Metode natural approach memberikan penekanan pada pemahaman siswa dan komunikasi yang bermakna melalui proses pembelajaran bahasa asing yang santai dan berfokus pada pengembangan kemampuan berkomunikasi dasar sejak awal. Tujuannya adalah membangun fondasi komunikasi lisan sehari-hari maupun akademik dalam jangka panjang.

1. NATURAL APPROACH

2. DEFINISI
Natural approach merupakan sebuah
metode pembelajaran bahasa yang
memberikan penekanan pada aspek
pemahaman siswa serta aspek
komunikasi yang bermakna.

3. KARAKTERISTIK
• Focus dalam pemerolehan bahasa namun
kurang dalam grammar.
• Proses berlangsung santai.
• Guru berperan sebagai fasilitator,
organisator.
• tidak boleh memaksa siswa menggunakan
bahasa sasaran jika siswa belum siap.
• bercerita menggunakan media.
• Siswa mengungkapkan pikiran, pendapat
dan tanggapan menggunakan bahasa
sasaran.
• Guru berbicara dengan lambat dan jelas.

4. TUJUAN
• Awal → pengembangan pembelajaran
bahasa prancis
• Perkembangan → untuk pembelajaran
bahasa lain.
• Tujuan utama → membangun dasar
keahlian komunikasi sebagai bahasa
sehari-hari.
• Jangka Panjang (Brown) →
 dalam beberapa hal: komunikasi lisan
 dilain hal dipelajari: komunikasi berbasis
pada tujuan akademi.

5. PROSES PEMBELAJARAN
• menyajikan kosa kata dalam jumlah yang banyak
• menyimak dan membaca dianggap sebagai
masukan yang sangat berguna dalam
pemerolehan bahasa
• Brown (1999):
1. Memperkenalkan diri dan orang lain.
2. Menukar informasi pribadi
3. Mengajarkan dalam mengeja nama orang lain.
4. Memberikan perintah
5. Meminta maaf dan berterima kasih
6. Mengenali dan menggambarkan orang
7. Menanyakan sebuah informasi.

6. Langkah-langkah pembelajaran
Natural Approach
1. Apersepsi
2. Eksplorasi
3. Elabolasi
4. Klarifikasi
5. Penutup

7. KEKURANGAN
• Guru harus menyediakan kosakata.
• Kurangnya konsentrasi dan kecakapan
para siswa.
• Tidak diberikan umpan balik korektif .
• Guru harus lebih kreatif.
• Mengandalkan kemahiran guru.
• Menuntut guru lancar berbicara.
• Kesulitan mengajar murid dalam jumlah
banyak

8. KELEBIHAN
• Siswa belajar komunikasi dasar
interpersonal sejak dini.
• Siswa tidak perlu berbicara sampai mereka
siap berbicara.
• Suasana santai.
• Para pelajar terampil dalam menyimak dan
berbicara.
• Dengan banyak peragaan dan contoh
pelajar memiliki banyak kosa kata.
• Dengan banyak latihan pengucapan para
pelajar bisa memiliki lafal yang relatif sama
dengan native speaker.