 868,6 220
3 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 806,9 346
4 Perumahan, Kawasan Industri dan
Perkantoran
602,9 490
5 Industri Kimia Dan Farmasi 569,4 508
6 Pertambangan 482,7 310
7 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan
Peternakan
478,8 351
8 Industri Makanan 298,4 743
9 Hotel dan Restoran 220,3 1.363
10 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen
Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi,
Optik dan Jam
127,1 391
11 Industri Kertas dan Percetakan 125,8 167
12 Jasa Lainnya 121,9 2.165
13 Industri Mineral Non Logam 118,6 109
14 Industri Karet dan Plastik 87,6 305
15 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat
Transportasi Lain
74,9 305
16 Industri Tekstil 64,9 313
17 Perdagangan dan Reparasi 59,7 2.443
18 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 52,0 126
19 Konstruksi 41,0 199
20 Perikanan 34,7 79
21 Kehutanan 16,2 38
22 Industri Kayu 14,0 115
23 Industri Lainnya 13,4 214
TOTAL 6.803,6 11.623
Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Sektor
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
9
PMA
PMDN PMDN + PMA
T= Triliun
M= Miliar
Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Lokasi
Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
US$ 0,9 M
(13,5%)
Jawa Barat
US$ 0,9 M
(13,4%)
Maluku Utara
US$ 0,8 M
(11,3%)
Kepulauan Riau
US$ 0,4 M
(5,9%)Sulawesi
Tenggara
US$ 0,4 M
(5,6%)
Lainnya
US$ 3,4 M
(50,3%)
Jawa Timur
Rp 26,6 T
(23,5%)
Jawa Barat
Rp 16,7 T
(14,8%)
Jawa Tengah
Rp 14,6 T
(13,0%)
Riau
Rp 7,7 T
(6,9%)
Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
Rp 7,0 T
(6,2%)
Lainnya
Rp 40,1 T
(35,6%)
Jawa Timur
Rp 31,4 T
(14,9%)
Jawa Barat
Rp 29,9 T
(14,2%)
Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
Rp 20,1 T
(9,6%)
Jawa Tengah
Rp 19,3 T
(9,1%)
Riau
Rp 12,8 T
(6,0%)
Lainnya
Rp 97,2 T
(46,2%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
10
PMAPMDN
NO LOKASI
INVESTASI
(US$ Juta)
PROYEK
1 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 915,2 3.994
2 Jawa Barat 914,5 1.578
3 Maluku Utara 768,5 45
4 Kepulauan Riau 400,1 685
5 Sulawesi Tenggara 382,8 32
6 Sumatera Utara 362,4 258
7 Lampung 349,7 124
8 Riau 347,5 240
9 Sulawesi Tengah 345,4 72
10 Jawa Timur 333,2 1.029
11 Banten 322,1 706
12 Jawa Tengah 321,0 436
13 Sumatera Selatan 223,6 168
14 Kalimantan Barat 213,1 170
15 Bali 121,8 834
16 Papua 112,4 58
17 Kalimantan Timur 64,9 106
18 Nusa Tenggara Barat 64,9 283
19 Bengkulu 43,7 30
20 Sulawesi Selatan 32,5 75
21 Kalimantan Tengah 30,7 41
22 Maluku 29,1 23
23 Sumatera Barat 22,3 54
24 Nusa Tenggara Timur 19,4 119
25 Kalimantan Utara 16,1 17
26 Kepulauan Bangka Belitung 13,6 62
27 Sulawesi Utara 13,0 62
28 Jambi 6,8 47
29 Papua Barat 4,7 37
30 Kalimantan Selatan 4,3 80
31 Gorontalo 2,8 7
32 Aceh 0,8 40
33 Daerah Istimewa Yogyakarta 0,7 109
34 Sulawesi Barat - 2
TOTAL 6.803,6 11.623
NO LOKASI
INVESTASI
(Rp Miliar)
PROYEK
1 Jawa Timur 26.562,8 2.456
2 Jawa Barat 16.718,2 893
3 Jawa Tengah 14.630,4 912
4 Riau 7.746,6 827
5 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 6.951,8 2.963
6 Kepulauan Riau 4.710,9 406
7 Lampung 4.635,2 290
8 Sumatera Utara 3.965,8 493
9 Kalimantan Timur 3.706,4 439
10 Kalimantan Barat 3.276,2 283
11 Aceh 3.210,9 135
12 Bengkulu 2.536,9 94
13 Sumatera Selatan 2.395,8 436
14 Banten 2.237,1 549
15 Kalimantan Selatan 1.458,3 236
16 Bali 1.214,2 327
17 Sulawesi Tengah 1.154,8 92
18 Jambi 1.018,5 144
19 Nusa Tenggara Barat 950,1 143
20 Daerah Istimewa Yogyakarta 796,8 229
21 Kalimantan Tengah 709,7 172
22 Sulawesi Selatan 509,8 196
23 Kepulauan Bangka Belitung 490,2 212
24 Papua Barat 296,5 58
25 Kalimantan Utara 287,7 50
26 Nusa Tenggara Timur 188,4 107
27 Papua 120,9 44
28 Sulawesi Tenggara 105,0 102
29 Sulawesi Utara 60,0 105
30 Sumatera Barat 49,1 104
31 Gorontalo 18,7 20
32 Maluku Utara 12,4 14
33 Maluku 7,3 27
34 Sulawesi Barat 0,9 11
TOTAL 112.734,2 13.569
Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Lokasi
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
11
M= Miliar
Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Negara Asal
Singapura
US$ 2,7 M
(40,0%)
R.R. Tiongkok
US$ 1,3 M
(18,9%)
Hongkong, RRT
US$ 0,6 M
(9,3%)
Jepang
US$ 0,6 M
(8,9%)
Malaysia
US$ 0,5 M
(7,1%)
Lainnya
US$ 1,1 M
(15,8%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
12
Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Negara Asal
NO NEGARA ASAL
INVESTASI
(US$ Juta)
PROYEK
1 Singapura 2.723,3 3.006
2 R.R. Tiongkok 1.285,9 650
3 Hongkong, RRT 634,1 554
4 Jepang 604,2 1.519
5 Malaysia 480,0 800
6 Belanda 197,6 509
7 British Virgin Islands 176,2 618
8 Korea Selatan 130,4 1.048
9 Amerika Serikat 114,1 299
10 Australia 86,0 321
11 Kepulauan Cayman 77,9 62
12 Taiwan 34,3 197
13 Thailand 31,7 75
14 Kanada 30,8 49
15 Mauritius 28,6 69
16 Seychelles 27,5 34
17 Swiss 25,8 119
18 Inggris 18,6 302
19 Jerman 18,5 191
20 Kepulauan Marshall 9,4 13
21 Selandia Baru 9,1 26
22 India 7,7 198
23 Qatar 6,9 1
24 Irlandia 5,7 10
25 Luksemburg 5,6 85
26 Norwegia 4,8 13
27 Perancis 4,5 208
28 Belgia 4,2 63
29 Saudi Arabia 3,9 14
30 Uni Emirat Arab 2,9 21
31 Spanyol 2,8 49
32 Italia 1,9 85
33 Rusia 1,8 29
34 Swedia 1,6 37
35 Sri Lanka 1,5 2
NO NEGARA ASAL
INVESTASI
(US$ Juta)
PROYEK
36 Denmark 0,9 41
37 Ukraina 0,7 13
38 Yordania 0,5 4
39 Turki 0,4 25
40 Bulgaria 0,2 2
41 Yaman 0,1 10
42 Austria 0,1 10
43 Filipina 0,1 20
44 Brasil 0,1 12
45 Bolivia 0,1 2
46 Lebanon 0,1 4
47 Nigeria 0,1 2
48 Kuwait 0,1 8
49 Meksiko 0,1 2
50 Iran 0,0 8
51 Afrika Selatan 0,0 11
52 Vietnam 0,0 4
53 Pakistan 0,0 8
54 Ceko 0,0 3
55 Samoa Barat 0,0 23
56 Siprus 0,0 2
57 Mesir 0,0 6
58 Irak 0,0 1
59 Palestina 0,0 1
60 Estonia 0,0 1
61 Anguilla 0,0 2
62 Hungaria 0,0 2
63 Brunei Darussalam 0,0 3
64 Venezuela 0,0 1
65 Serbia 0,0 2
66 Skotlandia 0,0 3
67 Slovakia 0,0 3
68 Kenya 0,0 1
69 Kepulauan Channel 0,0 1
70 Liberia 0,0 3
NO NEGARA ASAL
INVESTASI
(US$ Juta)
PROYEK
71 Jamaica 0,0 1
72 Kroasia 0,0 1
73 Chili 0,0 1
74 Mauritania 0,0 2
75 Mali 0,0 1
76 Kazakhstan 0,0 3
77 Bahama 0,0 2
78 Bangladesh 0,0 4
79 Polandia 0,0 11
80 Finlandia 0,0 13
81 Afghanistan 0,0 19
82 Kolumbia 0,0 1
83 Malta 0,0 2
84 Suriah 0,0 3
85 Rumania 0,0 2
86 Kepulauan Cook 0,0 1
87 Makao 0,0 3
88 Argentina 0,0 4
89 Isle of Man 0,0 1
90 Guinea 0,0 1
91 Guernsey 0,0 1
92 Bermuda 0,0 5
93 Azerbaijan 0,0 1
94 Burkina Faso 0,0 3
95 Sierra Leone 0,0 1
96 Nikaragua 0,0 1
97 Liechtenstein 0,0 1
98 Uruguay 0,0 1
99 Monako 0,0 1
100 Yunani 0,0 1
101 Panama 0,0 8
102 Bahrain 0,0 1
103 Portugal 0,0 2
TOTAL 6.803,6 11.623
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
13
PMDN
PMA
PMDN dan PMA
T= Triliun
Berdasarkan Wilayah pada periode Triwulan I 2020,
realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Wilayah Jawa.
Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di Wilayah
Sumatera, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi,
serta Maluku dan Papua. Sedangkan PMA terbesar
berikutnya berada di Wilayah Sumatera, Maluku dan
Papua, Sulawesi, Kalimantan, serta Bali dan Nusa Tenggara.
Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Wilayah
2.806,7
1.770,5
914,7
776,5
329,2
206,1
-
500,0
1.000,0
1.500,0
2.000,0
2.500,0
3.000,0
Jawa Sumatera Maluku
dan Papua
Sulawesi Kalimantan Bali dan
Nusa
Tenggara
US$Juta
67.897,1
30.759,8
9.438,3
2.352,7 1.849,2 437,1
-
10.000,0
20.000,0
30.000,0
40.000,0
50.000,0
60.000,0
70.000,0
80.000,0
Jawa Sumatera Kalimantan Bali dan
Nusa
Tenggara
Sulawesi Maluku
dan Papua
RpMiliar
Jawa
Rp 108,3 T
(51,4%)
Sumatera
Rp 56,3 T
(26,7%)
Kalimantan
Rp 14,2 T
(6,7%)
Maluku dan
Papua
Rp 13,6 T
(6,5%)
Sulawesi
Rp 13,0 T
(6,2%)
Bali dan Nusa
Tenggara
Rp 5,3 T
(2,5%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
14
III. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
15
Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2015 – Maret 2020: Per Triwulan
Catatan:
Sejak Triwulan II Tahun 2016, data Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan data tambahan penyerapan TKI.
Orang
Catatan:
Sejak Triwulan II Tahun 2016, data Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan data tambahan penyerapan TKI.
Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I
2015 2016 2017 2018 2019 2020
