SlideShare a Scribd company logo
BAB 1
Ketika kita mendengar, membaca, atau menggunakan istilah
„ideologi, kita tahu bahwa yang dibicarakan adalah tentang gagasan.

Tetapi, gagasan macam apakah ideologi itu? Apa sesungguhnya
ideologi itu?


       Nicolo Machiavelli
                                            Antoine Destut de Tracy


           Karl Max                              Louis Althusser



                            Dua Kutub Ideologi
Ialah orang pertama yang secara langsung
       membahas fenomena ideologi.

Menurutnya, ideologi adalah pengetahuan
    mengenai cara menyembunyikan
    kepentingan, mendapatkan serta
  mempertahankan kekuasaan dengan
   memanfaatkan konsepsi-konsepsi
       keagamaan dan tipu daya.
Ialah seorang pemikir Perancis.
Menurutnya, ideologi adalah ilmu mengenai
gagasan atau ilmu tentang ide-ide. Tepatnya
   sebagai ilmu pengetahuan yang tepat
 mengenai dan yang mengatasi prasangka-
   prasangka agama maupun metafisika.
Adalah seorang pemikir Jerman.
Menurutnya ideologi adalah kesadaran palsu.
 Karena ideologi merupakan hasil pemikiran
 tertentu yang diciptakan oleh para pemikir.
      Menurutnya juga, ideologi adalah
    pengandaian-pengandaian spekulatif.
Menurutnya ideologi adalah cara setiap orang
      bagaimana ia dapat menjalankan
               kehidupannya.

   Jadi ideologi itu bukanlah jawaban atas
  pertanyaan ‘apa itu dunia’. Tetapi jawaban
   atas pertanyaan ‘bagaimana orang harus
          menjalankan hidup di dunia’.
Ideologi bisa menjadi sesuatu yang baik, yaitu
  manakala ideologi mampu menjadi pedoman
    hidup menuju kehidupan yang lebih baik.

Ideologi bisa menjadi hal yang tidak baik, yaitu
      manakala ideologi dijadikan alat untuk
    menyembunyikan kepentingan penguasa.
Kata ideologi berasal dari bahasa latin (idea ; daya cipta
     sebagai hasil kesadaran manusia dan logos ; ilmu)

Ideologi negara adalah idelogi dalam pengetian sempit atau
terbatas. Ideologi negara merupakan konsensus (mayoritas)
  warga negara tentang nilai-nilai dasar negara yang ingin
  diwujudkan melalui kehidupan negara itu (heuken, 1998)

Patut diingat, istilah ideologi negara terlalu sering diartikan
 secara keliru, yaitu „ideologi milik negara‟. Padahal, dalam
 kaitannya dengan Pancasila istilah ideologi negara berarti
  „gagasan fundamental mengenai hidup bernegara‟, bukan
                     „ideologi milik negara‟.
Lahir dan tumbuh kembangnya ideologi


  Diyakini kebenaranya                        Dicantumkan dalam
  untuk hidup bersama                          konstitusi negara

                               IDEOLOGI
  Diakui adanya nilai-                        Dirumuskan dalam
                                NEGARA
      nilai dasar                              deklarasi negara


   Tumbuh-kembang                              Dijabarkan dalam
   didalam masyarak                           berbagai kehidupan


    Konsep-konsep                             Hasil oleh pikir para
  abstrak (inkrimental)   Pertama     Kedua       cendikawan
Hakikat dan fungsi ideologi

  Ideologi memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai berikut :

  1. Struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat
     merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia
     dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.
  2. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan
     makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.
  3. Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi
     seseorang untuk melangkah dan bertindak.
  4. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya.
  5. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang
     untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
  6. Pendidikan bagi seseorang atu masyarakat ntuk
     memahami, menghayati, serta bertingkah laku sesuai dengan
     orientasi dan noma-norma yang terkadung didalamnya
Sejarah Perumusan Pancasila


    Sebagai Ideologi negara, rumusan Pancasila tida muncul begitu
    saja. Rumusan tersebut mengkristal setelah melalui pergumulan
                               panjang.




 Perumusan Pancasila dalam Persidangan BPUPKI


                      Perumusan Pancasila dalam Persidangan PPKI
Perumusan Pancasila dalam Persidangan BPUPKI



Dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan, pada tanggal 28 Mei 1945
    dibentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
 Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritzu Zyunbi Tyoosakai. Badan ini terdiri
 dari 62 orang anggota. Ketuanya yaitu dr. Radjiman Widiodiningrat. Ia
   didampingi oleh dua orang wakil ketua, masing-masing seorang
             bekebagsaan Jepang dan seorang Indonesia.




