Dokumen tersebut membahas model interaksi antara tata guna lahan dan transportasi dengan menggunakan metode grafis. Model ini menjelaskan hubungan timbal balik antara kebutuhan perjalanan, fasilitas transportasi, dan tata guna lahan. Model ini diterapkan untuk menghitung arus lalu lintas dan waktu perjalanan pada dua rute yang menghubungkan dua zona berdasarkan kapasitas jalan dan indeks tingkat pelayanan masing-masing r
2. Hubungan Tata Guna Lahan dengan Transportasi
membentuk lingkaran tertutup
Kebutuhan
Perjalanan
Fasilitas
Transportasi
Aksesibilitas
Nilai Lahan
Tata guna
lahan
Perjalanan
7. Model Interaksi Guna Lahan dan
Transportasi
๏ด Bangkitan Pergerakan
PA = f(LA)
AB = f(LB)
๏ด Sebaran Pergerakan (Grafik kebutuhan perjalanan)
๏ด Pemilihan moda dan rute (Grafik supply)
k
T
A
P
Q
AB
Q
B
A
AB ๏ด
๏ด
๏ฝ
๏จ ๏ฉ ๏จ ๏ฉ
2
AB
1
AB Q
Q T
T ๏ฝ
๐๐ด๐ต = ๐๐ด๐ต1 + ๐๐ด๐ต2 + โฏ + ๐๐ด๐ต๐
9. Contoh soal
Rute
Panjang
(km)
To (menit)
Indeks Tingkat
Pelayanan (a)
Kapasitas
(kend/jam)
1 15 20 0.3 3000
2 25 25 0.9 2500
Suatu kota A dan B dihubungkan oleh ruas jalan
dengan data kewilayahan sebagai berikut:
๏ท Zona A : Pemukiman
๏ท Zona B : Lapangan Kerja
๏ท Populasi zona A : 40,000
๏ท Jumlah lapangan kerja di zona B : 20,000
๏ท Prosentase usia kerja di zona A : 50%
๏ท Dihubungkan oleh 2 rute : rute 1 dan rute2
๏ท k = 0.001
๏ท Okupansi 1 kend = 2 orang
17. Contoh Penyelesaian secara Grafis
-
50.0
100.0
150.0
200.0
250.0
300.0
350.0
400.0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000
TAB
T1
T2
T12
k
T
A
P
Q
AB
Q
B
A
AB ๏ด
๏ด
๏ฝ
Rute 1
Rute 2 Rute 1 dan rute 2
T1 = T2
Q2 Q1 Q1+Q2
Pada saat T1=T2,
maka Qtotal=Q1+Q2
Arus Lalu Lintas (kend/j)
Waktu
(menit)
18. sumber
๏ด W.R. Blunden & J.A. Black. 1984. The land-use/transport system. 2nd edition.
Sydney: Pergamon Press.
๏ด Ofyar Z. Tamin. 2003. Perencanaan dan pemodelan transportasi, Bandung:
Penerbit ITB.