PMDN 113.342 147.868 132.595 111.006 136.560 87.039 92.017 124.843 67.807 104.225 109.711 127.228 103.982 133.602 89.622 142.478 97.914 141.153 109.475 171.629 151.166
PMA 201.887 223.077 240.965 264.976 190.610 267.700 184.006 309.623 126.327 241.068 176.786 223.171 97.257 156.241 124.109 112.761 137.487 114.161 103.106 158.910 151.919
Total 315.229 370.945 373.560 375.982 327.170 354.739 276.023 434.466 194.134 345.293 286.497 350.399 201.239 289.843 213.731 255.239 235.401 255.314 212.581 330.539 303.085
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
350.000
400.000
450.000
500.000
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
16
IV. Perkembangan Realisasi Investasi 2015 – Maret 2020
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
17
Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020
Perkembangan Realisasi Investasi 2015 – Maret 2020: Per Triwulan
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I
2015 2016 2017 2018 2019 2020
PMDN 42,5 42,9 47,8 46,2 50,4 52,2 55,6 58,1 68,8 61,0 64,9 67,6 76,4 80,6 84,9 86,9 87,2 95,6 100,7 103,0 112,7
PMA 82,1 92,2 92,5 99,2 96,1 99,4 99,7 101,3 97,0 109,8 111,7 112,0 108,9 95,7 89,1 99,0 107,9 104,9 105,0 105,3 98,0
TOTAL 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 151,6 155,3 159,4 165,8 170,8 176,6 179,6 185,3 176,3 174,0 185,9 195,1 200,5 205,7 208,3 210,7
-
50,0
100,0
150,0
200,0
250,0
RpTriliun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
18
Catatan:
- 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015)
- 2016 (TW I dan TW II) kurs US$ 1 = Rp 13.900 (sesuai APBN 2016)
- 2016 (TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 13.500 (sesuai APBN-P 2016)
- 2017 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 13.300 (sesuai APBN 2017)
- 2017 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 13.400 (sesuai APBN-P 2017)
- 2018 (TW I, TW II, TW III, dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 13.400 (sesuai APBN 2018)
- 2019 (TW I, TW II, TW III, dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 15.000 (sesuai APBN 2019)
- 2020 (TW I), kurs US$ 1 = Rp 14.400 (sesuai APBN 2020)
Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020
Perkembangan Realisasi Investasi 2015 – Maret 2020 dalam US Dolar: Per Triwulan
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I
2015 2016 2017 2018 2019 2020
PMA 6,6 7,4 7,4 7,9 6,9 7,1 7,4 7,5 7,3 8,2 8,3 8,3 8,1 7,1 6,6 7,4 7,2 7,0 7,0 7,0 6,8
0,0
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
6,0
7,0
8,0
9,0
US$Miliar
PMA
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
19
PMDN
2015 2016 2017 2018 2019 Jan-Mar 2020 2015–Mar 2020
I % I % I % I % I % I % I %
Primer 17,1 9,5 27,7 12,8 43,6 16,6 67,4 20,5 78,9 20,4 16,2 14,4 250,9 16,9
Sekunder 89,0 49,6 106,8 49,4 99,2 37,8 83,7 25,5 72,7 18,8 19,8 17,6 471,2 31,7
Tersier 73,4 40,9 81,7 37,8 119,5 45,6 177,5 54,0 234,9 60,8 76,7 68,0 763,7 51,4
Total 179,5 100,0 216,2 100,0 262,3 100,0 328,6 100,0 386,5 100,0 112,7 100,0 1.485,8 100,0
PMA
2015 2016 2017 2018 2019 Jan-Mar 2020 2015–Mar 2020
I % I % I % I % I % I % I %
Primer 77,9 21,3 61,3 15,5 81,1 18,8 64,7 16,5 49,4 11,7 14,6 14,9 349,0 16,6
Sekunder 147,0 40,2 229,0 57,7 175,6 40,8 138,6 35,3 143,3 33,8 44,2 45,1 877,7 41,6
Tersier 141,0 38,5 106,3 26,8 173,8 40,4 189,4 48,2 230,4 54,5 39,2 40,0 880,1 41,8
Total 365,9 100,0 396,6 100,0 430,5 100,0 392,7 100,0 423,1 100,0 98,0 100,0 2.106,8 100,0
Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020
Perkembangan Realisasi Investasi 2015 – Maret 2020: Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, dan Tersier
2015 2016 2017 2018 2019 Jan-Mar 2020
% Jan-Mar
2020
2015–Mar
2020
% 2015–Mar
2020
Primer 95,0 89,0 124,7 132,1 128,3 30,8 14,6 599,9 16,7
Sekunder 236,0 335,8 274,8 222,3 216,0 64,0 30,4 1.348,9 37,5
Tersier 214,4 188,0 293,3 366,9 465,3 115,9 55,0 1.643,8 45,8
Total 545,4 612,8 692,8 721,3 809,6 210,7 100,0 3.592,6 100,0
0,0
100,0
200,0
300,0
400,0
500,0
600,0
700,0
800,0
900,0
RpTriliun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
20
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 89,0 T
(49,6%)
Jasa
Rp 73,4 T
(40,9%)
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
Rp 12,0 T
(6,7%)
Pertambangan
Rp 4,0 T
(2,2%)
Peternakan
Rp 0,3 T
(0,2%)
Perikanan
Rp 0.3 T
(0,1%)
Kehutanan
Rp 0,5 T
(0,3%)
2015
Trend Sektor PMDN: 2015 – Maret 2020
T = Triliun
2017
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 106,8 T
(49,4%)
Jasa
Rp 81,7 T
(37,8%)
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
Rp 21,0 T
(9,7%)
Pertambangan
Rp 6,0 T
(2,8%)
Peternakan
Rp 0,5 T
(0,2%)
Kehutanan
Rp 0,2 T
(0,1%)
Perikanan
Rp 0,003 T
(0,0%)
2016
Jasa
Rp 119,6 T
(45,6%)
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 99,2 T
(37,8%)
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
Rp 22,0 T
(8,4%)
Pertambangan
Rp 20,6 T
(7,9%)
Peternakan
Rp 0,8 T
(0,3%)
Perikanan
Rp 0,03 T
(0,0%)
Kehutanan
Rp 0,03 T
(0,0%)
2018
Jasa
Rp 177,5 T
(54,1%)
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 83,6 T
(25,4%)
Pertambangan
Rp 33,1 T
(10,1%)
Tanaman Pangan,
Perkebunan, dan
Peternakan
Rp 31,2 T
(9,5%)
Kehutanan
Rp 3,1 T
(0,9%)
Perikanan
Rp 0,1 T
(0,0%)
2019
Jasa
Rp 234,9 T
(60,8%)
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 72,7 T
(18,8%)
Tanaman Pangan,
Perkebunan, dan
Peternakan
Rp 43,6 T
(11,3%)
Pertambangan
Rp 25,7 T
(6,6%)
Kehutanan
Rp 9,4 T
(2,4%)
Perikanan
Rp 0,2 T
(0,1%)
Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020
Jan – Mar 2020
Jasa
Rp 76,7 T
(68,0%)
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 19,8 T
(17,6%)
Tanaman
Pangan,
Perkebunan dan
Peternakan
Rp 10,3 T
(9,1%)
Pertambangan
Rp 5,4 T
(4,8%)
Kehutanan
Rp 0,5 T
(0,4 %)
Perikanan
Rp 0,04 T
(0,1%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
21
Trend Sektor PMA: 2015 – Maret 2020
M = Miliar
Industri Pengolahan
(Manufacturing)
US$ 11,8 M
(40,2%)
Jasa
US$ 11,3 M
(38,5%)
Pertambangan
US$ 4,0 M
(13,7%)
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
US$ 2,0 M
(7,0%)
Peternakan
US$ 0,1 M
(0,3%)
Perikanan
US$ 0,0 M
(0,2%)
Kehutanan
US$ 0,0 M
(0,1%)
2015
Industri Pengolahan
(Manufacturing)
US$ 16,7 M
(57,6%)
Jasa
US$ 7,8 M
(26,8%)
Pertambangan
US$ 2,7 M
(9,5%)
Tanaman Pangan dan
Perkebunan
US$ 1,6 M
(5,5%)
Kehutanan
US$ 0,08 M
(0,3%)
Peternakan
US$ 0,05 M
(0,2%)
Perikanan
US$ 0,04 M
(0,1%)
2016
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
US$ 13,1 M
(40,6%)
Jasa
US$ 13,0 M
(40,3%)
Pertambangan
US$ 4,4 M
(13,6%)
Tanaman
Pangan dan
Perkebunan
US$ 1,4 M
(4,3%)
Peternakan
US$ 0,2 M
(0,6%)
Perikanan
US$ 0,1 M
(0,3%)
Kehutanan
US$ 0,05 M
(0,2%)
2017
Jasa
US$ 14,1 M
(48,3%)
Industri Pengolahan
(Manufacturing)
US$ 10,4 M
(35,3%)
Pertambangan
US$ 3,1 M
(10,4%)
Tanaman
Pangan,
Perkebunan dan
Peternakan
US$ 1,7 M
(5,8%)
Kehutanan
US$ 0,04 M
(0,1%) Perikanan
US$ 0,02 M
(0,1%)
2018 2019
Jasa
US$ 15,4 M
(54,5%)
Industri Pengolahan
(Manufacturing)
US$ 9,5 M
(33,9%)
Pertambangan
US$ 2,3 M
(8,0%)
Tanaman
Pangan,
Perkebunan dan
Peternakan
US$ 0,9 M
(3,3%)
Perikanan
US$ 0,1 M
(0,2%) Kehutanan
US$ 0,04 M
(0,1%)
Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020
Jan – Mar 2020
Industri Pengolahan
(Manufacturing)
US$ 3,1 M
(45,1%)
Jasa
US$ 2,7 M
(40,0%)
Pertambangan
US$ 0,48 M
(7,1%)
Tanaman Pangan,
Perkebunan dan
Peternakan
US$ 0,48 M
(7,1%)
Perikanan
US$ 0,03 M
(0,5%)
Kehutanan
US$ 0,02 M
(0,2%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
22
Trend Sektor PMDN dan PMA: 2015 – Maret 2020
T = Triliun
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 236,0 T
(43,3%)
Jasa
Rp 214,4 T
(39,3%)
Pertambangan
Rp 54,2 T
(9,9%)
Tanaman Pangan dan
Perkebunan
Rp 37,9 T
(7,0%)
Peternakan
Rp 1,3 T
(0,2%)
Kehutanan
Rp 0,9 T
(0,2%)
Perikanan
Rp 0,7 T
(0,1%)
2015 2016
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 335,8 T
(54,8%)
Jasa
Rp 188,0 T
(30,7%)
Pertambangan
Rp 43,6 T
(7,0%)
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
Rp 42,8 T
(7,0%)
Kehutanan
Rp 1,3 T
(0,2%)
Peternakan
Rp 1,1 T
(0,2%)
Perikanan
Rp 0,6 T
(0,1%)
Jasa
Rp 293,4 T
(42,3%)
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 274,7 T
(39,7%)
Pertambangan
Rp 79,1 T
(11,4%)
Tanaman Pangan
dan Perkebunan
Rp 41,2 T
(5,9%)
Peternakan
Rp 3,0 T
(0,4%)
Perikanan
Rp 0,8 T
(0,1%)
Kehutanan
