2. Executive Summary
INFLASI
di Sep
(yoy)
Nasional
5,95%
Manado
5,24%
Kotamobagu
5,93%
NTP &
NTN
di Sep
(mtm)
Nasional
106,82
105,28
Sulut
107,82
108,93
Expor &
Impor
di Sep
(mtm)
Sulut
Expor
USD. 93,03 Jt
Impor
USD. 15,17 Jt
Neraca
USD. 77,86 Jt
COVID
Sulut
di Sep
(mtm)
Kasus
940
Sembuh
857
Meninggal
22
APBN
Kumulatif
sd 30 Sep
Pendapatan
Rp. 3,58 T
(77,88% dari pagu)
Belanja
Rp. 15,34 T
(67,25% dari pagu)
Defisit
Rp. -11,76 T
TKDD
Kumulatif
sd 30 Sep
Rp. 9.6 T
APBD
Kumulatif
sd 30 Sep
Pendapatan
Rp. 11,11 T
(66,21% dari pagu)
Belanja
Rp. 8,6 T
(48,37% dari pagu)
Pembiayaan
Rp. 300 M
SiLPA/SiKPA
Rp. 2,81 T
Kementerian Keuangan Sulut
- Dampak Kebijakan BBM di Sulut
- Capaian dan Kontribusi Lelang Indonesia
- Pemecahan Rekor MURI
- NIK sebagai NPWP
- Agenda Setting dan Kemenkeu CORPU September
Saldo
Pemerintah
di 30 Sep
Pusat
Rp. 562,93 M
Daerah
Rp. 980,6 M
Kemenkeu, BPS, COVID, Pemda, Diolah
SBN
dimiliki BPD
di 30 Sep
Rp. 6.641.81 M
4. Dashboard APBN-APBD Kemenkeu, Pemda, Diolah
APBN - Regional
Pendapatan
Belanja
3.582,29 M
15.338,16 M
Defisit (11.755,87) M
Pajak
Bea Cukai
PNBP
2.724,37 M
109,07 M
748,85 M
B.Pegawai
B.Barang
B.Modal
2.419,54 M
2.142,66 M
1.166,00 M
B.Sosial 11,71 M
APBD - Regional
Pendapatan
Belanja
11.106,05 M
8.597,28 M
Pembiayaan 300,54 M
SiLPA 2.809,31 M
TKDD 9.598,25 M
TKDD 9.598,25 M
PAD 1.454,51 M
B.Pegawai
B.Barang
B.Modal
4.027,14 M
2.127,26 M
1.217,69 M
B.Sosial 15,98 M
B.Lainnya 1.209,22 M
67,25%
dari pagu
77,88%
dari pagu
66,21%
dari pagu
48,37%
dari pagu
74,77%
dari pagu
58,56%
dari pagu
44,21%
dari pagu
53,19%
dari pagu
72,43%
dari pagu
5. Tren Belanja Pegawai (APBN)
K/L realisasi tertinggi
Pemanfaatan Belanja Modal APBN
a.l.
❑ Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat didominasi Belanja Modal
Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp780 M
❑ Kementerian Pertahanan didominasi Belanja
Gaji dan Tunjangan TNI sebesar Rp446 M
❑ Kepolisian Negara Republik Indonesia
didominasi Belanja Gaji dan Tunjangan Polri sebesar
Rp481 M
❑ Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi didominasi Belanja Gaji dan
Tunjangan PNS sebesar Rp307 Miliar
❑ Kementerian Kesehatan didominasi oleh
Belanja Barang BLU sebesar Rp334 Miliar
Belanja Modal Jaringan -> Rp584 M
utamanya adalah pembangunan bendungan Kuwil
Kawangkoan pada Kementerian PUPR
Belanja Modal Gedung dan Bangunan -> Rp208
M utamanya pembangunan Rumah Dinas, Sarana dan
Prasarana Kementerian Pertahanan. Serta Asrama Taruna
beserta sarana pendukung pada Kementerian Perhubungan
Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan
-> Rp164 M
utamanya adalah pembangunan Jembatan dan preservasi
Jalan di beberapa lokasi oleh Kementerian PUPR
*Terdapat tambahan 50% Tukin pada
pembayaran THR dan Gaji 13 Tahun 2022
Realisasi 2021 61,4%, realisasi 2022 59,8%
Blokir Pagu bulan September 2022 mencapai Rp270 M,
berkurang dibanding bulan sebelumnya Rp333 M
2021 2022
Realisasi Realisasi Growth (%)
