Tugas sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran merupakan rangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut.
Pada era 4.0 ini, perusahaan dituntut untuk mengikuti perkembangan yang ada, yaitu mengimplementasikan Sistem Informasi Akuntansi diantaranya pada Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran bagi perusahaan. Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran merupakan suatu sistem yang sangat penting untuk diterapkan karena berperan untuk mengkoordinasikan pendapatan dan pengeluaran biaya didalam bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Pengimplementasian Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran ini sangat penting untuk dikembangkan terutama pada kegiatan bisnis, karena dengan adanya sistem informasi ini membuat aktifitas menjadi lebih efektif dan efisien.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, pendapatan, pengeluaran.
Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan penjualan dan ...Lia Sapoean
Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas sistem informasi siklus pendapatan. universitas mercubuana, 2018
Tugas sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran merupakan rangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut.
Pada era 4.0 ini, perusahaan dituntut untuk mengikuti perkembangan yang ada, yaitu mengimplementasikan Sistem Informasi Akuntansi diantaranya pada Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran bagi perusahaan. Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran merupakan suatu sistem yang sangat penting untuk diterapkan karena berperan untuk mengkoordinasikan pendapatan dan pengeluaran biaya didalam bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Pengimplementasian Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran ini sangat penting untuk dikembangkan terutama pada kegiatan bisnis, karena dengan adanya sistem informasi ini membuat aktifitas menjadi lebih efektif dan efisien.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, pendapatan, pengeluaran.
Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan penjualan dan ...Lia Sapoean
Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas sistem informasi siklus pendapatan. universitas mercubuana, 2018
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranTheresia Magdalena
Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Tujuan utama dalam sistem pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Siklus pengeluaran melibatkan beberapa aktivitas yang berhubungan dengan pembelian bahan mentah, persediaan barang-barang dan jasa. Kegiatan ini termasuk mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua pengeluaran uang, menyipakan order pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus pengeluaran (pembelian dan pemba...MinSururiAnfusina
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus pengeluaran (pembelian dan pembayaran kas) implementasi pada pt. rayas triputra sejati, universitas mercu buana,2018
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
2019
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranTheresia Magdalena
Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Tujuan utama dalam sistem pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Siklus pengeluaran melibatkan beberapa aktivitas yang berhubungan dengan pembelian bahan mentah, persediaan barang-barang dan jasa. Kegiatan ini termasuk mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua pengeluaran uang, menyipakan order pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus pengeluaran (pembelian dan pemba...MinSururiAnfusina
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus pengeluaran (pembelian dan pembayaran kas) implementasi pada pt. rayas triputra sejati, universitas mercu buana,2018
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
2019
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...JEMMY ESROM SERANG
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur, universitas mercu buana, 2017
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran perusahaan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Basis Data Relasional, Sistem Informasi Siklus Pendapatan, Sistem Informasi Siklus Pengeluaran, Sistem Infomasi Akuntansi.
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...AndreasTanjaya_43218120078
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi sistem pengolah transaksi keuangan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, khususnya di instalasi farmasi rawat jalan. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi sistem pengolah transaksi keuangan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi sistem pengolah transaksi keuangan dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Implementasi, Sistem Pengolah Transaksi Keuangan, Sistem Infomasi Akuntansi.
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAPATAN DAN SISTEM
INFORMASI SIKLUS PENGELUARAN
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Disusun oleh : Muhammad Farhan Fadhlillah
NIM: 43218010171
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
2021
2. ABSTRAK
Sikluspendapatanadalahrangkaianaktivitasbisnisdankegiatanpemrosesaninformasiterkaityangterus
berulang dengan menyediakan barangdan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari
penjualan-penjualantersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakanproduk yang tepat di
tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai pula.
Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang
berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Tujuan utama dalam sistem pengeluaran
adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai
layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Siklus pendapatan adalah pertukaran langsung dari produk akhir dan jasa menjadi kas dalam satu kali
transaksi antara penjual dan pembeli. Jadi, suatu rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi
terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggandan menagihkas sebagai
pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan
operasional pemrosesandata terkait yang berhubungan dengan pembelianserta pembayaran barang dan jasa.
Siklus pengeluaran melibatkan beberapa aktivitas yang berhubungan dengan pembelian bahan mentah,
persediaan barang-barangdan jasa. Kegiatan ini termasuk mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua
pengeluaran uang, menyipakan order pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran merupakan bagian yang penting
bagi perusahaan. Hal dikarenakan, kedua jenis sistem ini menjadi salah satu alat bagi untuk menngukur berapa
besar nilai profitabilitas berdasarkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Selain itu dengan pemanfaatan
sistem informasipadaSiklusPendapatandan Sistem InformasiSiklusPengeluaran,perusahaandapatmengikut
pula kesesuaian perencanaan perusahaan khususnya terkait dengan aktifitas operasional perusahaan.
3. BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Saat inibanyak perusahaanyangberkembangdenganpesat,baikitudalam usahadagang,usahajasaatau
usaha manufaktur. Selain itu, banyak perusahaan yang baru berdiri mampu bersaing dengan perusahaan yang
telah bertahanlama,dantidak sedikit jugaperusahaanyang sudahlamaberdiri,masihmampubertahansampai
sekarang.Perusahaanmemilikisisteminformasiakuntansiyangbergunauntukmengaturpenataanproseduragar
lebih teratur, dan dapat membuat kinerja perusahaan lebih konsisten dan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Peranan sistem informasi akuntansi sangat penting bagi perusahaan.
Halini disebabkansistem informasi akuntansi menyediakaninformasi yangdibutuhkanmanajemensebagai
dasar pengambilan keputusan. Bukan hanya sekedar pengolah atau pemroses data, tetapi sistem informasi
akuntansijugamenjalankanmulaidarifungsipengumpulandata,pemrosesanataupengolahandata,manajemen
data, pengendaliandanpengamanandata,serta tentunya fungsi penyediainformasi.Sistem informasiakuntansi
sangatlah penting bagi perusahaan dan organisasi.
