Operator dalam Pemrograman

Algoritma
OPERATOR
dan Pemrograman

OPERATOR
Teknik Informatika STIKI Indonesia

Simbol atau tanda yang jika
diletakkan pada dua buah operand
dapat menghasilkan sebuah hasil
Operator berupa simbol yang
digunakan untuk menyusun suatu
ekspresi dengan melibatkan satu
atau beberapa operand

2 + 3
Operator
Ekspresi
Operand
Operand

Ditinjau dari jumlah operand yang dilibatkan dalam
sebuah operator, terdapat 3 macam operator.
① Operator Unary,
② Operator Binary,
③ dan operator Ternary.

Operator unary, yaitu operator yang hanya
melibatkan sebuah operand.
Contoh : 1++ (increment),1-- (Decrement)
Operator binary, yaitu operator yang melibatkan dua
buah operand.
Contoh : 2*3, 5+7
Operator tertiary, yaitu operator yang melibatkan
tiga buah operand.
Contoh : a > b ? 1 : 0

Operator unary
Increment
① Pre-increment yaitu melakukan
penambahan nilai sebelum suatu variabel
itu diproses
② Post-increment yaitu melakukan
proses terlebih dahulu sebelum
dilakukan penambahan nilai
Increment adalah suatu penambahan nilai yang terjadi pada
sebuah variabel.

Operator unary
Increment
① nilai C Awal : 5
nilai ++C : 6
nilai akhirC : 6
② nilai C Awal : 5
nilai C++ : 5
nilai akhir C : 6
Increment adalah suatu penambahan nilai yang terjadi pada
sebuah variabel.

Operator unary
Decrement
① Pre-decrement yaitu melakukan
pengurangan nilai sebelum suatu variabel itu
diproses
② Post-decrement yaitu melakukan
proses terlebih dahulu sebelum
dilakukan pengurangan nilai.
Decrement adalah suatu pengurangan nilai yang terjadi pada
sebuah variabel

Operator unary
Decrement
① nilai C Awal : 5
nilai --C : 4
nilai akhir C : 4
② nilai C Awal : 5
nilai C-- : 5
nilai akhir C : 4
Decrement adalah suatu pengurangan nilai yang terjadi pada
sebuah variabel

Berdasarkan kelompok kegunaan, operator
dapat dibagi menjadi :
① Operator Aritmatika,
② Operator Pembanding,
③ dan operator Logika.

Operator aritmatika, operator aritmatika digunakan
untuk melakukan perhitungan aritmatika.
Operator Prioritas Keterangan contoh
- 1 Unary minus -1
+ 1 Unary plus +1
* 2 Perkalian 5*2
/ 2 Pembagian 6/2
% 2 Sisa pembagian 8%2
+ 3 Penjumlahan 3+2
- 3 Pengurangan 5-2

Operator aritmatika
Prioritas dalam penggunaan harus diperhatikan

Operator pembanding, operator ini juga disebut
operator relasional yang digunakan untuk melakukan
perbandingan terhadap dua buah nilai. Hasil
perbandingan bernilai 0 dan 1.
Operator Keterangan
> Lebih dari
>= Lebih dari atau sama dengan
< Kurang dari
<= Kurang dari atau sama dengan
!= Tidak sama dengan
== Sama dengan

Operator logika, operator logika digunakan
membentuk suatu ekspresi pembandingan dari satu
atau dua buah ekspresi pembandingan.
Operator Keterangan
&& Operator “dan”
|| Operator “atau”
! Operator “bukan”

Jika bilangan bulat dioperasikan dengan
bilangan bulat maka akan menghasilkan
bilangan bulat.
Bilangan bulat dioperasikan dengan bilangan
pecahan maka hasilnya adalah bilangan
pecahan.
String tidak bisa dioperasikan dengan suatu
bilangan kecuali telah dikonversi ke tipe data
bilangan dan input dengan angka.
Aturan-aturan operasi perhitungan :

SEQUENCE

 Tiap instruksi dikerjakan satu per satu
 Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali,
tidak ada instruksi yang diulang
 Urutan instruksi dikerjakan sebagaimana
tertulis di dalam teks algoritmanya
 Akhir dari instruksi terakhir merupakan
akhir algoritma

A = 10
A = A2+2
B = A – 5
C = A + B + 3
C = C + 5
Output (A,B,C)
A = 102
B = 97
C = 207
A = 10
B = A – 5
A = A2+2
C = A + B + 3
C = C + 5
Output (A,B,C)
A = 102
B = 5
C =115

Latihan
Tulislah Flowchart dan
Pseudocode untuk
menghitung luas daerah
yang diarsir.
Data masukan dibaca
dari keyboard dan luas
bangun ditampilkan di
monitor.

Terimakasih
Slide Terindah

Operator dalam Pemrograman

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to Operator dalam Pemrograman

Similar to Operator dalam Pemrograman (20)

More from I Gede Iwan Sudipa

More from I Gede Iwan Sudipa (20)

Operator dalam Pemrograman