Belanja Pegawai K/L 2.330 2.419 3,8
- Gaji & Tunjangan 1.928 1.964 1,9
- Tunkin, Honorarium,
Lembur, dll 402 455 13,2
6. Transfer Ke Daerah DJPb
1. Penyaluran Dana Transfer sampai dengan bulan Sep 2022 (9,6T) secara umum lebih baik dari Sep 2021 (9,4T).
2. DAU menempati porsi terbesar senilai 6,6T, disusul DAK NF 1T dan DD 856 M.
3. DAK Fisik telah mencapai 34,27% dari Pagu, atau senilai 602 M.
4. DAK Non Fisik yang disalurkan di KPPN Lingkup Sulut adalah BOS (384M), BOP Paud (32M), dan BOP Kesetaraan (8,65M).
5. Dana Desa untuk BLT (327,15M), Reguler (492,10M), Mandiri (35,56M)
6. DD BLT sampai TW2 telah seluruhnya disalurkan sedangkan untuk TW3 dengan posisi 1.446 dari 1.507 Desa.
7. DD Reguler sampai Tahap 2 telah seluruhnya disalurkan sedangkan untuk Tahap 3 posisi 272 dari 1.417 Desa.
8. DD Mandiri sampai Tahap 1 telah seluruhnya disalurkan sedangkan untuk Tahap 2 posisi 59 dari 89 Desa.
9. DD diluar BLT yang telah salur seluruh desanya adalah Kab. Kep.Talaud dan Kab. Bolmut
Sampai dengan akhir September, penyaluran TKD dari APBN telah mencapai 72,43% dari pagu,
dengan nilai 9,6 Triliun Rupiah.
bakudapa.id
7. Realisasi TKDD Kemenkeu
Realisasi 2021 TW3 2021 TW3 2022 %YoY
Transfer ke Daerah dan Dana Desa 13.736.005.207.168 9.409.850.964.825 9.598.247.370.202 2,00%
Transfer Ke Daerah 12.510.959.902.122 8.589.579.587.325 8.741.726.816.352 1,77%
DAU 8.033.457.598.000 6.419.024.994.025 6.596.617.209.740 2,77%
DBH 1.017.607.912.211 390.774.165.589 392.264.494.378 0,38%
DID 447.837.521.000 272.241.674.000 106.925.095.000 -60,72%
DAK Fisik 1.299.252.828.636 421.254.897.341 602.294.119.217 42,98%
DAK Non Fisik 1.712.804.042.275 1.086.283.856.370 1.043.625.898.017 -3,93%
DAK Non Fisik (Pusat) 1.097.496.633.275 645.288.672.370 618.829.232.604 -4,10%
BOS 566.565.509.000 400.177.634.000 384.293.169.413 -3,97%
BOP Paud 32.466.000.000 27.483.600.000 31.843.975.000 15,87%
BOP Kesetaraan 16.275.900.000 13.333.950.000 8.659.521.000 -35,06%
Dana Desa 1.225.045.305.046 820.271.377.500 856.520.553.850 4,42%
1. Realisasi TKDD di Sulawesi
Utara pada s.d bulan
September 2022 mengalami
Pertumbuhan (YoY) sebesar
2% dengan realisasi sebesar
Rp 9.598,25 Miliar.
2. Untuk peningkatan paling
tinggi adalah dari DAK Fisik
yang mengalami pertumbuhan
YoY sebesar 42,98%
sedangkan untuk penurunan
paling tinggi adalah dari DID
dengan penurunan sebesar -
60,72% YoY.