Sistem informasiakuntansimemilikibanyakperanpentingdalam perusahaan,sepertimemperbaiki kualitas
dan mengurangi biaya dalam menghasilkan 2 barang dan jasa, memperbaiki pengambilan keputusan, dan
menciptakankeunggulankompetitif.Sistem informasiakuntansimemilikibeberapasubsistem yangberupasiklus-
siklus akuntansi. Siklus akuntansi menunjukkan prosedur akuntansi mulai dari sumber data sampai ke proses
pencatatan akuntansinya. Siklus akuntansi dibagi menjadi siklus pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus
konversi.
Siklus pendapatan adalah siklus dimana perusahaan melakukan penjualan barang jadi/jasa kepada
pelanggannya. Siklus konversi terdiri atas subsistem utama sistem produksi dan sistem akuntansi biaya. Sistem
produksi melibatkan perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian produk fisik melalui proses produksi.
Sikluspengeluaranadalahsiklusyangterdiridariakuisisibahanbaku,properti,tenagakerjadan proseslain
yang semuanya berakibat pada pengeluaran kas. Subsistem utama pada siklus ini adalah sistem pembelian,
sistem pengeluaran kas, sistem penggajian, dan sistem pencatatan harga tetap. Siklus pengeluaran adalah
rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelianserta
pembayaranbarangdanjasa.Sistem pembelianadalahsuatukegiatanatautransaksipembelian,baikitusecara
tunai maupun kredit dalam suatu organisasi.
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Siklus Pendapatan dan Siklus Pengeluaran Sistem Informasi Akuntansi?
2. Tujuan dari Siklus Pendapatan dan Siklus Pengeluaran Sistem Informasi Akuntansi?
3. Prosedur Aktifitas Siklus Pendapatan dan Siklus Pengeluaran Sistem Informasi Akuntansi?
4. LITERATUR TEORI
Ada empataktivitas dasar bisnisyang dilakukandalam sikluspendapatanantaralain:
1. Penerimaanpesanandariparapelanggan,yangmencakup:pengambilanpesananpelanggan,
2. Persetujuankredit,
3. Memeriksaketersediaanpersediaan,
4. Menjawabpermintaanpelanggan.
Pesananpelangganharusditerimatepatwaktulalusemuadatayang dibutuhkanuntukmemproses
pesanantersebutdikumpulkandandicatatsecaraakurat.Olehsebabitu,untuk memastikanakurasiyang
menyeluruh,harusdilakukanpemeriksaanedit,antaralain:
Pemeriksaanvaliditas,Ujikelengkapan,danUjikewajaran
Persetujuankredit, yang mencakupOtorisasi umum (Bataskredit)danOtorisasikhusus(Pemeriksaan
batas).
Menetapkanapakahtersediacukuppersediaanuntukmemenuhipesanantersebut.
Internaldokumenyang dihasilkanolehorderentrypenjualan,seperti: Pesananpenjualan,Slip
pengepakan,danKartupengambilanbarang.
Pengirimanbarang,yangmencakup:
Pengambilandanpengepakanpesanan,
Pengirimanpesanan.
Aktivitas ini bertanggungjawabuntukmemenuhi pesananpelanggan pendataanitem yangdikirim dari
persediaan.Ada duajenis metodepengiriman,yaitu:
Metodein-house
Metodeout-source
Penagihandanpiutangusaha,yang mencakup:
Penagihan,
Pemeliharaandatapiutangusaha,
Pengecualian:Penyesuaianrekeningdanpenghapusan.
Duaaktivitas yang dilakukanpadasikluspendapataniniadalah:
FakturPelanggan
Mempertahankanrekeningpelanggan
5. BAB II
PEMBAHASAN
SIKLUS PENDAPATAN
a. Definisi Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan menurut Romneydan Steinbart (2015) adalah rangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan
pemrosesaninformasiterkaityang terus berulangdenganmenyediakanbarangdanjasake parapelanggandan
menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut.
Siklus pendapatan menurut Bodnar dan Hopwood (2013) adalah kejadian – kejadian yang berkaitan
denganpendistribusianbarangdanjasakepadaentitas –entitaslaindanpenagihanpembayaranyangberkaitan.
b. Tujuan Siklus Pendapatan
TujuanSiklusPendapatanadalahmenyediakanprodukyangtepatdi tempatdanwaktuyang tepat dengan
harga yang sesuai. Adapun secara terperinci tujuan – tujuan tersebut antara lain:
Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar
Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi)
Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat
Semua transaksi dicatat dengan akurat
Aset dijaga dari kehilangan ataupun pencurian
Aktifitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif
MenurutWinarno(1994)tujuanumumdiselenggarakannyasikluspendapatanadalahmenukar produkatau
jasa menjadi kas. Tujuan tersebut dapat dirinci menjadi:
1. Menyelidiki bahwa pembeli mempunyai kemampuan cukup untuk membayar kredit.
2. Mengirim barang atau mengerjakan jasa kepada konsumen pada waktu yang telah disetujui.
3. Menagih hasil penjualan dengan teliti dan tepat waktu.
4. Mencatat dan mengklasifikasi penerimaan kas dengan teliti dan secepatnya.
5. Membukukan penjualan dan penerimaan kas ke rekening pembelian dengan benar.
6. Melindungi barang dank as sampai saat dikirim atau dideposit.
7. Menyiapkan berbagai dokumen dan laporan yang berhubungan dengan penjualan barang dan jasa.
MenurutRomney(2005),adatiga fungsidasarsistem informasiakuntansidalam sikluspendapatan,yaitu:
Mendapatkan dan memproses data mengenai berbagai aktifitas bisnis.
Menyimpan dan mengatur data tersebut untuk mendukung pengambilan keputusan.
