SlideShare a Scribd company logo
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI UNTUK SATUANPENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Landasan Pengembangan Diri UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas:       Pasal 1 butir 6 tentang pendidik, pasal 3 tentang tujuan pendidikan, pasal 4 ayat (4) tentang penyelenggaraan pembelajaran, pasal 12 ayat (1b) tentang pelayanan pendidikan sesuai bakat, minat, dan kemampuan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan:       Pasal 5 – 18 tentang Standar Isi satuan pendidikan dasar dan menengah. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi yang memuat pengembangan diri dalam struktur kurikulum, dibimbing oleh konselor, dan guru / tenaga kependidikan yang disebut pembina. Permendiknas No. 20 Tahun 2007 ttg Standar Penilaian Pendidikan yg memuat  penilaian pengembangan diri dlm bentuk surat keterangan Dasar standarisasi profesi konseling oleh Ditjen Dikti Tahun 2004 tentang arah profesi konseling di sekolah dan luar sekolah.
PENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai  bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah.  Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling  berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler.  Untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan konseling ditujukan guna pengembangan kreativitas dan karir Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
Tujuan Umum Pengembangan diri bertujuan memberikan        kesempatan kepada peserta didik untuk      mengembangkan dan mengekspresikan diri     sesuai dengan kebutuhan, potensi,     bakat,  minat, kondisi dan perkembangan       peserta didik, dengan memperhatikan kondisi     sekolah/madrasah.
Tujuan Khusus Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan : Bakat  Minat Kreativitas Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan Kemampuan kehidupan keagamaan Kemampuan sosial Kemampuan belajar Wawasan dan perencanaan karir Kemampuan pemecahan masalah Kemandirian
Bentuk Pelaksanaan Pengembangan Diri Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual,  kelompok dan atau klasikal melalui penyelenggaraan : ,[object Object]
Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan  pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut :
Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti : upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan,  pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.
Spontan, adalah kegiatan  tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti : pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti : berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu,[object Object]
Bidang Pelayanan Konseling Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik  kepribadian dan kebutuhan dirinya secara  realistik. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
Fungsi Bimbingan Konseling Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya.  Fungsi Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya..  Fungsi Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan menumbuhkembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya.  Fungsi Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.
Jenis Layanan Konseling Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan. Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler. Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan  yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Jenis Layanan (lanjutan …) Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya.  Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok. Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok. Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik. Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka.
Kegiatan Pendukung Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes. Himpunan Data,yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia. Konferensi Kasus,yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup. Kunjungan Rumah,yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya.  Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan. Alih Tangan Kasus,yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.
Format Kegiatan Individual, yaitu format kegiatan konseling yang melayani peserta didik secara perorangan. Kelompok, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok. Klasikal, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas. Lapangan, yaitu format kegiatan konseling yang melayani seorang atau  sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan. Pendekatan Khusus, yaitu format kegiatan konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.
Jenis Program Program Tahunan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing kelas di sekolah/madrasah.  Program Semesteran, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan.  Program Bulanan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran.  Program Mingguan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.  Program Harian,yaitu program pelayanan konseling yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu  minggu. Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk satuan layanan (SATLAN) dan atau satuan kegiatan pendukung (SATKUNG) konseling.
Penyusunan Program Program pelayanan konseling disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik (need assessment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumentasi. Substansi program pelayanan konseling meliputi keempat bidang, jenis layanan dan kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume/beban tugas konselor
Pelaksanaan Kegiatan Konseling Di dalam jam pembelajaran sekolah / madrasah: Kegiatan tatap muka secara klasikal dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas. Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal Kegiatan tidak tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah, pemanfaatan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
Pelaksanaan Kegiatan Konseling (lanjutan) Di luar jam pembelajaran sekolah/madrasah: Kegiatan tatap  muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan di luar kelas. Satu kali kegiatan layanan / pendukung konseling di luar kelas / di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas. Kegiatan pelayanan konseling di luar jam pembelajaran sekolah / madrasah maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah / madrasah.
Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah / madrasah.
Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.  Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan mengembirakan peserta didik. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.  Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.
Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler Krida,meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA). Karya Ilmiah,meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian. Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam, jurnaistik, teater, keagamaan. Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar, dengan  substansi antara lain karir, pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni  budaya.
Format Kegiatan Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik secara perorangan. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik.  Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu kelas. Gabungan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik antar kelas / antar sekolah  / madrasah.
Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat rutin, spontan dan keteladanan dilaksanakan secara langsung oleh guru, konselor dan tenaga kependidikan di sekolah / madrasah.  Kegiatan ekstra kurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat dan pelaksana sebagaimana telah direncanakan.
Penilaian Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui: Penilaian segera (LAISEG), yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik yang dilayani. Penilaian jangka pendek (LAIJAPEN), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan/kegiatan terhadap peserta didik. Penilaian jangka panjang (LAIJAPANG), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu bulan sampai dengan satu semester) setelah satu atau beberapa layanan dan kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan atau kegiatan pendukung konseling terhadap peserta didik. Penilaian proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan.  Hasil penilaian kegiatan pelayanan konseling dicantumkan dalam LAPELPROG. Hasil kegiatan pelayanan konseling secara keseluruhan dalam satu semester untuk setiap peserta didik dilaporkan secara kualitatif.

