SlideShare a Scribd company logo
MENJALANKAN
BISNIS SECARA ETIS & BERTANGGUNG
JAWAB
Pertemuan Ke - 2
1
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert
Sadono Sukirno
Suryo Hadi Kusumo, S.Kom., MM
Materi Pembelajaran
1. Etika di tempat kerja.
2. Tanggung jawab sosial
3. Program tanggung jawab sosial.
4. Pengelolaan tanggung jawab sosial.
5. Tanggung jawab sosial dan pemerintah.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan cara para individu mengembangkan
kode etik pribadinya dan mengapa etika penting
dalam lingkungan bisnis
• Membedakan tanggung jawab sosial dengan
etika, mengidentifikasikan pihak-pihak yang
berkepentingan dalam organisasi, dan
menunjukkan ciri kepedulian sosial dewasa ini.
• Memperlihatkan penerapan konsep tanggung
jawab sosial pada masalah-masalah lingkungan
dan pada hubungan perusahaan dengan para
konsumen, karyawan dan investor
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Tujuan Pembelajaran
• Mengidentifikasikan empat pendekatan
umum tanggung jawab sosial dan menjelaskan
empat tahap yang harus diambil perusahaan
untuk mengimplementasikan program
tanggung jawab sosial (CSR).
• Menjelaskan pengaruh masalah-masalah
tanggung jawab sosial dan etika terhadap
bisnis skala kecil.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
ETIKA
• Etika berasal dari Bahasa Yunani “ethos” yang berarti
ADAT KEBIASAAN yang berhubungan tingkah laku
manusia dan prinsip-prinsip tentang tindakan moral
yang benar.
• Moral berhubungan dengan TINDAKAN MANUSIA
yang sesuai dengan ukuran/standar yang DITERIMA
OLEH UMUM.
• Etika merupakan standar tingkah laku ( standart of
conduct) yang memimpin individu dalam membuat
keputusan, apa yang akan diperbuat , dikatakan dan
sebagainya. Etika berhubungan dengan yang benar
dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan
seseorang
5
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
DEFINISI
Etiket
sikap sopan santun individu dalam kehidupan bermasyarakat, guna
menjalin hubungan baik antarsesama.
Etika
Keyakinan tentang yang benar atau salah dan yang baik atau buruk.
Perilaku etis
Perilaku yang sesuai dengan keyakinan individual dan norma sosial
tentang tindakan yang benar dan baik.
Perilaku tidak etis
Perilaku yang menurut keyakinan individual dan norma sosial, salah dan
buruk.
Etika Di Tempat Kerja
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Etika Lingkungan Kerja
• Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan
keyakinan individual dan norma sosial tentang
tindakan yang benar dan baik.
• Perilaku tidak etis adalah perilaku yang menurut
keyakinan individual dan norma sosial, salah dan
buruk.
• Etika Bisnis merujuk pada perilaku manajer dan
karyawan organisasi.
• Etika Manajerial adalah standar-standar perilaku
yang memandu para manajer.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Etika Manajerial
Ada 3 (tiga) kategori luas dari cara etika
manajerial dapat mempengaruhi kerja
orang:
1. Perilaku terhadap karyawan,
2. Perilaku terhadap organisasi,
3. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Etika Manajerial
1. Perilaku terhadap karyawan,
• Kategori ini meliputi hal-hal seperti, perekrutan
dan pemecatan, upah dan kondisi kerja, serta
privasi dan respect /rasa hormat.
• Pedoman etis dalam peraturan/hukum
menyiratkan perekrutan dan pemecatan harus
didasarkan pada kemampuan karyawan dlm
melakukan pekerjaan.
• Upah dan kondisi kerja, meskipun diatur dlm
undang-undang juga merupakan bidang
kontroversial (ada karyawan dibayar tdk sesuai
dgn standar).
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Etika Manajerial
2. Perilaku Terhadap Organisasi
Masalah etis juga muncul dari perilaku
karyawan terhadap perusahaan. Konflik
kepentingan terjadi suatu kegiatan bisa
menguntungkan individu yg dpt merugikan
perusahaan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Cashback Procurement
Alando
Samwer Bersaudara (Alexander, Oliver dan Marc) merupakan
peniru handal. Pada tahun 1998, Marc Samwer tinggal di San
Fransisco melihat banyak teman-temannya menggunakan Ebay.
Merasa punya peluang di negara asalnya Jerman, dia mengirim
email ke eBay apakah dia bisa meluncurkan eBay di Jerman.
Seiring waktu tidak ada jawaban, Marc dan saudara-saudaranya
memutuskan untuk membangun tiruan eBay. Pada Februari 1999
mereka meluncurkan Alando yang pada dasarnya adalah eBay
dengan Bahasa jerman. Dalam tiga bulan kemudian, eBay
membeli Alando seharga 43 juta dollar. Sebuah return on
investment yang sangat cepat dan menunjukkan bahwa eBay
harus membayar kesalahan mereka tidak membalas email yang