Memberikanpengawasanuntukmemastikankeandalandataserta menjaga sumber daya perusahaan.
Tujuanutamasikluspendapatanadalahmenyediakanprodukyang tepat di tempat dan waktu yang tepat
dengan harga yang sesuai.
c. Aktifitas Bisnis Siklus Pendapatan
Beberapa aktifitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan antara lain:
1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan
2. Pengiriman barang
3. Penagihan dan piutang usaha
4. Penagihan kas
6. d. Prosedur Aktifitas Siklus Penerimaan
Sikluspendapatandimulaidenganpenerimaanpesanandariparapelanggan.Departemenbagianpesanan
penjualan, yang bertanggung jawab pada wakil direktur utama bagian pemasaran, melakukan proses entri
pesanan penjualan. Entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap: mengambil pesanan dari pelanggan,
memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan, serta memeriksa ketersediaan persediaan dan juga menjawab
permintaan pelanggan.
1. Mengambil pesanan pelanggan
2. Persetujuan kredit
3. Memeriksa ketersediaan persediaan
4. Menjawab permintaan pelanggan
Aktifitas dasar kedua dalam siklus adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang
dagangan yang diinginkan tersebut. Departemen bagianpenggudangan dan pengiriman melakukan aktifitas ini.
Adapun proses tersebut terdiri dari dua tahap:
1) Mengambil dan mengepak pesanan
2) Mengirim pesanan tersebut
e. Ringkasan dari Pengawasan Siklus Pendapatan :
Aktifitas Kontrol Proses Penjualan Penerimaan Kas
TransaksiPersetujuan PemeriksaanKredit, Daftar Pembayaran
PemisahanTugas KebijakanReturKredit dipisahkan
daripemrosesan;pengawasan
persediaandipisahdarigudang;
bukubesar pembantupiutang
dipisahdaribukubesar umum
Penerimaankasdipisahdari
piutangdanrekeningkas; buku
besarpiutangdipisahdaribuku
besarumum.
Supervisi Departemenpenerimaandokumen
CatatanAkuntansi PesananPembelian,jurnal
pembelian,bukubesarpembantu
piutang,rekeningcontrol piutang
(bukubesar umum),bukubesar
pembantupersediaan,
pengawasanpersediaan,rekening
penjualan(bukubesarumum).
Dokumen pembayaran, cek, daftar
jurnal pembayaran, penerimaan
kas, buku besar piutang, rekening
control piutang, rekening kas.
Akses Akses secara fisik ke persediaan;
akses kecatatanakuntansidiatas;
akses secarafisikke kas, akses ke
catatan akuntansi di atas.
Departemen pengiriman,
departemen penagihan, buku
besar umum
7. Verifikasi Independen Departemen pengiriman,
departemen penagihan, buku
besar umum.
Penerimaan kas, buku besar
umum, rekonsiliasi bank.
SIKLUS PENGELUARAN
a Definisi Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan
operasionalpemrosesandataterkaityang berhubungandenganpembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Siklus pengeluaran melibatkan beberapa aktifitas yang berhubungan dengan pembelian bahan mentah,
persediaan barang-barangdan jasa. Kegiatan ini termasuk mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua
pengeluaran uang, menyipakan order pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
Menurut Marshall B Roomney Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional
pemrosesandataterkaityang berhubungandenganpembeliansertapembayaranbarangdanjasa.Tujuanutama
dalam sistem pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan,
perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Siklus pengeluaran melibatkan beberapa aktifitas yang berhubungan dengan pembelian bahan mentah,
persediaan barang-barang dan jasa.Kegiatan ini termasuk mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua
pengeluaran uang, menyipakan order pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
b Tujuan Siklus Akuntansi Pengeluaran
Tujuan utama dari siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas dengan para
pemasokuntukbarangdanjasa yang dibutuhkandimana tujuan khusus yang terkandung didalamnya meliputi :
1. Memastikan bahwa seluruh barang dan jasa dipesan sesuai keperluan.
2. Menerimaseluruhbarangyangdipesandanmenverifikasibahwabarangtersebutadalahvaliddanbenar.
3. Menjaga barang tersebut sampai dibutuhkan.
4. Memastikan bahwa faktur yang berhubungan dengan barang dan jasa adalah valid dan benar.
5. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran secara cepat dan tepat
8. 6. Memposkan kewajiban dan pengeluaran kas ke dalam perkiraan pemasok yang tepat di dalam buku
besar utang usaha.
7. Memastikanbahwaseluruhpengeluarankasberhubungandenganpengeluaranyangsudahdiotorisasi.
8. Menyiapakan seluruh dokumen dan laporan manajerial yang diperlukan yang berhubungan dengan
barang atau jasa yang diperoleh
Tujuan utama dari siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas dengan para
pemasokuntukbarangdanjasa yang dibutuhkandimana tujuan khusus yang terkandung didalamnya meliputi :
1. Memastikan bahwa seluruh barang dan jasa dipesan sesuai keperluan
2. Menerimaseluruhbarangyangdipesandanmenverifikasibahwabarangtersebutadalahvaliddanbenar
3. Menjaga barang tersebut sampai dibutuhkan
4. Memastikan bahwa faktur yang berhubungan dengan barang dan jasa adalah valid dan benar
5. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran secara cepat dan tepat
6. Memposkan kewajiban dan pengeluaran kas ke dalam perkiraan pemasok yang tepat di dalam buku
besar utang usaha
7. Memastikanbahwaseluruhpengeluarakas berhubungan dengan pengealuran yang sudah diotorisasi
Menyiapkan seluruh dokumen dan laporan manajerial yang diperlukan yang berhubungan dengan barang atau
jasa yang diperoleh.
