SlideShare a Scribd company logo
KEORGANISASIAN
(Surya Wijayanto)
ORGANISASI
Organisasi (bahasa Yunani: ὄργανον, organon - alat)
merupakan wadah atau tempat berkumpulnya orang
dengan sistematis, terpimpin, terkendali, terencana,
rasional dalam memanfaatkan segala sumber daya baik
dengan metode, material, lingkungan dan uang serta
sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan
efisien dan efektif untuk bisa mencapai tujuan
organisasi.
MENURUT PARA AHLI
 Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi
adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih yang
sama-sama memiliki visi dan misi yang sama”
 Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi
ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih
yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam
ikatan yang terdapat seseorang/beberapa orang yang disebut
atasan dan seorang/sekelompok orang yang disebut dengan
bawahan.”
TUJUAN ORGANISASI
• Mengatasi terbatasnya kemampuan, kemandirian dan sumber daya yang
dimilikinya dalam mencapai tujuan
• Sebagai tempat mencapai tujuan dengan selektif dan efisien karena
bekerja secara bersama-sama
• Sebagai tempat mendapatkan jabatan dan pembagian kerja
• Tempat mencari keuntungan bersama-sama
• Sebagai tempat mengelola dalam lingkungan bersama-sama
• Sebagai tempat mendapatkan penghargaan
• Sebagai tempat dalam mendapatkan kekuasaan dan pengawasan
• Sebagai tempat menambat pergaulan dan memanfaatkan waktu luang.
CIRI- CIRI ORGANISASI
• Memiki tujuan dan sasaran
• Adanya kerja sama yang terstruktur
• Memiliki pendegelasian wewenang dan koordinasi
tugas-tugas.
• Memiliki keterikatakan format dan tatat tertip yang
harus ditaati
UNSUR2 ORGANISASI
• Man, adalah unsur utama pembentuk organisasi yang disebut sebagai personil atau anggota yang
menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas unsur pimpinan (administrator) sebagai pemimpin
tertinggi organisasi, para manajer pemimpin unit tertentu suatu kerja sesuai fungsinya dan para
pekerja (workers). Setiap hal tersebut merupakan kekuatan organisasi.
• Kerja Sama, adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan perbuatan
secara bersama-sama untuk tujuan bersama.
• Tujuan Bersama, adalah Sasaran yang ingin dicapai/ diharapkan baik dari prosedur, program, pola
atau titik akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.
• Peralatan (Equipment), adalah sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan dari organisasi
tersebut baik itu berupa bangunan (gedung, kantor), materi, uang, dan kelengkapan lainnya.
• Lingkungan (Environment), adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh. Faktor tersebut
adalah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan. anggaran, dan peraturan yang telah
ditetapkan.
• Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam adalah air, cuaca, keadaan iklim, flora dan
fauna.
• Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, adalah landasan dari organisasi yang dijalankan
MACAM2 ORGANISASI
1. Organisasi Formal
• Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang
mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta
dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : OSIS, PMI, dan
ASEAN.
2. Organisasi Informal
• Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih
yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak
disadari. Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak SD,
kemping ke gunung.
SUSUNAN PENGURUS PMR
KEPALA SEKOLAH
PEMBINA PMR
KETUA UMUM
WAKIL KETUA
DIVISI
SDM
DIVISI
7 BIDANG
DIVISI
KEAGAMAAN
DIVISI
HUMAS
DIVISI
KWU
DIVISI
UKS
BENDAHARA 1 &2 SEKRETARIS 1
SEKRETARIS 2
TUGAS PEMBINA
• Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan,
pembinaan, dan pengembangan di sekolahnya.
• Memberikan nasihat kepada pengurus PMR
• Mengesahkan dan melantik pengurus PMR
• Menghadiri rapat-rapat PMR
• Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas PMR
RINCIAN TUGAS PENGURUS
KETUA UMUM
 Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
 Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan
 Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan
dan direncanakan oleh aparat kepengurusan
 Memimpin rapat
 Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan
berdasarkan musyawarah mufakat
 Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat
kepengurusan
WAKIL KETUA
 Bersama-sama ketua menetapkan kebijakan
 Memberikan saran kepada ketua dalam
pengambilan keputusan
 Menggatikan ketua jika ketua berhalangan
 Membantu ketua dalam melaksanakan
tugasnya