Marc Samwer kirim.
Instagram
Pada tahun 2015 ada kekhawatiran Instagram bahwa
mereka akan kehilangan pengguna karena hadirnya
Snapchat. Pengguna media social saat itu pindah ke
Snapchat karena Snapchat Stories yang sangat
populer. Fitur itu mempermudah pengguna untuk
menangkap momen yang lebih realistis dan dapat
diedit dengan mudah menggunakan filter dan effect.
Dan bagian terbaiknya adalah cerita itu akan hilang
setelah periode waktu tertentu.
Mark Zuckerberg pemilik Facebook yang juga Instagram
mengajukan penawaran senilai 3 milliar dollar untuk
membeli Snapchat dan ditolak. Mungkin penolakan
inilah yang menyebabkan tim Instagram merilis
salinan dari Snapchat Stories dan bahkan menggunakan
nama Stories.
Hanya dalam delapan bulan sejak perilisannya,
Instagram Stroies melampaui jumlah pengguna aktif
Apple
Kita semua mengakui bahwa Steve Jobs adalah orang yang sangat
jenius. Jika anda berpikir kejeniusannya hanya didapatkan dari
pemikirannya, anda salah. Salah satu sifat jeniusnya adalah dia
berani mengakui bahwa orang lain di industrinya memiliki produk
yang lebih baik dan dia tertarik belajar dari mereka dan mencuri
ide-ide mereka.
Kembali pada tahun 1979, Apple sedang naik daun dan bersiap untuk
IPO. Pada saat itu Xerox menjalankan Palo Alto Research Company
(PARC), tempat dimana para pemikir terbaik dapat berinovasi dan
mengembangkan ide-ide baru yang akhirnya bisa digunakan untuk
Xerox.
Dengan imbalan 1 juta saham pre-IPO Apple, Xerox mengundang Steve
Jobs dan timnya untuk mengunjungi PARC, dan tentu saja anda bisa
memprediksi apa yang terjadi. Jobs dan timnya melihat antarmuka
GUI yang lebih maju dari yang pernah diproduksi Apple. Dan tentu
saja tim Apple mereplikasinya kedalam produk baru mereka, Apple
Macintosh.
Xerox memang menuntut Apple atas kejadian ini. Kasusnya menguap
Etika Manajerial
3. Perilaku Terhadap Pelaku/Agen Ekonomi
Lainnya.
Etika juga berperan dalam hubungan antara
perusahaan dan karyawannya dgn para
stakeholders, baik konsumen, pesaing,
pemegang saham, pemasok, distributor,
dan serikat pekerja.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
MENILAI PERILAKU ETIS
Tahapan dalam membuat keputusan etis situasi
bisnis merekomendasikan 3 (tiga) hal:
1. Pengumpulan informasi faktual yang relevan,
2. Menganalisa fakta untuk menentukan nilai
moral paling sesuai,
3. Penyusunan penilaian etis berdasarkan benar
salahnya kegiatan atau kebijakan yang
diusulkan (Membuat keputusan yg etis)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
PRAKTIK-PRAKTIK PERUSAHAAN DAN
ETIKA BISNIS
Karena manajer dan karyawan sering melakukan
kegiatan tdk etis dan bahkan melanggar hukum.
Banyak perusahaan membuat paduan etis si tempat
kerja. Dengan cara :
• Penerapan Kode Etik tertulis, merupakan
pernyataan keinginan perusahaan secara formal
untuk melakukan bisnis dengan perilaku yang etis.
• Pemberlakuan Program Etika, merupakan tanggung
jawab perusahaan dalam mendidik karyawannya
mengenai apa yang benar dan apa yang salah.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Tahapan dalam membuat keputusan etis
Diagram Prinsip Inti dan Nilai Organisasi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
PERNYATAAN ETIKA
1. Kami mempercayai dan menghargai individu
2. Kami berfokus pada tingkat pencapaian prestasi
dan kontribusi yang tinggi
3. Kami menjalankan bisnis dengan integritas penuh
4. Kami mencapai tujuan perusahaan melalui kerja
tim
5. Kami mendorong fleksibilitas dan inovasi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
APA ITU CSR
Pengertian CSR (Corporate Social
Responsibility) secara harifiah adalah
respon sosial atau tanggung jawab
sosial terhadap lingkungan sekitar
yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan dalam bentuk berbagai
kegiatan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Tanggung Jawab Sosial
Etika mempengaruhi individu. Tanggung
jawab sosial merujuk pada upaya perusahaan
dalam menyeimbangkan komitmennya pada
pihak-pihak berkepentingan organisasi –
kelompok, individu, dan organisasi yang
secara langsung dipengaruhi oleh praktek
organisasi itu dan oleh karenanya,
dipengaruhi kinerja perusahaan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Model Tanggung Jawab Sosial
Banyak Perusahaan berfokus pada 5
kelompok utama:
1. Pelanggan.
2. Karyawan.
3. Investor.
4. Pemasok.
5. Masyarakat Setempat.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
KEGIATAN CSR
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
PT. KIRING BERJANGKA – TANAM POHON PLN - SUMUR
