slide ini berisi tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa demi terciptanya kedaulatan negara yang berdaulat dan adil sejahtera serta menjelaskan tentang pentingnya kekeluargaan dan kegotongroyongan. slide ini juga dilengkapi gambar dan tulisan yang menarik sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami
slide ini berisi tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa demi terciptanya kedaulatan negara yang berdaulat dan adil sejahtera serta menjelaskan tentang pentingnya kekeluargaan dan kegotongroyongan. slide ini juga dilengkapi gambar dan tulisan yang menarik sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)abdulmujib1010
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada dimensi profil Pelajar Pancasila, projek “Belajar Kelola Plastik Fase C” bertujuan mewujudkan peserta didik berkesadaran lingkungan yang mampu berperan aktif dalam menjaga serta mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya terkait penggunaan dan pengelolaan plastik secara bijak. TUJUAN KEGIATAN SECARA UMUM
Sebagai penguatan perilaku bertanggung jawab, siswa menjalankan suatu projek penyelidikan dan pengurangan plastik di rumah masing-masing. Projek ini diakhiri dengan mengenal berbagai aksi mitigasi dan adaptasi terhadap permasalahan sampah plastik yang dapat dilakukan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pengelolaan sampah plastik serta pengolahan sampah plastik. Melalui materi-materi ini, siswa belajar memahami dan mempraktikkan cara-cara untuk mengurangi dampak negatif dari plastik, antara lain dengan melakukan pemilahan dan daur ulang sederhana. Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu: (1) Beriman Bertakwa pada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, khususnya elemen akhlak terhadap alam, (2) Bernalar Kritis, khususnya elemen memperoleh dan memproses informasi & gagasan dan merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri, serta (3) Bergotong-royong, khususnya elemen kolaborasi Tujuan Khusus
Siswa dapat mengetahui tentang asal usul plastik Siswa dapat mengidentifikasi sifat benda plastik menurut jenisnya Siswa memiliki kepekaan terhadap penggunaan sampah plastik secara tepat Siswa dapat mengetahui keuntungan dan kerugian dari penggunaan plastik Siswa memahami pentingnya menggunakan plastik secara bijak Siswa dapat memahami cara mengelola limbah sampah dengan baik dan benar serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi SASARAN PROJEK
Alur Tahapan Kegiatan Pada pertemuan pertama siswa dikenalkan tentang apa itu plastik, berbagai jenis plastik, serta dampak plastik bagi lingkungan. Selanjutnya siswa diminta untuk menemukan plastik dilingkungan sekitar Dipertemuan kedua guru menyampaikan berbagai cara tentang cara pengolahan limbah sampah Pada pertemuan ketiga siswa diminta membuat poster tentang bijak menggunakan sampah plastik dan cara mengelolanya agar sampah plastik tidak mencemari lingkungan Dipertemuan keempat Siswa diminta secara berkelompok untuk dapat mengolah sampah plastik menjadi bahan ekonomis. Lalu secara individu siswa dapat melakukan kegiatan untuk penguraan penggunaan sampah plastik misalnya tidak menggunakan kantong kresek saat berbelanja
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. https://www.modulguruku.com/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PPKn FASE D KELAS VII
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun
Instansi
Tahun Penyusunan
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Fase / Kelas
Bab V
Elemen
Capaian Pembelajaran (CP)
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
.....................................
modulguruku.com
Tahun 2022
SMP
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
D/ VII
Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal
Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mampu mengidentifikasi keberagaman
suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima
keragaman dan perubahan budaya sebagai suatu
kenyataan yang ada di dalam kehidupan
bermasyarakat, dan menanggapi secara proporsional
terhadap kondisi yang ada di lingkungan sesuai
dengan peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat.
Peserta didik memahami urgensi pelestarian nilai
tradisi, kearifan lokal dan budaya; menunjukkan
contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan
budaya. Peserta didik menumbuhkan sikap tanggung
jawab dan berperan aktif dalam menjaga dan
melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan
budaya dalam masyarakat global.
6 x 3 jam pelajaran
B. KOMPETENSI AWAL
Menjelaskan kearifan lokal dan perubahan budaya di lingkungannya.
Mengapresiasi makanan tradisional, produk dan jasa lokal daerahnya.
