SlideShare a Scribd company logo
Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura
Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 254
RESORT PANTAI PULAU DATOK DI KABUPATEN KAYONG UTARA
Darman
Mahasiswa, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Indonesia
darboy.2124@gmail.com
ABSTRAK
Kayong Utara sebagai salah satu Kabupaten yang ada di Kalimantan Barat cukup banyak
mempunyai potensi-potensi wisata yang dapat dikembangkan. Salah satu potensi wisata itu
adalah Pantai Pulau Datok yang terletak di Desa Sutra Kecamatan Sukadana. Dewasa ini, Resort
cukup diminati di kota-kota tujuan wisata terutama pada kota yang memiliki potensi wisata
khusus, seperti pantai. Pemanfaatan potensi Pantai Pulau Datok sebagai Resort diharapkan dapat
mewadahi aktivitas masyarakat untuk berwisata. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah menghasilkan
perancangan Resort Pantai Pulau Datok Di Kabupaten Kayong Utara. Dilakukan tiga metode
perancangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan pengumpulan data dari literatur untuk
mencapai tujuan tersebut. Berdasarkan potensi dan permasalahan tersebut maka perancangan
resort dilakukan dengan memperhatikan perletakan tata massa bangunan dan
mempertimbangkan karakteristik pantai pulau datok guna meningkatkan kualitas dan menarik
wisatawan untuk berwisata ke Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara.
Kata kunci: Resort, Pantai Pulau Datok, Kabupaten Kayong Utara
ABSTRACT
Kayong Utara is a regency in West Kalimantan which has much potentials tourism that could be
developed. One of the potential tourism is Datok Island Beach which is located in Sutra Village,
Sukadana District. These days, Resort is quite interesting for the tourism destination, especially in
a region that has a special tourism potential, such as the beach. Utilization of Datok Island’s beach
as a resort is for facilitating the tourism activities. The purpose of this journal is to design a resort
in Datok Island’s Beach. The design methods used are observation, interviews and collecting data
from the literature to achieve the goal. Based on the potencies and the problems, the resort will
be designed with noticing the building mass placement and considering the characteristic of
Datok Island’s beach to increase the quality and to attract tourists visiting Datok Island’s beach.
Keywords: Resort, Datok Island Beach, Kayong Utara Regency
1. Pendahuluan
Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan nasional. Peranan
pariwisata di Indonesia sangat dirasakan manfaatnya karena pembangunan dalam sektor pariwisata
serta pendayagunaan sumber potensi kepariwisataan menjadi kegiatan ekonomi yang dapat
diandalkan untuk memperbesar penerimaan negara. Sektor pariwisata juga dapat memperluas
lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha bagi masyarakat setempat, mendorong pembangunan
daerah serta memperkenalkan alam, nilai budaya dan bangsa.
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keunggulan-keunggulan alam tropis,
keanekaragaman budaya dan posisi geografis yang sangat strategis telah menyadari besarnya
peranan sektor pariwisata ini. Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi kepariwisataan
adalah Kalimantan Barat. Menurut Bappeda Kabupaten Kayong Utara (2013) dalam Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan (RIPK) Kabupaten Kayong Utara Tahun 2011-2031 menyebutkan bahwa
kekuatan pariwisata Kalimantan Barat bertumpu pada pengembangan produk wisata minat khusus
(special interest tourism) yang mengandalkan pada potensi dan kekayaan alam (sungai, hutan,
gunung, danau, laut, serta berbagai jenis flora dan fauna) dan nilai-nilai budaya etnik dan spiritualitas
(kebudayaan masyarakat pedalaman, upacara adat, ritual serta event-event khusus lainnya) yang
sampai saat ini masih menjadi andalan provinsi Kalimantan Barat. Keindahan panorama alam dan
keanekaragaman etnik budaya merupakan daya tarik bagi wisatawan untuk menjadikan Kalimantan
Barat sebagai tujuan untuk berwisata.
Kabupaten Kayong Utara sebagai salah satu Kabupaten di Kalimantan Barat memiliki semua
potensi special interest tourism tersebut. Berbagai potensi tersebut antara lain seperti Taman
Nasional Gunung Palung, Kepulauan Maya-Karimata dan pantai barat yang memiliki potensi
pariwisata alam yang siap digali dan dikembangkan. Salah satu obyek wisata yang dapat
Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura
Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 255
dikembangkan menjadi obyek wisata adalah Pantai Pulau Datok. Saat ini Pantai Pulau Datok belum
memiliki konsep pengembangan wisata yang jelas dari pemerintah setempat. Hal ini sangat
berdampak pada rendahnya minat masyarakat atau wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Pulau
Datok. Jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Pantai Pulau Datok mencapai 35.400 orang pada
tahun 2011 (Bappeda Kabupaten Kayong Utara, 2013). Jumlah tersebut jauh lebih rendah jika
dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2010 yang mencapai 67.753 orang.
Terdapat berbagai hal yang mempengaruhi rendahnya minat masyarakat untuk berkunjung di Pantai
Pulau Datok, salah satunya adalah minimnya sarana dan prasarana yang mendukung untuk berwisata.
Oleh karena itu diperlukan suatu wadah guna memfasilitasi pengunjung yang akan berwisata di
Pantai Pulau Datok ini.
Konsep resort pada dasarnya adalah menciptakan suasana lingkungan untuk dapat merasakan
kenyamanan dan kesenangan (amenity). Alasan utama orang mengunjungi suatu Resort adalah untuk
menghibur dan melepaskan diri dari rutinitas kesibukan sehari-hari (Bappeda Kabupaten Kayong
Utara, 2013). Jadi faktor kenyamanan dan kesenangan harus menjadi point utama dalam
pengembangan Resort. Selain fasilitas yang memadai, faktor lokasi juga memegang peranan yang
sangat penting. Menanggapi kondisi kawasan wisata Pantai Pulau Datok tersebut maka perlu adanya
suatu wadah berupa Resort untuk memfasilitasi aktivitas wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pulau
Datok tersebut sehingga dapat menjadi daya tarik pengunjung wisatawan lokal maupun wisatawan
mancanegara yang berarti pula dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan
daerah Kabupaten Kayong Utara.
2. Kajian Literatur
Menurut Chuck (1988) resort adalah sebuah kawasan yang terencana dan tidak hanya sekedar
untuk menginap tetapi juga untuk istirahat dan rekreasi. Menurut Pendit (1999) resort adalah sebuah
tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga
seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan mengetahui
betul lingkungan resor, bila ada tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil menikmati keindahan
alam sekitar resort ini. Menurut Sulaiman dalam Windyastuti (2011) Pantai adalah suatu tempat
dimana interaksi antara lautan dan daratan terjadi. Menurut Sampurno (2001) dalam Windyastuti
(2011) Pantai adalah jalur lahan dengan lebar yang tidak tertentu yang berbatasan dengan laut,
terhampar mulai dari tepi laut ke arah pedalaman sampai pada suatu tempat yang memperlihatkan
perubahan antara garis pasang dan garis surut air yang terbasahi oleh empasan gelombang air laut.
Pulau datok adalah daratan kecil yang dikelilingi air laut yang didalamnya terdapat sebuah kuburan
dari datok masyarakat sukadana, dan berhadapan dengan pantai barat sukadana (pantai pulau
datok). Kabupaten Kayong Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat
dengan ibukota Sukadana, luas wilayah Kabupaten Kayong Utara adalah 4.568,26 Km2
. Dari uraian
diatas dapat disimpulkan bahwa Resort Pantai Pulau Datok Di Kabupaten Kayong Utara adalah suatu
kawasan wisata yang direncanakan sebagai tempat peristirahatan untuk relaksasi dan rekreasi yang
menyediakan fasilitas berupa sarana, prasarana, jasa, produk dan fasilitas rekreasi yang terletak di
pantai barat sukadana dan berhadapan dengan pulau datok dikecamatan sukadana kabupaten
