Teks tersebut merangkum potensi wisata di Patuanan Kataloka, Maluku, yang meliputi Pulau Gorom, Pulau Grogos, dan Pulau Koon, serta rekomendasi pengembangan wisatanya. Beberapa destinasi antara seperti Suku Noaulu dan Taman Nasional Manusela juga dibahas sebagai bagian dari perjalanan ke Patuanan Kataloka.

1. NEGERI
PATUANAN KATALOKA
KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR, MALUKU
Potensi wisata dan Pengembangannya
Oleh. Brahmantya Sakti – TripTrus.com
@ November 2014

2. Objective
1. Menggali dan memetakan potensi wisata di Patuanan Kataloka
yang terdiri dari wilayah sebagian Pulau Gorom, Pulau Koon
dan Pulau Grogos; dan wilayah sekitarnya
2. Memberikan rekomendasi mengenai promosi dan
pengembangan wisata Kataloka dan sekitarnya, terutama
untuk wisatawan terrestrial/ akses darat/ non LOB (Live on
board)

3. Tari Mongkore - Penyambutan Tamu Kerajaan
@ Rumah Kuning Patuanan Kataloka
NEGERI
PATUANAN KATALOKA

4. Fakta & Data
• Negeri Patuanan Kataloka adalah kerajaan yang wilayahnya terdiri dari sebagian
Pulau Gorom, Pulau Grogos dan Pulau Koon; dan termasuk wilayah Kabupaten
Seram Bagian Timur (SBT), Propinsi Maluku, Indonesia.
• Kataloka berbagi Pulau Gorom dengan Kerajaan Ondor di sebelah selatan
• Asal–usul nenek moyang masyarakat Kataloka berasal dari Hadramaut,
Semenanjung Arab
• Fam dari Keluarga Raja Kataloka adalah Rumare Watimena, dimana masih
mempunyai hubungan kerabat dengan kerajaan Raja Ampat, Papua dan fam
Watimena di Saparua
• Pulau Gorom pernah dikuasai dan diperebutkan oleh Portugis dan Belanda dan
menjadi tempat peperangan besar Sultan Nuku melawan Belanda. Pernah pula
dikuasai Jepang pada masa perang kemerdekaan
• Pada 1962, Raja Kataloka, Abdul Azis, membantu POLRI secara aktif dalam
operasi pembebasan Irian Barat dibawah pimpinan Kol. Anton Sudjarwo, sebagai
basis tentara, logistik dan penunjuk arah. (diabadikan dalam patung diorama di
depan Istana Kataloka)
• Pejabat sementara Raja Kataloka saat ini adalah Raja Jo Anshar, yang akan
diangkat dengan upacara pelantikan adat pada 2015, setelah ayahandanya Raja
Abdullah wafat beberapa waktu lalu.

5. Fakta & Data
• 95% rakyat Kataloka beragama Islam
• Ekonomi Kataloka khususnya di pulau Gorom bergantung pada
hasil perkebunan pala dan cengkeh sejak berabad-abad.
Sementara rakyat Pulau Grogos dan sebagian warga Pulau
Gorom berprofesi sebagai nelayan
• Pala yang tumbuh di Pulau Gorom ada beberapa jenis yaitu
Pala Bulat (pala pornakan species asli Pulau Gorom), Pala
Hitam Lonjong (Papua) dan Pala Banda
• Perekonomian Pulau Gorom dan Patuanan Kataloka secara
umum dikuasai oleh warga Tionghoa yang sudah bermukim
dan berdagang di Kataloka turun-temurun sejak 4 generasi
yang lalu, dengan bertindak sebagai pengepul, pedagang dan
money intermediary
• Patuanan Kataloka relatif tidak terimbas langsung dengan
kerusuhan rasial di Ambon pada 1999, dan kondisinya sampai
saat ini cukup kondusif dan harmonis

6. Pulau Gorom
Panati Desa Rumeon, Patuanan Kataloka

7. Pulau Gorom
Point of interest:
1. Istana Kataloka (Rumah Kuning), rumah Raja Kataloka
2. Perkebunan Pala dan Cengkeh
3. Desa-desa Nelayan

