2. Metode organ terisolasi
• Metode organ terisolasi dengan menggunakan alat organ bath.
• Organ terisolasi adalah suatu metode percobaan in vitro. Pada
prinsipnya penelitian ini menggunakan organ yang direndam dalam
larutan fisiologis yang sesuai, temperatur diatur atau dikondisikan
pada kondisi yang sama dari mana organ tersebut berasal serta
pengaturan aliran oksigen. Percobaan organ terisolasi ini
menggunakan alat organ bath.
3. • Percobaan dengan organ terisolasi mempunyai keuntungan tidak
dipengaruhi oleh faktor farmakokinetika, dengan demikian obat yang
digunakan relatif lebih sedikit dosisnya dibandingkan in vivo.
Percobaan dengan organ terisolasi lebih ditekankan untuk
mengobservasi mekanisme pada sel target sebagai tempat kerja. Hasil
yang didapat dari percobaan organ terisolasi adalah respon
kontraktilitas terhadap rangsangan yang diberikan.
4. • Respon kontraktilitas dapat direkam dan dapat diukur untuk
selanjutnya dapat dibuat kurva dosis respon. Untuk mendapatkan
hasil percobaan yang akurat, maka diperlukan persiapan yang baik
dan seluruh percobaan harus betul-betul terkontrol. Hewan
percobaan yang digunakan dibunuh tanpa anastesi sehingga tidak
mempengaruhi kontraktilitasnya. Organ yang diambil segera
dimasukkan ke dalam cairan fisiologis dan dikontrol oksigenasinya dan
dihubungkan ke transducer dan diteruskan ke alat pencatat misalnya,
kymograph atau maclab computer