Dokumen tersebut membahas secara singkat tentang berbagai bahan kimia yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti pembersih rumah tangga, pemutih pakaian, pewangi, pestisida, zat aditif pada makanan, dan peranan ilmu kimia dalam berbagai bidang seperti kedokteran, pertanian, geologi, hukum dan mesin.
Manfaat Mempelajari Ilmu Kimia di Berbagai BidangFrandy Feliciano
Dokumen tersebut membahas beberapa bahan kimia yang sering digunakan dalam kosmetik namun memiliki risiko kesehatan tertentu, seperti propylene glycol yang dapat menyebabkan alergi, sodium lauryl sulphate yang dapat mengeringkan kulit, serta parabens dan bahan lainnya yang dicurigai dapat menyebabkan kanker.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan pembersih dan saniter yang digunakan dalam rumah tangga. Terdapat dua jenis bahan utama yaitu sabun dan deterjen yang berfungsi sebagai pembersih karena memiliki sifat polar dan non-polar. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis bahan pembersih seperti sabun mandi, pasta gigi, shampo, pembersih lantai beserta kandungannya.
Bahan kimia rumah tangga seperti pembersih, pemutih, pewangi, dan insektisida dapat menimbulkan efek samping seperti pencemaran lingkungan, gangguan kesehatan, dan rusaknya lapisan ozon. Cara pencegahannya adalah menggunakan bahan kimia secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan serta menjaga kebersihan lingkungan.
Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industrifitri21
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bahan kimia yang ada di sekitar kita, baik di rumah tangga maupun industri. Terdapat penjelasan mengenai sifat-sifat bahan kimia seperti korosif, kaustik, mudah terbakar, dan racun. Jenis bahan kimia rumah tangga yang dijelaskan antara lain sabun, deterjen, pemutih pakaian, dan pembasmi serangga. Sedangkan bahan kimia industri yang di
Materi Presentasi Kimia untuk anak SMP Kelas VIII, yang sudah saya susun secara detail dan menarik, sehingga mudah untuk dipelajari sendiri.
Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com/
Dokumen tersebut membahas secara singkat tentang berbagai bahan kimia yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti pembersih rumah tangga, pemutih pakaian, pewangi, pestisida, zat aditif pada makanan, dan peranan ilmu kimia dalam berbagai bidang seperti kedokteran, pertanian, geologi, hukum dan mesin.
Manfaat Mempelajari Ilmu Kimia di Berbagai BidangFrandy Feliciano
Dokumen tersebut membahas beberapa bahan kimia yang sering digunakan dalam kosmetik namun memiliki risiko kesehatan tertentu, seperti propylene glycol yang dapat menyebabkan alergi, sodium lauryl sulphate yang dapat mengeringkan kulit, serta parabens dan bahan lainnya yang dicurigai dapat menyebabkan kanker.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan pembersih dan saniter yang digunakan dalam rumah tangga. Terdapat dua jenis bahan utama yaitu sabun dan deterjen yang berfungsi sebagai pembersih karena memiliki sifat polar dan non-polar. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis bahan pembersih seperti sabun mandi, pasta gigi, shampo, pembersih lantai beserta kandungannya.
Bahan kimia rumah tangga seperti pembersih, pemutih, pewangi, dan insektisida dapat menimbulkan efek samping seperti pencemaran lingkungan, gangguan kesehatan, dan rusaknya lapisan ozon. Cara pencegahannya adalah menggunakan bahan kimia secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan serta menjaga kebersihan lingkungan.
Presentasi Kimia: Bahan kimia rumah tangga dan Industrifitri21
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bahan kimia yang ada di sekitar kita, baik di rumah tangga maupun industri. Terdapat penjelasan mengenai sifat-sifat bahan kimia seperti korosif, kaustik, mudah terbakar, dan racun. Jenis bahan kimia rumah tangga yang dijelaskan antara lain sabun, deterjen, pemutih pakaian, dan pembasmi serangga. Sedangkan bahan kimia industri yang di
Materi Presentasi Kimia untuk anak SMP Kelas VIII, yang sudah saya susun secara detail dan menarik, sehingga mudah untuk dipelajari sendiri.
Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com/
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang identifikasi bahan kimia yang ada di sekitar tempat tinggal, termasuk bahan pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga. Diberikan penjelasan mengenai bahan aktif, cara masuk tubuh, efek kesehatan, dan standar serta pencegahan dari beberapa bahan kimia seperti pembersih toilet, deterjen, pembasmi serangga, lotion anti nyamuk, dan pemutih.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan bahan kimia dalam rumah tangga, termasuk jenis-jenisnya seperti pembersih, pemutih, pewangi, dan pestisida. Bahan kimia dikelompokkan menjadi alami dan sintetis, dengan sintetis memiliki lebih banyak efek samping seperti racun dan mudah terbakar. Penggunaan bahan kimia dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.
Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasiMuhammad Luthfan
Mata kuliah tentang Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasi. Cari lebih banyak lagi di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-2.html
Dokumen tersebut membahas tentang empat kelompok bahan kimia, yaitu pembersih, pemutih, pewangi, dan pestisida. Setiap kelompok dijelaskan komposisinya dan efeknya bagi kesehatan dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas beberapa bahan pembersih rumah tangga seperti sabun, deterjen, pembersih lantai, bahan pemutih, pewangi, dan pestisida. Ia menjelaskan definisi, jenis, fungsi, dan dampak negatif dari penggunaan berlebihan masing-masing bahan tersebut. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai bahan-bahan pembersih rumah tangga dan dampaknya bagi kesehatan dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis bahan kimia yang umum digunakan di rumah tangga seperti pembersih, pemutih, pewangi, dan insektisida beserta cara kerja dan efek sampingnya. Bahan kimia dapat dikelompokkan menjadi alami dan sintetis dimana bahan sintetis cenderung memiliki efek samping berbahaya seperti racun, mudah terbakar, dan sulit terurai.
Dokumen tersebut membahas penggunaan koloid dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Koloid digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat larut dengan homogen dan stabil, seperti deterjen, pemurnian gula, pembentukan delta, dan penjernihan air. Koloid juga digunakan dalam industri seperti kosmetik, makanan, sabun, farmasi, dan tekstil karena mampu menyajikan campuran yang stabil dan tidak mudah rusak.
Teks tersebut membahas tentang beberapa jenis zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan, seperti logam berat, pestisida, dan senyawa organik. Zat-zat tersebut dapat diabsorpsi oleh tubuh melalui pernapasan, makanan atau kontak kulit dan menimbulkan berbagai efek sampai gangguan kesehatan parah dan kematian jika terpapar dalam dosis tinggi atau jangka panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan sabun secara umum, meliputi proses pembuatan sabun, bahan-bahan yang digunakan seperti minyak dan alkali, serta reaksi kimia penyabunan yang terjadi.
Sabun dapat diproduksi melalui proses saponifikasi, yaitu reaksi antara minyak dan larutan natrium hidroksida yang menghasilkan sabun dan gliserol. Proses ini melibatkan pemanasan campuran minyak masak, larutan natrium hidroksida, dan air suling selama 10 menit untuk menghasilkan sabun cair yang kemudian dikeringkan.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan kimia yang ditemukan di sekitar kita sehari-hari, termasuk di dapur, rumah tangga, dan proses kimia yang terjadi dalam tubuh. Dokumen ini juga menjelaskan bahan kimia yang digunakan dalam produk kebersihan rumah tangga seperti sabun, deterjen, pasta gigi, sampo, dan pembersih lantai beserta komposisinya.
1) Tahu merupakan makanan bergizi yang populer di Indonesia dengan harga murah. Industri tahu di Magelang berperan penting dalam perekonomian daerah.
2) Limbah cair dari industri tahu mengandung zat organik dan bahan pencemar yang dapat mencemari lingkungan jika dibuang langsung. Limbah padat digunakan sebagai pakan ternak atau bahan baku tempe.
3) Pengelolaan limbah industri perlu ditingkatkan untuk meman
1) Tahu merupakan makanan bergizi yang populer di Indonesia dengan harga murah. Industri tahu di Magelang berperan penting dalam perekonomian daerah.
2) Limbah cair dari industri tahu mengandung protein dan bahan organik yang dapat mencemari lingkungan jika dibuang langsung. Limbah padat berupa ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau bahan baku tempe.
3) Pengelolaan limbah industri perlu dil
Salah satu senyawa kimia yang dihasilkan oleh tumbuhan adalah metabolit sekunder. Metabolit sekunder merupakan hasil metabolisme yang dikeluarkan tanaman, metabolit sekunder yang diproduksi oleh berbagai organisme memang tidak memiliki peran yang cukup signifikan terhadap keberlangsungan hidup dari organisme penghasilnya. Namun, metabolit sekunder tersebut diketahui memiliki berbagai aktivitas biologi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Berbagai aktivitas biologis dari metabolit sekunder antara lain antikanker, antibakteri, antioksidan dan antifungi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang identifikasi bahan kimia yang ada di sekitar tempat tinggal, termasuk bahan pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi serangga. Diberikan penjelasan mengenai bahan aktif, cara masuk tubuh, efek kesehatan, dan standar serta pencegahan dari beberapa bahan kimia seperti pembersih toilet, deterjen, pembasmi serangga, lotion anti nyamuk, dan pemutih.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan bahan kimia dalam rumah tangga, termasuk jenis-jenisnya seperti pembersih, pemutih, pewangi, dan pestisida. Bahan kimia dikelompokkan menjadi alami dan sintetis, dengan sintetis memiliki lebih banyak efek samping seperti racun dan mudah terbakar. Penggunaan bahan kimia dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.
Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasiMuhammad Luthfan
Mata kuliah tentang Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasi. Cari lebih banyak lagi di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-2.html
Dokumen tersebut membahas tentang empat kelompok bahan kimia, yaitu pembersih, pemutih, pewangi, dan pestisida. Setiap kelompok dijelaskan komposisinya dan efeknya bagi kesehatan dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas beberapa bahan pembersih rumah tangga seperti sabun, deterjen, pembersih lantai, bahan pemutih, pewangi, dan pestisida. Ia menjelaskan definisi, jenis, fungsi, dan dampak negatif dari penggunaan berlebihan masing-masing bahan tersebut. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai bahan-bahan pembersih rumah tangga dan dampaknya bagi kesehatan dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis bahan kimia yang umum digunakan di rumah tangga seperti pembersih, pemutih, pewangi, dan insektisida beserta cara kerja dan efek sampingnya. Bahan kimia dapat dikelompokkan menjadi alami dan sintetis dimana bahan sintetis cenderung memiliki efek samping berbahaya seperti racun, mudah terbakar, dan sulit terurai.
