Dokumen tersebut membahas tentang kondisi permukiman nelayan di Pantai Depok, Yogyakarta yang kurang memadai dan berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dokumen ini juga merancang konsep pengembangan permukiman nelayan berwawasan lingkungan untuk meningkatkan taraf hidup mereka dengan mengintegrasikan unsur-unsur perumahan, lingkungan, dan peningkatan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas potensi ekonomi sektor perikanan Indonesia yang besar namun belum teroptimalkan, serta tantangan yang dihadapi nelayan Indonesia seperti kemiskinan dan kurangnya akses pendidikan. Dokumen tersebut juga menyarankan modernisasi kampung nelayan 4.0 untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan serta mengoptimalkan potensi ekonomi perikanan negara.
Pulau Bungin kecamatan Alas Kab Sumbawa NTBAgazy Prasetya
Pembangunan jalan di Pulau Bungin berpengaruh terhadap karakteristik permukiman nelayan dalam hal arsitektur bangunan, orientasi, dan pola permukiman. Sebelum jalan, permukiman bersifat terpusat di tengah pulau dengan bangunan berfungsi untuk kegiatan nelayan. Setelah jalan, permukiman menjadi lebih tersebar sepanjang jalan dan fungsi bangunan bertambah seiring perkembangan ekonomi.
Hukum Pembiayaan Pembangunan Kota. Studi kasus: Kampung Akuarium, Jakarta UtaraNurlina Y.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas model pembiayaan pembangunan rumah susun di Kampung Akuarium melalui skema kewajiban pengembang berdasarkan peraturan pemerintah DKI Jakarta.
2) Pembiayaan dilakukan oleh pengembang PT. Almaron Perkasa sebesar Rp. 62 miliar untuk membangun 240 unit rumah susun.
3) Kampung Akuarium menjadi contoh bagi pemerintah DKI d
Dokumen tersebut membahas rencana sinkronisasi program pemanfaatan ruang daerah Kota Depok untuk sektor sungai, danau, embung, waduk, drainase, dan jaringan jalan. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, lingkup wilayah, dan metodologi penyusunan rencana sinkronisasi program untuk menyelaraskan program sektoral dengan rencana tata ruang wilayah Kota Depok.
Kajian penetapan sempadan sungai bertujuan untuk menetapkan batas wilayah sempadan sungai sesuai ketentuan PP 38/2011. Kajian ini melibatkan tim teknis dan masyarakat untuk menganalisis aspek geomorfologi, sosial budaya, dan aksesibilitas guna melindungi fungsi sungai secara berkelanjutan.
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Paket ini memberi insentif pajak dan bantuan langsung untuk UMKM. Tujuannya menstabilkan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Dokumen tersebut membahas potensi ekonomi sektor perikanan Indonesia yang besar namun belum teroptimalkan, serta tantangan yang dihadapi nelayan Indonesia seperti kemiskinan dan kurangnya akses pendidikan. Dokumen tersebut juga menyarankan modernisasi kampung nelayan 4.0 untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan serta mengoptimalkan potensi ekonomi perikanan negara.
Pulau Bungin kecamatan Alas Kab Sumbawa NTBAgazy Prasetya
Pembangunan jalan di Pulau Bungin berpengaruh terhadap karakteristik permukiman nelayan dalam hal arsitektur bangunan, orientasi, dan pola permukiman. Sebelum jalan, permukiman bersifat terpusat di tengah pulau dengan bangunan berfungsi untuk kegiatan nelayan. Setelah jalan, permukiman menjadi lebih tersebar sepanjang jalan dan fungsi bangunan bertambah seiring perkembangan ekonomi.
Hukum Pembiayaan Pembangunan Kota. Studi kasus: Kampung Akuarium, Jakarta UtaraNurlina Y.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas model pembiayaan pembangunan rumah susun di Kampung Akuarium melalui skema kewajiban pengembang berdasarkan peraturan pemerintah DKI Jakarta.
2) Pembiayaan dilakukan oleh pengembang PT. Almaron Perkasa sebesar Rp. 62 miliar untuk membangun 240 unit rumah susun.
3) Kampung Akuarium menjadi contoh bagi pemerintah DKI d
Dokumen tersebut membahas rencana sinkronisasi program pemanfaatan ruang daerah Kota Depok untuk sektor sungai, danau, embung, waduk, drainase, dan jaringan jalan. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, lingkup wilayah, dan metodologi penyusunan rencana sinkronisasi program untuk menyelaraskan program sektoral dengan rencana tata ruang wilayah Kota Depok.
Kajian penetapan sempadan sungai bertujuan untuk menetapkan batas wilayah sempadan sungai sesuai ketentuan PP 38/2011. Kajian ini melibatkan tim teknis dan masyarakat untuk menganalisis aspek geomorfologi, sosial budaya, dan aksesibilitas guna melindungi fungsi sungai secara berkelanjutan.
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Paket ini memberi insentif pajak dan bantuan langsung untuk UMKM. Tujuannya menstabilkan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Dokumen Final terdiri dari Pendahuluan, Tujuan, Kebijakan dan Strategi Pengelolaan WP3K, Deskripsi Potensi dan Pemanfaatan Sumberdaya WP3K, Rencana Alokasi Ruang, Peraturan Pemanfaatan Ruang dan Indikasi Program.
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030joihot
Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta memberikan kerangka kerja untuk pengembangan ruang di Jakarta sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah 2030. Dokumen ini mengatur penggunaan lahan di Jakarta berdasarkan zona kegiatan serta ketentuan pemanfaatan ruang untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Biopori/LRB (Lubang Resapan Biopori), yaitu lubang-lubang di tanah yang terbentuk oleh aktivitas organisme di dalam tanah. Tujuannya adalah meningkatkan daya resap air, mengubah sampah organik jadi kompos, dan menyuburkan tanah. Dokumen ini juga menjelaskan cara pembuatan Biopori di lahan rawa di Banjarmasin dengan mempertimbangkan kondisi tanah yang j
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiayziffyrappe
Dokumen tersebut membahas perancangan rumah tinggal profesi dokter gigi dengan konsep hijau. Terdapat latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan batasan proyek. Identifikasi masalah meliputi karakteristik rumah dokter gigi dan kebutuhan penghuninya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar dan proses perancangan rumah hijau yang ramah lingkungan dan efisien energi.
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Airushfia
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan pengelolaan sumber daya air di Indonesia, termasuk prinsip-prinsip penguasaan air oleh negara, dasar hukum, jenis izin dan prioritas pemberian izin, serta persyaratan permohonan izin."
Masterplan Kawasan Industri Jababeka IX membahas rencana pengembangan kawasan industri seluas 564 hektar yang meliputi zonasi untuk industri, perumahan, komersial dan fasilitas penunjang. Dokumen ini memberikan analisis potensi lahan, daya dukung lingkungan, dan konsep pengembangan infrastruktur untuk mendukung kegiatan industri di kawasan tersebut.
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Penataan Ruang
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga - Lampiran 3
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTRKhalid Adam
Peta Rencana Tata Ruang merupakan alat bantu perencanaan yang berisi informasi geospasial dasar dan tematik yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana tata ruang. Proses konsultasi peta rencana tata ruang dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial untuk memastikan kesesuaian data, kelengkapan, dan kaidah perpetaan."
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K) memberikan arahan pengalokasian ruang wilayah perairan pesisir dan pulau-pulau kecil ke dalam zona-zona seperti Kawasan Pemanfaatan Umum, Kawasan Konservasi, Kawasan Strategis Nasional Tertentu, dan Alur Laut. Dokumen ini juga menjelaskan penyelarasan antara RZWP-3-K dengan rencana-rencana lain seperti Rencana T
Sistem perencanaan kota Jepang sangat dipengaruhi oleh masa kekaisaran dan restorasi Meiji. Perencanaan dilakukan secara nasional, regional, dan kota. Perencanaan kota melibatkan partisipasi masyarakat (machizukuri) dan otonomi daerah (zenso).
Makalah Reklamasi Pantai - Reklamasi Teluk Jakarta Utara Terhadap Sumberdaya ...Luhur Moekti Prayogo
Makalah ini membahas reklamasi Teluk Jakarta Utara dan dampaknya terhadap sumber daya alam serta masyarakat nelayan. Reklamasi dilakukan untuk menambah lahan kota Jakarta yang semakin padat penduduknya, namun berdampak negatif bagi ekosistem teluk dan mata pencaharian nelayan. Makalah ini menjelaskan pengertian reklamasi, alasan pelaksanaannya, serta pro dan kontra dari rencana reklam
Laut dapat menjadi salah satu alternatif tempat untuk rekreasi. Pemandangan di laut yang didominasi warna biru dengan angin semilir bisa menjadi solusi terbaik untuk menghilangkan penat dari aktivitas keseharian. Di Indonesia, banyak sekali wilayah laut Indonesia yang banyak dijadikan sebagai tempat favorit untuk diving, snorkeling atau bersantai.
