Pentanahan (grounding) adalah merupakan suatu mekanisme dimana daya listrik dihubungkan langsung dengan tanah (bumi). Seperti kita ketahui bersama bahwa arus listrik terjadi jika ada perbedaan potensial diantara 2 (dua) buah titik (node). Arus listrik selalu mengalir dari titik yang mempunyai energi potensial (Ep) yang lebih tinggi ke titik yang mempunyai energi potensial lebih rendah. Hal ini terjadi sebaliknya dengan arah aliran elektron yang mengalir dari titik dengan Ep yang lebih rendah ke titik yang mempunyai Ep yang lebih tinggi, mengapa dapat terjadi demikian?, ilmu elektronika yang akan menjawabnya, yakni suatu cabang ilmu fisika yang secara khusus mempelajari aliran elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan distribusi tenaga listrik, termasuk pengertian, klasifikasi, dan komponen jaringan distribusi. Jaringan distribusi merupakan jaringan yang menghubungkan sumber daya listrik besar dengan konsumen, dan terdiri atas jaringan distribusi primer dan sekunder dengan tegangan yang berbeda. Dokumen ini juga membahas tentang berbagai faktor yang mempengaruhi perencanaan jaringan distribusi.
1. Ketidakseimbangan beban antara fasa pada trafo distribusi menyebabkan arus netral. Arus netral menimbulkan losses pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah.
2. Ketidakseimbangan beban pada trafo 28,67% pada siang hari menimbulkan arus netral 118,6A dan losses 8,62%. Ketidakseimbangan beban lebih besar pada malam hari.
3. Arus dan losses netral lebih besar pada
Gardu distribusi adalah bagian peralatan listrik yang menerima daya listrik dari tegangan primer dan mengubah menjadi tegangan sekunder yang langsung disalurkan ke konsumen, atau untuk membagikan dan mendistribusikan tenaga listrik pada beban atau konsumen baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen tegangan rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pentanahan pada sistem listrik, termasuk definisi, tujuan, jenis-jenis sistem pentanahan titik netral dan pentanahan peralatan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tahanan pentanahan."
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)Lazimatul A
Dokumen ini membahas tentang balun, yaitu alat yang digunakan untuk menyesuaikan impedansi antara antena dan kabel koaksial. Balun terdiri dari gulungan kawat di atas inti ferit atau udara, dan digunakan untuk menghubungkan antena yang seimbang dengan kabel koaksial yang tidak seimbang. Balun memiliki beberapa kelebihan seperti meningkatkan kinerja antena, mengurangi gangguan televisi dan radiasi tidak diinginkan. Ada
Pentanahan (grounding) adalah merupakan suatu mekanisme dimana daya listrik dihubungkan langsung dengan tanah (bumi). Seperti kita ketahui bersama bahwa arus listrik terjadi jika ada perbedaan potensial diantara 2 (dua) buah titik (node). Arus listrik selalu mengalir dari titik yang mempunyai energi potensial (Ep) yang lebih tinggi ke titik yang mempunyai energi potensial lebih rendah. Hal ini terjadi sebaliknya dengan arah aliran elektron yang mengalir dari titik dengan Ep yang lebih rendah ke titik yang mempunyai Ep yang lebih tinggi, mengapa dapat terjadi demikian?, ilmu elektronika yang akan menjawabnya, yakni suatu cabang ilmu fisika yang secara khusus mempelajari aliran elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan distribusi tenaga listrik, termasuk pengertian, klasifikasi, dan komponen jaringan distribusi. Jaringan distribusi merupakan jaringan yang menghubungkan sumber daya listrik besar dengan konsumen, dan terdiri atas jaringan distribusi primer dan sekunder dengan tegangan yang berbeda. Dokumen ini juga membahas tentang berbagai faktor yang mempengaruhi perencanaan jaringan distribusi.
1. Ketidakseimbangan beban antara fasa pada trafo distribusi menyebabkan arus netral. Arus netral menimbulkan losses pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah.