Dokumen tersebut membahas penggunaan koloid dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Koloid digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat larut dengan homogen dan stabil, seperti deterjen, pemurnian gula, pembentukan delta, dan penjernihan air. Koloid juga digunakan dalam industri seperti kosmetik, makanan, sabun, farmasi, dan tekstil karena mampu menyajikan campuran yang stabil dan tidak mudah rusak.
Teks tersebut membahas tentang beberapa jenis zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan, seperti logam berat, pestisida, dan senyawa organik. Zat-zat tersebut dapat diabsorpsi oleh tubuh melalui pernapasan, makanan atau kontak kulit dan menimbulkan berbagai efek sampai gangguan kesehatan parah dan kematian jika terpapar dalam dosis tinggi atau jangka panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan sabun secara umum, meliputi proses pembuatan sabun, bahan-bahan yang digunakan seperti minyak dan alkali, serta reaksi kimia penyabunan yang terjadi.
Sabun dapat diproduksi melalui proses saponifikasi, yaitu reaksi antara minyak dan larutan natrium hidroksida yang menghasilkan sabun dan gliserol. Proses ini melibatkan pemanasan campuran minyak masak, larutan natrium hidroksida, dan air suling selama 10 menit untuk menghasilkan sabun cair yang kemudian dikeringkan.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan kimia yang ditemukan di sekitar kita sehari-hari, termasuk di dapur, rumah tangga, dan proses kimia yang terjadi dalam tubuh. Dokumen ini juga menjelaskan bahan kimia yang digunakan dalam produk kebersihan rumah tangga seperti sabun, deterjen, pasta gigi, sampo, dan pembersih lantai beserta komposisinya.
1) Tahu merupakan makanan bergizi yang populer di Indonesia dengan harga murah. Industri tahu di Magelang berperan penting dalam perekonomian daerah.
2) Limbah cair dari industri tahu mengandung zat organik dan bahan pencemar yang dapat mencemari lingkungan jika dibuang langsung. Limbah padat digunakan sebagai pakan ternak atau bahan baku tempe.
3) Pengelolaan limbah industri perlu ditingkatkan untuk meman
1) Tahu merupakan makanan bergizi yang populer di Indonesia dengan harga murah. Industri tahu di Magelang berperan penting dalam perekonomian daerah.
2) Limbah cair dari industri tahu mengandung protein dan bahan organik yang dapat mencemari lingkungan jika dibuang langsung. Limbah padat berupa ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau bahan baku tempe.
3) Pengelolaan limbah industri perlu dil
Salah satu senyawa kimia yang dihasilkan oleh tumbuhan adalah metabolit sekunder. Metabolit sekunder merupakan hasil metabolisme yang dikeluarkan tanaman, metabolit sekunder yang diproduksi oleh berbagai organisme memang tidak memiliki peran yang cukup signifikan terhadap keberlangsungan hidup dari organisme penghasilnya. Namun, metabolit sekunder tersebut diketahui memiliki berbagai aktivitas biologi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Berbagai aktivitas biologis dari metabolit sekunder antara lain antikanker, antibakteri, antioksidan dan antifungi.
Paragraf ini memberikan ringkasan tentang proses produksi deterjen dan diagram alirnya. Deterjen dibuat dari bahan dasar seperti dodekil benzena yang direaksikan dengan asam oleum untuk membentuk alkil aril sulfonat. Proses selanjutnya adalah netralisasi dengan NaOH. Deterjen jenis lain seperti kationik dan nonionik dibuat melalui proses alkilasi dan oksidasi. Diagram alir memperlihatkan tahapan-tahapan produksi deterjen mulai
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan sediaan padat berupa bedak anti jerawat yang terdiri dari asam salisilat, asam boric, seng oksida, dan talc sebagai bahan utama. Rincian komposisi, cara kerja, dan perhitungan dosis dijelaskan secara sistematis untuk memperoleh produk akhir berupa bedak anti jerawat.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan lemak hewani dalam kosmetik. Ia menjelaskan beberapa bahan yang berasal dari hewan seperti kolagen, plasenta, cairan amnion, dan gliserin hewani yang sering digunakan namun dianggap haram oleh umat Islam. Dokumen ini juga menyinggung soal kekejaman terhadap hewan dalam pengujian kosmetik serta pentingnya memilih produk yang bebas uji hewan dan memenuhi kriteria
Dokumen tersebut membahas tentang bahan pembersih dan sanitasi yang digunakan dalam pengolahan makanan. Disebutkan dua jenis bahan utama yaitu bahan pembersih dan sanitiser, serta metode pembersihan manual, busa, dan ultrasonik. Jenis bahan pembersih dan sanitiser kimia serta non kimia dijelaskan beserta faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya.
