Perkembangan seni rupa di kawasan Laut Aegea dipengaruhi oleh tiga peradaban utama yaitu peradaban Mycenaean, Cyclades, dan Minoa. Ketiga peradaban ini memiliki ciri khas dalam arsitektur, lukisan dinding, patung, dan tembikar yang merefleksikan kondisi sosial, politik, dan keagamaan masing-masing. Seni zaman Aegea memberikan pengaruh yang berkelanjutan bagi perkembangan seni Yunani kuno ke
Mesopotamia merupakan kerajaan di Persia yang terletak di daerah Syria timur, dan Iraq. Di sebelah barat Mesopotamia kemudian berkembang kebudayaan besar seperti Jericho dan Catal Huyuk. Berbagai bangsa seperti Sumeria, Akkadia, Babilonia, Assiria dan Persia pernah mendiami Mesopotamia dan membangun peradaban mereka di sana."
Dokumen tersebut membahas perkembangan seni rupa di peradaban Mesopotamia kuno, mulai dari pengertian Mesopotamia, proses berdirinya peradaban di sana, jenis seni rupa yang berkembang seperti patung, ukiran, dan arsitektur, serta seniman dan karya seni terkenal dari peradaban Sumeria, Akkadia, Asiria, dan Babilonia.
PERKEMBANGAN SENI RUPA LAUT AEGEA _KELOMPOK 1 (2) (1).pdfDwiRahmaFebriarty
Makalah ini membahas perkembangan seni rupa Laut Aegea pada zaman Perunggu, mulai dari identifikasi zaman peradaban Aegea seperti Minoa, Mycenae, dan Cyclades hingga deskripsi karakteristik seni rupa setiap peradaban tersebut yang dipengaruhi oleh kondisi sosial, politik, dan agama masyarakatnya. Makalah ini juga menjelaskan pengaruh peradaban Aegea terhadap perkembangan seni rupa di ke
Perkembangan seni rupa di kawasan Laut Aegea dipengaruhi oleh tiga peradaban utama yaitu peradaban Mycenaean, Cyclades, dan Minoa. Ketiga peradaban ini memiliki ciri khas dalam arsitektur, lukisan dinding, patung, dan tembikar yang merefleksikan kondisi sosial, politik, dan keagamaan masing-masing. Seni zaman Aegea memberikan pengaruh yang berkelanjutan bagi perkembangan seni Yunani kuno ke
Mesopotamia merupakan kerajaan di Persia yang terletak di daerah Syria timur, dan Iraq. Di sebelah barat Mesopotamia kemudian berkembang kebudayaan besar seperti Jericho dan Catal Huyuk. Berbagai bangsa seperti Sumeria, Akkadia, Babilonia, Assiria dan Persia pernah mendiami Mesopotamia dan membangun peradaban mereka di sana."
Dokumen tersebut membahas perkembangan seni rupa di peradaban Mesopotamia kuno, mulai dari pengertian Mesopotamia, proses berdirinya peradaban di sana, jenis seni rupa yang berkembang seperti patung, ukiran, dan arsitektur, serta seniman dan karya seni terkenal dari peradaban Sumeria, Akkadia, Asiria, dan Babilonia.
PERKEMBANGAN SENI RUPA LAUT AEGEA _KELOMPOK 1 (2) (1).pdfDwiRahmaFebriarty
Makalah ini membahas perkembangan seni rupa Laut Aegea pada zaman Perunggu, mulai dari identifikasi zaman peradaban Aegea seperti Minoa, Mycenae, dan Cyclades hingga deskripsi karakteristik seni rupa setiap peradaban tersebut yang dipengaruhi oleh kondisi sosial, politik, dan agama masyarakatnya. Makalah ini juga menjelaskan pengaruh peradaban Aegea terhadap perkembangan seni rupa di ke
Peradaban Mesir Kuno adalah salah satu peradaban paling awal dan berpengaruh di dunia. Seni rupa Mesir sangat dipengaruhi oleh kepercayaan religius dan tradisi konservatif mereka. Karya seni utamanya meliputi arsitektur makam megah, patung dewa dan firaun, serta lukisan dinding yang menggambarkan kehidupan dan kepercayaan mereka. Seni Mesir memberikan kontribusi besar bagi perkembangan seni rupa di seluruh dunia.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek kehidupan budaya bangsa Mesir Kuno, mulai dari pertanian, hewan ternak, perdagangan, bahasa, tulisan hieroglif, arsitektur, seni, kepercayaan agama, upacara pemakaman, teknologi, dan pencapaian mereka sebelum masa keemasan di bawah Kerajaan Lama.
