Teks tersebut membahas perbandingan antara kisah hidup Musa dan Yesus berdasarkan catatan Alkitab. Beberapa persamaan yang disebutkan antara lain keduanya diselamatkan dari pembantaian bayi, melakukan perjalanan ke Mesir lalu kembali, menerima hukum dari Allah di gunung, berpuasa 40 hari, dan mengutus murid-murid untuk mewartakan ajaran baru. Musa digambarkan sebagai pemimpin bangsa Israel yang membawa keluar
YOHANES 2:1-11
2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
2:2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya.
2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki,
2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Modul dan kelas diskusi Identitasku Dalam Kristus (IDK) akan menolong kita mengerti identitas diri seseorang di dalam Kristus.
Melalui presentasinya dalam pembukaan kelas MLC - Identitasku Dalam Kristus (IDK), Ibu Yulia Oeniyati berbagi overview modul tentang pengertian identitas, identitas dalam Kristus, yang lama dan yang baru, pemulihan dari kerusakan, serta kuasa identitas.
Lihat materinya sampai akhir dan dorong diri kita untuk belajar mengenal identitas yang baru dalam Kristus.
#YLSA #MinistryLearningCenter #SABDAEvent #IT4GOD #YuliaOeniyati #identitas #dalamkristus #alkitab
YOHANES 2:1-11
2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
2:2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya.
2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki,
2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Modul dan kelas diskusi Identitasku Dalam Kristus (IDK) akan menolong kita mengerti identitas diri seseorang di dalam Kristus.
Melalui presentasinya dalam pembukaan kelas MLC - Identitasku Dalam Kristus (IDK), Ibu Yulia Oeniyati berbagi overview modul tentang pengertian identitas, identitas dalam Kristus, yang lama dan yang baru, pemulihan dari kerusakan, serta kuasa identitas.
Lihat materinya sampai akhir dan dorong diri kita untuk belajar mengenal identitas yang baru dalam Kristus.
#YLSA #MinistryLearningCenter #SABDAEvent #IT4GOD #YuliaOeniyati #identitas #dalamkristus #alkitab
Belajar mengenal Tuhan dengan benar membuat kita mampu menjalani hubungan yang indah dengan Tuhan. Dan sangat penting kita mengerti bagaimana caranya agar Tuhan Yesus tidak mengatakan "Saya tidak pernah mengenal kamu.." kepada kita pada akhir zaman.
Ada empat orang dalam Perjanjian Baru yang bernama Filipus:
Anak dari Herodes Agung. Raja wilayah Iturea dan Trakhonitis dari 4 SM sampai 34 AD (Lukas 3: 1).
Anak lain dari Herodes Agung. Yohanes Pembaptis menuduh istri Herodes Agung – Herodias – meninggalkan Filipus dan menikahi Herodes (Markus 6:17).
Salah satu rasul (Matius 10: 3).
Filipus, “pemberita Injil” (Kisah Para Rasul 21: 8).
Di era digital saat ini, kita sebagai orang percaya memiliki sumber informasi yang melimpah, yang belum tentu kredibel atau alkitabiah. SABDA MLC menyelenggarakan kelas online Yesus Juru Selamat ini untuk menolong setiap orang percaya memahami siapa Kristus berdasarkan apa yang tertulis dalam Alkitab. Selain itu, kelas ini juga dapat membantu kita memahami mengapa Yesus disebut sebagai Juru Selamat seluruh umat manusia.
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganJohan Setiawan
FILIPI 1:12-26
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik;
1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
Kita yang dipercayakan oleh Tuhan berbagai berkat dalam hidup ini, tujuannya bukan semua berkat itu hanya untuk diri kita sendiri tetapi harus dibagikan juga kepada sesama yang membutuhkan.
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiJohan Setiawan
Pola Transformasi:
- Rancangan Tuhan dalam Penciptaan
- Rancangan Tuhan dalam Diri Kristus
- Rancangan Tuhan dalam Diri Orang Percaya
Dasar Transformasi:
Fondasi Keselamatan
Bidang Transformasi:
Formasi Spiritual
Formasi Pengajaran
Formasi Karakter
Formasi Pelayana
Khotbah Natal
1 Yohanes 4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
CINTA ALLAH
Belajar mengenal Tuhan dengan benar membuat kita mampu menjalani hubungan yang indah dengan Tuhan. Dan sangat penting kita mengerti bagaimana caranya agar Tuhan Yesus tidak mengatakan "Saya tidak pernah mengenal kamu.." kepada kita pada akhir zaman.