Kayong Utara.
Menurut Sastrayuda dalam Windyastuti (2011), fungsi utama resort terdiri dari fungsi
akomodasi dan fungsi rekreasi. Fungsi akomodasi merupakan segala sesuatu yang disediakan untuk
memenuhi kebutuhan menginap seperti tempat menginap sementara bagi orang yang berpergian
tersebut. Fasilitas akomodasi pada resort berupa hotel yang dilengkapi dengan restoran, cottage,
swimming pool, bar dan sebagainya. Fungsi rekreasi adalah fungsi untuk menyediakan pelayanan
rekreasi dan relaksasi yang disesuaikan dengan karakteristik lokasi dan sumber daya alam yang
tersedia yang menunjukkan karakter alamiah sebuah objek wisata. Fasilitas rekreasi resort dapat
berupa pantai, gunung, sungai, plaza, dermaga mariana, spa, sea club, hiking, surfing, dan fasilitas
rekreasi lainnya.
Menurut Natasya (2011), beragamnya daerah pariwisata yang ada di dunia ini mempengaruhi
variasi jenis resort yang ada. Berdasarkan letak orientasinya dapat diklasifikasikan yang terdiri dari:
resort yang terletak di pegunungan (mountain resort), resort yang berada di tepi danau (lake resort),
resort yang berada di puncak gunung (hill resort), resort yang berada di kawasan hutan lindung (forest
resort), resort yang berada di pinggiran pantai (beach resort), jenis resort ini mengutamakan potensi
alam pantai dan laut sebagai sumber daya tarik. Dengan pemandangan yang lepas ke arah laut,
keindahan pantai, dan fasilitas olah raga air menjadi pertimbangan utama.
Menurut Wahab (1974) sarana resort terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yang saling berhubungan
antara yang satu dengan lainnya yakni sarana pokok, sarana pelengkap dan sarana penunjang. Sarana
pokok adalah perusahaan-perusahaan yang hidup dan kehidupannya sangat tergantung pada arus
kedatangan orang yang melakukan perjalanan wisata. Perusahaan yang termasuk dalam kelompok ini
antara lain travel agent, perusahaan angkutan wisata, hotel dan jenis akomodasi lainnya, bar dan
restoran, objek wisata dan atraksi wisata. Sarana Pelengkap adalah perusahaan-perusahaan atau
tempat-tempat yang menyediakan fasilitas-fasilitas untuk rekreasi yang fungsinya tidak hanya
melengkapi sarana pokok kepariwisataan, tetapi yang terpenting adalah untuk membuat wisatawan
dapat lebih lama tinggal pada suatu daerah tujuan wisata, yang termasuk dalam kelompok ini adalah
sarana olah raga, seperti lapangan golf, lapangan tenis, kolam renang, bowling, daerah perburuan,
berlayar dan berselancar. Sarana Penunjang yaitu perusahaan yang menunjang sarana pelengkap dan
sarana pokok seperti night club atau diskotik, steambaths, casinos.
Prasarana resort adalah semua fasilitas yang memungkinkan agar sarana resort dapat hidup dan
berkembang serta dapat memberikan pelayanan pada wisatawan untuk memenuhi kebutuhan
Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura
Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 256
mereka yang beraneka ragam. Prasarana yang menyangkut kebutuhan bagi kelancaran perekonomian
seperti bandara, pelabuhan, terminal, stasiun, alat-alat transportasi seperti kapal tambang (ferry),
kereta api, bus, pesawat udara dan sebagainya, jalan raya beserta rambu-rambunya dan jembatan,
pembangkit tenaga listrik, penyedia air bersih.
3. Lokasi Perancangan
Lokasi perancangan resort pantai pulau datok berada di Desa Sutra Kecamatan Sukadana
Kabupaten Kayong Utara. Lokasi pantai yang terletak dikawasan Taman Nasional Gunung Palung ini
memiliki panorama alam yang indah. Perpaduan antara pantai dan bukit serta teluk merupakan
tempat yang ideal untuk pariwisata. Secara geografis batas wilayah lokasi perancangan resort pantai
pulau datok adalah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Simpang Hilir, sebelah selatan
berbatasan dengan Kecamatan Matan Hilir Utara, ebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Matan
Hilir Utara dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pulau Maya Karimata.
Pantai Pulau Datok mudah dicapai karena 90% jalannya sudah beraspal. Pengunjung bisa
menggunakan mobil pribadi, motor, bis, dan perahu motor untuk sampai ke lokasi. Untuk rute
transportasi dari Kota Pontianak dapat diakses dengan rute Sukadana-Teluk Melano-Teluk Batang-
Batu Ampar-Kubu-Rasau Jaya-Pontianak dan sebaliknya.
Sumber: (BAPPEDA Kabupaten Kayong Utara, 2013)
Gambar 1: Peta Lokasi Perancangan Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 2: Kondisi Eksisting Site Resort Pantai Pulau Datok Di Kabupaten Kayong Utara
Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura
Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 257
4. Landasan Konseptual
Fungsi utama yang direncanakan pada Resort Pantai Pulau Datok ini adalah fungsi akomodasi,
fungsi rekreasi, serta fungsi pendukung lainnya. Resort Pantai Pulau Datok ini disediakan fasilitas
akomodasi atau penginapan berupa hotel dan cottage yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung,
manajemen dan servis. Fungsi rekreasi yang tersedia pada Resort Pantai Pulau Datok ini antara lain,
rekreasi alam, rekreasi buatan, dan rekreasi budaya. Selain fungsi utama yang terdapat pada
perancangan Resort Pantai Pulau Datok ini, juga terdapat fungsi pendukung yang dapat memberikan
kontribusi terhadap fungsi utama.
Analisis internal dilakukan untuk menghasilkan konsep ruang pada perancangan resort pantai
pulau datok, yang meliputi analisis pelaku, kebutuhan ruang, organisasi ruang, hubungan ruang dan
persyaratan ruang. Secara umum pelaku aktivitas pada Resort Pantai Pulau Datok ini adalah
Pengunjung/wisatawan dan pengelola. Pengunjung umumnya terdiri atas pengunjung anak-anak dan
dewasa. Pengelola terdiri atas pengelola fasilitas rekreasi dan olahraga, yang terdiri dari bagian
manajerial, administrasi, operasional, dan inventarisasi. Pengelola fasilitas penginapan, yang terdiri
atas bagian manajerial, keuangan, administrasi, penerima tamu, operasional, makanan dan
minuman, keamanan, teknisi, dan personalia.
Aktivitas yang akan diwadahi pada Resort Pantai Pulau Datok ini secara umum terbagi menjadi
empat aktivitas yaitu aktivitas berekreasi, berolahraga, menginap dan mengelola. Aktivitas berekreasi
meliputi kegiatan bersenang-senang sebagai aktivitas untuk menyegarkan tubuh dan pikiran.
Aktivitas berolahraga meliputi aktivitas-aktivitas olah tubuh yang bersifat kebugaran dan
memperoleh kesenangan. Aktivitas mengelola meliputi kegiatan-kegiatan administrasi, mengatur
dan pengelola berbagai macam akomodasi yang ada baik berupa fasilitas olahraga, rekreasi dan
penginapan. Fasilitas yang mewadahi keempat aktivitas di atas dapat dikelompokkan menjadi
fasilitas utama, pengelola, pelengkap dan service. Fasilitas utama meliputi semua fasilitas rekreasi,
olahraga dan penginapan. Fasilitas pengelola meliputi seluruh fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dan
dikelola oleh pengelola termasuk pengelola kawasan dan fasilitas-fasilitas utama. Fasilitas pelengkap
meliputi fasilitas-fasilitas meliputi fasilitas mini market, travel agent, mini bank, dan klinik. Fasilitas
service meliputi fasilitas cleaning service, genset, mee kawasan, water supply. Berdasarkan analisa
fungsi dan pelaku maka kebutuhan dan besaran ruang pada Resort Pantai Pulau Datok yang
dibutuhkan dalam perancangan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1: Kebutuhan dan Besaran Ruang Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Kebutuhan Ruang Besaran Ruang (m2
)
Luas Total Fasilitas 26.638,94
Luas Total x Sirkulasi 50 % 13.319,47
Parkir 50% x Luas Total 13.319,47
RTH 70 % x Luas Total 18.647,26
Total Keseluruhan 71.925,14
Sumber: (Penulis, 2013)
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 3: Struktur Organisasi Ruang Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura
Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 258
Dari hasil analisa hubungan ruang yang telah ada, maka didapat organisasi ruang pada resort
Pantai Pulau Datok. Organisasi ruang ini merupakan dasar untuk menentukan pola denah ruang.
