Keperawatan komunitas adalah ilmu keperawatan yang ditujukan untuk mempromosikan dan memelihara kesehatan populasi melalui pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, dan rehabilitasi dengan melibatkan komunitas. Tujuannya adalah meningkatkan status kesehatan komunitas dengan mengurangi faktor risiko penyakit melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar asuhan keperawatan komunitas yang meliputi pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan tersebut yaitu pengkajian data, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan-tahapan pengkajian data secara rinci dan cara menentukan diagnosa serta perencanaan keperawatan berdasarkan hasil pengkajian dan diagnosa tersebut.
Kb 3 model praktik keperawatan komunitaspjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang modul pendidikan jarak jauh untuk program studi keperawatan yang mencakup empat kegiatan belajar, termasuk model praktik keperawatan komunitas seperti teori self care menurut Dorothy Orem, teori sistem menurut Betty Neuman, dan teori komunitas sebagai mitra menurut Anderson & McFarlane.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kesehatan lingkungan menurut beberapa sumber, termasuk WHO, HAKLI, dan ahli lain. Juga membahas tentang penilaian keadaan lingkungan melalui empat indikator utama dan perbedaan antara higiene dan sanitasi serta kegiatan dalam usaha sanitasi.
Keperawatan komunitas adalah ilmu keperawatan yang ditujukan untuk mempromosikan dan memelihara kesehatan populasi melalui pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, dan rehabilitasi dengan melibatkan komunitas. Tujuannya adalah meningkatkan status kesehatan komunitas dengan mengurangi faktor risiko penyakit melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar asuhan keperawatan komunitas yang meliputi pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan tersebut yaitu pengkajian data, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan-tahapan pengkajian data secara rinci dan cara menentukan diagnosa serta perencanaan keperawatan berdasarkan hasil pengkajian dan diagnosa tersebut.
Kb 3 model praktik keperawatan komunitaspjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang modul pendidikan jarak jauh untuk program studi keperawatan yang mencakup empat kegiatan belajar, termasuk model praktik keperawatan komunitas seperti teori self care menurut Dorothy Orem, teori sistem menurut Betty Neuman, dan teori komunitas sebagai mitra menurut Anderson & McFarlane.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kesehatan lingkungan menurut beberapa sumber, termasuk WHO, HAKLI, dan ahli lain. Juga membahas tentang penilaian keadaan lingkungan melalui empat indikator utama dan perbedaan antara higiene dan sanitasi serta kegiatan dalam usaha sanitasi.
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus di Desa Muara Buaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman warga desa tentang cara menangani diare, pentingnya KB dan imunisasi, serta pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Dibahas pula definisi keperawatan komunitas, tujuannya, sasarannya, prinsip-prinsipnya, sistem rujukan kesehatan, dan lingkungan hid
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan komunitas merupakan bidang keperawatan yang menggabungkan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menekankan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
2. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
Kb 1 konsep dasar keperawatan komunitaspjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep dasar keperawatan komunitas, termasuk definisi, falsafah, sasaran, dan strategi intervensi keperawatan komunitas seperti pendidikan kesehatan dan pemberdayaan komunitas. Prinsip etik yang menjadi pertimbangan perawat komunitas juga dijelaskan.
Materi ini membahas konsep kesehatan masyarakat dan epidemiologi. Pada topik pertama dijelaskan pengertian, tujuan, ruang lingkup, sasaran, dan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat. Topik kedua membahas definisi dan jenis-jenis epidemiologi."
Modul ini membahas tentang pemulihan dan manajemen pemulihan dari masalah kecanduan zat. Pemulihan didefinisikan sebagai proses perubahan yang dilalui individu untuk mencapai abstinensi, meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup. Manajemen pemulihan berlangsung seumur hidup dan berfokus pada pemberdayaan klien, asesmen, pengembangan sumber daya pemulihan, pendidikan, monitoring, advokasi, dan terapi berbasis
Dokumen tersebut merangkum konsep dan proses keperawatan komunitas yang meliputi lima tahapan yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi dengan menggunakan pendekatan sistemik dan melibatkan partisipasi masyarakat.