Dokumen Final terdiri dari Pendahuluan, Tujuan, Kebijakan dan Strategi Pengelolaan WP3K, Deskripsi Potensi dan Pemanfaatan Sumberdaya WP3K, Rencana Alokasi Ruang, Peraturan Pemanfaatan Ruang dan Indikasi Program.
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030joihot
Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta memberikan kerangka kerja untuk pengembangan ruang di Jakarta sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah 2030. Dokumen ini mengatur penggunaan lahan di Jakarta berdasarkan zona kegiatan serta ketentuan pemanfaatan ruang untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Biopori/LRB (Lubang Resapan Biopori), yaitu lubang-lubang di tanah yang terbentuk oleh aktivitas organisme di dalam tanah. Tujuannya adalah meningkatkan daya resap air, mengubah sampah organik jadi kompos, dan menyuburkan tanah. Dokumen ini juga menjelaskan cara pembuatan Biopori di lahan rawa di Banjarmasin dengan mempertimbangkan kondisi tanah yang j
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiayziffyrappe
Dokumen tersebut membahas perancangan rumah tinggal profesi dokter gigi dengan konsep hijau. Terdapat latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan batasan proyek. Identifikasi masalah meliputi karakteristik rumah dokter gigi dan kebutuhan penghuninya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar dan proses perancangan rumah hijau yang ramah lingkungan dan efisien energi.
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Airushfia
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan pengelolaan sumber daya air di Indonesia, termasuk prinsip-prinsip penguasaan air oleh negara, dasar hukum, jenis izin dan prioritas pemberian izin, serta persyaratan permohonan izin."
Masterplan Kawasan Industri Jababeka IX membahas rencana pengembangan kawasan industri seluas 564 hektar yang meliputi zonasi untuk industri, perumahan, komersial dan fasilitas penunjang. Dokumen ini memberikan analisis potensi lahan, daya dukung lingkungan, dan konsep pengembangan infrastruktur untuk mendukung kegiatan industri di kawasan tersebut.
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Penataan Ruang
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga - Lampiran 3
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTRKhalid Adam
Peta Rencana Tata Ruang merupakan alat bantu perencanaan yang berisi informasi geospasial dasar dan tematik yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana tata ruang. Proses konsultasi peta rencana tata ruang dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial untuk memastikan kesesuaian data, kelengkapan, dan kaidah perpetaan."
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K) memberikan arahan pengalokasian ruang wilayah perairan pesisir dan pulau-pulau kecil ke dalam zona-zona seperti Kawasan Pemanfaatan Umum, Kawasan Konservasi, Kawasan Strategis Nasional Tertentu, dan Alur Laut. Dokumen ini juga menjelaskan penyelarasan antara RZWP-3-K dengan rencana-rencana lain seperti Rencana T
Sistem perencanaan kota Jepang sangat dipengaruhi oleh masa kekaisaran dan restorasi Meiji. Perencanaan dilakukan secara nasional, regional, dan kota. Perencanaan kota melibatkan partisipasi masyarakat (machizukuri) dan otonomi daerah (zenso).
Makalah Reklamasi Pantai - Reklamasi Teluk Jakarta Utara Terhadap Sumberdaya ...Luhur Moekti Prayogo
Makalah ini membahas reklamasi Teluk Jakarta Utara dan dampaknya terhadap sumber daya alam serta masyarakat nelayan. Reklamasi dilakukan untuk menambah lahan kota Jakarta yang semakin padat penduduknya, namun berdampak negatif bagi ekosistem teluk dan mata pencaharian nelayan. Makalah ini menjelaskan pengertian reklamasi, alasan pelaksanaannya, serta pro dan kontra dari rencana reklam
Laut dapat menjadi salah satu alternatif tempat untuk rekreasi. Pemandangan di laut yang didominasi warna biru dengan angin semilir bisa menjadi solusi terbaik untuk menghilangkan penat dari aktivitas keseharian. Di Indonesia, banyak sekali wilayah laut Indonesia yang banyak dijadikan sebagai tempat favorit untuk diving, snorkeling atau bersantai.
Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur disebabkan oleh beberapa faktor seperti perluasan perekonomian ke seluruh wilayah Indonesia, mengurangi ketimpangan aktivitas pemerintahan dan bisnis yang berpusat di Pulau Jawa, serta memilih lokasi yang strategis di tengah wilayah Indonesia untuk memudahkan akses. Pemilihan lokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi di
Dokumen tersebut merupakan laporan konsep masterplan pembangunan desa berkelanjutan bernama Delta Api di Desa Gili Indah, Kabupaten Lombok Utara, NTB. Delta Api adalah konsep desa tangguh dan adaptif terhadap perubahan iklim. Laporan ini membahas latar belakang, tujuan, dan hasil kegiatan pendampingan masyarakat untuk mengembangkan konsep Delta Api di Dusun Gili Air, Desa Gili Indah.
Makalah Reklamasi Pantai - Penolakan Masyarakat Terhadap Reklamasi Teluk Beno...Luhur Moekti Prayogo
Makalah ini membahas tentang penolakan masyarakat terhadap reklamasi Teluk Benoa di Provinsi Bali. Reklamasi dilakukan untuk menghasilkan lahan baru tetapi berdampak pada lingkungan dan masyarakat. Masyarakat menolak karena dapat merusak ekosistem pantai dan mata pencaharian nelayan. Makalah ini menganalisis tujuan, manfaat, dan dampak dari reklamasi serta memberikan saran untuk melakukan kaj
Skripsi ini membahas peran Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai dalam pemberdayaan masyarakat nelayan di Kecamatan Morotai Timur. Peneliti menganalisis kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan dan potensi sumber daya perikanan di wilayah tersebut serta kebijakan dan program Dinas Kelautan dan Perikanan untuk pemberdayaan masyarakat nelayan."
Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan yang besar karena wilayahnya yang terdiri atas 70% perairan dan memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan garis pantai lebih dari 99.000 km. Potensi sumber daya kelautan Indonesia meliputi perikanan tangkap, budidaya perikanan, pariwisata bahari, mineral dan tambang bawah laut, serta energi panas laut dan gelombang laut. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara
Dokumen tersebut membahas pengelolaan sumber daya alam pesisir di Kepulauan Batu, Sumatera Utara. Kepulauan ini memiliki potensi perikanan, kehutanan, dan pariwisata yang besar namun rentan terhadap dampak perubahan iklim. Penelitian ini mengkaji model pengelolaan sumber daya alam di sana serta dampak perubahan iklim yang mempengaruhi masyarakat lokal. Hasilnya menunjukkan keragaman sumber daya
Laporan ini membahas rencana penyusunan rincian untuk Minapolitan di Kabupaten Kaur, Bengkulu. Kabupaten Kaur memiliki potensi sumber daya perikanan besar di pesisir Samudera Hindia dengan garis pantai 100 km. Laporan ini menjelaskan latar belakang, potensi, dan prioritas pembangunan di tiga zona (Kaur Utara, Tengah, dan Selatan) dengan fokus pada pertanian, perkebunan, pertambangan, dan perikanan
Pelatihan budidaya laut diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Kabupaten Selayar dalam budidaya rumput laut dan teripang, serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Pelatihan ini membahas teknik budidaya, potensi wilayah untuk budidaya, dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya laut.
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfDewiSyamsul
Strategi pengelolaan sumber daya kelautan mendukung wisata bahari di Indonesia mencakup peningkatan pengelolaan kelautan berkelanjutan, pemanfaatan ekosistem untuk wisata bahari, serta pengembangan desa wisata bahari berbasis masyarakat dengan menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Laporan ini membahas rencana penyusunan rencana rinci untuk Minapolitan di Kabupaten Kaur, Bengkulu. Kabupaten Kaur memiliki potensi sumber daya perikanan besar di wilayah pesisirnya. Laporan ini menjelaskan latar belakang, potensi, dan pembagian zona pembangunan di Kabupaten Kaur untuk mendukung pengembangan sektor perikanan, pertanian, perkebunan, dan pertambangan.
Pariwisata dalam dekade terakhir ini menunjukkan pertumbuhan yang mantap, ditandai dengan perkembangan perjalanan domestik oleh wisatawan nusantara, maupun per-kembangan kunjungan wisatawan mancanegara. Pariwisata nusantara, selain tumbuh dari segi jumlah pelaku perjalanannya, juga dari jumlah perjalanan yang dilakukan, sementara wisatawan mancanegara mengalami perluasan pasar.