Rp 0,7 T
(0,1%)
2017
Jasa
Rp 367,0 T
(50,9%)
Industri Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 222,3 T
(30,8%)
Pertambangan
Rp 73,8 T
(10,2%)
Tanaman Pangan,
Perkebunan, dan
Peternakan
Rp 54,2 T
(7,5%)
Kehutanan
Rp 3,6 T
(0,5%)
Perikanan
Rp 0,4 T
(0,1%)
2018 2019
Jasa
Rp 465,4 T
(57,5%)
Industri Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 215,9 T
(26,7%)
Pertambangan
Rp 59,5 T
(7,4%)
Tanaman Pangan,
Perkebunan, dan
Peternakan
Rp 57,8 T
(7,1%)
Kehutanan
Rp 9,9 T
(1,2%)
Perikanan
Rp 1,1 T
(0,1%)
Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020
Jan – Mar 2020
Jasa
Rp 115,9 T
(55,0%)
Industri
Pengolahan
(Manufacturing)
Rp 64,0 T
(30,4%)
Tanaman Pangan,
Perkebunan dan
Peternakan
Rp 17,2 T
(8,2%)
Pertambangan
Rp 12,3 T
(5,8%)
Kehutanan
Rp 0,8 T
(0,4%) Perikanan
Rp 0,5 T
(0,2%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
23
Trend Lokasi PMDN: 2015 – Maret 2020
T= Triliun
Jawa Timur
Rp 35,5 T
(19,8%)
Jawa Barat
Rp 26,3 T
(14,6%)
DKI Jakarta
Rp 15,5 T
(8,6%)
Jawa
Tengah
Rp 15,4 T
(8,6%)
Sumatera
Selatan
Rp 10,9 T
(6,1%)
Lainnya
Rp 75,9 T
(42,3%)
2015 DKI Jakarta
Rp 47,3 T
(18,0%)
Jawa Timur
Rp 45,0 T
(17,2%)
Jawa Barat
Rp 38,4 T
(14,6%)
Jawa Tengah
Rp 19,9 T
(7,6%)
Banten
Rp 15,1 T
(5,8%)
Lainnya
Rp 96,6 T
(36,8%)
20172016 Jawa
Timur
Rp 46,3 T
(21,4%)
Jawa Barat
Rp 30,4 T
(14,0%)
Jawa
Tengah
Rp 24,1 T
(11,1%)
Banten
Rp 12,4 T
(5,7%)
DKI
Jakarta
Rp 12,2 T
(5,6%)
Lainnya
Rp 90,8 T
(42,0%)
2018
DKI Jakarta
49,1 T
(14,9%)
Jawa Barat
Rp 42,3 T
(12,9%)
Jawa Timur
Rp 33,3 T
(10,1%)
Jawa Tengah
Rp 27,5 T
(8,4%)Kalimantan
Timur
Rp 25,9 T
(7,9%)
Lainnya
Rp 150,5 T
(45,8%)
2019 DKI Jakarta
Rp 62,1 T
(16,0%)
Jawa Barat
Rp 49,3 T
(12,8%)
Jawa Timur
Rp 45,5 T
(11,8%)
Riau
Rp 26,3 T
(6,8%)
Kalimantan Timur
Rp 22,0 T
(5,7%)
Lainnya
Rp 181,3 T
(46,9%)
Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020
Jan – Mar 2020
Jawa Timur
Rp 26,6 T
(23,5%)
Jawa Barat
Rp 16,7 T
(14,8%)
Jawa Tengah
Rp 14,6 T
(13,0%)
Riau
Rp 7,7 T
(6,9%)
Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
Rp 7,0 T
(6,2%)
Lainnya
Rp 40,1 T
(35,6%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
24
Jawa Barat
US$ 5,1 M
(16,0%)
DKI Jakarta
US$ 4,6 M
(14,2%)
Banten
US$ 3,0 M
(9,5%)
Jawa Tengah
US$ 2,4 M
(7,3%)
Papua
US$ 1,9 M
(6,0%)
Lainnya
US$ 15,2 M
(47,0%)
2017
Trend Lokasi PMA: 2015 – Maret 2020
M = Miliar
Jawa Barat
US$ 5,7 M
(19,6%)
DKI Jakarta
US$ 3,6 M
(12,4%)
Jawa Timur
US$ 2,6 M
(8,9%)Banten
US$ 2,5 M
(8,7%)
Kalimantan Timur
US$ 2,4 M
(8,1%)
Lainnya
US$ 12,4 M
(42,3%)
2015
Jawa Barat
US$ 5,5 M
(18,9%)
DKIJakarta
US$ 3,4 M
(11,7%)
Banten
US$ 2,9 M
(10,1%)
Sumatera
Selatan
US$ 2,8 M
(9,6%)
Jawa Timur
US$ 1,9 M
(6,7%)
Lainnya
US$ 12,4 M
(43,0%)
2016
Jawa Barat
US$ 5,6 M
(19,1%)
DKI Jakarta
US$ 4,9 M
(16,7%)
Banten
US$ 2,8 M
(9,6%)
Jawa Tengah
US$ 2,4 M
(8,2%)
Jawa Timur
US$ 1,3 M
(4,4%)
Lainnya
US$ 12,3 M
(42,0%)
2018 2019
Jawa Barat
US$ 5,9 M
(20,8%)
DKI Jakarta
US$ 4,1 M
(14,6%)
Jawa Tengah
US$ 2,7 M
(9,7%)
Banten
US$ 1,9 M
(6,6%)
Sulawesi Tengah
US$ 1,8 M
(6,4%)
Lainnya
US$ 11,8 M
(41,9%)
Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020
Jan – Mar 2020
Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
US$ 0,9 M
(13,5%)
Jawa Barat
US$ 0,9 M
(13,4%)
Maluku Utara
US$ 0,8 M
(11,3%)
Kepulauan Riau
US$ 0,4 M
(5,9%)
Sulawesi
Tenggara
US$ 0,4 M
(5,6%)
Lainnya
US$ 3,4 M
(50,3%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
25
Trend Lokasi PMDN dan PMA: 2015 – Maret 2020
T = Triliun
Jawa Barat
Rp 98,0 T
(18,0%)
Jawa Timur
Rp 67,9 T
(12,5%)
DKI Jakarta
Rp 60,7 T
(11,1%)
Banten
Rp 42,5 T
(7,8%)
Kalimantan Timur
Rp 39,4 T
(7,2%)
Lainnya
Rp 236,9 T
(43,4%)
2015 Jawa Barat
Rp 105,3 T
(17,2%)
Jawa Timur
Rp 72,9 T
(11,9%)
DKIJakarta
Rp 58,8 T
(9,6%)
Banten
Rp 52,3 T
(8,5%)
Sumatera
Selatan
Rp 46,8 T
(7,6%)
Lainnya
Rp 276,8 T
(45,2%)
2016 DKI Jakarta
Rp 108,6 T
(15,7%)
Jawa Barat
Rp 107,1 T
(15,5%)
Jawa Timur
Rp 66,0 T
(9,5%)
Banten
Rp 55,8 T
(8,1%)
Jawa Tengah
Rp 51,5 T
(7,4%)
Lainnya
Rp 303,8 T
(43,9%)
2017
Jawa Barat
Rp 116,9 T
(16,2%)
DKI
Jakarta
Rp 114,2 T
(15,8%)
Jawa
Tengah
Rp 59,3 T
(8,2%)Banten
Rp 56,5 T
(7,8%)
Jawa
Timur
Rp 51,2 T
(7,1%)
Lainnya
Rp 323,2 T
(44,9%)
2018 2019 Jawa Barat
Rp 137,5 T
(17,0%)
DKI Jakarta
Rp 123,9 T
(15,3%)
Jawa Tengah
Rp 59,5 T
(7,4%)Jawa Timur
Rp 58,5 T
(7,2%)
Banten
Rp 48,7 T
(6,0%)
Lainnya
Rp 381,5 T
(47,1%)
Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020
Jan – Mar 2020
Jawa Timur
Rp 31,4 T
(14,9%)
Jawa Barat
Rp 29,9 T
(14,2%)
Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
Rp 20,1 T
(9,6%)Jawa Tengah
Rp 19,3 T
(9,1%)
Riau
Rp 12,8 T
(6,0%)
Lainnya
Rp 97,3 T
(46,2%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
26
Singapura
US$ 8,4 M
(26,2%)
Jepang
US$ 5,0 M
(15,5%)
R.R. Tiongkok
US$ 3,4 M
(10,4%)
Hongkong, RRT
US$ 2,1 M
(6,6%)
Korea Selatan
US$ 2,0 M
(6,3%)
Lainnya
US$ 11,3 M
(35,0%)
2017
M = Miliar
Singapura
US$ 5,9 M
(20,2%)
Malaysia
US$ 3,0 M
(10,5%)
Jepang
US$ 2,9 M
(9,8%)
Belanda
US$ 1,3 M
(4,5%)
Korea Selatan
US$ 1,2 M
(4,1%)
Lainnya
US$ 14,9 M
(50,9%)
2015
Singapura
US$ 9,2 M
(31,4%)
Jepang
US$ 4,9 M
(16,7%)R.R. Tiongkok
US$ 2,4 M
(8,2%)
Hongkong, RRT
US$ 2,0 M
(6,8%)
Malaysia
US$ 1,8 M
(6,2%)
Lainnya
US$ 10,0 M
(30,7%)
2018
Singapura
US$ 9,2 M
(31,7%)
Jepang
US$ 5,4 M
(18,6%)
R.R. Tiongkok
US$ 2,7 M
(9,2%)
Hongkong, RRT
US$ 2,2 M
(7,8%)
Belanda
US$ 1,5 M
(5,1%)
Lainnya
US$ 8,0 M
(27,6%)
2016
2019
Singapura
US$ 6,5 M
(23,1%)
R.R.
Tiongkok
US$ 4,7 M
(16,8%)
Jepang
US$ 4,3 M
(15,3%)
Hongkong, RRT
US$ 2,9 M
(10,2%)
Belanda
US$ 2,6 M
(9,2%)
Lainnya
US$ 7,2 M
(25,4%)
Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020
Trend Negara Asal PMA (5 Besar): 2015 – Maret 2020
Jan – Mar 2020
Singapura
US$ 2,7 M
(40,0%)
R.R. Tiongkok
US$ 1,3 M
(18,9%)
Hongkong, RRT
US$ 0,6 M
(9,3%)
Jepang
US$ 0,6 M
(8,9%)
Malaysia
US$ 0,5 M
(7,1%)
Lainnya
US$ 1,1 M
(15,8%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
27
Trend PMA dari Beberapa Mitra Utama: 2015 – Maret 2020
M = Miliar
Singapura
US$ 9,2 M
(31,7%)
Jepang
US$ 5,4 M
(18,6%)R.R.
Tiongkok
US$ 2,7 M
(9,2%)
UE
US$ 2,6 M
(9,0%)
Hongkong,
RRT
US$ 2,2 M
(7,8%)
Amerika
Serikat
US$ 1,2 M
(4,0%)
Malaysia
US$ 1,1 M
(3,9%)
Korea Selatan
US$ 1,1 M
(3,7%)
Australia
US$ 0,2 M
(0,6%)
Taiwan
US$ 0,1 M
(0,5%)
Lainnya
US$ 3,2 M
(11,0%)
Singapura
US$ 5,9 M
(20,2%)
Malaysia
US$ 3,1 M
(10,5%)
Jepang
US$ 2,9 M
(9,8%)
UE
US$ 2,3 M
(7,7%)
Korea Selatan
US$ 1,2 M
(4,1%)
Hongkong, RRT
US$ 0,9 M
(3,2%)
Amerika Serikat
US$ 0,9 M
(3,1%)
R. R.
Tiongkok
US$ 0,6 M
(2,1%)
Australia
US$ 0,2 M
(0,6%)
Lainnya
US$ 11,2 M
(38,3%)
2015 2016
Singapura
US$ 8,4 M
(26,2%)
Jepang
US$ 5,0 M
(15,5%)UE
US$ 3,8 M
(11,8%)
R.R. Tiongkok
US$ 3,4 M
(10,4%)
Hongkong, RRT
US$ 2,1 M
(6,6%)
Korea Selatan
US$2,0 M
(6,3%)
Amerika Serikat
US$ 2,0 M
(6,2%)
Malaysia
US$ 1,2 M
(3,8%)
Australia
US$ 0,5 M
(1,6%)
Taiwan
US$ 0,4 M
(1,2%)
Lainnya
US$ 3,4 M
(10,4%)
Singapura
US$ 9,2 M
(31,4%)
Jepang
US$ 4,9 M
(16,7%)R.R. Tiongkok
US$ 2,4 M
(8,2%)
UE
US$ 2,3 M
(7,8%)
Hong Kong
US$ 2,0 M
(6,8%)
Malaysia
US$ 1,8 M
(6,1%)
Korea Selatan
US$ 1,6 M
(5,5%)
Amerika
Serikat
US$ 1,2 M
(4,1%)
Australia
US$ 0,6 M
(2,0%)
Taiwan
US$ 0,2 M
(0,7%)
Lainnya
US$ 3,1 M
(10,7%)
2018
2017
2019
Singapura
US$ 6,5 M
(23,1%)
R.R.
Tiongkok
US$ 4,7 M
(16,8%)
Jepang
US$ 4,3 M
(15,3%)
UE
US$ 3,7 M
(13,0%)
Hongkong,
RRT
US$ 2,9 M
(10,2%)
Malaysia
US$ 1,4 M
(4,8%)
Korea
Selatan
US$ 1,1 M
(3,8%)
Amerika
Serikat
US$ 1,0 M
(3,5%)
Australia
US$ 0,3 M
(1,2%)
Taiwan
US$ 0,2 M
(0,6%)
Lainnya
US$ 2,1 M
(7,7%)
Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020
Jan – Mar 2020
Singapura
US$ 2,7 M
(40,0%)
R.R. Tiongkok
US$ 1,3 M
(18,9%)
Hongkong, RRT
US$ 0,6 M
(9,3%)
Jepang
US$ 0,6 M
(8,8%)
Malaysia
US$ 0,5 M
(7,1%)
UE
US$ 0,2 M
(3,6%)
British Virgin Islands
US$ 0,2 M
(2,6%)
Korea Selatan
US$ 0,1 M (1,9%)
Amerika Serikat
US$ 0,1 M
(1,7%)
Australia
US$ 0,1 M
(1,3%)
Lainnya
US$ 0,4 M
(4,8%)
28
Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM)
Indonesia Investment
Coordinating Board
Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44
Jakarta 12190 - Indonesia
t . +62 21 525 2008
f . +62 21 525 4945
e . info@bkpm.go.id
www.bkpm.go.id
Thank You
Terima Kasih
Catatan : Kantor Perwakilan Indonesia Investment Promotion Center
(IIPC) di Luar Negeri

