SlideShare a Scribd company logo
Non Inflammatory
Osteoarthritis
Aditya Johan Romadhon, SST.FT, M.Fis
Pendahulua
n
Enzim degradasi matrik meliputi a disintegrin & metalloprotease with trhombospondine
motifs (ADAMTS) dan matrik metalloproteinase (MMPs)
Pada tingkat biokimia, OA ditandai dengan produksi enzim degredasi matrik secara
berlebihan (uncontrolled)
Terjadi pada 250 juta populasi di dunia, insiden OA meningkat seiring dengan
bertambahnya usia
Karakteristik penyakit ini ditandai dengan kerusakan tulang rawan (cartilage) secara
progresif yang menimbulkan permasalahan gerak dan fungsi disertai dengan nyeri kronis
Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit radang sendi yang paling sering menimbulkan
disabilitas
Manifestasi pada
persendian
Nilai Erhytrocyte Sedimentation Rate (ESR) dan C-Reactive Protein (CRP) sebagai tanda
radang dalam rentang normal
Keluhan memburuk pada malam hari
Asimetris pada awalnya (salah satu persendiaan)
Tidak ada tanda radang
Non inflammatory
Osteoarthritis
Banyak juga subjek tidak ada keluhan walaupun sudah terjadi perubahan patologis pada
pemeriksaan x-ray
Terjadi kerusakan pada semua komponen persendian bahkan sub chondral
Mempunyai hubungan erat antara naiknya jumlah sel darah putih dan volume jaringan
synovial (doi:10.1002/art.39829)
Terjadinya pathomekanik menyebabkan perubahan pada tingkan seluler dan biomolekuler
Faktor resiko yang dapat
diubah
Faktor yang dapat
dimodifikasi : obesitas,
pekerjaan, trauma dan
malalignment
Faktor yang tidak dapat
di modifikasi : usia,
jenis kelamin dan
genetik
Derajat berat
penyakit
Klasifikasi derajat
kerusakan tulang
persendian
Ringan, tidak terlihat
penyempitan ruang
sendi pada
pemeriksaan
radiologi
Sedang, menyempit
1/3 -2/3 ruang sendi
Berat, bertemunya
tulang persendian
Tulang rawan
persendian
Biosintesis molekul untuk mempertahankan integritas, kekuatan, kepadatan tulang rawan
Terjadinya mekanotransduksi pada tulang rawan mengakibatkan perubahan aktivitas
biokimia pada chondrocyte
Tulang rawan terstimulasi oleh tekanan (mechanoreceptor)
Menjaga keseimbangan produksi matrik ekstraseluler (anabolic & catabolic process)
Sel tulang rawan (chondrocyte) memproduksi komponen pembentuk tulang rawan,
mempunyai peran penting dalam memelihara kesehatan tulang rawan
Tulang rawan (cartilage) : avascular, alymphatic, aneural
doi:10.3390/genes11080
854
Beban tekanan berlebih menyebabkan ketidak seimbangan metabolism sel tulang rawan
(anabolic < catabolic)
Pada imobilisasi lama dapat menurunkan integritas tulang rawan dan penipisan tulang
rawan >10%
Stimulus biomekanik seperti kompresi dinamis pada saat melakukan latihan intensitas
sedang mampu menjaga keseimbangan metabolism sel & menurunkan produksi enzim
proteolytic sehingga mencegah kerusakan progresif tulang rawan
Perubahan matrik
ekstraseluler
Kerusakan sel tulang
rawan
Kerusakan sel tulang
rawan (chondrocyte)
dapat disebabkan oleh
faktor genetik atau
faktor biomekanik
Sel memproduksi
matrik
metalloproteinase,
mediator inflamasi, zat
perusak kolagen
(collagenase), zat
perusak ikatan protein
(protease)
Terjadi inflamasi
lanjutan pada sinovium
dan subchondral
Kerusakan/ hilang
tulang rawan
(chondrocyte mati) dan
pertumbuhan
subchondral (osteofit)
Hilang tulang rawan &
tumbuh tulang baru
(osteofit)
Bone Marrow Lession
(BML)
Pada pemeriksaan
MRI didapatkan
tanda kerusakan
tulang subchondral
(Bone Marrow
Lession)
kerusakan ringan
(microdamage)
akibat tekanan sendi
berlebih atau
tekanan ringan
berulang
BML dalam
penelitian
mempunyai
hubungan kuat
dengan OA
BML sebagai
prediksi terjadinya
OA
DOI:https://doi.org/10.1016/j.joca.2012.08.020
Sinoviti
s
Kerusakan pada tulang rawan, collagen dan proteoglycan
Mempengaruhi pembentukan enzim hydrolytic
Pada cairan synovial ditemukan mediator radang seperti plasma protein, PGE2,
leukotrient, cytokine, growth factor dan nitric oxide
Sering ditemukan pada OA kronis atau OA pada derajat berat yang tinggi
Sinovitis merupakan kondisi masuknya sel radang pada jaringan synovium
Patologi biomekanik
(pathomechanic)
Degradasi tulang
rawan
Menurunkan
kongruensi sendi
(instabil)
Malaignment
Peningkatan tekanan
(tidak merata)
Kerusakan ligament
(lack)
Penurunan kapasitas
otot (AMI)
OA merupakan kerusakan
semua komponen sendi
walaupun pada awalnya
kerusakan tulang rawan
Arhrogenic Muscular Inhibition
(AMI)
Kerusakan tulang
persendian
Bengkak dan
kerusakan reseptor
saraf
Peningkatan
aktivasi saraf 1b
dan disfungsi reflek
(gamma loop)
Menurunkan
aktivasi saraf alfa
motor
Menurun daya
kontraksi
quadriceps
Intervensi
Fisioterapi
Program penurunan berat badan (static bicycle & diet)
Latihan stabiliasi otot persendian (kokontraksi quadriceps-
hamstring)
Mengalihkan tumpuan beban persendian (sol sandal & gait
retraining)
Menurunkan nyeri
Edukasi
Sekian
&
Terimakasih