Teks tersebut membahas beberapa situs bersejarah penting di berbagai belahan dunia seperti Machu Picchu di Peru, Angkor Wat di Kamboja, Mesir Kuno, Petra di Yordania, Palmyra di Suriah, Pompeii di Italia, Palenque di Meksiko, Vijayanagar di India, Efesus di Turki, Sanchi di India, dan Taman Babilonia di Yerusalem. Teks juga menyinggung ilmu astronomi Bangsa Sumeria yang jauh lebih maju dari Bangsa Babilonia.
Sejarah seni rupa mancanegara, perkembangan seni rupa mesirDwiskaRahmi
Tugas Akhir Mata kuliah Sejarah Seni Rupa Mancanegara
Materi Perkembangan Seni Rupa Mesir
Nama : Dwiska Rahmi
NIM : 20020039
Prodi : Pendidikan Seni Rupa
Dosen Pengampu : Yofita Sandra, S.Pd., M.Pd
Yunani kuno berlangsung dari periode Arkhaik, pada abad 8-6 SM, hingga tahun 146 SM ketika Romawi menaklukan Yunani setelah Pertempuran Korinthos. Pusat dari periode ini disebut Yunani Klasik, yang berlangsung dari abad 5-4 SM, dan diawali oleh keberhasilan Yunani, dengan dipimpin oleh kota Athena, dalam memukul mundur serangan dari Persia. Zaman Emas Athena berakhir setelah Sparta mampu mengalahkan Athena dalam Perang Peloloponnesos. Perang Peloponnesos ( SM) antara Sparta dan Athena, beserta sekutu masing-masing, amat sangat melemahkan kekuatan kolektif Yunani, dan pada 336 SM, hampir semua negara-kota di Yunani berada di bawah kekuasaan Makedonia. Itu adalah untuk pertama kalinya Yunani menjadi satu unit politik.
Mesir merupakan bangsa yang mempunyai peninggalan kebudayaan tertua di dunia (sejak 3400 SM). Bentuk karya-karya seni rupa bangsa Mesir berupa seni bangunan, seni patung, relief, seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan Mesir terdiri atas bangunan piramida, mastaba, dan candi. Piramida dan mastaba merupakan bangunan yang berfungsi untuk menyimpan mumi, sedangkan candi berfungsi sebagai tempat pemujaan. Peninggalan lainnya berupa benda-benda kriya, seperti tembikar, perhiasan, hieroglif dan mahkota.
Peradaban Mesir Kuno adalah salah satu peradaban paling awal dan berpengaruh di dunia. Seni rupa Mesir sangat dipengaruhi oleh kepercayaan religius dan tradisi konservatif mereka. Karya seni utamanya meliputi arsitektur makam megah, patung dewa dan firaun, serta lukisan dinding yang menggambarkan kehidupan dan kepercayaan mereka. Seni Mesir memberikan kontribusi besar bagi perkembangan seni rupa di seluruh dunia.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek kehidupan budaya bangsa Mesir Kuno, mulai dari pertanian, hewan ternak, perdagangan, bahasa, tulisan hieroglif, arsitektur, seni, kepercayaan agama, upacara pemakaman, teknologi, dan pencapaian mereka sebelum masa keemasan di bawah Kerajaan Lama.
Teks tersebut membahas beberapa situs bersejarah penting di berbagai belahan dunia seperti Machu Picchu di Peru, Angkor Wat di Kamboja, Mesir Kuno, Petra di Yordania, Palmyra di Suriah, Pompeii di Italia, Palenque di Meksiko, Vijayanagar di India, Efesus di Turki, Sanchi di India, dan Taman Babilonia di Yerusalem. Teks juga menyinggung ilmu astronomi Bangsa Sumeria yang jauh lebih maju dari Bangsa Babilonia.
Sejarah seni rupa mancanegara, perkembangan seni rupa mesirDwiskaRahmi
Tugas Akhir Mata kuliah Sejarah Seni Rupa Mancanegara
Materi Perkembangan Seni Rupa Mesir
Nama : Dwiska Rahmi
NIM : 20020039
Prodi : Pendidikan Seni Rupa
Dosen Pengampu : Yofita Sandra, S.Pd., M.Pd
Yunani kuno berlangsung dari periode Arkhaik, pada abad 8-6 SM, hingga tahun 146 SM ketika Romawi menaklukan Yunani setelah Pertempuran Korinthos. Pusat dari periode ini disebut Yunani Klasik, yang berlangsung dari abad 5-4 SM, dan diawali oleh keberhasilan Yunani, dengan dipimpin oleh kota Athena, dalam memukul mundur serangan dari Persia. Zaman Emas Athena berakhir setelah Sparta mampu mengalahkan Athena dalam Perang Peloloponnesos. Perang Peloponnesos ( SM) antara Sparta dan Athena, beserta sekutu masing-masing, amat sangat melemahkan kekuatan kolektif Yunani, dan pada 336 SM, hampir semua negara-kota di Yunani berada di bawah kekuasaan Makedonia. Itu adalah untuk pertama kalinya Yunani menjadi satu unit politik.
