Dokumen tersebut membahas mengenai konsep dan prinsip belajar serta pembelajaran di SD. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah pengertian prinsip belajar dan pembelajaran, prinsip-prinsip belajar menurut beberapa ahli seperti Sobry, Sutikno, Atwi Suparman, dan implikasi prinsip pembelajaran bagi pendidik dan peserta didik.
TANDA TERIMA
DITERIMA OLEH : ……………………………………….
HARI / TANGGAL :………………………………………..
PERIHAL SURAT : Usulan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Fraksi
Partai Golkar DPRD Kabupaten Muna Barat
Nomor Surat : 22 / DPD - MUBAR / GOLKAR / XI / 2016
Penerima,
………………………….
TANDA TERIMA
DITERIMA OLEH : ……………………………………….
HARI / TANGGAL :………………………………………..
PERIHAL SURAT : Usulan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Fraksi
Partai Golkar DPRD Kabupaten Muna Barat
Nomor Surat : 22 / DPD - MUBAR / GOLKAR / XI / 2016
Penerima,
………………………….
Presentasi Gymnospermae mencakup 4 divisi yaitu Cycadophyta, Pinophyta, Ginkgophyta, Gnetophyta berisi ciri ciri secara umum dan contohnya, lebih bagus dibuka dengan aplikasi Powerpoint 365, 2016 maupun 2019.
Menggunakan font Raleway yang bisa didownload di sini https://www.fontsquirrel.com/fonts/raleway
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
Â
laporan ini merupakan laporan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau ...
by A.Nur Putri R.Y
kata "belajar, pembelajaran, dan mengajar" sangat sering kita ucapkan, namun apakah kita tahu makna yang sebenarnya ?
apa perbedaan setiap kata-kata tersebut ?
pahami esensi kata tersebut dan buatlah perubahan !!!
Presentasi Gymnospermae mencakup 4 divisi yaitu Cycadophyta, Pinophyta, Ginkgophyta, Gnetophyta berisi ciri ciri secara umum dan contohnya, lebih bagus dibuka dengan aplikasi Powerpoint 365, 2016 maupun 2019.
Menggunakan font Raleway yang bisa didownload di sini https://www.fontsquirrel.com/fonts/raleway
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
Â
laporan ini merupakan laporan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau ...
by A.Nur Putri R.Y
kata "belajar, pembelajaran, dan mengajar" sangat sering kita ucapkan, namun apakah kita tahu makna yang sebenarnya ?
apa perbedaan setiap kata-kata tersebut ?
pahami esensi kata tersebut dan buatlah perubahan !!!
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
18. Pengertian Prinsip Belajar dan Pembelajaran
• Prinsip KBBI
asas (kebenaran
yang menjadi
pokok dasar
berpikir,
bertindak, dan
sebagainya).
BAHASA INGGRIS
Prinsip disebut
Principle yang berarti a
truth or believe that is
accepted as a base for
reasoning or action.
Dardiri (1996)
suatu kebenaran
yang
kebenarannya
sudah terbukti
dengan sendirinya.
Jadi prinsip dapat diartikan sebagai sesuatu yang
menjadi dasar dari pokok berpikir, berpijak atau
bertindak.
19. Belajar
Skinner dalam Dimyati dan
Mudjiono (2009:9), belajar
merupakan suatu perilaku.
Menurut Gagne dalam Dimyati dan
Mudjiono (2009:10), belajar merupakan
kegiatan yang kompleks. Hasil belajar
berupa kapabilitas.
Menurut Wingkel (1987), belajar adalah
suatu aktifitas mental dan psikis dalam
berinteraksi dengan lingkungan yang
menghasilkan perubahan perilaku pada
diri sendiri.
Prinsip belajar
Jadi prinsip belajar
adalah petunjuk atau
cara yang perlu
diikuti untuk
melakukan kegiatan
belajar.
20. Pembelajar
an
Dalam UU No.20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan “Pembelajaran adalah
proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar”.
Menurut Usha Goswami (2008:387)
Learning is incremental and
experience based.
Jadi prinsip pembelajaran
adalah landasan berpikir,
landasan berpijak dengan
harapan tujuan pembelajaran
tercapai dan tumbuhnya
proses pembelajaran yang
dinamis dan terarah.