More Related Content

Similar to Paparan bahasa indonesia press release tw i 2020 as of 17042020 pukul 17.25

INFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMUR
INFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMURINFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMUR
INFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMUR
Andi Pranawa
 
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Pandu Widiarto
 

Similar to Paparan bahasa indonesia press release tw i 2020 as of 17042020 pukul 17.25 (20)

03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
 
2022 10 Bacarita APBN Periode sd September - Colabs.pptx
2022 10 Bacarita APBN Periode sd September - Colabs.pptx2022 10 Bacarita APBN Periode sd September - Colabs.pptx
2022 10 Bacarita APBN Periode sd September - Colabs.pptx
 
INFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMUR
INFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMURINFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMUR
INFRASTRUKTUR STRATEGIS DI JAWA TIMUR
 
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR - BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR - BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR - BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TIMUR - BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
 
Tax gathering with Bendahara Pemerintah
Tax gathering with Bendahara PemerintahTax gathering with Bendahara Pemerintah
Tax gathering with Bendahara Pemerintah
 
Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko - Rakor Jatim Oct 2021.pptx
Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko - Rakor Jatim Oct 2021.pptxImplementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko - Rakor Jatim Oct 2021.pptx
Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko - Rakor Jatim Oct 2021.pptx
 
Dpjk for bengkulu 16112017
Dpjk for bengkulu 16112017Dpjk for bengkulu 16112017
Dpjk for bengkulu 16112017
 
EKONOMI INDONESIA & NK-APBN 2014
EKONOMI INDONESIA & NK-APBN 2014EKONOMI INDONESIA & NK-APBN 2014
EKONOMI INDONESIA & NK-APBN 2014
 
Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha
Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan BerusahaMateri Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha
Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha
 
Makalah ttg asean deplu 10 des.2010
Makalah ttg asean  deplu 10 des.2010 Makalah ttg asean  deplu 10 des.2010
Makalah ttg asean deplu 10 des.2010
 
Potensi ekonomi Aceh
Potensi ekonomi AcehPotensi ekonomi Aceh
Potensi ekonomi Aceh
 
Rekapitulasi Ringkasan DPA SKPD Ta 2024.pdf
Rekapitulasi Ringkasan DPA SKPD Ta 2024.pdfRekapitulasi Ringkasan DPA SKPD Ta 2024.pdf
Rekapitulasi Ringkasan DPA SKPD Ta 2024.pdf
 
Paparan Infografis Profil Pengadaan TA.2021 (End Year).pptx
Paparan Infografis Profil Pengadaan TA.2021 (End Year).pptxPaparan Infografis Profil Pengadaan TA.2021 (End Year).pptx
Paparan Infografis Profil Pengadaan TA.2021 (End Year).pptx
 
20230221_Peran BUMD_Rev.pptx
20230221_Peran BUMD_Rev.pptx20230221_Peran BUMD_Rev.pptx
20230221_Peran BUMD_Rev.pptx
 
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
Paparan rancangan rkpd provinsi banten pada musrenbang kabupaten tangerang~0
 
Strategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasi
Strategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasiStrategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasi
Strategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasi
 
Bab iii rkpd 2012
Bab iii   rkpd 2012Bab iii   rkpd 2012
Bab iii rkpd 2012
 
INFORMASI RINGKASAN DPA SKPD TA 2022.pdf
INFORMASI RINGKASAN DPA SKPD TA 2022.pdfINFORMASI RINGKASAN DPA SKPD TA 2022.pdf
INFORMASI RINGKASAN DPA SKPD TA 2022.pdf
 
macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013
macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013
macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013
 
Groedu outlook perekonomian indonesia 2019
Groedu   outlook perekonomian indonesia 2019Groedu   outlook perekonomian indonesia 2019
Groedu outlook perekonomian indonesia 2019
 

More from Nur Hasan Murtiaji

More from Nur Hasan Murtiaji (19)

Grafis Polri dalam Pusaran Kritik
Grafis Polri dalam Pusaran KritikGrafis Polri dalam Pusaran Kritik
Grafis Polri dalam Pusaran Kritik
 
Omar niode foundation ebook makanan ramah iklim
Omar niode foundation   ebook makanan ramah iklimOmar niode foundation   ebook makanan ramah iklim
Omar niode foundation ebook makanan ramah iklim
 
Grafiz 2 teraju 1 050221 indonomi21
Grafiz 2 teraju 1 050221 indonomi21Grafiz 2 teraju 1 050221 indonomi21
Grafiz 2 teraju 1 050221 indonomi21
 
Revisi -turis global
Revisi -turis globalRevisi -turis global
Revisi -turis global
 
Paparan lunch meeting 110221 update 11.42 tayang
Paparan lunch meeting 110221 update 11.42 tayangPaparan lunch meeting 110221 update 11.42 tayang
Paparan lunch meeting 110221 update 11.42 tayang
 
Turis global ok
Turis global okTuris global ok
Turis global ok
 
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
 
Saladin in egypt_conquest
Saladin in egypt_conquestSaladin in egypt_conquest
Saladin in egypt_conquest
 
Khutbah id keluarga
Khutbah id keluargaKhutbah id keluarga
Khutbah id keluarga
 
The impacts of covid 19 outbreak on islamic finance in the oic countries
The impacts of covid 19 outbreak on islamic finance in the oic countriesThe impacts of covid 19 outbreak on islamic finance in the oic countries
The impacts of covid 19 outbreak on islamic finance in the oic countries
 
E book panduan khutbah id keluarga
E book panduan khutbah id keluargaE book panduan khutbah id keluarga
E book panduan khutbah id keluarga
 
Fatwa MUI 282020 tentang panduan takbir dan Sholat Idul Fitri saat pandemi Co...
Fatwa MUI 282020 tentang panduan takbir dan Sholat Idul Fitri saat pandemi Co...Fatwa MUI 282020 tentang panduan takbir dan Sholat Idul Fitri saat pandemi Co...
Fatwa MUI 282020 tentang panduan takbir dan Sholat Idul Fitri saat pandemi Co...
 