Tiga fungsi dasar sistem informasi akuntansi dalam siklus pengeluaran:
1) Memperoleh dan memproses data mengenai berbagai aktifitas bisnis
2) Menyimpan dan mengatur data untuk mendukung pengambilan keputusan
3) Menyediakanfungsipengendalianuntukmemastikankeandalandatadanpenjagaanatassumberdaya
organisasi.
c Aktifitas – Aktifitas Siklus Pengeluaran
Ada lima aktifitas dasar dalam siklus pengeluaran yaitu sebagai berikut :
a. Aktifitas permintaan pembelian barang atas kebutuhan barang dan jasa.
b. Aktifitas pemesaanan barang dan jasa yang akan dibeli
c. Aktifitas penerimaan barang dan jasa yang telah dibeli
d. Aktifitas persetujuan faktur dari supplier
e. Aktifitas pembayaran atas pembelian barang dan jasa
d Ancaman Dan ProsedurPengendalianSiklusPengeluaran
Menurut Romneybentuk ancaman dan pengendalian siklus pengeluaran adalah sebagai berikut :
Proses/aktifitas Ancaman Pprosedurpengendalian yang
dapat diterapkan
Pesan barang 1. Mencegah kehabisan dan/ atau
kelebihan persediaan
Sistem pengendalian persediaan,
catatan persedian perpetual,
teknologi kode geratis,
penghitungan persediaan secara
periodik.
9. 2. Meminta barang yang tidak
dibutuhkan
Catatanpersedianperpetual yang
akurat, persetujuan permintaan
pembelian.
3. Membelidenganhargayangdinaikan Meminta penawaran kompetitif,
gunakan pemasok yang disetujui
4. Membeli barang berkualitas rendah Gunakan vendor yang disetujui,
persetujuan pesanan pembelian,
awasi kinerja vendor,
pengendalian anggaran
5. Membeli daripemasokyangtidak
diotorisasi
Persetujuan pesanan pembelian,
batasi akses ke file utama
pemasok
6. Komisi (kickback) Kebijakan, mintalah pegawai
bagian pembelian untuk
mengungkapkan kepentingan
finansial dengan pemasok, audit
vendor
Terima dan simpan barang 7. Menerimabarangyangtidak
dipesan
Minta bagian penerimaan
menverifikasikan keberadaan
pesanan pembelian yang valid
8. Membuatkesalahandalam
penghitungan
Gunakan teknologi kode geratis,
dokumentasikan kerja pegawai,
insentif untuk penghitungan yang
akurat.
9. Mencuripersediaan Pengendalian akses fisik,
penghitungan periodik persedian
dan rekonsiliasi
perhitungan fisik dengan catatan,
dokumentasikan
semua kiriman persediaan.
Setujui dan bayar faktur dan
vendor
10. Gagalmenangkapkesalahandalam
faktur dari vendor
Periksa kembali fakturasi faktur,
pelatihan bagi pegawai bagian
utang usaha, gunakan ERS
10. 11. Membayarbarangyangtidak
diterima
Hanya membayar faktur yang
didukung oleh laporan
penerimaan asli,
gunakan ERS, pengendalian
anggaran.
12. Gagalmemanfaatkandiskon
pembelianyangtersedia
Penyimpanan file yang tepat,
anggaran arus kas
13. Membayarfaktur yang samadua
kali
Hanya membayar faktur yang
didukungolehbundelvoucherasli,
pembatalan bundel voucher saat
pembayaran, gunakan ERS,
kendalikan akses ke file utama
pemasok
14. Kesalahanmencatat dan
memasukandatadalam utang
usaha
Pengendalian edit berbagai entri
data dan pemrosesan
15. Menyalahgunakan,kas,cek, atau
EFT
Batasi akses ke cek kosong,
mesin penandatangan cek, dan
terminal kiriman EFT, pemisahan
tuga antara bagian utang usaha
dan kasir, rekonsiliasi rekening
bank olehorangyang independen
dari proses pengeluaran kas, alat
perlindungan cek termasuk
positive pay, tinjau ulang secara
teratur untuk transaksi EFT.
Pengendalianumum 16. Kehilangandata Buat cadangan dan rencana
pemulihan dari bencana,
pengendalianaksesfisikdanlogis
17. Kinerjakurangbaik Pembuatan dan peninjauan ulang
secaraperiodiklaporankerjayang
memadai
11. Prosedur Pemrosesan Informasi
Pengolahan informasi adalah perubahan (pengolahan) dari informasi dengan cara terdeteksi oleh
pengamat. Dengandemikian,itu adalahprosesyang menggambarkansegalasesuatuyang terjadi(perubahan)
dalam alam semesta, dari jatuh dari batu (perubahanposisi)untuk pencetakandarifile teks dari sebuahsistem
komputerdigital.Dalamkasusterakhir,sebuahpengolahinformasiyangmengubahbentukpresentasidarifileteks.
Pengolahaninformasimungkinlebihkhususdidefinisikandalam istilahyangdigunakanolehClaudeE. Shannon
sebagai konversi informasi yang laten menjadi informasi manifest (McGonigle & Mastrian, 2011). Laten dan
informasi manifest didefinisikan melalui persyaratan dari pengelakan (ketidakpastian yang tersisa, apa nilai
pengirim telah benar-benar dipilih), disipasi (ketidakpastian dari pengirim apa penerima telah benar-benar
diterima), dan transformasi (upaya tersimpan pertanyaan – dalih dikurangi disipasi) (Denning dan Bell, 2012).
Pengumpulan data – data dari sumber menangkap mereka dan merekamnya ke beberapa media
(misalnya, kertas).
PersiapanData – menyalin,mengelompokkan,ataumengaturdatadalamcarayanglebihnyamanuntuk
masukan.Memeriksa dan memverifikasi data yang dikumpulkan sering dilakukan pada tahap ini.
Input data – memasukkan data atau mengirim data yang disimpan ke dalam sistem
pengolahan.Memeriksa akurasi dan validitas data masukan yang sering dilakukan pada tahap ini.