Dari sisi sediaan, juga ditengarai munculnya berbagai destinasi baru, atas dukungan peme-rintah pusat maupun atas inisiatif daerah, selain itu juga muncul produk-produk baru menanggapi perkembangan pasar, termasuk diantaranya industri kreatif yang menjadi daya tarik wisata. Kontribusi pariwisata secara total terhadap PDB, penerimaan pajak, maupun penciptaan lapangan kerja meningkat dari tahun ke tahun. Di samping perolehan devisa, pariwisata juga menciptakan dan memperluas lapangan usaha, meningkatkan pendapatan masyarakat, mendorong pelestarian lingkungan hidup, mendorong pelestarian dan pengembangan budaya bangsa dan mendorong perkembangan daerah.
Pekerjaan pariwisata juga merupakan pekerjaan yang sangat sensitif terhadap adanya perubahan, baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal sehingga pekerjaan ini sangat membutuhkan kemampuan untuk terus menerus beradaptasi dengan kebutuhan wisatawan yang berubah. Bentuk adaptasi ini salah satunya adalah dengan perencanaan yang baik.
Namun demikian, perkembangan kepariwisataan Indonesia bukannya tidak menghadapi masalah dan kendala. Pertumbuhan masih perlu diikuti dengan persebaran karena sampai saat ini ketimpangan antar wilayah masih tinggi. Selain itu juga Kementerian Parekraf sudah mencanangkan pertumbuhan yang berkualitas untuk meningkatkan daya saing dan dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan.
Kapasitas sumber daya manusia masih menjadi kendala untuk tumbuh dan berkembang secara berkualitas, di samping hambatan klasik Koordinasi antar sektor maupun antar tingkat pemerintahan yang masih perlu ditingkatkan.
Perencanaan yang baik diharapkan dapat mengurangi hambatan-hambatan untuk melangkah ke depan menuju pariwisata Indonesia yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengembangkan industri yang kredibel, serta perluasan pasar didukung oleh institusi yang kondusif.
Industri perikanan, bisa juga disebut dengan industri penangkapan ikan adalah industri atau aktivitas menangkap, membudi dayakan, memproses, mengawetkan, menyimpan, mendistribusikan, dan memasarkan produk ikan. Istilah ini didefinisikan oleh FAO, mencakup juga yang dilakukan oleh pemancing rekreasi, nelayan tradisional, dan penangkapan ikan komersial.[1] Baik secara langsung maupun tidak langsung, industri perikanan (mulai dari penangkapan/budidaya hingga pemasaran) telah menghidupi sekitar 500 juta orang di negara berkembang di dunia.
Industri perikanan tradisional adalah praktik penangkapan ikan atau perikanan komersial skala kecil atau subsisten yang mendayagunakan metode penangkapan tradisional seperti penggunaan batang pancing, busur dan panah, harpoon, jaring lempar, tombak, dan sebagainya. Praktik ini tidak dikategorikan sebagai olahraga, karena hasilnya dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan. Meski tidak selalu bergerak secara subsisten, istilah ini banyak digunakan ketika menyinggung ekspansi perikanan komersial yang menekan nelayan dan pembudidaya kecil.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia yang belum adil dan berkelanjutan, sehingga berdampak negatif terhadap nelayan kampung. Kapal besar menggunakan teknologi merusak yang mengurangi akses nelayan ke sumberdaya laut, sementara limbah industri merusak ekosistem laut dan menurunkan produktivitas perikanan. Diperlukan kebijakan baru yang memperhatikan keadilan dan hak-
Suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral sesuai dengan kebutuhan melalui pendidikan dan latihan. Pengembangan juga suatu proses mendesain pembelajaran secara logis, dan sistematis dalam rangka untuk menetapkan segala sesuatu yang akan dilaksanakan dalam proses pembangunan dengan memperhatikan potensi wilayah tersebut.
Dokumen ini membahas rencana pengembangan jaringan akses jalan sepanjang 7 km menuju pantai Marangbulo di Pulau Seliu untuk meningkatkan pariwisata. Proyek ini akan melebarkan dan membangun perkerasan jalan agar mudah diakses wisatawan dan masyarakat setempat. Diharapkan peningkatan aksesibilitas ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Seliu.
Dokumen tersebut membahas tentang program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Pulau Seliu, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Program KKN ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Pulau Seliu melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat di bidang penyediaan air minum, peningkatan ekonomi berbasis pariwisata berkelanjutan, dan peningkatan kualitas sumber daya
Kajian penyelidikan tanah untuk analisis geoteknikVempi Satriya
1. Laporan ini memaparkan hasil penyelidikan tanah dan analisis geoteknik untuk proyek kolam renang di Tanjung Redeb, Berau. Penyelidikan lapangan meliputi pemboran tanah, pengambilan sampel, uji SPT, dan uji sondir.
2. Lapisan tanah terdiri atas tanah lunak di permukaan diikuti oleh lempung sedang dan lempung keras pada kedalaman lebih besar, yang merupakan lapisan pendukung. Pondasi tiang
Traffic Management : Case Study of Lempuyangan YogyakartaVempi Satriya
Dokumen tersebut membahas masalah lalu lintas di Stasiun Lempuyangan yang semakin padat akibat bertambahnya penumpang kereta dan kendaraan. Beberapa solusi yang disarankan adalah pembangunan tempat parkir bertingkat, pengaturan ulang sirkulasi angkutan umum, dan perombakan tata letak stasiun."
Climate Change & Anthropogenic Impact On Water ResourcesVempi Satriya
Human activities are clearly influencing the climate system and causing changes that are affecting water resources in several ways. According to the IPCC, over half of the increase in surface temperatures since the 1950s is due to human greenhouse gas emissions. As the climate continues to warm, precipitation patterns are projected to change in ways that will impact water availability and quality. Infrastructure like dams and reservoirs has altered water flows, and building more could help address issues like declining storage capacity but also risks impacts on environmental flows. Managing these tradeoffs between human and environmental water needs is an ongoing challenge.
This slide was presented in 2014 welcoming party of new student of Civil and Environmental Engineering UGM.
Following slide is an identification of problem and brainstorming solutions, when CSC was firstly established.
Thesis Presentation: A Study of Water Utilization Potential and Capacity in C...Vempi Satriya
Gondang dam is one of 49 dams built until 2019. Gondang dam was planned for completion by the end of 2017. It is expected to irrigate the fields in Sragen and Karanganyar with the total area of 4630 hectares and to fulfill the raw water needs of 0.2 m3/s. This research aimed to examine the inflow characteristic, water availability, and simulation model of reservoir operation in order to obtain optimal release target showing a percentage of irrigated area and its reliability. The inflow characteristic was analyzed using Mock model. The inflow data was generated over 20 years using Thomas-Fiering seasonal model. The generated data can be used for the simulation of reservoir operation determined using Standard Operating Rule method. The whole analysis was performed by Microsoft Excel software. The research result showed that inflow from Melikan watershed has an average value of 1.37 m3/s. The analysis of water availability showed that the average monthly water balance for multipurpose scenario has -5.16 MCM deficit and 1.225 MCM surplus in term of no release for raw water need. The simulation model of reservoir operation yielding an average percentage of irrigated area 100%, 90%, and 80% has respectively 26.83%, 63.83%, and 86.63% level of reliability. For fulfilling 100% irrigated area, the level of reliability obtained from simulation was 72.25%. Due to the simulation result in the case of no release for raw water, the percentage of irrigated area relatively increased 40.28%, 72.95%, and 94.27%, respectively, while the percentage of 100% irrigated area reliability gained an average of 76.5%. Thus in order to obtain 100% of reliability, it needs more water supply.
CSC (Civil Study Club) adalah sebuah wadah mahasiswa di Jurusan Sipil dan Lingkungan UGM untuk menghasilkan karya dan ide kreativitas serta pengaplikasian ilmu di masyarakat.
Metamordesa: An Applicative System of Water Resources Management in the Upstr...Vempi Satriya
This document discusses the potentials and challenges of village development in Indonesia. The potentials include existing facilities, strong community ties, available land and resources, and supportive topographies. The challenges are dense populations, entrenched bad habits, economic conditions, and lack of immediate effects. It advocates optimizing existing resources, educating religious and community leaders as well as citizens, and establishing simple aquaculture systems that integrate with local communities and wisdom. In conclusion, assessments of potentials and challenges are needed, in line with local knowledge and spirituality, through educating communities in concepts and practical techniques with pioneering role models.
2. Berbagai kebijakan kemaritiman tengah ditempuh pemeritah dalam rangka
mewujudkan indonesia sebagai negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional . Sejalan dengan hal tersebut, kini pembangunan
tidak hanya terpusat di kota saja, namun juga pada kawasan permukiman pinggiran
kota,khususnyapermukimanpinggiranpantai.