More Related Content

What's hot

Peran peronil sekolah dlm plynan bk
Peran peronil sekolah dlm plynan bkPeran peronil sekolah dlm plynan bk
Peran peronil sekolah dlm plynan bk
Suci Bilqis
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolahkomisariatimmbpp
 
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bkPeran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
Muhammad Sutanto
 
Jenis layanan bk
Jenis layanan bkJenis layanan bk
Jenis layanan bk
Ria Febriyeni
 
Bimbingan dan konseling di sekolah lanjutan
Bimbingan dan konseling di sekolah lanjutanBimbingan dan konseling di sekolah lanjutan
Bimbingan dan konseling di sekolah lanjutanniki_ws
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
PUSPITA RATNA
 
17343513 program-bk
17343513 program-bk17343513 program-bk
17343513 program-bk
sylva sagita
 
Bk format power point
Bk format power pointBk format power point
Bk format power point
Imam Sutisna
 
Bimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolahBimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolahfadlum
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
Taufiq Siregar
 
Peran Guru dan Wali Kelas dalam Bimbingan Konseling
Peran Guru dan Wali Kelas dalam Bimbingan KonselingPeran Guru dan Wali Kelas dalam Bimbingan Konseling
Peran Guru dan Wali Kelas dalam Bimbingan Konseling
Indah Lestari
 
Jenis-jenis kegiatan layanan BK
Jenis-jenis kegiatan layanan BKJenis-jenis kegiatan layanan BK
Jenis-jenis kegiatan layanan BK123Muthoe
 
Prog bk visi
Prog bk visiProg bk visi
Prog bk visi
Iwan Siajabo
 
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan MadrasahProgram Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
Afrilya Saphithree
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanSepti Ratnasari
 
1. silabus layanan bimbingan dan konseling
1. silabus layanan bimbingan dan konseling1. silabus layanan bimbingan dan konseling
1. silabus layanan bimbingan dan konseling
Rubianto Cure
 
jenis-jenis layanan bimbingan
jenis-jenis layanan bimbingan jenis-jenis layanan bimbingan
jenis-jenis layanan bimbingan Shofa Ar-Rahmat
 
peran pendidik dalam bimbingan konseling
peran pendidik dalam bimbingan konselingperan pendidik dalam bimbingan konseling
peran pendidik dalam bimbingan konseling
Pujiati Puu
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa Shiltima Wiska
 

What's hot (20)

Peran peronil sekolah dlm plynan bk
Peran peronil sekolah dlm plynan bkPeran peronil sekolah dlm plynan bk
Peran peronil sekolah dlm plynan bk
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
 
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bkPeran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
 
Jenis layanan bk
Jenis layanan bkJenis layanan bk
Jenis layanan bk
 
Bimbingan dan konseling di sekolah lanjutan
Bimbingan dan konseling di sekolah lanjutanBimbingan dan konseling di sekolah lanjutan
Bimbingan dan konseling di sekolah lanjutan
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
 
17343513 program-bk
17343513 program-bk17343513 program-bk
17343513 program-bk
 
Bk format power point
Bk format power pointBk format power point
Bk format power point
 
Bimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolahBimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolah
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
 
Peran Guru dan Wali Kelas dalam Bimbingan Konseling
Peran Guru dan Wali Kelas dalam Bimbingan KonselingPeran Guru dan Wali Kelas dalam Bimbingan Konseling
Peran Guru dan Wali Kelas dalam Bimbingan Konseling
 
Jenis-jenis kegiatan layanan BK
Jenis-jenis kegiatan layanan BKJenis-jenis kegiatan layanan BK
Jenis-jenis kegiatan layanan BK
 