Pengolahan Data – menghitung atau memanipulasi data input dan bahkan menyimpan hasil untuk
penggunaan masa depan.
OutputInformasi –memberikanhasilyangdiprosesdalambentukyangdapatdibaca(misalnya,laporan).
Kebutuhan Informasi danProsedur
SIA harus menediakan informasi operasional yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
1. Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan.
2. Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak.
3. Menentukan ketersediaan persediaan.
4. Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan.
5. Menentukan harga produk dan jasa.
6. Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi.
7. Memilih metode untuk mengirim barang.
Apakah contoh informasi tambahan yang seharusnya SIA sediakan :
1. Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan
2. Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
3. Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
4. Kepuasan pelanggan
5. Analisis pangsa pasar dan tren penjualan
6. Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan.
Diagram arus data (DFD) siklus produksi dan keuangan
DataFlowDiagram(DFD) adalahsuatudiagramyangmenggunakannotasi-notasiuntukmenggambarkan
arus dari data sistem,yang penggunaannyasangatmembantu untukmemahami sistem secaralogika,tersruktur
danjelas.Danjugamerupakanalatbantudalam menggambarkanataumenjelaskansistem yangsedangberjalan
logis.
DFD Fisik adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan
eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-
entitas internaladalahpersonel,tempat(sebuahbagian),atau mesin(misalnya,sebuahkomputer)dalam sistem
12. tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi
menunjukkan dimana,bagaimana,danolehsiapaproses-prosesdalamsebuahsistem dilakukan.(TidakBahas).
Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data
(simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan
bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.
DFDLogis adalahrepresentasigrafikdarisebuahsistem yang menunjukkanproses-prosesdalamsistem
tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Digunakan untuk membuat
dokumentasisebuahsisteminformasikarenadapatmewakililogikatersebut,yaituapayang dilakukanolehsistem
tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut
dilakukan.
KeuntungandariDFDlogisdibandingkandenganDFDfisikadalahdapatmemusatkanperhatianpadafungsi-funsi
yang dilakukan sistem. Perlu diperhatikan di dalam pemberian Keterangan/ Label;
Lingkaran-lingkaran (simbol proses) menjelaskan apa yang dilakukan sistem
Misal : Menerima Pembayaran, Mencatat Penjualan, Membandingkan kas dan Daftar Penerimaan,
Mempersiapkan Setoran, dll.
Aliran-aliran data (simbol aliran data) menggambarkan sifat data.
Misal : Pembayaran (bukan “Cek”, “Kas”, “ Kartu Kredit”
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :
Data FlowDiagram (DFD)adalahalat pembuatanmodelyang memungkinkanprofesional sistem untuk
menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain
dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi
sistem merupakanbagianyanglebihpentingdankompleksdaripadadatayangdimanipulasiolehsistem.
Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikanpenekanan hanya pada fungsi
sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
13. Sejarah PT. Shopee Indonesia
Gambaran Umum Profile Perusahaan Shope
Shopeeadalahperusahaane-commerceyangberadadi bawahnaunganGarena(berubahnamamenjadi
SEA Group),perusahaaninternetdi Asia Tenggara.ShopeeresmidiperkenalkandiSingapurapadatahun2015
yang diikuti dengan negara Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. (Wikipedia, 2018)
Shopee merupakan marketplace mobile yang penjualannya lebih berfokus kepada C2C (Consumer to
costumer).Yang manabisnisinimenyediakanwadahbagi konsumenuntukmelakukanpembeliandanpenjualan
secara online. Yang artinya, setiap user mendapatkan kesempatan yang sama untuk menampilkan barang
dagangannya agar user lain dapat melihat dan tertarik untuk membeli. Shopee membantu dalam memudahkan
useruntukmengiklankanbarangdagangannyakarena,tidaksedikitorangyangberkeinginanuntukmemilikiusaha
online namun tidak mengerti bagaimana cara memulainya.
“Kami ingin sekali mengambil bagian dalam mendukung pertumbuhan Indonesiadalam e-commerce ritel
global dengan membawa pengalaman berbelanja social commerce yang mengintegrasikan penggunaan media
sosial dan onlineshoppingplatform untukmendukunginteraksi sosialantarapenjual danpembeli,”tambahChris
Feng, Chief Executive Officer Shopee dalam peluncuran aplikasi Shopee di Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Shopee menjual berbagai jenis produk serta dilengkapi dengan metode pembayaran yang aman dan
variatif sehingga memudahkan siapa saja untuk melakukan transaksi jual- beli. Selain itu, terdapat layanan
pengirimanyangterintegrasidanfitursosialyanginovatifuntuk menjadikanjualbelimenjadilebihmenyenangkan,
aman, dan praktis. Saat ini, Shopee telah diunduh lebih dari 4 juta kali di app store dan google play store dan
memiliki lebih dari 600 ribu pengikut.
Target pengguna Shopee adalah kalangan muda yang saat ini terbiasa melakukan kegiatan dengan
bantuan gadget termasuk kegiatan berbelanja. Untuk itu shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile untuk
menunjangkegiatanberbelanjayangmudahdancepat.KategoriprodukyangditawarkanShopeelebihmengarah
pada produk fashion dan perlengkapan rumah tangga.
Pada halamanawalpenggunaakandisambutdengan21kategoriyang tersedia di Shopee,yaitu Pakaian
Wanita, Pakaian Pria, Sepatu Wanita, Sepatu Pria, Tas, Fashion Muslim, Aksesoris Fashion, Kecantikan &
Kesehatan, Jam Tangan, Gadget, Perlengkapan Olahraga, Hobi & Mainan, Perlengkapan Bayi & Anak,
PerlengkapanRumah,Elektronik,Komputer&Aksesoris,Makanan&Minuman,Voucher,Fotografi,Otomotif,dan
Serba Serbi yang di dalamnya terdapat camilan dan dekorasi rumah.
