Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
azrt.pdf
1. SAMPAHKU MASA DEPANKU
MODUL PROJEK
Gaya Hidup Berkelanjutan
SMP NEGERI 12 BANDUNG
Penyusun : Titin Supriyatin, S.Pd.
2. Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sampah masih menjadi masalah hingga hari ini, sehingga perlu ada
upaya dari seluruh stakeholder untuk mengatasinya agar tidak
menjadi masalah yang berlarut-larut dan menghambat pembangunan.
Murid-murid perlu dibekali dengan keterampilan berpikir untuk
mengatasi permasalahan akibat sampah melalui tindakan nyata dan
menjadi gaya hidup masa kini.
Modul ini dibuat sebagai panduan bagi guru SMP Negeri 12 Bandung
dalam membekali murid untuk dapat membangun gaya hidup ramah
lingkungan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
sehingga menjadi kebiasaan atau Habit dan dilakukan dengan penuh
kesadaran. Project gaya hidup berkelanjutan dengan topik
“Sampahku masa depanku” adalah upaya sekolah untuk membangun
mindset atau cara berpikir baru dalam memandang sampah yang
semula menjadi masalah berubah menjadi aset. Harapannya murid
mampu menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berprofil
pelajar Pancasila melalui project ini.
Ada tiga dimensi utama yang akan dikembangkan dalam Project profil
pelajar Pancasila dengan tema ini ; (1) beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, (2) mengembangkan
profil gotong royong, (3)mengembangkan kreativitas berpikir dan
bertindak. Untuk itu dalam implementasi project ini ada keterampilan
yang dilatihkan kepada murid yakni keterampilan berpikir komputasi
atau computational thinking. Project ini merupakan Project kolaborasi
antar mata pelajaran yang melibatkan seluruh mata pelajaran terkait.
Indikator dari elemen profil belajar Pancasila yang dikembangkan
diukur oleh semua guru mata pelajaran sesuai dengan tahapan
project yang sesuai dengan target pembelajaran.
Pada akhir pelaksanaan Project maka sekolah akan membuat laporan
perkembangan profil pelajar Pancasila yang sudah terbangun pada diri
murid-murid melalui pengembangan gaya hidup berkelanjutan khususnya
dalam gaya hidup ramah lingkungan untuk meminimalisir emisi karbon dan
metana di atmosfer. Fokus dari proyek ini adalah pembangunan kesadaran
adanya aktivitas sehari-hari yang berpotensi menjadi di tumpukan sampah
dan berdampak merusak lingkungan. Setelah kesadaran terbangun maka
murid akan digiring untuk bisa merencanakan gaya hidup yang baru yang
berdampak pada pengurangan emisi karbon dan metana di atmosfer.
Kemampuan berpikir ini akan dilatihkan sehingga anak memiliki kemampuan
berpikir komputasi dan juga bertindak komputasi. Rencana gaya hidup yang
disusun dibuat dalam bentuk flowchart kemudian diimplementasikan pada
waktu tertentu sehingga dampaknya dapat terukur. Indikator keberhasilan
project ini adalah terjadinya penurunan sampah yang dihasilkan oleh setiap
rumah tangga dari keluarga peserta didik secara signifikan. Murid diberikan
kebebasan cara, strategi agar setiap rumah dapat mengurasi produksi
sampahnya. Dengan data ini murid kemudian akan memprediksi penurunan
sampah di lingkungan rumahnya jika gaya hidup yang direncanakan dilakukan
secara terus-menerus/ berkelanjutan. Untuk mendukukung gaya hidup
berkelanjutan murid juga perlu dilatih untuk bisa mengajak masyarakat dan
khalayak untuk menerapkan pola hidup ramah lingkungan lainnya. Murid juga
akan dilatih untuk memanfaatkan dan mengolah limbah dari sampah yang
dihasilkan agar menjadi produk-produk yang bermanfaat sehingga cara
berpikir murid yang dibangun adalah melihat adanya satu potensi dari satu
permasalahan dan mengubah setiap hambatan atau masalah menjadi
peluang baru. Hal yang terpenting dari project ini adalah bahwa murid bisa
melihat sampah yang selama ini menjadi masalah berubah menjadi aset untuk
menghasilkan 1 peluang hidup yang baru yang akan memperbaiki kualitas
kehidupan murid-murid ke depan.