       Sidang Pertama BPUPKI

       Piagam Jakarta

       Sidang Kedua BPUPKI
“Sidang Pertama BPUPKI”
    29 Mei 1945 – 1 Juni 1945

    Ketua Dr. Radjiman

    Anggota yang mengusulkan yaitu Muhammad Yamin, Supomo
    dan Soekarno



Pancasila yang dirumuskan Soekarno sebagai berikut :
1. Kebangsaan
2. Internasionalisme
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
“Piagam Jakarta”
      22 Juni 1945

      Dikenal dengan sebutan Panitia Sembilan

      Soekarno, Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, Subardjo, A.A.
      Maramis, Abdul Kahar Moezakhir, Wachid Hasyim, Abikusno
      Tjokrosujoso, dan K.H. Agus Salim.

Pancasila dalam Piagam Jakarta dirumuskan demikian :
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari‟at Islam bagi
   pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusian yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
   permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
“Sidang Kedua BPUPKI”

10 Juli – 17 juli 1945


Soekarno melaporkan isi Piagam Jakarta sebagai usul Pembukaan
UUD kepada sidang BPUPKI


Soekarno membentuk Panitia Kecil beranggotakan 7 orang
diketuai Soepomo untuk membentuk rancangan UUD.


Pada tanggal 16 Juli rancangan UUD diterima dengan bulat
Perumusan Pancasila dalam Persidangan PPKI



 Pada tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI), terdiri atas 21 orang. Tugas PPKI adalah melaksanakan
  kemerdekaan Indonesia dan mengambil langkah-langkah yang perlu
     untuk membentuk suatu negara. Soekarno sebagai ketua dan
                 Muhammad Hatta sebagai wakil ketua.

    Pada 18 Agusts 1945, PPKI bersidang dan mengambil beberapa
                     keputusan penting, yaitu:


       Mengesahkan pembukaan UUD;
       Mengesahkan UUD;
       Memilih Presiden dan Wakil Presiden;
       Menetapkan bahwa sementara waktu Presiden akan
      dibantu oleh sebuah Komite Nasional
Rumusan Definitif Pancasila

      Rumusan pancasila yang secara definitif telah disepakati dalam PPKI
          tanggal 18 Agustus 1945. Rumusan naskah Pancasila tersebut
                            adalah sebagai berikut :

 1.     Ketuhanan yang maha esa
 2.     Kemanusiaan yang adil dan beradab
 3.     Persatuan indonesia
 4.     Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
        permusyawaratan/perwakilan
 5.     Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Pancasila yang disepakati sebagai ideologi nasional adalah Pancasila
sebagaimana dirumuskan secara definitif dalam Pembukaan UUD 1945.

     Abdurrahman Wahid (mantan ketua PB Nahdatul ulama dan mantan
 presidan RI) dan Amien Rais (mantan ketua PB Muhammadiyah dan mantan
     ketua MPR-RI), menyatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara
           merupakan sesuatu yang final (Al-Brebesy, 1999:276).
Fungsi Pancasila sebagai Ideoligi Negara


Empat fungsi pokok Pancasila dalam bernegara:

1. Mempersatukan bangsa, memeihara dan mengukuhkan persatuan dan
   kesatuan itu.
2. Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
3. Memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas
   bangsa.
4. Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-
   cita yang terkandung dalam pancasila.
Pancasila sebagai ideologi terbuka

More Related Content

What's hot

Pengertian pancasila
Pengertian pancasilaPengertian pancasila
Pengertian pancasila
Mulyana IslamicDefender'sFront
 
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi NegaraPancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Riska Yuliatiningsih
 
Ppt materi 2 pancasila
Ppt materi 2 pancasilaPpt materi 2 pancasila
Ppt materi 2 pancasila
DewiFadhilaturRohma
 
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONALPANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
Eko Budi
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Meita Purnamasari
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Alfian Akatsuki
 
Pengertian, makna, dan fungsi ideologi
Pengertian, makna, dan fungsi ideologiPengertian, makna, dan fungsi ideologi
Pengertian, makna, dan fungsi ideologi
Angga George
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Operator Warnet Vast Raha
 
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIRELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
EnvaPya
 
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi DuniaPancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Rajabul Gufron
 
6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)
Antomi Rk
 
Hand out pegangan guru
Hand out pegangan guruHand out pegangan guru
Hand out pegangan gururhyeablogku
 