Namun realitanya, kini pembangunan permukiman pesisir pantai belum sepenuhnya
menjadi prioritas pemerintah. Masyarakat nelayan dianggap sebagai masyarakat
marginal yang seringkali luput dari perhatian pemerintah. Ditambah dengan
keberadaan nelayan pendatang yang hanya menjadikan domisilinya sebagai tempat
mata pencahariannya. Mereka memilih untuk membuat tempat tinggal semi
permanen yang akhirnya akan menjadi rumah kumuh dan tidak terurus. Keberadaan
rumah-rumah kumuh tersebut tumbuh dan berkembang semakin tidak terkontrol. Hal
ini menimbulkan berbagai dampak lingkungan yang akhirnya berakibat pada buruknya
tingkat kesehatan masyarakat dan munculnya persepsi negatif sosial. Ditambah lagi
dengan permasalahan kesejahteraan yang menghantui nelayan akibat adanya
fluktuasi hasil laut semakin memperburuk kondisi lingkungan dan ekonomi sebagian
besarmasyarakatnelayanIndonesia.
Kawasan pantai Depok Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan
salah satu contoh potret kawasan permukiman pesisir Indonesia. Kegiatan perikanan
laut diwilayah pantai depok telah berkembang sejak tahun 1995 dengan ditandai oleh
mulai berlabuhnya nelayan-nelayan dari Cilacap. Berawal dari hal itu, mulai dirintislah
beberapa usaha penangkapan ikan diwilayah Pantai depok. Hal ini ditunjang dengan
adanya alih teknologi dari para nelayan pendatang kepada nelayan masyarakat sekitar
pantai Depok, sehingga terjadi peralihan mata pencaharian masyarakat disekitar
pantai depok yang kemudian lambat laun mulai berdampak positif terhadap
peningkatanpendapatanmasyarakatsekitarpantaidepok.
Dewasa ini, pantai depok lebih dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu destinasi
favorit wisata kuliner Jogjakarta. Hal inilah yang membuat pantai depok selalu dipadati
banyak pengunjung, khususnya pengunjung yang berasal dari sekitar jogjakarta. Maka
wajar jika semakin lama keberadaan warung-warung penjual ikan semakin menjamur
di sekitar kawasan pantai Depok. Melihat kondisi ini, timbul suatu konsekuensi yang
memunculkan tantangan akan pengembangan kawasan permukiman baik dari segi
keruangan, lingkungan, nilai sosial-budaya dan ekonomi. Pengembangan tersebut
harus tetap seimbang dengan berbagai kepentingan aktivitas ekonomi dan
perdaganganyangadadidalamkawasanpantaiDepok.
Maka dari itu, diperlukan konsep penataan ruang dan hunian yang berwawasan
lingkungan yang dapat “menyatu” dengan masyarakat, sehingga konsep tersebut
dapat terjamin keberlanjutannya. Selain itu, mengingat potensi pariwisata Pantai
Depok yang cukup besar, konsep yang ada harus disinergiskan dengan upaya
pengembangan kawasan wisata bahari pantai depok. Dengan demikian, diharapkan
konsep hunian ini diharapkan benar-benar dapat diaplikasikan sebagai solusi bagi
masyarakatuntukmendapatkanhakhiduplebihlayak,sehatdansejahtera.
LATAR BELAKANG
...kami akan menjaga dan mengelola sumber
daya laut, dengan fokus membangun
kedaulatan pangan laut, melalui pengembangan
industri perikanan, dengan menempatkan
nelayan sebagai pilar utama. Kekayaan maritim
kami akan digunakan sebesar-sebesarnya untuk
kepentingan rakyat kami!
Pidato Presiden Joko Widodo
di ajang KTT Asia Timur tahun 2014
Sakya Samantha
Universitas Gadjah Mada
“Sebuah goresan tipis untuk Sang Ibu Pertiwi”
3. LETAK GEOGRAFIS
Lokasi Tapak
Luas Tapak
Kontur Tanah
Temperatur Lokasi
Letak Geografis
: Kelurahan Parangtritis, Kecamatan
Kretek Kabupaten Bantul Daerah
Istimewa Yogyakarta
: 9240 m2
: 0 - 5
: 28 - 32
: 8 00'49.00" S 110 17'29.24" T
Utara
TimurSelatan
Barat
KONDISI TANAH
Tanah utama yang terdapat di Kecamatan Kretek antara
lain: 1) Tanah Latosol yang berasal dari rangkaian
pegunungan Baturagung (formasi Wonosari) yang terdiri
dari tanah dengan tekstur lempung berliat, berstruktur
remah dengan drainase cepat, 2) Tanah Gleisol yang berasal
di kawasan bekas laguna dan dataran banjir di sekitar
gumuk pasir, 3) Tanah Aluvial yang berasal dari dataran
banjir Sungai Opak serta 4) Tanah Regosol yang
mendominasi kawasan pantai dan gumuk pasir (Gunawan,
2011)
Jarak lokasi tapak ke Ibukota Kabupaten Bantul dan Pusat
Kota Yogyakarta masing sekitar 16 km dan 28 km.
Kecamatan Kretek beriklim seperti layaknya daerah
dataran rendah di daerah tropis dengan dengan cuaca
panas sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang
tercatat di Kecamatan Kretek adalah 32ºC dengan
suhu terendah 28ºC. Sedangkan curah hujan rata-rata
adalah sebesar 90,76 mm (Pemkab Bantul, 2004)
FOTO TAPAKBATAS TAPAK
DI Yogyakarta
Kabupaten Bantul
Desa Parangtritis,
Kec. Kretek
KLIMATOLOGI
4. Hal ini memunculkan demand yang cukup besar dari sektor
produksi perikanan. Untuk menjawab tantangan tersebut
diperlukan adanya pengembangan sarana dan prasarana dasar
atau pendukung dalam rangka peningkatan produktivitas
nelayan ikan di kawasan Pantai Depok.
Keberadaan Tempat tinggal yang layak dirasa sangat penting
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup
masyarakat nelayan. Hal tersebut sekaligus diharapkan dapat
menyelesaikan permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh
permukiman dan bangunan eksisting yang tidak memenuhi
kriteria lingkungan dan kesehatan di kawasan pantai Depok
serta mendukung pengembangan kawasan wisata Pantai Depok
dimasa depan.
MASYARAKAT
Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Kretek adalah 1152 jiwa/Km2 yang
besar penduduk nya adalah petani dan nelayan (untuk penduduk di kawasan
pesisir pantai).
Pengembangan Sektor Perikanan dan Pariwisata menjadi prioritas pemerintah
Kabupaten Bantul mengingat keduanya memiliki potensi yang sangat besar dalam
meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Gambar 1 menunjukkan bahwa Pola
Perencanaan Tata Ruang dan Tata Wilayah Kabupaten Bantul, untuk kawasan
pesisir selatan Bantul lebih diproyeksikan menjadi kawasan wisata alam, budaya
dan perikanan laut.
sultan ground
Lokasi Tapak merupakan tanah milik Keraton Ngayogyakarta atau yang biasa disebut dengan “Sultan
Ground”. Sultan Ground adalah Tanah Keraton yang belum diberikan haknya kepada penduduk maupun
kepada pemerintah desa, masih merupakan milik keraton sehingga siapapun yang akan
menggunakannya harus meminta ijin kepada pihak Keraton. Tanah di Yogyakarta dengan status
Sultan Ground merupakan kesinambungan antara masa lalu dan masa kini untuk menghormati
KasultananYogyakarta(KemenkumhamDIY,2011)
Kebijakan Pemerintah sangat berpengaruh pada pola pemanfaatan Sultan Ground. Dalam hal ini,
mengingat upaya pemerintah dalam mengembangkan kawasan pantai Depok cukup besar. Maka
dengan pengembangan perumahan nelayan ini dapat menjadi solusi meningkatkan taraf hidup
masyarakat,khususnyaparanelayan.
Maka dari itu penulis berharap rancangan atau konsep ini dapat menjadi referensi pilihan kebijakan
pemerintahdalampemanfaatansultangroundkedepannya.
SIRKULASI
PantaiParangtritis
KotaYogyakarta
TPIMina Bahari 45
7. Kantor Kelurahan Parangtritis 4 km
6. Kantor Kecamatan Kretek 5 km
9. Laboratorium Geospasial 1 km
Pola SirkulasiPerumahan
MAIN GATE
1. Permukiman warga 800 meter
2. Pasar Kretek 5 km
3. SMAN 1 Kretek 8 km
4. SMPN 2 Kretek 4 km
5. Puskesmas Kretek 5 km
6. Masjid 1,5 km
Parkir
wisatawan
Jalur nelayan menuju TPI
dan Pasar Ikan Segar
Jalur kendaraan
Polsek Kretek 3km
Pantai Parangtritis 4 km
120 meter(garis pantai)
TPI Mina Bahari 45
Pantai Depok
120 meter
ZONING
Bangunan Exsisting
Rumah Warga (removed)
Ruang Terbuka Hijau
Public Space
Rumah Tipe 44
Rumah Tipe 33
Rumah Tipe 27
TAPAK BERADA DI SULTAN GROUND?