4. Hal yang Perlu
Diperhatikan Sebelum
Memulai Projek
- Dukungan dan komitmen dari
berbagai pihak diantaranya orang
tua siswa, guru dan pihak sekolah,
rekan sekelas, dan pihak lain yang
terlibat
- Kesiapan dari sarana dan prasarana
yang mendukung baik di sekolah
maupun di rumah masing-masing.
- Kerja sama antar berbagai pihak
untuk mensukseskan projek gaya
hidup berkelanjutan ini.
Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian
Projek
- Dengan mengacu kepada salah satu tujuan dalam rencana
aksi global mengenai Gaya Hidup Berkelanjutan, dan kepada
dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “Sampahku masa
depanku” bertujuan untuk membentuk siswa memiliki
kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari warga dunia
(global citizen) yang dapat berkontribusi untuk mengurangi
emisi karbon dan melakukan aksi menjalani gaya hidup
ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, siswa
mengenali dan memahami konsep dari jejak gas rumah kaca
yaitu karbon dioksida dan metana, sumber emisi dan
keadaan dunia saat ini. Setelah tahap pengenalan, siswa
masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan riset
terpadu dan mandiri, serta melihat konteks lingkungan sekitar
yang berkaitan dengan potensi sumber emisi di lingkungan
sekitar. Selanjutnya siswa dapat menerapkan pola hidup
yang lebih baik untuk mengurangi dampak emisi tersebut
mulai dari lingkungan rumahnya masing-masing.
- Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan
secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia,
bergotong royong, dan Kreatif beserta sub-elemen terkait.
5. Tahapan Projek
- Perkenalan Gaya Hidup Berkelanjutan - Apa saja yang termasuk kedalam gas rumah kaca?
Apakah sumber emisi gas rumah kaca terbesar? Bagaimana dampaknya bagi kehidupan
manusia saat ini? Bagaimana upaya untuk meminimalisir hal tersebut?
- Eksplorasi isu : Melihat lingkungan sekitar (minimal di sekitar rumah tinggal dan sekolah), riset
mandiri dan terpadu mengenai jejak karbon dan metana lingkup terkecilnya di Bandung dan
terbesarnya di dunia. Dilanjutkan dengan menganalisis dampak yang ditimbulkan dari hal
tersebut bagi lingkungan terdekat.
- Membuat daftar aktivitas sehari-hari yang menimbulkan gas buangan khususnya metana dan
CO2 (mulai dari aktivitas di dalam rumah).
- Membuat Flow Chart rencana pola hidup berkelanjutan ramah lingkungan yang akan diterapkan
(di rumah dan di luar rumah termasuk di sekolah) dalam rangka mengurangi konsentrasi gas
metana dan CO2. Menerapkan rencana tersebut mulai dari dua minggu pertama, kemudian
dilanjutkan.
- Mengevaluasi pola hidup berkelanjutan yang telah dilaksanakan dan dampaknya bagi
lingkungan sekitar.
- Membuat pamflet/Poster atau informasi ajakan kepada masyarakat untuk sama-sama
menerapkan pola hidup berkelanjutan mengurangi emisi CO2 dan metana mulai dari lingkungan
terdekat.