More Related Content

Similar to Non Inflammatory Osteoarthritis.pptx

Osteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxOsteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptx
aditya romadhon
 
Osteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxOsteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptx
adityajohan
 
KEL 4 RHEUMATOID ARTHRITIS.pptx
KEL 4 RHEUMATOID ARTHRITIS.pptxKEL 4 RHEUMATOID ARTHRITIS.pptx
KEL 4 RHEUMATOID ARTHRITIS.pptx
monakhusnul1
 
Biomarker ra
Biomarker raBiomarker ra
Biomarker ra
monayuliari1
 
Nyeri Sendi (Revisi).pptx
Nyeri Sendi (Revisi).pptxNyeri Sendi (Revisi).pptx
Nyeri Sendi (Revisi).pptx
GalihShift1
 
Osteoporosis
Osteoporosis Osteoporosis
Osteoporosis gustians
 
Terapi iii kel 1 pak akrom
Terapi iii kel 1 pak akromTerapi iii kel 1 pak akrom
Terapi iii kel 1 pak akromhusnul khotimah
 
Penyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.ppt
Penyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.pptPenyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.ppt
Penyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.ppt
TiaramaghfiratinJann
 
asuupan low densitas protein terhadap densitas mineral tulang pada pasien ost...
asuupan low densitas protein terhadap densitas mineral tulang pada pasien ost...asuupan low densitas protein terhadap densitas mineral tulang pada pasien ost...
asuupan low densitas protein terhadap densitas mineral tulang pada pasien ost...
savira rahmadian
 
referat osteoartritis.pptx
referat osteoartritis.pptxreferat osteoartritis.pptx
referat osteoartritis.pptx
dino506705
 
370504081-Lp-Rematik.docx
370504081-Lp-Rematik.docx370504081-Lp-Rematik.docx
370504081-Lp-Rematik.docx
SyamsulBahri583615
 
Osteoarthritis Refrat
Osteoarthritis RefratOsteoarthritis Refrat
Osteoarthritis Refrat
Penggalih Herlambang
 
Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Osteoarthritis
OsteoarthritisOsteoarthritis
Osteoarthritis
Juni Royntan Tampubolon
 
Kelainan metabolik pada spinal cord
Kelainan metabolik pada spinal cordKelainan metabolik pada spinal cord
Kelainan metabolik pada spinal cord
SiLvi Fata
 
Laporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Laporan Pendahuluan Rheumatoid ArthritisLaporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Laporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Widya Pratiwi
 
Rematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaRematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaheri damanik
 
Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Non Inflammatory Osteoarthritis.pptx (20)

Osteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxOsteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptx
 
Osteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxOsteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptx
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
KEL 4 RHEUMATOID ARTHRITIS.pptx
KEL 4 RHEUMATOID ARTHRITIS.pptxKEL 4 RHEUMATOID ARTHRITIS.pptx
KEL 4 RHEUMATOID ARTHRITIS.pptx
 
Biomarker ra
Biomarker raBiomarker ra
Biomarker ra
 
Nyeri Sendi (Revisi).pptx
Nyeri Sendi (Revisi).pptxNyeri Sendi (Revisi).pptx
Nyeri Sendi (Revisi).pptx
 
Osteoporosis
Osteoporosis Osteoporosis
Osteoporosis
 
Terapi iii kel 1 pak akrom
Terapi iii kel 1 pak akromTerapi iii kel 1 pak akrom
Terapi iii kel 1 pak akrom
 
Penyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.ppt
Penyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.pptPenyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.ppt
Penyakit_tulang_dan_sendi_pada_usia_lanj.ppt
 
asuupan low densitas protein terhadap densitas mineral tulang pada pasien ost...
asuupan low densitas protein terhadap densitas mineral tulang pada pasien ost...asuupan low densitas protein terhadap densitas mineral tulang pada pasien ost...
asuupan low densitas protein terhadap densitas mineral tulang pada pasien ost...
 
referat osteoartritis.pptx
referat osteoartritis.pptxreferat osteoartritis.pptx
referat osteoartritis.pptx
 
370504081-Lp-Rematik.docx
370504081-Lp-Rematik.docx370504081-Lp-Rematik.docx
370504081-Lp-Rematik.docx
 
Osteoarthritis Refrat
Osteoarthritis RefratOsteoarthritis Refrat
Osteoarthritis Refrat
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
 
Osteoarthritis
OsteoarthritisOsteoarthritis
Osteoarthritis
 
Kelainan metabolik pada spinal cord
Kelainan metabolik pada spinal cordKelainan metabolik pada spinal cord
Kelainan metabolik pada spinal cord
 
Laporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Laporan Pendahuluan Rheumatoid ArthritisLaporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Laporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
 
Rematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaRematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansia
 
Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada dengan osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
 

More from aditya romadhon

Latihan Fitness And Mobility Exercise (FAME) Pada Pasien Stroke
Latihan Fitness And Mobility Exercise (FAME) Pada Pasien StrokeLatihan Fitness And Mobility Exercise (FAME) Pada Pasien Stroke
Latihan Fitness And Mobility Exercise (FAME) Pada Pasien Stroke
aditya romadhon
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
aditya romadhon
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
aditya romadhon
 
Materi Pembelajaran Fisioterapi Strength Duration Curve
Materi Pembelajaran Fisioterapi Strength Duration CurveMateri Pembelajaran Fisioterapi Strength Duration Curve
Materi Pembelajaran Fisioterapi Strength Duration Curve
aditya romadhon
 
Materi Pembelajaran Fisioterapi Elektroterapi TENS
Materi Pembelajaran Fisioterapi Elektroterapi TENSMateri Pembelajaran Fisioterapi Elektroterapi TENS
Materi Pembelajaran Fisioterapi Elektroterapi TENS
aditya romadhon
 
Materi Pembelajaran Fisioterapi ARUS DIADINAMIS
Materi Pembelajaran Fisioterapi ARUS DIADINAMISMateri Pembelajaran Fisioterapi ARUS DIADINAMIS
Materi Pembelajaran Fisioterapi ARUS DIADINAMIS
aditya romadhon
 
Materi Pembelajaran Fisioterapi Faradic Current
Materi Pembelajaran Fisioterapi Faradic CurrentMateri Pembelajaran Fisioterapi Faradic Current
Materi Pembelajaran Fisioterapi Faradic Current
aditya romadhon
 
11. fibromyalgia.pptx
11. fibromyalgia.pptx11. fibromyalgia.pptx
11. fibromyalgia.pptx
aditya romadhon
 
10. Central Post Stroke Pain.pptx
10. Central Post Stroke Pain.pptx10. Central Post Stroke Pain.pptx
10. Central Post Stroke Pain.pptx
aditya romadhon
 
Traksi Spinal.pptx
Traksi Spinal.pptxTraksi Spinal.pptx
Traksi Spinal.pptx
aditya romadhon
 
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
aditya romadhon
 
Gangguan Motorik Pada stroke.pptx
Gangguan Motorik Pada stroke.pptxGangguan Motorik Pada stroke.pptx
Gangguan Motorik Pada stroke.pptx
aditya romadhon
 
STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptx
aditya romadhon
 
4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx
aditya romadhon
 
Terapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptxTerapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptx
aditya romadhon
 
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
aditya romadhon
 
Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptx
aditya romadhon
 
Terapi Ultrasound II.pptx
Terapi Ultrasound II.pptxTerapi Ultrasound II.pptx
Terapi Ultrasound II.pptx
aditya romadhon
 
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
aditya romadhon
 

More from aditya romadhon (20)

Latihan Fitness And Mobility Exercise (FAME) Pada Pasien Stroke
Latihan Fitness And Mobility Exercise (FAME) Pada Pasien StrokeLatihan Fitness And Mobility Exercise (FAME) Pada Pasien Stroke
Latihan Fitness And Mobility Exercise (FAME) Pada Pasien Stroke
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Faradic Current
 
Materi Pembelajaran Fisioterapi Strength Duration Curve
Materi Pembelajaran Fisioterapi Strength Duration CurveMateri Pembelajaran Fisioterapi Strength Duration Curve
Materi Pembelajaran Fisioterapi Strength Duration Curve
 
Materi Pembelajaran Fisioterapi Elektroterapi TENS
Materi Pembelajaran Fisioterapi Elektroterapi TENSMateri Pembelajaran Fisioterapi Elektroterapi TENS
Materi Pembelajaran Fisioterapi Elektroterapi TENS
 
Materi Pembelajaran Fisioterapi ARUS DIADINAMIS
Materi Pembelajaran Fisioterapi ARUS DIADINAMISMateri Pembelajaran Fisioterapi ARUS DIADINAMIS
Materi Pembelajaran Fisioterapi ARUS DIADINAMIS
 
Materi Pembelajaran Fisioterapi Faradic Current
Materi Pembelajaran Fisioterapi Faradic CurrentMateri Pembelajaran Fisioterapi Faradic Current
Materi Pembelajaran Fisioterapi Faradic Current
 
11. fibromyalgia.pptx
11. fibromyalgia.pptx11. fibromyalgia.pptx
11. fibromyalgia.pptx
 
ESWT.pptx
ESWT.pptxESWT.pptx
ESWT.pptx
 
10. Central Post Stroke Pain.pptx
10. Central Post Stroke Pain.pptx10. Central Post Stroke Pain.pptx
10. Central Post Stroke Pain.pptx
 
Traksi Spinal.pptx
Traksi Spinal.pptxTraksi Spinal.pptx
Traksi Spinal.pptx
 
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
 
Gangguan Motorik Pada stroke.pptx
Gangguan Motorik Pada stroke.pptxGangguan Motorik Pada stroke.pptx
Gangguan Motorik Pada stroke.pptx
 
STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptx
 
4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx
 
Terapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptxTerapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptx
 
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
 
Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptx
 
Terapi Ultrasound II.pptx
Terapi Ultrasound II.pptxTerapi Ultrasound II.pptx
Terapi Ultrasound II.pptx
 
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
 

Recently uploaded

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 

Recently uploaded (7)

