Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi merupakan bagian yang tak terpiasahkan dari suatu organisasi di mana sistem informasi menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Database manajemen sistem merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengola, dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari database manajemen sistem adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan organsisasinya. Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sedangkan dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat pula sistem informasi mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
Artikel blog dan database - pertemuan 15Ismania1912
Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu setiap pekerjaan manusia. Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi atau perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database Management System). Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft Access sampai dengan menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle. DBMS ini bertujuan untuk mempermudah dalam hal penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang nantinya data tersebut dapat digunakan kembali apabila diperlukan.
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi merupakan bagian yang tak terpiasahkan dari suatu organisasi di mana sistem informasi menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Database manajemen sistem merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengola, dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari database manajemen sistem adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan organsisasinya. Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sedangkan dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat pula sistem informasi mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
Artikel blog dan database - pertemuan 15Ismania1912
Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu setiap pekerjaan manusia. Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi atau perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database Management System). Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft Access sampai dengan menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle. DBMS ini bertujuan untuk mempermudah dalam hal penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang nantinya data tersebut dapat digunakan kembali apabila diperlukan.
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang dimana tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah represntasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasisnya.
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang dimana tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah represntasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasisnya.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. PENGAPLIKASIAN DAN IMPLEMENTASI KONSEP BASIS DATA
RELASIONAL
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Disusun oleh : Muhammad Farhan Fadhlillah
NIM: 43218010171
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
2021
2. ABSTRAK
Definisi Database / Basis Data
Kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebutditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang
ada untuk digunakan dalam satu lingkup perusahaan, instansi (Kristanto, 1994).
Kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi, dan bisa dipakai bersama (C.J Date, 1981).
Kumpulan rekaman data berbagai tipe yang memiliki relasi satu sama lain (Martin, 1977).
Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan
data dan mengendalikan redundansi data. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden, 2010).
Kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya tersimpan dalam perangkat
keras komputer dan menggunakan perangkatlunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya ( ICT
Database/Data Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010)
Database / Basisdata adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu hingga sebuah
program komputer dapat dengan cepat memilih data yang diinginkan. Basisdata dapat diibaratkan
sebagai sistem pengarsipan elektronis. Basisdata tradisional terdiri dari field, record, dan file. Field
adalah item tertentu dari informasi; file adalah kumpulan record. Sebagai contoh, buku telepon dapat
dianalogikan sebuah file yang terdiri dari banyak record dan setiap record terdiri dari tiga field, yaitu
nama, alamat, dan nomor telepon. Konsep alternatif rancangan basisdata disebut hypertext. Dalam
basisdata hypertext, setiap obyek, apakah itu merupakan teks, gambar atau film, dapat dihubungkan
denganobyek lainnya.Basisdatahypertextsangatberguna untuk mengatur informasi yang sangatbesar
tetapi tidak digunakan dalam analisis numerik. Untuk mengakses informasi dari basisdata, diperlukan
data base management system (DBMS). DBMS adalah kumpulan program yang memungkinkan
pengguna memasukan, mengatur, atau memilih data dari basisdata.
Prinsip dan Tujuan
Prinsip : Pengaturan data/arsipTujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam
pengambilan kembali data/arsip.
3. PENDAHULUAN
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi merupakan bagian yang tak terpiasahkan dari suatu
organisasi di mana sistem informasi menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan
masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen. Database manajemen sistem merupakan perangkat lunak yang dapatdigunakan
untuk mendefinisikan, menciptakan, mengola, dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari
database manajemen sistem adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk
penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan
suatu perangkat/ tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapatterus dikelola
dan terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan
berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan,
mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan,
meningkatkan kirnerja organisasidalammencapaitujuan organsisasinya.SebuahSistemInformasi yang
efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sedangkan dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas
cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari tingkat kebutuhan masyarakat.
Dengan tingginyakebutuhan masyarakatakan informasi maka akan semakincepatpula sisteminformasi
mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar
menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
4. LITERATUR TEORI
Diantara lain tujuan Database / Basis Data :
Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan
perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih
cepatdan mudah,daripadajika kita menyimpandata secara manual (non elektronis)atau secara
elektronis (tetapi tidak dalambentuk penerapanbasis data, misalnyadalam bentuk spread sheet
atau dokumen teks biasa).
Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Karena keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis data, maka redundansi
(pengulangan) data pasti akan selalu ada. Banyaknya redundansi ini tentu akan memperbesar
ruang penyimpanan (baik di memori utama maupun memori sekunder) yang harus disediakan.
Dengan basis data, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan,
karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data, baik dengan menerapkan
sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok
data yang saling berhubungan.
Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan
aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang seara
ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan
ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.
Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data (baik dari sisi jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin
membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data itu selalu kita
gunakan/butuhkan. Karena itu kita dapat memilah adanya data utama/master/referensi, data
transaksi, data histori hingga data kadarluarsa. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak
pernah lagi kita gunakan, dapat kita atur untuk dilepaskan dari sistem basis data yang sedang
aktif (menjadi off-line) baik dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media
penyimpanan off-line (seperti removable disk atau tape). Di sisi lain, karena kepentingan
pemakaiandata, sebuahbasis data dapatmemilikidata yang disebardibanyak lokasigeografis.
Data nasabah sebuah bank, misalnya, dipisah-pisah dan disimpan di lokasi yang sesuai dengan
5. keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer, data yang berada di
suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain.
Kelengkapan (Completenes)
Lengkap/tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relatif (baik terhadap
kebutuhan pemakaimaupun terhadap waktu). Bila seorang pemakaisudah menganggap bahwa
data yang dipelihara sudah lengkap, maka pemakai yang lain belum tentu berpendapatsama.
Atau, yang sekarang dianggap sudah lengkap, belum tentu di masa yang akan datang juga
demikian. Dalam sebuah basis data, di samping data kita juga harus menyimpan struktur (baik
yang mendefinisikan objek-objek dalam basis data maupun definisi dari tiap objek, seperti
struktur file/tabel atau indeks). Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang
semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga
dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek
baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel.
Keamanan (Security)
Memang ada sejumlah (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan
dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan
juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa-siapa
(pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan
menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja, atau di satu lokasi saja
atau oleh satu sistem/aplikasi saja. Data pegawai dalam basis data kepegawaian, misalnya,
dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh
banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventori, dan sebagainya). Basis
data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat
memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghindari (karena data yang sama
diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada
banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
6. PEMBAHASAN
Perangkat Lunak pada Database
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat
basis data aras tinggi (high level):
MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkatlunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris :
data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi
di seluruh dunia. SQL structured query language adalah bahasa query yang di standarisasi untuk
meminta informasi dari sebuah basisdata. versi awal SQL adalah SQUEL Structured English Query
Language yang di rancang oleg IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL pertama kali di perkenalkan
sebagai system basisdata komersial pada tahun 1979 oleh oracle corporation. awalnya, SQL
merupakan bahasa query untuk sistemmanajemen basisdatayang berjalan padaminikomputerdan
mainframe. namun sekarang, SQL juga dapat di gunakan pada sistem manajemen basisdata pada
PC karena mendukung basisdata tersebar distributed database hal ini memungkinkan beberapa
penggunapadalocalareanetwork (LAN) mengakses basisdatayang samasecara simultan. MySQL
AB membuatMySQL tersedia sebagai perangkatlunak gratis di bawah lisensi GNU General Public
Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan
software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial
Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah :
david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.
Kelebihan MySQL :
1. Free (bebas didownload)
2. Stabil dan tangguh
3. Fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. Dukungan dari banyak komunitas
6. Kemudahan management database
7. Mendukung transaksi
7. 8. Perkembangan software yang cukup cepat.
Oracle
Oracle adalah relational database managementsystem(RDBMS) untuk mengelolainformasisecara
terbuka, komprehensifdan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif
karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
1. Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
2. Menangani manajemen space dan basis data yang besar
3. Mendukung akses data secara simultan
4. Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
5. Menjamin ketersediaan yang terkontrol
6. Lingkungan yang terreplikasi
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang
memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai
Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan
Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa
Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak
kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi
khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server
yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan
tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam
aplikasi yang dibuatdengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang
berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari
organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebutmembuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan
sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas
yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber
daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar
dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang
bisa berjalan lebih cepatdaripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani
bebanyang terus bertambah besar,kinerjaMySQLmengalamistagnasi karena keterbatasan server
tersebut.
8. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapatmendayagunakan lebih dari satu server serta data
storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke
dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti
beban kerja yang terus meningkat.
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa
meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-
perusahaan besarmemilihOracle dan tidak menggunakanDBMS sepertiMySQLyang gratis karena
mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan.
Firebird dan Interbase
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini
berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan
di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source
milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama
karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.
Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi
Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source,
sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE.
Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam
konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih banyak
dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan integritasnya.
Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s
Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah
InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebutmerupakan versi modifikasi dari Mozilla Public
License 1.1
Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika pernah
menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle,DB2, Informix, dan lain-lain,
kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan
produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangatmahal, sehingga banyak yang ingin
belajar harus mencari versi ‘bajakan’ dari produk tersebutuntuk bisa belajar. Alasannya sederhana,
ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar. Kalangan-kalangan seperti
9. inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas enterprise. Selain itu
Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi berskala besar
(enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga yang sangat mahal dan biaya
maintenance yang juga sangat mahal. Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas
seperti Ms-SQL Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun
anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is
totally Free.