6. Timeline / Aktivitas Terkait
Isu Lingkungan :
Gas Rumah Kaca,
Emisi Karbon dan
metana
Riset terpadu,
menemukan
potensi sumber
emisi di rumah dan
lingkungan
Membuat Dafar aktivitas
sehari-hari yang
berpotensi menimbulkan
sampah fisik dan sampah
berupa gas buangan
Membuat rencana
Gaya hidup untuk
meminimalisir
emisi karbon dan
metana
Menerapkan gaya
hidup ramah
lingkungan yang
direncanakan
Computational Thinking
Mengukur keberhasilan
project dengan
penurunan jumlah
sampah rumah tangga
Mengelola dan
memanfaatkan
sampah yang
masih ada
Kampanye gaya hidup ramah
lingkungan kepada
masyarakat dalam bentuk
poster
Membuat Info Grafis
tentang Gaya Hidup
berkelanjutan yang
dikembangkan
Laporan
25 April- 6 Mei 2022
30 Mei- 3 Juni
23-27 Mei 2022
23-27 Mei 2022
16-20 Mei 2022 9-13 Mei 2022
18-22 April 2022
12-17 April 2022
1-5 April 2022
6-12 April 2022
7. Dimensi, Elemen, Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil
Pelajar terkait
Sub Elemen Profil
Pelajar Pancasila
Target Pencapaian di Akhir Fase D
(SMP, 13-15 tahun)
Aktivitas
Terkait
Beriman, bertaqwa
kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia
Memahami
Keterhubungan
Ekosistem Bumi
Memahami konsep sebab-akibat di
antara berbagai ciptaan Tuhan dan
mengidentifikasi berbagai sebab yang
mempunyai dampak baik atau buruk,
langsung maupun tidak langsung,
terhadap alam semesta
1, 2
Menjaga
Lingkungan Alam
Sekitar
Mewujudkan rasa syukur dengan
berinisiatif untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan alam
sekitarnya dengan mengajukan
alternatif solusi dan mulai
menerapkan solusi tersebut
3, 4, 5, 6
8. Dimensi, Elemen, Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil
Pelajar terkait
Sub Elemen Profil
Pelajar Pancasila
Target Pencapaian di Akhir Fase
D (SMP, 13-15 tahun)
Aktivitas Terkait
Bernalar kritis
mengajukan pertanyaan
Mengajukan pertanyaan untuk
klarifikasi dan interpretasi informasi,
serta mencari tahu penyebab dan
konsekuensi dari informasi tersebut
1, 2, 4, 5
Menjaga Lingkungan
Alam Sekitar
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
menganalisis informasi yang relevan
serta memprioritaskan beberapa
gagasan tertentu.
1, 2
Membuktikan penalaran dengan
berbagai argumen dalam mengambil
suatu kesimpulan atau keputusan
5, 6
9. Perkembangan Sub Elemen Antarfase (Referensi)
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
belum
berkembang
mulai berkembang berkembang sesuai
harapan
sangat berkembang
Memahami
Keterhubungan
Ekosistem Bumi
Memahami
keterhubungan
antara satu
ciptaan dengan
ciptaan Tuhan
yang lainnya
Memahami konsep
harmoni dan
mengidentifikasi adanya
saling ketergantungan
antara berbagai ciptaan
Tuhan
Memahami konsep
sebab-akibat di antara
berbagai ciptaan Tuhan dan
mengidentifikasi berbagai
sebab yang mempunyai
dampak baik atau buruk,
langsung maupun tidak
langsung, terhadap alam
semesta.
Mengidentifikasi masalah
lingkungan hidup di tempat ia
tinggal dan melakukan
langkah-langkah konkrit yang
bisa dilakukan untuk
menghindari kerusakan dan
menjaga keharmonisan
ekosistem yang ada di
lingkungannya.
Menjaga
Lingkungan Alam
Sekitar
Terbiasa
memahami
tindakan-tindakan
yang ramah dan
tidak ramah
lingkungan serta
membiasakan diri
untuk berperilaku
ramah lingkungan
Mewujudkan rasa syukur
dengan terbiasa
berperilaku ramah
lingkungan dan
memahami akibat
perbuatan tidak ramah
lingkungan dalam
lingkup kecil maupun
besar.
Mewujudkan rasa syukur
dengan berinisiatif untuk
menyelesaikan
permasalahan lingkungan
alam sekitarnya dengan
mengajukan alternatif solusi
dan mulai menerapkan
solusi tersebut.
Mewujudkan rasa syukur
dengan membangun kesadaran
peduli lingkungan alam dengan
menciptakan dan
mengimplementasikan solusi
dari permasalahan lingkungan
yang ada.