BRI – BEASISWA PENDIDIKAN
ANTAM – BANTUAN KEMANUSIAAN
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Corporate Social and Environmental (CSE) di
Indonesia menjadi isu penting terutama sejak
dikeluarkannya UU No. 40 Tahun 2007 dan PP
No. 47 Tahun 2012. Sebaliknya, di sejumlah
negara Asia seperti Bangladesh dan India,
banyak perusahaan yang telah menjadikan CSE
bukan hanya sebagai komitmen manajemen dan
strategi perusahaan, melainkan juga budaya
perusahaan
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 74 Ayat 4 tentang
Perseroan Terbatas, definisi tanggung jawab
sosial dan lingkungan adalah kewajiban
perseroan, yang usahanya bergerak di bidang
atau berkaitan dengan sumber daya alam, yang
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya
perseroan. Pelaksanaan CSE ini dilakukan
dengan memperhatikan kepatutan dan
kewajaran
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Salah satu contoh tantangan besar dalam
bisnis kontemporer adalah bagaimana
perusahaan mengendalikan polusi
 Polusi Udara
 Polusi Air
 Polusi Tanah
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGAN
Tanggung jawab terhadap Pelanggan. Pada
umumnya terbagi atas 2(dua) kategori,
yaitu:
1. Menyediakan produk-produk
berkualitas dan tidak berbahaya
2. Menetapkan harga-harga secara adil.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGAN
• Konsumen memiliki hak atas produk yang aman.
• Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh
aspek yang berkaitan dengan suatu produk.
• Konsumen mempunyai hak untuk didengar.
• Konsumen mempunyai hak untuk memilih apa yang
mereka beli.
• Konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan
informasi dalam hal pembelian.
• Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan
yang ramah.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN
Perusahaan dikatakan memenuhi
tanggung jawab hukum dan sosialnya
apabila karyawannya diberi
kesempatan yang sama tanpa
memandang faktor-faktor suku, jenis
kelamin, atau faktor lainnya yang
tidak relevan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
TANGGUNG JAWAB TERHADAP INVESTOR
Berikut ini adalah bentuk tanggung jawab sosial
yang dapat dilakukan perusahaan kepada para
pemegang saham (Investor) :
• Memberikan laporan keuangan secara jujur dan
transparan.
• Tidak menggelapkan laba perusahaan dan tidak
mengurangi keuntungan para pemegang
saham.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
TANGGUNG JAWAB TERHADAP INVESTOR
Contoh dari penyimpangan tanggung jawab
perusahaan kepada investor yaitu:
 Manajemen finansial yang tidak wajar.
 Cek kosong (praktek ilegal yang menuliskan cek
yang uangnya belum dikreditkan pada bank
sewaktu cek tersebut dicairkan).
 Insider trading (praktek ilegal dengan
menggunakan informasi perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan pribadi).
 Penyimpangan laporan keuangan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
4 (Empat) Pendekatan Umum
Tanggung Jawab Sosial
Bisnis dapat mengambil 1(satu) dari
4(empat) sikap yg menyangkut dengan
kewajiban sosialnya terhadap masyarakat:
1. Sikap Obstruktif,
2. Sikap Defensif,
3. Sikap Akomodatif,
4. Sikap Proaktif
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
4 (Empat) Pendekatan Umum
Tanggung Jawab Sosial
Sikap Obstruktif (obstructive stance):
Pendekatan terhadap tanggung jawab
sosial yang melibatkan tindakan
seminimal mungkin dan mungkin
menolak atau menyembunyikan
tindakan mereka yg salah.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Sikap Defensif (defensive stance):
Pendekatan tanggung jawab sosial
yang ditandai dengan perusahaan akan
melakukan apa saja yg disyaratkan,
mengakui kesalahan dan mengambil
tindakan korektif, tetapi tdk lebih dari
itu.
4 (Empat) Pendekatan Umum
Tanggung Jawab Sosial
Sikap Akomodatif (accodative stance):
Perusahaan memenuhi aturan hukum
dan etika, dan kadang melakukan lebih
dari sekedar menaatinya. Perusahaan
secara sukarela berpartisipasi dlm
program –program sosial jika
penghimpunan dana bisa meyakinkan
perusahaan bahwa program ini
bermanfaat bagi perusahaan.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
Sikap Proaktif (proactive stance):
Perusahaan dgn tingkatan tanggung jawab
sosial tertinggi menunjukkan sikap proaktif,
mereka sungguh-sungguh melaksanakan
tanggung jawab sosial, momitmen tulus
untuk memperbaiki kesejahteraan sosial
masyarakat.
Spektrum Pendekatan Tanggung Jawab
Sosial Korporasi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI
(Tri Business School)
P-02 ETIKA BISNIS & TTG JAWAB SOSIAL.pptx