2. Ketidakseimbangan beban pada trafo 28,67% pada siang hari menimbulkan arus netral 118,6A dan losses 8,62%. Ketidakseimbangan beban lebih besar pada malam hari.
3. Arus dan losses netral lebih besar pada
Gardu distribusi adalah bagian peralatan listrik yang menerima daya listrik dari tegangan primer dan mengubah menjadi tegangan sekunder yang langsung disalurkan ke konsumen, atau untuk membagikan dan mendistribusikan tenaga listrik pada beban atau konsumen baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen tegangan rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pentanahan pada sistem listrik, termasuk definisi, tujuan, jenis-jenis sistem pentanahan titik netral dan pentanahan peralatan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tahanan pentanahan."
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)Lazimatul A
Dokumen ini membahas tentang balun, yaitu alat yang digunakan untuk menyesuaikan impedansi antara antena dan kabel koaksial. Balun terdiri dari gulungan kawat di atas inti ferit atau udara, dan digunakan untuk menghubungkan antena yang seimbang dengan kabel koaksial yang tidak seimbang. Balun memiliki beberapa kelebihan seperti meningkatkan kinerja antena, mengurangi gangguan televisi dan radiasi tidak diinginkan. Ada
Autotransformer adalah transformator listrik yang hanya memiliki satu gulungan. Gulungan ini memiliki tiga sambungan listrik yang disebut tap. Autotransformer digunakan untuk mengubah tegangan listrik dan memiliki berbagai penerapan seperti transmisi daya, industri, dan sistem audio.
Teks tersebut membahas tentang motor asinkron tiga fasa, termasuk konstruksinya, cara kerja, dan rangkaian ekivalennya. Secara singkat, motor asinkron bekerja dengan medan magnetik berputar yang dihasilkan arus tiga fasa pada stator, sehingga menimbulkan gaya pada rotor untuk membuatnya berputar dengan kecepatan lebih rendah dari kecepatan medan. Rangkaian ekivalennya terdiri dari rangkaian stator dan rotor yang saling ber
Menghindari ataupun untuk mengurangi kerusakan peralatan-peralatan akibat gangguan (kondisi abnormal operasi sistem). Semakin cepat reaksi perangkat proteksi yang digunakan maka akan semakin sedikit pengaruh gangguan kepada kemungkinan kerusakan alat.cepat melokalisir luas daerah yang mengalami gangguan, menjaAdi sekecil mungkin.dapat memberikan pelayanan listrik dengan keandalan yang tinggi kepada konsumen dan juga mutu listrik yang baik, mengamankan manusia terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh listrik
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Pamor Gunoto
Materi ini menjelaskan metode Transformasi Sumber yang diterapkan pada analisa rangkaian. Analisa ini menerapkan perubahan susunan Sumber Tegangan seri dengan resistor dan Sumber Arus secara paralel dengan resistor
Dokumen tersebut membahas tentang grounding atau pembumian sistem listrik, termasuk definisi, kegunaan, syarat, dan faktor yang mempengaruhinya. Dibahas pula macam-macam earth tester yang digunakan untuk mengukur tahanan tanah, komponen, dan cara kerjanya.
The document discusses second-order circuits and their characteristics. It covers series and parallel RLC circuits without sources, describing their natural frequencies and damping factors. It then examines RLC series and parallel circuits with DC sources. Finally, it provides the general steps to analyze any second-order circuit: 1) find initial conditions and final value, 2) derive the differential equation and identify response type, 3) obtain steady-state response, and 4) determine total response by combining transient and steady-state responses. Students are assigned homework problems to work on in groups involving second-order circuits.