Berpartisipasi mengembangkan lingkungan dan budaya lokal sesuai tingkatnya
C. PROFILPELAJAR PANCASILA
Kebinekaan Global
Kebinekaan Global
Kreatif
D. SARANADAN PRASARANA
Sumber Belajar: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021,Buku Panduan GuruPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, untuk SMP
Kelas VII, Penulis: Zaim Uchrowi, Ruslinawati.
Media pembelajaran: laptop serta LCD.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPNEN INTI
2. https://www.modulguruku.com/
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur TujuanPembelajaran :
1.Peserta didik mampu menjelaskan kearifan lokal dan perubahanbudaya di lingkungannya.
2. Peserta didik mengapresiasi makanan tradisional, produk dan jasa lokaldaerahnya.
3. Peserta didik berpartisipasi mengembangkan lingkungan dan budayalokal sesuai tingkatnya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan siswa tentang pentingnya kesadaran pada lingkungan dan budaya
lokal. Mulai dari lingkungan fisik, tradisi, makanan, permainan, dan sebagainya. Selanjutnya
adalah bagaimana mengenali budaya lokal dan perubahannya, serta menjaga kearifan lokal
itu.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana cara mempertahankan budaya lokal dalam era modernisasi?
Bagaimana upaya yang dapat kalian lakukan untuk mengembangkan dan melestarikan
kebudayaan daerah?
Mengapa budaya daerah perlu dilestarikan dan apa kaitannya dengan budaya nasional?
Bagaimana tugas kita sebagai generasi penerus bangsa dalam melestarikan budaya lokal agar
tidak punah?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran Mengenal Lingkungan Sekitar (Pertemuan 49–50)
Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran
49 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Mengajak siswa menyanyi lagu daerah masing-masing
6. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
7. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan
mengklarifikasinya.
Inti 1. Menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan Pikiranterkait
menghargai lingkungan dan budaya lokal.
2. Meminta siswa menjelaskan lingkungan fisikdaerahnya hasil
pengamatannya sendiri.
3. Meminta siswa menjelaskan flora dan fauna dilingkungan
serta daerah masing-masing danmendiskusikannya.
4. Meminta siswa menjelaskan lingkungan sosial didaerahnya
berdasar pengamatannya sendiri.
5. Merangkum dan menjelaskan secara menyeluruhmenghargai
lingkungan sekitar.
6. Membuat penilaian terhadap siswa.
Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya.
2. Meminta siswa di rumah memperhatikan hal-halmenarik
di lingkungannya (fisik/flora/fauna/sosial)
3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.
50 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. https://www.modulguruku.com/
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan
mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.
Inti 1. Meminta siswa menuliskan hal yang menurutnyapaling
menarik di lingkungannya (boleh fisik,tumbuhan/hewan,
atau kegiatan sosialnya).
2. Meminta mendiskusikannya dengan teman sebangku.
3. Meminta siswa menuliskan pilihan hal menarikdi
lingkungannya itu untuk dipromosikan ataudikembangkan.
4. Meminta siswa menggambarkan wujudpengembangannya
nanti.
5. Meminta siswa bergiliran maju ke depan kelasmenceritakan
keinginannya untuk pengembanganlingkungan itu.
6. Mengapresiasi partisipasi siswa.
7. Membuat penilaian terhadap siswa.
Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya.
2. Meminta siswa mempelajari Subbab MenghargaiBudaya
Lokal.
3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.
4. Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran.
Pembelajaran Menghargai Budaya Lokal (Pertemuan 51–52)
Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran
51 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan
mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.
Inti 1. Menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan Pikiranterkait
menghargai budaya lokal.
2. Meminta siswa menjelaskan situs di daerah sekitaryang
diketahuinya.
3. Meminta siswa menjelaskan tradisi-tradisi dimasyarakat
sekitar yang diketahuinya.
4. Meminta siswa menjelaskan kesenian tradisional didaerah
sekitarnya.
5. Meminta siswa menjelaskan permainan tradisional didaerah
sekitarnya.
6. Meminta siswa menjelaskan budaya di masyarakatsekitar
4. https://www.modulguruku.com/
yang hampir punah yang diketahuinya.
7. Merangkum dan menjelaskan secara menyeluruhbudaya
lokal serta perubahannya.
8. Membuat penilaian terhadap siswa.
Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya.