More Related Content

Similar to P-02 ETIKA BISNIS & TTG JAWAB SOSIAL.pptx

Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
yuwan ditra krahara
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
yuwan ditra krahara
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
yuwan ditra krahara
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
yuwan ditra krahara
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
Rachmad Hidayat
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
PT. PLN (Persero)
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
triwahyunugroho3
 
Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposal
Deep Walker
 
10,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,2018
10,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,201810,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,2018
10,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,2018
WahyuBawono1
 
Pb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etikaPb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etika
pengantarbisnis
 
TInjauan Awal CSR Kalla-Sapril.pdf
TInjauan Awal CSR Kalla-Sapril.pdfTInjauan Awal CSR Kalla-Sapril.pdf
TInjauan Awal CSR Kalla-Sapril.pdf
SaprilAkhmady
 
ETIKA dan BISNIS.ppt
ETIKA  dan BISNIS.pptETIKA  dan BISNIS.ppt
ETIKA dan BISNIS.ppt
LokalARizkyNoviSupri
 
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabBab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabShelly Intan Permatasari
 
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
Imam Prastio
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...
Ipung Sutoyo
 
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
istiqmalfajar
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
RezaWahyuni6
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
Royhan Jamaan
 
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptxMateri Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
matys1395
 

Similar to P-02 ETIKA BISNIS & TTG JAWAB SOSIAL.pptx (20)

Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Corporate Social R...
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
 
Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposal
 
10,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,2018
10,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,201810,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,2018
10,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business ethics, csr, risk,umb,2018
 
Pb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etikaPb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etika
 
TInjauan Awal CSR Kalla-Sapril.pdf
TInjauan Awal CSR Kalla-Sapril.pdfTInjauan Awal CSR Kalla-Sapril.pdf
TInjauan Awal CSR Kalla-Sapril.pdf
 
ETIKA dan BISNIS.ppt
ETIKA  dan BISNIS.pptETIKA  dan BISNIS.ppt
ETIKA dan BISNIS.ppt
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabBab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
 
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Implementasi Corporate Social Responsibil...
 
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...10,  sm,  istiqmal fajar d,  hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
10, sm, istiqmal fajar d, hapzi ali, business eticks, csr, dan risk manage...
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
be gg, royhan jamaan, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, mpm, marketing ethics, un...
 
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptxMateri Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
Materi Pengantar Etika Bisnis dan Profesi.pptx
 

More from SuryoHadikusumo2

Pertemuan 1 - DIgital Transformation.pptx
Pertemuan 1 - DIgital Transformation.pptxPertemuan 1 - DIgital Transformation.pptx
Pertemuan 1 - DIgital Transformation.pptx
SuryoHadikusumo2
 
TEMPLATE RPS VERSI 3 (2024) terbaru yang
TEMPLATE RPS VERSI 3 (2024) terbaru yangTEMPLATE RPS VERSI 3 (2024) terbaru yang
TEMPLATE RPS VERSI 3 (2024) terbaru yang
SuryoHadikusumo2
 
P-06 Mengelola Perusahaan Bisnis.ppt
P-06 Mengelola Perusahaan Bisnis.pptP-06 Mengelola Perusahaan Bisnis.ppt
P-06 Mengelola Perusahaan Bisnis.ppt
SuryoHadikusumo2
 