8. Pulau Gorom (2)
Infrastruktur :
1. Sebagai hub utama /pelabuhan penyebrangan ke pulau seram
2. Fasilitas penginapan belum tersedia. Namun terdapat rumah
keluarga raja atau warga yang bisa dijadikan homestay dengan
kapasitas terbatas (<15 org)
3. Belum terdapat rumah makan yang memadai, namun ada
beberapa warung kecil di sekitar pasar
4. Tersedia air bersih dan MCK yang cukup memadai
5. Listrik hanya tersedia pada pk. 18 s/d 06 pagi
6. Transportasi lokal di dalam pulau hanya sepeda motor; sewa atau
ojek
7. Belum tebakukan dan terbukukannya cerita sejarah dan keunikan
dari kisah negeri patuanan kataloka, dan tidak adanya tour guide

9. Pulau Gorom (3)
Aktifitas Wisata
1. Sightseeing; pantai dan kehidupan desa nelayan dan petani
perkebunan Pala & Cengkeh
2. Cultural Trip; mengenal budaya dan struktur kerajaan Patuanan
Kataloka dengan peninggalan budaya serta tarian & seremonial-
nya
3. Historical Trip ;
a. Sejarah Gorom dalam Perjuangan Sultan Nuku, dan sejarah
penjajahan Portugis, Belanda dan Jepang
b. Hikayat Pala ; Cerita mengenai sejarah dan kehidupan petani
pala dan cengkeh sebagai rempah-rempah yang menjadi daya
tarik utama orang Eropa datang ke Asia sejak abad ke 16
c. Sejarah keterlibatan masyarakat Pulau Gorom dan Kerajaan
Kataloka dalam membantu Polri dalam operasi Trikora
pembebasan Irian Barat

10. Pulau Grogos

11. Pulau Grogos
Point of interest:
1. Pantai Pasir Putih yang bertekstur halus sepanjang hampir ± 1 km
2. Gosong – hamparan pasir putih yang terbetang luas sampai ke
Pulau Koon pada saat air surut
3. Desa Nelayan

12. Pulau Grogos (2)
Terletak di sebelah Barat Pulau Gorom, ± 45 menit perjalanan
menggunakan perahu motor
Infrastruktur :
1. Fasilitas wisata seperti penginapan dan rumah makan
belum tersedia; namun bisa memberdayakan rumah
kepala dusun dengan kapasitas yang sangat terbatas (
<10 org)
2. Listrik hanya tersedia pada pk 18 s/d 06 pagi
3. Tidak terdapat Transportasi di dalam pulau, karena luas
pulau yang hanya 2 km x 20 m
4. Tersedia air bersih dalam jumlah terbatas , MCK yang
cukup memadai

13. Pulau Grogos (3)
Aktifitas Wisata
1. Aktifitas wisata pantai; renang, sunbathing, beach
exploring
2. Memancing
3. Socio – Cultural Trip; mengikuti denyut kehidupan
sehari-hari desa nelayan

14. Pulau Koon
Pantai Pulau Koon

15. Pulau Koon
Point of interest:
1. Pantai Pasir Putih yang cukup luas dengan tekstur pasir
yang halus
2. Gosong (Antara Pulau Grogos dan Koon)
3. Underwater (snorkling & diving spot) yang belum
sempat di survey dan belum terpetakan

16. Pulau Koon (2)
Terletak di sebelah Barat Laut Pulau Gorom, ± 1 jam perjalanan
menggunakan perahu motor
Infrastruktur :
1. Tidak terdapat fasilitas apapun karena merupakan
pulau tak berpenghuni
2. Tidak ada air tawar/mata air

17. Pulau Koon (3)
Aktifitas Wisata
1. Aktifitas wisata pantai; renang, sunbathing, beach
exploring
2. Memancing
3. Snorkling & Diving * di perairan sekitar Pulau Koon
* Perlu pemetaan dan survey lebih lanjut

18. Analisa Transportasi
1. Untuk mencapai Patuanan Kataloka dari Jakarta atau Bali
memerlukan waktu yang cukup lama, terutama untuk
wisatawan non LOB adalah 2-3 hari perjalanan (pada bulan-
bulan Sept – Feb); dengan rute : Jkt – Ambon - Hunimua –
Waipirit – Bula – Gorom. Atau alternatif Jkt – Ambon –
Masohi – Bula - Gorom
2. Lama perjalanan dapat bertambah pada masa dimana laut
tidak bersahabat/ombak besar.
3. Biaya transportasi dari Jakarta sampai dengan Pulau Gorom
adalah 2,5 – 4 juta/orang sekali jalan dengan jumlah
kelipatan 5 orang untuk mencapai skala ekonomis
4. Estimasi di atas adalah dengan penyewaan mobil, apabila
menggunakan transportasi publik seluruhnya waktu
perjalanan akan bertambah dan harus menyesuaikan jadwal
bis dan kapal yang sangat sulit di-match-kan