Jaringan distribusi tegangan rendah merupakan bagian akhir sistem listrik yang menyalurkan listrik ke konsumen dengan tegangan di bawah 1000 Volt. Jaringan ini terdiri dari saluran kabel bawah tanah dan udara serta perlengkapan untuk menghubungkan konsumen. Ada berbagai konstruksi tiang dan kabel untuk memastikan distribusi yang aman dan handal serta mencegah gangguan pada sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik tegangan tinggi, termasuk pengertian, klasifikasi, dan jenis-jenis pembangkitan tegangan tinggi seperti tegangan AC, DC, dan impuls serta pengukurannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar, komponen utama, konstruksi, instalasi, dan gambar monogram dari gardu distribusi. Secara singkat, gardu distribusi adalah bangunan yang berisi peralatan untuk menyalurkan listrik tegangan menengah dan rendah ke pelanggan, terdiri atas transformator, peralatan hubung dan proteksi, serta dirancang berdasarkan optimalisasi biaya.
Gardu induk merupakan sub-sistem penting dalam sistem penyaluran tenaga listrik yang berfungsi untuk mentransformasikan, menyalurkan, dan mengatur tegangan listrik sesuai kebutuhan. Terdapat berbagai jenis gardu induk berdasarkan pemasangan peralatan, tegangan, fungsi, isolasi, dan sistem busbar yang digunakan.
Dokumen tersebut merupakan buku pedoman pemeliharaan lightning arrester (LA) yang mencakup: (1) penjelasan tentang teknologi, klasifikasi, dan konstruksi LA, (2) pedoman pemeliharaan LA meliputi inspeksi level-1 hingga level-3, (3) evaluasi dan rekomendasi hasil pemeliharaan LA.
Sistem proteksi tenaga listrik memberikan ringkasan singkat tentang definisi, komponen, dan fungsi sistem proteksi yang dipasang pada peralatan listrik seperti generator, transformator, transmisi, dan distribusi untuk melindungi peralatan dari kerusakan akibat gangguan atau keadaan tidak normal. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis relai yang digunakan pada setiap peralatan.
Jaringan Tegangan Rendah merupakan bagian hilir dari suatu sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi dibawah 1000 Volt, yang langsung memasok kebutuhan listrik tegangan rendah ke konsumen. Melalui jaringan distribusi ini disalurkan tenaga listrik kepada para pemanfaat / pelanggan listrik. Jaringan Tegangan Rendah berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu distribusi ke konsumen tegangan rendah. Tegangan rendah yang digunakan PT.PLN adalah 127/220V dan 220/380V. Pada umumnya radius pelayanan berkisar 350 meter. Di Indonesia (PLN) susut tegangan di izinkan ±5% - 10% dari tegangan operasi.
1. Elektrodinamometer adalah alat ukur arus bolak-balik yang penting, sering digunakan sebagai voltmeter dan ohmmeter akurat untuk frekuensi jaringan listrik maupun frekuensi audio rendah. 2. Elektrodinamometer bekerja dengan menghasilkan medan magnet menggunakan arus yang diukur, bukan magnet permanen seperti gerak d'Arsonval. 3. Besarnya torsi yang dihasilkan berbanding kuadrat dengan besar arusnya,
Gardu induk adalah sub-sistem penting dalam sistem penyaluran listrik yang berfungsi untuk mentransformasikan tegangan listrik dan mengatur pasokan daya ke beban. Gardu induk terdiri dari peralatan seperti transformator, busbar, sakelar, dan peralatan telekomunikasi untuk pengukuran dan pengawasan. Ada berbagai jenis gardu induk seperti gardu terbuka dan gardu tertutup menggunakan gas SF6.
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Dalam bahasa Indonesia artinya Panel Tegangan Menengah (PTM) atau juga disebut MVMDB (Medium Voltage Main distribution Board) dan sedangkan untuk tegangan rendah disebut LVMDB (Low Voltage Main Distribution Board).
Autotransformer adalah transformator listrik yang hanya memiliki satu gulungan. Gulungan ini memiliki tiga sambungan listrik yang disebut tap. Autotransformer digunakan untuk mengubah tegangan listrik dan memiliki berbagai penerapan seperti transmisi daya, industri, dan sistem audio.