Organisasi ruang menggambarkan hubungan antara fasilitas utama, fasilitas pengelola, dan fasilitas
pelengkap/pendukung. Fasilitas utama, meliputi semua fasilitas rekreasi, olahraga dan penginapan.
Fasilitas pengelola, meliputi seluruh fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dan dikelola oleh pengelola
termasuk pengelola kawasan dan fasilitas-fasilitas utama. Fasilitas pelengkap, meliputi fasilitas mini
market, travel agent, mini bank, dan klinik. Fasilitas service, meliputi fasilitas cleaning service, genset,
mee kawasan, water supply.
Analisa eksternal dilakukan dengan cara menganalisa perletakan bangunan, orientasi, sirkulasi,
vegetasi, dan zoning pada kawasan. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing analisa ekternal
yang dilakukan pada perancangan Resort Pantai Pulau Datok. Analisa perletakan meliputi analisis
lokasi, adanya objek dan daya tarik wisata, potensi site (topografi, karakter pantai, gelombang,
pasang-surut air laut, sinar matahari, dan sebagainya) serta kebijakan pemerintah Kabupaten Kayong
Utara tentang kepariwisataan.
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 4: Analisa Perletakan Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Analisa orientasi berdasarkan analisis arsitektur dan suasana, potensi site (radiasi matahari,
temperatur dan pergerakan udara) dan daya tarik site terhadap view dari dan menuju site. Orientasi
bangunan penerima mengarah ke jalan utama masuk site, sedangkan bengunan pengelola cottage,
pengelola rekreasi,b dan gazebo mengarah ke pantai dan sirkulasi dalam site sebagai penghubung
antar massa.
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 5: Analisa Orientasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura
Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 259
Analisia sirkulasi berdasarkan analisis aksesibilitas, sarana dan prasarana dan potensi site
(bentuk pantai pada Resort pantai, area gelombang, pasang dan surut air laut). Sirkulasi tapak akan
dibedakan berdasarkan cara kedatangan pengguna bangunan, baik pengelola pengunjung lokal dan
wisatawan. Sirkulasi kendaraan hanya dilakukan pada area parkir dan entrance yang diletakkan jauh
dari zona area rekreasi sehingga tidak mengganggu aktifitas di dalamnya. Area parkir akan dibedakan
untuk pengunjung dan pengelola. Sirkulasi main entrance sebagai sirkulasi kendaraan pengunjung,
sedangkan side entrance sebagai sirkulasi kendaraan pengelola. Sistem pola sirkulasi yang
memungkinkan dalam resort pantai pulau datok ini adalah linier, hal ini dikarenakan bentuk site yang
memanjang dan kemudahan dalam akses pencapaian dari jalan utama.
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 6: Analisa Sirkulasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Zoning merupakan pembagian zonasi dalam kawasan agar tiap zona yang direncanakan memiliki
area tersendiri. Adapun zona kawasan yang direncanakan adalah zona publik, semi publik, privat dan
servis. Zona publik yaitu bangunan penerima/pengelola. Zona semi publik yaitu plaza, taman dan
pantai. Sedangkan zona privat terdiri dari cottage dan hotel.
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 7: Analisa Zoning Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura
Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 260
Analisis vegetasi berdasarkan analisis pola sebaran vegetasi di dalam site dan potensi site
(pengaruh vegetasi terhadap radiasi matahari, temperatur dan pergerakan udara). Penempatan dan
jenis vegetasi akan direncanakan sesuai dengan fungsi dan orientasi site. Vegetasi pengarah seperti
palm ditempatkan pada sirkulasi masuk kawasan dan sirkulasi dalm site. Sedangkan vegetasi jenis
peneduh ditempatkan pada taman dan sisi barat site.
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 8: Analisa Vegetasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
5. Hasil Perancangan
Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas, diperoleh hasil perancangan Resort Pantai Pulau
Datok Di Kabupaten Kayong Utara adalah site plan, denah, tampak dan potongan. Site plan
menggambarkan pola sirkulasi dan situasi kawasan resort pantai pulau datok. Denah menggambarkan
ruang-ruang yang dibutuhkan untuk mendukung aktifitas dalam resort. Tampak menggambarkan
ciri/citra kawasan yang ditampilkan, sedangkan potongan menunjukkan detail bangunannnya.
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 9: Site Plan Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura
Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 261
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 10: Denah Lantai 1 Akomodasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 11: Denah Lantai 2 dan 3 Akomodasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 12: Denah Lantai 4 dan (5-17) Akomodasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura
Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 262
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 13: Tampak Depan dan Samping Kiri Akomodasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 14: T. Samping Kanan dan Belakang Akomodasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Sumber: (Penulis, 2013)
Gambar 15: Potongan A-A dan B-B Akomodasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura
Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 263
6. Kesimpulan
Setiap lokasi yang akan dikembangkan sebagai suatu tempat wisata memiliki karakter yang
berbeda-beda sehingga memerlukan pemecahan yang khusus. Dalam merencanakan sebuah resort
perlu diperhatikan beberapa karakteristik yang dapat diaplikasikan dalam desain sebuah resort
diantaranya kebutuhan dan persyaratan individu dalam melakukan kegiatan wisata seperti suasana
yang tenang dan mendukung untuk istirahat selain fasilitas olah raga dan hiburan, kesendirian dan
privasi, tetapi juga adanya kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dan berpartisipasi dalam
aktivitas kelompok serta berinteraksi dengan lingkungan, budaya baru, dengan standar kenyamanan
rumah sendiri. Pengalaman unik bagi wisatawan seperti ketenangan, perubahan gaya hidup dan
kesempatan untuk relaksasi, kedekatan dengan alam, dapat melakukan aktivitas yang berbeda
seperti olah raga air dan rekreasi, keakraban dalam hubungan dengan orang lain diluar lingkungan
kerja, pengalaman terhadap budaya dan cara hidup yang berbeda. Menciptakan suatu citra wisata
yang menarik, diantaranya memanfaatkan sumber daya alam dan kekhasan suatu tempat sebaik
mungkin, menyesuaikan fisik bangunan terhadap karakter lingkungan setempat, serta pengolahan
terhadap fasilitas yang sesuai dengan tapak dan iklim setempat.
Ucapan Terima Kasih
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah meluangkan waktunya
untuk membantu, membimbing, dan memberi masukan dalam penyusunan tugas akhir ini. Kepada
kedua orang tua, abang dan kakak yang selalu memberikan dorongan baik moril maupun materil
terima kasih atas perhatiannya. Kepada Bapak M.Nurhamsyah, ST, MSc selaku Ketua Prodi Arsitektur
Universitas Tanjungpura Pontianak. Kepada Ibu Emilya Kalsum, ST, MT dan Bapak Yudi Purnomo, ST,
MT selaku dosen pembimbing serta Ibu B. Jumaylinda Br. Gultom, ST, MT dan Ibu Mira Sophia Lubis,
ST, MT selaku penguji tugas akhir penulis.
Referensi
BAPPEDA Kabupaten Kayong Utara. 2013. Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Kayong Utara 2011-
2031. Kabupaten Kayong Utara
Chuck, Y. Gee. 1988. Resort Development and Management. Watson-Guptil Publication. USA
Natasya, Fandha. 2011. Hotel dan Resort Terapung Ulee Lheue. Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara. Medan
Pendit, Nyoman.S. 1999. Ilmu Pariwisata. Akademi Pariwisata Trisakti. Jakarta
Wahab, Salah. Ph.D. 1974. Manajemen Kepariwisataan. Pradnya Paramita. Jakarta
Windyastuti. 2011. Resort Pantai Pasir Panjang Kota Singkawang. Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.
Pontianak