8. Realisasi APBD SIKD, DJPb Diolah
2.809,31 M
SiLPA Daerah
1.454,51 M
PAD
9.598,25 M
TKDD
86,42%
13,10%
300,54 M
Pembiayaan Daerah
43,30%
11.106,05 M
Pendapatan Daerah
66,21% dari pagu
8.597,28 M
Belanja Daerah
48,37% dari pagu
Pendapatan APBD Sampai Dengan 30 Sep telah
mencapai 66,21% atau sebesar Rp. 11,1 Triliun,
sedangkan Belanjanya telah mencapai 48,37%
atau Rp. 8,6 Triliun.
1. Proporsi Pendapatan TKDD sebesar 86,42%
terhadap total pendapatan daerah,
sedangkan PAD sebesar 13,10%.
2. Belanja telah terealisasi Rp. 8,6 Triliun.
3. Terbentuk SiLPA sebesar Rp. 2,81 Triliun naik
52,60% dari bulan sebelumnya Rp. 1,84
Triliun. Kenaikan ini disokong oleh naiknya
Pendapatan 12,20%, terutama dari TKDD,
namun Belanja hanya naik 3,64% dari bulan
lalu, ditambah pembiayaan yang juga naik
sebesar 26,50%.
8.597,28 M
Belanja Daerah
48,37% dari pagu
Pegawai Barang Modal Bansos Lainnya
4.027,14 M 2.127,26 M 1.217,69 M 15,98 M 1.209,22 M
Jumlah Saldo Konsolidasi RKUD Sulut: Rp. 980,6 M
TKDD yang disalurkan di luar RKUD: Rp. 1.281,32 M
- BOS: 384,29 M
- BOP Paud: 31,84 M
- BOP Kesetaraan: 8,66 M
- Dana Desa: 856,52 M
9. Pengaruh Operasi Pemerintah di Sulut s.d. September 2022
REALISASI REGIONAL PEMERINTAH
Total
Rp 23,93 T
JUB
Rp 191,71 M
Kontraksi
1. Penerimaan Perpajakan Pusat, kontribusi Wajib Pajak Pribadi Turun dari 23,56 M di Agustus
menjadi 22,26 M di September. WP Badan juga mengalami penurunan dari 208,24 M ke
133,17 M.
2. Penerimaan Bea dan Cukai, Penerimaan negara dari ekspor dan impor di Bea dan Cukai
memberikan penurunan Neraca Pembayaran Regional Sulawesi Utara, dari semula 4,2 M ke
3,9 M
3. Expor dan Impor, mengalami kenaikan dari bulan lalu, neraca perdagangan regional
menunjukan nilai positif dengan ekspor senilai 74,96Jt USD dan impor senilai 14,31Jt USD.
Berisi data operasi gabungan APBN dan APBD untuk setiap provinsi serta potensi transmisinya ke Sektor Riil, Sektor
Moneter, Sektor External serta perkembangan penerimaan negara.
9
Penerimaan Perpajakan di Agustus September
PERPAJAKAN 325,62 M 253,21 M
WP Org Pribadi 23,56 22,26
WP Badan 208,24 133,17
Bendahara 93,57 97,33
Non NPWP 0,26 0,46
PPM/PKM* 95,26%/4,74% 94,40%/5,60%
Total
Rp 2,72 T
* PPM=Pengawasan pembayaran masa, PKM=Pengujian kepatuhan material
▪ ∆ JUB=Jumlah Uang Beredar dari aktivitas Pempus dan
Pemda
▪ Ekspansi = Perbankan injeksi uang
▪ Kontraksi = Perbankan menyerap uang (absorb)
SEKTOR RIIL
s.d
Agustus
s.d
September
NATIONAL ACCOUNT 19.804,05 21.275,62
Konsumsi Pemerintah (G) 17.502,70 18,667,39
Konsumsi Swasta (C) 197,30 224,54
Investasi Pemerintah (I) 2.104,05 2.383,69
SEKTOR MONETER
PEMERINTAH PUSAT Agustus September
Uang Beredar (II-I) +78,41
I. Saldo Awal 593,796 484,52
II. Saldo Akhir 484,52 562,93
Pemerintah Daerah
Uang Beredar (II-I) -270,12
I. Saldo Awal 1.085,697 1.250,72
II. Saldo Akhir 1.250,72 980,60
Jumlah uang beredar
∆ Uang Beredar