Teks tersebut membahas tentang motor asinkron tiga fasa, termasuk konstruksinya, cara kerja, dan rangkaian ekivalennya. Secara singkat, motor asinkron bekerja dengan medan magnetik berputar yang dihasilkan arus tiga fasa pada stator, sehingga menimbulkan gaya pada rotor untuk membuatnya berputar dengan kecepatan lebih rendah dari kecepatan medan. Rangkaian ekivalennya terdiri dari rangkaian stator dan rotor yang saling ber
Menghindari ataupun untuk mengurangi kerusakan peralatan-peralatan akibat gangguan (kondisi abnormal operasi sistem). Semakin cepat reaksi perangkat proteksi yang digunakan maka akan semakin sedikit pengaruh gangguan kepada kemungkinan kerusakan alat.cepat melokalisir luas daerah yang mengalami gangguan, menjaAdi sekecil mungkin.dapat memberikan pelayanan listrik dengan keandalan yang tinggi kepada konsumen dan juga mutu listrik yang baik, mengamankan manusia terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh listrik
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Pamor Gunoto
Materi ini menjelaskan metode Transformasi Sumber yang diterapkan pada analisa rangkaian. Analisa ini menerapkan perubahan susunan Sumber Tegangan seri dengan resistor dan Sumber Arus secara paralel dengan resistor
Dokumen tersebut membahas tentang grounding atau pembumian sistem listrik, termasuk definisi, kegunaan, syarat, dan faktor yang mempengaruhinya. Dibahas pula macam-macam earth tester yang digunakan untuk mengukur tahanan tanah, komponen, dan cara kerjanya.
The document discusses second-order circuits and their characteristics. It covers series and parallel RLC circuits without sources, describing their natural frequencies and damping factors. It then examines RLC series and parallel circuits with DC sources. Finally, it provides the general steps to analyze any second-order circuit: 1) find initial conditions and final value, 2) derive the differential equation and identify response type, 3) obtain steady-state response, and 4) determine total response by combining transient and steady-state responses. Students are assigned homework problems to work on in groups involving second-order circuits.
Jaringan distribusi tegangan rendah merupakan bagian akhir sistem listrik yang menyalurkan listrik ke konsumen dengan tegangan di bawah 1000 Volt. Jaringan ini terdiri dari saluran kabel bawah tanah dan udara serta perlengkapan untuk menghubungkan konsumen. Ada berbagai konstruksi tiang dan kabel untuk memastikan distribusi yang aman dan handal serta mencegah gangguan pada sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik tegangan tinggi, termasuk pengertian, klasifikasi, dan jenis-jenis pembangkitan tegangan tinggi seperti tegangan AC, DC, dan impuls serta pengukurannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar, komponen utama, konstruksi, instalasi, dan gambar monogram dari gardu distribusi. Secara singkat, gardu distribusi adalah bangunan yang berisi peralatan untuk menyalurkan listrik tegangan menengah dan rendah ke pelanggan, terdiri atas transformator, peralatan hubung dan proteksi, serta dirancang berdasarkan optimalisasi biaya.
Gardu induk merupakan sub-sistem penting dalam sistem penyaluran tenaga listrik yang berfungsi untuk mentransformasikan, menyalurkan, dan mengatur tegangan listrik sesuai kebutuhan. Terdapat berbagai jenis gardu induk berdasarkan pemasangan peralatan, tegangan, fungsi, isolasi, dan sistem busbar yang digunakan.
Dokumen tersebut merupakan buku pedoman pemeliharaan lightning arrester (LA) yang mencakup: (1) penjelasan tentang teknologi, klasifikasi, dan konstruksi LA, (2) pedoman pemeliharaan LA meliputi inspeksi level-1 hingga level-3, (3) evaluasi dan rekomendasi hasil pemeliharaan LA.
Sistem proteksi tenaga listrik memberikan ringkasan singkat tentang definisi, komponen, dan fungsi sistem proteksi yang dipasang pada peralatan listrik seperti generator, transformator, transmisi, dan distribusi untuk melindungi peralatan dari kerusakan akibat gangguan atau keadaan tidak normal. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis relai yang digunakan pada setiap peralatan.