Prog bk visi
Prog bk visiProg bk visi
Prog bk visi
 
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan MadrasahProgram Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam Pendidikan
 
1. silabus layanan bimbingan dan konseling
1. silabus layanan bimbingan dan konseling1. silabus layanan bimbingan dan konseling
1. silabus layanan bimbingan dan konseling
 
jenis-jenis layanan bimbingan
jenis-jenis layanan bimbingan jenis-jenis layanan bimbingan
jenis-jenis layanan bimbingan
 
Bidang bk
Bidang bkBidang bk
Bidang bk
 
peran pendidik dalam bimbingan konseling
peran pendidik dalam bimbingan konselingperan pendidik dalam bimbingan konseling
peran pendidik dalam bimbingan konseling
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa
 

Viewers also liked

Afwan jika tag ini mengganggu3
Afwan jika tag ini mengganggu3Afwan jika tag ini mengganggu3
Afwan jika tag ini mengganggu3slametwdt
 
Verb subjagree
Verb subjagreeVerb subjagree
Verb subjagreeWasim Zoro
 
Contextual references
Contextual referencesContextual references
Contextual referencesWasim Zoro
 
Chap 3 main idea
Chap 3 main ideaChap 3 main idea
Chap 3 main ideaWasim Zoro
 
Broomheads cv
Broomheads cvBroomheads cv
Broomheads cv
tonybroomhead
 
Johnson-Williams Middle School - Berryville, VA - new students orientation
Johnson-Williams Middle School - Berryville, VA - new students orientationJohnson-Williams Middle School - Berryville, VA - new students orientation
Johnson-Williams Middle School - Berryville, VA - new students orientationareid818
 
Present simple vs present continuous
Present simple vs present continuousPresent simple vs present continuous
Present simple vs present continuousWasim Zoro
 
My AHA moments from UF2015
My AHA moments from UF2015My AHA moments from UF2015
My AHA moments from UF2015
Tomas Li
 
Vocabulary in context
Vocabulary in contextVocabulary in context
Vocabulary in contextWasim Zoro
 
The State of the Compensation Practice
The State of the Compensation PracticeThe State of the Compensation Practice
The State of the Compensation Practice
Lance Berger
 
Catalogo istituzionale interruttori_abitacolo_20160502_en
Catalogo istituzionale interruttori_abitacolo_20160502_enCatalogo istituzionale interruttori_abitacolo_20160502_en
Catalogo istituzionale interruttori_abitacolo_20160502_en
Autosystem Srl
 
2. pregunta clínica
2. pregunta clínica2. pregunta clínica
Ekta Eudora Brochure - Zricks.com
Ekta Eudora Brochure - Zricks.comEkta Eudora Brochure - Zricks.com
Ekta Eudora Brochure - Zricks.com
Zricks.com
 
Toolpräsentation TippyTerm
Toolpräsentation TippyTermToolpräsentation TippyTerm
Toolpräsentation TippyTerm
Rainer Pflaum
 

Viewers also liked (20)

Afwan jika tag ini mengganggu3
Afwan jika tag ini mengganggu3Afwan jika tag ini mengganggu3
Afwan jika tag ini mengganggu3
 
Verb subjagree
Verb subjagreeVerb subjagree
Verb subjagree
 
Sl spowerpoint2
Sl spowerpoint2Sl spowerpoint2
Sl spowerpoint2
 
Body paragr
Body paragrBody paragr
Body paragr
 
Contextual references
Contextual referencesContextual references
Contextual references
 
Chap 3 main idea
Chap 3 main ideaChap 3 main idea
Chap 3 main idea
 
Broomheads cv
Broomheads cvBroomheads cv
Broomheads cv
 
Johnson-Williams Middle School - Berryville, VA - new students orientation
Johnson-Williams Middle School - Berryville, VA - new students orientationJohnson-Williams Middle School - Berryville, VA - new students orientation
Johnson-Williams Middle School - Berryville, VA - new students orientation
 
Present simple vs present continuous
Present simple vs present continuousPresent simple vs present continuous
Present simple vs present continuous
 
My AHA moments from UF2015
My AHA moments from UF2015My AHA moments from UF2015
My AHA moments from UF2015
 
Vocabulary in context
Vocabulary in contextVocabulary in context
Vocabulary in context
 
