Unit ini menjelaskan standar kompetensi untuk memperbaiki sistem kelistrikan pada kendaraan ringan, termasuk perlengkapan tambahan seperti wiper, power window, dan lampu. Kompetensi ini meliputi pengaksesan informasi teknis, pengujian dan identifikasi kesalahan sistem kelistrikan, serta perbaikan dan penggantian komponen sesuai prosedur keselamatan dan spesifikasi pabrik.
Standar kompetensi ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan overhaul komponen sistem kelistrikan pada kendaraan ringan, termasuk motor starter dan alternator. Kriteria unjuk kerja meliputi overhaul komponen sesuai spesifikasi pabrik dan standar keselamatan kerja serta pengujian komponen setelah overhaul.
Unit ini mengajarkan keterampilan dasar dalam melakukan perbaikan ringan pada sistem kelistrikan kendaraan, termasuk menguji dan mengidentifikasi masalah, serta mengganti komponen seperti sekering dan lampu. Pelatihan ini memberikan panduan untuk menjalankan prosedur perbaikan dengan aman sesuai standar industri dan peraturan keselamatan kerja.
Unit kompetensi ini membahas overhaul komponen sistem kemudi pada kendaraan ringan, mencakup komponen mekanis, hidrolis, dan elektris. Terdapat elemen kompetensi meliputi overhaul sistem kemudi dan komponen-komponennya sesuai standar, spesifikasi, dan prosedur keselamatan kerja.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk memasang, menguji, dan memperbaiki sistem pengaman kelistrikan dan komponennya pada kendaraan ringan. Mencakup elemen kompetensi seperti pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem pengaman sesuai prosedur keselamatan dan spesifikasi pabrik menggunakan peralatan yang tepat."
Standar kompetensi ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan overhaul komponen sistem kelistrikan pada kendaraan ringan, termasuk motor starter dan alternator. Kriteria unjuk kerja meliputi overhaul komponen sesuai spesifikasi pabrik dan standar keselamatan kerja serta pengujian komponen setelah overhaul.
Unit ini mengajarkan keterampilan dasar dalam melakukan perbaikan ringan pada sistem kelistrikan kendaraan, termasuk menguji dan mengidentifikasi masalah, serta mengganti komponen seperti sekering dan lampu. Pelatihan ini memberikan panduan untuk menjalankan prosedur perbaikan dengan aman sesuai standar industri dan peraturan keselamatan kerja.
Unit kompetensi ini membahas overhaul komponen sistem kemudi pada kendaraan ringan, mencakup komponen mekanis, hidrolis, dan elektris. Terdapat elemen kompetensi meliputi overhaul sistem kemudi dan komponen-komponennya sesuai standar, spesifikasi, dan prosedur keselamatan kerja.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk memasang, menguji, dan memperbaiki sistem pengaman kelistrikan dan komponennya pada kendaraan ringan. Mencakup elemen kompetensi seperti pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem pengaman sesuai prosedur keselamatan dan spesifikasi pabrik menggunakan peralatan yang tepat."
Standar kompetensi ini menjelaskan tentang memperbaiki komponen sistem bahan bakar bensin pada kendaraan ringan yang menggunakan karburator mekanis dan elektrik. Mencakup penilaian kerusakan komponen, perbaikan berdasarkan spesifikasi pabrik, dan penyetelan sistem sesuai prosedur keselamatan kerja."
Standar kompetensi ini menjelaskan proses overhaul transmisi manual kendaraan ringan, termasuk identifikasi komponen yang rusak, penggantian, perbaikan, pengujian, dan penyetelan sesuai spesifikasi pabrik menggunakan metode dan peralatan yang tepat secara aman. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain mengumpulkan informasi, merencanakan aktivitas, dan memecahkan masalah.
Unit kompetensi ini membahas tentang memasang, menguji, dan memperbaiki sistem penerangan dan wiring pada kendaraan ringan. Mencakup tiga elemen kompetensi yaitu memasang sistem tersebut, menguji sistem kelistrikan, dan memperbaiki sistem kelistrikan sesuai standar dan prosedur yang berlaku.
Standar kompetensi ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan overhaul komponen sistem AC pada kendaraan ringan sesuai spesifikasi pabrik dan prosedur perusahaan."
Unit ini menjelaskan kompetensi yang dibutuhkan untuk memperbaiki sistem pendingin dan komponen kendaraan ringan, termasuk mengidentifikasi masalah, memperbaiki atau mengganti komponen sesuai spesifikasi, dan memastikan pekerjaan dilakukan sesuai prosedur keselamatan.