Bab iv pancasila menjadi idiologi negara
Bab iv pancasila menjadi idiologi negaraBab iv pancasila menjadi idiologi negara
Bab iv pancasila menjadi idiologi negara
Syaiful Ahdan
 
Kelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojoKelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojo
apotek agam farma
 
power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasila
Hodri Djibril
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
Edi Ison
 
Pkn kelas 8 pancasila
Pkn kelas 8   pancasilaPkn kelas 8   pancasila
Pkn kelas 8 pancasila
adaadehermawan
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik IndonesiaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
SEJARAH LAHIRNNYA PACASILA
SEJARAH LAHIRNNYA PACASILASEJARAH LAHIRNNYA PACASILA
SEJARAH LAHIRNNYA PACASILAnadiraslmh_
 
Ideologi Pancasila (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Ideologi Pancasila (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)Ideologi Pancasila (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Ideologi Pancasila (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)Rajabul Gufron
 

What's hot (20)

Pengertian pancasila
Pengertian pancasilaPengertian pancasila
Pengertian pancasila
 
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi NegaraPancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi Negara
 
Ppt materi 2 pancasila
Ppt materi 2 pancasilaPpt materi 2 pancasila
Ppt materi 2 pancasila
 
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONALPANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pengertian, makna, dan fungsi ideologi
Pengertian, makna, dan fungsi ideologiPengertian, makna, dan fungsi ideologi
Pengertian, makna, dan fungsi ideologi
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIRELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
 
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi DuniaPancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
 
6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)
 
Hand out pegangan guru
Hand out pegangan guruHand out pegangan guru
Hand out pegangan guru
 
Bab iv pancasila menjadi idiologi negara
Bab iv pancasila menjadi idiologi negaraBab iv pancasila menjadi idiologi negara
Bab iv pancasila menjadi idiologi negara
 
Kelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojoKelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojo
 
power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasila
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Pkn kelas 8 pancasila
Pkn kelas 8   pancasilaPkn kelas 8   pancasila
Pkn kelas 8 pancasila
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik IndonesiaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
 
SEJARAH LAHIRNNYA PACASILA
SEJARAH LAHIRNNYA PACASILASEJARAH LAHIRNNYA PACASILA
SEJARAH LAHIRNNYA PACASILA
 
Ideologi Pancasila (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Ideologi Pancasila (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)Ideologi Pancasila (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Ideologi Pancasila (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
 

Similar to Pancasila sebagai ideologi terbuka

bab 1 boat guru
bab 1 boat gurubab 1 boat guru
bab 1 boat guru
Lieya Pepey
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARAPANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
Wilson Hidayat
 
Pancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaPancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbuka
Yudit Hernawan
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)
suher lambang
 
Hand out siswa
Hand out siswaHand out siswa
Hand out siswarhyea
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
norma 28
 
Tugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Tugas Pancasila dan KewarganegaraanTugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Tugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Anthooel
 
Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
Tiga Maha Publisher
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
Nita Kurniasih
 
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
anangbasarodin1
 
Konsep ideologi dan pancasila
Konsep ideologi dan pancasilaKonsep ideologi dan pancasila
Konsep ideologi dan pancasila
SMA Unggul Del
 
Mendeskripsikan pancasila sebagai ideologi
Mendeskripsikan pancasila sebagai ideologiMendeskripsikan pancasila sebagai ideologi
Mendeskripsikan pancasila sebagai ideologiDyzhe Lestari
 
Hand out siswa
Hand out siswaHand out siswa
Hand out siswa
rhyeablogku
 
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfResume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Ara RA
 
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesiaBab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
yudikrismen1
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptx
lintangputri19
 

Similar to Pancasila sebagai ideologi terbuka (20)

bab 1 boat guru
bab 1 boat gurubab 1 boat guru
bab 1 boat guru
 
Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARAPANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
 
P kn xii ipa ips
P kn xii ipa ipsP kn xii ipa ips
P kn xii ipa ips
 
Pancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbukaPancasila sebagi ideologi terbuka
Pancasila sebagi ideologi terbuka
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)
 
Hand out siswa
Hand out siswaHand out siswa
Hand out siswa
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Tugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Tugas Pancasila dan KewarganegaraanTugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Tugas Pancasila dan Kewarganegaraan
 
Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
 
Tugas kelompok pkn
Tugas kelompok pknTugas kelompok pkn
Tugas kelompok pkn
 
Tugas kelompok pkn
Tugas kelompok pknTugas kelompok pkn
Tugas kelompok pkn
 
Konsep ideologi dan pancasila
Konsep ideologi dan pancasilaKonsep ideologi dan pancasila
Konsep ideologi dan pancasila
 