22. M.
Sobry
Sutikno
(2013:1
1)
Belajar perlu memiliki
pengalaman dasar
Belajar harus bertujuan
yang jelas dan terarah
Belajar memerlukan situasi
yang problematis
Belajar harus memiliki
tekad dan kemauan
yang keras dan tidak
mudah putus asa
Belajar memerlukan
bimbingan, arahan, serta
dorongan
Belajar memerlukan latihan
Belajar memerlukan metode
yang tepat
Belajar membutuhkan
waktu dan tempat yang
tepat
23. Atwi
Suparman
Respons-respons baru (new responses) diulang sebagai akibat dari respons
yang terjadi sebelumnya.
Perilaku tidak hanya dikontrol oleh akibat dari respons, tetapi juga di
bawah pengaruh kondisi atau tanda-tanda di lingkungan peserta didik.
Perilaku yang timbul oleh tanda-tanda tertentu akan ' hilang atau
berkurang frekuensinya bila tidak diperkuat dengan akibat yang
menyenangkan.
Belajar yang berbentuk respons terhadap tanda-tanda yang terbatas akan
ditransfer kepada situasi lain yang terbatas pula.
24. Atwi
Suparman
Belajar menggeneralisasikan dan membedakan adalah dasar untuk belajar
sesuatu yang kompleks seperti yang berkenaan dengan pemecahan masalah.
Situasi mental peserta didik untuk menghadapi pelajaran
akan memengaruhi perhatian dan ketekunan peserta didik
selama proses peserta didik belajar.
Kegiatan belajar yang dibagi menjadi langkah-langkah kecil
dan disertai umpan balik menyelesaikan tiap langkah, akan
membantu peserta didik.
Kebutuhan memecah materi kompleks menjadi kegiatan-
kegiatan kecil dapat dikurangi dengan mewujudkan dalam
suatu model.
25. Atwi
Suparman
Keterampilan tingkat tinggi (kompleks) terbentuk dari keterampilan
dasar yang lebih sederhana.
Belajar akan lebih cepat, efisien, dan menyenangkan bila peserta didik
diberi informasi tentang kualitas penampilannya dan cara
meningkatkannya.
Perkembangan dan kecepatan belajar peserta didik sangat bervariasi,
ada yang maju dengan cepat ada yang lebih lambat.
Dengan persiapan, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan
mengorganisasikan kegiatan belajarnya sendiri dan menimbulkan umpan
balik bagi dirinya untuk membuat respons yang benar.
27. Dr. Slameto, Phd
Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
Sesuai hakikat belajar
Sesuai materi/bahan yang harus 'dipelajari'
Syarat keberhasilan belajar
28. Prinsip Motivasi
Prinsip Latar Belakang
Prinsip Pemusatan Perhatian
Prinsip Keterpaduan
Prinsip Pemecahan Masalah
Prinsip Menemukan
Prinsip Belajar Sambil Bekerja
Prinsip Belajar Sambil Bermain
Prinsip Perbedaan Individu
Prinsip Hubungan Sosial
Macam-Macam Prinsip
Pembelajaran Menurut Dr. Ahmad
Santoso
29. • upaya guru untuk menumbuhkan dorongan belajar, baik dari
dalam diri anak atau dari luar diri anak, sehingga anak belaiar
seoptimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Prinsip Motivasi
• upaya guru dalam proses belajar mengajar memerhatikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki anak
agar tidak terjadi pengulangan yang membosankan.
Prinsip Latar
Belakang
• usaha untuk memusatkan perhatian anak dengan jalan
mengajukan masalah yang hendak dipecahkan lebih terarah
untuk mencapai tuiuan yang hendak dicapai.
Prinsip Pemusatan
Perhatian
Prinsip
Keterpaduan
•guru dalam menyampaikan materi hendaknya mengaitkan suatu pokok
bahasan dengan pokok bahasan lain, atau subpokok bahasan dengan
subpokok bahasan lain agar anak mendapat gambaran keterpaduan
dalam proses perolehan hasil belajar.
30. • situasi belaiar yang dihadapkan pada masalah-masalah. Hal ini
dimaksudkan agar anak peka dan juga mendorong mereka untuk
mencari, memilih, dan menentukan pemecahan masalah sesuai
dengan kemampuannya.