Perpu nomor 1 tahun 2020
Perpu nomor 1 tahun 2020Perpu nomor 1 tahun 2020
Perpu nomor 1 tahun 2020
 
Keadaan ketenagakerjaan jawa timur februari 2020 provided by bps
Keadaan ketenagakerjaan jawa timur februari 2020 provided by bpsKeadaan ketenagakerjaan jawa timur februari 2020 provided by bps
Keadaan ketenagakerjaan jawa timur februari 2020 provided by bps
 
Zakatgrafik respon corona #5.2
Zakatgrafik respon corona #5.2Zakatgrafik respon corona #5.2
Zakatgrafik respon corona #5.2
 
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
 
David sumual macroeconomic update 20 april 2020
David sumual macroeconomic update   20 april 2020David sumual macroeconomic update   20 april 2020
David sumual macroeconomic update 20 april 2020
 
Kepala BKF dialog makroekonomi 20 april 2020
Kepala BKF dialog makroekonomi 20 april 2020Kepala BKF dialog makroekonomi 20 april 2020
Kepala BKF dialog makroekonomi 20 april 2020
 
Sulni april 2020 Bank Indonesia
Sulni april 2020 Bank IndonesiaSulni april 2020 Bank Indonesia
Sulni april 2020 Bank Indonesia
 

Recently uploaded

Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
Klinik Aborsi
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 

Recently uploaded (7)

MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODALMANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
 
Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
Klinik Jual Obat Aborsi Jakarta Barat Wa.082220463965 Apotik Obat Aborsi Cyto...
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .pptAnggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptxEstimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
 