Pronouns len
Pronouns lenPronouns len
Pronouns len
 
The State of the Compensation Practice
The State of the Compensation PracticeThe State of the Compensation Practice
The State of the Compensation Practice
 
Materi gaya
Materi gayaMateri gaya
Materi gaya
 
Catalogo istituzionale interruttori_abitacolo_20160502_en
Catalogo istituzionale interruttori_abitacolo_20160502_enCatalogo istituzionale interruttori_abitacolo_20160502_en
Catalogo istituzionale interruttori_abitacolo_20160502_en
 
2. pregunta clínica
2. pregunta clínica2. pregunta clínica
2. pregunta clínica
 
wabisabi
wabisabiwabisabi
wabisabi
 
Ekta Eudora Brochure - Zricks.com
Ekta Eudora Brochure - Zricks.comEkta Eudora Brochure - Zricks.com
Ekta Eudora Brochure - Zricks.com
 
Toolpräsentation TippyTerm
Toolpräsentation TippyTermToolpräsentation TippyTerm
Toolpräsentation TippyTerm
 
The green mile
The green mileThe green mile
The green mile
 

Similar to Panduan model pengembangan diri

Panduan Model Pengembangan Diri
Panduan Model Pengembangan DiriPanduan Model Pengembangan Diri
Panduan Model Pengembangan Dirismpbudiagung
 
13.ppt
13.ppt13.ppt
13.ppt
MahrusSoleh
 
Panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
Panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengahPanduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
Panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
ReniAnwar
 
Layanan konseling di sekolah
Layanan konseling di sekolahLayanan konseling di sekolah
Layanan konseling di sekolah
Rubianto Cure
 
Bk3 power point
Bk3 power pointBk3 power point
Bk3 power point871939
 
Bimbingan & konseling
Bimbingan & konselingBimbingan & konseling
Bimbingan & konseling
Gita Paramitha
 
pola 17 kelompok 2 Bimbingan konseling.pptx
pola 17 kelompok 2 Bimbingan konseling.pptxpola 17 kelompok 2 Bimbingan konseling.pptx
pola 17 kelompok 2 Bimbingan konseling.pptx
DaniRizki2
 
2.bab i pendahuluan
2.bab i pendahuluan2.bab i pendahuluan
2.bab i pendahuluan
NitNot NitNot
 
Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Ricky Ramadhan
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layanan
Unnes
 
Bk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanBk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatan
burhan to
 
BK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan PeminatanBK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan Peminatan
Bapake Icha Kukuh Andin
 
rancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial
rancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosialrancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial
rancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial
pelipusirenius2021
 
power point DDBK
power point DDBK power point DDBK
power point DDBK
bazter17
 
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakatPendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakattuti Oktaviani
 
Bimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptx
Bimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptxBimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptx
Bimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptx
MutiahWinarno1
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
munir_ahmad
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
munir_ahmad
 

Similar to Panduan model pengembangan diri (20)

Panduan Model Pengembangan Diri
Panduan Model Pengembangan DiriPanduan Model Pengembangan Diri
Panduan Model Pengembangan Diri
 
PENGEMBANGAN DIRI
PENGEMBANGAN DIRIPENGEMBANGAN DIRI
PENGEMBANGAN DIRI
 
13.ppt
13.ppt13.ppt
13.ppt
 
Panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
Panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengahPanduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
Panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
 
Layanan konseling di sekolah
Layanan konseling di sekolahLayanan konseling di sekolah
Layanan konseling di sekolah
 
Bk3 power point
Bk3 power pointBk3 power point
Bk3 power point
 
Bimbingan & konseling
Bimbingan & konselingBimbingan & konseling
Bimbingan & konseling
 
pola 17 kelompok 2 Bimbingan konseling.pptx
pola 17 kelompok 2 Bimbingan konseling.pptxpola 17 kelompok 2 Bimbingan konseling.pptx
pola 17 kelompok 2 Bimbingan konseling.pptx
 
A
AA
A
 
2.bab i pendahuluan
2.bab i pendahuluan2.bab i pendahuluan
2.bab i pendahuluan
 
Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layanan
 
Bk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanBk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatan
 
BK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan PeminatanBK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan Peminatan
 
rancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial
rancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosialrancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial
rancangan layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial
 
power point DDBK
power point DDBK power point DDBK
power point DDBK
 
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakatPendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
 
Bimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptx
Bimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptxBimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptx
Bimbingan dan Konseling dalam Profesi pendidikan.pptx
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
 