P-01 DUNIA BISNIS MASA KINI By shk.pptx
P-01 DUNIA BISNIS MASA KINI By shk.pptxP-01 DUNIA BISNIS MASA KINI By shk.pptx
P-01 DUNIA BISNIS MASA KINI By shk.pptx
SuryoHadikusumo2
 
Pertemuan 3 - E Commerce.ppt
Pertemuan 3 - E Commerce.pptPertemuan 3 - E Commerce.ppt
Pertemuan 3 - E Commerce.ppt
SuryoHadikusumo2
 
Pertemuan 4 - modal kerja.ppt
Pertemuan 4 - modal kerja.pptPertemuan 4 - modal kerja.ppt
Pertemuan 4 - modal kerja.ppt
SuryoHadikusumo2
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
SuryoHadikusumo2
 
Materi Pembekalan SMK UAM
Materi Pembekalan SMK UAMMateri Pembekalan SMK UAM
Materi Pembekalan SMK UAM
SuryoHadikusumo2
 
Agile Project Management
Agile Project ManagementAgile Project Management
Agile Project Management
SuryoHadikusumo2
 
definisi dan-pengenalan-simbol-simbol-flowchart.ppt
definisi dan-pengenalan-simbol-simbol-flowchart.pptdefinisi dan-pengenalan-simbol-simbol-flowchart.ppt
definisi dan-pengenalan-simbol-simbol-flowchart.ppt
SuryoHadikusumo2
 
Pertemuan 1 - Marketing Digital Fundamental.pptx
Pertemuan 1 - Marketing Digital Fundamental.pptxPertemuan 1 - Marketing Digital Fundamental.pptx
Pertemuan 1 - Marketing Digital Fundamental.pptx
SuryoHadikusumo2
 

More from SuryoHadikusumo2 (11)

Pertemuan 1 - DIgital Transformation.pptx
Pertemuan 1 - DIgital Transformation.pptxPertemuan 1 - DIgital Transformation.pptx
Pertemuan 1 - DIgital Transformation.pptx
 
TEMPLATE RPS VERSI 3 (2024) terbaru yang
TEMPLATE RPS VERSI 3 (2024) terbaru yangTEMPLATE RPS VERSI 3 (2024) terbaru yang
TEMPLATE RPS VERSI 3 (2024) terbaru yang
 
P-06 Mengelola Perusahaan Bisnis.ppt
P-06 Mengelola Perusahaan Bisnis.pptP-06 Mengelola Perusahaan Bisnis.ppt
P-06 Mengelola Perusahaan Bisnis.ppt
 
P-01 DUNIA BISNIS MASA KINI By shk.pptx
P-01 DUNIA BISNIS MASA KINI By shk.pptxP-01 DUNIA BISNIS MASA KINI By shk.pptx
P-01 DUNIA BISNIS MASA KINI By shk.pptx
 
Pertemuan 3 - E Commerce.ppt
Pertemuan 3 - E Commerce.pptPertemuan 3 - E Commerce.ppt
Pertemuan 3 - E Commerce.ppt
 
Pertemuan 4 - modal kerja.ppt
Pertemuan 4 - modal kerja.pptPertemuan 4 - modal kerja.ppt
Pertemuan 4 - modal kerja.ppt
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
Materi Pembekalan SMK UAM
Materi Pembekalan SMK UAMMateri Pembekalan SMK UAM
Materi Pembekalan SMK UAM
 
Agile Project Management
Agile Project ManagementAgile Project Management
Agile Project Management
 
definisi dan-pengenalan-simbol-simbol-flowchart.ppt
definisi dan-pengenalan-simbol-simbol-flowchart.pptdefinisi dan-pengenalan-simbol-simbol-flowchart.ppt
definisi dan-pengenalan-simbol-simbol-flowchart.ppt
 
Pertemuan 1 - Marketing Digital Fundamental.pptx
Pertemuan 1 - Marketing Digital Fundamental.pptxPertemuan 1 - Marketing Digital Fundamental.pptx
Pertemuan 1 - Marketing Digital Fundamental.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 