Paparan bahasa indonesia press release tw i 2020 as of 17042020 pukul 17.25

  • 1. REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA Triwulan I Tahun 2020 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) - RIJakarta, 20 April 2020
  • 2. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 2 DAFTAR ISI I. TRIWULAN I 2020: Dibanding Tahun 2019 II. TRIWULAN I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah III. PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA IV. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2015 – MARET 2020
  • 3. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 3 I. Triwulan I 2020: Dibanding Tahun 2019
  • 4. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 4 Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan I Tahun 2020 PMDN : Penanaman Modal Dalam Negeri PMA : Penanaman Modal Asing *) Terhadap target 2020 Triwulan I 2020: Dibanding Tahun 2019 ▪ Nilai investasi Triwulan I 2020 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Januari – Maret 2020) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN. ▪ Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, Industri Rumah Tangga, Usaha Mikro dan Usaha Kecil. ▪ Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan kurs US$ 1 = Rp 14.400 sesuai dengan APBN 2020. ▪ Realisasi investasi pada Triwulan I 2020: Rp 210,7 T naik 8,0% dari Triwulan I 2019 (Rp 195,1 T). Triwulan I 2020 y-o-y q-o-q PMDN 29,3% 9,5% PMA -9,2% -7,0% TOTAL 8,0% 1,2% TW I 2019 TW IV 2019 TW I 2020 Target 2020 Capaian*) TOTAL 195,1 208,3 210,7 886,1 23,8% PMDN 87,2 103,0 112,7 508,6 22,2% PMA 107,9 105,3 98,0 377,5 26,0% 0 100 200 300 400 500 600 700 800 RpTriliun
  • 5. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 5 Triwulan I 2020: Dibanding Tahun 2019 Realisasi Penanaman Modal Triwulan I 2020 Dibanding Periode Yang Sama Tahun 2019: PMDN dan PMA; Jawa dan Luar Jawa Triwulan I 2020 Triwulan I 2020 1. Triwulan I 2019 dan Triwulan I 2020: PMDN dan PMA 2. Triwulan I 2019 dan Triwulan I 2020: Jawa dan Luar Jawa T= Triliun Triwulan I 2019 Realisasi y-o-y PMDN 29,3% PMA -9,2% TOTAL 8,0% Triwulan I 2019 Realisasi y-o-y Jawa -0,9% Luar Jawa 19,3% TOTAL 8,0% PMA Rp 107,9 T (55,3%) PMDN Rp 87,2 T (44,7%) Total: Rp 195,1 T Jawa Rp 109,3 T (56,0%) Luar Jawa Rp 85,8 T (44,0%) Total: Rp 195,1 T Jawa Rp 108,3 T (51,4%) Luar Jawa Rp 102,4 T (48,6%) Total: Rp 210,7 T PMA Rp 98,0 T (46,5%) PMDN Rp 112,7 T (53,5%) Total: Rp 210,7 T
  • 6. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 6 II. Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
  • 7. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 7 PMA PMDN PMDN + PMA T= Triliun M= Miliar Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 37,6 T (33,4%) Konstruksi Rp 14,1 T (12,5%) Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp 10,3 T (9,2%) Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 9,1 T (8,1%) Industri Makanan Rp 7,3 T (6,5%) Lainnya Rp 34,3 T (30,3 %) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya US$ 1,5 M (22,4%) Listrik, Gas dan Air US$ 0,9 M (12,8%) Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi US$ 0,8 M (11,8%) Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran US$ 0,6 M (8,9%) Industri Kimia Dan Farmasi US$ 0,6 M (8,4%) Lainnya US$ 2,4 M (35,7%) Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 49,3 T (23,4%) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Rp 24,5 T (11,6%) Listrik, Gas dan Air Rp 18,0 T (8,6%)Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 17,8 T (8,4%) Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp 17,2 T (8,2%) Lainnya Rp 83,9 T (39,8%)
  • 8. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 8 PMAPMDN NO BIDANG USAHA INVESTASI (Rp Miliar) PROYEK 1 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 37.648,7 671 2 Konstruksi 14.122,7 802 3 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 10.317,7 843 4 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 9.116,4 755 5 Industri Makanan 7.308,1 1.129 6 Listrik, Gas dan Air 5.528,0 380 7 Pertambangan 5.373,1 321 8 Perdagangan dan Reparasi 3.947,7 3.810 9 Jasa Lainnya 3.723,6 1.581 10 Industri Mineral Non Logam 2.632,6 158 11 Hotel dan Restoran 2.611,0 853 12 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 2.596,6 277 13 Industri Karet dan Plastik 1.770,2 343 14 Industri Kimia Dan Farmasi 1.634,6 439 15 Industri Kertas dan Percetakan 1.181,1 209 16 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 1.057,2 97 17 Industri Lainnya 902,8 186 18 Kehutanan 516,5 72 19 Industri Kayu 469,1 182 20 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam 158,8 165 21 Industri Tekstil 61,3 211 22 Perikanan 36,7 54 23 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 19,8 31 TOTAL 112.734,2 13.569 NO BIDANG USAHA INVESTASI (US$ Juta) PROYEK 1 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 1.523,8 323 2 Listrik, Gas dan Air 868,6 220 3 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 806,9 346 4 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 602,9 490 5 Industri Kimia Dan Farmasi 569,4 508 6 Pertambangan 482,7 310 7 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 478,8 351 8 Industri Makanan 298,4 743 9 Hotel dan Restoran 220,3 1.363 10 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam 127,1 391 11 Industri Kertas dan Percetakan 125,8 167 12 Jasa Lainnya 121,9 2.165 13 Industri Mineral Non Logam 118,6 109 14 Industri Karet dan Plastik 87,6 305 15 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 74,9 305 16 Industri Tekstil 64,9 313 17 Perdagangan dan Reparasi 59,7 2.443 18 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 52,0 126 19 Konstruksi 41,0 199 20 Perikanan 34,7 79 21 Kehutanan 16,2 38 22 Industri Kayu 14,0 115 23 Industri Lainnya 13,4 214 TOTAL 6.803,6 11.623 Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Sektor
  • 9. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 9 PMA PMDN PMDN + PMA T= Triliun M= Miliar Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Lokasi Daerah Khusus Ibukota Jakarta US$ 0,9 M (13,5%) Jawa Barat US$ 0,9 M (13,4%) Maluku Utara US$ 0,8 M (11,3%) Kepulauan Riau US$ 0,4 M (5,9%)Sulawesi Tenggara US$ 0,4 M (5,6%) Lainnya US$ 3,4 M (50,3%) Jawa Timur Rp 26,6 T (23,5%) Jawa Barat Rp 16,7 T (14,8%) Jawa Tengah Rp 14,6 T (13,0%) Riau Rp 7,7 T (6,9%) Daerah Khusus Ibukota Jakarta Rp 7,0 T (6,2%) Lainnya Rp 40,1 T (35,6%) Jawa Timur Rp 31,4 T (14,9%) Jawa Barat Rp 29,9 T (14,2%) Daerah Khusus Ibukota Jakarta Rp 20,1 T (9,6%) Jawa Tengah Rp 19,3 T (9,1%) Riau Rp 12,8 T (6,0%) Lainnya Rp 97,2 T (46,2%)
  • 10. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 10 PMAPMDN NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta) PROYEK 1 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 915,2 3.994 2 Jawa Barat 914,5 1.578 3 Maluku Utara 768,5 45 4 Kepulauan Riau 400,1 685 5 Sulawesi Tenggara 382,8 32 6 Sumatera Utara 362,4 258 7 Lampung 349,7 124 8 Riau 347,5 240 9 Sulawesi Tengah 345,4 72 10 Jawa Timur 333,2 1.029 11 Banten 322,1 706 12 Jawa Tengah 321,0 436 13 Sumatera Selatan 223,6 168 14 Kalimantan Barat 213,1 170 15 Bali 121,8 834 16 Papua 112,4 58 17 Kalimantan Timur 64,9 106 18 Nusa Tenggara Barat 64,9 283 19 Bengkulu 43,7 30 20 Sulawesi Selatan 32,5 75 21 Kalimantan Tengah 30,7 41 22 Maluku 29,1 23 23 Sumatera Barat 22,3 54 24 Nusa Tenggara Timur 19,4 119 25 Kalimantan Utara 16,1 17 26 Kepulauan Bangka Belitung 13,6 62 27 Sulawesi Utara 13,0 62 28 Jambi 6,8 47 29 Papua Barat 4,7 37 30 Kalimantan Selatan 4,3 80 31 Gorontalo 2,8 7 32 Aceh 0,8 40 33 Daerah Istimewa Yogyakarta 0,7 109 34 Sulawesi Barat - 2 TOTAL 6.803,6 11.623 NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar) PROYEK 1 Jawa Timur 26.562,8 2.456 2 Jawa Barat 16.718,2 893 3 Jawa Tengah 14.630,4 912 4 Riau 7.746,6 827 5 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 6.951,8 2.963 6 Kepulauan Riau 4.710,9 406 7 Lampung 4.635,2 290 8 Sumatera Utara 3.965,8 493 9 Kalimantan Timur 3.706,4 439 10 Kalimantan Barat 3.276,2 283 11 Aceh 3.210,9 135 12 Bengkulu 2.536,9 94 13 Sumatera Selatan 2.395,8 436 14 Banten 2.237,1 549 15 Kalimantan Selatan 1.458,3 236 16 Bali 1.214,2 327 17 Sulawesi Tengah 1.154,8 92 18 Jambi 1.018,5 144 19 Nusa Tenggara Barat 950,1 143 20 Daerah Istimewa Yogyakarta 796,8 229 21 Kalimantan Tengah 709,7 172 22 Sulawesi Selatan 509,8 196 23 Kepulauan Bangka Belitung 490,2 212 24 Papua Barat 296,5 58 25 Kalimantan Utara 287,7 50 26 Nusa Tenggara Timur 188,4 107 27 Papua 120,9 44 28 Sulawesi Tenggara 105,0 102 29 Sulawesi Utara 60,0 105 30 Sumatera Barat 49,1 104 31 Gorontalo 18,7 20 32 Maluku Utara 12,4 14 33 Maluku 7,3 27 34 Sulawesi Barat 0,9 11 TOTAL 112.734,2 13.569 Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Lokasi
  • 11. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 11 M= Miliar Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Negara Asal Singapura US$ 2,7 M (40,0%) R.R. Tiongkok US$ 1,3 M (18,9%) Hongkong, RRT US$ 0,6 M (9,3%) Jepang US$ 0,6 M (8,9%) Malaysia US$ 0,5 M (7,1%) Lainnya US$ 1,1 M (15,8%)
