Modul praktikum nanomaterial SMA

1. MODUL
PRAKTIKUM
NANOMATERIAL
JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAH AGENG TIRTAYASA

2. Praktikum dilaksanakan secara offline, di dalam
ruangan kelas.
Praktikan mengerjakan secara mandiri.
Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Membaca, memahami materi yang akan di
praktikumkan.
Selama kegiatan praktikum, praktikan dilarang
membuka handphone dan berdiskusi.
Setelah melakukan percobaan, praktikan wajib
membuat laporan praktikum sesuai dengan format
laporan praktikum.
Laporan praktikum bersifat individu dan tidak
plagiarism.
Laporan praktikum dikumpulkan kepada Dosen
Pengampu.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tata tertib praktikum
Sebelum melaksanakan semua kegiatan praktikum, setiap
praktikan diharuskan untuk memahami tata tertib yang
telah diberlaku. Tata tertib pelaksanaan kegiatan
praktikum adalah sebagai berikut:

3. Halaman sampul (cover) :
Format laporan praktikum
Laporan praktikum disusun dengan format sebagai
berikut:
Dibuat secara umum seperti penugasan dimata kuliah lain.
Isi :
Judul Praktikum
Tujuan Percobaan
Dasar Teori
Alat dan Bahan
Langkah Kerja (Bagan alir)
Hasil Pengamatan
Reaksi dan perhitungan (Jika ada)
Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Note :
Ditulis tangan pada kertas folio bergaris dengan rapih
dengan pulpen berwarna hitam
Margin :
Atas,bawah,kanan 3 cm.
Kiri 4 cm.
Dikumpulkan sesuai deadline yang sudah ditentukan.

4. Praktikum nanomaterial
A. Tujuan
Siswa mampu memahami konsep dari nanomaterial melalui
alat sederhana.
B. Pendahuluan
Nanomaterial merupakan salah satu dari aplikasi
nanoteknologi. Nanomaterial biasanya berukuran 1-100 Nn,
dan memiliki sifat-sifat yang titik leburnya tinggi, memiliki
konduktivitas listrik, memiliki oeremabilitas magnetik,
warnanya yang unik, dan memiliki sifat yang berbeda pada
ukuran makronya.
Pembentukan material menjadi ukuran bank bisa dilakukan
dengan cara top down atau sintesis secara fisika yang dimana
partikelnya dipecah menjadi ukuran yang lebih kecil, atau bisa
juga dengan metode bottom up atau pembuatan dengan
reaksi kimia sehingga membentuk nanomaterial.
C. Alat dan Bahan
1. Kertas
2. Gunting
3. Penggaris

5. D. Cara Kerja
Potong selembar kertas berukuran total luas permukaan 10
cm × 10 cm.
Lalu kertas ini dipotong lagi menjadi berukuran lebih kecil
yaitu 1 cm × 1 cm hingga semua bagian kertas terpotong.
Hitung berapa potong kertas yang akan Kalian dapatkan?
Jika sepotong kertas berukuran 1 cm × 1 cm ini dipotong
lagi menjadi berukuran 1 nm × 1 nm maka berapa potong
kertas yang kini Kalian peroleh?
Bayangkan bahwa kertas ini merupakan material.
Kesimpulan apakah yang Kalian peroleh? Analisa dan
tuliskan jawaban pada lembar pembahasan.
1.
2.
3.
4.
5.
Praktikum nanomaterial