Presentasi membahas tentang zat aditif buatan seperti antioksidan dan pengatur keasaman yang digunakan dalam makanan. Antioksidan seperti BHA, BHT dan TBHQ berfungsi untuk mencegah oksidasi sedangkan pengatur keasaman seperti asam asetat dan natrium bikarbonat digunakan untuk mengatur derajat keasaman makanan. Penggunaan zat aditif harus sesuai dengan dosis yang ditetapkan untuk mencegah efek negatif
Parfum mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan jika digunakan sembarangan. Bahan seperti alkohol, aldehida, dan turunan benzena dalam jumlah besar dapat menyebabkan kanker, gangguan pernafasan, iritasi mata dan kulit. Badan-badan seperti FDA menetapkan batas toleransi konsentrasi bahan kimia berbahaya dalam produk wangi agar aman digunakan.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. 1
1. Judul
Mengenal Bahan Kimia dalam Kehidupan sehari-hari
2. Tujuan
Mengidentifikasi bahan Kimia dalam Rumah Tangga, Industri, Pertanian, dan
Kesehatan
3. Dasar Teori
3.1 Bahan Kimia Rumah Tangga
Ditinjau dari segi asalnya, bahan kimia yang digunakan dalam berbagai produk rumah
tangga , dibagi dalam 2 golongan, yaitu :
a. Bahan kimia alami : Bahan kimia yang terdapat di alam.
Misalnya : Air, kayu, minyak, cengkeh, kapur, dsb.
b. Bahan kimia sintetis/buatan : Bahan kimia buatan pabrik.
misalnya : detergen, plastik, asam sulfat, pestisida dan berbagai macam essen (penguat
rasa dan aroma).
3.2 Bahan Pembersih
Pembersih adalah bahan yang berfungsi untuk membantu mengangkat dan melarutkan
kotoran yang melekatpada suatu benda. Pembersih berfungsi untuk membersihkan berbagai
benda di rumah tangga dari kotoran. Pembersih dikenal secara umum dengan detergen.
Fungsi detergen adalah membantu melarutkan lemak atau minyak. Perlu kamu ketahui bahwa
air dan minyak/lemak tidak dapat tercampur sehingga memerlukan suatu zat yang membantu
melarutkan minyak dan lemak dalam air yaitu detergen. Komponen sabun yaitu Natrium
Stearat dan Natrium Palmitat pada sabun cuci atau Kalium Stearat dan Kalium Palmitat pada
sabun mandi. Komponen detergen yaitu Linear Alkil Sulfonat, Natrium Lauril Sulfat, dan bahan
kimia lain seperti Asam Klorida.
a. Sabun
Bahan pembuat sabun
Bahan dasar : - lemak hewan dan minyak tumbuhan. Dan Natrium hidroksida (NaOH) atau
Kalium Hidroksida (KOH).
2. 2
Bahan tambahan : Krim, Parfum, Vitamin dll
Struktur molekulnya berbentuk panjang, dengan 2 ujung yang mempunyai sifat yang
berbeda, ujung yang satu bersifat hidrofil ( (gugus molekul selalu menuju air) sedang ujung
yang lain bersifat hidrofob (selalu menjauhi air dan tertarik ke minyak).
Fungsi sabun : (a) Mengangkat kotoran yang menempel pada pakaian dan melarutkannya
dengan air. (b) Sebagai zat emulgator (pengemulsi), yaitu zat yang mampu melarutkan
minyak dan lemak.
Berdasarkan bentuknya, sabun ada 3 macam : (a) Sabun lunak : sabun yang bahan dasarnya
garam kalium. (b) Sabun keras : sabun yang bahan dasarnya garam natrium. (c) Sabun toilet
: sabun yang bahan dasarnya garam kalium dengan penambahan parfum dan zat aditif.
3.3 Detergen
Fungsinya sama dengan sabun, dengan daya cuci yang lebih kuat dari pada sabun,
tetapi terlalu kuat untuk kulit. Struktur molekulnya sama dengan sabun, dengan sifat hidrofil
dan hidrofob pada ke ujung molekulnya.
Bahan – bahan penyusun detergen:
Bahan dasar : mengandung senyawa-senyawa yang tidak mudah terurai oleh bakteri/
mikro organisme, yaitu : ABS (Alkyl Benzene Sulfonate), senyawa ini berasal dari olahan
minyak bumi. Limbahnya menimbulkan buih tetap di badan-badan air seperti di
sungai/danau, karena molekulnya sulit terurai oleh mikro organisme, sehingga merusak
lingkungan,
LAS (Lauril Alkyl Sulfonate), senyawa ini juga berasal dari minyak bumi. Hanya dapat
terurai dilingkungan yang aerob dengan kadar oksigen yang cukup.Dalam lingkungan
yang tercemar berat, LAS tidak dapat terurai.
CMC (Carboxymethyl Cellulosa), merupakan bahan pembuih/ penghasil busa. Banyak
orang menganggap makin banyak buih, berarti detergen bagus. Padahal sebenarnya buih
tidak banyak berpengaruh terhadap daya kerja detergen. Daya pembersih detergen
terletak pada kemampuannya mengemulsikan lemak ke air.