I. Transaksi Masuk (inflow) 372,75 484,39
II. Transaksi Keluar (ouflow) 325,07 411,77
(Dalam miliar rupiah)
PENGELOLAAN
LIKUIDITAS
Agust Sept
Saldo Pempus 484,52 562,93
Saldo Pemda 1.250,72 980,60
SBN Dimiliki BPD 6.862,78 6.641,81
SEKTOR EKSTERNAL Agustus September
CURRENT ACCOUNT 4,22 M 3,91 M
- Pendapatan Primer & sekunder (Pend. hibah LN) 0 0
- Pendapatan negara dari ekspor 3,51 M 3,24 M
- Pendapatan negara dari impor 0,71 M 0,67 M
CAPITAL AND FINANCIAL ACCOUNT 0 0
Other Investment (a.l Pinjaman Luar Negeri) 0 0
OVERALL BOP BALANCE 4,22 3,48
Ekspor & Impor Agustus September
Total Ekspor (74,96 US$,Juta) didominasi:
• Lemak dan Minyak Hewani atau Nabati
Serta Produk Disosiasinya (64,91%)
• Residu dan Sisa Dari Industri Makanan,
Olahan Makanan Hewan (6,60%)
• Olahan Dari Daging, Dari Ikan, Dari
Krustasea, Moluska atau Invertebrata Air
Lainnya(4,93%)
68,89 Jt USD 74,96 Jt USD
Total Impor (14,31 US$,Juta) didominasi:
• Bahan Bakar Mineral, Minyak Mineral dan
Produk Sulingannya, Zat Mengandung
Bitumen, Malam Mineral (86,78%)
• Garam, Belerang, Tanah dan Batu, Bahan
Pemlester, Kapur dan Semen (4,01%)
• Reaktor Nuklir, Ketel, Mesin dan Peralatan
Mekanis; Bagian Daripadanya (2,12%)
12,92 Jt USD 14,31 Jt USD
Konsolidasi s.d Agus s.d Sept
1. Pendapatan & Hibah 13.118,76 14.688,35
Penerimaan 4.038,73 4.341,25
PNBP 652,48 748,85
2. Belanja 21.684,72 23.935,44
Belanja Pusat/Daerah 13.257,17 14.337,20
Transfer 8.427,55 9.598,25
3. Pembiayaan 237,59 300,54
Penerimaan Pembiayaan 375,01 437,96
Pengeluaran Pembiayaan 137,42 137,42
4. SILPA/SIKPA (8.328,37) (8.946,55)
Total
Rp 109,07
M
/Kontraksi
1. Sektor Riil, total potensi kontribusi Rp21,3T (komponen G Rp18,6T,
komponen C Rp224M, dan komponen I Rp2,4T).
2. Sektor Moneter
• Rekening pemerintah (pusat+daerah) berkurang sebesar Rp 191,71 M,
• Saldo pemerintah pusat di Bank Umum mencapai Rp 592,93 M
• Saldo pemerintah daerah di RKUD mencapai Rp 980,60 M
/Ekspansi
10. Issue Perbendaharaan DJPb
Dampak Kebijakan BBM
Harga Komoditas Pangan
No. Komoditas(Rp)
KOTAMOBAGU MANADO
01/09/2022 30/09/2022 Perubahan 01/09/2022 30/09/2022 Perubahan
I Beras Rp11.800 Rp11.750 -Rp50 Rp11.200 Rp11.200 Rp0
II Daging Ayam Rp27.300 Rp25.300 -Rp2.000 Rp37.750 Rp37.750 Rp0
III Daging Sapi Rp140.000 Rp140.000 Rp0 Rp127.500 Rp127.500 Rp0
IV Telur Ayam Rp27.800 Rp27.400 -Rp400 Rp30.250 Rp29.000 -Rp1.250
V Bawang Merah Rp47.500 Rp36.250 -Rp11.250 Rp37.000 Rp35.500 -Rp1.500
VI Bawang Putih Rp31.500 Rp32.000 Rp500 Rp27.500 Rp27.500 Rp0
VII Cabai Merah Rp33.750 Rp29.500 -Rp4.250 Rp30.750 Rp28.000 -Rp2.750
VIII Cabai Rawit Rp55.650 Rp51.250 -Rp4.400 Rp63.800 Rp46.000 -Rp17.800
IX Minyak Goreng Rp17.100 Rp17.100 Rp0 Rp19.350 Rp19.250 -Rp100
X Gula Pasir Rp15.500 Rp15.500 Rp0 Rp15.000 Rp15.000 Rp0
1. Harga Komoditas pangan di dua kota pencatatan Inflasi Sulawesi
Utara di bulan September terpantau stabil.