More Related Content

What's hot

Pembentangan 4
Pembentangan 4Pembentangan 4
Pembentangan 4
NURHANIMBINTIHARISFA
 
Tempat wisata yang ada di jawa barat
Tempat wisata yang ada di jawa baratTempat wisata yang ada di jawa barat
Tempat wisata yang ada di jawa barat
Reizfan Farhanda
 
Inpres 16 2005 kebijakan pembangunan kebudayaan dan pariwisata
Inpres 16 2005 kebijakan pembangunan kebudayaan dan pariwisataInpres 16 2005 kebijakan pembangunan kebudayaan dan pariwisata
Inpres 16 2005 kebijakan pembangunan kebudayaan dan pariwisata
Fitri Indra Wardhono
 
Wisata Kota pacitan
Wisata Kota pacitanWisata Kota pacitan
Wisata Kota pacitan
faza akmal
 
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009MULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
Arus Balik di Teluk Benoa
Arus Balik di Teluk BenoaArus Balik di Teluk Benoa
Arus Balik di Teluk Benoa
Pindai Media
 
Hiu Paus Batubarani Gorontalo Indonesia
Hiu Paus Batubarani Gorontalo IndonesiaHiu Paus Batubarani Gorontalo Indonesia
Hiu Paus Batubarani Gorontalo Indonesia
Hiu_Paus_Indonesia
 
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah IndonesiaObjek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah IndonesiaRukmana Suharta
 
Kabupaten bengkalis
Kabupaten bengkalisKabupaten bengkalis
Kabupaten bengkalis
Desa Pedekik Bengkalis
 
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agrarisIps wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Josua Manurung
 
Patuanan Kataloka tourism overview
Patuanan Kataloka   tourism overviewPatuanan Kataloka   tourism overview
Patuanan Kataloka tourism overview
Brahmantya Sakti
 
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja AmpatPengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
slamdj
 
Pulau pulau terluar
Pulau pulau terluarPulau pulau terluar
Pulau pulau terluar
Muhammad Hafidh
 
As ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratAs ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratRizky Faisal
 
Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun
Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimunProfil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun
Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun
Syarif Usyair
 
Wisata Bahari di Labuan Bajo
Wisata Bahari di Labuan BajoWisata Bahari di Labuan Bajo
Wisata Bahari di Labuan Bajo
cristian ekha
 
Umi kiptida'iyah 3201412020
Umi kiptida'iyah 3201412020Umi kiptida'iyah 3201412020
Umi kiptida'iyah 3201412020Imuue Atjah
 
Pergub No 37 Tahun 2020 ttg Kemitraan Kawasan Konservasi Perairan.pdf
Pergub No 37 Tahun 2020 ttg Kemitraan Kawasan Konservasi Perairan.pdfPergub No 37 Tahun 2020 ttg Kemitraan Kawasan Konservasi Perairan.pdf
Pergub No 37 Tahun 2020 ttg Kemitraan Kawasan Konservasi Perairan.pdf
Faisal Fuad
 

What's hot (20)

Pembentangan 4
Pembentangan 4Pembentangan 4
Pembentangan 4
 
Tempat wisata yang ada di jawa barat
Tempat wisata yang ada di jawa baratTempat wisata yang ada di jawa barat
Tempat wisata yang ada di jawa barat
 
Inpres 16 2005 kebijakan pembangunan kebudayaan dan pariwisata
Inpres 16 2005 kebijakan pembangunan kebudayaan dan pariwisataInpres 16 2005 kebijakan pembangunan kebudayaan dan pariwisata
Inpres 16 2005 kebijakan pembangunan kebudayaan dan pariwisata
 
Wisata Kota pacitan
Wisata Kota pacitanWisata Kota pacitan
Wisata Kota pacitan
 
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
Pp presentasi ujian tesis muldan martin k4_a009018_msdp_2009
 
Arus Balik di Teluk Benoa
Arus Balik di Teluk BenoaArus Balik di Teluk Benoa
Arus Balik di Teluk Benoa
 
Hiu Paus Batubarani Gorontalo Indonesia
Hiu Paus Batubarani Gorontalo IndonesiaHiu Paus Batubarani Gorontalo Indonesia
Hiu Paus Batubarani Gorontalo Indonesia
 
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah IndonesiaObjek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
 
Kabupaten bengkalis
Kabupaten bengkalisKabupaten bengkalis
Kabupaten bengkalis
 
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agrarisIps wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
 
Patuanan Kataloka tourism overview
Patuanan Kataloka   tourism overviewPatuanan Kataloka   tourism overview
Patuanan Kataloka tourism overview
 
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja AmpatPengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
 
Pulau pulau terluar
Pulau pulau terluarPulau pulau terluar
Pulau pulau terluar
 
As ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratAs ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa barat
 
Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun
Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimunProfil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun
Profil eksisting pulau kecil terluar di batam dan karimun
 
Wisata Bahari di Labuan Bajo
Wisata Bahari di Labuan BajoWisata Bahari di Labuan Bajo
Wisata Bahari di Labuan Bajo
 