Prinsip Pemecahan
Masalah
• kegiatan menggali potensi yang dimiliki anak untuk mencari,
mengembangkan hasil perolehannya dalam bentuk fakta dan
informasi. Untuk itu, proses belajar mengajar yang mengembangkan
potensi anak tidak akan menyebabkan kebosanan.
Prinsip
Menemukan
• kegiatan yang dilakukan berdasarkan pengalaman untuk
mengembangkan dan memperoleh pengalaman baru,proses belaiar
mengajar yang memberi kesempatan kepada anak untuk bekeria,
berbuat sesuatu akan memupuk kepercayaan diri, gembira, dan puas
karena kemampuannya tersalurkan dengan melihat basil kerjanya.
Prinsip Belajar
Sambil Bekerja
31. • kegiatan yang dapat menimbulkan suasana
menyenangkan bagi siswa dalam belajar, karena
dengan bermain pengetahuan, keterampilan, sikap,
dan daya fantasi anak berkembang. Suasana
demikian akan mendorong anak aktif dalam belajar.
Prinsip Belajar
Sambil
Bermain
• upaya guru dalam proses belaiar mengajar yang
memerhatikan perbedaan individu dari tingkat
kecerdasan, sifat, dan kebiasaan atau latar belakang
keluarga. Hendaknya guru tidak memperlakukan
anak seolah-olah sama semua.
Prinsip
Perbedaan
Individu
• Kegiatan belaiar hendaknya dilakukan secara
berkelompok untuk melatih anak menciptakan
suasana keria sama dan saling menghargai satu
sama lainnya.
Prinsip
Hubungan
Sosial
33. • Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada peserta
didik apabila bahan pelajaran itu sesuai kebutuhannya,
sehingga termotivasi untuk mempelajari secara serius. Gage
dan Berliner mendefinisikan motivasi adalah tenaga yang
menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang.
P. Perhatian dan
Motivasi
• Pada dasarnya setiap manusia sudah memiliki keaktifan.
Keaktifan dikarenakan adanya rasa ingin tahu (interna) dan
pergaulan (eksternal). Jika keaktifan siswa dibatasi maka
akan mengakibatkan siswa itu pasif.
P. Keaktifan
• Edgar Dale dalam Oemar Hamalik mengemukakan bahwa belajar
yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman
langsung.keterlibatan langsung secara fisik tidak menjamin
keaktifan belajar. Untuk dapat melibatkan peserta didik secara
fisik, mental, emosional dan intelektual, pendidik hendaknya
merancang pembelajarannya secara sistimatis, melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik
peserta didik dan karakteristik mata pelajaran.
P. Keterlibatan
Langsung/
Berpengalaman
34. • suatu tindakan atau perbuatan berupa latihan berulangkali yang
dilakukan peserta didik yang bertujuan untuk lebih memantapkan
hasil pembelajarannya. Thorndike mengemukakan ada tiga prinsip
atau hukum dalam belajar yaitu:
• - a. Law of readines
• - b. Law of exercise
• c. Law of effect
P.
Pengulangan
• Dalam situasi belajar peserta didik menghadapi suatu tujuan
yang ingin dicapai, tetapi selalu mendapat hambatan yaitu
mempelajari bahan ajar, maka timbullah motif untuk mengatasi
hambatan itu dengan mempelajari bahan ajar tersebut
P. Tantangan
• Oemar Hamalik mengemukakan bahwa perbedaan individu
manusia, dapat dilihat dari dua sisi yakni horizontal dan
vertikal. Perbedaan horizontal adalah perbedaan individu dalam
aspek mental, seperti tingkat kecerdasan, bakat, minat,
ingatan, emosi dan sebagainya. Sedang perbedaan vertikal
adalah perbedaan individu dalam aspek jasmaniah seperti
bentuk badan, tinggi dan besarnya badan, tenaga dan
sebagainya.