Mesir merupakan bangsa yang mempunyai peninggalan kebudayaan tertua di dunia (sejak 3400 SM). Bentuk karya-karya seni rupa bangsa Mesir berupa seni bangunan, seni patung, relief, seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan Mesir terdiri atas bangunan piramida, mastaba, dan candi. Piramida dan mastaba merupakan bangunan yang berfungsi untuk menyimpan mumi, sedangkan candi berfungsi sebagai tempat pemujaan. Peninggalan lainnya berupa benda-benda kriya, seperti tembikar, perhiasan, hieroglif dan mahkota.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Agea adalah sebuah wilayah yang memiliki lingkungan geografis, didominasi oleh
laut, yang sekaligus berfungsi sebagai pertahanan alam terhadap serbuan musuh.
Memiliki jalur perdagangan yang terletak diantara kepulauan. Kepulauan kreta dan
aeean, kebaradaannya mempengaruhi kemakmuran mediterrrania kuno. Peradaban
Aegea berlangsung selama sekitar 2000-1100 SM, berpusat dipilau kereta yang
terletas diselatan laut aegea, keadaan pulau berklim sejuk sehingga cocok untuk
pertanian
Point pembahasan :
1. Identifikasi Zaman Peradaban
Aegea
2. Deskripsi Karaktersitik
Peradaban Zaman Aegea
3. Kondisi Sosial, Politik, agama, yang
mempengaruhi corak seni pada setiap
peradaban Zaman Aegea
4. Apresiasi dan Pengaruh dari Zaman
Aegea
3. Seni Aegea mengacu pada seni yang diciptakan di tanah yinani yang mengelililngi dan pulau pulau
didalam, laut aegea sebelum dimulainya seni Yunani kuno yang bertanggal sekitar abad ke- 11 SM.
Menurut area geografisnya , aegea dapat dibagi menjadi 3 bagian peradaban dengan ciri seni yang
berbeda yaitu: mycenaen, Cyclades, dan minoan
-Seni mycenaen (Terkenal dengan topeng emasnya dari arsitektur kkoh yang terdiri dari benteng 2
diperbukitan dengan dinding setinggi 20 kaki dan terowongan ke dasar batu
- Seni Cyclades terkenal dengan keindahan patung patung venus yang diukir dengan marmer putih
- Seni minoan terkenal dengan citra bintang, gambar panen dan arsitektur ringan, tidak berangin,
tidak berperang yang hamper menjadi antisetis dari seni myccenaen.
4. - Peradaban Mycenaean
Peradaban Mycenaean berlangsung pada akhir zaman perunggu lebih tepatnya pada abad ke- 15 SM sampai 13 SM.
Pengaruh peradaban ini tidak hanya diseluruh Peloponnese di Yunani tetapi juga diseluruh aegea, khususnya di pulau
kereta dan pulau cylacdic. Pada sekitar tahun 1550 SM daerah ini dihuni oleh suku acehaia yang diperkirakan berasal
dari daerah Balkan. Peradaban Mycenae sama tingginya dengan peradaban cerete, meskipun mempunyai beberapa
perbedaan kemudian besar peradanab Mycenae merupakan kelanjutan dari peradaban minoa di cerete
- Peradaban cyclades
Cycladic dinamakan demikian kareana mereka membentuk sebuah lingkaran (kuklos dalam Bahasa Yunani ) adalah kelompok
pulau dibagian selatan laut aegea. Seperti populasi pulau banyak, penduduk Cyclades telah dicapai pelaut, nelayan, dan
pedagang. Contoh yang paling mengesankan dan zaman perunggu dari zaman perunggu seni cycladic yaitu sosok manusia
yang terbuat dari marmer tinggi patung berkisar hamper lima kaki (1,5 M) hari ini mereka disebut berhala dianggap sebgai
objek penyembahan. Ptung ini kebnayakna ditemukan berbaring dikuburan. Tokoh perempuan jauh lebih banyak dari pada
laki-laki
5. Peradaban minoa adalah sebuah peradaban dikereta disebuah pulau dekat daratan Yunani. Peradaban ini dimulai zaman
perunggu antara tahun 3000 dan 2700 SM berlangsung sampai 1450 SM ditemukan pada abad ke-20 oleh seorang akeolog
inggris siraturevans. Perdaban ini disenut sebagi awal rantai peradaban eropa. Peradaban minoa memiliki beberapa bahasa
tertulis. Pada praistana, aksara hierogluf primitive digunakan hanya sampai 1700 SM.