Ada empat orang dalam Perjanjian Baru yang bernama Filipus:
Anak dari Herodes Agung. Raja wilayah Iturea dan Trakhonitis dari 4 SM sampai 34 AD (Lukas 3: 1).
Anak lain dari Herodes Agung. Yohanes Pembaptis menuduh istri Herodes Agung – Herodias – meninggalkan Filipus dan menikahi Herodes (Markus 6:17).
Salah satu rasul (Matius 10: 3).
Filipus, “pemberita Injil” (Kisah Para Rasul 21: 8).
Di era digital saat ini, kita sebagai orang percaya memiliki sumber informasi yang melimpah, yang belum tentu kredibel atau alkitabiah. SABDA MLC menyelenggarakan kelas online Yesus Juru Selamat ini untuk menolong setiap orang percaya memahami siapa Kristus berdasarkan apa yang tertulis dalam Alkitab. Selain itu, kelas ini juga dapat membantu kita memahami mengapa Yesus disebut sebagai Juru Selamat seluruh umat manusia.
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganJohan Setiawan
FILIPI 1:12-26
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik;
1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
Kita yang dipercayakan oleh Tuhan berbagai berkat dalam hidup ini, tujuannya bukan semua berkat itu hanya untuk diri kita sendiri tetapi harus dibagikan juga kepada sesama yang membutuhkan.
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiJohan Setiawan
Pola Transformasi:
- Rancangan Tuhan dalam Penciptaan
- Rancangan Tuhan dalam Diri Kristus
- Rancangan Tuhan dalam Diri Orang Percaya
Dasar Transformasi:
Fondasi Keselamatan
Bidang Transformasi:
Formasi Spiritual
Formasi Pengajaran
Formasi Karakter
Formasi Pelayana
Khotbah Natal
1 Yohanes 4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
CINTA ALLAH
Yesus Juru Selamat Dunia.
Manusia telah berbuat DOSA, sehingga kehilangan RELASI KASIH dengan ALLAH.
Akibatnya PINTU SORGA ditutup, maka kemungkinan untuk HIDUP YANG KEKAL menjadi SIRNA. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.(Yoh 3:16). Siapakah Dia ?
Dialah Sang Juru Selamat "YESUS KRISTUS". PERCAYAKAN HIDUP ANDA KEPADANYA, MAKA ANDA AKAN SELAMAT, ANDA DAN SEISI RUMAH ANDA !!! AMIN...AMIN...AMIN........ TERPUJIL;AH ALLHA SELAMA-LAMANYA!
Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022ssuserc8a156
Banyak orang beranggapan bahwa Tuhan Yesus yang disembah orang Kristen adalah seorang manusia, keturunan Yahudi, sehingga agama Kristen dianggap sama dengan agama Yahudi. Benarkah Tuhan Yesus orang Yahudi? Jawaban atas pertanyaan ini akan kita temukan dengan menyelidiki keberadaan Tuhan Yesus menurut Alkitab.
2. Musa dan Perjanjian baru
Injil Matius = Yesus sebagai
Musa Baru untuk umat
Israel (baru)
Silsilah Yesus tidak
mencatat nama Musa,
Yesus anak Daud, anak
Abraham (Mat 1:1)
Yesus berasal dari suku
Yehuda, Musa dari suku
Lewi.
3. MUSA dan YESUS
MUSA
Firaun (Raja Mesir ca. 1300
BC) membunuh semua bayi
laki-laki Ibrani, hanya Musa
yang selamat (Kel 1:22 –
2:10)
Ketika Musa dalam
bahaya maut, ia melarikan
diri dari Mesir ke Midian
(Israel?) dan kembali lagi ke
Mesir (Kel 2:15; 7:6-7);
YESUS
Herodes (Raja Israel dalam
kelahiran Yesus) membunuh
semua bayi di Betlehem
dan hanya Yesus yang
selamat (Matt 2:13-18).