Jaringan Tegangan Rendah merupakan bagian hilir dari suatu sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi dibawah 1000 Volt, yang langsung memasok kebutuhan listrik tegangan rendah ke konsumen. Melalui jaringan distribusi ini disalurkan tenaga listrik kepada para pemanfaat / pelanggan listrik. Jaringan Tegangan Rendah berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu distribusi ke konsumen tegangan rendah. Tegangan rendah yang digunakan PT.PLN adalah 127/220V dan 220/380V. Pada umumnya radius pelayanan berkisar 350 meter. Di Indonesia (PLN) susut tegangan di izinkan ±5% - 10% dari tegangan operasi.
1. Elektrodinamometer adalah alat ukur arus bolak-balik yang penting, sering digunakan sebagai voltmeter dan ohmmeter akurat untuk frekuensi jaringan listrik maupun frekuensi audio rendah. 2. Elektrodinamometer bekerja dengan menghasilkan medan magnet menggunakan arus yang diukur, bukan magnet permanen seperti gerak d'Arsonval. 3. Besarnya torsi yang dihasilkan berbanding kuadrat dengan besar arusnya,
Gardu induk adalah sub-sistem penting dalam sistem penyaluran listrik yang berfungsi untuk mentransformasikan tegangan listrik dan mengatur pasokan daya ke beban. Gardu induk terdiri dari peralatan seperti transformator, busbar, sakelar, dan peralatan telekomunikasi untuk pengukuran dan pengawasan. Ada berbagai jenis gardu induk seperti gardu terbuka dan gardu tertutup menggunakan gas SF6.
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Dalam bahasa Indonesia artinya Panel Tegangan Menengah (PTM) atau juga disebut MVMDB (Medium Voltage Main distribution Board) dan sedangkan untuk tegangan rendah disebut LVMDB (Low Voltage Main Distribution Board).
Program Excel digunakan untuk menghitung penyetelan OCR dan GFR pada sistem distribusi 20 kV dengan mudah. Program ini memungkinkan pengguna memasukkan data jaringan dan melihat proses iterasi untuk menghitung arus gangguan dan koordinasi relay. Ini memberikan pemahaman yang lebih baik daripada program hitungan lain.
Sistem proteksi adalah pengaman listrik pada sistem tenaga listrik yang terpasang pada distribusi, trafo, transmisi, dan generator listrik untuk mengamankan sistem dari gangguan atau beban lebih dengan memisahkan bagian yang terganggu. Sistem proteksi meliputi relay, sakelar, dan peralatan lain untuk mencegah kerusakan peralatan, memberikan layanan tenaga yang handal, dan mengamankan manusia dari bahaya listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang relay proteksi sistem tenaga listrik. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian relay proteksi, jenis-jenis relay yang digunakan untuk melindungi sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik, serta karakteristik kerja relay seperti waktu kerja dan besaran yang diukur.
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Fungsi Switch Gear adalah untuk menjaga keandalan serta juga memiliki fungsi untuk memproteksi atau melindungi peralatan-peralatan listrik seperti; generator, transformator daya dari suatu pembangkit dan jalur transmisi daya lainnya terhadap gangguan-gangguan yang mungkin dapat terjadi kapan saja.
Switch gear adalah peralatan listrik yang dapat memutus atau menghubungkan sirkuit listrik untuk menjaga keandalan sistem pasokan daya. Switch gear melindungi peralatan listrik seperti generator dan transformator dari gangguan, dan memastikan kesinambungan pasokan daya. Switch gear terdiri dari berbagai komponen seperti busbar, circuit breaker, dan disconnecting switch yang bekerja sama untuk menyalurkan dan melindungi aliran daya.
Menurut Wikipedia arti dari Switchgear adalah panel distribusi yang mendistribusikan beban kepanel-panel yang lebih kecil kapasitasnya. Dalam bahasa Indonesia artinya Panel Tegangan Menengah (PTM) atau juga disebut MVMDB (Medium Voltage Main distribution Board) dan sedangkan
untuk tegangan rendah disebut LVMDB (Low Voltage Main DistributionBoard).