Dalam sistem pembayaranShopeeIndonesiamenerapkansistem layananjualbeliinteraktifantarapenjual
dan pembeli melalui fitur live chat. Shopee menyediakan berbagai sistem pembayaran melalui transfer bank,
14. Indomaret,Kredivo, hinggakartu kredit. ShopeejugadilengkapidenganlayananShopeePayyang memudahkan
pembeli dan penjual untuk bertransaksi dengan mengisi saldo shopeepay. Pengguna tidak perlu untuk ke ATM
dan juga minimarket untuk melakukan transaksi.
ShopeeIndonesiajuga memilikifitur“Koin Shopee”, yaitu koin virtual yang diperolehdarihasil pembelian
barangdenganpromotertentudengansistem cashback.Nantinya,“KoinShopee”inidapatditukardengandiskon
saat pembelian barang berikutnya. Untuk memastikan barang yang dikirim penjual Shopeesampai ke pembeli,
Shopee Indonesia memberlakukan sistem Garansi Shopeesebagai jaminan uang akan kembali seratus persen
apabila barang tidak sampai. Selain itu shopee Indonesia juga memiliki dukungan logistik yang berkerjasama
dengan beberapa jasa logistik di Indonesia, seperti JNE, J&T, GO-JEK (Go-Send), dan Pos Indonesia untuk
membantu proses pengiriman barang.
Shopeeadalahplatformmarketplaceyangamanuntukmelakukantransaksidimanaantarapenjualdengan
pembeli akan disediakan rekening bersama sehingga tidak ada kontak perbankan langsung antara pembeli
dengan penjual. Menarik uang dari akun Shopee pun prosesnya sangat cepat dan mudah, Anda bisa langsung
menarik uang pembayaran dari pembeli segera setelah pembayaran dari pembeli dikirimkan oleh Shopee ke
rekeningatauakunpenjual.ShopeejugadilengkapidenganlayananShopeePayyang memudahkanpembelidan
penjual untuk bertransaksi dengan mengisi saldo shopeepay. Pengguna tidak perlu untuk ke ATM dan juga
minimarket untuk melakukan transaksi.
ProseduratasSiklusPendapatan padaPT.ShopeeIndonesia
Siklus pendapatan pada PT. Shopee Indonesia sedikit berbeda dengan siklus pendapatan industri bisnis
lainnya. Jika biasanya urutan siklus pendapatan dimulai dari aktivitas sales order entry, kemudian aktivitas
shipping,billingdancashcollections,padasikluspendapatanbisnisonlinesetelahaktivitassalesorderentrymaka
akan diikuti dengan aktivitas billing dan cash collections terlebih dahulu, baru kemudian diikuti dengan aktivitas
shipping. Berikut uraian siklus pendapatan bisnis online pada PT. Shopee Indonesia :
1. Sales Order Entry.
Konsumenmemilihprodukyangdiinginkanlewatkatalogonlinepadasitusbelanjaonline.Kemudian,
konsumendapatlangsungmengklikaddtocart.Setelahyakinbahwasemuaproduksudahadapada
daftar barangbelanjaan,konsumendapatlangsungmelanjutkantransaksidenganmelakukanlogin
atau sign-upbagi konsumenbaru. Setelahloginatau sign-up,konsumenyang sudahmelampirkan
informasi identitas di database situs belanja online diharuskan melakukan pengecekan ulang
terhadap informasi dirinya mengenai nama penerima, alamat penerima dan sebagainya. Tahap ini
merupakan aktivitas pembuatan Customer Order oleh konsumen secara online.
Customer Order yang telah diterima oleh situs belanjaonlinekemudianakan dibuat menjadi Sales
Order secara elektronik sebanyak empat lembar. Lembar pertama akan diberikan pada bagian
billing, lembar kedua akan diberikan pada bagian gudang, lembar ketiga diberikan pada bagian
shipping dan lembar terakhir akan diarsipkan berdasarkan urutan nomor pesanan.
2. Billing.
Pihak situs belanjaonlinekemudianakanmemroses SalesOrderkeduauntuk menghitungjumlah
tagihan pesanan yang harus dibayar oleh konsumen secara otomatis sehingga konsumen bisa
langsungmengetahuiberapatotalbiayayang harus dibayarnya lewatProformaInvoice. Konsumen
kemudian melakukan konfirmasi jumlah pesanan dan jumlah yang harus dibayarnya pada layar
komputer atau telepon pintarnya. Jika konsumen setuju dengan jumlah pesanan buku dan jumlah
yang harus dibayarnya, konsumen dapat mengklik Finalize Order. Konsumen akan segera
menerima Invoiceyang berisijumlahuangyang harus dibayarkannya lewate-mailatau konsumen
bisa melihat tagihannya pada akun pribadi online pada situs belanja tersebut.
3. Cash Collections.
Konsumen kemudianmelakukanpembayaranpesananlewatpembayarankartukredit,transferatau
klik BCA. Setelah melunasi tagihan pesanan, konsumen diharuskan melakukan konfirmasi
pembayaran pada situs belanja online. Konfirmasi dilakukan dengan mencantumkan nama
15. konsumenyang mentransfer,jumlahuangyang ditransfer, rekeningtujuantransfer jikamelakukan
transfer antar bank (Bank BCA , Bank Mandiri, Bank BNI) dan nomor rekening konsumen yang
melakukantransfer.Jikakonsumentidakmaumencantumkannomorrekeningnya,konsumendapat
mencantumkannomor referensi transfer. Jika pembayaran dilakukan denganmenggunakan kartu
kredit, konsumendiharuskanuntukmelengkapiinformasipribadinyaantaralaininformasimengenai
nama lengkap pemilik kartu kredit, nomor kartu kredit yang akan digunakan, masa berlaku kartu
kredit yang akan digunakan, tipe kartu kredit (visa atau master) dan tiga digit nomor di belakang
kartu kredit.