Ketika hidup Yesus dalam
bahaya, ia melakukan
perjalanan sebaliknya, dari
Israel ke Mesir dan kembali
lagi lagi (Matt 2:13-21).
4. MUSA
Musa naik ke gunung
untuk MENERIMA HUKUM
(10 Firman) dari Allah (Kel
19:3)
Kel 24:8, Musa sebagai
MEDIATOR PERJANJIAN
mengambil darah dan
memercikkan ke umat
sebagai darah
perjanjian.
YESUS
Yesus naik ke gunung
untuk menerima hukum
Baru (9 sabda bahagia)
(Matt 5:1).
Yesus juga mediator
perjanjian baru
menumpahkan
darahnya sendiri
5. MUSA
SELAMA 40 HARI Musa
tidak makan dan minum
di gunung Sinai
mencatat hukum TUHAN
(Kel 34:28)
Di AKHIR HIDUPNYA,
Musa mengutus Yosua
untuk memimpin ke
tanah terjanji dan
menaati semua HUKUM
TAURAT
YESUS
Selama 40 hari Yesus
berpuasa di padang
gurun dan dicobai Iblis
(Matt 4:2).”
Yesus di AKHIR
PELAYANANNYA di dunia,
mengutus ke dua belas
muridnya untuk
mewartakan dan
mengajar untuk menaati
HUKUM BARU (Injil)
6. MUSA
[Tradisi Yahudi] saat
kematian Musa, para
malaikat meratap, langit
terguncang, petir
menyambar, dan ada
suara dari surga
Tradisi: Musa menulis 5
kitab Taurat.
YESUS
[Tradisi Injil] saat
kematian Yesus,
matahari menjadi
gelap (mat 27:45), tirai
bait Allah sobek(27:51)
gempa bumi
(27:51)orang mati
bangkit (27:52-53).
Matius // kotbah Yesus
menjadi lima bagian
(bab. 5-7, 10, 13, 18, 22-
25).
7. Musa dan Yesus
(Injil Matius) Yesus
adalah guru, nabi,
pemberi hukum
(seperti atau lebih
besar dari Musa).
Musa adalah anti-
tipos Yesus
8. Sekilas tentang
Musa
[Alkitab] Musa sebagai pemimpin
profetis (prophetic leader) yang
membebaskan Israel dari Mesir
dan menjadi jembatan turunnya
hukum ilahi di padang gurun
kepada Israel.
Musa adalah tokoh utama dalam
keempat kitab dalam
Pentateuch, tetapi tidak ada bukti
di luar Alkitab yang menegaskan
bahwa Musa adalah sosok real
dan historis. (Berbeda dengan
Daud dan Yesus).
Sosok Musa menjadi penting
pada periode pasca
pembuangan.
9. Sekilas
tentang Musa
Musa diceritakan sebagai bayi
terlantar yang dibesarkan di
istana Mesir, tipikal kisah tokoh
penting di zaman dulu;
permulaan yang
menyedihkan menjadi
pertanda baik
Musa ditampilkan sebagai
sosok raja (a monarchic
figure), Imam, Nabi, pembuat
mukjizat, pahlawan, dan
orang paling rendah hati di
bumi, mediator hukum Israel,
bicara dari muka ke muka
dengan Allah.
10. Fase HIDUP MUSA
Musa berumur SERATUS DUA PULUH tahun, ketika ia mati;
matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang.
(Ul 34:7)
Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri
itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun,
jadi EMPAT PULUH TAHUN LAMANYA kamu harus
menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu
rasanya, jika Aku berbalik dari padamu: (Bil14:34 ITB)
[perkiraan] 40 tahun sebagai pangeran Mesir, 40 tahun
sebagai pelarian dan bapak keluarga, 40 tahun
sebagai pemimpin bangsa
11. 40 tahun di Mesir Dan Amram mengambil
Yokhebed, saudara ayahnya,
menjadi isterinya, dan
perempuan ini melahirkan Harun
dan Musa baginya. Umur
Amram seratus tiga puluh tujuh
tahun. (Kel 6:20 ITB)
Musa, nama Mesir, berarti
“Anak Allah” (hasil riset
terbaru: Ogden Goelet,
“Moses’ Egyptian Name,”
Bible Review 19, no. 3 (June
2003): 12-17, 50-51.