10. Perkembangan Sub Elemen Antarfase (Referensi)
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
belum
berkembang
mulai
berkembang
berkembang
sesuai
harapan
sangat berkembang
Mengajukan
pertanyaan
Memahami
keterhubungan
antara satu ciptaan
dengan ciptaan
Tuhan yang lainnya
Memahami
konsep harmoni
dan
mengidentifikasi
adanya saling
ketergantungan
antara berbagai
ciptaan Tuhan
Memahami
konsep harmoni
dan
mengidentifikas
i adanya saling
ketergantungan
antara berbagai
ciptaan Tuhan
Mengidentifikasi masalah
lingkungan hidup di tempat ia
tinggal dan melakukan
langkah-langkah konkrit yang bisa
dilakukan untuk menghindari
kerusakan dan menjaga
keharmonisan ekosistem yang ada
di lingkungannya.
11. Perkembangan Sub Elemen Antarfase (Referensi)
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
belum
berkembang
mulai berkembang berkembang
sesuai harapan
sangat berkembang
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi
dan gagasan
Mengumpulkan,
mengklasifikasikan,
membandingkan dan
memilih informasi
dan gagasan dari
berbagai sumber.
Mengumpulkan,
mengklasifikasikan,
membandingkan, dan
memilih informasi dari
berbagai sumber,
serta memperjelas
informasi dengan
bimbingan orang
dewasa.
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi,
dan menganalisis
informasi yang
relevan serta
memprioritaskan
beberapa gagasan
tertentu.
Secara kritis mengklarifikasi serta
menganalisis gagasan dan informasi yang
kompleks dan abstrak dari berbagai sumber.
Memprioritaskan suatu gagasan yang paling
relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.
Menjelaskan alasan
yang relevan dalam
penyelesaian
masalah dan
pengambilan
keputusan
Menjelaskan alasan
yang relevan dan
akurat dalam
penyelesaian masalah
dan pengambilan
keputusan
Membuktikan
penalaran dengan
berbagai argumen
dalam mengambil
suatu simpulan
atau keputusan.
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
yang digunakannya dalam menemukan dan
mencari solusi serta mengambil keputusan.
12. Bagi Mata Pelajaran :
1. IPA
Murid menyadari pentingnya menjaga keseimbangan
lingkungan dan pentingnya memahami keseimbangan
antariksa
2. PENDIDIKAN AGAMA
Murid menyadari pentingnya menjaga akhlak terhadap
alam sekitar
3. IPS
Murid menyadari pentingnya menjaga keamanan dan
kenyamanan lingkungan sosial
4. PPKN
Murid menyadari pentingnya gotong royong untuk
menjaga lingkungan NKRI, Rumah adat yang ramah
lingkungan
5. INFORMATIKA
Murid memiliki kemampuan berpikir komputasi membuat
pola gaya hidup berkelanjutan
Relevansi terhadap Mata Pelajaran lain
6. Seni Budaya
Murid memanfaatkan sampah menjadi karya bernilai seni
tinggi
7. B.Indonesia
Murid dapat mengkomunikasikan pengalaman pengelolaan
sampah
8. Bahasa Inggris
Procedure text
9. PJOK
Kesehatan lingkungan
10. Matematika
Data Pengurangan jumlah sampah sepanjang libur Idul Fitri
11. Bimbingan Konseling
Kemandirian dan kepedulian terhadap lingkungan.
Membangun pola disiplin diri
13. AKTIVITAS 1
Perkenalan Gaya Hidup
Berkelanjutan - Pada tahap awal ini
guru membangun kesadaran siswa
dengan cara mengenalkan
fenomena efek rumah kaca dan
dampak nyatanya yang kita rasakan
saat ini, mengenalkan karbon
dioksida dan metana sebagai gas
rumah kaca terbesar yang dihasilkan
dari aktivitas manusia. Setelah itu
guru mengenalkan projek gaya hidup
berkelanjutan yang akan diterapkan
dengan tujuan untuk mengurangi
kadar gas rumah kaca yang
dihasilkan mulai dari lingkup terkecil
yaitu di rumah.