Pihak toko belanja online akan melakukan pengecekan mengenai konfirmasi pembayaran oleh
konsumendenganmelakukankonfirmasikepihakbank.Jikapihaktokobelanjaonlinemerasayakin
bahwa pembayarannya sudah masuk, maka pihak toko belanja online akan mengirimkan Bukti
Lunas dalam bentuk e-mail atau mencantumkannya pada akun pribadi konsumen yang terdapat
pada situs belanja online tersebut.
4. Shipping.
Setelah proses pembayaran, proses pengepakan produk yang dipesan dapat dilakukan oleh
pihak toko belanjaonlinedenganmengacupada SalesOrderyang berisi jenisproduk beserta
kuantitas yang dipesannya yang telah dibuat oleh pihak toko belanja online pada tahap
sebelumnya. Setelah proses pengepakan barang selesai, pihak gudang akan mengeluarkan
dokumen Packing Slip dan Delivery Order masing-masing sebanyak dua lembar. Packing Slip
lembar pertama akan dikirimkan kepada konsumen bersama pesanan produknya sedangkan
lembarkeduaakandiarsipkanberdasarkannomorpesanan.Sedangkan DeliveryOrderlembar
pertamaakandiberikankepadabagianShippinguntukkemudiandikirimkankepadakonsumen
lewatekspedisisepertiJNE atauTIKI. Delivery Orderlembarkeduaakandiarsipkanolehpihak
toko belanja online berdasarkan nomor pesanan.
BagianShippingtokobelanjaonlineakanmembawapesanankonsumenkepihakjasaekspedisi
pengiriman paket. Pihak ekspedisi akan menerimapesanan konsumen disertai dengan satu
lembar Surat Jalan yang ditempelkanpada paket pesanan konsumen. Surat Jalan lain juga
diberikankepadapihaktokobelanjaonlinesebagaibuktipengiriman.Pihaktoko belanjaonline
akan memberitahukan kode pengiriman paket yang berisi pesanan konsumen kepada
konsumen lewat konfirmasi pengiriman pesanan melalui email sehingga konsumen dapat
merasa yakin bahwa pesanannya sudah lengkap dan sudah dikirimkan kepadanya.
Pengendalian InternaldalamSiklusPendapatan PT.ShopeeIndonesia
Tujuanutamapengendalianinternalpadasikluspendapatanadalahuntukmenyediakanprodukataujasa
yang tepat pada tempatyang benardan denganhargayang sesuaidenganpasar, sedangkantujuanutamadari
pengendalian internal pada bisnis online menurut Ashutosh Deshmuk adalah untuk menjaga validitas dari
transaksi-transaksi, autentikasi identitas pengguna, otorisasi, menjaga integritas dan kerahasiaan data,
membuktikan bahwa dokumenyang dikirim dan diterima adalah dokumen yang seharusnya serta kemudahan
untuk melakukanauditatastransaksi-transaksiyang sudahterjadi. Sebelum membahasmengenai pengendalian
internal pada siklus pendapatan lebih dalam, ada baiknya jika penulis menjabarkan terlebih dahulu aktivitas-
aktivitas yang ada dalam siklus pendapatan.
Menurut Romneydan Steinbart (2012) siklus pendapatan terdiri dari empat aktivitas utama yaitu:
Sales order entryatau pemesanan produk dan jasa oleh konsumen
Shipping atau pengiriman produk
Billing atau penagihan
Cash Collections atau penerimaan uang
16. Pada keempat aktivitas siklus pendapatan di atas akan ditemukan beberapa risiko khusus terkait siklus
pendapatan yang dapat diminimalisasi dengan menggunakan pengendalian internal yang efektif dan efisien.
Berikut uraian mengenai risiko yang mungkin terjadi pada setiap aktivitas yang ada dalam siklus pendapatan
beserta dengan pengendalian internal untuk meminimalisasi risiko-risiko bisnis online tersebut:
1. Sales Order Entry
Risiko : Adanya pencatatan pesanan yang salah.
Pengendalian internal yang dapat diterapkan :
o Adanya pengiriman konfirmasi pesanan kepada e-mail konsumen yang memesan.
Risiko : Produk yang sudah dipesan konsumen ternyata tidak ada di gudang
Pengendalian internal yang dapat diterapkan :
o Melakukan stock opname secara periodik dan memperbaharui kartu stok gudang.
o Menyusun suatu sistem yang terintegrasi antara bagian penjualan dan bagian gudang.
2. Shipping
Risiko : Jumlah atau jenis produk yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan konsumen
Pengendalian internal yang dapat diterapkan :
o Membandingkan Customer Order dengan Packing Slip produk yang akan dikirim.
o Memberikankonfirmasi informasi produk yang akan dikirim kepada konsumenmelalui e-mail
sehinggakonsumenbisamemastikanbahwaprodukyangdipesannyasesuai denganproduk
yang akan dikirim.
Risiko : Produk yang dipesan tidak sampai kepada konsumen
Pengendalian internal yang dapat diterapkan :
o Konsumen menanyakankodepengirimanprodukyangdipesankepadaperusahaan.Bisajuga
perusahaanyang memberikaninformasilangsungmengenaipengirimanproduklewate-mail
kepada konsumen.
3. Billing
Risiko : Adanya Invoice yang tidak terintegrasi dengan Sales Order
Pengendalian internal yang dapat diterapkan :
o Mengintegrasikan Invoice dengan Sales Order.
o Memunculkan Proforma Invoice sebelum konsumen memesan produk yang ditawarkan. Hal
ini dilakukan untuk memastikan Invoice yang dibuat sudah sesuai dengan Sales Order.
4. Cash collections
Risiko : Konsumen tidak membayar
Pengendalian internal yang dapat diterapkan :
o Konsumen yang sudah membayar memberikan bukti pembayaran kepada perusahaan lewat
bukti foto, memberikan bukti nomor referensi transfer dan nama rekening transfer.