3. 3
Bahan penunjang, meliputi : (1) Enzim, sebagai bahan aktif yang berfungsi menguraikan
noda yang berasal dari zat organik seperti lemak dan darah. (2) Senyawa STTP (Sodium
Trpholyphosphate), bahan penunjang yang berfungsi untuk mengikat ion kalsium dan
magnesium dari air sadah sehingga tidak menggangu kerja detergen. (3) Air sebagai
bahan pengikat
3.4 Pemutih
Pemutih ada yang berbentuk padat dan cair. Bahan utama pemutih padat (bubuk putih)
adalah Kalsium Hipoklorit dengan rumus kimia Ca(ClO)2 yang secara umum dikenal sebagai
Kaporit. Bahan utama pemutih cair adalah Natrium Hipoklorit dengan rumus NaOCl. Bahan
pemutih adalah zat kimia yang digunakan untuk memutihkan pakaian yang bahan dasarnya
adalah senyawa aktif hipoklorit, yang dalam kadar tinggi dapat merusak pakaian. Hipoklorit
tidak baik bagi bahan polyester karena akan lebih memberi kesan kuning daripada
memutihkan. Bentuknya ada 2 macam, yaitu : (a) Bubuk pemutih, yang mengandung kalsium
hipoklorit Ca(ClO)2. (b) Larutan pemutih, yang mengandung natrium hipoklorit (NaClO).
3.5 Pewangi
Parfum adalah hasil pencampuran berbagai macam fragrance (bahan pewangi) yang
bersifat mudah menguapdengan bau tertentu. Produk pewangi digunakan untuk
mengharumkan ruangan atau tubuh. Produk pewangi ada yang berbentuk cair, seperti
pengharum tubuh, ruangan, dan pakaian. Produk pewangi cair ini digunakan dengan cara
menyemprotkannya ke bagian-bagian tubuh dan ruangan atau merendam pakaian dalam
cairan pewangi. Selain yang berbentuk cair, ada juga yang berbentuk padat, seperti kapur
barus. Komposisi zat-zat di dalam parfum pada umumnya adalah etil alkohol (50-
90%),aquadest/air suling (5-20%), dan fragrance (10-30%). Etilalkohol dalam komposisi ini
berfungsi sebagai pelarut. Di dalam parfum, selain etil alkohol sebagai pelarut sering
ditambahkan zat-zat seperti: aseton, benzaldehida, benzil asetat, benzil alkohol, etil asetat, dll.
Zat-zat ini memiliki efek negatif bagi kesehatan.
3.6 Pembasmi Serangga (Insektisida)
Produk pembasmi serangga atau insektisida digunakan untuk membunuh serangga
yang merusak atau mengganggu manusia, seperti nyamuk, lalat, dan kecoa. Sebagian besar
4. 4
produk pembasmi serangga yang beredar di pasaran adalah untuk membasmi nyamuk.
Bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam obat pembasmi serangga antara lain Organoklor,
Organofosfat, Antikoagulan, Zinkfosfida, Karbamat, dan Arsen.
3.7 Bahan Kimia di Bidang Industri
a. Bahan Kimia dalam Semen
Bahan baku utama untuk membuat semen adalah batu kapur, batu gamping, dan
lempung. Dalam bahan baku semen tersebut terdapat senyawa kimia Trikalsium Silikat,
Dikalsium Silikat, Kalsium Aluminat, dan Tetrakalsium Aluminoferat. Selain itu, juga terdapat
senyawa Kalsium Oksida (CaO), Silikon Dioksida (SiO2), Aluminium Oksida (Al2O3), dan Besi
(III) Oksida (Fe2O3).
b. Bahan Kimia dalam Cat
Bahan kimia yang ada dalam cat tembok di antaranya adalah Kalsium Karbonat
(CaCO3), Titanium Dioksida (TiO2), PVAC (Poly Vinyl Acrylic), Kaolin, Pigmen, dan air. Bahan
baku cat kayu hampir sama dengan bahan baku pada cat tembok. Perbedaannya, pada cat
kayu ditambahkan Lateks (getah karet) dan sebagai pelarutnya digunakan Terpentin bukan
air.
3.8 Bahan Kimia di Bidang Pertanian
a. Bahan Kimia dalam Pupuk
Ada dua jenis pupuk yang saat ini digunakan, yaitu pupuk alami dan pupuk buatan.
Pupuk alami adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alam, seperti dari tumbuhan dan
hewan. Contoh pupuk alami, yaitu pupuk kandang dan pupuk kompos.Pupuk kandang adalah
pupuk yang diperoleh dari kotoran hewan ternak, seperti kotoran ayam dan kambing. Bahan
kimia yang banyak terdapat dalam pupuk kandang di antaranya nitrogen, fosfor, dan kalium.
Adapun pupuk kompos adalah pupuk yang diperoleh dari daun-daun yang telah ditimbun
dalam tanah dan dicampur dengan kotoran hewan. Pupuk buatan adalah pupuk yang
diperoleh dari hasil olahan industri pupuk.
b. Bahan Kimia dalam Pestisida
Pestisida berasal dari kata pest dan cide. Pest berarti hama, sedangkan cide berarti
membunuh. Pestisida sintetik, terdiri atas pestisida anorganik dan organik. Pestisida
5. 5
anorganik terdiri atas garam-garam beracun, seperti arsenat, fluorida, tembaga sulfat, dan
garam merkuri. Adapun pestisida organik antara lain organoklorin, heterosiklik, organofosfat,
karbamat, dinitrofenol, thiosianat, dan sulfonat. Pestisida hasil alam, seperti nikotinoida,
piretroida, dan rotenoida.