2. Meminta siswa di rumah mempelajaripermainan
tradisional danmempraktikkannya.
3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salampenutup.
52 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
6. Meminta siswa mereview pembelajaransebelumnya dan
mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.
Inti 1. Meminta siswa menyebutkan permainan tradisionalyang
dipilihnya, dan mencatat jumlah permainantradisional yang
dipilih siswa.
2. Mengajak siswa keluar kelas, dan memintanyamembentuk
kelompok berdasar jenis permainantradisional yang dipilih.
3. Meminta setiap kelompok memainkan permainantradisional
pilihan masing-masing.
4. Membahas sekilas permaian tradisional tersebut
danmengapresiasi para siswa.
Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya.
2. Meminta siswa mempelajari Subbab
MenghargaiMakanan Tradisional.
3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.
4. Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran.
Pembelajaran Menghargai Makanan Tradisional (Pertemuan 53–54)
Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran
53 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
5. https://www.modulguruku.com/
6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan
mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.
Inti 1. Menunjukkan Pemetaan Pikiran tentang
menghargaimakanan tradisional.
2. Meminta siswa menjelaskan apa saja makanantradisional di
daerah sekitar dan mendiskusikannnya.
3. Meminta siswa menjelaskan apa saja minumantradisional di
daerah sekitar dan mendiskusikannya.
4. Meminta siswa menjelaskan jajanan di daerah sekitardan
mendiskusikannya.
5. Meminta siswa menjelaskan makanan/minumankesehatan di
daerah sekitar dan mendiskusikannya
6. Meminta siswa menuliskan dan menyebut kedai/warung
kuliner tradisional di lingkungan sekitarnya.
7. Menjelaskan keseluruhan aspek menghargai
makanantradisional.
8. Membuat penilaian terhadap siswa.
Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya.
2. Meminta siswa mencaricontoh-contohmakanantradisional,
cara membuatnya. (juga membawanya sedikit kekelas pada
pertemuan berikutnya bagi yang memungkinkan)
3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salampenutup.
54 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan
mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.
Inti 1. Meminta siswa menuliskan daftar makanan tradisionaldan
menunjukkan contohnya bila ada yang membawa.
2. Meminta siswa membentuk kelompok masing-masingsekitar
5 siswa.
3. Meminta setiap kelompok mendiskusikan bagaimanacara
memasak salah satu makanan tradisionalsetempat.
4. Meminta setiap kelompok menentukan waktu dantempat
agar kelompok tersebut bisa memasakmakanan tradisional
tersebut bersama-sama.
5. Mengapresiasi kerja kelompok tersebut.
6. Membuat penilaian terhadap siswa.
Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya.
2. Meminta siswa mempelajari Subbab MenghargaiProduk
6. https://www.modulguruku.com/
dan Jasa Lokal.
3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.
4. Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran.
Pembelajaran Menghargai Produk dan Jasa Lokal (Pertemuan 55–56)
Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran
55 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Mengajak menyanyi lagu Maju tak Gentar.
6. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
7. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan
mengklarifikasinya.
Inti 1. Meminta siswa menjelaskan ulang soal menghargai2.
Menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan Pikiranterkait
menghargai produk dan jasa lokal.
3. Meminta siswa menjelaskan soal kerajinan masyarakatdan
mendiskusikannya.
4. Meminta siswa menjelaskan soal produk lokal
danmendiskusikannya
5. Meminta siswa menjelaskan soal jasa lokal
danmendiskusikannya.
6. Merangkum dan menjelaskan secara menyeluruh
soalmenghargai produk dan jasa lokal.
Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya.
2. Meminta siswa di rumah membuat daftar produkdan jasa
lokal di lingkungan/daerah sekitarnya, baikberupa
kerajinan, produk, maupun layanan jasa.
3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.
56 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan
mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.
Inti 1. Meminta siswa menuliskan daftar produk dan jasalokal di
lingkungan sekitarnya.
2. Meminta siswa menuliskan produk/jasa lokal
dilingkungannya yang paling menarik menurut masing-
masingsiswa.
3. Meminta siswa membentuk kelompok masing-masingsekitar
5 siswa, dan mendiskusikan bagaimanamembantu
7. https://www.modulguruku.com/
mengembangkan produk/jasa di daerahnya.