2. Di Kotamobagu terjadi kenaikan pada Cabai Merah pada
pertengahan bulan September namun pada 30 Sep menurun
hingga Rp. 4.250,- dari harga 1 Sep.
3. Di Manado, terjadi kenaikan harga Cabai Merah di awal penerapan
kebijakan BBM, namun di 30 Sep menurun hingga Rp. 2.750,- dari
harga 1 Sep. Selain itu, terjadi kenaikan pada Bawang Merah di
pertengahan bulan Sep, namun di 30 Sep mengalami penurunan
hingga Rp. 1.500,- dari harga 1 Sep.
4. Perubahan kenaikan harga dari perbandingan 1 Sep dan 30 Sep,
terdapat pada Bawang Putih dengan kenaikan sebanyak Rp. 500,-.
sumber: hargapangan.id
11. Issue Perbendaharaan DJPb
Dampak Kebijakan BBM
Inflasi
1. Jika dibandingkan dengan Nasional (1,17%), inflasi mtm Manado berada di
bawah nasional, yaitu di 1,03% sedangkan Kotamobagu berada sedikit di
atas nasional, yaitu 1,23%.
2. Jika dibandingkan dengan kota-kota di Sulawesi, maka Kotamobagu
menempati urutan kedua tertinggi setelah Palopo, sedangkan Manado
menempati urutan ketujuh diapit oleh Mamuju dan Watampone.
3. 3 Komoditas penyumbang inflasi di Manado adalah: Bensin (0,9060%),
Angkutan Dalam Kota (0,3122%), Ikan Malalugis/Sorihi (0,0980%).
4. 3 Komoditas penyumbang inflasi di Kotamobagu adalah: Bensin (1,0739%),
Tarif Kendaraan Travel (0,3173%), Angkutan Antar Kota (0,2192%).
5. Meskipun ada dampak dari kebijakan BBM pada Inflasi, namun inflasi di
Sulut masih dapat terkendali.
sumber: sulut.bps.go.id
12. 1. Alokasi Perlinsos dari 2% Dana
Transfer Umum (DAU dan DBH)
telah masuk dalam APBD masing-
masing Pemerintah Daerah di
Sulawesi Utara dengan total Rp. 50
Miliar.
2. Penyaluran Bantuan Langsung
Tunai (BLT) BBM ke Sulut Rp. 49,65
M untuk 165.514 KPM.
(Rp.300K/KPM/2 bulan).
Issue Perbendaharaan DJPb
Dampak Kebijakan BBM
Perlindungan Sosial
sumber: DJPK, Kemenkeu
50,2 M
Total Alokasi Perlinsos
Pemda di Sulut
sumber: Pos Indonesia
49,65 M
Total Penyaluran
BLT BBM
* Penyaluran dari APBN
dilakukan terpusat (tidak
masuk ke I-Account Sulut), dan
penyerahan ke KPM melalui
Kantor Pos
Miliar Rupiah
Keluarga Penerima Manfaat
13. Perbandingan Data PC-PEN Tahun 2021 - TW III 2022 Juta (Rp)
1.609,9 M
Total Realisasi PC PEN
s.d. TW III 2022
2.642,1 M
Total Realisasi
PC PEN 2021
15. DJP
Penerimaan Perpajakan Januari-September 2022
Realisasi penerimaan pajak sampai dengan Akhir September 2022 sebesar 2.72 Triliun.
Penerimaan di bulan September sebesar 253.21 Miliar, lebih 46.88 Miliar dari target atau lebih besar 22.72%.
