Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan yang meliputi etika di tempat kerja, tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan, pelanggan, dan karyawan. Dibahas pula program-program tanggung jawab sosial perusahaan seperti bantuan pendidikan, lingkungan, dan kemanusiaan.
10,sm, salam imam taifur, hapzi ali, business ethics, csr, risk, universitas ...salamthoyfoer
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu etika bisnis, CSR, dan manajemen risiko. Pertama, etika bisnis mencakup pengertian, tahapan, dan teori-teori etika bisnis serta prinsip-prinsipnya. Kedua, CSR membahas pengertian, fungsi, dan manfaat CSR bagi perusahaan dan masyarakat. Ketiga, manajemen risiko menjelaskan pengertian, tujuan, dan jenis manajemen risiko yang diter
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kusnadi, angrian permana, business ethics and social responsibility, stie bina bangsa banten, 2017.pdf
10,sm, salam imam taifur, hapzi ali, business ethics, csr, risk, universitas ...salamthoyfoer
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu etika bisnis, CSR, dan manajemen risiko. Pertama, etika bisnis mencakup pengertian, tahapan, dan teori-teori etika bisnis serta prinsip-prinsipnya. Kedua, CSR membahas pengertian, fungsi, dan manfaat CSR bagi perusahaan dan masyarakat. Ketiga, manajemen risiko menjelaskan pengertian, tujuan, dan jenis manajemen risiko yang diter
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kusnadi, angrian permana, business ethics and social responsibility, stie bina bangsa banten, 2017.pdf
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Mencakup pengertian etika bisnis, manfaatnya, tanggung jawab sosial perusahaan kepada pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas, serta biaya yang mungkin timbul akibat tanggung jawab sosial tersebut.
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kusnadi, angrian permana, business ethics and social responsibility, stie bina bangsa banten, 2017.pdf
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Mencakup pengertian etika bisnis, manfaatnya, tanggung jawab sosial perusahaan kepada pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas, serta biaya yang mungkin timbul akibat tanggung jawab sosial tersebut.
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...Rachmad Hidayat
Judul : IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DI INDONESIA BERDASARKAN HARAPAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Tugas : Forum 5 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Judul : HUBUNGAN ANTARA BOARD OF DIRECTORS DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN NORMATIF IMPLEMENTASI DI INDONESIA
Tugas : Forum 5 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...triwahyunugroho3
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu etika bisnis, tanggung jawab sosial perusahaan, dan manajemen risiko. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan ketiga topik tersebut di PT Krakatau Steel Persero Tbk melalui kebijakan, program, dan inisiatif yang dilakukan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Etika bisnis diperlukan agar organisasi dapat berkembang jangka panjang dengan mempertimbangkan masalah sosial dan lingkungan serta keseimbangan antara keuntungan dan kebaikan. Iklim etika di perusahaan dipengaruhi oleh sikap manajemen dan karyawan.
Dokumen tersebut membahas mengenai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan pembangunan berkelanjutan. Termasuk didalamnya adalah tujuan pembangunan berkelanjutan, standar CSR global, hubungan antara CSR dan pembangunan komunitas, serta program pengembangan komunitas terpadu untuk keberlanjutan yang dilakukan Grup Kalla.
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...istiqmalfajar
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, CSR, dan manajemen risiko. Etika bisnis mencakup aspek moral dari sistem ekonomi, organisasi perusahaan, dan tanggung jawab individu. CSR adalah tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan dan lingkungan. Manajemen risiko bertujuan mengurangi risiko bisnis dengan menilai, mengembangkan strategi, dan memitigasi risiko operasional, keuangan, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Mencakup pengertian etika bisnis, manfaatnya, tanggung jawab sosial perusahaan kepada pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas, serta biaya yang mungkin timbul akibat tanggung jawab sosial tersebut.
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kusnadi, angrian permana, business ethics and social responsibility, stie bina bangsa banten, 2017.pdf
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Mencakup pengertian etika bisnis, manfaatnya, tanggung jawab sosial perusahaan kepada pelanggan, karyawan, pemegang saham, lingkungan dan komunitas, serta biaya yang mungkin timbul akibat tanggung jawab sosial tersebut.