Dalam Alkitab, Musa berarti:
“Dia yang telah ditarik dari
air” (Kel 2:10) Tapi arti yang
sebenarnya adalah “orang
yang dilahirkan”
12. Kisah Sargon I
raja Sargon I dari Akkad (Irak sekarang) (2371–2316 SM) : “Panggil
aku Sargon; aku adalah anak seorang imam dan peziarah yang
tidak dikenal dari pegunungan Sekarang, aku memerintah
sebuah kekaisaran dari kota Agad, Karena ibuku tidak ingin
seorangpun dari Asupiranu mengetahui bahwa dia telah
melahirkan seorang anak, dia meninggalkanku di tepi sungat Efrat
di dalam keranjang yang dianyam dari gelagah dan ter Aliran
sungai membawa keranjangku ke sebuah kanal di mana Akki,
tukang kebun istana, mengangkatku keluar dari air dan
menjadikanku sebagai anaknya ” (bdk. Kisah Po dalam kungfu
Panda, Perseus yang dilemparkan ke laut).
13. 40 tahun Midian
Pelarian karena
membunuh
Pangeran yang gagal
Di bawah Yitro atau
Rehuel (Mentor)
Bertemu dengan istrinya
Zippora (di sumber air)
dan membangun
keluarga di tanah asing
(bdk. Yakub dan Yusuf)
PENGALAMAN RELIGIUS
berjumpa dengan Allah
di gunung SINAI – titik
balik kehidupan Musa
14. Membaca teks
Teks Semak berduri yang terbakar (Kel 3)
William James, pengalaman religius biasanya memiliki
empat ciri khas ini: tak terkatakan, bersifat rohani, orang
yang mengalaminya tetap pasif dalam arti tidak berbuat
banyak, dan peristiwanya berlangsung begitu cepat (James
William, The Varieties of Religious Experience, 299–301)
Rudolf Otto menghubungkan pengalaman religius dengan
pengalaman di hadapan Dia-Yang-Ilahi (Allah) yang
adalah mysterium tremens (misteri yang menggentarkan)
dan mysterium fascinans (misteri yang memikat dan
mengagumkan) (Rudolf Otto, The Idea of the Holy, 12–40)
15. Gembala – Gunung Allah, Gunung Horeb, Gunung Sinai
Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di
dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia
melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi
tidak dimakan api. (Kel 3:2 ITB)
Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk
memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah
semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia
menjawab: "Ya, Allah." (Kel 3:4 ITB)
Semak bernyala. Fenomena alam? Bunga dari sebuah
pohon yang berwarna merah.
16. Ehyeh Asyer Ehyeh
Pewahyuan diri Allah melalui
NAMA
Nama yang misteri = transendensi
Allah.
Firman Allah kepada Musa: "AKU
ADALAH AKU." Lagi firman-Nya:
"Beginilah kaukatakan kepada
orang Israel itu: AKULAH AKU
telah mengutus aku kepadamu."
(Exo 3:14 ITB)
Ehyeh asyer ehyeh tekait dengan
-- Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku
akan menyertai engkau? ֶ֣י ְהִֶֽֽי־אכּה
(Exo 3:12 ITB)
17. Yahweh
Karakter dari Allah Israel
(Yahweh) adalah selalu
menyertai umatnya ke
manapun ia pergi (berbeda
dengan ilah-ilah lainnya)
Inti teologi Perjanjian Lama
(Allah dalam sejarah, bukan
allah dalam dunianya sendiri
[mitologi Yunani]
Selanjutnya, bangsa Israel
menyebut nama Allah, YHWH
atau Yahweh (dalam Alkitab
Indonesia diterjemahkan
dengan “TUHAN”) yang berarti
“Dia yang menyebabkan
segala sesuatu ada” alias Sang
Pencipta.
18. MIDIAN : locus formationis
Musa dilatih untuk menjadi gembala sebuah bangsa dengan
menjadi gembala domba
Musa mengalami pengalaman rohani sebelum membawa
umatnya mengalami pengalaman rohani yang sama (di Sinai)
Tuhan menyakinkan dan membuat Musa percaya diri sebelum ia
membuat bangsa Israel percaya diri
Musa berjumpa dengan Tuhan sebelum ia menjadi nabi dan
mediator Yahweh
Berawal dari kegagalan menjadi seorang raja Mesir , di padang
gurun Midian Musa dibentuk menjadi ‘raja’ bangsa Israel.