P-02 ETIKA BISNIS & TTG JAWAB SOSIAL.pptx

  • 1. MENJALANKAN BISNIS SECARA ETIS & BERTANGGUNG JAWAB Pertemuan Ke - 2 1 Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert Sadono Sukirno Suryo Hadi Kusumo, S.Kom., MM
  • 2. Materi Pembelajaran 1. Etika di tempat kerja. 2. Tanggung jawab sosial 3. Program tanggung jawab sosial. 4. Pengelolaan tanggung jawab sosial. 5. Tanggung jawab sosial dan pemerintah. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 3. Tujuan Pembelajaran • Menjelaskan cara para individu mengembangkan kode etik pribadinya dan mengapa etika penting dalam lingkungan bisnis • Membedakan tanggung jawab sosial dengan etika, mengidentifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi, dan menunjukkan ciri kepedulian sosial dewasa ini. • Memperlihatkan penerapan konsep tanggung jawab sosial pada masalah-masalah lingkungan dan pada hubungan perusahaan dengan para konsumen, karyawan dan investor SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 4. Tujuan Pembelajaran • Mengidentifikasikan empat pendekatan umum tanggung jawab sosial dan menjelaskan empat tahap yang harus diambil perusahaan untuk mengimplementasikan program tanggung jawab sosial (CSR). • Menjelaskan pengaruh masalah-masalah tanggung jawab sosial dan etika terhadap bisnis skala kecil. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 5. ETIKA • Etika berasal dari Bahasa Yunani “ethos” yang berarti ADAT KEBIASAAN yang berhubungan tingkah laku manusia dan prinsip-prinsip tentang tindakan moral yang benar. • Moral berhubungan dengan TINDAKAN MANUSIA yang sesuai dengan ukuran/standar yang DITERIMA OLEH UMUM. • Etika merupakan standar tingkah laku ( standart of conduct) yang memimpin individu dalam membuat keputusan, apa yang akan diperbuat , dikatakan dan sebagainya. Etika berhubungan dengan yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang 5 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 6. DEFINISI Etiket sikap sopan santun individu dalam kehidupan bermasyarakat, guna menjalin hubungan baik antarsesama. Etika Keyakinan tentang yang benar atau salah dan yang baik atau buruk. Perilaku etis Perilaku yang sesuai dengan keyakinan individual dan norma sosial tentang tindakan yang benar dan baik. Perilaku tidak etis Perilaku yang menurut keyakinan individual dan norma sosial, salah dan buruk.
  • 7.
  • 8. Etika Di Tempat Kerja SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 9. Etika Lingkungan Kerja • Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan keyakinan individual dan norma sosial tentang tindakan yang benar dan baik. • Perilaku tidak etis adalah perilaku yang menurut keyakinan individual dan norma sosial, salah dan buruk. • Etika Bisnis merujuk pada perilaku manajer dan karyawan organisasi. • Etika Manajerial adalah standar-standar perilaku yang memandu para manajer. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 10. Etika Manajerial Ada 3 (tiga) kategori luas dari cara etika manajerial dapat mempengaruhi kerja orang: 1. Perilaku terhadap karyawan, 2. Perilaku terhadap organisasi, 3. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 11. Etika Manajerial 1. Perilaku terhadap karyawan, • Kategori ini meliputi hal-hal seperti, perekrutan dan pemecatan, upah dan kondisi kerja, serta privasi dan respect /rasa hormat. • Pedoman etis dalam peraturan/hukum menyiratkan perekrutan dan pemecatan harus didasarkan pada kemampuan karyawan dlm melakukan pekerjaan. • Upah dan kondisi kerja, meskipun diatur dlm undang-undang juga merupakan bidang kontroversial (ada karyawan dibayar tdk sesuai dgn standar). SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Etika Manajerial 2. Perilaku Terhadap Organisasi Masalah etis juga muncul dari perilaku karyawan terhadap perusahaan. Konflik kepentingan terjadi suatu kegiatan bisa menguntungkan individu yg dpt merugikan perusahaan. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School) Cashback Procurement
  • 17.
  • 18. Alando Samwer Bersaudara (Alexander, Oliver dan Marc) merupakan peniru handal. Pada tahun 1998, Marc Samwer tinggal di San Fransisco melihat banyak teman-temannya menggunakan Ebay. Merasa punya peluang di negara asalnya Jerman, dia mengirim email ke eBay apakah dia bisa meluncurkan eBay di Jerman. Seiring waktu tidak ada jawaban, Marc dan saudara-saudaranya memutuskan untuk membangun tiruan eBay. Pada Februari 1999 mereka meluncurkan Alando yang pada dasarnya adalah eBay dengan Bahasa jerman. Dalam tiga bulan kemudian, eBay membeli Alando seharga 43 juta dollar. Sebuah return on investment yang sangat cepat dan menunjukkan bahwa eBay harus membayar kesalahan mereka tidak membalas email yang Marc Samwer kirim.