4. Meminta setiap kelompok bergiliran memaparkan
hasildiskusi kelompoknya di depan kelas.
5. Menanggapi dan mengapresiasi hasil diskusi tersebut.
6. Membuat penilaian terhadap siswa.
Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya.
2. Meminta siswa mempelajari Subbab
ApresiasiLingkungan dan Budaya Lokal.
3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.
4. Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran.
Pembelajaran Apresiasi Lingkungan dan Budaya Lokal (Pertemuan 57–58)
Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran
57 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan
mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.
Inti 1. Menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan Pikiran
soalapresiasi lingkungan dan budaya lokal.
2. Meminta siswa menjelaskan soal aktif melakukankegiatan
terkait budaya dan mendiskusikannya.
3. Meminta siswa menjelaskan soal aktif
mengonsumsimakanan tradisional dan mendiskusikannya
4. Meminta siswa menjelaskan soal aktif
memakai/menggunakan produk dan jasa lokal.
5. Meminta siswa menjelaskan soal aktifmengembangankan
produk atau jasa lokal danmendiskusikannya.
6. Merangkum dan menjelaskan secara menyeluruhapresiasi
produk dan jasa lokal.
7. Membuat penilaian terhadap siswa.
Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya.
2. Meminta siswa di rumah mengamati lagi lingkungandan
budaya di sekitarnya, termasuk produk danjasa lokal
setempat.
3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.
58 Pembuka 1. Mengucap salam dan berdoa.
2. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
3. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
8. https://www.modulguruku.com/
4. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
5. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.
Inti 1. Meminta siswa menyalin tabel Siswa Aktif di bukumasing-
masing
2. Meminta siswa mengisi tabel tersebut danmendiskusikannya
dengan teman sebangku.
3. Meminta siswa bergiliran ke depan kelas
untukmenyampaikan apa yang sudah ditulis
dandidiskusikan dengan temannya.
4. Menanggapi dan mengapresiasi partisipasi.
5. Membuat penilaian terhadap siswa.
Penutup 1. Meminta siswa mempelajari ulang Bab
MenghargaiLingkungan dan Budaya Lokal.
2. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.
3. Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran.
Pelaksanaan Refleksi dan Penilaian (Pertemuan 59–60)
Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran
59 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu.
6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnyadan
mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.
Inti 1. Meminta siswa membaca refleksi, lalu
menyampaikanpandangannya.
2. Menanggapi pandangan para siswa atas refleksitersebut.
3. Meminta siswa menuliskan apa ide masing-masinguntuk
mengembangkan lingkungan atau budaya didaerah sekitar
sekolah.
4. Meminta siswa membentuk kelompok masing-masingsekitar
5 siswa, mendiskusikan ide-ide tersebut, danmemilih salah
satu ide sebagai ide kelompok.
5. Meminta setiap kelompok menyampaikan di depankelas ide
kelompoknya untuk pengembanganlingkungan/budaya di
daerah sekitarnya.
6. Meminta wakil setiap kelompok berdiskusi untukmemilih
salah satu ide pengembangan lingkungan/budaya sebagai
ide bersama kelas.
7. Meminta wakil dari setiap kelompok untuk bersama-
samamenyusun rencana pengembangan lingkungan/budaya
untuk masa liburan mendatang.
8. Mengapresiasi partisipasi siswa.
9. Membuat penilaian terhadap siswa.
9. https://www.modulguruku.com/
Penutup 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hariitu dan
AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yangdidapatkannya.
2. Meminta siswa mempelajari materi uji kompetensi
babMenghargai Lingkungan dan Budaya Lokal.
3. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.
4. Membuat penilaian terhadap siswa.
60 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.
Inti 1. Meminta siswa untuk menuliskan jawaban tigapertanyaan
Uji Kompetensi tentang menghargailingkungan dan budaya
lokal di buku PPKn Kelas VII.
2. Meminta siswa mengumpulkan kertas jawabantersebut.
3. Membuat penilaian terhadap siswa.
Penutup 1. Meminta siswa mempelajari lebih dulu Bab BekerjaSama
dan Bergotong Royong.
2. Menyerukan bersama yel PPKn, dan salam penutup.
F. REFLEKSI
Refleksi
Mencintai Indonesia perlu dimulai dari mencintai lingkungan danbudaya sekitar masing-masing.