SIRKULASI AKTIFITAS SOSIAL, WISATA
PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
SIRKULASI AKTIVITAS NELAYAN
Pasar Ikan Segar
100 meter
Pasar
Ikan
Segar
5. Pasar Ikan Segar
TPI Mina Bahari 45
Lahan Parkir
Perahu Layar
Residences
Jl Pantai Parangkusumo
Lahan ParkirTPI Mina Bahari 45 Pasar Ikan Segar
Pantai Depok
Pantai Depok
6. PERAHULAYARRESIDENCE
Penataan
orientasi rumah
mengikuti tipologi
penyusunan hunian
yang telah lama ada di
Jogjakarta, sebagai
bentuk penghormatan nilai
luhur keterkaitan Gunung
Merapi dan Laut Selatan.
P e r n y u s u n a n t e r s e b u t s e s u a i
dengan arah aliran angin utara-
s e l a t a n s e h i n g g a h u n i a n d a p a t
mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
KONSEP ECO-HOUSING
Memanfaatkan penghawaan
alami yang sehingga sirkulasi
udara menjadi lancar dan
rumah tetap terjaga
kesejukannya walaupun saat
terik sekalipun
Samudra Hindia
(SELATAN)
Gunung Merapi
(UTARA)
U
B S
T
Perumahan menghadap ke
arah barat dan timur,
sehingga memungkinkan
rumah selalu tersinari sinar
matahari. Ditambah
dengan banyaknya
Jendela sehingga akses
cahaya masuk menjadi
maksimal
Rp
INSTALASI
BIOGAS
CH4
Adanya sistem pengolahan sampah
domestik yang diawali dengan fase
pemilahan sampah di tingkat rumah
tangga. kemudian sampah
dikumpulkan oleh petugas sampah
dan dibawa ke “omah regetan” untuk
diolah. Sampah Organik untuk kompos
dan biogas sedangkan sampah non-
organik dijual ke pengepul dan hasil
penjualan dimanfaatkan untuk
kas/gaji petugas.
Selain sebagian yang
dimanfaatkan untuk
kompos, sampah organik
yang sudah terkumpul juga
dimanfaatkan untuk biogas
yang instalasinya
tersambung ke setiap
rumah. Penggunaannya
antara lain untuk
kebutuhan memasak.
INSTALASI
BIOGAS
WATER
WORKS
Yellow Water
Rainwater
Harvesting
Sumur
Konvensional
zero
runoff
GRASS BLOCK
led
lamp
EKONOMISOSIAL
LINGKUNGAN
Ruang Terbuka
Hijau
Sistem
Komunal
Sanitasi
RainWater
Harvesting
Pengolahan Sampah
Energi Alternatif
Passive
Design
Energy
Eficiency Material
Efisiensi
Ruang
Project
Management
Material
Bangunan
Public Space
Kearifan
Lokal
Sederhana
Tepat Guna
Lokasi Strategis
Peluang Pengembangan
“Guyub”
Identitas
Nelayan
Wisata
Sosialisasi
Aksesibilitas
Gotong Royong
Penggunaan
Lampu LED untuk
interior rumah
dan penerangan
kawasan jalan
dan fasilitas-
fasilitas lainnya
HARMONISASI
SISTEMKAWASAN
Black waterGrey Water
7. Bangunan di ‘mirror’ untuk menciptakan
suasan rumah yang luas dari luar.
Desain yang sedemikian rupa juga turut
menjamin adanya interaksi sosial antar
tetangga, sebagai wujud kerukunan
antar warga
Terinspirasi dari siluet layar
perahu tradisional nelayan zaman
dulu yang menjadi cikal bakal
kapal nelayan modern
Atap dibentuk menyerupai bentuk
Layar Perahu dengan sentuhan
estetika serta memertimbangkan dari
segi fungsional dan “eco-housing”
Rumah dengan desain minimalis
sebagai upaya efisiensi fungsi lahan,
sekaligus mempertimbangkan dari
aspek ekonomis
8. MENARA PERAHU LAYAR
RUMAH TIPE 1
RUMAH TIPE 2
RUMAH TIPE 3
MUSHOLA
“OMAH REGETAN”
SUMUR RESAPAN
POS SATPAM
JALAN
PENDOPO ALIT
TAMAN BERMAIN
LAPANGAN VOLLEY
1
2
3
4
5
7
8
9
10
11
12
KETERANGAN:
WETLAND
6
13
JALAN
Perkerasan jalan menggunakan paving block yang
tetap dapat meresapkan air ke dalam tanah.
Sehingga dapat dikurangi limpasan langsung ke kiri
atau kanan badan jalan.
Upaya konservasi air sangat diutamakan dalam
perancangan desain perkerasan di Perahu Layar
Residence. Maka dari itu diupayakan untuk
meminimalisir runoff di sekitar kawasan perumahan,
Sehingga cadangan groundwater tetap lestari dan
terjaga
FUNGSIONAL
LINGKUNGAN
(SANITASI DAN PENGOLAHAN LIMBAH)
SOSIAL
(PUBLIC SPACE)
1 234
89
6
10111213
7
MENARA
PERAHU
LAYAR
Menara pandang sebagai icon
Perahu Layar Residence. Selain
sebagai water tower, menara ini juga
berfungsi sebagai menara pandang yang
terbuka untuk wisatawan Pantai Depok.
Dari atas menara, wisatawan dapat menikmati
pemandangan landscape yang indah, yang
terbentang dari pantai parangyritis sampai
pantai kwaru yang berada di sisi barat
5
PERSPEKTIF
“BIRD EYE”
KAWASAN
9. KETERANGAN:
MUSHOLA
JALAN LINGKUNGAN
PENDOPO ALIT
TAMAN PERAHU
LAPANGAN VOLLEY
9
10
11
12
13
9 10111213
PUBLIC SPACE MUSHOLA
Mushola dengan kapasitas sekitar 80 Jamaah. Mushola termasuk salah satu public space
yang disediakan untuk masyarakat. Desain mushola yang sedemikian rupa memungkinkan
sirkulasi udara dan cahaya secara maksmal. Agar para jamaah dapat nyaman dalam
beribadah dan masyarakat dapat betah berlama-lama berada di mushola
LAPANGAN VOLLEY
Ruang publik disediakan untuk menjawab kebutuhan sosialisasi masyarakat.
Terutama di bidang olahraga, disediakan lapangan volley yang merupakan salah
satu olahraga yang paling disukai masyarakat. Harapannya konsep ini dapat
menyatu dengan masyarakat dan masyarakat dapat menikmati manfaat sebesar-
besarnya
GAZEBO & AREA BERKUMPUL
Di sebelah delatan atau didekat gerbang perumahan, disediakan public space yang
lebih luas yang mengakomodir semua aktivitas masyarakat dari usia kanak-kanak
hingga dewasa. Dominasi Ruang terbuka hijau pada area ini semakin membuat
kesan sejuk, tentram dan menyenangkan
GAZEBO-Menjadi bangunan
serbaguna yang dapat
dimanfaatkan untuk berbagai hal.
Seperti kegiatan perlombaan ibu-
ibu PKK, perlombaan anak-anak, ,
atau sebagai tempat
musyawarah rembug para warga
perumahan.
10. Merupakan redesain dari TPI yang telah ada sebelumnya dengan
penambahan fasilitas penunjang bagi para nelayan dan pengepul ikan
yangmelakukanaktivitasdiTPI.
TPI terdiri dari 2 lantai dengan lantai 1 menjadi tempat pusat kegiatan
pelelanganikandanlantai2sebagaikantorpengelolaTPI.
Fasilitas yang ditambahkan berupa tempat penyortiran ikan, tempat
istirahat bagi para nelayan, kantor pengelola, frezzer es balok dan
tempatpendropanikan..
KONDISI TPI LAMA
KONDISI TPI BARU
Salah satu imbas dari aktivitas yang ada di TPI adalah Iimbah padat dan
cair. Limbah padat berupa limbah basil pengolahan ikan, seperti isi perut
ikan, sirip, ekor, kepala dan sisik. Sedangkan limbah caimya berupa darah
ikan dan air cucian lantai TPI. Perlu adanya pengolahan yang tepat terkait
limbah yang dihasilkan agar tidak mencemari lingkungan sekitar TPI.
PENGOLAHAN LIMBAH TPI
F A S I L I T A S
PENUNJANG
PENGADAAN AIR BERSIH LIMBAH PADAT
SUMUR
RESAPAN
PEMILAHAN
+
PENGANGKUTAN
PENGOLAHAN
SAMPAH
KOMUNAL
LIMBAH CAIR
Rainwater
Harvesting
Fasilitas untuk memudahkan
bongkar muat ES dan hasil
tangkapan Ikan . Dengan demikian
akan mempermudah kerja para
nelayan dan dapat meningkatkan
produktivitas nelayan
MINA BAHARI 45
11. RumahTIPE27
1
GRASS BLOCK
FLIP WINDOW
GREEN WALL
2
1
3
5
4
6
Halaman Depan
Ruang Tamu
Dapur
Kamar Mandi
Kamar Tidur
Halaman Belakang
1
KETERANGAN
2
3
4
5
6
Pada lantai Halaman rumah digunakan
Grass Block yang dapat dengan mudah
menyerapkan air kedalam tanah. Hal ini juga
didukung dengan struktur tanah regosol
yang mempunyai tekstur kasar dan memiliki
porositas tinggi. Sehingga harapannya dapat
tercapai kondisi zero run off sebagai upaya
konservasi sumber daya air di masa depan.