More from slametwdt

Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011slametwdt
 
Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011slametwdt
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1slametwdt
 
Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011slametwdt
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1slametwdt
 
Minggu efektif 2011 2012. kelas 8 doc
Minggu efektif 2011 2012. kelas  8 docMinggu efektif 2011 2012. kelas  8 doc
Minggu efektif 2011 2012. kelas 8 docslametwdt
 
Silabus ipa fisika gasal 8
Silabus ipa fisika gasal 8Silabus ipa fisika gasal 8
Silabus ipa fisika gasal 8slametwdt
 
Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011slametwdt
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1slametwdt
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaslametwdt
 
24 bab 22 cahaya
24 bab 22 cahaya24 bab 22 cahaya
24 bab 22 cahayaslametwdt
 
21 bab 19 tekanan
21 bab 19 tekanan21 bab 19 tekanan
21 bab 19 tekananslametwdt
 
19 bab 17 energi dan usaha
19 bab 17 energi dan usaha19 bab 17 energi dan usaha
19 bab 17 energi dan usahaslametwdt
 
20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhanaslametwdt
 
18 bab 16 hukum hukum newton
18 bab 16 hukum hukum newton18 bab 16 hukum hukum newton
18 bab 16 hukum hukum newtonslametwdt
 
17 bab 15 gaya
17 bab 15 gaya17 bab 15 gaya
17 bab 15 gayaslametwdt
 
Penyusunan ktsp
Penyusunan ktspPenyusunan ktsp
Penyusunan ktspslametwdt
 
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesPermendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesslametwdt
 

More from slametwdt (20)

Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011
 
Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1
 
Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1
 
Minggu efektif 2011 2012. kelas 8 doc
Minggu efektif 2011 2012. kelas  8 docMinggu efektif 2011 2012. kelas  8 doc
Minggu efektif 2011 2012. kelas 8 doc
 
Silabus ipa fisika gasal 8
Silabus ipa fisika gasal 8Silabus ipa fisika gasal 8
Silabus ipa fisika gasal 8
 
Kkm gasal 8
Kkm gasal 8Kkm gasal 8
Kkm gasal 8
 
Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
24 bab 22 cahaya
24 bab 22 cahaya24 bab 22 cahaya
24 bab 22 cahaya
 
21 bab 19 tekanan
21 bab 19 tekanan21 bab 19 tekanan
21 bab 19 tekanan
 
19 bab 17 energi dan usaha
19 bab 17 energi dan usaha19 bab 17 energi dan usaha
19 bab 17 energi dan usaha
 
20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana
 
18 bab 16 hukum hukum newton
18 bab 16 hukum hukum newton18 bab 16 hukum hukum newton
18 bab 16 hukum hukum newton
 
17 bab 15 gaya
17 bab 15 gaya17 bab 15 gaya
17 bab 15 gaya
 
Penyusunan ktsp
Penyusunan ktspPenyusunan ktsp
Penyusunan ktsp
 
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesPermendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 