Untuk itu, setiap orang perlu mengenaldengan baik lingkungan sekitar daerah tempat tinggal
masing-masing.
Selalu ada yang menarik di lingkungan sekitar, entah secara fisik,ragam tumbuhan dan hewannya,
maupun lingkungan sosialnya.
Tradisi dan adat budaya masing-masing daerah selalu menarikuntuk dicermati. Begitu juga
makanan tradisional termasuk jajanandan minuman kesehatan. Selain itu, produk serta jasa lokal
juga perludipentingkan seperti kerajinan, berbagai produk, hingga bermacam-macamjasa warga.
Sudahkah kalian menghargai lingkungan sekitar seperti pararemajayang mengembangkan
Kalen Edukasi Lupatmo di Yogya itu?Apakahkalian menyukai mengonsumsi makanan
tradidsional lebihdari makanan asing? (Tidak pernah/ jarang/kadang-kadang/sering/selalu)
Refleksi Guru
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Menghargai Lingkungan danBudaya Global bagi
siswa, apakah saya sebagai guru sudah:
a. Konsisten memberi keteladanan pada siswa dalam sikap dan perilakusehari-hari secara baik?
(Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
b. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru,melainkan berpusat pada
siswa secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
c. Menggunakan pembelajaran secara konstektual secara baik? (Sangatbaik/baik/sedang/kurang
baik)
d. Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran padaBabBekerja Sama dan
Bergotong Royong mendatang?
G. UJI KOMPETENSI
10. https://www.modulguruku.com/
1. Vera tinggal di perkampungan yang padat di kota, sedangkan Diantinggal di pedesaan. Jalan di
daerah tempat tinggal Vera berupagang-gang sempit, dengan selokan yang berair kotor
kehitamandan banyak sampah. Sedangkan di daerah Dian banyak kebunyang kurang terus
dengan jalanan tanah berbatu. Apa yang kaliansarankan untuk mengembangkan lingkungan
tempat tinggal Veradan Dian?
2. Banyak remaja saat ini yang gemar makanan kekinian sepertifried chicken, burger, hingga
minuman bubble dan sebagainya yangdijual oleh resto-resto modern bermerek asing, dan
merasa malumembeli makanan tradisional. Padahal para ahli kuliner duniamenyebut makanan
kekinian itu junk food yang tidak sehat atau‘makanan tidak sehat/kurang nutrisi’. Mereka
sangat menghargaimakanan tradisional karena masing-masing sangat khas. Menurutkalian,
mengapa banyak remaja menyukai makanan tidak sehattersebut? Sikap kalian sendiri
bagaimana terhadap makanantradisional yang dihargai para ahli kuliner dunia?
3. Refa berasal dari keluarga mampu. Teman-temannya juga banyakdari keluarga kaya. Untuk
sepatu, baju, dan semua yang dipakaiRefa dan kawan-kawannya harus serba mahal dan buatan
luarnegeri. Mereka berpendapat kalau barang mahal dan buatan luarnegeri pasti bagus, maka
mereka tidak mau membeli produk dalamnegeri apalagi yang diproduksi dekat tempat
tinggalnya sendiri.Bagaimana sikap kalian terhadap Refa dan kawan-kawannya itu?
H. ASESMEN/ PENILAIAN
Dalam pembelajaran Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal, penilaiansikap menjadi hal
utama dan disusul dengan penilaian keterampilan.
Sedangkan penilaian pengetahuan lebih bersifat terbatas. Keterampilanuntuk mengidentifikasi
nilai lebih lingkungan masing-masing, makanantradisional, hingga produk dan jasa lokal secara
baik menjadi hal pentingdalam pembelajaran ini.
1. Penilaian Sikap (Civic Disposition)
Indikator sikap didasarkan pada hasil pengamatan terhadap siswa, baikpengamatan langsung
maupun pengamatan tidak langsung. Pengamatanlangsung dilakukan guru dalam setiap
pertemuan terhadap siswa dalammenjalani kegiatan pembelajaran. Sedangkan pengamatan tidak
langsungdidasarkan pada laporan menyangkut sikap siswa sehari-hari baik di rumah,sekolah,
maupun masyarakat yang telah terkonfirmasi.
