1. Tari tradisional Gandrung dari Banyuwangi merepresentasikan budaya lokal dan nilai-nilai budaya seperti syukur, kekeluargaan, dan kesederhanaan.
2. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan karakter yang terwujud dalam Trilogi Pendidikan dapat diterapkan lewat penanaman nilai-nilai budaya Gandrung seperti syukur, gotong royong, dan tanggung jawab.
3. Budi pekerti atau karakter mer
Presentasi Ruang Kolaborasi – Modul 1 Kelompok A2.pptxCasmadiCasmadi1
Menemukan dan mengenali nilai-nilai luhur kearifan budaya lokal yang relevan dan menjadi penguat karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya.
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptxRinaNugrahennySunard
Visi sekolah merupakan impian/harapan cita-cita yang ingin dicapai oleh warga sekolah.
Visi sekolah dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang, mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan.
Presentasi Ruang Kolaborasi – Modul 1 Kelompok A2.pptxCasmadiCasmadi1
Menemukan dan mengenali nilai-nilai luhur kearifan budaya lokal yang relevan dan menjadi penguat karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya.
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptxRinaNugrahennySunard
Visi sekolah merupakan impian/harapan cita-cita yang ingin dicapai oleh warga sekolah.
Visi sekolah dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang, mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan.
Diskusi Filosofi pendidikan nasional KI Hajar Dewantara, dengan konteks Lokal Sosial Budaya.
Tugas ruang kolaborasi pendidikan guru penggerak Modul 1.1
Diskusi Filosofi pendidikan nasional KI Hajar Dewantara, dengan konteks Lokal Sosial Budaya.
Tugas ruang kolaborasi pendidikan guru penggerak Modul 1.1
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Anggota Kami
Evrillia Puspitasari Istiqomah Sukma Rahayu Nur Hidayati Shohibatun Ni’mah
SMKS Visi Global TKS Budhi Mulyo SDN 5 Sembulung SDN 1 Benculuk TK Dharma Wanita
52 Sraten
4. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai
luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter
murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks
lokal sosial budaya di daerah Anda?
Tugas Kelompok 1
Apa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang
sejalan dengan pemikiran KHD?
Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas
atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda
yang dapat diterapkan
5. Seni Tari Gandrung sebagai salah satu warisan
Budaya
Ditinjau dari Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
6. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Budi Luhur
• Budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara
gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga
menimbulkan tenaga/semangat. Budi pekerti yang dimaksud adalah
bahwa pendidikan bisa memanusikan manusia menuju perbuatan yang
baik.
Pendidik ibarat
Petani atau
tukang kebun
• Dalam menanam padi untuk jadi beras unggul, petani harus memiliki
berbagai cara dan sabar mengurusnya. Dalam pembelajaran, guru
harus memiliki banyak cara, bersabar dan ikhlas untuk hasilkan generasi
atau anak yang baik.
Menuntun
• Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak sehingga anak dapat
mencapai titik keselamatan dan kebahagian yang setinggi - tingginya.
Menuntun bukan pada kodrat dasarnya tapi menuntun untuk
memperbaiki tingkah lakunya
7. Tari Gandrung Tarian Gandrung yang merupakan khas Banyuwangi
dibawakan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat
setelah panen. Gandrung merupakan seni pertunjukan
yang disajikan dengan iringan musik khas. Tari Gandrung
ini biasa di bawakan berkelompok.
Didalam seni tari Gandrung ini tercermin sifat masyarakat
Banyuwangi, seperti sifat : Syukur, kekeluargaan,
kekompakan, kesederhanaan dalam hal ini adalah budi
pekerti
8. Apa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah
yang sejalan dengan pemikiran KHD? Dalam tari
Gandrung terdapat kekuatan konteks sosio-
kultural sesuai profil pelajar Pancasila sebagai
berikut:
1
Religi
Nasionalisme
Gotong Royong
Budi Pekerti
Kejujuran
Tanggung jawab
Perwujudan rasa syukur kepada Tuhan
Watak dan Gerakan yang santun sesuatu
budaya tari gandrung yang sesungguhnya
Bersama-sama mengasilkan Gerakan tari yang
ber estetika
Pelestarian Budaya daerah
Jujur dalam setiap Gerakannya
Tanggungajawan dalam Gerakan sehingga
menghasilkan tarian yang indah dan menarik
9. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan
sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid
sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat
pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?
2
Nilai Moral : Tari gandrung ini mencerminkan sifat syukur,
kekompakan dan kesederhanaan
Nilai Budaya : nilai yang dimiliki oleh seuatu daerah yang
perlu dilestarikan
Nilai Pendidikan atau edukasi : tari gandrung ini
mengandung nilai Pendidikan yang bermanfaat bagi
kehidupan masyarakat
Nilai Kepercayaan : tari gandrung ini sebagai bentuk rasa
syukur kepada Tuhan YME atas rezeki panen yang
Nilai Estetika : sebagai sarana mengekspresikan
kemampuan kesenian
10. satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan
laku murid di kelas atau sekolah. sesuai dengan
konteks lokal sosial budaya di daerah yang dapat
diterapkan
3
Pemikiran KHD tentang Budi Pekerti
Budi pekerti, atau watak atau karakter
merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan
dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan
tenaga/semangat. Budi pekerti yang dimaksud adalah
bahwa pendidikan bisa memanusikan manusia menuju
perbuatan yang baik.
Ajaran Budi Pekerti tidak terlepas dari Trilogi
Pendidikan KHD
Ing Ngarso sung tuladha
Ing madya mangan karsa
Tut Wuri Handayani