3.9 Bahan Kimia di Bidang Kesehatan
a. Bahan Kimia dalam Obat-batan
Penting untuk diketahui bahwa obat memiliki sifatganda, yaitu di satu sisi dapat bersifat
sebagai obat (sifat farmakologik) dan di sisi lain dapat bersifat sebagai racun (sifat
toksikologik). Obat akan bersifat sebagai obat apabila digunakan secara tepat dalam
pengobatan suatu penyakit dengan dosis dan waktu yang tepat. Jika obat tidak digunakan
secara tepat dengan dosis dan waktu yang tepat, maka obat akan bersifat racun.
b. Radioisotop di Bidang Kesehatan dan Efek yang dapat ditimbulkan
Salah satu kegunaan radioisotop di bidang kesehatan/ kedokteran adalah untuk
membunuh sel-sel kanker atau mencegah pertumbuhan sel kanker. Untuk keperluan ini
digunakan Radium (Ra) atau Kobalt (Co-60). Dampak biologis yang dapat ditimbulkan oleh
radiasi, di antaranya : kehilangan selera makan, rambut rontok, muntah, diare, pendarahan,
kemandulan tetap pada wanita, kemandulan 3-4 tahun pada laki-laki, kanker, leukemia, dan
kematian.
4. Prosedur Kerja
Memeriksa kandungan bahan kimia, manfaat dan efek samping dari tiap-tiap produk.
4.1 Identifikasi Bahan Kimia dalam Produk Rumah Tangga
Mengumpulkan kemasan produk-produk pembersih yang ada di lingkungan tempat
tinggal (pembungkus/ kemasan bahan pembersih yaitu shampoo pantene dan sabun lifebuoy,
pembungkus/ kemasan pemutih yaitu so klin dan clear and clean, pembungkus/ kemasan
parfum/pewangi yaitu parfume eskulin dan downy antibacterial
Mencatat kandungan bahan-bahan kimia yang ada dalam produk tersebut pada tabel
pengamatan. Kemudian mencari informasi tentang manfaat dan bahaya bahan-bahan kimia
tersebut.
4.2 Identifikasi Bahan Kimia di Bidang Industri
6. 6
Mengumpulkan kemasan cat kayu yaitu cat Avian Dan al-tex dan cat tembok yaitu no
drop dan catylac, kemudian mencatat semua informasi tentang kandungan bahan kimia cat
yang ada pada kemasan-kemasan tersebut ke dalam tabel pengamatan. Selanjutnya mencari
informasi tentang manfaat dan bahaya bahan-bahan kimia tersebut.
4.3 Identifikasi Bahan Kimia di Bidang Pertanian
Mencari informasi tentang pestisida, kemudian memeriksa kandungan bahan-bahan
kimianya, serta manfaat dan bahaya bahan-bahan kimia tersebut. Selanjutnya menjelaskan
dampak penggunaan pestisida berlebih bagi tumbuhan, lingkungan sekitar, dan manusia.
4.5 Identifikasi Bahan Kimia di Bidang Kesehatan
Mengumpulkan kemasan-kemasan obat minimal 5 jenis produk obat yaitu enervon C,
promag , CTM, Decolgen dan mixagrib . Kemudian mengidentifikasi bahan kimia,kandungan
bahan kimia,manfaat dan bahaya dalam obat-obat tersebut dan mencatatnya dalam tabel
pengamatan.
7. 7
5. Hasil Pengamatan
5.1 Identifikasi bahan kimia dalam produk rumah tangga
Identifikasi
Kandungan Manfaat Efek Samping
Untuk Pembersih
1. sabun lifebuoy
2. Shampo
Pantene
- Water myristic acid,
lauryl acid,
potassium hidroxide,
potassium chloride,
parfume, glicol
distearate
- Water, sodium laureth
sulfate, sodium lauryl,
sulfate, sodium
chloride,
dimethycone, glycol
distearate, citric acid,
panthenyl ethyl, ether,
sodium benzoat, silk
extract, tetrasodium
EDTA
- Untuk
membersihkan
tubuh, dan membuat
kulit bersih dan
segar
- Untuk membersihka
n rambut,dan
memperbaiki
rambut rusak
- Dapat
menyebabkan
iritasi kulit
- Dapat
menyebabkan
adanya ketombe
dikulitkepala .
dapat
menyebabkan
kerusakan kulit
kepala
Untuk Pembersih
1. So Klin
2. Clean and clear
- Proteamix, anti-
redeposition, color
guard, solar power.
- Untuk
membersihkan
pakaian dan
menghilangkan
noda.
- Untuk
- Dapat
menyebabkan
iritasi kulit.
8. 8
- Triclosan, D.i water,
stearic acid, glycerin,
PEE-8
propyleneglicol
membersihkan dan
mencerahkan wajah
- dapat
menyebabkan
iritasi kulit wajah
(timbulnya bentol-
bentol merah
diwajah)
Untuk Pewangi
1.Parfume Eskulin
2. Downy antibacteria
- Thance, aqua
parfume,
hydrogenated
castoral, sodium
benzotriazotiyl
- Dyethylester dimethil,
ammonium chloride
8% .