Umi kiptida'iyah 3201412020
Umi kiptida'iyah 3201412020Umi kiptida'iyah 3201412020
Umi kiptida'iyah 3201412020
 
Modal dasar pembangunan sektor pariwisata
Modal dasar pembangunan sektor pariwisataModal dasar pembangunan sektor pariwisata
Modal dasar pembangunan sektor pariwisata
 
Pergub No 37 Tahun 2020 ttg Kemitraan Kawasan Konservasi Perairan.pdf
Pergub No 37 Tahun 2020 ttg Kemitraan Kawasan Konservasi Perairan.pdfPergub No 37 Tahun 2020 ttg Kemitraan Kawasan Konservasi Perairan.pdf
Pergub No 37 Tahun 2020 ttg Kemitraan Kawasan Konservasi Perairan.pdf
 
Research Plan Redd 27 Des
Research Plan Redd 27 DesResearch Plan Redd 27 Des
Research Plan Redd 27 Des
 

Similar to Pantai pulau datok

STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...
STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...
STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...
arnabichristie
 
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxPTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
Deboraginting1
 
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten BintanPariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Shahril Budiman Png
 
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai RekreasiPeran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Fikri Azhari
 
Strategi peningkatan dan pengawasan
Strategi peningkatan dan pengawasanStrategi peningkatan dan pengawasan
Strategi peningkatan dan pengawasan
pra_yoga2305
 
363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx
363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx
363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx
IGedeRaiSudana
 
Geografi Pariwisata
Geografi PariwisataGeografi Pariwisata
Geografi Pariwisata
Tari Putri
 
10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx
10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx
10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx
AmirullahBaso2
 
Puspita
PuspitaPuspita
Puspita
DanarGJatnika
 
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
PuspitaIndahDestari
 
Mega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdf
Mega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdfMega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdf
Mega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdf
megaadella1
 
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptxINDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
RenDyBoShe1
 
Tugas Pak SEKDIS.pptx
Tugas Pak SEKDIS.pptxTugas Pak SEKDIS.pptx
Tugas Pak SEKDIS.pptx
Tontawyjauhari
 
"Watukarung Beach Resort" Project
"Watukarung Beach Resort" Project"Watukarung Beach Resort" Project
"Watukarung Beach Resort" Project
Alfi Ramadhanti
 
Desa dayak pampang.docx
Desa dayak pampang.docxDesa dayak pampang.docx
Desa dayak pampang.docx
SILVI VIA
 
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali BaruPPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
Irma Charisma Hatibie
 
8811-Article Text-39931-1-10-20210102.pdf
8811-Article Text-39931-1-10-20210102.pdf8811-Article Text-39931-1-10-20210102.pdf
8811-Article Text-39931-1-10-20210102.pdf
SilaenTasya
 
Pengelolaan Potensi Pulau Terluar dalam Perspektif Keamanan Nasional dan Kese...
Pengelolaan Potensi Pulau Terluar dalam Perspektif Keamanan Nasional dan Kese...Pengelolaan Potensi Pulau Terluar dalam Perspektif Keamanan Nasional dan Kese...
Pengelolaan Potensi Pulau Terluar dalam Perspektif Keamanan Nasional dan Kese...
Dadang Solihin
 
Pengembangan pariwisata bahari
Pengembangan pariwisata bahariPengembangan pariwisata bahari
Pengembangan pariwisata bahari
Fitri Indra Wardhono
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
Eko Efendi
 

Similar to Pantai pulau datok (20)

STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...
STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...
STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...
 
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxPTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
 
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten BintanPariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
 
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai RekreasiPeran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai Rekreasi
 
Strategi peningkatan dan pengawasan
Strategi peningkatan dan pengawasanStrategi peningkatan dan pengawasan
Strategi peningkatan dan pengawasan
 
363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx
363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx
363064628-Power-Point-Pengembangan-Resort.pptx
 
Geografi Pariwisata
Geografi PariwisataGeografi Pariwisata
Geografi Pariwisata
 
10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx
10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx
10. Ruang Lingkup Ekoiwisata Laut.pptx
 
Puspita
PuspitaPuspita
Puspita
 
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
Literasi TIK - Pariwisata (Puspita I.D.)
 
Mega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdf
Mega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdfMega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdf
Mega Adella_K5420053_B_Tugas GeoSda.pdf
 
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptxINDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
 
Tugas Pak SEKDIS.pptx
Tugas Pak SEKDIS.pptxTugas Pak SEKDIS.pptx
Tugas Pak SEKDIS.pptx
 
"Watukarung Beach Resort" Project
"Watukarung Beach Resort" Project"Watukarung Beach Resort" Project
"Watukarung Beach Resort" Project
 
Desa dayak pampang.docx
Desa dayak pampang.docxDesa dayak pampang.docx
Desa dayak pampang.docx
 
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali BaruPPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
PPT Kajian Pariwisata Destinasi Morotai Sebagai 10 Bali Baru
 
8811-Article Text-39931-1-10-20210102.pdf
8811-Article Text-39931-1-10-20210102.pdf8811-Article Text-39931-1-10-20210102.pdf
8811-Article Text-39931-1-10-20210102.pdf
 
Pengelolaan Potensi Pulau Terluar dalam Perspektif Keamanan Nasional dan Kese...
Pengelolaan Potensi Pulau Terluar dalam Perspektif Keamanan Nasional dan Kese...Pengelolaan Potensi Pulau Terluar dalam Perspektif Keamanan Nasional dan Kese...
Pengelolaan Potensi Pulau Terluar dalam Perspektif Keamanan Nasional dan Kese...
 
Pengembangan pariwisata bahari
Pengembangan pariwisata bahariPengembangan pariwisata bahari
Pengembangan pariwisata bahari
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
 

Recently uploaded

001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
LukmanulHakim572233
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
d1051231034
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
muhammadnoorhasby04
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
BrigittaBelva
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
d1051231039
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
AzisRois1
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
ssuserb357a32
 
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Erma753811
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
YUZANAPRATIWI
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
d1051231072
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
d1051231041
 

Recently uploaded (12)