 Bertanggungjawab kepada ketua
SEKRETARIS
 Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil
keputusan
 Mendampingi ketua dalam memimpin rapat
 Menyiapkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta
arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
 Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evalauasi
kegiatan
 Bersama ketua menandatangani setiap surat
 Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi
 Bertindak sebagi notulis dalam rapat, atau diserahkan
WAKIL SEKRETARIS
 Aktif membantu pelaksanaan tuagas sekretaris
 Menggantikan sekretaris, jika sekretaris
berhalangan
 Masing-masing wakil sekretaris mengkoordinir
sekretaris bidang
BENDAHARA DAN WAKIL BENDAHARA
 Bertanggungjawab dan mengetahui segala
pemasukan/pengeluaran uang/biaya yang
diperlukan
 Membuat tanda bukti kuitansi setiap
pemasukan/pengeluaran uang untuk
pertanggungjawaban
 Bertanggungjawab atas inventaris dan
perbendaharaan
 Menyampaiakan laporan keuangan secara berkala
KETUA DIVISI
 Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan yang
menjadi tanggungjawabnya masing-masing
divisi
 Melaksanakan kegiatan yang telah
diprogramkan
 Menyampaikan laporan pertanggungjawaban
kegiatan kepada pengurus pada akhir kegiatan
ANGGOTA
 Berperan aktif dalam setiap kegiatan
 Ikut mensukseskan proker yang sudah
direncanakan
 Berkontribusi dalam jalannya organisasi
PALANG MERAH REMAJA
DEFINISI
• Palang Merah Remaja (disingkat PMR) adalah wadah /
organisasi yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun
kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar,
dll.) yang bertujuan membangun dan mengembangkan
karakter Kepalangmerahan agar siap menjadi Relawan PMI
pada masa depan.
• Terdapat di PMI kota atau kabupaten di seluruh Indonesia,
anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang
kesehatan dan siaga bencana.
VISI PMI
• Terwujudnya PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang
profesional, tanggap dan dicintai masyarakat.
• (profesional berarti mempunyai kemampuan khusus
dalam menjalankan kegiatan kemanusiaan dan tanggap
berarti cepat mengetahui dan menyadari gejala/kondisi
yang muncul)
MISI PMI
1. Menguatkan dan mengembangkan Organisasi.
2. Meningkatkan dan mengembangkan Kualitas SDM (Pengurus, staff, PMR
dan Relawan)
3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kepalangmerahan.
4. Mengembangkan Kegiatan Kepalangmerahan yang berbasis masyarakat
5. Meningkatkan dan mengembangkan jejaring kerjasama
6. Menyebarluaskan, mengadvokasi dan melaksanakan Prinsip-prinsip
Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
7. Mengembangkan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kepalangmerahan
KARAKTERISTIK PMR
• Bersih, Sehat, Kepemimpinan, Peduli, Kreatif, Kerja
sama, Bersahabat, ceria, inovatif, agamais dan
nasionalis.
Keanggotaan dan tingkatan PMR
Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang
pendidikan atau usianya
1. PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah
Dasar (10-12 tahun). Warna slayer hijau muda
2. PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah
Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna slayer biru langit
3. PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah
Menengah Atas (15-17 tahun). Warna slayer kuning cerah
Hak dan kewajiban PMR
Hak
• Mendapatkan kartu tanda anggota.
• Mendapatkan pembinaan dan pengembangan dari PMI.
• Menyampaikan pendapat dalam forum pertemuan PMI melalui kegiatan atau rapat PMI.
• Mendapatkan pengakuan dan penghargaan berdasarkan prestasi.
Kewajiban
• Membayar iuran keanggotaan.
• Melaksanakan Tri Bakti PMR.
• Menjalankan dan membantu menyebarluaskan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan
bulan sabit merah internasional.
• Mematuhi AD/ART PMI menjaga nama baik dan kehormatan PMI.
Peran dan fungsi PMR
Keterlibatan anggota remaja PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan
dengan kompetensi dan ketertarikan mereka, serta kebutuhan PMI dan
remaja. Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka memerankan
fungsi yang berbeda-beda.
1. PMR Mula berfungsi sebagai peer leadership, yaitu dapat menjadi
contoh/model ketrampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
2. PMR Madya berfungsi sebagai peer support, yaitu memberikan
dukungan, bantuan, semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan
ketrampilan hidup sehat.
3. PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu pendidik sebaya
keterampilan hidup sehat.
Pendidikan dan pelatihan PMR