  • 19. Instagram Pada tahun 2015 ada kekhawatiran Instagram bahwa mereka akan kehilangan pengguna karena hadirnya Snapchat. Pengguna media social saat itu pindah ke Snapchat karena Snapchat Stories yang sangat populer. Fitur itu mempermudah pengguna untuk menangkap momen yang lebih realistis dan dapat diedit dengan mudah menggunakan filter dan effect. Dan bagian terbaiknya adalah cerita itu akan hilang setelah periode waktu tertentu. Mark Zuckerberg pemilik Facebook yang juga Instagram mengajukan penawaran senilai 3 milliar dollar untuk membeli Snapchat dan ditolak. Mungkin penolakan inilah yang menyebabkan tim Instagram merilis salinan dari Snapchat Stories dan bahkan menggunakan nama Stories. Hanya dalam delapan bulan sejak perilisannya, Instagram Stroies melampaui jumlah pengguna aktif
  • 20. Apple Kita semua mengakui bahwa Steve Jobs adalah orang yang sangat jenius. Jika anda berpikir kejeniusannya hanya didapatkan dari pemikirannya, anda salah. Salah satu sifat jeniusnya adalah dia berani mengakui bahwa orang lain di industrinya memiliki produk yang lebih baik dan dia tertarik belajar dari mereka dan mencuri ide-ide mereka. Kembali pada tahun 1979, Apple sedang naik daun dan bersiap untuk IPO. Pada saat itu Xerox menjalankan Palo Alto Research Company (PARC), tempat dimana para pemikir terbaik dapat berinovasi dan mengembangkan ide-ide baru yang akhirnya bisa digunakan untuk Xerox. Dengan imbalan 1 juta saham pre-IPO Apple, Xerox mengundang Steve Jobs dan timnya untuk mengunjungi PARC, dan tentu saja anda bisa memprediksi apa yang terjadi. Jobs dan timnya melihat antarmuka GUI yang lebih maju dari yang pernah diproduksi Apple. Dan tentu saja tim Apple mereplikasinya kedalam produk baru mereka, Apple Macintosh. Xerox memang menuntut Apple atas kejadian ini. Kasusnya menguap
  • 21. Etika Manajerial 3. Perilaku Terhadap Pelaku/Agen Ekonomi Lainnya. Etika juga berperan dalam hubungan antara perusahaan dan karyawannya dgn para stakeholders, baik konsumen, pesaing, pemegang saham, pemasok, distributor, dan serikat pekerja. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 22.
  • 23. MENILAI PERILAKU ETIS Tahapan dalam membuat keputusan etis situasi bisnis merekomendasikan 3 (tiga) hal: 1. Pengumpulan informasi faktual yang relevan, 2. Menganalisa fakta untuk menentukan nilai moral paling sesuai, 3. Penyusunan penilaian etis berdasarkan benar salahnya kegiatan atau kebijakan yang diusulkan (Membuat keputusan yg etis) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 24. PRAKTIK-PRAKTIK PERUSAHAAN DAN ETIKA BISNIS Karena manajer dan karyawan sering melakukan kegiatan tdk etis dan bahkan melanggar hukum. Banyak perusahaan membuat paduan etis si tempat kerja. Dengan cara : • Penerapan Kode Etik tertulis, merupakan pernyataan keinginan perusahaan secara formal untuk melakukan bisnis dengan perilaku yang etis. • Pemberlakuan Program Etika, merupakan tanggung jawab perusahaan dalam mendidik karyawannya mengenai apa yang benar dan apa yang salah. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 25. Tahapan dalam membuat keputusan etis
  • 26. Diagram Prinsip Inti dan Nilai Organisasi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 27. PERNYATAAN ETIKA 1. Kami mempercayai dan menghargai individu 2. Kami berfokus pada tingkat pencapaian prestasi dan kontribusi yang tinggi 3. Kami menjalankan bisnis dengan integritas penuh 4. Kami mencapai tujuan perusahaan melalui kerja tim 5. Kami mendorong fleksibilitas dan inovasi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 28.
  • 29. APA ITU CSR Pengertian CSR (Corporate Social Responsibility) secara harifiah adalah respon sosial atau tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam bentuk berbagai kegiatan. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 30. Tanggung Jawab Sosial Etika mempengaruhi individu. Tanggung jawab sosial merujuk pada upaya perusahaan dalam menyeimbangkan komitmennya pada pihak-pihak berkepentingan organisasi – kelompok, individu, dan organisasi yang secara langsung dipengaruhi oleh praktek organisasi itu dan oleh karenanya, dipengaruhi kinerja perusahaan. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 31. Model Tanggung Jawab Sosial Banyak Perusahaan berfokus pada 5 kelompok utama: 1. Pelanggan. 2. Karyawan. 3. Investor. 4. Pemasok. 5. Masyarakat Setempat. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 32. KEGIATAN CSR SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School) PT. KIRING BERJANGKA – TANAM POHON PLN - SUMUR BRI – BEASISWA PENDIDIKAN ANTAM – BANTUAN KEMANUSIAAN
