Materi yang disampaikan pada SERUNI 2012 ( Seminar Khairunnisa) yang diselenggarakan KALAM UPI. Berbicara tetang mahasiswa, berbicara pula tentang perubahan. Di era apapun dan tempat manapun, mahasiswa tak dapat dipisahkan dari pergerakan. Tak jarang, pergerakan mahasiswa dapat mempengaruhi perpolitikan di suatu negeri. Di Indonesia sendiri, tahun 1998, mahasiswa berhasil menumbangkan rezim korup dan otoriter Soeharto. Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting, yakni sebagai Agent of Change, iron Stock, social control dan moral force. dengan peranan dan fungsinya tersebut, wajar jika mahasiswa "dipaksa" menjadi seorang NEGARAWAN. Negarawan menurut hemat saya adalah mereka yang peduli pada permasalahan bangsa dan berfikir keras untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan demikian, Mahasiswa mutlak untuk peduli akan problematika yang menimpa masyarakat. hanya saja, sosok mahasiswa SAAT INI masihkah menyadari peranannya? Masih adakah kepedulian terhadap masyarakat? Bagaimana kondisi mahasiswa dan pergerakannya dewasa ini?

1. Optimalisasi Peran
Mahasiswi untuk
akselerasi perbaikan
Bangsa
Fenti Fempirina K
Ketua Divisi An-nisaa KALAM UPI

2. Mahasiswa = Perubahan
Perubahan = Pergerakan

3. Siapa sih mahasiswa?
AGENT
IRON
OF
STOCK
CHANGE
SOCIAL MORAL
CONTROL FORCE

4. Mahasiswa = Negarawan

5. Sayangnya saat ini pergerakan
mahasiswa minim
Idealisme
Bergerak tanpa landasan, arah, dan tujuan yang jelas

6. Pola Ideal pergerakan mahasiswa
Pergerakan berbasis ideologi
Ideologi yang HAQ = ISLAM

7. Sosok Mahasiswa Ideal
• Berkepribadian islam
• Berjiwa pemimpin
• Berilmu-pengetahuan, dan
• Memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan-
persoalan hidup dengan panduan islam.

8. Peran mahasiswa sebagai kaum intelektual :
• Menyadarkan masyarakat terkait permasalahan
yang ada akibat meninggalkan aturan Allah Swt
• Mengedukasi umat dengan islam
• Mengaplikasikan ilmunya untuk ummat

9. “Kejahatan terbesar di dunia bukanlah kemarahan
atau kebencian tapi kemasabodohan” (Elie Wiesel)
“Orang yang dalam pikirannya tidak pernah timbul
pertanyaan, tak akan pernah belajar sesuatu”
(Eko Prasetyo, “Guru, Mendidik itu Melawan” 2007: 84 dan 100)

10. Act Now !
• Mematangkan konsep perubahan  mengkaji
islam lebih dalam
• Bersama-sama dalam perjuangan menuju
perubahan yang hakiki yakni Islam 
mewujudkan pendidikan yang islami

11. Jangan Terbawa arus..
Jagalah “Identitasmu” !
Cerdas dan Bergerak bukan sesuatu yang instant
 Dimulai saat ini ketika menjadi mahasiswa :
- Menyadari Permasalahan yang tengah terjadi
- Menyadari akar masalah dan solusinya
- Bergerak memperjuangkan solusi

12. Pesan gabungan dari tokoh Islam Muh. Iqbal
dan Muh Sayyid Quthb:
Untukmu para Generasi muda Islam:
“…Telahkan kau siap di zaman ini untuk menyambut sang
surya di ufuk fajar? Kelopak matamu terlalu berat untuk
menyambut adzan pagi, shubuhmu masih tenggelam
dalam selimut tebal, sajadahmu putih bertabur debu,
mihrabmu dipenuhi sarang laba-laba,Pekikan jihad tidak
lagi membahana di kalbumu…”

13. “Tapi…Bangunlah…Bangunlah untuk
menyongsong urusan dan tugas besar yang
sedang menantimu. Bangunlah untuk berusaha,
berkiprah dan bersusah payah. Bangunlah,
waktu tidur dan istirahat telah berlalu,
Bangunlah, Bersiaplah…..Belajar dan Berjuanglah
di jalan Allah, Karena di tangan engkaulah, masa
depan kehidupan ini!!!”

14. Ummat menantimu kawan...
Mari Berjuang ! ^^