Indikator sikap dapat mengacu pada empat ranah kecerdasan, yaknikecerdasan spiritual-
kultural (olah hati/SQ), kecerdasan intelektual (olah pikir/IQ), kecerdasan fisikal-mental (olah
raga/AQ), serta kecerdasan emosi-sosial(olah rasa dan karsa/EQ).
Jujur, rajin beribadah, dan menjauhi larangan agama merupakan indikatorsikap spiritual.
Partisipasi dan ketekunan belajar menjadi indikatorsikap intelektual. Bersih, disiplin, dan
tanggung jawab adalah indikator sikapmental. Sedangkan ramah, antusias, dan kolaborasi
termasuk indikator sikapemosi-sosial.
Pelaksanan penilaian sikap dalam dua kategori. Kategori pertama penilaiansikap adalah yang
dilakukan setiap akhir pertemuan yang berarti sebanyak36 kali dalam satu semester. Adapun
kategori kedua yang dilakukan secaraberkala per semester berdasarkan hasil pengamatan
langsung maupun tidaklangsung yang telah terverifikasi terlebih dahulu.
Penilaian menggunakan empat tingkat, yakni Baik Sekali (A=4), Baik(B=3), Sedang (C=2),
serta Kurang (D=1). Untuk penilaian sikap di setiap akhirpertemuan dilakukan dengan
merangkum seluruh aspek sikap, dan dapatmenggunakan format sebagai berikut:
Tabel 58Penilaian Sikap pada Pertemuan 49-60
No Nama
Pertemuan dan Nilai (A=4, B=3, C=2, D=1)
1 2 3 4 ... ... 12 Jumlah Rata rata
1 Haidar 4 3 3 2 ... ... 3 39 3.25/B
11. https://www.modulguruku.com/
2 Halwa 3 4 4 4 ... ... 4 46 3.8/A
3 .............
.... .............
.... .............
.... Said 2 4 3 2 ... ... 4 35 2.9/B
Adapun penilaian sikap secara berkala per semester dapat dilakukandengan format sebagai
berikut:
Tabel 5.9Penilaian Sikap Berkala
No Nama
Nilai (A, B, C, dan D)
Catatan
Spiritual Intelektual
Fisikal
Mental
Emosi
Sosial
Rata-
rata
1 Haidar A B B C B
2 Halwa B A A A A
3 .............
.... .............
.... .............
.... Said A A B A A
Nilai sikap pada akhir semester = (Nilai rata-rata per pertemuan + Nilaiberkala rata-rata)/2.
2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills)
Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasar pengamatan guru terutamaterhadap keterampilan
siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran disekolah. Penilaian didasarkan pada
keterampilan-keterampilan sesuai contohindikator di bawah ini atau indikator lain yang relevan
dapat ditentukanmasing-masing guru.
Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikanhasil diskusi kelompok
secara tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasikanide dan gagasan dengan terarah dan
sistematis; kemampuan meresponspertanyaan yang pada sesi diskusi; atau lainnya. Adapun
pelaksanan penilaianketerampilan dilakukan di setiap akhir pertemuan yang menuntut
adanyapenilaian keterampilan, dengan menggunakan empat tingkat penilaian, yakniBaik Sekali
(A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2), serta Kurang (D=1).
Tabel 5.10Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan
Nama Peserta Didik: …………………………………….
No Indikator
Pertemuan dan Nilai (A, B, C, D)
1 2 3 4 5 dst Rata-rata
12. https://www.modulguruku.com/
1 Mampu menyampaikan hasil
diskusi kelompok secara
tegas dan lugas
2 Mampu mengomunikasikan
ide dan gagasan dengan
terarah dan sistematis
3 Mampu merespons
pertanyaan
yang pada sesidiskusi
.... ..............................................
Nilai Akhir
3. Penilaian Pengetahuan (Civic Knowledge)
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur keberhasilan siswa dalammemahami materi
yang dipelajari dalam setiap pertemuan, seperti yangtersebut dalam bagian uji kompetensi. Guru
dapat menilai dari setiap aktivitasdalam pembelajaran. Guru dapat menilai kemampuan siswa
dalam menjawabpertanyaan atau menganalisa persoalan. Guru dapat memberi skor pada
setiaptugas dan keaktifan siswa dalam menjawab dan berpartisipasi dalam kegiatanpembelajaran.