Unit ini menjelaskan kompetensi yang dibutuhkan untuk overhaul engine dan komponen-komponennya pada kendaraan ringan. Meliputi pembongkaran, perakitan kembali, dan pengukuran komponen sesuai spesifikasi pabrik dengan memperhatikan keselamatan dan peraturan.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk memelihara dan melayani sistem kemudi kendaraan ringan. Mencakup kompetensi yang dibutuhkan untuk memelihara sistem kemudi mekanis, hidrolis, dan elektris sesuai prosedur operasi standar dan peraturan keselamatan kerja."
Unit ini menjelaskan kompetensi yang dibutuhkan untuk memperbaiki engine dan komponen-komponennya pada kendaraan ringan. Meliputi pembongkaran, penggantian, dan perbaikan engine serta komponennya sesuai prosedur standar dan persyaratan keselamatan kerja.
Unit ini membahas tentang membongkar blok mesin dan menilai komponen-komponennya. Terdapat dua elemen kompetensi yaitu membongkar blok mesin dan bagiannya, serta memeriksa, mengukur, dan menguji blok mesin dan bagiannya sesuai prosedur perbaikan. Kriteria unjuk kerja mencakup membongkar dan memeriksa tanpa merusak komponen, mengukur berdasarkan spesifikasi, serta menentukan kebutuhan per
Standar kompetensi ini menjelaskan tentang memperbaiki komponen sistem bahan bakar bensin pada kendaraan ringan yang menggunakan karburator mekanis dan elektrik. Mencakup penilaian kerusakan komponen, perbaikan berdasarkan spesifikasi pabrik, dan penyetelan sistem sesuai prosedur keselamatan kerja."
Standar kompetensi ini menjelaskan proses overhaul transmisi manual kendaraan ringan, termasuk identifikasi komponen yang rusak, penggantian, perbaikan, pengujian, dan penyetelan sesuai spesifikasi pabrik menggunakan metode dan peralatan yang tepat secara aman. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain mengumpulkan informasi, merencanakan aktivitas, dan memecahkan masalah.
Unit kompetensi ini membahas tentang memasang, menguji, dan memperbaiki sistem penerangan dan wiring pada kendaraan ringan. Mencakup tiga elemen kompetensi yaitu memasang sistem tersebut, menguji sistem kelistrikan, dan memperbaiki sistem kelistrikan sesuai standar dan prosedur yang berlaku.
Standar kompetensi ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan overhaul komponen sistem AC pada kendaraan ringan sesuai spesifikasi pabrik dan prosedur perusahaan."
Unit ini menjelaskan kompetensi yang dibutuhkan untuk memperbaiki sistem pendingin dan komponen kendaraan ringan, termasuk mengidentifikasi masalah, memperbaiki atau mengganti komponen sesuai spesifikasi, dan memastikan pekerjaan dilakukan sesuai prosedur keselamatan.
Unit ini menjelaskan kompetensi yang dibutuhkan untuk overhaul engine dan komponen-komponennya pada kendaraan ringan. Meliputi pembongkaran, perakitan kembali, dan pengukuran komponen sesuai spesifikasi pabrik dengan memperhatikan keselamatan dan peraturan.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk memelihara dan melayani sistem kemudi kendaraan ringan. Mencakup kompetensi yang dibutuhkan untuk memelihara sistem kemudi mekanis, hidrolis, dan elektris sesuai prosedur operasi standar dan peraturan keselamatan kerja."
Unit ini menjelaskan kompetensi yang dibutuhkan untuk memperbaiki engine dan komponen-komponennya pada kendaraan ringan. Meliputi pembongkaran, penggantian, dan perbaikan engine serta komponennya sesuai prosedur standar dan persyaratan keselamatan kerja.
Unit ini membahas tentang membongkar blok mesin dan menilai komponen-komponennya. Terdapat dua elemen kompetensi yaitu membongkar blok mesin dan bagiannya, serta memeriksa, mengukur, dan menguji blok mesin dan bagiannya sesuai prosedur perbaikan. Kriteria unjuk kerja mencakup membongkar dan memeriksa tanpa merusak komponen, mengukur berdasarkan spesifikasi, serta menentukan kebutuhan per
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja untuk overhaul transmisi otomatis pada kendaraan ringan, meliputi prosedur pembongkaran, perbaikan, pengujian, dan penyetelan komponen transmisi sesuai spesifikasi pabrik dengan memperhatikan keselamatan kerja."