  • 33. TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN Corporate Social and Environmental (CSE) di Indonesia menjadi isu penting terutama sejak dikeluarkannya UU No. 40 Tahun 2007 dan PP No. 47 Tahun 2012. Sebaliknya, di sejumlah negara Asia seperti Bangladesh dan India, banyak perusahaan yang telah menjadikan CSE bukan hanya sebagai komitmen manajemen dan strategi perusahaan, melainkan juga budaya perusahaan SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 34. TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 74 Ayat 4 tentang Perseroan Terbatas, definisi tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah kewajiban perseroan, yang usahanya bergerak di bidang atau berkaitan dengan sumber daya alam, yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan. Pelaksanaan CSE ini dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 35. TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN Salah satu contoh tantangan besar dalam bisnis kontemporer adalah bagaimana perusahaan mengendalikan polusi  Polusi Udara  Polusi Air  Polusi Tanah SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 36. TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGAN Tanggung jawab terhadap Pelanggan. Pada umumnya terbagi atas 2(dua) kategori, yaitu: 1. Menyediakan produk-produk berkualitas dan tidak berbahaya 2. Menetapkan harga-harga secara adil. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 37. TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGAN • Konsumen memiliki hak atas produk yang aman. • Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh aspek yang berkaitan dengan suatu produk. • Konsumen mempunyai hak untuk didengar. • Konsumen mempunyai hak untuk memilih apa yang mereka beli. • Konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan informasi dalam hal pembelian. • Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan yang ramah. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 38. TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN Perusahaan dikatakan memenuhi tanggung jawab hukum dan sosialnya apabila karyawannya diberi kesempatan yang sama tanpa memandang faktor-faktor suku, jenis kelamin, atau faktor lainnya yang tidak relevan. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 39. TANGGUNG JAWAB TERHADAP INVESTOR Berikut ini adalah bentuk tanggung jawab sosial yang dapat dilakukan perusahaan kepada para pemegang saham (Investor) : • Memberikan laporan keuangan secara jujur dan transparan. • Tidak menggelapkan laba perusahaan dan tidak mengurangi keuntungan para pemegang saham. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 40. TANGGUNG JAWAB TERHADAP INVESTOR Contoh dari penyimpangan tanggung jawab perusahaan kepada investor yaitu:  Manajemen finansial yang tidak wajar.  Cek kosong (praktek ilegal yang menuliskan cek yang uangnya belum dikreditkan pada bank sewaktu cek tersebut dicairkan).  Insider trading (praktek ilegal dengan menggunakan informasi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi).  Penyimpangan laporan keuangan. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 41.
  • 42. 4 (Empat) Pendekatan Umum Tanggung Jawab Sosial Bisnis dapat mengambil 1(satu) dari 4(empat) sikap yg menyangkut dengan kewajiban sosialnya terhadap masyarakat: 1. Sikap Obstruktif, 2. Sikap Defensif, 3. Sikap Akomodatif, 4. Sikap Proaktif SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)
  • 43. 4 (Empat) Pendekatan Umum Tanggung Jawab Sosial Sikap Obstruktif (obstructive stance): Pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin menolak atau menyembunyikan tindakan mereka yg salah. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School) Sikap Defensif (defensive stance): Pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan perusahaan akan melakukan apa saja yg disyaratkan, mengakui kesalahan dan mengambil tindakan korektif, tetapi tdk lebih dari itu.
  • 44. 4 (Empat) Pendekatan Umum Tanggung Jawab Sosial Sikap Akomodatif (accodative stance): Perusahaan memenuhi aturan hukum dan etika, dan kadang melakukan lebih dari sekedar menaatinya. Perusahaan secara sukarela berpartisipasi dlm program –program sosial jika penghimpunan dana bisa meyakinkan perusahaan bahwa program ini bermanfaat bagi perusahaan. SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School) Sikap Proaktif (proactive stance): Perusahaan dgn tingkatan tanggung jawab sosial tertinggi menunjukkan sikap proaktif, mereka sungguh-sungguh melaksanakan tanggung jawab sosial, momitmen tulus untuk memperbaiki kesejahteraan sosial masyarakat.
  • 45. Spektrum Pendekatan Tanggung Jawab Sosial Korporasi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI (Tri Business School)