Dengan konsep hunian yang sederhana,
rumah ini cocok untuk keluarga yang baru
membina rumah tangga.
Pada dasarnya fungsi
Green Wall ini adalah
sebagai pembatas
antar rumah. Dinding
terdiri dari tanaman
yang disusun
menutupi celah-celah
kayu. Dengan posisi
demikian, udara
dapat melalui celah-
celah tersebut,
sehingga sirkulasi
menjadi lebih lancar
Dengan konsep Flip window ini,
udara dapat masuk 100%
kedalam ruangan, sehingga
sirkulasi udara menjadi maksimal.
Dengan demikian ruangan tidak
membutuhkan pendingin ruangan
dan tetap sejuk sepanjang hari
Rumah Tipe ini dikhususkan untuk para nelayan pendatang yang tidak
menyertakan keluarganya merantau. Konsep rumah yang minimalis dan
ekonomis dirasa cocok untuk para nelayan pendatang yang sebelumnya
mengontrak di sekitar kawasan depok. Bahkan beberapa dari nelayan
tersebut, hanya tinggal sementara di TPI atau warung-warung sekitar
pantai depok. Harapannya dengan adanya rumah tipe ini bisa menjadi
alternatif solusi hunian yang layak dan terjangkau untuk para nelayan
12. Pada kondisi normal, dinding dipasang dan
ruangan masing-masing berfungsi sebagai
Ruang Tidur dan Ruang Tamu.
Jika dibutuhkan; tata letak ruangan bisa diatur dengan
memanfaatan fleksibilitas Dinding Partisi yang dapat
dibongkar pasang.
Sehingga dua ruangan yang sebelumnya terpisah bisa
digabungkan menjadi satu ruangan yang lebih luas
Di pedesaan pada umumnya, budaya dan adat-istiadat biasanya masih sangat kental dan terjaga. Salah satu contohnya adalah “kenduri”. Kenduri atau selamatan merupakan perjamuan makan untuk
memperingati peristiwa atau sebagainya. Dalam Praktiknya, kenduri merupakan sebuah acara berkumpul yang umumnya dilakukan kaum laki-laki, dengan tujuan meminta kelancaran atas sesuatu
yang dihajatkan dari penyelenggara. Namun bukan sekedar itu, kenduri merupakan sebuah mekanisme sosial untuk merawat keutuhan, dengan cara untuk memulihkan keretakan, dan meneguhkan
kembali cita-cita bersama, sekaligus melakukan kontrol sosial atas penyimpangan dari cita-cita bersama. Kenduri sebagai suatu institusi sosial menampung dan merepresentasikan banyak
kepentingan.
Dengan Demikian ruang bisa dimanfaatkan secara
maksimal, sehingga dapat menampung banyak orang
khususnya untuk acara-acara kumpul warga seperti
kenduri atau selamatan
EXTENDED ROOM
Konsep hunian Perahu Layar Residence dapat menjawab permasalahan tersebut dengan memanfaatkan material sederhana Dinding partisi yang dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan.
Harapannya dengan kemudahan ini, kebutuhan warga akan ruang berkumpul dalam rumah dapat terselesaikan. Sehingga kebudayaan (kearifan lokal) yang ada tetap lestari dan nilai-nilai kerukunan
tidak hilang ditengah kencangnya arus globaliasasi yang melanda bangsa kita
Namun, permasalahan muncul ketika ruang yang disediakan tidak mencukupi
kebutuhan space yang cukup luas untuk menampung warga.
13. RumahTIPE33
1
2
3
45
6
7
1
2
3
4
5
6
7
Halaman Depan
Ruang Tamu
R. Kamar 1
Dapur
Kamar Mandi
R. Tidur 2
Halaman Belakang
KETERANGANKebutuhan akan tempat tinggal akan
semakin mengingkat di masa yang akan
datang. Pantai depok sebagai kawasan
potensial dengan potensi wisata dan
perikanannya, akan semakin berkembang
dari waktu ke waktu.
Untuk menjawab permintaan tersebut,
dibutuhkan rumah tinggal yang layak
namun tetap terjangkau dari segi
ekonomis.
Rumah tipe transisi ini memiliki luas yang
cukup untuk sebuah keluarga baru yang
ingin mengembangkan usaha di bidang
perikanan.
14. 2
4 5
6
7
1
3
8
1
2
3
4
Halaman Depan
Ruang Tamu
R. Tidur 1
R. Keluarga
5
6
7
Dapur
Kamar Mandi
R. Tidur 2
Halaman Belakang8
DINDING PARTISI
RumahTIPE44
Rumah tipe ini disediakan untuk nelayan berkeluarga yang
telah lama berdomisili di wilayah sekitar, maupun para nelayan
pendatang dari kota lain.
TERAS
HALAMAN
Tempat Jemur Ikan, dan bermain anak-anak
Aktivitas para ibu rumah tangga, dan aktivitas
-aktivitas perikanan seperti merajut jaring
dapat dilakukan disini.
15. Penggunaan teknologi first
flush diverter dengan cara kerja
:aliran awal air hujan dari
atap, dengan kondisi membawa
kotoran yang ada permukaan
atap akan dialihakan kedalam
pipa penampung air kotor
terlebih dahulu..
Ketika telah dipastikan air kotor
m a s u k m e m e n u h i p i p a
p e n a m p u n g a i r k o t o r d a n
membuat bola yang ada di pipa
nai menutup lubang ke penampung
air kotor, sehingga air hujan akan
mengalir menuju groundtank.
Kapasitas Groundtank air hujan 96 m3
SISTEM
RAINWATER
HARVESTING
Penangkapan air hujan melalui atap-atap tiap rumah
dan di tampung dalam satu groundtank kawasan,
yang selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai
keperluan rumah tangga masyarakat
penghuni perumahan.
SKEMA RAIN WATER HARVESTING
FILTRASI
FIRST FLUSH DIVERTER
GROUNDTANK
44 4.29704 m3/hari/rumah 0.179043 m3/jam 1.432347 m3 34.37 m3
33 3.22278 m3/hari/rumah 0.134283 m3/jam 1.07426 m3 25.78 m3
27 2.63682 m3/hari/rumah 0.109868 m3/jam 0.87894 m3 21.09 m3
hujan terlama 8 jam
81.25 m3
TIPE
LIMPAHAN AIR HUJAN RUMAH
Curah hujan rerata 97.66 mm/hari
AWAL HUJAN
16. SISTEM
PENYEDIAAN
AIR BERSIH
Daerah perahu layar residence yang aman terhadap intrusi air laut serta
muka air tanah yang relatif dangkal maka digunakan sistem penyediaan
air bersih.berupa sumur konvensional didukung dengan sistem
rainwater harvesting.
KEBUTUHAN AIR BERSIH
TIPE 44 24 UNIT 110 LITER LITER
LITER
LITER
LITER
LITER
4 10560
33 24 UNIT 110 LITER 4 10560
27 24 UNIT 110 LITER 3 7920
29040
KAPASITAS TOWER 14726
PENGISIAN AIR 1,972
2 KALI PENGISIAN AIR
SUMUR
KONVENSIONAL
RAINWATER
HARVESTING
SUMURKONVENSIONAL
RAINWATER
HARVESTING
SISTEM
PENYEDIAAN
AIR BERSIH
&
17. PENGOLAHAN LIMBAH
BLACK WATER
& GREY WATER
REAKTOR
GAS
DIGESTER
LIMBAH
ORGANIK
LIMBAH
TINJA
GREY WATER >>>>>> TREATMENT RE-USEYELLOW WATER
WETLAND
LAPISAN
PASIR,
AGREGAT,
VEGETASI
FILTER KOLAM
LIMBAH
KAMAR MANDI
& DAPUR
Penanganan limbah tinja (black water) dengan sistem komunal/ terpusat
dipakai agar dapat menekan cost, karena lebih efektif dan efisien dibandingkan
sistem septic tank tiap rumah konvensioanal. Dengan sistem komunal
nantinya limbah tinja ( blackwater )juga dapat dimanfaatkan sebagai energi
alternatif yang memiliki niali ekonomis melalui pengolahan dengan sampah
organikmenjadibiogas.
Penanganan limbah kamar mandi / deterjen (grey water)dilakukan dengan
sistem komunal/terpusat sehingga akan lebih efektif dan efisien .