Standar kompetensi ini menjelaskan tentang pemeliharaan, perbaikan, dan pengujian sistem penggerak kontrol elektronik pada kendaraan ringan seperti transmisi otomatis dan sistem 4WD. Unit kompetensi ini mencakup prosedur perawatan dan perbaikan, penggunaan peralatan yang tepat, keselamatan kerja, serta pengetahuan tentang sistem elektronik kendaraan.
Unit ini membahas kompetensi yang dibutuhkan untuk memelihara, melayani, dan memperbaiki sistem kontrol emisi dan komponennya pada kendaraan ringan. Terdapat elemen kompetensi meliputi pemeliharaan sistem kontrol emisi, mengakses informasi spesifikasi, pengujian sistem, dan melaksanakan perbaikan sesuai standar operasi.
Standar ini menetapkan kompetensi untuk memperbaiki panel-panel bodi kendaraan ringan, meliputi pengetokkan panel, perbaikan terpisah, penyusutan panas, perbaikan akhir pelat, dan prosedur pendempulan dengan mengikuti prosedur keselamatan dan spesifikasi pabrik.
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor otomotif sub sektor kendaraan ringan mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memperbaiki, melepas, dan mengganti transmisi otomatis serta komponennya pada kendaraan ringan sesuai prosedur standar dan persyaratan keselamatan.
Standar kompetensi ini mengatur tentang pembuatan dan perbaikan wiring harness pada kendaraan ringan. Mencakup tahapan pemeriksaan, perbaikan, pemasangan label, dan pembuatan wiring harness sesuai standar keselamatan kerja dan spesifikasi pabrik.
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi kerja nasional untuk memperbaiki sistem suspensi pada kendaraan ringan. Mencakup empat elemen kompetensi yaitu mempelajari spesifikasi, mengidentifikasi kerusakan, melakukan perbaikan sesuai prosedur, dan menyelesaikan dokumentasi. Perbaikan dilaksanakan menggunakan peralatan yang tepat serta memperhatikan keselamatan kerja.
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)Eko Supriyadi
Unit ini membahas tentang pemeliharaan dan perbaikan komponen sistem hidrolik, meliputi inspeksi komponen, identifikasi kerusakan, perbaikan atau penggantian komponen, serta penyiapan sistem hidrolik sesuai standar.
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor otomotif mencakup prosedur overhaul kopling dan komponen-komponennya pada kendaraan ringan sesuai standar operasi, keselamatan, dan peraturan. Prosesnya meliputi pembongkaran, perakitan, pengujian, dan penyetelan ulang kopling berdasarkan spesifikasi pabrik.
Undangan sosialisasi Gerakan Pandai DKI Jaya yang didukung 12 perguruan tinggi dan diikuti oleh lebih dari 3.000 orang guru dan dosen untuk memberikan pelatihan kepada guru inti dan sasaran tentang gerakan tersebut.
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandalaEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang wawasan wiyata mandala yang merupakan sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat belajar. Prinsip-prinsip sekolah meliputi memberikan bekal hidup, tempat belajar di bawah bimbingan guru, memberikan layanan yang adil, serta mengembangkan bakat siswa. Sekolah juga berperan dalam pengembangan sikap, watak, dan kedewasaan siswa.
Beberapa contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)
- Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
- Menghormati hari suci agama lain
- Toleransi terhadap perbedaan kepercayaan
2. Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab)
- Menolong sesama yang membutuhkan tanpa memandang suku, ag
Dokumen ini membahas tentang pemberhentian Menteri ESDM Arcandra Tahar oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Agustus 2016 setelah menjabat kurang dari sebulan. Dokumen ini juga menjelaskan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Arcandra Tahar sebelum menjadi menteri serta pendapat ahli hukum terkait kemudahan status kewarganegaraan bagi keturunan Indonesia. Dokumen ini menuntut pembaca untuk berfikir kritis mel
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis proyek untuk anak tunanetra. Pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran yang melibatkan pengerjaan proyek terkait dengan penerapan pengetahuan dan keterampilan secara kontekstual. Prinsip-prinsip pembelajaran untuk anak tunanetra mencakup memanfaatkan indera yang masih berfungsi, pengalaman langsung, dan modifikasi lingkungan sesuai kebutuhan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis proyek untuk anak tunanetra. Pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran yang melibatkan pengerjaan suatu proyek terkait dengan penerapan pengetahuan dan keterampilan secara kontekstual. Prinsip-prinsip pembelajaran untuk anak tunanetra mencakup memperhatikan perbedaan individu, pengalaman langsung, menggunakan indera yang masih berfungsi, guru sebagai f