19. Analisa Wisata
1. Belum adanya point of interest yang mempunyai ‘WOW
Factor’ yang bisa mendorong wisatawan datang ke
Kataloka melalui akses darat (non- LOB)
2. Point of Interest yang ada di Negeri Patuanan Pataloka,
menyajikan sebuah ‘AHA! Factor’ hanya pada destinasi
Pulau Koon , dengan aktifitas beach exploring
(sunbathhing & swimming) sedangkan untuk diving &
snorkling activity masih memerlukan survey lanjutan
3. Untuk Pulau Gorom dan Grogos tidak ditemukan suatu
point of interest maupun atraksi wisata yang sudah siap
untuk di’jual’ sebagai obyek wisata

20. NEGERI AMAR SEKARU,
PULAU MANAWOKA

21. Negeri Amar Sekaru
• Wilayah Negeri Amar Sekaru hanya terdiri dari satu pulau saja yaitu Pulau
Manawoka
• Pulau Manawoka terletak di seberang Pulau Gorom, 40 menit perjalanan laut
menggunakan perahu motor
• Raja Amar Sekaru masih mempunyai hubungan keluarga dengan Raja Patuanan
Kataloka, namun tidak mempunyai hubungan yang harmonis sejak dahulu
• Ekonomi rakyat Amarsekaru ditopang oleh perkebunan kelapa, pala dan cengkeh
serta hasil tangkapan ikan.
• Sejak 1973, Amar Sekaru sudah kedatangan wisatawan asing yang mengunjungi
Danau Sole, dengan menggunakan kapal pesiar (LOB), dengan jumlah per
kedatangan bervariasi antara 25-300 orang
• Namun sejak pecah kerusuhan Ambon pada 1999, kedatangan wisatawan asing
terhenti dan baru mulai lagi dalam 3 tahun terakhir dengan jumlah yang jauh lebih
sedikit dibandingkan sebelumnya.
• Masyarakat ‘sempat’ terbiasa dan telah dapat mengelola kedatangan wisatawan
tersebut dengan menampilkan tari-tarian adat penyambutan tamu, cakalele dan
bambu gila; serta mendapatkan manfaat dari sumbangan dan sebagai tour
guide/porter

22. Pulau Manawoka
Danau Sole Kecil

23. Pulau Manawoka
Point of interest:
1. Danau Sole Kecil
2. Danau Sole Besar
3. Lagoon Sole
4. Teluk Sole; Pintu Masuk Danau Sole melalui laut
5. Pantai Sole, dengan pasir putih dan bertekstur halus
6. Beberapa point of interest lain seperti goa, underwater
(snorkeling spot) dll yang belum sempat dilakukan
survey (informasi masyarakat)

24. Pulau Manawoka (2)
Infrastruktur :
1. Fasilitas wisata seperti penginapan dan rumah makan
belum tersedia; namun bisa memberdayakan rumah
kepala dusun dengan kapasitas yang terbatas
2. Listrik hanya tersedia pada pk 18 s/d 06 pagi
3. Transportasi dapat menggunakan ojek atau sewa
sepeda motor
4. Tersedia air bersih , MCK yang cukup memadai

25. Pulau Manawoka (3)
Aktifitas Wisata
1. Aktifitas wisata pantai; renang, sunbathing.
2. Snorkling; di laut maupun di Danau Sole
3. Cliff Jumping di Danau Sole Kecil dan Danau Sole
Besar
4. Canoing , body rafting maupun renang dari laut menuju
Danau Sole yang berjarak 2 km melalui Teluk Sole dan
menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa
*** Danau Sole merupakan destinasi yang pernah populer bagi turis
asing. Tercatat Sultan Brunei dan vokalis grooup Rolling Stone, Mick
Jagger; telah beberapa kali mengunjunginya

26. Cliff Jumping – @ Danau Sole Besar
Gerbang Kota
Negeri AmarSekaru
Pantai SoleSunset Pulau ManawokaLagoon Sole

27. Destinasi Antara;
SAWAI, ORA BEACH, SUKU
NOAULU, TN. MANUSELA

28. Destinasi Antara
Destinasi Antara adalah destinasi atau point of interest
yang dapat dikunjungi dalam perjalanan ke suatu destinasi
utama yang dituju.
Dalam perjalanan darat (non LOB) menuju Negeri
Patuanan Kataloka terdapat beberapa destinasi antara
yang menarik untuk dikunjungi; sekaligus untuk menambah
value dalam perjalanan yang cukup panjang ke Kataloka;
yaitu:
- Suku Noaulu
- Pantai Ora
- Desa Sawai
- Taman Nasional Manusela