Switchgear adalah komponen-komponen hubung/pemutus dan pendukung-pendukungnya dalam satu kesatuan (unit) terintegrasi, sehingga dapat difungsikan sebagai penghubung, pemutus, dan pelindung terhadap dua sisi rangkaian tersebut
Dokumen ini membahas sistem proteksi pada instalasi penyaluran tenaga listrik untuk mendeteksi berbagai jenis gangguan dan memisahkan bagian yang terganggu. Sistem proteksi harus sensitif, andal, selektif dan cepat bekerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis peralatan proteksi seperti relay, transformator arus dan tegangan, serta metode pemeliharaan seperti preventif dan korekt
proteksi sistem distribusi kelompok 6.pptxHeryHendra4
SEPAM (Square d’Electrical Protection and Monitoring) adalah jajaran rele proteksi yang didesain untuk mengamankan operasional mesin dan jaringan distribusi tenaga listrik. Rele proteksi digital SEPAM seri 40 merupakan salah satu tipe yang dapat melakukan pengukuran dan melindungi dari berbagai gangguan seperti undervoltage, overvoltage, dan over current.
Dokumen tersebut membahas tentang kinerja sistem proteksi arus lebih pada gardu induk 150 kV Sei. Raya. Berdasarkan data dari PT.PLN Kalimantan Barat, terjadi 4.373 kasus pembukaan CB akibat gangguan berbagai jenis antara tahun 2013-2014, dimana 1.829 kasus disebabkan ground fault dan 675 kasus disebabkan phase fault. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja relay overcurrent berdasarkan perhitungan arus pen
Dokumen tersebut membahas tentang scanning dan resetting distance relay pada penghantar 150 kV Kudus arah Jekulo. Perubahan konfigurasi jaringan transmisi dari GI Jekulo tunggal menjadi ganda menyebabkan terjadinya overlap zona 2 relay jarak di Kudus dan Jekulo sehingga perlu dilakukan resetting relay jarak di Kudus untuk mengoptimalkan koordinasi proteksi.
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptxricomarpaung18
Circuit Breaker adalah saklar / perangkat switching mekanis, yang mampu menutup, mengeringkan dan memutus arus beban dalam kondisi normal dan mampu tutup, tiriskan (dalam periode waktu tertentu) dan arus muatan memutus dalam kondisi / gangguan abnormal tertentu seperti korsleting.
Fungsi utamanya adalah sebagai alat pembuka atau penutup untuk sirkuit listrik di bawah kondisi beban, dan mampu membuka atau menutup ketika ada gangguan arus (korsleting) pada jaringan atau peralatan listrik
Sistem proteksi tenaga listrik melindungi peralatan listrik seperti generator, transformator, jaringan dan lainnya dari kondisi abnormal seperti hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, dan frekuensi rendah. Sistem proteksi memiliki fungsi melindungi manusia dan peralatan dari bahaya listrik, mengurangi kerusakan peralatan akibat gangguan, serta melakukan isolasi cepat daerah gangguan. Komponen utamanya terdiri dari trafo
Sistem proteksi tenaga listrik merupakan sistem pengaman pada peralatan peralatan yang terpasang pada sistem tenaga listrik, seperti generator, busbar, transformator, saluran udara tegangan tinggi, saluran kabel bawah tanah, dan lain sebagainya terhadap kondisi abnormal operasi sistem tenaga listrik tersebut.
Similar to Neutral Grounding Resistance (NGR) in the Transformer (20)
Neutral Grounding Resistance (NGR) in the Transformer
1. Your Future Starts Today!
https://infopmb.itpln.ac.id
Your Future Starts Today!
Diskusi Kelompok 6
Neutral Grounding Resistance (NGR)
2. https://infopmb.itpln.ac.id Your Future Starts Today!
Your Future Starts Today!