  • 12. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 12 Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Negara Asal NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK 1 Singapura 2.723,3 3.006 2 R.R. Tiongkok 1.285,9 650 3 Hongkong, RRT 634,1 554 4 Jepang 604,2 1.519 5 Malaysia 480,0 800 6 Belanda 197,6 509 7 British Virgin Islands 176,2 618 8 Korea Selatan 130,4 1.048 9 Amerika Serikat 114,1 299 10 Australia 86,0 321 11 Kepulauan Cayman 77,9 62 12 Taiwan 34,3 197 13 Thailand 31,7 75 14 Kanada 30,8 49 15 Mauritius 28,6 69 16 Seychelles 27,5 34 17 Swiss 25,8 119 18 Inggris 18,6 302 19 Jerman 18,5 191 20 Kepulauan Marshall 9,4 13 21 Selandia Baru 9,1 26 22 India 7,7 198 23 Qatar 6,9 1 24 Irlandia 5,7 10 25 Luksemburg 5,6 85 26 Norwegia 4,8 13 27 Perancis 4,5 208 28 Belgia 4,2 63 29 Saudi Arabia 3,9 14 30 Uni Emirat Arab 2,9 21 31 Spanyol 2,8 49 32 Italia 1,9 85 33 Rusia 1,8 29 34 Swedia 1,6 37 35 Sri Lanka 1,5 2 NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK 36 Denmark 0,9 41 37 Ukraina 0,7 13 38 Yordania 0,5 4 39 Turki 0,4 25 40 Bulgaria 0,2 2 41 Yaman 0,1 10 42 Austria 0,1 10 43 Filipina 0,1 20 44 Brasil 0,1 12 45 Bolivia 0,1 2 46 Lebanon 0,1 4 47 Nigeria 0,1 2 48 Kuwait 0,1 8 49 Meksiko 0,1 2 50 Iran 0,0 8 51 Afrika Selatan 0,0 11 52 Vietnam 0,0 4 53 Pakistan 0,0 8 54 Ceko 0,0 3 55 Samoa Barat 0,0 23 56 Siprus 0,0 2 57 Mesir 0,0 6 58 Irak 0,0 1 59 Palestina 0,0 1 60 Estonia 0,0 1 61 Anguilla 0,0 2 62 Hungaria 0,0 2 63 Brunei Darussalam 0,0 3 64 Venezuela 0,0 1 65 Serbia 0,0 2 66 Skotlandia 0,0 3 67 Slovakia 0,0 3 68 Kenya 0,0 1 69 Kepulauan Channel 0,0 1 70 Liberia 0,0 3 NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK 71 Jamaica 0,0 1 72 Kroasia 0,0 1 73 Chili 0,0 1 74 Mauritania 0,0 2 75 Mali 0,0 1 76 Kazakhstan 0,0 3 77 Bahama 0,0 2 78 Bangladesh 0,0 4 79 Polandia 0,0 11 80 Finlandia 0,0 13 81 Afghanistan 0,0 19 82 Kolumbia 0,0 1 83 Malta 0,0 2 84 Suriah 0,0 3 85 Rumania 0,0 2 86 Kepulauan Cook 0,0 1 87 Makao 0,0 3 88 Argentina 0,0 4 89 Isle of Man 0,0 1 90 Guinea 0,0 1 91 Guernsey 0,0 1 92 Bermuda 0,0 5 93 Azerbaijan 0,0 1 94 Burkina Faso 0,0 3 95 Sierra Leone 0,0 1 96 Nikaragua 0,0 1 97 Liechtenstein 0,0 1 98 Uruguay 0,0 1 99 Monako 0,0 1 100 Yunani 0,0 1 101 Panama 0,0 8 102 Bahrain 0,0 1 103 Portugal 0,0 2 TOTAL 6.803,6 11.623
  • 13. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 13 PMDN PMA PMDN dan PMA T= Triliun Berdasarkan Wilayah pada periode Triwulan I 2020, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Wilayah Jawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di Wilayah Sumatera, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi, serta Maluku dan Papua. Sedangkan PMA terbesar berikutnya berada di Wilayah Sumatera, Maluku dan Papua, Sulawesi, Kalimantan, serta Bali dan Nusa Tenggara. Triwulan I 2020: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2020: Berdasarkan Wilayah 2.806,7 1.770,5 914,7 776,5 329,2 206,1 - 500,0 1.000,0 1.500,0 2.000,0 2.500,0 3.000,0 Jawa Sumatera Maluku dan Papua Sulawesi Kalimantan Bali dan Nusa Tenggara US$Juta 67.897,1 30.759,8 9.438,3 2.352,7 1.849,2 437,1 - 10.000,0 20.000,0 30.000,0 40.000,0 50.000,0 60.000,0 70.000,0 80.000,0 Jawa Sumatera Kalimantan Bali dan Nusa Tenggara Sulawesi Maluku dan Papua RpMiliar Jawa Rp 108,3 T (51,4%) Sumatera Rp 56,3 T (26,7%) Kalimantan Rp 14,2 T (6,7%) Maluku dan Papua Rp 13,6 T (6,5%) Sulawesi Rp 13,0 T (6,2%) Bali dan Nusa Tenggara Rp 5,3 T (2,5%)
  • 14. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 14 III. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
  • 15. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 15 Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2015 – Maret 2020: Per Triwulan Catatan: Sejak Triwulan II Tahun 2016, data Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan data tambahan penyerapan TKI. Orang Catatan: Sejak Triwulan II Tahun 2016, data Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan data tambahan penyerapan TKI. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I 2015 2016 2017 2018 2019 2020 PMDN 113.342 147.868 132.595 111.006 136.560 87.039 92.017 124.843 67.807 104.225 109.711 127.228 103.982 133.602 89.622 142.478 97.914 141.153 109.475 171.629 151.166 PMA 201.887 223.077 240.965 264.976 190.610 267.700 184.006 309.623 126.327 241.068 176.786 223.171 97.257 156.241 124.109 112.761 137.487 114.161 103.106 158.910 151.919 Total 315.229 370.945 373.560 375.982 327.170 354.739 276.023 434.466 194.134 345.293 286.497 350.399 201.239 289.843 213.731 255.239 235.401 255.314 212.581 330.539 303.085 0 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 350.000 400.000 450.000 500.000
  • 16. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 16 IV. Perkembangan Realisasi Investasi 2015 – Maret 2020
  • 17. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 17 Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020 Perkembangan Realisasi Investasi 2015 – Maret 2020: Per Triwulan TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I 2015 2016 2017 2018 2019 2020 PMDN 42,5 42,9 47,8 46,2 50,4 52,2 55,6 58,1 68,8 61,0 64,9 67,6 76,4 80,6 84,9 86,9 87,2 95,6 100,7 103,0 112,7 PMA 82,1 92,2 92,5 99,2 96,1 99,4 99,7 101,3 97,0 109,8 111,7 112,0 108,9 95,7 89,1 99,0 107,9 104,9 105,0 105,3 98,0 TOTAL 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 151,6 155,3 159,4 165,8 170,8 176,6 179,6 185,3 176,3 174,0 185,9 195,1 200,5 205,7 208,3 210,7 - 50,0 100,0 150,0 200,0 250,0 RpTriliun
  • 18. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 18 Catatan: - 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015) - 2016 (TW I dan TW II) kurs US$ 1 = Rp 13.900 (sesuai APBN 2016) - 2016 (TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 13.500 (sesuai APBN-P 2016) - 2017 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 13.300 (sesuai APBN 2017) - 2017 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 13.400 (sesuai APBN-P 2017) - 2018 (TW I, TW II, TW III, dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 13.400 (sesuai APBN 2018) - 2019 (TW I, TW II, TW III, dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 15.000 (sesuai APBN 2019) - 2020 (TW I), kurs US$ 1 = Rp 14.400 (sesuai APBN 2020) Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020 Perkembangan Realisasi Investasi 2015 – Maret 2020 dalam US Dolar: Per Triwulan TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I 2015 2016 2017 2018 2019 2020 PMA 6,6 7,4 7,4 7,9 6,9 7,1 7,4 7,5 7,3 8,2 8,3 8,3 8,1 7,1 6,6 7,4 7,2 7,0 7,0 7,0 6,8 0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0 8,0 9,0 US$Miliar PMA
  • 19. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 19 PMDN 2015 2016 2017 2018 2019 Jan-Mar 2020 2015–Mar 2020 I % I % I % I % I % I % I % Primer 17,1 9,5 27,7 12,8 43,6 16,6 67,4 20,5 78,9 20,4 16,2 14,4 250,9 16,9 Sekunder 89,0 49,6 106,8 49,4 99,2 37,8 83,7 25,5 72,7 18,8 19,8 17,6 471,2 31,7 Tersier 73,4 40,9 81,7 37,8 119,5 45,6 177,5 54,0 234,9 60,8 76,7 68,0 763,7 51,4 Total 179,5 100,0 216,2 100,0 262,3 100,0 328,6 100,0 386,5 100,0 112,7 100,0 1.485,8 100,0 PMA 2015 2016 2017 2018 2019 Jan-Mar 2020 2015–Mar 2020 I % I % I % I % I % I % I % Primer 77,9 21,3 61,3 15,5 81,1 18,8 64,7 16,5 49,4 11,7 14,6 14,9 349,0 16,6 Sekunder 147,0 40,2 229,0 57,7 175,6 40,8 138,6 35,3 143,3 33,8 44,2 45,1 877,7 41,6 Tersier 141,0 38,5 106,3 26,8 173,8 40,4 189,4 48,2 230,4 54,5 39,2 40,0 880,1 41,8 Total 365,9 100,0 396,6 100,0 430,5 100,0 392,7 100,0 423,1 100,0 98,0 100,0 2.106,8 100,0 Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020 Perkembangan Realisasi Investasi 2015 – Maret 2020: Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, dan Tersier 2015 2016 2017 2018 2019 Jan-Mar 2020 % Jan-Mar 2020 2015–Mar 2020 % 2015–Mar 2020 Primer 95,0 89,0 124,7 132,1 128,3 30,8 14,6 599,9 16,7 Sekunder 236,0 335,8 274,8 222,3 216,0 64,0 30,4 1.348,9 37,5 Tersier 214,4 188,0 293,3 366,9 465,3 115,9 55,0 1.643,8 45,8 Total 545,4 612,8 692,8 721,3 809,6 210,7 100,0 3.592,6 100,0 0,0 100,0 200,0 300,0 400,0 500,0 600,0 700,0 800,0 900,0 RpTriliun
  • 20. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 20 Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 89,0 T (49,6%) Jasa Rp 73,4 T (40,9%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 12,0 T (6,7%) Pertambangan Rp 4,0 T (2,2%) Peternakan Rp 0,3 T (0,2%) Perikanan Rp 0.3 T (0,1%) Kehutanan Rp 0,5 T (0,3%) 2015 Trend Sektor PMDN: 2015 – Maret 2020 T = Triliun 2017 Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 106,8 T (49,4%) Jasa Rp 81,7 T (37,8%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 21,0 T (9,7%) Pertambangan Rp 6,0 T (2,8%) Peternakan Rp 0,5 T (0,2%) Kehutanan Rp 0,2 T (0,1%) Perikanan Rp 0,003 T (0,0%) 2016 Jasa Rp 119,6 T (45,6%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 99,2 T (37,8%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 22,0 T (8,4%) Pertambangan Rp 20,6 T (7,9%) Peternakan Rp 0,8 T (0,3%) Perikanan Rp 0,03 T (0,0%) Kehutanan Rp 0,03 T (0,0%) 2018 Jasa Rp 177,5 T (54,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 83,6 T (25,4%) Pertambangan Rp 33,1 T (10,1%) Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp 31,2 T (9,5%) Kehutanan Rp 3,1 T (0,9%) Perikanan Rp 0,1 T (0,0%) 2019 Jasa Rp 234,9 T (60,8%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 72,7 T (18,8%) Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp 43,6 T (11,3%) Pertambangan Rp 25,7 T (6,6%) Kehutanan Rp 9,4 T (2,4%) Perikanan Rp 0,2 T (0,1%) Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020 Jan – Mar 2020 Jasa Rp 76,7 T (68,0%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 19,8 T (17,6%) Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan Rp 10,3 T (9,1%) Pertambangan Rp 5,4 T (4,8%) Kehutanan Rp 0,5 T (0,4 %) Perikanan Rp 0,04 T (0,1%)
  • 21. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 21 Trend Sektor PMA: 2015 – Maret 2020 M = Miliar Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 11,8 M (40,2%) Jasa US$ 11,3 M (38,5%) Pertambangan US$ 4,0 M (13,7%) Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 2,0 M (7,0%) Peternakan US$ 0,1 M (0,3%) Perikanan US$ 0,0 M (0,2%) Kehutanan US$ 0,0 M (0,1%) 2015 Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 16,7 M (57,6%) Jasa US$ 7,8 M (26,8%) Pertambangan US$ 2,7 M (9,5%) Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M (5,5%) Kehutanan US$ 0,08 M (0,3%) Peternakan US$ 0,05 M (0,2%) Perikanan US$ 0,04 M (0,1%) 2016 Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 13,1 M (40,6%) Jasa US$ 13,0 M (40,3%) Pertambangan US$ 4,4 M (13,6%) Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,4 M (4,3%) Peternakan US$ 0,2 M (0,6%) Perikanan US$ 0,1 M (0,3%) Kehutanan US$ 0,05 M (0,2%) 2017 Jasa US$ 14,1 M (48,3%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 10,4 M (35,3%) Pertambangan US$ 3,1 M (10,4%) Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan US$ 1,7 M (5,8%) Kehutanan US$ 0,04 M (0,1%) Perikanan US$ 0,02 M (0,1%) 2018 2019 Jasa US$ 15,4 M (54,5%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 9,5 M (33,9%) Pertambangan US$ 2,3 M (8,0%) Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan US$ 0,9 M (3,3%) Perikanan US$ 0,1 M (0,2%) Kehutanan US$ 0,04 M (0,1%) Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020 Jan – Mar 2020 Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 3,1 M (45,1%) Jasa US$ 2,7 M (40,0%) Pertambangan US$ 0,48 M (7,1%) Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan US$ 0,48 M (7,1%) Perikanan US$ 0,03 M (0,5%) Kehutanan US$ 0,02 M (0,2%)