29. Suku Noaulu *
Suku Noauu adalah
suku asli Pulau Seram ,
Maluku Tengah yang
mempunyai adat yang
masih sangat tradisional
Ciri utama masyarakat
Noaulu adalah ikat
kepala berwarna merah
yang digunakan pria
dewasa. Ikat kepala
yang disebut kain
berang itu tidak boleh
dilepaskan dalam
kondisi apa pun, kecuali
saat mandi. Adapun
perempuan yang telah
bersuami wajib
mengenakan kain atau
selendang di
pinggangnya.
* Diolah dari berbagai sumber. Perlu pemetaan dan survey lebih lanjut

30. Pantai Ora
Pantai Ora merupakan
salah satu destinasi
wisata yang sedang
populer di kalangan
treveller dalam 2 tahun
belakangan ini.
Pantai Ora merupakan
sebuahh resort yang
mempunyai pantai pasir
putih dan tidak
mempunyai akses darat.
Lokasinya tersembunyi,
eksklusif dan dekat
dengan beberapa lokasi
snorkling dengan alam
bawah laut yang sangat
indah

31. Desa Sawai
Desa Sawai adalah
desa nelayan yang
terletak di pesisir, di
pinggir Taman Nasional
Manusela
Dapat diakses dengan
cepat dari Pantai Ora
maupun dari darat.
Kehidupan Desa Sawai
cukup menarik dan telah
akrab dengan
wisatawan, karena telah
menjadi destinasi wisata
dan hub LOB sejak akhir
tahun 1990-an

32. Taman
Nasional
Manusela
Taman Nasional
Manusela merupakan
habitat sekitar 117
spesies burung, 14
diantaranya endemik,
seperti Nuri Bayan,
Kasturi tengkuk-ungu,
Kakatua Maluku, dll
Beberapa point of
interest dan activity
lainnya adalah
penangkaran dan bird
watching, canopy trail,
Sungai Selawai (habitat
buaya), pengolahan
sagu, jungle & river
tracking serta
penelusuran Goa Sawai.

33. Kesimpulan
Secara keseluruhan, wisata Patuanan Kataloka perlu
banyak pembangunan dan pembenahan untuk dapat layak
jual kepada wisatawan karena kendala sbb;
• Atraksi Wisata yang belum terkonsep dan terbangun dengan
baik dan tidak adanya WOW! Factor di Kataloka
• Transportasi yang belum memadai dan masih membutuhkan
waktu yang lama, tidak nyaman dan berbiaya tinggi untuk
mencapai Kataloka
• Fasilitas akomodasi yang minim (belum tersedia homestay,
rumah makan yang memadai dll)
• Pola pikir dan ketrampilan masyarakat dan pemangku
kepentingan belum pernah menerima wisatawan

34. Rekomendasi
Untuk mengembangkan wisata Kataloka hal-hal yang perlu
dilakukan diantaranya:
1. Perlunya revitalisasi asset kerajaan (istana raja dll) dan
peninggalan2nya supaya lebih layak untuk sebagai point of
interest pariwisata
2. Kemasan budaya serta cerita sejarah yang perlu lebih
dibakukan dan dibukukan, untuk menjadi materi promosi
yang menarik wisatawan
3. Bekerjasama dengan Negeri AmarSekaru yang menjual
Danau Sole sebagai WOW! Factor – dengan Kataloka
bertindak sebagai hub/port dan pusat ekonomi/kegiatan
penunjang wisata
4. Membuat paket wisata dengan bekerjsama dan
memanfaatkan destinasi-destinasi antara (Desa Sawai,
Pantai Ora, TN.Manusela, Suku Noaulu dll)

35. Social Trip - #1Traveler1Book
Di sepanjang perjalanan dapat diselipkan sebuah aktifitas
social trip dengan membagikan buku bacaan kepada anak
usia sekolah yang ditemui sepanjang perjalanan atau di
lokasi wisata, melihat kenyataan bahwa akses anak-anak
terhadap buku bacaan yang sangat minim
Pelabuhan Amahai, Pulau Seram Desa Kataloka, Pulau Gorom
www.1Traveler1Book.org

36. TERIMA KASIH