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita editEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan vokasional untuk anak tunagrahita, termasuk klasifikasi anak tunagrahita, muatan kurikulum keterampilan vokasional di SMPLB dan SMALB, jenis keterampilan vokasional yang disarankan, aspek yang perlu diperhatikan dalam memilih keterampilan vokasional, serta program pelatihan keterampilan yang diselenggarakan oleh IGPK untuk meningkatkan kemandirian pen
Contoh program pembelajaran individual dalam pjjEko Supriyadi
Program pembelajaran individu untuk siswa dengan tunagrahita sedang memberikan instruksi kepada orang tua untuk membimbing anak mencuci alat makan sebagai kegiatan setelah makan, dengan tujuan jangka panjang anak dapat membantu kegiatan memasak di rumah dan tujuan jangka pendek anak dapat mencuci alat makan dengan benar. Kegiatan ini dilakukan secara natural di rumah dengan bimbingan orang tua dan guru sebagai
Rangkuman dokumen hasil asesmen PDBK Razzan Sakha Satria:
Razzan Sakha Satria menderita tunagrahita sedang dan memiliki kemampuan kognitif dan komunikasi yang terbatas, namun memiliki potensi dalam motorik halus dan kerjasama sosial. Rencana PPI mencakup pembelajaran mengenal angka, huruf, mewarnai, dan keterampilan dasar lainnya melalui program tematik dan dukungan orangtua.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
KODE UNIT : OTO.KR05.003.01
JUDUL UNIT : Memperbaiki Sistem Kelistrikan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikan sistem
kelistrikan pada kendaraan; termasuk
perlengkapan tambahan/asesori yang terpasang,
wiper/penghapus kaca, power window, lampu,
lampu penunjuk arah, lampu bahaya/hazard,
pengunci pintu/door lock, kipas/blower.
Untuk perbaikan elektrik ringan lihat
OTO.KR05.002.01: Melakukan Perbaikan Ringan
pada Rangkaian/Sistem
Kelistrikan.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Memperbaiki sistem
kelistrikan
1.1 Perbaikan sistem kelistrikan dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
1.3 Tes/pengujian pada sistem kelistrikan
dilaksanakan untuk menentukan
kesalahan/kerusakan dengan menggunakan
peralatan dan tehnik-tehnik yang sesuai.
1.4 Perbaikan, penggantian komponen dan
penyetelan yang diperlukan dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, tehnik dan bahan yang
sesuai.
1.5 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Batasan Variabel
1. Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem kelistrikan yang dipasang
pada kendaraan ringan.
Memperbaiki Sistem Kelistrikan 64
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
2.1 spesifikasi pabrik kendaraan.
2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.3 kebutuhan pelanggan.
2.4 persyaratan ditempat kerja/industri.
2.5 undang-undang pemerintah.
3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
3.1 undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
3.2 ketentuan di bidang industri.
4. Sumber– sumber dapat termasuk:
4.1 peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk multimeters.
4.2 peralatan bertenaga/power tools, perlengkapan udara/air tools,
peralatan khusus untuk pelepasan/penyetelan peralatan diagnosa dari
pabrik.
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
termasuk:
5.1 pengukuran kelistrikan.
5.2 penemuan kesalahan dengan pendengaran, visual, dan penilaian fungsi
pada kerusakan, korosi, keausan, dan kerusakan kelistrikan.
5.3 membaca dan memahami diagram rangkaian.
5.4 Penyolderan.
5.5 penjepitan/crimping.
5.6 perbaikan komponen dan rangkaian kabel.
5.7 melepas/mengganti komponen.
6. Variabel terapan lainnya meliputi:
6.1 penerangan/lampu-lampu
6.2 asessories
6.3 katrol listrik/electric winches
6.4 cruise control
6.5 central lock
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan
dan tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melalui simulasi.
Memperbaiki Sistem Kelistrikan 65
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1 perbaikan sistem kelistrikan tambahan
2.2 pengujian dan pengidentifikasian kesalahan
3. Pengetahuan dasar:
3.1 undang-undang K3.
3.2 cara kerja sistem/komponen kelistrikan sesuai untuk penggunaannya.
3.3 prosedur perbaikan system kelistrikan/komponen.
3.4 prosedur pengujian system kelistrikan/komponen.
4. Penilaian praktek:
4.1 mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik.
4.2 menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman.
4.3 menguji dan mengidentifikasi kesalahan pada sistem kelistrikan.
4.4 memperbaiki sistem kelistrikan.
5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1 melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
5.2 melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1
Memperbaiki Sistem Kelistrikan 66