Dengan treatment berupa sistem wetland, sebuah instalasi yang diilhami dari
yang terjadi didaerah rawa Instalasi berupa saluran yang diisi pasir dan kerikil
denganditanamivegetasiair.
BROWN WATER LIMBAH ORGANIK >>> BIOGAS DIGESTER
18. Aspek biaya, mutu dan waktu merupakan aspek yang sangat penting
dan diprioritaskan dalam proses konstruksi perumahan Perahu Layar
residence. Selain itu, seluruh kegiatan konstruksi juga harus
memperhatikan aspek lingkungan, baik lingkungan fisik maupun non fisik.
Tanah dilokasi pembangunan cukup Bagus dan stabil. Tanah tersebut
merupakan tanah pasiran yang masih rawan terhadap penurunan
segera (immediate Settlement). Sebelum dilakukan pembangunan, perlu
dilakukan berbagai tes atau pengujian tanah seperti Uji SPT, Uji Kerucut
Statis atau Uji beban Pusat untuk mengetahui kondisi daya dukung dan
karakteristik tanah lainnya.
Hal tersebut dapat diwujudkan jika
dilakukan perencanaan yang baik
sebelum dilaksanakan proses konstruksi.
Maka dari itu diperlukan metode yang
tepat untuk pendekatan teknis konstruksi
yang juga harus memperhatikan aspek
sosial masyarakat dan keberadaan
kegiatan wisata disekitar kawasan tapak
lokasi.
KARAKTERISTIK
LINGKUNGAN
AKOMODASI
LINGKUNGAN
WIND
SOIL
Angin didaerah pantai memiliki kecepatan yang
cukup kencang yakni dikisaran angka 5 m/s
Selain itu angin didaerah pantai juga memiliki
karakteristik kandungan garam yang tinggi
Seperti yang telah dibahas sebelumnya. Tanah di
daerah lokasi merupakan tanah regosol yang
memiliki tekstur pasiran kasar. Secara umum dari
segi struktural, tanah ini cukup baik dan layak untuk
dibangun konstruksi bangunan diatasnya
Melalui Jalan Parangtritis
Alur Mobilisasi Alat berat dan material
Alur Alternatif mobiliasasi
Alat Berat dan material
Sirkulasi pekerja di Lokasi Tapak
Angin dari arah pantai
Dengan banyaknya bukaan pada
setiap sudut rumah turut berperan
dalam meloloskan angin pantai
.Sehingga beban lateral akibat
angin dapat diakomodir
Penanaman Cemara Udang
di sekitar pantai. Cemara
udang dapat berfungsi
sebagai wind barrier atau
penahan angin. Angin yang
lolos dari sela-sela daun
cemara udang juga
membawa kesejukan
disekitar kawasan
perumahan.
POTENSI
LOKAL
BATAKO Pasir pantai
Walaupun umum digunakan, batako masih dirasa
cocok sebagai material dinding untuk kasus
perumahan ini..
Keberadaan pasir yang melimpah dan pasir sisa
galian dapat dimanfaatkan sebagai bahan agregat
batako yang efeknya dapat menekan biaya unit,
namun pengambilan tetap dalam kadar yang wajar.
dengan tetap memperhatikan aspek konservasi
Digunakan atap
berbahan UPVC yang
lebih tahan terhadap
udara/angin yang
membawa kandungan garam
atau asam.
Konsep pemberdayaan juga sangat
diperhatikan mengingat perumahan ini akan
dibangun di sebuah komunitas yang telah
terbangun sejak lama. Dengan melibatkan
masyarakat dalam tahap konstruksi
diharapkan dapat meningkatkan rasa
memiliki dari masyarakat setempat sehingga
keamanan, kenyamanan dapat diwujudkan
bersama yang kemudian akan terbentuk
komunitas yang guyub rukun dan
berkelanjutan di masa depan
TENAGA KERJA
TANAH ANGIN
Pelaksanaan pekerjaan tanah,
dilaksanakan sebaik mungkin .
Quality control di terapkan sebaik
mungkin untuk mewujudkan struktur
yang kuat dan tahan gempa terkait
dengan status Yogyakarta (Bantul)
yang termasuk daerah rawan gempa
di Indonesia
BIAYA
WAKTUMUTU
Cemara Udang
Quary Pasir
wind
19. RENCANA
ANGGARAN
BIAYA
GALIAN TANAH 420 M3 65.400,00Rp 27.468.000,00Rp
TIPE RUMAH
TIPE 27 24 Unit 66.811.355,51Rp 1.603.472.532,31Rp
TIPE 33 24 Unit 77.270.277,66Rp 1.854.486.663,94Rp
TIPE 44 24 Unit 66.811.355,51Rp 1.603.472.532,31Rp
FASILITAS UMUM
Omah Resik 2 Unit 54.700.000,00Rp 109.400.000,00Rp
Mushola 1 Unit 56.000.000,00Rp 56.000.000,00Rp
Groundtank + Aksesoris 1 Unit 98.000.000,00Rp 98.000.000,00Rp
Pemipaan Air bersih 982 M 33.750,00Rp 33.142.500,00Rp
Pemipaan Air Hujan 868 M 54.000,00Rp 46.872.000,00Rp
Pemipaaan Instalasi Greywater 1066 M 64.125,00Rp 68.357.250,00Rp
Pemipaaan Instalasi Blackwater 1080 M 141.075,00Rp 152.361.000,00Rp
Paving Block 4612 M² 57.000,00Rp 262.884.000,00Rp
Vegetasi 1 ls 4.000.000,00Rp
NJOP 9240 M² 200.000,00Rp
HARGA TOTAL PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERAHU LAYAR RESIDENCE
JENIS PEKERJAAN VOLUME UNIT HARGA SATUAN TOTAL
PEKERJAAN GALIAN
4.000.000,00Rp
1.848.000.000,00Rp
7.767.916.478,57Rp
20. NOURAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT HARGA SATUAN HARGA JUMLAH
I PEKERJAAN TANAH
1 Galian Tanah 57,75 M³ 10.230,00Rp 590.782,50Rp
II PEKERJAAN FONDASI
1 Fondasi pasanagn batu kali 54,86 M³ 108.771,60Rp 5.967.481,91Rp
III PEKERJAAN DINDING
1 Pasangan batako lantai 1 139,5 M² 68.220,08Rp 9.516.700,46Rp
2 Pasangan trassram lantai 1 18 M² 72.491,93Rp 1.304.854,65Rp
3 Plesteran dinding lantai 1 204 M² 27.163,95Rp 5.541.445,80Rp
4 Plesteran trassram lantai 1 20,3 M² 27.163,95Rp 551.428,19Rp
IV PEKERJAAN BETON
1 Kolom Praktis 0,945 M³ 64.000,00Rp 60.480,00Rp
2 Sloof 1,518 M³ 84.400,00Rp 128.119,20Rp
3 Ring Balok 0,836 M³ 84.400,00Rp 70.558,40Rp
V PEKERJAAN PENUTUP ATAP
1 64 Kg 250.000,00Rp 16.000.000,00Rp
2 Listplank (2x30) cm 6,15 M 45.327,50Rp 278.764,13Rp
3 48 M³ 491.900,00Rp 23.611.200,00Rp
4 Usuk 5/7 dan Reng 3/4 14 M² 90.081,25Rp 1.261.137,50Rp
5 Pasang atap genteng keramik 67 M² 22.375,00Rp 1.499.125,00Rp
VI PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
1 Plafond Gypsum 27 M² 37.600,00Rp 1.015.200,00Rp
VII PEKERJAAN BESI & ALUMUNIUM
1 Besi Tiang 4" 2 M -Rp -Rp
2 Kusen Jendela Alumunium 18,5 M 111.400,00Rp 2.060.900,00Rp
3 Rangka jendela alumunium 20,8 M 111.400,00Rp 2.317.120,00Rp
4 Pemasangan Pintu Alumunium Kamar Mandi 16,99 M² 480.000,00Rp 8.156.160,00Rp
VIII PEKERJAAN KUCI & KACA
1 Kunci Tanam Biasa 4 Buah 140.687,50Rp 562.750,00Rp
2 Kunci Kamar Mandi 1 Buah 65.343,75Rp 65.343,75Rp