Mendeskripsikan pancasila sebagai ideologi
Mendeskripsikan pancasila sebagai ideologiMendeskripsikan pancasila sebagai ideologi
Mendeskripsikan pancasila sebagai ideologi
 
Hand out siswa
Hand out siswaHand out siswa
Hand out siswa
 
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfResume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
 
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesiaBab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
Bab III hakikat pancasila bagi bangsa indonesia
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptx
 

More from Irwan Saputra

Persamaan elips horizontal dititik (h,k)
Persamaan elips horizontal dititik (h,k)Persamaan elips horizontal dititik (h,k)
Persamaan elips horizontal dititik (h,k)
Irwan Saputra
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawuf
Irwan Saputra
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Irwan Saputra
 
Ski
SkiSki
Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1
Irwan Saputra
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Irwan Saputra
 
Sifat-sifat Koligatif Larutan
Sifat-sifat Koligatif LarutanSifat-sifat Koligatif Larutan
Sifat-sifat Koligatif Larutan
Irwan Saputra
 
Uji kompetensi kimia
Uji kompetensi kimiaUji kompetensi kimia
Uji kompetensi kimiaIrwan Saputra
 

More from Irwan Saputra (9)

Persamaan elips horizontal dititik (h,k)
Persamaan elips horizontal dititik (h,k)Persamaan elips horizontal dititik (h,k)
Persamaan elips horizontal dititik (h,k)
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawuf
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
 
Tumbuhan biji
Tumbuhan bijiTumbuhan biji
Tumbuhan biji
 
Ski
SkiSki
Ski
 
Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
 
Sifat-sifat Koligatif Larutan
Sifat-sifat Koligatif LarutanSifat-sifat Koligatif Larutan
Sifat-sifat Koligatif Larutan
 
Uji kompetensi kimia
Uji kompetensi kimiaUji kompetensi kimia
Uji kompetensi kimia
 

Recently uploaded

SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 

Recently uploaded (20)

SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 

Pancasila sebagai ideologi terbuka

  • 2.
  • 3. Ketika kita mendengar, membaca, atau menggunakan istilah „ideologi, kita tahu bahwa yang dibicarakan adalah tentang gagasan. Tetapi, gagasan macam apakah ideologi itu? Apa sesungguhnya ideologi itu? Nicolo Machiavelli Antoine Destut de Tracy Karl Max Louis Althusser Dua Kutub Ideologi
  • 4. Ialah orang pertama yang secara langsung membahas fenomena ideologi. Menurutnya, ideologi adalah pengetahuan mengenai cara menyembunyikan kepentingan, mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan dengan memanfaatkan konsepsi-konsepsi keagamaan dan tipu daya.
  • 5. Ialah seorang pemikir Perancis. Menurutnya, ideologi adalah ilmu mengenai gagasan atau ilmu tentang ide-ide. Tepatnya sebagai ilmu pengetahuan yang tepat mengenai dan yang mengatasi prasangka- prasangka agama maupun metafisika.
  • 6. Adalah seorang pemikir Jerman. Menurutnya ideologi adalah kesadaran palsu. Karena ideologi merupakan hasil pemikiran tertentu yang diciptakan oleh para pemikir. Menurutnya juga, ideologi adalah pengandaian-pengandaian spekulatif.
  • 7. Menurutnya ideologi adalah cara setiap orang bagaimana ia dapat menjalankan kehidupannya. Jadi ideologi itu bukanlah jawaban atas pertanyaan ‘apa itu dunia’. Tetapi jawaban atas pertanyaan ‘bagaimana orang harus menjalankan hidup di dunia’.
  • 8. Ideologi bisa menjadi sesuatu yang baik, yaitu manakala ideologi mampu menjadi pedoman hidup menuju kehidupan yang lebih baik. Ideologi bisa menjadi hal yang tidak baik, yaitu manakala ideologi dijadikan alat untuk menyembunyikan kepentingan penguasa.
  • 9. Kata ideologi berasal dari bahasa latin (idea ; daya cipta sebagai hasil kesadaran manusia dan logos ; ilmu) Ideologi negara adalah idelogi dalam pengetian sempit atau terbatas. Ideologi negara merupakan konsensus (mayoritas) warga negara tentang nilai-nilai dasar negara yang ingin diwujudkan melalui kehidupan negara itu (heuken, 1998) Patut diingat, istilah ideologi negara terlalu sering diartikan secara keliru, yaitu „ideologi milik negara‟. Padahal, dalam kaitannya dengan Pancasila istilah ideologi negara berarti „gagasan fundamental mengenai hidup bernegara‟, bukan „ideologi milik negara‟.
  • 10. Lahir dan tumbuh kembangnya ideologi Diyakini kebenaranya Dicantumkan dalam untuk hidup bersama konstitusi negara IDEOLOGI Diakui adanya nilai- Dirumuskan dalam NEGARA nilai dasar deklarasi negara Tumbuh-kembang Dijabarkan dalam didalam masyarak berbagai kehidupan Konsep-konsep Hasil oleh pikir para abstrak (inkrimental) Pertama Kedua cendikawan
  • 11. Hakikat dan fungsi ideologi Ideologi memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai berikut : 1. Struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya. 2. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia. 3. Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak. 4. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya. 5. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan. 6. Pendidikan bagi seseorang atu masyarakat ntuk memahami, menghayati, serta bertingkah laku sesuai dengan orientasi dan noma-norma yang terkadung didalamnya
  • 12. Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Ideologi negara, rumusan Pancasila tida muncul begitu saja. Rumusan tersebut mengkristal setelah melalui pergumulan panjang. Perumusan Pancasila dalam Persidangan BPUPKI Perumusan Pancasila dalam Persidangan PPKI
  • 13. Perumusan Pancasila dalam Persidangan BPUPKI Dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan, pada tanggal 28 Mei 1945 dibentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritzu Zyunbi Tyoosakai. Badan ini terdiri dari 62 orang anggota. Ketuanya yaitu dr. Radjiman Widiodiningrat. Ia didampingi oleh dua orang wakil ketua, masing-masing seorang bekebagsaan Jepang dan seorang Indonesia. Sidang Pertama BPUPKI Piagam Jakarta Sidang Kedua BPUPKI
  • 14. “Sidang Pertama BPUPKI” 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945 Ketua Dr. Radjiman Anggota yang mengusulkan yaitu Muhammad Yamin, Supomo dan Soekarno Pancasila yang dirumuskan Soekarno sebagai berikut : 1. Kebangsaan 2. Internasionalisme 3. Mufakat atau Demokrasi 4. Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan Yang Maha Esa
  • 15. “Piagam Jakarta” 22 Juni 1945 Dikenal dengan sebutan Panitia Sembilan Soekarno, Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, Subardjo, A.A. Maramis, Abdul Kahar Moezakhir, Wachid Hasyim, Abikusno Tjokrosujoso, dan K.H. Agus Salim. Pancasila dalam Piagam Jakarta dirumuskan demikian : 1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari‟at Islam bagi pemeluk-pemeluknya 2. Kemanusian yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • 16. “Sidang Kedua BPUPKI” 10 Juli – 17 juli 1945 Soekarno melaporkan isi Piagam Jakarta sebagai usul Pembukaan UUD kepada sidang BPUPKI Soekarno membentuk Panitia Kecil beranggotakan 7 orang diketuai Soepomo untuk membentuk rancangan UUD. Pada tanggal 16 Juli rancangan UUD diterima dengan bulat
  • 17. Perumusan Pancasila dalam Persidangan PPKI Pada tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), terdiri atas 21 orang. Tugas PPKI adalah melaksanakan kemerdekaan Indonesia dan mengambil langkah-langkah yang perlu untuk membentuk suatu negara. Soekarno sebagai ketua dan Muhammad Hatta sebagai wakil ketua. Pada 18 Agusts 1945, PPKI bersidang dan mengambil beberapa keputusan penting, yaitu:  Mengesahkan pembukaan UUD;  Mengesahkan UUD;  Memilih Presiden dan Wakil Presiden;  Menetapkan bahwa sementara waktu Presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional
  • 18. Rumusan Definitif Pancasila Rumusan pancasila yang secara definitif telah disepakati dalam PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Rumusan naskah Pancasila tersebut adalah sebagai berikut : 1. Ketuhanan yang maha esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Pancasila yang disepakati sebagai ideologi nasional adalah Pancasila sebagaimana dirumuskan secara definitif dalam Pembukaan UUD 1945. Abdurrahman Wahid (mantan ketua PB Nahdatul ulama dan mantan presidan RI) dan Amien Rais (mantan ketua PB Muhammadiyah dan mantan ketua MPR-RI), menyatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara merupakan sesuatu yang final (Al-Brebesy, 1999:276).
  • 19. Fungsi Pancasila sebagai Ideoligi Negara Empat fungsi pokok Pancasila dalam bernegara: 1. Mempersatukan bangsa, memeihara dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan itu. 2. Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. 3. Memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa. 4. Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita- cita yang terkandung dalam pancasila.