Nilai-nilai kebudayaan di Kalimantan Tengah dan Barat mencakup kepercayaan tradisional seperti Kaharingan, penghormatan terhadap leluhur dan alam, serta upacara adat penting seperti kelahiran, perkawinan, dan kematian. Masyarakat melestarikan budaya leluhur melalui penerapan norma sosial dan hukum adat dalam kehidupan sehari-hari.
bersama pak wisnu gtg
pas ini aku tidur di kelas haha --" tp pas menit terakhir aja kok dan tetep nyatet tapi ya gitu catetannya ga kebaca haha
ngerjainnya pas studio haha ~
Puji Tuhan, akhirnya selesai juga. Makalah Mulok, title : Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarang. Makalah ini dibuat dari berbagai sumber dan bantuan dari berbagai teman. silakan temukan budaya dayak yang masih ada sampai sekarang. Silakan membaca, guys n gals. Trims.
bersama pak wisnu gtg
pas ini aku tidur di kelas haha --" tp pas menit terakhir aja kok dan tetep nyatet tapi ya gitu catetannya ga kebaca haha
ngerjainnya pas studio haha ~
Puji Tuhan, akhirnya selesai juga. Makalah Mulok, title : Budaya Dayak yang masih ada sampai sekarang. Makalah ini dibuat dari berbagai sumber dan bantuan dari berbagai teman. silakan temukan budaya dayak yang masih ada sampai sekarang. Silakan membaca, guys n gals. Trims.
Memaparkan adat resam pelbagai kaum yang terdapat di Malaysia iaitu Melayu, Cina dan India. Adat adat yang ada ialah adat kematian, kelahiran, perkahwinan dan melawat
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. Nilai-nilai kebudayaan
terdiri atas konsep-konsep
yang hidup dalam alam pikiran
sebagai besar warga
masyarakat mengenai hal hal
yang harus mereka anggap
amanat atau nilai dalam hidup.
suatu sistem nilai budaya
biasanya berfungsi sebagai
pedoman tertinggi bagi
kelakuan manusia.
5. orang yang mampu menyediakan mas kawin
yang tinggi merupakan keturunan yang
terhormat atau bangsawan, yang disebut tatau
(orang yang berharta). Mereka mampu
menjadi penguasa, kekuasaan ini terjadi secara
turun temurun
6. Kepercayaan kaharingan
Orang yang telah meninggal tubuhnya
menempati alam sekeliling tempat tinggalnya
sebagai liau
Jika tidak dilaksanankan upacara maka akan
timbul masalah-masalah yang dapat merusak
keseimbangan hidup, bencana dan mala petaka
7. berkembang norma-norma dan nilai-nilai yang
menjadi pedoman dalam interaksi sehari-hari agar
terjadi keteraturan dan pengendali sosial dalam
hidup bermasyaraka
8. Orangtua sangat menentuka
kehidupan anak.
Orang dayak beranggapan bahwa
anak yang berbakti, patuh dan
menuruti segala perintah dari orang
tua nya maka anak tersebut tidak
layak untuk pergi merantau.
9. Adat memotong kepala manusia
(Menganyaw) sebagai korban bagi
penyempurna kematian seseorang
12. Upacara Kelahiran
kehamilan 3-4 bulan pada kelahiran pertama.
(nyakik dililit/ nyakik bokon/ sengkelan hamil)
Perut wanita yang sedang hamil dililit kain hitam
agar melindungi kehamilan dan dalam proses
pesalinan berjalan lancar. Wanita ditepungtawari
darah ayam sebagi maksud untuk mensucikan
dirinya.
Upacara tipas, mengipasi wanita dengan
menggunakan seekor ayam dalam satu tangan
Saat kelahiran, mengadakan upacara ingrawan
anak.
13. Upacara menjelang
Dewasa
Masyarakat Dayak yang
beragama islam jika anak telah
berusia 9-10 tahun bagi anak laki-
laki harus sunat (hobalak)
Tujuan dari upacara ini adalah
mensucikan anak dari kotoran
kotoran
14. Upacara
Perkawinan1. Awalnya yaitu memilih jodoh yang biasanya
dilakukan oleh orang tua atau kerabat laki-laki.
2. Kemudian dikirim seorang perantara untuk
menyampaikan kehendak kepada keluarga
wanita.
3. Tahap selanjutnya manja misek, menanyakan
syarat-syarat perkawinan
4. Tiga hari sebelum, upacara manyakai rambat
memasukan barang-barang persyaratan
pernikahan kedalam rotan yang akan diserahkan
kepada perempuan.
5. Pengukuhan perkawinan dilakukan dengan
upacara penganten hasaki
6. Tahap terakhir adalah pendatanganan perjanjian
perkawianan oleh kedua mempelai yang
disaksikan ketua adat dan kepala kampung.
7. Tujuh hari setelah menikah mereka tidak
dibolehkan pergi kemana saja.
15. Upacara Kematian
1. pemebritahuannya kepada keluarga dan tetangganya dengan
menbunyikan gong (grantung titih).