Setiap anggota PMR wajib mendapatkan pelatihan sebelum terlibat
dalam kegiatan Tri Bhakti PMR agar siap menjalankan peran dan
fungsinya. setiap sesi pelatihan akan menguatkan karakter (kualitas
positif) anggota PMR untuk meningkatkan ketrampilan hidup sehat dan
menjadi calon relawan, anggota PMR tidak hanya tahu dan trampil,
tetapi juga perlu memahami dan menerapkan yang telah mereka
pelajari, dalam proses pelatihan. Proses pelatihan dapat dilakukan oleh
PMI Kota/Kabupaten maupun Unit PMR, sesuai kurikulum yang telah
ditetapkan. Waktu pelaksanaan menyesuaikan dengan kalender
pendidikan, berintegrasi dengan kegiatan-kegiatan tertentu, maupun
waktu-waktu yang telah disepakati bersama antara PMI
Kota/Kabupaten, fasilitator/pelatih, dan anggota PMR.
Materi pokok pelatihan PMR
1. Gerakan kepalangmerahan
2. Kepemimpinan
3. Pertolongan Pertama
4. Sanitasi dan Kesehatan
5. Kesehatan Remaja
6. Kesiapsiagaan Bencana
7. Donor darah
Tri Bhakti PMR
keterlibatan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan
merupakan karya dan bakti nyata setelah mengikuti pelatihan serta
pengakuan terhadap keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan
kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas
berbagai minat bergabungnya remaja dengan PMI. Ada pun isi dari Tri
Bhakti PMR adalah:
1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat.
2. Berkarya dan berbakti di masyarakat.
3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Jumbara PMR
• Jumbara atau Jumpa Bakti Gembira PMR adalah salah
satu kegiatan besar organisasi PMI di setiap tingkatan
untuk pembinaan dan pengembangan PMR seperti
halnya jambore pada organisasi Pramuka. Jumbara
diadakan dalam setiap tingkatan PMI. Ada jumbara
tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan
Jumbara Nasional, di mana pelaksanaannya disesuaikan
dengan kemampuan PMI di wilayah yang bersangkutan.
Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan
Sabit Merah Internasional
Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya.
Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama "7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional" (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent).
1. Kemanusiaan
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan
kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah
serta mengatasi penderitaan sesama. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin
penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, kerja sama dan
perdamaian abadi antarsesama manusia.
2. Kesamaan
Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka
berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial, atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata
ialah mengurangi penderitaan orang lain sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan
yang paling parah.
Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan
Sabit Merah Internasional
3. Kenetralan
Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi.
4. Kemandirian
Gerakan bersifat mandiri, setiap perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah di bidang kemanusiaan dan harus
menaati peraturan hukum yang berlaku di negara masing-masing, namun gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar
sejalan dengan prinsip dasar gerakan.
5. Kesukarelaan
Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun.
6. Kesatuan
Di dalam satu Negara hanya boleh ada satu perhimpunan nasional dan hanya boleh memilih salah satu lambang yang digunakan Palang Merah
atau Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah negara bersangkutan.
7. Kesemestaan
Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir di seluruh dunia. Setiap perhimpunan nasional mempunyai status yang sederajat, serta
memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain.
TERIMAKASIH
DEFINISI
PMR adalah Organisasi Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai pengertian :
• Organisasi, secara umum adalah kelompok kerjasama anatara pribadi yang
diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan
sebagai satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang dibentuk dalam usaha
mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan
• Siswa, adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah
• Intra, berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi siswa yang
ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan
• Sekolah, adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar
mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah atau
Sekolah/Madrasah yang sederajat