6. Pusat utama kebudayaan mycnacean adalah berada di Mycenae, Tiryns, pylos, thebees, midea, gla, orkhomenos, arghos,
sparta,nichoria,dan mungkin athena diluar hubungan perdaangan juga terjalin hubungan poltik diantara kota kota tersebut dan
memiliki banyak kesamaan dalam budaya seperti arsitektur, lukisan dinding, tembikar, perhiasan persenjataan dan juga bahasa
Yunani. Lukisan dinding yang poluler adalah tanaman griffin, singa,benteng-melompat, adegan pertempuran, prajurit, kereta
tokoh dari delapan perisai dan pernuruan babi hutan
Lukisan Dinding Singa
Untuk urusan kepercayaan atau agama hanya sedikit yang diketahui
praktek keagaaman mycenean. Tetapi mereka melakukan persembahan
hewan dan bahan makanan serta pesta komonal, sertya pesta komonal.
Kehadiran ukiran kapak ganda dan tanduk konsekrasi dalam seni dan
arsitektur menyiratkan adanya hubungan yang kuat dengan agama
minoan.meskipun simbol-simbol ini mungkin telah diadopsi karena
resonansi politik mereka. Fitur arsitektur seperti cekungan dan
penggambaran lukisan altar mengisyaratkan bahwa mengaron mungkin
memiliki fungsi agama.
7. Gambar Wanita (Berhala Cycladic)
Peninggalan masa periode awal cycladic adalah Wanita (berhala cycladic). Patung ini sangat menarik
karena menggunakan bentuk abstrak, yang sangat sederhana dan polos mengingatkan kita pada abad 20.
Patung ini memiliki tinggi + ½ kaki, berasala dari kuburan di P. Syros. Patung ini hampor datar, tubuh
manusianya digambarkan dengan cara yang sangat skematis. Segitiga besar yang sederhana mendominasi
bentik kakinya terlalu untuk menyangga patung. Jika patung ini digunakan untuk sesajen penguburan maka
dia akan diletakkan terlentang seperti mayat sendiri. Namun sampai hari ini masih diperdebatkan apakah
ini menrupakan perwujudan dari sang jenazah atau dewi kesuburan bnetuk perut yang bengkak
menunjukkan kehamilan
8. Gambar Patung Pemain Harpa
Selain itu, peninggalan dari peradaban cycladic adalah pemain harpa. Wujud dari
peninggalan ini adalah Patung pria dalam bentuk bemusik yang sedang duduk
memainkan harpa/lira. Patung ini dipahat diantara bentuk berulang-ulang antara
kursi dan harpa (Mungkin dia bermusik untuk orang mati di akhirat)
Pemain harpa dibuat dalam bentuk geometris yang sederhana seniman
menunjukkan perhatian pada bentuk harpa dengan hiasan paruh bebek atau kepala
angsa. Patung pemain harpa ini juga ditempatkan di kuburan Wanita. Patung ini
meupakan perwujudan dari dewa (sebelum Yunani apollo yang instrumentnya harpa
dan hewan sucinya angsa)
Snacke goddess (dewi ular atau pendeta
Wanita)
Bentuk patung ini ciri-cirinya. Patung ini mempresentasukan manusia biasa bukannya dewi.
Payudara terbuka dapat ditafsirakan sebgai patung kesuburan yang termasuk dewi, Patung ini
selain memegang ular, juga menyangga kucing yang mirip dengan leopard atau macan tutul
dikepalanya. Kekuasaannya atas hewan juga menunjukkan sifat dewi. Figur menghadap ke depan
(mirip dengan yang di Mesir dan Timur Tengah) , memakai pakaian Minoan.
9. Apresiasi dan pengaruh dari zaman aegea
Bukti- bukti menunjukkan bahwa fungsi lukisan pada zaman tersebut bukan sekedar dekorasi ruang tinggal, karena gua
tersebut tidak memiliki tanda-tanda sebagai tempat tingga tetap.
Bangsa Mycenaean mempergunakan aksara yang kita sebut linear B. Aksara iniberhasil dipecahakan pada 1951, dan terbukti
merupakan banruk awal dari Bahasa Yunani modern . Dalam Linear B, masing masing karakter melambangkan suku kata, dan
bukan huruf tunggal.
Pada zaman kegelapan Yunani, Sistem tulisan ini menghilang
10. kesimpulan
Seni Rupa zaman Aegea sangat banyak menyimpan cerita dimana kejadian pada massa
itu dituangkan atau di deskripsikan dalam bentuk patung maupun tembaga. Karya-
karya seni rupa zaman aegea hadir sebagi saksi zamannya dan harus dipahami dalam
konteks kehidupan. Khususnya dengan bidang religi atau kepercayaan, seperti zaman
cycladic. Karya seni rupa yang penting pada zaman ini adalah patung. Kehadiran
patung ini erat hubungannya dengan keagamaan, patung ini dijadikan sebgai
sesembahan karena dianggap jelmaan dewa pada masanya.