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 

Non Inflammatory Osteoarthritis.pptx

  • 2. Pendahulua n Enzim degradasi matrik meliputi a disintegrin & metalloprotease with trhombospondine motifs (ADAMTS) dan matrik metalloproteinase (MMPs) Pada tingkat biokimia, OA ditandai dengan produksi enzim degredasi matrik secara berlebihan (uncontrolled) Terjadi pada 250 juta populasi di dunia, insiden OA meningkat seiring dengan bertambahnya usia Karakteristik penyakit ini ditandai dengan kerusakan tulang rawan (cartilage) secara progresif yang menimbulkan permasalahan gerak dan fungsi disertai dengan nyeri kronis Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit radang sendi yang paling sering menimbulkan disabilitas
  • 3. Manifestasi pada persendian Nilai Erhytrocyte Sedimentation Rate (ESR) dan C-Reactive Protein (CRP) sebagai tanda radang dalam rentang normal Keluhan memburuk pada malam hari Asimetris pada awalnya (salah satu persendiaan) Tidak ada tanda radang Non inflammatory Osteoarthritis
  • 4. Banyak juga subjek tidak ada keluhan walaupun sudah terjadi perubahan patologis pada pemeriksaan x-ray Terjadi kerusakan pada semua komponen persendian bahkan sub chondral Mempunyai hubungan erat antara naiknya jumlah sel darah putih dan volume jaringan synovial (doi:10.1002/art.39829) Terjadinya pathomekanik menyebabkan perubahan pada tingkan seluler dan biomolekuler
  • 5. Faktor resiko yang dapat diubah Faktor yang dapat dimodifikasi : obesitas, pekerjaan, trauma dan malalignment Faktor yang tidak dapat di modifikasi : usia, jenis kelamin dan genetik
  • 6. Derajat berat penyakit Klasifikasi derajat kerusakan tulang persendian Ringan, tidak terlihat penyempitan ruang sendi pada pemeriksaan radiologi Sedang, menyempit 1/3 -2/3 ruang sendi Berat, bertemunya tulang persendian
  • 7. Tulang rawan persendian Biosintesis molekul untuk mempertahankan integritas, kekuatan, kepadatan tulang rawan Terjadinya mekanotransduksi pada tulang rawan mengakibatkan perubahan aktivitas biokimia pada chondrocyte Tulang rawan terstimulasi oleh tekanan (mechanoreceptor) Menjaga keseimbangan produksi matrik ekstraseluler (anabolic & catabolic process) Sel tulang rawan (chondrocyte) memproduksi komponen pembentuk tulang rawan, mempunyai peran penting dalam memelihara kesehatan tulang rawan Tulang rawan (cartilage) : avascular, alymphatic, aneural doi:10.3390/genes11080 854
  • 8. Beban tekanan berlebih menyebabkan ketidak seimbangan metabolism sel tulang rawan (anabolic < catabolic) Pada imobilisasi lama dapat menurunkan integritas tulang rawan dan penipisan tulang rawan >10% Stimulus biomekanik seperti kompresi dinamis pada saat melakukan latihan intensitas sedang mampu menjaga keseimbangan metabolism sel & menurunkan produksi enzim proteolytic sehingga mencegah kerusakan progresif tulang rawan
  • 10.
  • 11.
  • 12. Kerusakan sel tulang rawan Kerusakan sel tulang rawan (chondrocyte) dapat disebabkan oleh faktor genetik atau faktor biomekanik Sel memproduksi matrik metalloproteinase, mediator inflamasi, zat perusak kolagen (collagenase), zat perusak ikatan protein (protease) Terjadi inflamasi lanjutan pada sinovium dan subchondral Kerusakan/ hilang tulang rawan (chondrocyte mati) dan pertumbuhan subchondral (osteofit) Hilang tulang rawan & tumbuh tulang baru (osteofit)
  • 13. Bone Marrow Lession (BML) Pada pemeriksaan MRI didapatkan tanda kerusakan tulang subchondral (Bone Marrow Lession) kerusakan ringan (microdamage) akibat tekanan sendi berlebih atau tekanan ringan berulang BML dalam penelitian mempunyai hubungan kuat dengan OA BML sebagai prediksi terjadinya OA DOI:https://doi.org/10.1016/j.joca.2012.08.020
  • 14. Sinoviti s Kerusakan pada tulang rawan, collagen dan proteoglycan Mempengaruhi pembentukan enzim hydrolytic Pada cairan synovial ditemukan mediator radang seperti plasma protein, PGE2, leukotrient, cytokine, growth factor dan nitric oxide Sering ditemukan pada OA kronis atau OA pada derajat berat yang tinggi Sinovitis merupakan kondisi masuknya sel radang pada jaringan synovium
  • 15. Patologi biomekanik (pathomechanic) Degradasi tulang rawan Menurunkan kongruensi sendi (instabil) Malaignment Peningkatan tekanan (tidak merata) Kerusakan ligament (lack) Penurunan kapasitas otot (AMI) OA merupakan kerusakan semua komponen sendi walaupun pada awalnya kerusakan tulang rawan
  • 16. Arhrogenic Muscular Inhibition (AMI) Kerusakan tulang persendian Bengkak dan kerusakan reseptor saraf Peningkatan aktivasi saraf 1b dan disfungsi reflek (gamma loop) Menurunkan aktivasi saraf alfa motor Menurun daya kontraksi quadriceps
  • 17.
  • 18. Intervensi Fisioterapi Program penurunan berat badan (static bicycle & diet) Latihan stabiliasi otot persendian (kokontraksi quadriceps- hamstring) Mengalihkan tumpuan beban persendian (sol sandal & gait retraining) Menurunkan nyeri Edukasi