P. Perbedaan
Individual
35. Prinsip PembelajaranMenurut Gagne (1997) dalamIhsana
El Khuluqo (2016:22-22)
Menarik
perhatian
Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
Meningkatkan
konsep yang
telah dipelajari
Menyampaikan
materi
pelajaran
Memberi
bimbingan
belajar
Memperoleh
kinerja siswa
Memberikan
balikan
Menilai hasil
belajar
Memperkuat
retensi dan
transfer belajar
37. Pendidik
• Merancang bahan ajar yang menarik
• Mengkondisikan proses belajar aktif
• Menggunakan metode dan Teknik
pembelajaran yang menyenangkan
• Mengupayakan pemenuhan kebutuhan
siswa didalam belajar (kebutuhan
dihargai, tidak merasa tertekan )
• Meyakinkan siswa bahwa mereka mampu
mencapai suatu prestasi
• Mengoreksi sesegera mungkin pekerjaan
siswa
• Memberitahu nilai nilai moral dalam
kehidupan nyata yang terhubungan
dalam pembelajaran.
Peserta didik
•Peserta didik harus membangkitkan
perhatiannya kepada pesan yang
dipelajarinya, demikian pula halnya
dengan motivasi.
P. Perhatian
dan Motivasi
38. Pendidik
• Memberi kesempatan siswa
untuk melakukan pengamatan,
eksperimen
• Memberikan tugas individu
atau kelompok
• Memberikan pujian verbal atau
nonverbal terhadap siswa yang
merespon terhadap pertanyaan
yang diajukan
• Menggunakan multi metode
atau multimedia di dalam
pembelajaran
• Memberikan kesempatan siswa
untuk berkreativitas dalam
proses pembelajaran
Peserta Didik
• mencari sumber informasi yang
dibutuhkan
• membuat kliping, membuat
karya tulis dan lain sebagainya
P. Keaktifan
39. Pendidik
•Mengaktifkan peran
individual/ kelompok
kecil didalam
penyelesaian tugas
•Menggunakan media
secara langsung dan
melibatkan siswa
untuk mencoba
•Memberikan tugas-
tugas praktek
Peserta didik
•mencari ayat-ayat
makiyah dan
madaniyah
•membuat laporan dari
hasil survey dan
sebagainya.
P. Keterlibatan Langsung/
Berpengalaman
40. pendidik
•Memilah pembelajaran
yang berisi pesan yang
membutuhkan
pengulangan
•Merancang kegiatan
pengulangan
•Mengembangkan soal
latihan
•Mengimplementasikan
kegitan pengulangan
yang bervariasi
Peserta didik
•kesadaran mereka
untuk bersedia
mengerjakan latihan-
latihan secara berulang
untuk memecahkan
masalah
P. Pengulangan
41. Pendidik
• Merancang dan mengelola
kegiatan eksperimen
• Memebri tugas-tugas
pemecahan masalah
kepada siswa
• Mendorong siswa untuk
membuat kesimpulan
pada setiap sesi
pembelajaran
• Mengembangkan bahan-
bahan pembelajaran yang
menarik
• Merancang dan mengelola
kegiatan diskusi
Peserta didik
• Melakukan kegiatan
eksperimen
• Melaksanakan tugas
mandiri atau berusaha
memecahkan masalah.
P. Tantangan
42. Pendidik
• memilih metode
pembelajaran dengan
memperhatikan
karakterisik dan perbedaan
individu
• Mengendalikan dan
mengubah sikap negative
peserta didik dalam
belajarke arah perilaku
yang mendukung belajar
• Merancang pemanfaatan
media dengan
memperhatikan tipe-tipe
belajar setiap peserta didik
Peserta didik
• Menentukan tempat duduk
dikelas
• Menyusun jadwal belajar
P. Perbedaan Individu
43. Prinsip adalah dasar pokok pemikiran dan belajar adalah suatu aktifitas mental dan
psikis dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku
pada diri sendiri. Jadi, prinsip belajar adalah petunjuk atau cara yang perlu diikuti untuk
melakukan kegiatan belajar.
Sedangkan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Jadi, prinsip pembelajaran adalah
landasan berpikir, landasan berpijak dengan harapan tujuan pembelajaran tercapai dan
tumbuhnya proses pembelajaran yang dinamis dan terarah.
Prinsip-prinsip belajar bagi siswa bertujuan untuk meningkatkan upaya belajarnya,
sedangkan bagi guru/pendidik bertujuan untuk meningkatkan kualitas mengajarnya.
Kesimpulan