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...Rachmad Hidayat
Judul : IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DI INDONESIA BERDASARKAN HARAPAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Tugas : Forum 5 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Judul : HUBUNGAN ANTARA BOARD OF DIRECTORS DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN NORMATIF IMPLEMENTASI DI INDONESIA
Tugas : Forum 5 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...triwahyunugroho3
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu etika bisnis, tanggung jawab sosial perusahaan, dan manajemen risiko. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan ketiga topik tersebut di PT Krakatau Steel Persero Tbk melalui kebijakan, program, dan inisiatif yang dilakukan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Etika bisnis diperlukan agar organisasi dapat berkembang jangka panjang dengan mempertimbangkan masalah sosial dan lingkungan serta keseimbangan antara keuntungan dan kebaikan. Iklim etika di perusahaan dipengaruhi oleh sikap manajemen dan karyawan.
Dokumen tersebut membahas mengenai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan pembangunan berkelanjutan. Termasuk didalamnya adalah tujuan pembangunan berkelanjutan, standar CSR global, hubungan antara CSR dan pembangunan komunitas, serta program pengembangan komunitas terpadu untuk keberlanjutan yang dilakukan Grup Kalla.
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...istiqmalfajar
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, CSR, dan manajemen risiko. Etika bisnis mencakup aspek moral dari sistem ekonomi, organisasi perusahaan, dan tanggung jawab individu. CSR adalah tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan dan lingkungan. Manajemen risiko bertujuan mengurangi risiko bisnis dengan menilai, mengembangkan strategi, dan memitigasi risiko operasional, keuangan, dan lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang bisnis modern yang meliputi stakeholder bisnis, tanggung jawab sosial bisnis, fungsi dan tujuan bisnis, lingkungan bisnis, sumber daya untuk produksi, dan keputusan bisnis. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian bisnis menurut beberapa ahli dan contoh bisnis non-profit serta bagaimana bisnis dapat memberikan manfaat bagi pemilik, masyarakat, dan
Digital business and e-commerce refer to conducting business operations using digital technologies and online platforms. Digital business encompasses a broader scope including e-commerce, but also other digital elements like using social media, mobile apps, analytics and cloud services. The adoption of digital business has been driven by opportunities to reach more customers globally, improve efficiency and generate new revenue streams. However, barriers include the costs of transitioning operations and managing ongoing digital challenges around security, regulation and technological changes.
Scrum is an agile project management framework that helps software development teams structure and simplify their work. It uses short iterative "sprints" to efficiently solve problems. The document provides an overview of Scrum, including its history, core roles, phases, artifacts, benefits, and how to apply it. Scrum focuses on collaboration, adaptability, and delivering value to the customer through working software. It emphasizes individuals, interactions, working software over documentation, and responding to change over following a plan.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. MENJALANKAN
BISNIS SECARA ETIS & BERTANGGUNG
JAWAB
Pertemuan Ke - 2
1
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert
Sadono Sukirno
Suryo Hadi Kusumo, S.Kom., MM
2. Materi Pembelajaran
1. Etika di tempat kerja.
2. Tanggung jawab sosial
3. Program tanggung jawab sosial.
4. Pengelolaan tanggung jawab sosial.
5. Tanggung jawab sosial dan pemerintah.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
3. Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan cara para individu mengembangkan
kode etik pribadinya dan mengapa etika penting
dalam lingkungan bisnis
• Membedakan tanggung jawab sosial dengan
etika, mengidentifikasikan pihak-pihak yang
berkepentingan dalam organisasi, dan
menunjukkan ciri kepedulian sosial dewasa ini.
• Memperlihatkan penerapan konsep tanggung
jawab sosial pada masalah-masalah lingkungan
dan pada hubungan perusahaan dengan para
konsumen, karyawan dan investor
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
4. Tujuan Pembelajaran
• Mengidentifikasikan empat pendekatan
umum tanggung jawab sosial dan menjelaskan
empat tahap yang harus diambil perusahaan
untuk mengimplementasikan program
tanggung jawab sosial (CSR).
• Menjelaskan pengaruh masalah-masalah
tanggung jawab sosial dan etika terhadap
bisnis skala kecil.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
5. ETIKA
• Etika berasal dari Bahasa Yunani “ethos” yang berarti
ADAT KEBIASAAN yang berhubungan tingkah laku
manusia dan prinsip-prinsip tentang tindakan moral
yang benar.
• Moral berhubungan dengan TINDAKAN MANUSIA
yang sesuai dengan ukuran/standar yang DITERIMA
OLEH UMUM.