  • 22. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 22 Trend Sektor PMDN dan PMA: 2015 – Maret 2020 T = Triliun Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 236,0 T (43,3%) Jasa Rp 214,4 T (39,3%) Pertambangan Rp 54,2 T (9,9%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 37,9 T (7,0%) Peternakan Rp 1,3 T (0,2%) Kehutanan Rp 0,9 T (0,2%) Perikanan Rp 0,7 T (0,1%) 2015 2016 Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 335,8 T (54,8%) Jasa Rp 188,0 T (30,7%) Pertambangan Rp 43,6 T (7,0%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 42,8 T (7,0%) Kehutanan Rp 1,3 T (0,2%) Peternakan Rp 1,1 T (0,2%) Perikanan Rp 0,6 T (0,1%) Jasa Rp 293,4 T (42,3%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 274,7 T (39,7%) Pertambangan Rp 79,1 T (11,4%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 41,2 T (5,9%) Peternakan Rp 3,0 T (0,4%) Perikanan Rp 0,8 T (0,1%) Kehutanan Rp 0,7 T (0,1%) 2017 Jasa Rp 367,0 T (50,9%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 222,3 T (30,8%) Pertambangan Rp 73,8 T (10,2%) Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp 54,2 T (7,5%) Kehutanan Rp 3,6 T (0,5%) Perikanan Rp 0,4 T (0,1%) 2018 2019 Jasa Rp 465,4 T (57,5%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 215,9 T (26,7%) Pertambangan Rp 59,5 T (7,4%) Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp 57,8 T (7,1%) Kehutanan Rp 9,9 T (1,2%) Perikanan Rp 1,1 T (0,1%) Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020 Jan – Mar 2020 Jasa Rp 115,9 T (55,0%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 64,0 T (30,4%) Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan Rp 17,2 T (8,2%) Pertambangan Rp 12,3 T (5,8%) Kehutanan Rp 0,8 T (0,4%) Perikanan Rp 0,5 T (0,2%)
  • 23. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 23 Trend Lokasi PMDN: 2015 – Maret 2020 T= Triliun Jawa Timur Rp 35,5 T (19,8%) Jawa Barat Rp 26,3 T (14,6%) DKI Jakarta Rp 15,5 T (8,6%) Jawa Tengah Rp 15,4 T (8,6%) Sumatera Selatan Rp 10,9 T (6,1%) Lainnya Rp 75,9 T (42,3%) 2015 DKI Jakarta Rp 47,3 T (18,0%) Jawa Timur Rp 45,0 T (17,2%) Jawa Barat Rp 38,4 T (14,6%) Jawa Tengah Rp 19,9 T (7,6%) Banten Rp 15,1 T (5,8%) Lainnya Rp 96,6 T (36,8%) 20172016 Jawa Timur Rp 46,3 T (21,4%) Jawa Barat Rp 30,4 T (14,0%) Jawa Tengah Rp 24,1 T (11,1%) Banten Rp 12,4 T (5,7%) DKI Jakarta Rp 12,2 T (5,6%) Lainnya Rp 90,8 T (42,0%) 2018 DKI Jakarta 49,1 T (14,9%) Jawa Barat Rp 42,3 T (12,9%) Jawa Timur Rp 33,3 T (10,1%) Jawa Tengah Rp 27,5 T (8,4%)Kalimantan Timur Rp 25,9 T (7,9%) Lainnya Rp 150,5 T (45,8%) 2019 DKI Jakarta Rp 62,1 T (16,0%) Jawa Barat Rp 49,3 T (12,8%) Jawa Timur Rp 45,5 T (11,8%) Riau Rp 26,3 T (6,8%) Kalimantan Timur Rp 22,0 T (5,7%) Lainnya Rp 181,3 T (46,9%) Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020 Jan – Mar 2020 Jawa Timur Rp 26,6 T (23,5%) Jawa Barat Rp 16,7 T (14,8%) Jawa Tengah Rp 14,6 T (13,0%) Riau Rp 7,7 T (6,9%) Daerah Khusus Ibukota Jakarta Rp 7,0 T (6,2%) Lainnya Rp 40,1 T (35,6%)
  • 24. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 24 Jawa Barat US$ 5,1 M (16,0%) DKI Jakarta US$ 4,6 M (14,2%) Banten US$ 3,0 M (9,5%) Jawa Tengah US$ 2,4 M (7,3%) Papua US$ 1,9 M (6,0%) Lainnya US$ 15,2 M (47,0%) 2017 Trend Lokasi PMA: 2015 – Maret 2020 M = Miliar Jawa Barat US$ 5,7 M (19,6%) DKI Jakarta US$ 3,6 M (12,4%) Jawa Timur US$ 2,6 M (8,9%)Banten US$ 2,5 M (8,7%) Kalimantan Timur US$ 2,4 M (8,1%) Lainnya US$ 12,4 M (42,3%) 2015 Jawa Barat US$ 5,5 M (18,9%) DKIJakarta US$ 3,4 M (11,7%) Banten US$ 2,9 M (10,1%) Sumatera Selatan US$ 2,8 M (9,6%) Jawa Timur US$ 1,9 M (6,7%) Lainnya US$ 12,4 M (43,0%) 2016 Jawa Barat US$ 5,6 M (19,1%) DKI Jakarta US$ 4,9 M (16,7%) Banten US$ 2,8 M (9,6%) Jawa Tengah US$ 2,4 M (8,2%) Jawa Timur US$ 1,3 M (4,4%) Lainnya US$ 12,3 M (42,0%) 2018 2019 Jawa Barat US$ 5,9 M (20,8%) DKI Jakarta US$ 4,1 M (14,6%) Jawa Tengah US$ 2,7 M (9,7%) Banten US$ 1,9 M (6,6%) Sulawesi Tengah US$ 1,8 M (6,4%) Lainnya US$ 11,8 M (41,9%) Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020 Jan – Mar 2020 Daerah Khusus Ibukota Jakarta US$ 0,9 M (13,5%) Jawa Barat US$ 0,9 M (13,4%) Maluku Utara US$ 0,8 M (11,3%) Kepulauan Riau US$ 0,4 M (5,9%) Sulawesi Tenggara US$ 0,4 M (5,6%) Lainnya US$ 3,4 M (50,3%)
  • 25. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 25 Trend Lokasi PMDN dan PMA: 2015 – Maret 2020 T = Triliun Jawa Barat Rp 98,0 T (18,0%) Jawa Timur Rp 67,9 T (12,5%) DKI Jakarta Rp 60,7 T (11,1%) Banten Rp 42,5 T (7,8%) Kalimantan Timur Rp 39,4 T (7,2%) Lainnya Rp 236,9 T (43,4%) 2015 Jawa Barat Rp 105,3 T (17,2%) Jawa Timur Rp 72,9 T (11,9%) DKIJakarta Rp 58,8 T (9,6%) Banten Rp 52,3 T (8,5%) Sumatera Selatan Rp 46,8 T (7,6%) Lainnya Rp 276,8 T (45,2%) 2016 DKI Jakarta Rp 108,6 T (15,7%) Jawa Barat Rp 107,1 T (15,5%) Jawa Timur Rp 66,0 T (9,5%) Banten Rp 55,8 T (8,1%) Jawa Tengah Rp 51,5 T (7,4%) Lainnya Rp 303,8 T (43,9%) 2017 Jawa Barat Rp 116,9 T (16,2%) DKI Jakarta Rp 114,2 T (15,8%) Jawa Tengah Rp 59,3 T (8,2%)Banten Rp 56,5 T (7,8%) Jawa Timur Rp 51,2 T (7,1%) Lainnya Rp 323,2 T (44,9%) 2018 2019 Jawa Barat Rp 137,5 T (17,0%) DKI Jakarta Rp 123,9 T (15,3%) Jawa Tengah Rp 59,5 T (7,4%)Jawa Timur Rp 58,5 T (7,2%) Banten Rp 48,7 T (6,0%) Lainnya Rp 381,5 T (47,1%) Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020 Jan – Mar 2020 Jawa Timur Rp 31,4 T (14,9%) Jawa Barat Rp 29,9 T (14,2%) Daerah Khusus Ibukota Jakarta Rp 20,1 T (9,6%)Jawa Tengah Rp 19,3 T (9,1%) Riau Rp 12,8 T (6,0%) Lainnya Rp 97,3 T (46,2%)
  • 26. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 26 Singapura US$ 8,4 M (26,2%) Jepang US$ 5,0 M (15,5%) R.R. Tiongkok US$ 3,4 M (10,4%) Hongkong, RRT US$ 2,1 M (6,6%) Korea Selatan US$ 2,0 M (6,3%) Lainnya US$ 11,3 M (35,0%) 2017 M = Miliar Singapura US$ 5,9 M (20,2%) Malaysia US$ 3,0 M (10,5%) Jepang US$ 2,9 M (9,8%) Belanda US$ 1,3 M (4,5%) Korea Selatan US$ 1,2 M (4,1%) Lainnya US$ 14,9 M (50,9%) 2015 Singapura US$ 9,2 M (31,4%) Jepang US$ 4,9 M (16,7%)R.R. Tiongkok US$ 2,4 M (8,2%) Hongkong, RRT US$ 2,0 M (6,8%) Malaysia US$ 1,8 M (6,2%) Lainnya US$ 10,0 M (30,7%) 2018 Singapura US$ 9,2 M (31,7%) Jepang US$ 5,4 M (18,6%) R.R. Tiongkok US$ 2,7 M (9,2%) Hongkong, RRT US$ 2,2 M (7,8%) Belanda US$ 1,5 M (5,1%) Lainnya US$ 8,0 M (27,6%) 2016 2019 Singapura US$ 6,5 M (23,1%) R.R. Tiongkok US$ 4,7 M (16,8%) Jepang US$ 4,3 M (15,3%) Hongkong, RRT US$ 2,9 M (10,2%) Belanda US$ 2,6 M (9,2%) Lainnya US$ 7,2 M (25,4%) Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020 Trend Negara Asal PMA (5 Besar): 2015 – Maret 2020 Jan – Mar 2020 Singapura US$ 2,7 M (40,0%) R.R. Tiongkok US$ 1,3 M (18,9%) Hongkong, RRT US$ 0,6 M (9,3%) Jepang US$ 0,6 M (8,9%) Malaysia US$ 0,5 M (7,1%) Lainnya US$ 1,1 M (15,8%)
  • 27. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 27 Trend PMA dari Beberapa Mitra Utama: 2015 – Maret 2020 M = Miliar Singapura US$ 9,2 M (31,7%) Jepang US$ 5,4 M (18,6%)R.R. Tiongkok US$ 2,7 M (9,2%) UE US$ 2,6 M (9,0%) Hongkong, RRT US$ 2,2 M (7,8%) Amerika Serikat US$ 1,2 M (4,0%) Malaysia US$ 1,1 M (3,9%) Korea Selatan US$ 1,1 M (3,7%) Australia US$ 0,2 M (0,6%) Taiwan US$ 0,1 M (0,5%) Lainnya US$ 3,2 M (11,0%) Singapura US$ 5,9 M (20,2%) Malaysia US$ 3,1 M (10,5%) Jepang US$ 2,9 M (9,8%) UE US$ 2,3 M (7,7%) Korea Selatan US$ 1,2 M (4,1%) Hongkong, RRT US$ 0,9 M (3,2%) Amerika Serikat US$ 0,9 M (3,1%) R. R. Tiongkok US$ 0,6 M (2,1%) Australia US$ 0,2 M (0,6%) Lainnya US$ 11,2 M (38,3%) 2015 2016 Singapura US$ 8,4 M (26,2%) Jepang US$ 5,0 M (15,5%)UE US$ 3,8 M (11,8%) R.R. Tiongkok US$ 3,4 M (10,4%) Hongkong, RRT US$ 2,1 M (6,6%) Korea Selatan US$2,0 M (6,3%) Amerika Serikat US$ 2,0 M (6,2%) Malaysia US$ 1,2 M (3,8%) Australia US$ 0,5 M (1,6%) Taiwan US$ 0,4 M (1,2%) Lainnya US$ 3,4 M (10,4%) Singapura US$ 9,2 M (31,4%) Jepang US$ 4,9 M (16,7%)R.R. Tiongkok US$ 2,4 M (8,2%) UE US$ 2,3 M (7,8%) Hong Kong US$ 2,0 M (6,8%) Malaysia US$ 1,8 M (6,1%) Korea Selatan US$ 1,6 M (5,5%) Amerika Serikat US$ 1,2 M (4,1%) Australia US$ 0,6 M (2,0%) Taiwan US$ 0,2 M (0,7%) Lainnya US$ 3,1 M (10,7%) 2018 2017 2019 Singapura US$ 6,5 M (23,1%) R.R. Tiongkok US$ 4,7 M (16,8%) Jepang US$ 4,3 M (15,3%) UE US$ 3,7 M (13,0%) Hongkong, RRT US$ 2,9 M (10,2%) Malaysia US$ 1,4 M (4,8%) Korea Selatan US$ 1,1 M (3,8%) Amerika Serikat US$ 1,0 M (3,5%) Australia US$ 0,3 M (1,2%) Taiwan US$ 0,2 M (0,6%) Lainnya US$ 2,1 M (7,7%) Perkembangan Realisasi Investasi: 2015 – Maret 2020 Jan – Mar 2020 Singapura US$ 2,7 M (40,0%) R.R. Tiongkok US$ 1,3 M (18,9%) Hongkong, RRT US$ 0,6 M (9,3%) Jepang US$ 0,6 M (8,8%) Malaysia US$ 0,5 M (7,1%) UE US$ 0,2 M (3,6%) British Virgin Islands US$ 0,2 M (2,6%) Korea Selatan US$ 0,1 M (1,9%) Amerika Serikat US$ 0,1 M (1,7%) Australia US$ 0,1 M (1,3%) Lainnya US$ 0,4 M (4,8%)
  • 28. 28 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia Investment Coordinating Board Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44 Jakarta 12190 - Indonesia t . +62 21 525 2008 f . +62 21 525 4945 e . info@bkpm.go.id www.bkpm.go.id Thank You Terima Kasih Catatan : Kantor Perwakilan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) di Luar Negeri