More Related Content

Similar to OT dan Pembinaan PMR WIRA SKANSA.pptx

Ke Organisasi aN
Ke Organisasi aNKe Organisasi aN
Ke Organisasi aN
ipnubanjar
 
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Nur Anisa Rachmawati
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
agungwicak
 
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Agewen Stifford
 
BUDAYA ORGANISASI.pptx
BUDAYA ORGANISASI.pptxBUDAYA ORGANISASI.pptx
BUDAYA ORGANISASI.pptx
RetniPratiwi2
 
PERT.2 PERILAKU ORGANISASI
PERT.2 PERILAKU ORGANISASIPERT.2 PERILAKU ORGANISASI
PERT.2 PERILAKU ORGANISASI
Mira Veranita
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
Lhya Baha
 
2 mandat-misi-nilai organisasi
2 mandat-misi-nilai organisasi2 mandat-misi-nilai organisasi
2 mandat-misi-nilai organisasi
Joni Minggulius
 
BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASIBUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI
Mira Veranita
 
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptPPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
AndiKarismaNurdiyans
 
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIANOrganizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Salleha Kahar
 
KEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.pptKEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.ppt
KelasLima1
 
Peran manajemen dalam organisasi
Peran manajemen  dalam organisasiPeran manajemen  dalam organisasi
Peran manajemen dalam organisasi
Muhammad Kurniawan
 
Manajemen organisasi full
Manajemen organisasi fullManajemen organisasi full
Manajemen organisasi full
Prareswara Putra
 
Bahan Kuliah Budaya Org.ppt
Bahan Kuliah Budaya Org.pptBahan Kuliah Budaya Org.ppt
Bahan Kuliah Budaya Org.ppt
DrDarwanTan
 
ORGANISASI MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN (1).pptx
ORGANISASI MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN (1).pptxORGANISASI MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN (1).pptx
ORGANISASI MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN (1).pptx
dian337672
 
Program bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingProgram bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konseling
Mozanni Tia
 
Organisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptxOrganisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptx
NessaAynaZahraDevaFu
 

Similar to OT dan Pembinaan PMR WIRA SKANSA.pptx (20)

Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Ke Organisasi aN
Ke Organisasi aNKe Organisasi aN
Ke Organisasi aN
 
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
 
BUDAYA ORGANISASI.pptx
BUDAYA ORGANISASI.pptxBUDAYA ORGANISASI.pptx
BUDAYA ORGANISASI.pptx
 
PERT.2 PERILAKU ORGANISASI
PERT.2 PERILAKU ORGANISASIPERT.2 PERILAKU ORGANISASI
PERT.2 PERILAKU ORGANISASI
 
Lpj bem 2013 2014
Lpj bem 2013 2014Lpj bem 2013 2014
Lpj bem 2013 2014
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
2 mandat-misi-nilai organisasi
2 mandat-misi-nilai organisasi2 mandat-misi-nilai organisasi
2 mandat-misi-nilai organisasi
 
BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASIBUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI
 
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.pptPPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-1.ppt
 
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIANOrganizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
 
KEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.pptKEPEMIMPINAN.ppt
KEPEMIMPINAN.ppt
 
Peran manajemen dalam organisasi
Peran manajemen  dalam organisasiPeran manajemen  dalam organisasi
Peran manajemen dalam organisasi
 
Manajemen organisasi full
Manajemen organisasi fullManajemen organisasi full
Manajemen organisasi full
 
Bahan Kuliah Budaya Org.ppt
Bahan Kuliah Budaya Org.pptBahan Kuliah Budaya Org.ppt
Bahan Kuliah Budaya Org.ppt
 
ORGANISASI MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN (1).pptx
ORGANISASI MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN (1).pptxORGANISASI MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN (1).pptx
ORGANISASI MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN (1).pptx
 
Program bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingProgram bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konseling
 
Organisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptxOrganisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptx
 

Recently uploaded

705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 

Recently uploaded (20)