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus di Desa Muara Buaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman warga desa tentang cara menangani diare, pentingnya KB dan imunisasi, serta pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Dibahas pula definisi keperawatan komunitas, tujuannya, sasarannya, prinsip-prinsipnya, sistem rujukan kesehatan, dan lingkungan hid
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan komunitas merupakan bidang keperawatan yang menggabungkan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menekankan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
2. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
Kb 1 konsep dasar keperawatan komunitaspjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep dasar keperawatan komunitas, termasuk definisi, falsafah, sasaran, dan strategi intervensi keperawatan komunitas seperti pendidikan kesehatan dan pemberdayaan komunitas. Prinsip etik yang menjadi pertimbangan perawat komunitas juga dijelaskan.
Materi ini membahas konsep kesehatan masyarakat dan epidemiologi. Pada topik pertama dijelaskan pengertian, tujuan, ruang lingkup, sasaran, dan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat. Topik kedua membahas definisi dan jenis-jenis epidemiologi."
Modul ini membahas tentang pemulihan dan manajemen pemulihan dari masalah kecanduan zat. Pemulihan didefinisikan sebagai proses perubahan yang dilalui individu untuk mencapai abstinensi, meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup. Manajemen pemulihan berlangsung seumur hidup dan berfokus pada pemberdayaan klien, asesmen, pengembangan sumber daya pemulihan, pendidikan, monitoring, advokasi, dan terapi berbasis
Dokumen tersebut merangkum konsep dan proses keperawatan komunitas yang meliputi lima tahapan yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi dengan menggunakan pendekatan sistemik dan melibatkan partisipasi masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan proses keperawatan komunitas yang meliputi lima tahapan yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi dengan menggunakan pendekatan sistemik dan melibatkan partisipasi masyarakat.
Proses keperawatan komunitas membahas tentang pendekatan keperawatan komunitas yang meliputi penilaian komunitas, diagnosis masalah kesehatan komunitas, perencanaan intervensi, implementasi, dan evaluasi. Tujuan proses keperawatan komunitas adalah meningkatkan kemandirian masyarakat sehingga dapat mengatasi masalah kesehatannya secara optimal.
Dokumen tersebut membahas konsep manusia dan kebutuhan dasar manusia menurut beberapa teori. Terdapat penjelasan mengenai konsep manusia sebagai individu, holistik, dan sistem. Juga dibahas mengenai homeostasis, homeodinamik, serta berbagai model kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, Henderson, Watson, King, Rogers, dan Roy.
Dokumen tersebut merangkum sejarah dan konsep keperawatan komunitas. Keperawatan komunitas adalah pendekatan keperawatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan seluruh komunitas dengan memberdayakan masyarakat untuk mengelola sendiri kesehatannya. Peran keperawatan komunitas antara lain sebagai penyedia layanan kesehatan, pendidik, pengelola program kesehatan, konselor, dan peneliti.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan karier Dorothea Orem, pendiri teori self-care. Orem lahir pada 1914 dan menerima gelar sarjana dan master dalam bidang keperawatan. Ia bekerja di berbagai posisi dalam keperawatan dan pendidikan keperawatan. Pada 1971, Orem memperkenalkan konsep self-care dan terus mengembangkannya hingga 1985.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas teori Self Care Deficit karya Dorothea Orem dalam konteks keperawatan
2. Dorothea Orem adalah salah satu teoris keperawatan terkemuka asal Amerika yang mengembangkan teori ini
3. Teori Self Care Deficit membahas tentang kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri dan peran perawat dalam membantu pasien yang tidak mampu melakukannya
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Yolly Finolla
Model konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson pada komunitas keperawatan adalah sebagai berikut:
Model Nightingale menekankan lingkungan sebagai faktor penting yang mempengaruhi kesehatan pasien. Model ini memfokuskan pada aspek lingkungan fisik, psikologis, dan sosial. Model Henderson menitikberatkan pada kebutuhan dasar manusia yang terdiri atas 14 komponen aktivitas sehari-hari. Kedua model ini telah banyak diterap
1. Modul ini membahas konsep komunitas yang terdiri dari pengertian komunitas, komponen komunitas, fungsi komunitas, pengaruh komunitas terhadap kesehatan, dan prinsip kesehatan komunitas.