2. jenazah dimandikan diruang depan, tujunnya untuk
membersihkan jenazah agar siap memasuki dunia orang mati.
3. kemudaian jenazah di berikan pakaian yang terbalik, menurut
suku Dayak dunia arwah semuanya berlawanan dengan yang
terjadi didunia manusia.
4. selanjutnya yaitu mahunjur yaitu, jenazah dibaringkan diatas
talati
16. 5. Peti mati diikat dengan rotan, sebanyak tujuh kali jika laki-laki dan lima
jika perempuan.
6. Peti diangkat dan diusung dengan beberapa kali gerakan mundur maju
sebelum dibawa keluar rumah.
7. mengarak jenazah ke tempat pemakaman dengan membunyikan gong.
Sebelum dimakamkan ikatan peti dilepas dan dimasukan kedalam liang
lahat.
8. Upacara tantulak dilakukan tiga hari setelah upacara penguburan,
dimaksudkan untuk memindahkan arwah orang yang telah meninggal dari
alam kubur ke tempat penantian.
9. Tahap terakhir adalah upacara tiwah, yang tujuannya adalah untuk
mengantar arwah orang yang meninggal memasuki surga
19. Suku Dayak
dikenal sebagai golongan yang
menghindari pengaruh dari luar.
Kehidupan yang tenang lebih
disukai. Dengan cara tersbut meraka
mempertahankan warisan budaya
dari nenek moyang.
20. kepercayaan Kaharingan
Tujuannya adalah untuk mencapai ketenangan lahir dan batin
serta kesempurnaan hidup didunia dan di akhirat.
berisikan pembinaan budiluhur, menghormati orang lain, dan
menolong .
Lambang Kaharingan berupa patung pengayom dan pemersatu
terdiri atas tiga unsur yaitu sikap memberi, pemurah, kasih
sayang ibu.
21. Upacara tradisonal yang dilakukan secara
turun-temurun oleh masyarakat adalah pada
setiap upacara disertai dengan proses makan
minum sepuasnya.
Ciri utama dari setiap upacara suku dayak
adalah menggununakan darah binatang
sebagai syarat utama
22. kecenderungan mengukur besar kecilnya
suatu upacara dengan menghitung jumlah
ternak ayam ata babi yang dikurbakan untuk
lauk pauk.
23. Suku Melayu beragama Islam
berjalan sesuia dengan syariatnya, terliat dari
jamaah pada solat jumat di masjid-masjid, anak-
anak telah diajarka ngaji dan sholat sejak dini
dirumah-rumah gurungajidan dakwah
keagamaan juga di dilakukan setiap hari besar
islam.
24. masyarakat masih melaksanakan
selamatan, sesajian, penghormatan
terhadap leluhur, tempat yang masih
dianggap keramat, makam para
pemimpin memiliki kekramatan dan
harus dihormati.
25. mempercayai adanya makhluk halus yang
bersifat jahat dan harus diadakannya
selamatan maupun sesajian sebagai sarana
penghormatan
26. Hukum adat menjadi pedoman utama
dalam kehidupan dalam masyarakat
dirumuskan secara musyawah oleh
pimpinan-pimpinan mereka.
27. pelanggaran adat akan berakibat
murka pada dewa dan arwah yang
dapat mengakibatkan kerusakan
keguncanagan dalam kehidupan
masyrakat seperti wabah penyakit,
serangan hama, kekeringan, banjir .
29. Upacara Kelahiran
1. Bayi yang telah lahir dipotong tali
pusarnya dengan sambilu
2. Pemberian nama sementara
3. Bayi dimandikan dengan air bersih
30. Upacara Masa Dewasa
Habalak atau Khitanan
Upacara dilakukan Pagi hari di lanting atau
rumah diatas air (Lanting dihiasi dengan
dedaunan bunga dan daun kelapa)
Tujuannya Agar tidak mengundang makhluk
halus pemakan darah. Sehingga anak tidak
terganggu oleh makhluk tersebut.
31. Upacara Perkawinan
1. Sehari sebelum akad nikah
2. Mengrak pengantin Pria
3. Barang-barang antaran yang harus dibawa, uang usap dibawa oleh
orang tua pengantin pria, barang-barang antaran dibawa oleh teman
laki-laki pengantin pria
4. Akad nikah
5. Batalkan air sembahyang
6. Mempelai duduk di pelaminan
7. Nyuci air mawar
8. Mandi belubus
32. Upacara Kematian
jenazahnya dimasukkan kedalam raung
yang berbentuk seperti peti mati,
kemudian dikuburkan.
beberapa tahun akan digali (tiwah) dan
dipindahkan ketempat tetap berupa
bangunan berukir indah yang terbuat dari
kayu.
tujuanya untuk mengantarkan arwanya
agar diampuni dosa-dosanya dan
dilapangkan kuburannya.
34. Penerapan Nilai-Nilai
Budaya Kalimantan dalam
Kehidupan
Menjaga dan melestarikan
Alam
Memanfaatkan Alam dengan
bijak
Taat dalam beribadah
Taat kepada Hukum
Menjaga kerukunan dan
kebersamaan