Panduan model pengembangan diri

  • 1. PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI UNTUK SATUANPENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
  • 2. Landasan Pengembangan Diri UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas: Pasal 1 butir 6 tentang pendidik, pasal 3 tentang tujuan pendidikan, pasal 4 ayat (4) tentang penyelenggaraan pembelajaran, pasal 12 ayat (1b) tentang pelayanan pendidikan sesuai bakat, minat, dan kemampuan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan: Pasal 5 – 18 tentang Standar Isi satuan pendidikan dasar dan menengah. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi yang memuat pengembangan diri dalam struktur kurikulum, dibimbing oleh konselor, dan guru / tenaga kependidikan yang disebut pembina. Permendiknas No. 20 Tahun 2007 ttg Standar Penilaian Pendidikan yg memuat penilaian pengembangan diri dlm bentuk surat keterangan Dasar standarisasi profesi konseling oleh Ditjen Dikti Tahun 2004 tentang arah profesi konseling di sekolah dan luar sekolah.
  • 3. PENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler. Untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan konseling ditujukan guna pengembangan kreativitas dan karir Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
  • 4. Tujuan Umum Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah/madrasah.
  • 5. Tujuan Khusus Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan : Bakat Minat Kreativitas Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan Kemampuan kehidupan keagamaan Kemampuan sosial Kemampuan belajar Wawasan dan perencanaan karir Kemampuan pemecahan masalah Kemandirian
  • 6.
  • 8. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut :
  • 9. Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti : upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.
  • 10. Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti : pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
  • 11.
  • 12. Bidang Pelayanan Konseling Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
  • 13. Fungsi Bimbingan Konseling Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya. Fungsi Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya.. Fungsi Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan menumbuhkembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya. Fungsi Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.
  • 14. Jenis Layanan Konseling Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan. Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler. Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
  • 15. Jenis Layanan (lanjutan …) Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya. Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok. Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok. Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik. Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka.
  • 16. Kegiatan Pendukung Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes. Himpunan Data,yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia. Konferensi Kasus,yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup. Kunjungan Rumah,yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan. Alih Tangan Kasus,yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.
  • 17. Format Kegiatan Individual, yaitu format kegiatan konseling yang melayani peserta didik secara perorangan. Kelompok, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok. Klasikal, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas. Lapangan, yaitu format kegiatan konseling yang melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan. Pendekatan Khusus, yaitu format kegiatan konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.
  • 18. Jenis Program Program Tahunan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing kelas di sekolah/madrasah. Program Semesteran, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan. Program Bulanan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran. Program Mingguan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan. Program Harian,yaitu program pelayanan konseling yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk satuan layanan (SATLAN) dan atau satuan kegiatan pendukung (SATKUNG) konseling.
  • 19. Penyusunan Program Program pelayanan konseling disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik (need assessment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumentasi. Substansi program pelayanan konseling meliputi keempat bidang, jenis layanan dan kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume/beban tugas konselor
  • 20. Pelaksanaan Kegiatan Konseling Di dalam jam pembelajaran sekolah / madrasah: Kegiatan tatap muka secara klasikal dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas. Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal Kegiatan tidak tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah, pemanfaatan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
  • 21. Pelaksanaan Kegiatan Konseling (lanjutan) Di luar jam pembelajaran sekolah/madrasah: Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan di luar kelas. Satu kali kegiatan layanan / pendukung konseling di luar kelas / di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas. Kegiatan pelayanan konseling di luar jam pembelajaran sekolah / madrasah maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah / madrasah.
  • 22. Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah / madrasah.
  • 23. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
  • 24. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan mengembirakan peserta didik. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.
  • 25. Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler Krida,meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA). Karya Ilmiah,meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian. Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam, jurnaistik, teater, keagamaan. Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar, dengan substansi antara lain karir, pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni budaya.
  • 26. Format Kegiatan Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik secara perorangan. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu kelas. Gabungan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik antar kelas / antar sekolah / madrasah.
  • 27. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat rutin, spontan dan keteladanan dilaksanakan secara langsung oleh guru, konselor dan tenaga kependidikan di sekolah / madrasah. Kegiatan ekstra kurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat dan pelaksana sebagaimana telah direncanakan.
  • 28. Penilaian Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui: Penilaian segera (LAISEG), yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik yang dilayani. Penilaian jangka pendek (LAIJAPEN), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan/kegiatan terhadap peserta didik. Penilaian jangka panjang (LAIJAPANG), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu bulan sampai dengan satu semester) setelah satu atau beberapa layanan dan kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan atau kegiatan pendukung konseling terhadap peserta didik. Penilaian proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan. Hasil penilaian kegiatan pelayanan konseling dicantumkan dalam LAPELPROG. Hasil kegiatan pelayanan konseling secara keseluruhan dalam satu semester untuk setiap peserta didik dilaporkan secara kualitatif.
  • 29. Penilaian ( lanjutan ) Ekstrakurikuler Hasil dan proses kegiatan ekstra kurikuler dinilai secara kualitatif dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah / madrasah dan pemangku kepentingan lainnya oleh penanggung jawab kegiatan.
  • 30. PENGEMBANGAN DIRI Kamu harus jadi dirimu sendiri ! Bakat saya harus berkembang Guru & Siswa
  • 31. PENILAIAN PENGEMBANGAN DIRI PESERTA MENDAPATKAN SURAT KETE-RANGAN KEIKUTSERTAAN SURKET BERISI MACAM PENGEMBANGAN DIRI YANG DIIKUTI (KONSELING & / EKSTRAKURIKULER) DAN URAIAN PENCAPAIN KOMPETENSI SURKET DITANDATANGANI OLEH PEMBINA(KOORDINATOR) DAN KEPSEK TERPISAH DENGAN RAPOR / STTB
  • 32. MODEL PENGEMBANGAN DIRI SMK CONTOH KONSELING CONTOH EKSTRAKULIKULER