Pihak perusahaan melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke bank sebelum memroses pesanan konsumen.
17. BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sikluspendapatanadalahrangkaianaktivitasbisnisdankegiatanpemrosesaninformasiterkaityangterus
berulang dengan menyediakan barangdan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari
penjualan-penjualan tersebut.
Empat aktivitas dasar dalam siklus pendapatan adalah entri pesanan penjualan, pengiriman, penagihan
danpiutangusaha,serta penagihankas.SIA harusdidesainuntukmemaksimalkanefisiensidimanasetiapfungsi
ini dilakukan. SIA juga harus memasukkanprosedur pengendalianinternal yang memadai untuk menurunkan
ancamansepertipenjualanyangtidaktertagih,kesalahandalampenagihan,sertahilangnyaataupenyalahgunaan
persediaan dan kas.
Siklus pengeluaran terdapat 5 aktivitas dalam aktivitas tersebut menggunakan beberapa dokumen yang
bertujuan untuk :
1. Pengendalian perusahaan agar dapat tidak terjadi penggandaan pemesanan barang ke supplier
2. Pengendalianperusahaanagarbarangdanjasayangdibelisesuaidenganbarangdanjasyangdipesan
oleh departemen yang mengajukan dokumen Purchase Requisition.
3. Pengendalianperusahaanagardapatmengetahui barangapasajayang telah diterimadanyang belum
dikirim oleh Supplier.
4. Pengendalian perusahaanagar dapat mengetahui berapa jumlah yang harus dibayar sesuai dengan
jumlah barang yang telah diterima sesuai dengan kenyataannya
5. Pengendalian perusahaan agar dapat mengetahui jumlah pengeluaran kas perusahaan.
Berdasarkanhasilpenelitiandiatas,penulismenyimpulkanbahwamanfaatdaripengendalianinternalpada
siklus pendapatan yang efektif dan efisien pada PT. Shopee Indonesia:
Dapat memberikan rasa aman kepada konsumennya lewat proses login. Ini membuat konsumen merasa
aman untuk memberikan informasi pribadinya kepada pihak perusahaan.
Dapat mencegah terjadinya kesalahan atas jenis dan jumlah produk yang dipesan dan dikirim kepada
konsumen.Dapatdilihatdarisitusshopeeyangmelakukankonfirmasisebanyakduakalimengenaiinformasi
jenis dan jumlah barang yang dipesan oleh konsumen.
Dapat memberikan kepastian mengenai produk yang dipesan oleh konsumen dan menghindari adanya
konsumen yang merasa tidak puas atas kinerja perusahaannya. Pada shopee akun shopee diperuntukkan
untuk memonitorpesananbarangkonsumen.Konsumenbisamengetahui barangyangdipesannyaapakah
sudah diproses atau belum. Kepastian mengenai barang yang dipesan juga diberikan oleh pihak shopee
lewat e-mail mengenai informasi pengiriman barang yang dipesannya.
Penulis juga dapat menyimpulkan bahwa pengendalian internal yang efektif dan efisien pada siklus
pendapatan bisnis online adalah sebagai berikut :
Menggunakan sistem login akun untuk konsumen sehingga informasi pribadinya dapat terjaga
kerahasiaannya.
Menggunakansistem yang terintegrasi pada sistem penjualan dan gudang sehinggakonsumen tidak perlu
kecewa karena alasan produk yang dipesan ternyata tidak tersedia di gudang.
Menggunakan sistem konfirmasi pesanan kepada konsumennya untuk mencegah adanya kesalahan
kuantitas dan tipe produk yang dipesan serta untuk memberikaninformasi mengenai pengiriman pesanan
pada konsumen.
MenggunakandokumenProformaInvoiceuntukmemastikanbahwajumlahtagihanpesanansesuaidengan
daftar pesanan yang dipesan.
Melakukan konfirmasi ke bank mengenai pembayaran pesanan oleh konsumen.
18. DAFTAR PUSTAKA
Damayanti,K., Fardinal.,(2019).TheEffectof InformationTechnologyUtilization,ManagementSupport,Internal
Control,and User CompetenceonAccountingInformationSystem Quality. SchollarsBulletin,5(12), 751-758.
Hanifah,S., Sarpingah,S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education,AccountingKnowledge,and
UtilizationOf InformationTechnologyToward QualityThe Qualityof MSME ’ s FinancialReports.
(3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573
Herliansyah,Y., Nugroho,L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). TheDeterminantsofMicro,SmallandMedium
Entrepreneur(MSME)BecomeCustomerofIslamic Banks(Religion,Religiosity,andLocationofIslamic Banks
). The 1st AnnualConferenceEconomics,Business, andSocialSciences, (2). https://doi.org/10.4108/eai.26-3-
2019.2290775
Putra, Y. M., (2018). Sistem lnformasiSiklusPendapatandanSistem InformasiSiklusPengeluaran. Modul
KuliahSistem Informasi Akuntansi.FEB-Universitas MercuBuana:Jakarta
Putra, Y. M., (2019). Analysis of FactorsAffecting the Interests of SMEsUsingAccountingApplications. Journal
of Economics andBusiness, 2(3), 818-826.https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129
Zamzami,A.H., & Putra, Y. M., (2019).Intensity of TaxpayersUsingE-Filing(EmpiricalTestingofTaxpayersin
Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang,andBekasi).EPRA InternationalJournal ofMultidisciplinaryResearch
(IJMR) 5(7), 154-161.
http://trane03bm.blogspot.com/2013/01/siklus-pendapatan-dan-pengeluaran.html
http://siasikluspengeluarandea.blogspot.com/
http://kampungdaygunklu.blogspot.com/2012/06/makalah-siklus-pendapetan-pengeluaran.html