705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 

OT dan Pembinaan PMR WIRA SKANSA.pptx

  • 2. ORGANISASI Organisasi (bahasa Yunani: ὄργανον, organon - alat) merupakan wadah atau tempat berkumpulnya orang dengan sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional dalam memanfaatkan segala sumber daya baik dengan metode, material, lingkungan dan uang serta sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan efisien dan efektif untuk bisa mencapai tujuan organisasi.
  • 3. MENURUT PARA AHLI  Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama”  Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang terdapat seseorang/beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
  • 4. TUJUAN ORGANISASI • Mengatasi terbatasnya kemampuan, kemandirian dan sumber daya yang dimilikinya dalam mencapai tujuan • Sebagai tempat mencapai tujuan dengan selektif dan efisien karena bekerja secara bersama-sama • Sebagai tempat mendapatkan jabatan dan pembagian kerja • Tempat mencari keuntungan bersama-sama • Sebagai tempat mengelola dalam lingkungan bersama-sama • Sebagai tempat mendapatkan penghargaan • Sebagai tempat dalam mendapatkan kekuasaan dan pengawasan • Sebagai tempat menambat pergaulan dan memanfaatkan waktu luang.
  • 5. CIRI- CIRI ORGANISASI • Memiki tujuan dan sasaran • Adanya kerja sama yang terstruktur • Memiliki pendegelasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas. • Memiliki keterikatakan format dan tatat tertip yang harus ditaati
  • 6. UNSUR2 ORGANISASI • Man, adalah unsur utama pembentuk organisasi yang disebut sebagai personil atau anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas unsur pimpinan (administrator) sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer pemimpin unit tertentu suatu kerja sesuai fungsinya dan para pekerja (workers). Setiap hal tersebut merupakan kekuatan organisasi. • Kerja Sama, adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama. • Tujuan Bersama, adalah Sasaran yang ingin dicapai/ diharapkan baik dari prosedur, program, pola atau titik akhir dari pekerjaan organisasi tersebut. • Peralatan (Equipment), adalah sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan dari organisasi tersebut baik itu berupa bangunan (gedung, kantor), materi, uang, dan kelengkapan lainnya. • Lingkungan (Environment), adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh. Faktor tersebut adalah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan. anggaran, dan peraturan yang telah ditetapkan. • Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam adalah air, cuaca, keadaan iklim, flora dan fauna. • Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, adalah landasan dari organisasi yang dijalankan
  • 7. MACAM2 ORGANISASI 1. Organisasi Formal • Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : OSIS, PMI, dan ASEAN. 2. Organisasi Informal • Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak SD, kemping ke gunung.
  • 8.
  • 9. SUSUNAN PENGURUS PMR KEPALA SEKOLAH PEMBINA PMR KETUA UMUM WAKIL KETUA DIVISI SDM DIVISI 7 BIDANG DIVISI KEAGAMAAN DIVISI HUMAS DIVISI KWU DIVISI UKS BENDAHARA 1 &2 SEKRETARIS 1 SEKRETARIS 2
  • 10. TUGAS PEMBINA • Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan di sekolahnya. • Memberikan nasihat kepada pengurus PMR • Mengesahkan dan melantik pengurus PMR • Menghadiri rapat-rapat PMR • Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas PMR
  • 11. RINCIAN TUGAS PENGURUS KETUA UMUM  Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana  Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan  Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan  Memimpin rapat  Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat  Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan
  • 12. WAKIL KETUA  Bersama-sama ketua menetapkan kebijakan  Memberikan saran kepada ketua dalam pengambilan keputusan  Menggatikan ketua jika ketua berhalangan  Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya  Bertanggungjawab kepada ketua
  • 13. SEKRETARIS  Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan  Mendampingi ketua dalam memimpin rapat  Menyiapkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan  Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evalauasi kegiatan  Bersama ketua menandatangani setiap surat  Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi  Bertindak sebagi notulis dalam rapat, atau diserahkan
  • 14. WAKIL SEKRETARIS  Aktif membantu pelaksanaan tuagas sekretaris  Menggantikan sekretaris, jika sekretaris berhalangan  Masing-masing wakil sekretaris mengkoordinir sekretaris bidang
  • 15. BENDAHARA DAN WAKIL BENDAHARA  Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaran uang/biaya yang diperlukan  Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan/pengeluaran uang untuk pertanggungjawaban  Bertanggungjawab atas inventaris dan perbendaharaan  Menyampaiakan laporan keuangan secara berkala
  • 16. KETUA DIVISI  Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya masing-masing divisi  Melaksanakan kegiatan yang telah diprogramkan  Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan kepada pengurus pada akhir kegiatan
  • 17. ANGGOTA  Berperan aktif dalam setiap kegiatan  Ikut mensukseskan proker yang sudah direncanakan  Berkontribusi dalam jalannya organisasi
  • 18.
  • 20. DEFINISI • Palang Merah Remaja (disingkat PMR) adalah wadah / organisasi yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll.) yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter Kepalangmerahan agar siap menjadi Relawan PMI pada masa depan. • Terdapat di PMI kota atau kabupaten di seluruh Indonesia, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana.
  • 21. VISI PMI • Terwujudnya PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang profesional, tanggap dan dicintai masyarakat. • (profesional berarti mempunyai kemampuan khusus dalam menjalankan kegiatan kemanusiaan dan tanggap berarti cepat mengetahui dan menyadari gejala/kondisi yang muncul)