(dalam jutaan)
16. Realisasi Penerimaan Perpajakan DJP
1. Penerimaan pajak di Sulawesi Utara pada bulan September 2022 mengalami
Pertumbuhan (YoY) sebesar 2,72% dengan penerimaan neto sebesar Rp
253,21 Miliar.
2. PPN mengalami pertumbuhan YoY sebesar 34,74% namun secara m-to-m
mengalami pertumbuhan negatif sebesar 43M.
1. Realisasi Penerimaan Pajak di bulan September di dominasi oleh PPN sebesar
Rp 128,78 Miliar (50,86% dari penerimaan) diikuti oleh PPh sebesar Rp 119,48
Miliar (47,19% dari penerimaan).
18. ▪ Terjadi pertumbuhan
pada sektor Sektor Jasa
Persewaaan, Administrasi
Pemerintahan, Real Estat
dan Transportasi di
Provinsi Sulawesi Utara
pada Bulan September
(YoY);
▪ Sektor Administrasi
Pemerintahan memberi
kontribusi terbesar
sebesar 97,322 M atau
tumbuh 101,65% (YoY).
▪ Kontraksi terjadi pada
sektor Pertambangan,
Industri Pengolahan,
Kegiatan Jasa Lainnya,
Jasa Keuangan,
Perdagangan, dan
Pertanian,
Kehutanan,Perikanan.
▪ Pertumbuhan terbesar
terdapat pada Sektor
Jasa Persewaan 107.32%
(YoY).
Realisasi Penerimaan Per Sektor
Bulan September 2022
JUMLAH NOMINAL
(dalam jutaan)
% GROWTH NOMINAL SEKTOR DAN KONTRIBUSINYA
Sumber: diolah melalui Appportal 29 Juni 2022
21. Perbandingan Realisasi Bea dan Cukai 3 Bulan Terakhir
Penerimaan tertinggi di bulan Agustus
berada di Bea Keluar sebesar 3,24M, diikuti
Cukai sebesar 2,02M, dan Bea Masuk
sebesar 674 Juta.
20,90%
Volume Ekspor
7,58%
Penerimaan BK
Current Issue
• Penurunan Penerimaan Bea Keluar akibat menurunnya harga Referensi
Komoditas CPO dan Produk Turunannya, sehingga mempengaruhi tarif Bea
Keluar di Bulan September
• Pemecahan Rekor MURI Makan Sashimi dengan Peserta Terbanyak di
Indonesia
109,07 M
Penerimaan
s.d. September
2022
DJBC
Pendapatan Bea dan Cukai
Proyeksi Realisasi
2,61 M 5,94 M
di September 2022
+3,33 M
selisih realisasi terhadap
proyeksi
9,08%
Nilai Devisa Ekspor
127,5%
deviasi
(understated)
5,17%
Penerimaan BM
21,50%
Volume Impor
10,77%
Nilai Devisa Impor
(month-to-month)
22. Progress PNBP dan Pelaksanaan Lelang
di Sulawesi Utara
Kekayaan Negara
23. DJPb
Pendapatan Negara Bukan Pajak
1. PNBP di Sulut pada bulan September, terdiri dari Pendapatan BLU (Rp. 64,88 M) dan PNBP Lainnya (Rp. 31,50 M)
2. Pendapatan PNBP tertinggi pada bulan September pada Satker RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF.DR.R.D. KANDOU
MANADO (BLU Rp. 44 M), RUMKIT BHAYANGKARA MANADO (BLU Rp. 10,45 M), POLITEKNIK KESEHATAN MANADO (BLU
Rp. 6,8 M).
Penerimaan PNBP terealisasi Rp748,85 Miliar dengan penerimaan di bulan September sebesar Rp96,38
Miliar. Nilai ini lebih kecil dari yang diperkirakan dengan selisih Rp60,05 Miliar.