2. Komunitas didefinisikan sebagai kelompok manusia yang hidup dan bertempat tinggal dalam wilayah yang sama serta memiliki kegiatan atau mata pencaharian serupa.
3. Komponen komunitas meliputi manusia, ruang dan wak
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. MODEL – MODEL KONSEPTUAL DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. D. E. OREM (1971) : “Model Keperawatan Mandiri (Self Care)”
Self Care adalah, suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu itu
sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan, kesehatan kesejahteraan
rakyat sesuai keadaan baik sehat maupun sakit (Orem, 1980).
Komponen Kebutuhan Dasar Self Care :
1) Pengambilan udara
2) Pengambilan air
3) Pengambilan makanan
4) Proses eliminasi
5) Keseimbangan antara aktifitas & istirahat
6) Keseimbangan antara kemandirian dengan interaksi sosial
7) Pencegahan resiko pada kehidupan manusia & keadaan sehat
8) Perkembangan kelompok sosial sesuai potensi, pengetahuan & keinginan.
Kategori Bantuan Dalam Self Care :
a. Wholly compensatory (bantuan secara keseluruhan / total )
b. Partially compensatory (bantuan sebagian)
c. Supportive educative (bantuan untuk mempelajari)
Model Keperawatan Orem Sangat Tepat Untuk Keperawatan Keluarga :
1) Mengenal masalah
2) Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
4) Memodifikasi lingkungan untuk menunjang kesehatan
5) Menggunakan fasilitas yankesh secara tepat.
2. 2. CALLISTA ROY (1976) : “Model Adaptasi”
Model adaptasi adalah, bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatan dengan cara
mempertahankan perilaku adaptif dan mengubah perilaku mal adaptif.
Upaya Pelayanan Keperawatan Yang Dapat Dilakukan :
Untuk meningkatkan kesehatan dengan cara mempertahankan perilaku adaptif.
Intervensi ditujukan untuk menekan stressor & meningkatkan mekanisme adaptasi.
Kunci Utama Dari Model Adaptasi C. Roy :
1) Setiap orang terintegrasi dalam biologis, psikologi & sosial yang Berorientasi dengan
lingkungan.
2) Agar terjadi homeostasis / terintegrasi Seorang harus beradaptasi
3) Tingkat adaptasi yaitu : focal, contextual, residual stimulasi
4) Sistem Efektor adaptasi Roy yaitu : fungsi biologis, konsep diri, fungsi peran &
interdependent.
5) Individu harus mampu meningkatkan energi guna adaptasi.
3. BETTY NEUMAN (1972) : “Model Health Care System”
Health care system yaitu, memberi penekanan pada penurunan stress dengan cara memperkuat
garis pertahanan diri yang bersifat ; fleksibel, normal, dan resisten.
Konsep Utama Menurut Betty Neuman :
Manusia
Lingkungan
Sehat
Tahap Proses Pendekatan Menurut B. Neuman :
1) Pengkajian
2) Diagnosis keperawatan komunitas atau kelompok
3) Perencanaan
4) Pelaksanaan
5) Evaluasi
3. 4. VIRGINIA HENDERSON : “Need Based Model / Activity Day Living Model”
Adalah mengkaji individu baik sehat maupun sakit, penyembuhan atau meninggal dengan damai
yang dilakukan dengan mandiri saat individu memiliki kemampuan, kemauan dan pengetahuan.
Keyakinan dan Tata Nilai Menurut Handerson :
1) Manusia mengalami perkembangan selama rentang kehidupan melalui proses tumbang.
2) Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari individu mengalami rentang ketergantungan sejak
lahir dan menjadi mandiri pada saat dewasa.
3) Aktivitas sehari-hari individu digolongkan ; belum dapat melaksanakan aktivitas, terlambat
melaksanakan aktivitas, tidak dapat melaksanakan aktivitas.