3 Engsel Pintu 12 Buah 16.311,88Rp 195.742,50Rp
4 Engsel Jendela 10 Buah 10.375,00Rp 103.750,00Rp
5 Pemasangan Kaca Tebal 5 M² 59.761,88Rp 298.809,38Rp
IX PEKERJAAN SANITASI
1 Pemasangan Kloset Jongkok 1 Buah 191.794,00Rp 191.794,00Rp
2 Pemasangan Bak Cuci Piring 1 Buah 584.798,75Rp 584.798,75Rp
3 Memasang pipa PVC tipe AW diameter 1/2" 14 M 7.510,38Rp 105.145,25Rp
4 Pemasangan Kran 1 M 28.475,00Rp 28.475,00Rp
5 Pemasangan Pipa PVC AW 4" 14 M 59.382,50Rp 831.355,00Rp
X PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
1 Lantai Keramik 30x30 43,45 M² 67.744,87Rp 2.943.514,60Rp
2 Lantai Keramik 20x20 2,25 M² 67.744,87Rp 152.425,96Rp
XI PEKERJAAN PENGECATAN
1 Pengecatan Tembok 204 M² 6.496,35Rp 1.325.255,40Rp
XII PEKERJAAN KAYU
1 Kusen Pintu 0,067 M³ 9.594.750,00Rp 638.626,56Rp
2 Pemasangan Pintu Kayu 6,3 M² 853.800,00Rp 5.378.940,00Rp
93.338.183,87Rp
Baja profil 2L 50.50.3
Gording Profil C 60x30x10x1.6
21. NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT HARGA SATUAN HARGA JUMLAH
I PEKERJAAN TANAH
1 Galian Tanah 43,31 M³ 10.230,00Rp 443.086,88Rp
II PEKERJAAN FONDASI
1 Fondasi pasanagn batu kali 41,15 M³ 108.771,60Rp 4.475.611,43Rp
III PEKERJAAN DINDING
1 Pasangan batako lantai 1 104,625 M² 68.220,08Rp 7.137.525,35Rp
2 Pasangan trassram lantai 1 13,5 M² 72.491,93Rp 978.640,99Rp
3 Plesteran dinding lantai 1 153 M² 27.163,95Rp 4.156.084,35Rp
4 Plesteran trassram lantai 1 15,225 M² 27.163,95Rp 413.571,14Rp
IV PEKERJAAN BETON
1 Kolom Praktis 1,0125 M³ 64.000,00Rp 64.800,00Rp
2 Sloof 1,06425 M³ 84.400,00Rp 89.822,70Rp
3 Ring Balok 0,704 M³ 84.400,00Rp 59.417,60Rp
V PEKERJAAN PENUTUP ATAP
1 65 Kg 250.000,00Rp 16.250.000,00Rp
2 Listplank (2x30) cm 4,6125 M 45.327,50Rp 209.073,09Rp
3 36 M³ 491.900,00Rp 17.708.400,00Rp
4 Usuk 5/7 dan Reng 3/4 10,5 M² 90.081,25Rp 3.242.925,00Rp
5 Pasang atap genteng keramik 50,25 M² 22.375,00Rp 234.937,50Rp
VI PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
1 Plafond Gypsum 20,25 M² 37.600,00Rp 761.400,00Rp
VII PEKERJAAN BESI & ALUMUNIUM
1 Besi Tiang 4" 2 M -Rp -Rp
2 Kusen Jendela Alumunium 16,65 M 111.400,00Rp 1.854.810,00Rp
3 Rangka jendela alumunium 15,6 M 111.400,00Rp 1.737.840,00Rp
4 Pemasangan Pintu Alumunium Kamar Mandi 15,2928 M² 480.000,00Rp 7.340.544,00Rp
VIII PEKERJAAN KUCI & KACA
1 Kunci Tanam Biasa 4 Buah 140.687,50Rp 562.750,00Rp
2 Kunci Kamar Mandi 1 Buah 65.343,75Rp 65.343,75Rp
3 Engsel Pintu 12 Buah 16.311,88Rp 195.742,50Rp
4 Engsel Jendela 10 Buah 10.375,00Rp 103.750,00Rp
5 Pemasangan Kaca Tebal 4,5 M² 59.761,88Rp 268.928,44Rp
IX PEKERJAAN SANITASI
1 Pemasangan Kloset Jongkok 1 Buah 191.794,00Rp 191.794,00Rp
2 Pemasangan Bak Cuci Piring 1 Buah 584.798,75Rp 584.798,75Rp
3 Memasang pipa PVC tipe AW diameter 1/2" 10,5 M 7.510,38Rp 78.858,94Rp
4 Pemasangan Kran 1 M 28.475,00Rp 28.475,00Rp
5 Pemasangan Pipa PVC AW 4" 10,5 M 59.382,50Rp 623.516,25Rp
X PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
1 Lantai Keramik 30x30 32,5875 M² 67.744,87Rp 2.207.635,95Rp
2 Lantai Keramik 20x20 2,25 M² 67.744,87Rp 152.425,96Rp
XI PEKERJAAN PENGECATAN -Rp
1 Pengecatan Tembok 153 M² 6.496,35Rp 993.941,55Rp
XII PEKERJAAN KAYU
1 Kusen Pintu 0,06656 M³ 9.594.750,00Rp 638.626,56Rp
2 Pemasangan Pintu Kayu 4 M² 853.800,00Rp 3.415.200,00Rp
77.270.277,66Rp
Baja profil 2L 50.50.3
Gording Profil C 60x30x10x1.6
22. NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT HARGA SATUAN HARGA JUMLAH
I PEKERJAAN TANAH
1 Galian Tanah 35,44 M³ 10.230,00Rp 362.525,63Rp
II PEKERJAAN FONDASI
1 Fondasi pasanagn batu kali 33,67 M³ 108.771,60Rp 3.661.863,90Rp
III PEKERJAAN DINDING
1 Pasangan batako lantai 1 85,60227273 M² 68.220,08Rp 5.839.793,47Rp
2 Pasangan trassram lantai 1 11,04545455 M² 72.491,93Rp 800.706,26Rp
3 Plesteran dinding lantai 1 125,1818182 M² 27.163,95Rp 3.400.432,65Rp
4 Plesteran trassram lantai 1 12,45681818 M² 27.163,95Rp 338.376,39Rp
IV PEKERJAAN BETON
1 Kolom Praktis 0,945 M³ 64.000,00Rp 60.480,00Rp
2 Sloof 1,155 M³ 84.400,00Rp 97.482,00Rp
3 Ring Balok 0,836 M³ 84.400,00Rp 70.558,40Rp
V PEKERJAAN PENUTUP ATAP -Rp
1 Baja profil 2L 50.50.3 39,27272727 Kg 250.000,00Rp 9.818.181,82Rp
2 Listplank (2x30) cm 3,773863636 M 45.327,50Rp 171.059,80Rp
3 Gording Profil C 60x30x10x1.6 29,45454545 M³ 491.900,00Rp 14.488.690,91Rp
4 Usuk 5/7 dan Reng 3/4 8,590909091 M² 90.081,25Rp 2.653.302,27Rp
5 Pasang atap UPVC 41,11363636 M² 22.375,00Rp 192.221,59Rp
VI PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
1 Plafond Gypsum 16,56818182 M² 37.600,00Rp 622.963,64Rp
VII PEKERJAAN BESI & ALUMUNIUM
1 Besi Tiang 4" 2 M -Rp
2 Kusen Jendela Alumunium 18,5 M 111.400,00Rp 2.060.900,00Rp
3 Rangka jendela alumunium 20,8 M 111.400,00Rp 2.317.120,00Rp
4 Pemasangan Pintu Alumunium Kamar Mandi 16,992 M² 480.000,00Rp 8.156.160,00Rp
VIII PEKERJAAN KUCI & KACA
1 Kunci Tanam Biasa 4 Buah 140.687,50Rp 562.750,00Rp
2 Kunci Kamar Mandi 1 Buah 65.343,75Rp 65.343,75Rp
3 Engsel Pintu 12 Buah 16.311,88Rp 195.742,50Rp
4 Engsel Jendela 10 Buah 10.375,00Rp 103.750,00Rp
5 Pemasangan Kaca Tebal 5 M² 59.761,88Rp 298.809,38Rp
IX PEKERJAAN SANITASI
1 Pemasangan Kloset Jongkok 1 Buah 191.794,00Rp 191.794,00Rp
2 Pemasangan Bak Cuci Piring 1 Buah 584.798,75Rp 584.798,75Rp
3 Memasang pipa PVC tipe AW diameter 1/2" 14 M 7.510,38Rp 105.145,25Rp
4 Pemasangan Kran 1 M 28.475,00Rp 28.475,00Rp
5 Pemasangan Pipa PVC AW 4" 14 M 59.382,50Rp 831.355,00Rp
X PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
1 Lantai Keramik 30x30 26,6625 M² 67.744,87Rp 1.806.247,60Rp
2 Lantai Keramik 20x20 1,380681818 M² 67.744,87Rp 93.534,11Rp
XI PEKERJAAN PENGECATAN
1 Pengecatan Tembok 125,1818182 M² 6.496,35Rp 813.224,90Rp
XII PEKERJAAN KAYU
1 Kusen Pintu 0,06656 M³ 9.594.750,00Rp 638.626,56Rp
2 Pemasangan Pintu Kayu 6,3 M² 853.800,00Rp 5.378.940,00Rp
66.811.355,51Rp