Tahap Persiapan
- Guru menyiapkan data faktual yang berkaitan dengan
dampak efek rumah kaca salah satunya perubahan
iklim.
- Guru menyiapkan bacaan/video tentang alur gas CO2
dan metana bisa menimbulkan efek rumah kaca.
- Sumber video diantaranya dapat diakses pada
https://youtu.be/qZfoqsqDbnU
https://youtu.be/mFnXTcvuU7c
Waktu : 60 Menit
Bahan : Slides PPT tentang Efek Rumah Kaca, Video
Peran Guru : Fasilitator
14. Aktivitas 1 -Lanjutan
Tahap Pelaksanaan Pembelajaran
- Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada siswa apa yang mereka tahu mengenai
isu Gaya Hidup Berkelanjutan. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
a. Apa tanda-tanda terjadinya perubahan iklim yang pernah kalian dengar dan/atau lihat
dan rasakan?
b. Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan iklim?
c. Apa dampak dari perubahan iklim ini terhadap bumi dan kehidupan manusia, hewan,
dan tumbuhan?
d. Apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan? Bagaimana contohnya?
- Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu Gaya Hidup Berkelanjutan
saat ini terhadap murid, serta mengaitkan peran murid dalam menjaga kestabilan iklim dan
keberlangsungan ekosistem dunia.
Tugas:
Siswa diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai kondisi jejak karbon dan metana di dunia
dan di Indonesia.
Bentuk ringkasan riset dibebaskan kepada setiap siswa (misal; peta pikiran)
15. AKTIVITAS 2
- Eksplorasi isu: Melihat lingkungan sekitar
(minimal di sekitar rumah tinggal dan
sekolah), riset mandiri dan terpadu
mengenai jejak karbon dan metana
lingkup terkecilnya di Bandung dan
terbesarnya di dunia. Dilanjutkan
dengan menganalisis dampak yang
ditimbulkan dari hal tersebut bagi
lingkungan terdekat.
Persiapan
- Guru menyiapkan video/ berita tentang dampak
perubahan iklim yang semakin terasa. Guru dapat
menggunakan data pada link berikut sebagai salah
satu rujukan.
https://inet.detik.com/fotoinet/d-6008429/potret-b
ukti-mengerikan-perubahan-iklim/1
- Guru menyiapkan slide presentasi tentang
perubahan iklim sebagai akibat pemanasan global
yang disebabkan efek rumah kaca.
Kegiatan Pembelajaran
- Guru mengulas faktor penyebab perubahan iklim
dan dampaknya bagi kehidupan di Bumi.
- Siswa mengeksplorasi aktivitas manusia
khususnya di Bandung (mulai dari aktivitas skala
kecil sampai skala besar seperti industri) yang
berpotensi menyumbang gas rumah kaca.
- Siswa dengan dibimbing oleh guru mencari data
emisi karbon di dunia.
- Siswa menganalisis dampak aktivitas tersebut bagi
lingkungan.
Waktu : 60 Menit
Bahan : Slide presentasi, Video, berita
Peran Guru : Fasilitator
Penugasan :
Siswa diminta untuk mendata aktivitas
di daerah Bandung yang berpotensi
besar menyumbang karbon dioksida
dan metana di atmosfer.
16. AKTIVITAS 3
- Membuat daftar aktivitas sehari-hari
yang menimbulkan gas buangan
khususnya metana dan CO2 (mulai dari
aktivitas di dalam rumah).
Waktu : 60 Menit Syncronus + Asyncronus
Bahan : Slides PPT tentang sumber karbon
dioksida dan Metana
Peran guru : Fasilitator
Persiapan
- Guru menyiapkan contoh aktivitas sehari-hari
yang menimbulkan gas metana (contoh gas
metana dari sampah organik)
Kegiatan Pembelajaran
- Guru membantu siswa menganalisis kegiatan
sehari-hari yang dapat menimbulkan gas karbon
dioksida dan metana
- Siswa membuat daftar/list kegiatan yang
dilakukan di rumah dan lingkungan sekitar yang
menimbulkan karbon dioksida atau metana
- Guru membantu mengomentari/memberi
masukan terhadap daftar kegiatan yang dibuat
oleh siswa. Diharapkan siswa menyadari hal
terkecil seperti sampah organik yang dapat
menimbulkan metana’ dan pembakaran sampah
anorganik dapat menimbulkan karbon dioksida.