Penilaian dilakukan secara kuantitatif dengan rentang 0–100.
I. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Untuk pengayaan pembelajaran menghargai lingkungan dan budaya lokal inisilakan pindai tautan
berikut:
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-1
13. https://www.modulguruku.com/
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Perhatikan apa hal penting atau menarik di sekitar daerah tempat tinggalkalian masing-masing?
Baik dalam hal lingkungan isik, lora atau fauna,maupun lingkungan sosialnya. Tuliskan
dengan lengkap, dan diskusikandengan teman sebangkumu apa menarik di lingkungan kalian
masing-masing!Seperti taman, kebun, sumber air, tumbuhan, atau juga binatangyang unik,
maupun tradisi-tradisi sosial di daerah kalian.
2. Menurut kalian, apa yang perlu dan menarik untuk dikembangkan didaerah tempat tinggal
kalian masing-masing. Cobalah buatlah coretangambarnya. Lalu secara bergiliran maju ke
depan kelas, menjelaskangambar itu pada teman-teman.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-2
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Cari apa saja permainan tradisional di daerah kalian masing-masing. Apasaja nama jenis
permainannya. Ayo mainkan secara bergantian, baik di kelasmaupun di halaman sekolah.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-3
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Buatlah daftar, apa saja makanan tradisional yang ada di kampung ataudaerah kalian masing-
masing dan uraikan sejelas-jelasnya makanantersebut?
2. Bentuklah kelompok yang terdiri atas masing-masing sekitar limasiswa. Pilihlah salah satu
jenis makanan tradisional yang kalian kenal.Diskusikan bagaimana membuat makanan
tersebut. Selanjutnya, pilihlahwaktu tertentu di masing-masing kelompok untuk bersama-
samamembuat makanan tradisional tersebut.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-4
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Coba didaftar, produk dan jasa lokal apa saja yang ada di kampung ataudesa kalian masing-
masing. Catat seluruhnya, baik berupa kerajinan,produk, maupun jasa lokal!
2. Selanjutnya, produk atau jasa lokal apa yang paling menarik di daerahkalian masing-masing?
Tuliskan selengkap-lengkapnya apa yang membuatnyamenarik!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Ke-5
14. https://www.modulguruku.com/
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Bentuklah kelompok yang terdiri atas sekitar lima orang siswa. Masing-masingagar menuliskan
lebih dulu apa yang ingin kalian lakukan, konsumsi, gunakan,dan kembangkan dari lingkungan
daerah tempattinggal masing-masing?
No Jenis Kegiatan
Kesenian Atau Tradisi/Makanan/
Produk Dan Jasa
1
2
3
4
Lakukan
Konsumsi
Gunakan
Kembangkan
Diskusikan dengan kelompok kalian masing-masing. Dan mintalah pendapatteman-teman soal
keinginan atau rencanamu.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan Guru
Pembelajaran ini dapat dipindai tautan sebagai berikut:
Konten pembelajaran bagian ini secara utuh dapat digambarkan dalamPemetaan Pikiran
Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal. BuatlahPemetaan Pikiran tersebut serupa yang
ada di bawah ini baik berupatayangan visual melalui proyektor atau digambar dengan
tangan padakertas lebar, untuk selalu disajikan di kelas setiap pembelajaran bagian ini.
15. https://www.modulguruku.com/
Bahan Bacaan Peserta Didik
Cerita di atas merupakan salah satu contoh bagaimana pemuda mampumengubah desanya menjadi
desa yang maju. Kalian semua dapat melakukanhal serupa itu, yakni membuat lingkungan kalian
menjadi lingkungan yangmaju. Caranya tentu berdasarkan keadaan lingkungan kalian sendiri
sesuaidengan kekayaan alam dan budaya yang ada.
Setiap daerah memiliki kelebihannya masing-masing baik secara alammaupun budaya sebagai
bagian dari keragaman budaya Indonesia. Semuanyamenarik untuk dipelajari, dihargai, dan
16. https://www.modulguruku.com/
bahkan dikembangkan. Hal tersebutdapat kalian mulai dari mensyukuri dan menghargai segala
yang ada di lingkunganterdekat sendiri, dari lingkungan isiknya hingga tradisi, makanan,serta
produk-produk dari lingkungan sekitar sendiri.