- Untuk membuat
badan wangi
- Untuk pewangi
pakaian
- Dapat
menyebabkan
pencemaran
udara
- Dapat
menyebabkan
iritasi kulit
5.2 Pertanian
Identifikasi Kandungan Manfaat Bahaya
Pupuk Alami
1. Pupuk kandang
- Nitrogen, fosfor,
Kalium
- Membuatbagian
tanaman menjadi
lebih hijau
- Membantu
pembentukan
jaringan tubuh
- Dapat
menyebabkan
tanaman menjadi
layu bahkan
mati, penyebab
oleh proses
penguraian (C )
9. 9
2. Pupuk kompos
- Nitrogen, Fosfor ,
kalium
tanaman
- Meningkatkan daya
tahan tanaman
terhadap penyakit
yang akan
meningkatkan
temperatur tanah
- Dapat
mengurangi
kandungan air
Pupuk kompos
- Pupuk nitrogen
- Pupuk fosfor
- Pupuk natrium
- pestisida
- Mempercepatproses
pertumbuhan
tanaman
- Merupakan
pemicu kanker
dan alergi
- Munculnya
ketahanan hama
terhadap
pestisida
Resurgensi hama
5.3 Bahan Kimia di Bidang Industri
Jenis cat / nama
produk
kandungan Manfaat Efek samping
Cat kayu
1. Al-tex
2. Avian
- CaCO, TiO,PVAC
(poly unly arclic)
kaolin, pigmen,
terpentin dan lateks
- CaCO, TiO,PVAC
- Untuk memperindah
atau memberi warna
yang menarik
- Membuatkayu lebih
tahan lama terhadap
- dapat
menyebabkan
masalah
reproduksi.
- Dapat
menyebabkan
10. 10
(poly unly arclic)
kaolin, pigmen,
terpentin dan lateks.
air iritasi kulit
Cat tembok
1. No drop
2. Catylac
- Kalsium karbonat
Titanium oksida,
kaolin, pigmen dan
air
- Kalsium karbonat ,
titanium oksida,
kaolin, pigmen dan
air.
- Untuk memberikan
warna pada ruangan.
- Untuk melindungi
tembok
- Untuk melindungi
dinding yang terkena
jamur, dan dapat
memperindah
ruangan dengan
warna – warna yang
menarik
- Dapat
menyebabkan
iritasi kulit
- Dapat
menyebabkan
iritasi kulit
5.4 Bahan Kimia di Bidang Kesehatan
Nama produk Kandungan bahan
kimia
Manfaat Bahaya
1. Mixagrib Dextrometorfan HBr,
dan pseudoefedrin HCl
Meringkan gejala flu Mengantuk,
gangguan
pencernaan,
kerusakan hati,
gelisah,
gangguan
11. 11
psikomotor.
2. Obat CTM Chlorphemiranim Mengobati keadaan
alergi,seperti
pilek,gatal-gatal
Mengantuk dan
pusing.
3. Obat Apromag Aluminium hidroksida
gel kering,magnesium
trisilikat
5H2O,dimetilpolisiloksa
n
Menetralkan asam
lambung
Konstipasi,diare,
mual dan muntah.
4. Obat Decolgen Paracetamol,fenolprop
anolumin
HCL,klorfeniramin
maleat
Meredakan gejala
flu,sakit
kepala,demam,dan
bersin-bersin
Mengantuk,gangg
uan
pencernaan,mulut
kering,palpitasi,d
an retensi urin.
12. 12
6. Pembahasan
Pada percobaan ini yakni tentang mengenal bahan kimia dalam kehidupan sehari –
hari. Percobaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahan Kimia dalam Rumah Tangga,
Industri, Pertanian, dan Kesehatan
6.1 Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga
Pada percobaan ini kami menggunakan 4 jenis produk yakni : pembersih, pemutih, dan
pewangi.
6.1.1 Bahan Pembersih
Pada percobaan ini kami menggunakan shampo pantene dan sabun lifebuoy yang
berfungsi sebagai pembersih rambut dan tubuh. kandungan shampoo pantene yakni Water,
sodium laureth sulfate, sodium lauryl, sulfate, sodium chloride, dimethycone, glycol distearate,
citric acid, panthenyl ethyl, ether, sodium benzoat, silk extract, tetrasodium EDTA. Sampho
berfungsi membersihkan rambut. Kemalangan menggunakan sampo dapat menyebabkan
adanya ketombe di kulit kepala. Penyebab ketombe adalah polusi udara dan masalah psikis
seperti stress. Seseorang yang berketombe akut akan mengalami kerusakan kulit kepala,
mulai dari rasa gatal hingga infeksi.
Kandungan sabun yakni Water myristic acid, lauryl acid, potassium hidroxide, potassium
chloride, parfume, glicol distearate. Kandungan utama sabun adalah Na-karboksilat
(RCOONa), sabun mandi dibuat dari campuran basa dengan minyak. Umumnya basa yang
digunakan adalah kalium hidroksida (KOH). Pada beberapa sabun mandi ditambahkan sulfur
yang berfungsi sebagai antiseptik. Garam mandi merupakan zat aditif yang berfungsi memberi
nilai tambah bagi sebuah peran sabun mandi. Garam mandi umumnya mengandung garam-
garam anorganik, minyak esensial dan pewangi.
6.1.2 Bahan Pemutih
Pemutih adalah sejenis sabun, umumnya cair, namun bukan sabun, yang digunakan
untuk memutihkan pakaian. Pemutih umumnya memiliki bahan aktif klorin. Zat ini cukup
berbahaya, maka hati-hati dalam menggunakannya. Selain klorin, bahan aktif lainnya adalah
sodium perborat. Sodium perborat berupa bubuk berwarna putih yang banyak digunakan
13. 13
untuk memutihkan tekstil. Tidak hanya pakaian yang menggunakan pemutih. Akibatnya
banyaknya iklan di televisi yang memunculkan pemikiran bahwa orang cantik adalah yang
berkulit putih, maka banyak orang membeli pemutih wajah. Berhati-hatilah dalam
menggunakan pemutih wajah, karena ada yang menggunakan merkuri.