  • 22. MISI PMI 1. Menguatkan dan mengembangkan Organisasi. 2. Meningkatkan dan mengembangkan Kualitas SDM (Pengurus, staff, PMR dan Relawan) 3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kepalangmerahan. 4. Mengembangkan Kegiatan Kepalangmerahan yang berbasis masyarakat 5. Meningkatkan dan mengembangkan jejaring kerjasama 6. Menyebarluaskan, mengadvokasi dan melaksanakan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. 7. Mengembangkan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kepalangmerahan
  • 23. KARAKTERISTIK PMR • Bersih, Sehat, Kepemimpinan, Peduli, Kreatif, Kerja sama, Bersahabat, ceria, inovatif, agamais dan nasionalis.
  • 24. Keanggotaan dan tingkatan PMR Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya 1. PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna slayer hijau muda 2. PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna slayer biru langit 3. PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-17 tahun). Warna slayer kuning cerah
  • 25. Hak dan kewajiban PMR Hak • Mendapatkan kartu tanda anggota. • Mendapatkan pembinaan dan pengembangan dari PMI. • Menyampaikan pendapat dalam forum pertemuan PMI melalui kegiatan atau rapat PMI. • Mendapatkan pengakuan dan penghargaan berdasarkan prestasi. Kewajiban • Membayar iuran keanggotaan. • Melaksanakan Tri Bakti PMR. • Menjalankan dan membantu menyebarluaskan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional. • Mematuhi AD/ART PMI menjaga nama baik dan kehormatan PMI.
  • 26. Peran dan fungsi PMR Keterlibatan anggota remaja PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan dengan kompetensi dan ketertarikan mereka, serta kebutuhan PMI dan remaja. Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka memerankan fungsi yang berbeda-beda. 1. PMR Mula berfungsi sebagai peer leadership, yaitu dapat menjadi contoh/model ketrampilan hidup sehat bagi teman sebaya. 2. PMR Madya berfungsi sebagai peer support, yaitu memberikan dukungan, bantuan, semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan ketrampilan hidup sehat. 3. PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu pendidik sebaya keterampilan hidup sehat.
  • 27. Pendidikan dan pelatihan PMR Setiap anggota PMR wajib mendapatkan pelatihan sebelum terlibat dalam kegiatan Tri Bhakti PMR agar siap menjalankan peran dan fungsinya. setiap sesi pelatihan akan menguatkan karakter (kualitas positif) anggota PMR untuk meningkatkan ketrampilan hidup sehat dan menjadi calon relawan, anggota PMR tidak hanya tahu dan trampil, tetapi juga perlu memahami dan menerapkan yang telah mereka pelajari, dalam proses pelatihan. Proses pelatihan dapat dilakukan oleh PMI Kota/Kabupaten maupun Unit PMR, sesuai kurikulum yang telah ditetapkan. Waktu pelaksanaan menyesuaikan dengan kalender pendidikan, berintegrasi dengan kegiatan-kegiatan tertentu, maupun waktu-waktu yang telah disepakati bersama antara PMI Kota/Kabupaten, fasilitator/pelatih, dan anggota PMR.
  • 28. Materi pokok pelatihan PMR 1. Gerakan kepalangmerahan 2. Kepemimpinan 3. Pertolongan Pertama 4. Sanitasi dan Kesehatan 5. Kesehatan Remaja 6. Kesiapsiagaan Bencana 7. Donor darah
  • 29. Tri Bhakti PMR keterlibatan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan merupakan karya dan bakti nyata setelah mengikuti pelatihan serta pengakuan terhadap keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai minat bergabungnya remaja dengan PMI. Ada pun isi dari Tri Bhakti PMR adalah: 1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat. 2. Berkarya dan berbakti di masyarakat. 3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
  • 30. Jumbara PMR • Jumbara atau Jumpa Bakti Gembira PMR adalah salah satu kegiatan besar organisasi PMI di setiap tingkatan untuk pembinaan dan pengembangan PMR seperti halnya jambore pada organisasi Pramuka. Jumbara diadakan dalam setiap tingkatan PMI. Ada jumbara tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan Jumbara Nasional, di mana pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan PMI di wilayah yang bersangkutan.
  • 31. Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama "7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional" (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent). 1. Kemanusiaan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, kerja sama dan perdamaian abadi antarsesama manusia. 2. Kesamaan Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial, atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang lain sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah.
  • 32. Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional 3. Kenetralan Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi. 4. Kemandirian Gerakan bersifat mandiri, setiap perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah di bidang kemanusiaan dan harus menaati peraturan hukum yang berlaku di negara masing-masing, namun gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan prinsip dasar gerakan. 5. Kesukarelaan Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun. 6. Kesatuan Di dalam satu Negara hanya boleh ada satu perhimpunan nasional dan hanya boleh memilih salah satu lambang yang digunakan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah negara bersangkutan. 7. Kesemestaan Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir di seluruh dunia. Setiap perhimpunan nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain.
  • 34. DEFINISI PMR adalah Organisasi Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai pengertian : • Organisasi, secara umum adalah kelompok kerjasama anatara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan • Siswa, adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah • Intra, berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan • Sekolah, adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah atau Sekolah/Madrasah yang sederajat