Komponen Activity Day Living Model :
1. Bernafas normal 8. Memelihara personal hygiene
2. Makan & Minum sesuai kebuth 9. Mencegah kecelakaan & bahaya
3. Eliminasi normal 10. Komunikasi
4. Bergerak & Memelihara postur 11. Beribadah
5. Tidur & istirahat 12. Bermain & rekreasi
6. Membuka & Memakai pakaian 13. Bekerja
7. Mempertahankan suhu tubuh 14. Belajar & keingintahuan
4. PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
PENGKAJIAN
A. PENGUMPILAN DATA
Pengumpulan data biasanya terdapat beberapa komponen yang perlu untuk dikaji diantaranya ;
demografi, geografi, fasilitas fisik, sistem pemerintahan, perekonomian, dan sistem sosial.
Teori Pengumpulan Data :
1. Teori Sander’s Interactional Frame Work (Pengkajian Tiga Dimensi)
a) Komunitas sebagai sistem sosial (Dimensi Sosial)
1) Sistem kesehatan
2) Sistem pendidikan
3) Sistem keluarga
4) Sistem kesejahteraan
5) Sistem ekonomi
6) Sistem politik
7) Sistem rekreasi
8) Sistem komunikasi
9) Sistem keagamaan
10) Sistem legal
b) Masyarakat sebagai tempat (Dimensi Tempat)
1) Batasan komunitas
2) Lokasi yankesh
3) Gambaran geografis
4) Iklim
5) Flora dan fauna
6) Lingkungan buatan
c) Masyarakat sebagai kumpulan / kelompok (Dimensi Populasi)
1) Ukuran
2) Kepadatan
3) Komposisi penduduk
4) Pertumbuhan penduduk
5. 5) Budaya sosial penduduk
6) Kelas sosial penduduk
7) Mobilitas penduduk
2. Klien’s Interactional Frame Work
a) Masyarakat sebagai sistem sosial
Komunikasi, pengambilan keputusan, Hubungan dengan sistem lain, batas wilayah.
b) Penduduk & lingkungannya
Demografi, faktor lingkungan, lingkungan psikis yang menyangkut nilai-nilai.
3. Community Assesment Wheel (community as a client model)
1) Community Cor (data inti)
Aspek yang harus dikaji adalah :
Historis dari komunitas
Demografi (Karakteristik umur – kelamin, tipe keluarga, dll)
Vital statistik (angka kelahiran, morbiditas, mortalitas)
Sistem nilai, norma, kepercayaan
2) Physical Environment pada komunitas sebagaimana mengkaji fisik pada individu terdapat
beberapa komponen dan sumber datanya :
Komponen Sumber Data
Individu Masyarakat
1. Inspeksi
Otoscope
Ophtalmoscope
Survey
Datang ke lingkungan masyarakat
2. Auskultasi Stetoscope Dengarkan keluhan masy./tokoh/pemerintah setempat.
3. Vital sign
Termometer
Tensi meter Observasi keadaan iklim, sumberdaya batas wilayah.
4. Sistem review Head – to – toe Kegiatan masy. Pertemuan, adanya KLB observasi : sosial
sistem, yang terdiri dari : perumahan, ekonomi, tempt ibadah, dll.
6. ** Selain diatas pengkajian juga menggunakan WINDSHIELD SURVEY.
3) Pelayanan kesehatan dan sosial
4) Ekonomi
Karakteristik pendapatan keluarga / rumah tangga
Karakteristik pekerjaan
5) Keamanan dan transportasi
6) Politik dan government
7) Komunikasi
8) Pendidikan
9) Recreation
Sumber Data & Pengumpulan Data
Media
Pemerintahan
Organisasi / kelompok masyarakat
Sumber data statistik
Pengamatan langsung pada masyarakat
Dll.
Pengolahan Data
Klasifikasi / kategori data
Perhitungan prosentase cakupan menggunakan telly
Tabulasi data
Interpretasi data
B. ANALISA DATA
1. Analisa Korelatif
Mengembangkan tingkat Hubungan, pengaruh dari dua atau lebih sub variable yang diteliti
menggunakan perhitungan secara statistik.
Contoh : Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap penderita
TBC dengan status kesehatan fisik : fungsi pernapasan.