001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
 
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
 

Pantai pulau datok

  • 1. Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 254 RESORT PANTAI PULAU DATOK DI KABUPATEN KAYONG UTARA Darman Mahasiswa, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Indonesia darboy.2124@gmail.com ABSTRAK Kayong Utara sebagai salah satu Kabupaten yang ada di Kalimantan Barat cukup banyak mempunyai potensi-potensi wisata yang dapat dikembangkan. Salah satu potensi wisata itu adalah Pantai Pulau Datok yang terletak di Desa Sutra Kecamatan Sukadana. Dewasa ini, Resort cukup diminati di kota-kota tujuan wisata terutama pada kota yang memiliki potensi wisata khusus, seperti pantai. Pemanfaatan potensi Pantai Pulau Datok sebagai Resort diharapkan dapat mewadahi aktivitas masyarakat untuk berwisata. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah menghasilkan perancangan Resort Pantai Pulau Datok Di Kabupaten Kayong Utara. Dilakukan tiga metode perancangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan pengumpulan data dari literatur untuk mencapai tujuan tersebut. Berdasarkan potensi dan permasalahan tersebut maka perancangan resort dilakukan dengan memperhatikan perletakan tata massa bangunan dan mempertimbangkan karakteristik pantai pulau datok guna meningkatkan kualitas dan menarik wisatawan untuk berwisata ke Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara. Kata kunci: Resort, Pantai Pulau Datok, Kabupaten Kayong Utara ABSTRACT Kayong Utara is a regency in West Kalimantan which has much potentials tourism that could be developed. One of the potential tourism is Datok Island Beach which is located in Sutra Village, Sukadana District. These days, Resort is quite interesting for the tourism destination, especially in a region that has a special tourism potential, such as the beach. Utilization of Datok Island’s beach as a resort is for facilitating the tourism activities. The purpose of this journal is to design a resort in Datok Island’s Beach. The design methods used are observation, interviews and collecting data from the literature to achieve the goal. Based on the potencies and the problems, the resort will be designed with noticing the building mass placement and considering the characteristic of Datok Island’s beach to increase the quality and to attract tourists visiting Datok Island’s beach. Keywords: Resort, Datok Island Beach, Kayong Utara Regency 1. Pendahuluan Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan nasional. Peranan pariwisata di Indonesia sangat dirasakan manfaatnya karena pembangunan dalam sektor pariwisata serta pendayagunaan sumber potensi kepariwisataan menjadi kegiatan ekonomi yang dapat diandalkan untuk memperbesar penerimaan negara. Sektor pariwisata juga dapat memperluas lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha bagi masyarakat setempat, mendorong pembangunan daerah serta memperkenalkan alam, nilai budaya dan bangsa. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keunggulan-keunggulan alam tropis, keanekaragaman budaya dan posisi geografis yang sangat strategis telah menyadari besarnya peranan sektor pariwisata ini. Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi kepariwisataan adalah Kalimantan Barat. Menurut Bappeda Kabupaten Kayong Utara (2013) dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPK) Kabupaten Kayong Utara Tahun 2011-2031 menyebutkan bahwa kekuatan pariwisata Kalimantan Barat bertumpu pada pengembangan produk wisata minat khusus (special interest tourism) yang mengandalkan pada potensi dan kekayaan alam (sungai, hutan, gunung, danau, laut, serta berbagai jenis flora dan fauna) dan nilai-nilai budaya etnik dan spiritualitas (kebudayaan masyarakat pedalaman, upacara adat, ritual serta event-event khusus lainnya) yang sampai saat ini masih menjadi andalan provinsi Kalimantan Barat. Keindahan panorama alam dan keanekaragaman etnik budaya merupakan daya tarik bagi wisatawan untuk menjadikan Kalimantan Barat sebagai tujuan untuk berwisata. Kabupaten Kayong Utara sebagai salah satu Kabupaten di Kalimantan Barat memiliki semua potensi special interest tourism tersebut. Berbagai potensi tersebut antara lain seperti Taman Nasional Gunung Palung, Kepulauan Maya-Karimata dan pantai barat yang memiliki potensi pariwisata alam yang siap digali dan dikembangkan. Salah satu obyek wisata yang dapat
  • 2. Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 255 dikembangkan menjadi obyek wisata adalah Pantai Pulau Datok. Saat ini Pantai Pulau Datok belum memiliki konsep pengembangan wisata yang jelas dari pemerintah setempat. Hal ini sangat berdampak pada rendahnya minat masyarakat atau wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Pulau Datok. Jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Pantai Pulau Datok mencapai 35.400 orang pada tahun 2011 (Bappeda Kabupaten Kayong Utara, 2013). Jumlah tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2010 yang mencapai 67.753 orang. Terdapat berbagai hal yang mempengaruhi rendahnya minat masyarakat untuk berkunjung di Pantai Pulau Datok, salah satunya adalah minimnya sarana dan prasarana yang mendukung untuk berwisata. Oleh karena itu diperlukan suatu wadah guna memfasilitasi pengunjung yang akan berwisata di Pantai Pulau Datok ini. Konsep resort pada dasarnya adalah menciptakan suasana lingkungan untuk dapat merasakan kenyamanan dan kesenangan (amenity). Alasan utama orang mengunjungi suatu Resort adalah untuk menghibur dan melepaskan diri dari rutinitas kesibukan sehari-hari (Bappeda Kabupaten Kayong Utara, 2013). Jadi faktor kenyamanan dan kesenangan harus menjadi point utama dalam pengembangan Resort. Selain fasilitas yang memadai, faktor lokasi juga memegang peranan yang sangat penting. Menanggapi kondisi kawasan wisata Pantai Pulau Datok tersebut maka perlu adanya suatu wadah berupa Resort untuk memfasilitasi aktivitas wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pulau Datok tersebut sehingga dapat menjadi daya tarik pengunjung wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang berarti pula dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah Kabupaten Kayong Utara. 2. Kajian Literatur Menurut Chuck (1988) resort adalah sebuah kawasan yang terencana dan tidak hanya sekedar untuk menginap tetapi juga untuk istirahat dan rekreasi. Menurut Pendit (1999) resort adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan mengetahui betul lingkungan resor, bila ada tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar resort ini. Menurut Sulaiman dalam Windyastuti (2011) Pantai adalah suatu tempat dimana interaksi antara lautan dan daratan terjadi. Menurut Sampurno (2001) dalam Windyastuti (2011) Pantai adalah jalur lahan dengan lebar yang tidak tertentu yang berbatasan dengan laut, terhampar mulai dari tepi laut ke arah pedalaman sampai pada suatu tempat yang memperlihatkan perubahan antara garis pasang dan garis surut air yang terbasahi oleh empasan gelombang air laut. Pulau datok adalah daratan kecil yang dikelilingi air laut yang didalamnya terdapat sebuah kuburan dari datok masyarakat sukadana, dan berhadapan dengan pantai barat sukadana (pantai pulau datok). Kabupaten Kayong Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat dengan ibukota Sukadana, luas wilayah Kabupaten Kayong Utara adalah 4.568,26 Km2 . Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Resort Pantai Pulau Datok Di Kabupaten Kayong Utara adalah suatu kawasan wisata yang direncanakan sebagai tempat peristirahatan untuk relaksasi dan rekreasi yang menyediakan fasilitas berupa sarana, prasarana, jasa, produk dan fasilitas rekreasi yang terletak di pantai barat sukadana dan berhadapan dengan pulau datok dikecamatan sukadana kabupaten Kayong Utara. Menurut Sastrayuda dalam Windyastuti (2011), fungsi utama resort terdiri dari fungsi akomodasi dan fungsi rekreasi. Fungsi akomodasi merupakan segala sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan menginap seperti tempat menginap sementara bagi orang yang berpergian tersebut. Fasilitas akomodasi pada resort berupa hotel yang dilengkapi dengan restoran, cottage, swimming pool, bar dan sebagainya. Fungsi rekreasi adalah fungsi untuk menyediakan pelayanan rekreasi dan relaksasi yang disesuaikan dengan karakteristik lokasi dan sumber daya alam yang tersedia yang menunjukkan karakter alamiah sebuah objek wisata. Fasilitas rekreasi resort dapat berupa pantai, gunung, sungai, plaza, dermaga mariana, spa, sea club, hiking, surfing, dan fasilitas rekreasi lainnya. Menurut Natasya (2011), beragamnya daerah pariwisata yang ada di dunia ini mempengaruhi variasi jenis resort yang ada. Berdasarkan letak orientasinya dapat diklasifikasikan yang terdiri dari: resort yang terletak di pegunungan (mountain resort), resort yang berada di tepi danau (lake resort), resort yang berada di puncak gunung (hill resort), resort yang berada di kawasan hutan lindung (forest resort), resort yang berada di pinggiran pantai (beach resort), jenis resort ini mengutamakan potensi alam pantai dan laut sebagai sumber daya tarik. Dengan pemandangan yang lepas ke arah laut, keindahan pantai, dan fasilitas olah raga air menjadi pertimbangan utama. Menurut Wahab (1974) sarana resort terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya yakni sarana pokok, sarana pelengkap dan sarana penunjang. Sarana pokok adalah perusahaan-perusahaan yang hidup dan kehidupannya sangat tergantung pada arus kedatangan orang yang melakukan perjalanan wisata. Perusahaan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain travel agent, perusahaan angkutan wisata, hotel dan jenis akomodasi lainnya, bar dan restoran, objek wisata dan atraksi wisata. Sarana Pelengkap adalah perusahaan-perusahaan atau tempat-tempat yang menyediakan fasilitas-fasilitas untuk rekreasi yang fungsinya tidak hanya melengkapi sarana pokok kepariwisataan, tetapi yang terpenting adalah untuk membuat wisatawan dapat lebih lama tinggal pada suatu daerah tujuan wisata, yang termasuk dalam kelompok ini adalah sarana olah raga, seperti lapangan golf, lapangan tenis, kolam renang, bowling, daerah perburuan, berlayar dan berselancar. Sarana Penunjang yaitu perusahaan yang menunjang sarana pelengkap dan sarana pokok seperti night club atau diskotik, steambaths, casinos. Prasarana resort adalah semua fasilitas yang memungkinkan agar sarana resort dapat hidup dan berkembang serta dapat memberikan pelayanan pada wisatawan untuk memenuhi kebutuhan
  • 3. Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 256 mereka yang beraneka ragam. Prasarana yang menyangkut kebutuhan bagi kelancaran perekonomian seperti bandara, pelabuhan, terminal, stasiun, alat-alat transportasi seperti kapal tambang (ferry), kereta api, bus, pesawat udara dan sebagainya, jalan raya beserta rambu-rambunya dan jembatan, pembangkit tenaga listrik, penyedia air bersih. 3. Lokasi Perancangan Lokasi perancangan resort pantai pulau datok berada di Desa Sutra Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Lokasi pantai yang terletak dikawasan Taman Nasional Gunung Palung ini memiliki panorama alam yang indah. Perpaduan antara pantai dan bukit serta teluk merupakan tempat yang ideal untuk pariwisata. Secara geografis batas wilayah lokasi perancangan resort pantai pulau datok adalah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Simpang Hilir, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Matan Hilir Utara, ebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Matan Hilir Utara dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pulau Maya Karimata. Pantai Pulau Datok mudah dicapai karena 90% jalannya sudah beraspal. Pengunjung bisa menggunakan mobil pribadi, motor, bis, dan perahu motor untuk sampai ke lokasi. Untuk rute transportasi dari Kota Pontianak dapat diakses dengan rute Sukadana-Teluk Melano-Teluk Batang- Batu Ampar-Kubu-Rasau Jaya-Pontianak dan sebaliknya. Sumber: (BAPPEDA Kabupaten Kayong Utara, 2013) Gambar 1: Peta Lokasi Perancangan Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 2: Kondisi Eksisting Site Resort Pantai Pulau Datok Di Kabupaten Kayong Utara
  • 4. Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 257 4. Landasan Konseptual Fungsi utama yang direncanakan pada Resort Pantai Pulau Datok ini adalah fungsi akomodasi, fungsi rekreasi, serta fungsi pendukung lainnya. Resort Pantai Pulau Datok ini disediakan fasilitas akomodasi atau penginapan berupa hotel dan cottage yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, manajemen dan servis. Fungsi rekreasi yang tersedia pada Resort Pantai Pulau Datok ini antara lain, rekreasi alam, rekreasi buatan, dan rekreasi budaya. Selain fungsi utama yang terdapat pada perancangan Resort Pantai Pulau Datok ini, juga terdapat fungsi pendukung yang dapat memberikan kontribusi terhadap fungsi utama. Analisis internal dilakukan untuk menghasilkan konsep ruang pada perancangan resort pantai pulau datok, yang meliputi analisis pelaku, kebutuhan ruang, organisasi ruang, hubungan ruang dan persyaratan ruang. Secara umum pelaku aktivitas pada Resort Pantai Pulau Datok ini adalah Pengunjung/wisatawan dan pengelola. Pengunjung umumnya terdiri atas pengunjung anak-anak dan dewasa. Pengelola terdiri atas pengelola fasilitas rekreasi dan olahraga, yang terdiri dari bagian manajerial, administrasi, operasional, dan inventarisasi. Pengelola fasilitas penginapan, yang terdiri atas bagian manajerial, keuangan, administrasi, penerima tamu, operasional, makanan dan minuman, keamanan, teknisi, dan personalia. Aktivitas yang akan diwadahi pada Resort Pantai Pulau Datok ini secara umum terbagi menjadi empat aktivitas yaitu aktivitas berekreasi, berolahraga, menginap dan mengelola. Aktivitas berekreasi meliputi kegiatan bersenang-senang sebagai aktivitas untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. Aktivitas berolahraga meliputi aktivitas-aktivitas olah tubuh yang bersifat kebugaran dan memperoleh kesenangan. Aktivitas mengelola meliputi kegiatan-kegiatan administrasi, mengatur dan pengelola berbagai macam akomodasi yang ada baik berupa fasilitas olahraga, rekreasi dan penginapan. Fasilitas yang mewadahi keempat aktivitas di atas dapat dikelompokkan menjadi fasilitas utama, pengelola, pelengkap dan service. Fasilitas utama meliputi semua fasilitas rekreasi, olahraga dan penginapan. Fasilitas pengelola meliputi seluruh fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dan dikelola oleh pengelola termasuk pengelola kawasan dan fasilitas-fasilitas utama. Fasilitas pelengkap meliputi fasilitas-fasilitas meliputi fasilitas mini market, travel agent, mini bank, dan klinik. Fasilitas service meliputi fasilitas cleaning service, genset, mee kawasan, water supply. Berdasarkan analisa fungsi dan pelaku maka kebutuhan dan besaran ruang pada Resort Pantai Pulau Datok yang dibutuhkan dalam perancangan dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1: Kebutuhan dan Besaran Ruang Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara Kebutuhan Ruang Besaran Ruang (m2 ) Luas Total Fasilitas 26.638,94 Luas Total x Sirkulasi 50 % 13.319,47 Parkir 50% x Luas Total 13.319,47 RTH 70 % x Luas Total 18.647,26 Total Keseluruhan 71.925,14 Sumber: (Penulis, 2013) Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 3: Struktur Organisasi Ruang Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