GRADE
Topik :
Tanggal Presentasi :
Dosen Pengampu :
Nama Kelompok :
Matakuliah :
85
Neutral Grounding Resistance (NGR)
18 Desember 2023
Prof. Ir. Syamsir Abduh, M.M, Ph.D
1. Arinda Dentha Milenia
NIM 202211916
2. I Gusti Ngurah Agung
Sutrisna Dwi PutraNIM
202211923
3. Agus Kartiwa
NIM 202211930
4. Kevin Satria Bhagaskara
NIM 202211936
Teknik Elektro
Institut Teknologi PLN
Peralatan dan Teknik Tegangan Tinggi
3. https://infopmb.itpln.ac.id Your Future Starts Today!
Your Future Starts Today!
Neutral Grounding Resistance (NGR)
TUJUAN
Penggunaan NGR ini bertujuan untuk
mengontrol besarnya arus gangguan yang
mengalir dari titik netral menuju tanah.
PENGERTIAN
NGR adalah sebuah tahanan yang dipasang
secara seri di antara titik netral sisi sekunder
transformator daya dengan tanah (ground).
4. https://infopmb.itpln.ac.id Your Future Starts Today!
Your Future Starts Today!
Neutral Grounding Resistance (NGR)
FUNGSI NGR
1. Memperkecil arus gangguan phasa ke ground.
2. Memperkecil tegangan berlebih sesaat akibat
pelepasan PMT.
3. Memperkecil tegangan langkah sebagai
pengamanan terhadap orang atau manusia.
6. https://infopmb.itpln.ac.id Your Future Starts Today!
Your Future Starts Today!
Neutral Grounding Resistance (NGR)
Solid Neutral Grounding Resistor Liquid Neutral Grounding Resistor
Material Konstruksi Resistor ini terbuat dari bahan padat
seperti paduan nikel atau kawat
khusus yang dapat menahan panas
dan beban listrik tanpa perubahan
fisik signifikan.
Resistor ini menggunakan media cair
(biasanya minyak transformator atau
minyak khusus) sebagai bahan dasar
yang memberikan kemampuan
pendinginan lebih baik.
Konduktivitas Termal Konduktivitas termal padat, sehingga
perpindahan panas terbatas.
Konduktivitas termal cair lebih tinggi,
memungkinkan perpindahan panas
yang lebih efisien.
Kemampuan Pendinginan Lebih rentan terhadap pemanasan,
terutama jika digunakan dalam kondisi
beban yang tinggi atau lingkungan
yang panas.
Lebih efisien dalam hal pendinginan,
karena minyak sebagai medium
pembawa panas dapat membantu
menghilangkan panas lebih baik.
7. https://infopmb.itpln.ac.id Your Future Starts Today!
Your Future Starts Today!
Neutral Grounding Resistance (NGR)
UPAYA PENCEGAHAN UNTUK MENGURANGI
RISIKO KERUSAKAN PADA NGR
1. Pemantauan sistem, yaitu menggunakan perangkat pemantauan arus tanah (ground
fault monitoring devices) untuk memberikan peringatan dini jika terjadi gangguan.
2. Pemeliharaan rutin, seperti pembersihan NGR dari debu atau kotoran, memeriksa dan
memastikan semua koneksi elektris pada NGR terpasang dengan baik dan tidak
mengalami korosi, serta melakukan uji kontinuitas secara rutin untuk memastikan
bahwa resistor tidak rusak dan tetap berfungsi sesuai dengan spesifikasinya
3. Tindakan Preventif, seperti memutus daya pada sistem sebelum melakukan pekerjaan
pemeliharaan atau perbaikan pada NGR untuk menghindari kecelakaan listrik ataupun
mengimplementasikan prosedur pemulihan setelah gangguan yang efektif untuk
mengembalikan sistem ke kondisi operasional normal tanpa merusak NGR.
8. https://infopmb.itpln.ac.id Your Future Starts Today!
Your Future Starts Today!
Neutral Grounding Resistance (NGR)
Pentanahan Langsung
(Solid Grounding)
Dimana titik netral sistem
dihubungkan langsung dengan
tanah, tanpa memasukkan harga
suatu impedansi.