6.1.3 Bahan Pewangi
Wangi-wangian yang dipakai di badan, digunakan di ruangan, atau disemprotkan ke
pakaian, pada dasarnya adalah sama, hanya bahan pencampuranya saja yang berbeda.
aman dahulu, orang mengambil wangi-wangian dengan cara penyulingan (destilasi) dari
tumbuh-tumbuhan asli. Sekarang, orang membuat wangi-wangian di pabrik dengan bahan
baku yang berasal dari minyak bumi. Jadi, wangi melati dari parfummu sama dengan wangi
melati yang ada di bunga melati, namun sumbernya berbeda.
6.2 Bahan Kimia Dalam Bidang Pertanian
6.2.1 Pupuk Alami/Organic
Pupuk alami adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alam seperti dari tumbuhan
dan hewan. Pada pupuk alami (organik) dibedakan menjadi 3 yaitu
1) Pupuk Kompos adalah pupuk yang dibuat dengan cara membusukkan sisa-sisa tanaman.
Pupuk jenis ini berfungsi sebagai pemberi unsur-unsur hara yang berguna untuk perbaikan
struktur tanah. Kandungan bahan kimianya adalah nitrogen, fosfor, dan kalium.
2) Pupuk Hijau adalah bagian tumbuhan hijau yang mati dan tertimbun dalam tanah. Pupuk
organic jenis ini mempunyai perimbangan C/N rendah, sehingga dapat terurai dan cepat
tersedia bagi tanaman. Pupuk hijau sebagai sumber nitrogen cukup baik di daerah tropis,
yaitu sebagai pupuk organic sebagai penambah unsure mikro dan perbaikan struktur
tanah
3) Pupuk Kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Kandungan hara dalam
puouk kandang rata-rata sekitar 55% N, 25% P2O5, dan 5% K2O (tergantung dari jenis
hewan dan bahan makanannya). Makin lama pupuk kandang mengalamai proses
pembusukan, makin rendah perimbangan C/N-nya.
6.2.2 Pupuk Organik/Buatan
14. 14
Pupuk Buatan adalah pupuk yang diperoleh dari hasil olahan industri pupuk dari
senyawa anorganik ini yang sengaja dibuat oleh manusia dalam pabrik dan mengandung
unsure hara tertentu dalam kadar tinggi. Pupuk anorganik digunakan untuk mengatasi
kekurangan mineral murni dari alam yang diperlukan tumbuhan untuk hidup secara wajar.
Pupuk anorganik dapat menghasilkan bulir hijau dan yang dibutuhkan dalam proses
fotosintesis.
6.3 Bahan Kimia Dalam Bidang Industri
6.3.1 Cat Tembok (No Drop dan Catylac)
Bahan kimia yang ada dalam cat tembok di antaranya adalah Kalsium Karbonat
(CaCO3), Titanium Dioksida (TiO2), PVAC (Poly Vinyl Acrylic), Kaolin, Pigmen, dan air. Cat
tembok ini bermanfaat untuk melindungi dan memberikan warna pada rumah dan melindungi
serta mempercantik warna bangunan. Akan tetapi produk cat ini berbahaya bagi diri kita yakni
menyebabkan sakit kepala,iritasi mata,kanker dan dapat menyebabkan masalah reproduksi.
6.3.2 Cat Kayu (Al-tex dan Avian)
Bahan baku cat kayu hampir sama dengan bahan baku pada cat tembok.
Perbedaannya, pada cat kayu ditambahkan Lateks (getah karet) dan sebagai pelarutnya
digunakan Terpentin bukan air. Produk cat ini berguna agar kayu tahan lama terhadap air dan
memberi warna yang menarik serta tidak mudah,iritasi kulit dan keropos. Namun produk cat ini
dapat membahayakan diri kita yakni kmenyebabkan masalah reproduksi,iritasi kulit dan
kanker.
6.4 Bahan Kimia Dalam Bidang Kesehatan
Dalam obat-obatan juga mengandung bahan-bahan kimia yang dapat berdampak
negatif dalam tubuh. Identifikasi ini dilakukan pada 4 produk obat yaitu Obat mixagrib, Obat
CTM, Obat Promag dan Obat Decolgen. Obat-obatan yang ada dibuat untuk mencegah atau
mengobati berbagai jenis penyakit. Hanya saja, dalam pemakaian yang berlebihan atau tidak
sesuai anjuran/dosis yang berlebih akan membahayakan manusia itu sendiri.
15. 15
7 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa dalam produk rumah tangga
dan kesehatan teridentifikasi memiliki banyak kandungan bahan kimia, dimana bahan tersebut
memiliki bahaya dan efek samping.
16. 16
Daftar Pustaka
Anonim. 2012. Bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. (online) teredia di
http://www.bahankimiadalamkehidupan.com (Diakses tanggal 29 Desember 2014)
Krisno, Moch. Agus., Tri Tjandra Mucharam., Mampuono., Imam Suhada. 2008. Ilmu
pengetahuan alam. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Teaching, Team. 2014. Modul Praktikum Kapita Selekta Sains. Gorontalo: Laboratorium Kimia
UNG