748,85 M
TOTAL PNBP
57,34% dr pagu
444,93 M
Pendapatan BLU
303,92 M
PNBP Lainnya
24. OUTLOOK REALISASI PNBP PENGELOLAAN ASET DJKN
No Bulan Target per Triwulan Realisasi PNBP (Rp)
1 Januari
700.000.000
70.000.000
2
Februari 1.237.873.803
3
Maret 825.656.839
4 April
2.100.000.000
503.778.863
5 Mei 141.789.907
6 Juni 1.017.433.869
7 Juli
4.200.000.000
517.835.995
8 Agustus 425.084.782
9 September 595.826.778
10 Oktober
7.000.000.000
11 November
12
Desember
Total 7.000.000 5.335.280.836
Capaian PNBP BMN Provinsi Sulut
Realisasi PNBP BMN s.d. September 2022 berdasarkan Sumber
Sewa
Pemindahtanganan
BMN
Penjualan Barang
Rampasan/Tegahan
Pendapatan BLU
Lainnya
Rp2.291.331.523 Rp2.778.734.195 Rp69.850.000 Rp195.365.118
Total : Rp5.335.280.836
*capaian s.d. 30 September 2022
25. OUTLOOK REALISASI PNBP PIUTANG NEGARA DJKN
No Bulan Target PNBP (Rp) Realisasi PNBP (Rp)
Nilai Penurunan
Outstanding (Rp)
1
Januari
3.500.000
560.921 91.042.552
2
Februari 7.281.264 75.539.909
3
Maret 429.698 23.596.345
4
April
10.500.000
211.225 2.112.249
5
Mei 1.611.080 71.755.394
6
Juni 24.813.524 1.081.505.208
7
Juli
21.000.000
1.444.611 266.648.259
8 Agustus 651.207 8.653.261
9 September 0 7.395.272
Total 37.003.529 1.565.248.449
Capaian PNBP PN Provinsi Sulut
Capaian PNBP tertinggi diperoleh pada bulan Juni sebesar Rp24,8 juta
yang mayoritas berasal dari penyelesaian 4 BKPN melalui Program
Keringanan Utang dengan total outstanding sebesar Rp1,01 miliar.
*Capaian s.d. 30 September 2022
26. KINERJA LELANG DJKN
Capaian Pokok Lelang & PNBP Lelang Provinsi Sulut
*Penerimaan yang diperoleh dari PL I, PL II, dan PT Pegadaian
No Bulan
Realisasi
PNBP (Rp)
Pokok Lelang
(Rp)
1 Januari 157.095.430 12.128.303.070
2 Februari 514.720.880 22.338.857.670
3 Maret 1.000.588.254 49.561.018.099
4 April 996.278.574 48.463.633.456
5 Mei 407.629.255 32.319.999.327
6 Juni 817.517.833 41.965.377.092
7 Juli 911.583.910 39.888.605.487
8 Agustus 1.211.066.506 54.563.418.215
9 September 1.369.776.478 58.994.406.750
10 Oktober
11 November
12 Desember
Total 7.386.257.120 360.223.619.166
*capaian s.d. 30 September 2022
1.Kinerja hasil lelang (pokok lelang) s.d. September
2022 sebesar Rp360,22 miliar dan PNBP lelang
sebesar Rp7,38 miliar.
2.Kinerja lelang tersebut didominasi oleh lelang Pasal
6 UUHT sebesar 71,1% dari total hasil lelang.
Berikut beberapa jenis lelang strategis:
Lelang Strategis
Realisasi
PNBP (Rp)
Pokok Lelang
(Rp)
Pasal 6 UUHT 1.505.152.562 35.225.063.797
Harta Pailit 176.842.344 4.301.301.699
Lelang Sukarela
(termasuk PL II)
314.393.713 52.389.587.500
BMN/D 97.709.684 3.730.156.052
Barang Rampasan 1.668.330 55.611.000
BMN Eks Pemilu 5.242.211 262.110.318
Total Lelang
Strategis
2.101.008.844 95.963.830.366
Lelang Lainnya 16.100.000 374.500
Total Lelang 2.117.108.844 95.964.204.866
27. PENGELOLAAN DAN PERAN LELANG DI SULUT DJKN
Kinerja Hasil Lelang (s.d. September 2022)
Pokok Lelang
1.[PKN] membantu Pemulihan Keuangan Negara, Penegakan Hukum, dan Penggerak Roda
Perekonomian, melalui penjualan barang rampasan, sitaan, BMN, dll
2.[NPL] membantu penyelesaian Non Performing Loan dan mendukung fungsi intermediasi perbankan
melalui pencairan agunan dengan penjualan lelang
3.[RPD] membantu penggerak Roda Perekonomian Daerah melalui meningkatkan potensi nilai barang
dan membuka lapangan kerja (termasuk lelang yang dilakukan oleh PL II dan Balai Lelang)
Lelang memiliki Peran dalam Perekonomian Nasional, yakni:
Kontribusi Lelang (s.d. September 2022)
1.Kontribusi lelang ke Kas Negara s.d. September 2022 sebesar
Rp7,81 miliar
2.Telah terbit Permenkeu 95/PMK.06/2022 terkait Pengenaan Tarif
PNBP s.d. 0% untuk memberikan dorongan terhadap
pengembanga nlelang sebagai instrumen jual beli khususnya
lelang produk UMKM, lelang terjadwal khusus, dan lelang sitaan
tindak pidana yang belum inkracht. Relaksasi tersebut berlaku s.d.