Allah bekerja dalam kegagalan.
19. KESABARAN MUSA
Musa berhadapan dengan bangsa penggerutu
(Kel 5:1–23) di Mesir = membusukkan nama bangsa Israel
di depan Firaun
(Kel 14:11–12) di tepi Laut Teberau
(Kel 15:22–27) di Mara dan Elim dan (Kel 17:1–17),di Masa
dan Meriba
(Bil 11:4–23) Mereka tidak puas karena makanan di
padang gurun tidak lengkap seperti pada waktu di Mesir
(Bil 12:1–16)Keluarganya sendiri pun tidak puas dengan
kepemimpinan Musa
Reaksi Musa: baca Bil 14:1–10 (khususnya ayat 9)
20. Musa : Formator
Formator : membimbing
sebuah bangsa yang baru
lahir, yaitu Israel
Kesabaran menjadi syarat
mutlak.
Dibebaskan dari
perbudakan Mesir tidak
berarti bahwa perjalanan
sudah selesai Justru
sebaliknya, ini baru sebuah
permulaan dari sebuah
perjalanan yang masih
sangat Panjang
21. Musa: Formator
Setelah melewati Laut
Teberau, bangsa Israel
ibarat bayi yang baru lahir
Menjadi dewasa berarti
tahu dan sadar apa artinya
menjadi bebas. Menjadi
bebas berarti mampu
memilih dan menentukan
hidupnya sendiri
Tidak hanya berhenti pada
tindakan memilih saja Lebih
dari itu, orang harus berani
bertanggung jawab atas
pilihan yang diambilnya
22. Mengapa Musa
tidak masuk ke
tanah terjanji
Menurut Kitab Suci;
karena dosa mereka
dalam peristiwa di Masa
dan Meriba.
Pertanyaan: Tuhan
Kejam? Hanya berbuat
salah satu kali,
hukumannya berat!
Musa termasuk kelompok
dari Mesir yang harus
mati di padang gurun.
23. Menurut sejumlah ahli kitab suci, Musa tidak bisa
masuk ke Tanah Terjanji karena memang
demikianlah takdir seorang pahlawan (hero)
sebuah bangsa Ia harus meninggal tanpa
merasakan hasil perjuangannya Allah membiarkan
Musa, hamba-Nya yang setia itu, untuk ikut
menderita demi bangsanya sepanjang hidupnya,
termasuk tidak bisa merasakan ke Tanah yang
diperjuangkannya (Grady, Men in the Bible, 50)
Musa, seperti Hamba Yahweh dalam Kitab Yesaya,
harus menanggung dosa-dosa bangsanya supaya
mereka bisa merasakan janji dari Allah
24. KESIMPULAN: Musa yang Baru
Dalam Alkitab, Musa muda dengan Musa tua amat
berbeda Musa muda adalah pelarian dari Mesir yang
enggan untuk melaksanakan tugas dari Allah Musa tua
adalah manusia yang berani menderita demi kemajuan
dan kemandirian bangsanya
Proses transformasi : Dalam perjalanan waktu, Musa
berubah menjadi lebih baik Musa bisa seperti ini karena
dia tidak pernah lari dari pengalaman pahit
Setiap kali jatuh dan gagal, ia bangkit kembali Dia tidak
pernah kenal lelah untuk menyadarkan bangsa Israel
yang masih enggan untuk menjadi dewasa
25. Ketika Musa merasa dipojokkan oleh bangsanya sendiri,
merasa tidak berarti, dan gagal, ia “melarikan diri”
kepada Allah dan mempercayakan seluruhnya
kepada-Nya
Hanya di hadapan Allah, Musa menyadari bahwa
perjuangan, penderitaan, dan kegagalannya
mendapatkan makna dan bukan sebuah kesia-siaan
Hanya dalam relasi dengan Allah, ia bisa merasa damai
sekalipun tertekan oleh banyak kesulitan dan kesusahan
dalam hidup