Kita bisa melihat berbagai macam aktivitas dan kemampuan Firebird pada situs officialnya yang
beralamatdihttp://www.firebirdsql.org.Banyak sekalifasilitas menarik yang ditawarkan olehFirebird
(ini bisa dibandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh MySQL). Firebird memiliki rata-rata
fasilitas yang dimiliki oleh sebuah komersial database misalnya seperti stored procedure, trigger,
sistem backup, replikasi dan tools sql yang lengkap. Firebird juga supportdengan ANSISQL yang
berarti akan semakin memudahkan Anda dalam proses migrasi antar database platform.
Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system
(RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan
berbagai fasilitas. MicrosoftSQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoftuntuk database
server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya
membuatRDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.DBMS merupakan suatu system
perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol,
dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah
mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database
ManagementSystemmerupakansalah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau
hubungan antar table. RDBMS (Relational Database ManagementSystem) adalah perangkatlunak
untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah
RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan
RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server,
MySQL, DB2, Ms Access.
Visual Foxpro 6.0
Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan
client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual
Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu
pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan
zaman.
10. Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan
model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling
popularsaat ini.Modelinimenggunakansekumpulantable berdimensidua(yang disebutrelasi atau
table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu
untuk berhubungan dengan relasi lain.
Database Dekstop Paradox
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung
terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapatbeberapa DBMS yang terintegrasi
di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms.SQL, Oracle, Ms. Acces,
db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebutkita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang
akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya
mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file
database seperti pada Ms. Acces.
Selain perangkat lunak di atas, terdapat perangkat lunak database lainnya :
1. Sybase Recital
2. Interbase dbFast
3. Xbase dbXL
4. postgreSQL Quicksilver
5. microsoft access Clipper
6. dBase III Flagship
7. foxpro Harbour
8. arago Visual dBase, Lotus Smart Suite Approach
9. Force db2
Keuntungan perangkat lunak pada database
IntegrasiDengan perangkat lunak basis data, data tidak disimpan di dokumen yang berbeda.
Istilahnya, terintegrasi. Sehingga, alamat anda hanya perlu dicatat satu kali, dan semua kantor
administrasi bisa mengakses informasi yang sama.
Integritas data meningkatIntegritas data berarti data itu akurat, konsisten, dan terbaru. Dalam
perangkat lunak basis data, berkurangnya pengulangan data berarti meningkatkan kesempatan
integritas data karena semua perubahan hanya dilakukan di satu tempat. Selain itu, banyak
perangkatlunak basis data menyediakan sistem cek bawaan yang membantu memastikan akurasi
11. data yang dimasukkan. Ungkapan “garbage in, garbage out” (disingkatGIGO) menunjukkan bahwa
sebuah basis data dengan data yang tidak benar tidak akan bisa menghasilkan informasi yang
benar.
Keamanan data meningkatMeskipun berbagai departemen bisa berbagi pakai data, namun akses
ke informasi bisa dibatasi hanya untuk pengguna tertentu. Hanya dengan menggunakan password
maka informasi finansial, medis, dan nilai mahasiswa dalam basis data sebuah universitas tersedia
hanya bagi mereka yang memiliki hak untuk mengetahuinya.
Kemudahan memelihara dataPerangkat lunak basis data menawarkan prosedur standar untuk
menambahkan, mengedit, dan menghapus rekaman, juga untuk memvalidasi pemeriksaan untuk
memastikan bahwa data yang tepat sudah dimasukkan dengan benar dan lengkap ke dalam
masing-masing jenis field. Pelayanan backup data membantu memastikan tersedianya data jika
terjadi kegagalan sistem primer.
12. KESIMPULAN
Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, tersimpan
dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk bantuan dalam
mengoperasikannya. Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan
pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektifkebutuhan organisasi yang
lebihbesar.Olehkarena itu siklus hidup sebuahsysteminformasi organisasiberhubungandengansiklus
hidup sistem database yang mendukungnya. Database manajemen sistem adalah perangkatlunak yang
mendukung. Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien,
kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat, mendukung akses
bersamaan dan perbaikan dari kerusakan
13. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2018). Aplikasi Konsep Basis Data Relasional. Modul Kuliah Sistem Informasi
Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3)
https://luftwaffed.wordpress.com/2017/11/04/makalah-database-dan-pengembangan-sistem-informasi/
https://www.academia.edu/7328913/Tugas_Makalah_Basis_Data_KATA_PENGANTAR
http://andrisetiardy.blogspot.com/2014/05/makalah-tentang-basis-data.html
https://elinzanuars.wordpress.com/2015/12/28/makalah-model-data-relasional/
https://unindrapti.wordpress.com/2012/12/04/makalah-database/