C. GLOSARIUM
Glosarium
amendemen : adalah usul perubahan undang-undang
apresiasi : adalah penilaian (penghargaan) pada sesuatu
bineka : adalah beragam; beraneka ragam
fasilitas : adalah sarana untuk melancarkan kemudahan
gender : adalah jenis kelamin
holistik (holistis) : adalah berhubungan dengan sistem keseluruhan sebagaisatu kesatuan lebih
dari sekadar kumpulan bagian
inspirasi : adalah ilham
intelektual : adalah cerdas; berakal; berpikiran jernih berdasarkanilmu pengetahuan
karakter : adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekertiyang membedakanseseorang dari
yang lain; tabiat;watak
karakteristik : adalah mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakantertentu
konstitusi : adalah segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan(Undang-Undang Dasar dan
sebagainya)
kuliner : adalah berhubungan dengan masak-memasak
nekara : adalah gendang besar terbuat dari perunggu berhiaskanorang menari (perahu, topeng, dan
sebagainya),peninggalan dari Zaman Perunggu
norma : adalah aturan atau ketentuan yang mengikat wargakelompok dalam masyarakat
renaisans : adalah masa peralihan dari abad Pertengahan ke abadmodern di Eropa (abad ke-14 –
ke-17) yang ditandaioleh perhatian kembali kepada kesusastraan
klasik,berkembangnya kesenian dan kesusastraan baru, dantumbuhnya ilmu
pengetahuan
republik : adalah bentuk pemerintahan yang berkedaulatan rakyatdan dikepalai oleh seorang
presiden
romusa : adalah orang-orang yang dipaksa bekerja berat padazaman pendudukan Jepang; pekerja
paksa
sekuler : adalah bersifat duniawi atau kebendaan (bukan bersifatkeagamaan atau kerohanian)
simbolik (simbolis) : adalah sebagai lambang: menjadi lambang; mengenailambang
sistematika : adalah pengetahuan mengenai klasifikasi (penggolongan)
sosial: adalah berkenaan dengan masyarakat
susila : adalah baik budi bahasanya: beradab; sopan
talenta : adalah pembawaan seseorang sejak lahir; bakat
unitaris : adalah penganut ajaran (paham) unitarisme
unitarisme : adalah ajaran (paham, kecenderungan) yang menginginkanbentuk negara kesatuan
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
17. https://www.modulguruku.com/
Asshidiqie, Jimly. 2010. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta:Sinar Grafika
Dewantara, Ki Hadjar. 2013. Ki Hadjar Dewantara. Bagian Pertama: Pendidikan.Yogyakarta:
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan Majelis LuhurPersatuan Tamansiswa
Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna. Historitas, Rasionalitas, dan AktualitasPancasila.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Latif, Yudi. 2018. Wawasan Pancasila. Bintang Penuntun untuk Pembudayaan.Jakarta: Mizan
Pragiwaksono, Pandji. 2011. Nasionalisme. Kenali Indonesia-mu, Temukanpassion-mu,
Berkaryalah untuk Masa Depan Bangsamu. Yogyakarta:Penerbit Bentang
Sekretariat Negara RI. 1995. Risalah Sidang Badan Penyelidik UsahausahaPersiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) – Panitia PersiapanKemerdekaan Indonesia
(PPKI) 28 Mei 1945–22 Agustus 1945. Jakarta:Sekretariat Negara
Soedjono, R.P., dkk. 2008. Sejarah Nasional Indonesia. Zaman Jepang dan ZamanRepublik
Indonesia. Edisi Pemutakhiran. Jakarta: Balai Pustaka
Soesatyo, Bambang. 2020. Jurus 4 Pilar. Merangkul Milenial, Menjaga SuhuPolitik. Jakarta:
Balai Pustaka
Soekarno. 2019. Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno. Jakarta: MediaPressindo
Suyadi. 2018. Stratregi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT RemajaRosda Karya
Uchrowi, Zaim. 2013. Karakter Pancasila. Membangun Pribadi dan BangsaBermartabat.
Jakarta: Balai Pustaka
Yenny, Maghfiroh. 2012. Holistic Character. Edusmart for Parenting andTeaching. Jakarta:
Matahati Edukasi Indonesia
https://www.modulguruku.com/