  • 5. Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 258 Dari hasil analisa hubungan ruang yang telah ada, maka didapat organisasi ruang pada resort Pantai Pulau Datok. Organisasi ruang ini merupakan dasar untuk menentukan pola denah ruang. Organisasi ruang menggambarkan hubungan antara fasilitas utama, fasilitas pengelola, dan fasilitas pelengkap/pendukung. Fasilitas utama, meliputi semua fasilitas rekreasi, olahraga dan penginapan. Fasilitas pengelola, meliputi seluruh fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dan dikelola oleh pengelola termasuk pengelola kawasan dan fasilitas-fasilitas utama. Fasilitas pelengkap, meliputi fasilitas mini market, travel agent, mini bank, dan klinik. Fasilitas service, meliputi fasilitas cleaning service, genset, mee kawasan, water supply. Analisa eksternal dilakukan dengan cara menganalisa perletakan bangunan, orientasi, sirkulasi, vegetasi, dan zoning pada kawasan. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing analisa ekternal yang dilakukan pada perancangan Resort Pantai Pulau Datok. Analisa perletakan meliputi analisis lokasi, adanya objek dan daya tarik wisata, potensi site (topografi, karakter pantai, gelombang, pasang-surut air laut, sinar matahari, dan sebagainya) serta kebijakan pemerintah Kabupaten Kayong Utara tentang kepariwisataan. Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 4: Analisa Perletakan Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara Analisa orientasi berdasarkan analisis arsitektur dan suasana, potensi site (radiasi matahari, temperatur dan pergerakan udara) dan daya tarik site terhadap view dari dan menuju site. Orientasi bangunan penerima mengarah ke jalan utama masuk site, sedangkan bengunan pengelola cottage, pengelola rekreasi,b dan gazebo mengarah ke pantai dan sirkulasi dalam site sebagai penghubung antar massa. Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 5: Analisa Orientasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
  • 6. Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 259 Analisia sirkulasi berdasarkan analisis aksesibilitas, sarana dan prasarana dan potensi site (bentuk pantai pada Resort pantai, area gelombang, pasang dan surut air laut). Sirkulasi tapak akan dibedakan berdasarkan cara kedatangan pengguna bangunan, baik pengelola pengunjung lokal dan wisatawan. Sirkulasi kendaraan hanya dilakukan pada area parkir dan entrance yang diletakkan jauh dari zona area rekreasi sehingga tidak mengganggu aktifitas di dalamnya. Area parkir akan dibedakan untuk pengunjung dan pengelola. Sirkulasi main entrance sebagai sirkulasi kendaraan pengunjung, sedangkan side entrance sebagai sirkulasi kendaraan pengelola. Sistem pola sirkulasi yang memungkinkan dalam resort pantai pulau datok ini adalah linier, hal ini dikarenakan bentuk site yang memanjang dan kemudahan dalam akses pencapaian dari jalan utama. Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 6: Analisa Sirkulasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara Zoning merupakan pembagian zonasi dalam kawasan agar tiap zona yang direncanakan memiliki area tersendiri. Adapun zona kawasan yang direncanakan adalah zona publik, semi publik, privat dan servis. Zona publik yaitu bangunan penerima/pengelola. Zona semi publik yaitu plaza, taman dan pantai. Sedangkan zona privat terdiri dari cottage dan hotel. Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 7: Analisa Zoning Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
  • 7. Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 260 Analisis vegetasi berdasarkan analisis pola sebaran vegetasi di dalam site dan potensi site (pengaruh vegetasi terhadap radiasi matahari, temperatur dan pergerakan udara). Penempatan dan jenis vegetasi akan direncanakan sesuai dengan fungsi dan orientasi site. Vegetasi pengarah seperti palm ditempatkan pada sirkulasi masuk kawasan dan sirkulasi dalm site. Sedangkan vegetasi jenis peneduh ditempatkan pada taman dan sisi barat site. Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 8: Analisa Vegetasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara 5. Hasil Perancangan Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas, diperoleh hasil perancangan Resort Pantai Pulau Datok Di Kabupaten Kayong Utara adalah site plan, denah, tampak dan potongan. Site plan menggambarkan pola sirkulasi dan situasi kawasan resort pantai pulau datok. Denah menggambarkan ruang-ruang yang dibutuhkan untuk mendukung aktifitas dalam resort. Tampak menggambarkan ciri/citra kawasan yang ditampilkan, sedangkan potongan menunjukkan detail bangunannnya. Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 9: Site Plan Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
  • 8. Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 261 Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 10: Denah Lantai 1 Akomodasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 11: Denah Lantai 2 dan 3 Akomodasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 12: Denah Lantai 4 dan (5-17) Akomodasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
  • 9. Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 262 Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 13: Tampak Depan dan Samping Kiri Akomodasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 14: T. Samping Kanan dan Belakang Akomodasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara Sumber: (Penulis, 2013) Gambar 15: Potongan A-A dan B-B Akomodasi Resort Pantai Pulau Datok di Kabupaten Kayong Utara
  • 10. Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura Volume 3 / Nomor 2 / September 2015 Hal 263 6. Kesimpulan Setiap lokasi yang akan dikembangkan sebagai suatu tempat wisata memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga memerlukan pemecahan yang khusus. Dalam merencanakan sebuah resort perlu diperhatikan beberapa karakteristik yang dapat diaplikasikan dalam desain sebuah resort diantaranya kebutuhan dan persyaratan individu dalam melakukan kegiatan wisata seperti suasana yang tenang dan mendukung untuk istirahat selain fasilitas olah raga dan hiburan, kesendirian dan privasi, tetapi juga adanya kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dan berpartisipasi dalam aktivitas kelompok serta berinteraksi dengan lingkungan, budaya baru, dengan standar kenyamanan rumah sendiri. Pengalaman unik bagi wisatawan seperti ketenangan, perubahan gaya hidup dan kesempatan untuk relaksasi, kedekatan dengan alam, dapat melakukan aktivitas yang berbeda seperti olah raga air dan rekreasi, keakraban dalam hubungan dengan orang lain diluar lingkungan kerja, pengalaman terhadap budaya dan cara hidup yang berbeda. Menciptakan suatu citra wisata yang menarik, diantaranya memanfaatkan sumber daya alam dan kekhasan suatu tempat sebaik mungkin, menyesuaikan fisik bangunan terhadap karakter lingkungan setempat, serta pengolahan terhadap fasilitas yang sesuai dengan tapak dan iklim setempat. Ucapan Terima Kasih Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah meluangkan waktunya untuk membantu, membimbing, dan memberi masukan dalam penyusunan tugas akhir ini. Kepada kedua orang tua, abang dan kakak yang selalu memberikan dorongan baik moril maupun materil terima kasih atas perhatiannya. Kepada Bapak M.Nurhamsyah, ST, MSc selaku Ketua Prodi Arsitektur Universitas Tanjungpura Pontianak. Kepada Ibu Emilya Kalsum, ST, MT dan Bapak Yudi Purnomo, ST, MT selaku dosen pembimbing serta Ibu B. Jumaylinda Br. Gultom, ST, MT dan Ibu Mira Sophia Lubis, ST, MT selaku penguji tugas akhir penulis. Referensi BAPPEDA Kabupaten Kayong Utara. 2013. Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Kayong Utara 2011- 2031. Kabupaten Kayong Utara Chuck, Y. Gee. 1988. Resort Development and Management. Watson-Guptil Publication. USA Natasya, Fandha. 2011. Hotel dan Resort Terapung Ulee Lheue. Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Medan Pendit, Nyoman.S. 1999. Ilmu Pariwisata. Akademi Pariwisata Trisakti. Jakarta Wahab, Salah. Ph.D. 1974. Manajemen Kepariwisataan. Pradnya Paramita. Jakarta Windyastuti. 2011. Resort Pantai Pasir Panjang Kota Singkawang. Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Pontianak