17. AKTIVITAS 4
- Membuat FlowChart rencana pola
hidup berkelanjutan ramah lingkungan
yang akan diterapkan (di rumah dan di
luar rumah termasuk di sekolah) dalam
rangka mengurangi konsentrasi gas
metana dan CO2. Menerapkan rencana
tersebut mulai dari dua minggu
pertama, kemudian dilanjutkan.
Waktu : 60 Menit Syncronus + Asyncronus
Bahan : Video/gambar
Peran guru : Fasilitator
Persiapan
- Guru memberikan video/sumber lain tentang
pengolahan sampah anorganik menjadi barang
berdaya guna
Kegiatan Pembelajaran
- Guru menjelaskan pola hidup berkelanjutan
ramah lingkungan yang dimaksudkan
- Guru mengenalkan simbol-simbol yang akan
digunakan untuk membuat flow chart
- Siswa membuat rencana pola hidup yang akan
diterapkan kemudian menuangkannya ke dalam
flowchart
- Siswa merencanakan ide mengolah sampah
anorganik sebagai upaya meminimalisir karbon
dioksida dari pembakaran
- Siswa menerapkan rencana yang telah dibuat
untuk rentang 2 minggu pertama
- Guru meminta siswa membuat laporan harian
atas apa yang telah dilakukan
19. AKTIVITAS 5
- Mengevaluasi pola hidup berkelanjutan
yang telah dilaksanakan dan
dampaknya bagi lingkungan sekitar.
Waktu : 60 Menit Synchronous
Bahan : Laporan murid
Peran guru : Fasilitator
Penugasan :
Merancang kembali pola hidup
berkelanjutan sesuai masukan dan
perbaikan yang diberikan pasca penerapan
2 minggu pertama
Persiapan
- Guru mengingatkan siswa membuat laporan atau
dokumentasi dari kegiatan yang telah diterapkan
Kegiatan Pembelajaran
- Guru menanyakan pelaksanaan pola hidup
berkelanjutan yang telah diterapkan selama 2
minggu
- Guru meminta siswa untuk menceritakan apa yang
telah dilakukan dan kendala yang dihadapi
- Siswa diharapkan dapat mengevaluasi dan
menyadari bagaimana perbedaan lingkungan
sekitar khususnya rumah pada saat sebelum dan
sesudah menerapkan pola hidup berkelanjutan
- Guru membantu memberikan solusi atas kendala
atau permasalahan yang dimiliki oleh siswa
- Siswa diarahkan untuk melanjutkan pola hidup
berkelanjutan sesuai dengan perbaikan dari hasil
evaluasi selama 2 minggu yang telah terlaksana
20. AKTIVITAS 6
Membuat pamflet atau informasi
ajakan kepada masyarakat untuk
sama-sama menerapkan pola hidup
berkelanjutan mengurangi emisi CO2
dan metana mulai dari lingkungan
terdekat.
Waktu : 60 menit Syncronus +
Asyncronus
Bahan : aplikasi desain, media sosial
Peran guru : Fasilitator, tutor
Kegiatan Pembelajaran
- Murid membuat pamflet atau media penyebaran
informasi lainnya tentang kontribusi dalam
mengembalikan alam melalui aktivitas yang
telah dilakukan.
- Dalam tulisan atau pamflet tersebut murid
mengajak masyarakat untuk menerapkan pola
hidup berkelanjutan mulai dari diri sendiri,
keluarga, teman, dan masyarakat luas.
- Menyebarkan tulisan atau pamflet tersebut ke
media sosial pribadi agar dapat diakses dan di
contoh oleh khalayak umum,