31 Desember 2024.
PKN
Rp40.650.733.677
NPL
Rp24.843.742.797
RPD
Rp52.387.650.000
Kinerja hasil lelang s.d. September 2022 sebesar Rp93,83 miliar
Total Rp93.830.868.040
Rp3.269.930.507
Rp1.787.057.444
Rp980.925.345
Rp1.777.283.377
Total Rp7.815.196.673
28. MANFAAT LELANG UNTUK KITA DAN NEGARA DJKN
Guna meningkatkan peran Lelang Indonesia dalam meningkatkan perekonomian di Daerah, DJKN telah
bekerja sama dengan Perbankan (Mandiri dan BNI) serta UMKM di wilayah Sulawesi Utara
1.Kanwil DJKN Suluttenggomalut bekerja sama dengan BNI untuk menyelenggarakan
Gelegar BNI Tahun 2022 yang berlangsung III Tahap selama tahun 2022 serta
menggandeng Bank Mandiri untuk menyelenggarakan GEMA Auction Mandiri
dalam rangka HUT Bank Mandiri ke-24 (09 Sep s.d. 10 Okt). Kolaborasi ini
merupakan salah satu program dan strategi Non-Business as Usual untuk
percepatan pencapaian target recovery kredit melalui penjualan (lelang) agunan
kredit bermasalah.
2.Sampai dengan September 2022, KPKNL Manado berhasil melaksanakan 8 lelang
UMKM laku dengan total pokok lelang sebesar Rp1,9 juta dan menyumbang PNBP
sebesar Rp67.813
29. Progress dan Issue Terkait Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan di Sulawesi Utara
Balai Diklat
Keuangan
30. Program Agenda Setting Kemenkeu
Agenda Setting Kementerian Keuangan merupakan
salah satu bentuk strategi komunikasi yang
dikembangkan oleh Biro KLI untuk di amplifikasi oleh
setiap unit eselon I Kementerian Keuangan dalam
rangka menyebarkan current issue kepada masyarakat
luas. Unggahan terkait agenda setting dapat dilihat
pada instagram @bdkmanado
IG BDK Manado
Kebijakan Reformasi Subsidi dan Kompensasi
Energi
September
3
Pengalihan subsidi agar lebih tepat sasaran dan
berkeadilan
September
13
APBN Hadir memberikan Bantalan Sosial tambahan untuk
melindungi Masyarakat
September
18
Wujud Sinergi kebijakan Fiskal Pusat dan Daerah
September
23
BPPK BDK
31. Seminar Digital Kemenkeu Corporate University Open Class BPPK BDK
Sebagai upaya melaksanakan memberikan pemahaman
kepada pelaku UMKM terkait pengelolaan keuangan, Balai
Diklat Keuangan Manado melaksanakan Kemenkeu Corpu
Open Class Sukses Mengelola Keuangan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) pada tanggal 28 September 2022.
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan para
pelaku UMKM untuk dapat memahami tentang pengelolaan
keuangan yang terdiri atas :
a. Perencanaan Keuangan UMKM;
b. Penatausahaan Keuangan UMKM; dan
c. Pertanggungjawaban Keuangan UMKM
YT BDK Manado KCOC : Sukses
Mengelola UMKM