• Etika merupakan standar tingkah laku ( standart of
conduct) yang memimpin individu dalam membuat
keputusan, apa yang akan diperbuat , dikatakan dan
sebagainya. Etika berhubungan dengan yang benar
dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan
seseorang
5
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
6. DEFINISI
Etiket
sikap sopan santun individu dalam kehidupan bermasyarakat, guna
menjalin hubungan baik antarsesama.
Etika
Keyakinan tentang yang benar atau salah dan yang baik atau buruk.
Perilaku etis
Perilaku yang sesuai dengan keyakinan individual dan norma sosial
tentang tindakan yang benar dan baik.
Perilaku tidak etis
Perilaku yang menurut keyakinan individual dan norma sosial, salah dan
buruk.
7.
8. Etika Di Tempat Kerja
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
9. Etika Lingkungan Kerja
• Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan
keyakinan individual dan norma sosial tentang
tindakan yang benar dan baik.
• Perilaku tidak etis adalah perilaku yang menurut
keyakinan individual dan norma sosial, salah dan
buruk.
• Etika Bisnis merujuk pada perilaku manajer dan
karyawan organisasi.
• Etika Manajerial adalah standar-standar perilaku
yang memandu para manajer.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
10. Etika Manajerial
Ada 3 (tiga) kategori luas dari cara etika
manajerial dapat mempengaruhi kerja
orang:
1. Perilaku terhadap karyawan,
2. Perilaku terhadap organisasi,
3. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
11. Etika Manajerial
1. Perilaku terhadap karyawan,
• Kategori ini meliputi hal-hal seperti, perekrutan
dan pemecatan, upah dan kondisi kerja, serta
privasi dan respect /rasa hormat.
• Pedoman etis dalam peraturan/hukum
menyiratkan perekrutan dan pemecatan harus
didasarkan pada kemampuan karyawan dlm
melakukan pekerjaan.
• Upah dan kondisi kerja, meskipun diatur dlm
undang-undang juga merupakan bidang
kontroversial (ada karyawan dibayar tdk sesuai
dgn standar).
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
12.
13.
14.
15.
16. Etika Manajerial
2. Perilaku Terhadap Organisasi
Masalah etis juga muncul dari perilaku
karyawan terhadap perusahaan. Konflik
kepentingan terjadi suatu kegiatan bisa
menguntungkan individu yg dpt merugikan
perusahaan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Cashback Procurement
17.
18. Alando
Samwer Bersaudara (Alexander, Oliver dan Marc) merupakan
peniru handal. Pada tahun 1998, Marc Samwer tinggal di San
Fransisco melihat banyak teman-temannya menggunakan Ebay.
Merasa punya peluang di negara asalnya Jerman, dia mengirim
email ke eBay apakah dia bisa meluncurkan eBay di Jerman.
Seiring waktu tidak ada jawaban, Marc dan saudara-saudaranya
memutuskan untuk membangun tiruan eBay. Pada Februari 1999
mereka meluncurkan Alando yang pada dasarnya adalah eBay
dengan Bahasa jerman. Dalam tiga bulan kemudian, eBay
membeli Alando seharga 43 juta dollar. Sebuah return on
investment yang sangat cepat dan menunjukkan bahwa eBay
harus membayar kesalahan mereka tidak membalas email yang
Marc Samwer kirim.
19. Instagram
Pada tahun 2015 ada kekhawatiran Instagram bahwa
mereka akan kehilangan pengguna karena hadirnya
Snapchat. Pengguna media social saat itu pindah ke
Snapchat karena Snapchat Stories yang sangat
populer. Fitur itu mempermudah pengguna untuk
menangkap momen yang lebih realistis dan dapat
diedit dengan mudah menggunakan filter dan effect.
Dan bagian terbaiknya adalah cerita itu akan hilang
setelah periode waktu tertentu.
Mark Zuckerberg pemilik Facebook yang juga Instagram
mengajukan penawaran senilai 3 milliar dollar untuk
membeli Snapchat dan ditolak. Mungkin penolakan
inilah yang menyebabkan tim Instagram merilis
salinan dari Snapchat Stories dan bahkan menggunakan
nama Stories.
Hanya dalam delapan bulan sejak perilisannya,
Instagram Stroies melampaui jumlah pengguna aktif
20. Apple
Kita semua mengakui bahwa Steve Jobs adalah orang yang sangat
jenius. Jika anda berpikir kejeniusannya hanya didapatkan dari
pemikirannya, anda salah. Salah satu sifat jeniusnya adalah dia
berani mengakui bahwa orang lain di industrinya memiliki produk
yang lebih baik dan dia tertarik belajar dari mereka dan mencuri
ide-ide mereka.
