Metode pembelajaran TIK di SMP untuk kalangan siswa ekonomi menengah ke bawah

1. METODE PEMBELAJARAN MORE VIEW RICH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PENDAHULUAN
Dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronika. Perkembangan ini
berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia
kini banyak tergantung kepada teknologi informasi dan komunikasi. Mata pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu
mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut.
Kenyataan di lapangan masih banyak siswa yang kesulitan dalam belajar TIK, salah satu faktor
penyebab kesulitan tersebut adalah kurangnya sarana dan prasarana pendukung akibat faktor
ekonomi orang tua siswa, kurangnya intensitas dan durasi siswa dalam mempergunakan
perangkat TIK.
Metode MORE VIEW RICH merupakan salah satu metode yang memiliki tingkat kebermaknaan
tinggi yang sangat simpel penyampaiannya. Dalam metode ini, siswa dikenalkan pada suatu
konsep baru, diberikan motivasi agar terangsang untuk menggunakan alat TIK dan kemudian
berlatih memecahkan masalah terkait materi. Kemudian guru mereview hasil dari berlatih yang
dilakukan siswa. Siswa juga dapat menverifikasi dan mengevaluasi apa yang telah mereka
pelajari sehingga dapat memperkaya pengetahuan mereka dan menyampaikan hasil tersebut
kepada rekannnya.
KAJIAN METODE
MORE VIEW RICH = Motivate, Practice, Review, Enrichment
1. Motivate. Siswa diberikan sebuah motivasi oleh guru tanpa memberikan tekanan. Konsep
ini diberikan dengan menggunakan kalimat-kalimat sugestive yang membuat siswa
terangsang dan ingin menggunakan periperal TIK. Akibat tidak adanya motivasi ini salah
satunya adalah nervous, takut menggunakan, malu oleh teman.
2. Practice. Siswa diajak untuk berlatih memecahkan masalah secara langsung. Hal ini sangat
bermanfaat untuk meningkatkan penguasaan materi dan mengasah kemampuan serta
keterampilan siswa.
3. Review. Biasanya pada saat latihan langsung, siswa banyak mengalami kesulitan. Pada
tahap ini guru mencoba untuk melakukan review terhadap kesalahan-kesalahan yang
dihadapi siswa dalam memahami materi dan memecahkan permasalahan. Semakin sering
siswa melakukan pengulangan akan semakin mahir kemampuannya serta akan merangsang
kepada siswa lain.
4. Enrichment. Pada tahap ini dilakukan perbaikan terhadap siswa yang belum menguasai
materi dengan kegiatan remedial. Sedangkan yang telah menguasai materi diberikan
pengayaan berupa materi tambahan, tetapi metode ini akan berakibat terjadinya
kesenjangan materi dengan siswa lain. Salah satu pengayaan yang baik dalam metode ini
adalah dengan pengayaan tutor sebaya yaitu siswa yang telah menguasai materi
membantu siswa yang belum menguasai materi.
Oleh Dady Riadi, ST.
dady47@gmail.com