Obat tradisional adalah obat yang diolah secara turun temurun berdasarkan pengalaman dan kepercayaan masyarakat. Sejarahnya dimulai dari Mesir Kuno yang mencatat pengobatan herbal. Ada tiga jenis obat tradisional yaitu jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmka yang berbeda dalam proses pembuatan dan uji khasiatnya.

1. OBAT TRADISIONAL
Di susun oleh: Herlina Nur Safitri

2. PENGERTIAN
OBAT TRADISIONAL adalah obat-obatan
yang diolah secara tradisional,turun
temurun,berdasarkan resep nenek
moyang,adat-istiadat,kepercayaan atau
kebiasaan setempat.

3. SEJARAH OT
Pada jaman mesir kuno dimana para budak di beri langsung bawang
setiap harus untuk membantu menghilangkan banyak penyakit dalam
dan infeksi yang umum terjadi pada masa itu. Sejak itu catatan
pertama tentang penulisan tanaman obat dan berbagai khasiatnya
telah dikumpulkan oleh orang-orang mesir kuno. Di mana saat itu
para pendeta mesir kuno telah melakukan dan mempraktekkan
pengobatan herbal.dari abad 1500 SM telah di catat membuat
berbagai tanaman obat,termasuk jinten dan kayu manis.

4. PENGGOLONGAN OT
JAMU adalah obat tradisional yang
berdasarkan dari pengalaman empiris secara
turub temurun yang telah di buktkan
khasiatnya

5. OBAT HERBAL TERSETANDAR
adalah obat tradisional yang telah di uji
khasiatnya secara pra klinis serta di buat
higienis

6. FITOFARMAKA adalah obat tradisional
yang telah teruji khasiatnya melalui uji
praklinis dan uji klinisnya

7. LOGO DAN FILOSIFI
Simbol logo JAMU adalah obat tradisional yang
di sediakan secara tradisional yang berisi seluruh
bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu
tersebut Penandaan pada produk jamu bertulisan
“JAMU” harus Jelas dan mudah di baca

8. Simbol OHT adalah obat tradisional yang
di sajikan dari ekstrak ,atau penyarian bahan
alam yang dapat berupa tanaman obat ,
binatang maupun mineral.
Logo berupa jari-jari daun (3 pasang)
terletak dalam lingkaran dan harus mencantum
tulisan “OBAT HERBAL TERSTANDAR”

9. Simbol FITOFARMAKA adalah obat tradisional dari
bahan yang dapat di setarakan dengan obat moderen
karena proses pembuatannya yang terstandar di tunjang
dengan bukti ilmiah dengan uji syarat imiah,pelaksana
yang komprten, melalui prinsip etika tempat pelaksanaan
uji memenuhi syarat .

10. Logo FITIFARMAKA berupa jari-jari
Daun (yang kemudian membentuk bintang)
terletak dalam lingkungan dan harus
mencantumkan tulisan “FITOFARMAKA”

11. TERIMAKASIH