Kembali pada tahun 1979, Apple sedang naik daun dan bersiap untuk
IPO. Pada saat itu Xerox menjalankan Palo Alto Research Company
(PARC), tempat dimana para pemikir terbaik dapat berinovasi dan
mengembangkan ide-ide baru yang akhirnya bisa digunakan untuk
Xerox.
Dengan imbalan 1 juta saham pre-IPO Apple, Xerox mengundang Steve
Jobs dan timnya untuk mengunjungi PARC, dan tentu saja anda bisa
memprediksi apa yang terjadi. Jobs dan timnya melihat antarmuka
GUI yang lebih maju dari yang pernah diproduksi Apple. Dan tentu
saja tim Apple mereplikasinya kedalam produk baru mereka, Apple
Macintosh.
Xerox memang menuntut Apple atas kejadian ini. Kasusnya menguap
21. Etika Manajerial
3. Perilaku Terhadap Pelaku/Agen Ekonomi
Lainnya.
Etika juga berperan dalam hubungan antara
perusahaan dan karyawannya dgn para
stakeholders, baik konsumen, pesaing,
pemegang saham, pemasok, distributor,
dan serikat pekerja.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
22.
23. MENILAI PERILAKU ETIS
Tahapan dalam membuat keputusan etis situasi
bisnis merekomendasikan 3 (tiga) hal:
1. Pengumpulan informasi faktual yang relevan,
2. Menganalisa fakta untuk menentukan nilai
moral paling sesuai,
3. Penyusunan penilaian etis berdasarkan benar
salahnya kegiatan atau kebijakan yang
diusulkan (Membuat keputusan yg etis)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
24. PRAKTIK-PRAKTIK PERUSAHAAN DAN
ETIKA BISNIS
Karena manajer dan karyawan sering melakukan
kegiatan tdk etis dan bahkan melanggar hukum.
Banyak perusahaan membuat paduan etis si tempat
kerja. Dengan cara :
• Penerapan Kode Etik tertulis, merupakan
pernyataan keinginan perusahaan secara formal
untuk melakukan bisnis dengan perilaku yang etis.
• Pemberlakuan Program Etika, merupakan tanggung
jawab perusahaan dalam mendidik karyawannya
mengenai apa yang benar dan apa yang salah.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
26. Diagram Prinsip Inti dan Nilai Organisasi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
27. PERNYATAAN ETIKA
1. Kami mempercayai dan menghargai individu
2. Kami berfokus pada tingkat pencapaian prestasi
dan kontribusi yang tinggi
3. Kami menjalankan bisnis dengan integritas penuh
4. Kami mencapai tujuan perusahaan melalui kerja
tim
5. Kami mendorong fleksibilitas dan inovasi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
28.
29. APA ITU CSR
Pengertian CSR (Corporate Social
Responsibility) secara harifiah adalah
respon sosial atau tanggung jawab
sosial terhadap lingkungan sekitar
yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan dalam bentuk berbagai
kegiatan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
30. Tanggung Jawab Sosial
Etika mempengaruhi individu. Tanggung
jawab sosial merujuk pada upaya perusahaan
dalam menyeimbangkan komitmennya pada
pihak-pihak berkepentingan organisasi –
kelompok, individu, dan organisasi yang
secara langsung dipengaruhi oleh praktek
organisasi itu dan oleh karenanya,
dipengaruhi kinerja perusahaan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
31. Model Tanggung Jawab Sosial
Banyak Perusahaan berfokus pada 5
kelompok utama:
1. Pelanggan.
2. Karyawan.
3. Investor.
4. Pemasok.
5. Masyarakat Setempat.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
32. KEGIATAN CSR
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
PT. KIRING BERJANGKA – TANAM POHON PLN - SUMUR
BRI – BEASISWA PENDIDIKAN
ANTAM – BANTUAN KEMANUSIAAN
33. TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Corporate Social and Environmental (CSE) di
Indonesia menjadi isu penting terutama sejak
dikeluarkannya UU No. 40 Tahun 2007 dan PP
No. 47 Tahun 2012. Sebaliknya, di sejumlah
negara Asia seperti Bangladesh dan India,
banyak perusahaan yang telah menjadikan CSE
bukan hanya sebagai komitmen manajemen dan
strategi perusahaan, melainkan juga budaya
perusahaan
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
34. TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 74 Ayat 4 tentang
Perseroan Terbatas, definisi tanggung jawab
sosial dan lingkungan adalah kewajiban
perseroan, yang usahanya bergerak di bidang
atau berkaitan dengan sumber daya alam, yang
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya
perseroan. Pelaksanaan CSE ini dilakukan
dengan memperhatikan kepatutan dan
kewajaran
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
35. TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Salah satu contoh tantangan besar dalam
bisnis kontemporer adalah bagaimana
perusahaan mengendalikan polusi
Polusi Udara
Polusi Air
Polusi Tanah
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
36. TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGAN
Tanggung jawab terhadap Pelanggan. Pada
umumnya terbagi atas 2(dua) kategori,
yaitu:
1. Menyediakan produk-produk
berkualitas dan tidak berbahaya
2. Menetapkan harga-harga secara adil.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
37. TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGAN
• Konsumen memiliki hak atas produk yang aman.
• Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh
aspek yang berkaitan dengan suatu produk.
• Konsumen mempunyai hak untuk didengar.
• Konsumen mempunyai hak untuk memilih apa yang
mereka beli.
• Konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan
informasi dalam hal pembelian.
• Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan
yang ramah.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
38. TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN
Perusahaan dikatakan memenuhi
tanggung jawab hukum dan sosialnya
apabila karyawannya diberi
kesempatan yang sama tanpa
memandang faktor-faktor suku, jenis
kelamin, atau faktor lainnya yang
tidak relevan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
39. TANGGUNG JAWAB TERHADAP INVESTOR
Berikut ini adalah bentuk tanggung jawab sosial
yang dapat dilakukan perusahaan kepada para
pemegang saham (Investor) :
• Memberikan laporan keuangan secara jujur dan
transparan.
• Tidak menggelapkan laba perusahaan dan tidak
mengurangi keuntungan para pemegang
saham.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
40. TANGGUNG JAWAB TERHADAP INVESTOR
Contoh dari penyimpangan tanggung jawab
perusahaan kepada investor yaitu:
Manajemen finansial yang tidak wajar.
Cek kosong (praktek ilegal yang menuliskan cek
yang uangnya belum dikreditkan pada bank
sewaktu cek tersebut dicairkan).
Insider trading (praktek ilegal dengan
menggunakan informasi perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan pribadi).
Penyimpangan laporan keuangan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
41.
42. 4 (Empat) Pendekatan Umum
Tanggung Jawab Sosial
Bisnis dapat mengambil 1(satu) dari
4(empat) sikap yg menyangkut dengan
kewajiban sosialnya terhadap masyarakat:
1. Sikap Obstruktif,
2. Sikap Defensif,
3. Sikap Akomodatif,
4. Sikap Proaktif
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
43. 4 (Empat) Pendekatan Umum
Tanggung Jawab Sosial
Sikap Obstruktif (obstructive stance):
Pendekatan terhadap tanggung jawab
sosial yang melibatkan tindakan
seminimal mungkin dan mungkin
menolak atau menyembunyikan
tindakan mereka yg salah.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Sikap Defensif (defensive stance):
Pendekatan tanggung jawab sosial
yang ditandai dengan perusahaan akan
melakukan apa saja yg disyaratkan,
mengakui kesalahan dan mengambil
tindakan korektif, tetapi tdk lebih dari
itu.
44. 4 (Empat) Pendekatan Umum
Tanggung Jawab Sosial
Sikap Akomodatif (accodative stance):
Perusahaan memenuhi aturan hukum
dan etika, dan kadang melakukan lebih
dari sekedar menaatinya. Perusahaan
secara sukarela berpartisipasi dlm
program –program sosial jika
penghimpunan dana bisa meyakinkan
perusahaan bahwa program ini
bermanfaat bagi perusahaan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Sikap Proaktif (proactive stance):
Perusahaan dgn tingkatan tanggung jawab
sosial tertinggi menunjukkan sikap proaktif,
mereka sungguh-sungguh melaksanakan
tanggung jawab sosial, momitmen tulus
untuk memperbaiki kesejahteraan sosial
masyarakat.
45. Spektrum Pendekatan Tanggung Jawab
Sosial Korporasi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)