Pentanahan Titik Netral Melalui
Tahanan
(Resistance Grounding)
Suatu sistem yang mempunyai
titik netral dihubungkan dengan
tanah melalui tahanan (resistor).
Pentanahan Titik Netral Melalui
Kumparan Petersen
Dimana titik netral dihubungkan
ke tanah melalui kumparan
Petersen (Petersen Coil).
14. https://infopmb.itpln.ac.id Your Future Starts Today!
Your Future Starts Today!
3. PRINSIP KERJA NGR
Rangkaian NGR
Dapat dilihat letak NGR tersebut diambil dari netralnya transformator
dengan kata lain bahwa transformator pada sisi sekunder memiliki
hubungan bintang yang mempunyai titik nol/netral, dari titik nol/netral
inilah yang akan disambungkan ke NGR setelah itu akan
diground/ditanahkan. (ISSN 2.-1. , 2018).
Didalam rangkaian NGR terdapat dua trafo arus sebagaimana dilihat.
Trafo arus yang pertama yaitu sebelum melewati resistor dan trafo arus
yang kedua yaitu setelah melewati resistor. Adapun fungsi dari trafo arus
tersebut adalah sebagai proteksi, yang dideteksi dari trafo arus ini adalah
arus gangguan satu phasa ke tanah atau dengan kata lain phasa ke netral.
Keluaran dari trafo arus ini nantinya akan terhubung ke relay sebagai
inputan untuk mendeteksi barapa arus yang mengalir pada sisi primer trafo
arusnya. Apabila ada arus lebih yang mengalir pada sisi primernya maka
akan dideteksi oleh relay karena inputan sekundernya terhubung ke relay,
dengan rasio trafo arus yang ada maka masukan ke relay lebih mudah
melalui sekundernya. Contoh rasio trafo arus arus adalah 2000/1 A, 1000/1
A dan lain sebagainya
Gambar Rangkaian Neutral Grounding
Resistance
15. https://infopmb.itpln.ac.id Your Future Starts Today!
Your Future Starts Today!
3. PRINSIP KERJA NGR
Gambar Bentuk Fisik Rangkaian Neutral Grounding
Resistence Jenis Metal
16. https://infopmb.itpln.ac.id Your Future Starts Today!
Your Future Starts Today!
3. PRINSIP KERJA NGR
• Rele Pengaman Hubung Singkat Pada NGR
Gangguan hubung singkat merupakan gangguan terjadi karena adanya keasalahan atau
kegagalan kerja antara bagian-bagian yang bertegangan. Gangguan hubung singkat dapat
menimbulkan arus yang jauh lebih besar dari pada arus normal dan dapat menimbulkan kerusakan
peralatan jaringan dan mengganggu batas–batas kestabilan daya. Gangguan hubung singkat yang
mungkin terjadi pada sistem tenaga listrik antara lain :
a) Gangguan hubung singkat 3 phasa
b) Gangguan hubung singkat antar phasa disebut juga 2 phasa
c) Gangguan hubung singkat 1 phasa ke tanah
17. https://infopmb.itpln.ac.id Your Future Starts Today!
Your Future Starts Today!
3. PRINSIP KERJA NGR
• Prinsip kerja rele pada umumnya dapat dibedakan menjadi tiga elemen dasar yaitu sebagai berikut :
a. CT (sensing elemen), ratio transformator atau trafo arus mengukur perubahan arus listrik.
b. Rele digital (comparing elemen), komponen rele bertugas membandingkan besaran yang terukur
dengan besaran yang telah diset sebelumnya.
c. PMT (control elemen), pemutus tenaga merupakan komponen yang menerima sinyal atau
mengontrol rangkaian lain.
19. https://infopmb.itpln.ac.id Your Future Starts Today!
Your Future Starts Today!
5. PENGUJIAN
Semua beban trafo 4 dimanuver melalui jaringan 20 kV pada pukul
23:13 WITA. Jadi total pemadaman selama 10 menit.